Anda di halaman 1dari 25

1

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 LATAR BELAKANG

BAB I

PENDAHULUAN

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya.
Program pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini telah
berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara cukup bermakna,
walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan yang akan mempengaruhi
pelaksanaan pembangunan kesehatan.
Untuk keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut diperlukan indikator
antara lain Indonesia Sehat 2015 dan Indikator Kinerja dari Stdanar Pelayanan
Minimal (SPM) di bidang kesehatan dijajaran UPT Puskesmas Labuapi serta indikator
kinerja lainnya.
Profil Kesehatan UPT Puskesmas Labuapi dibuat dalam rangka sebagai sarana
penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi tahunan kegiatan kegiatan dan
pemantapan pencapaian program untuk mencapai Lombok Barat Sehat 2015.
Adapun Profil Kesehatan UPT Puskesmas Labuapi ini mencakup tentang data
penduduk dan keadaan umum daerah, tenaga kesehatan, sarana kesehatan, sarana obat,
sarana lingkungan, serta pencapaian hasil upaya dibidang kesehatan.
Dengan adanya penyusunan profil kesehatan UPT Puskesmas Labuapi
diharapkan dapat tersedianya data / informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai
kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara
berhasil guna dan berdaya guna sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengambil
kebijakan dan keputusan.

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
2

Profil UPT Puskesmas Labuapi adalah gambaran situasi kesehatan di UPT


Puskesmas Labuapi yang diterbitkan setiap tahun sekali, Dalam Profil ini memuat
berbagai data tentang kesehatan, yang meliputi data derajat kesehatan, upaya kesehatan
dan sumber daya kesehatan. Profil kesehatan juga menyajikan data pendukung lain
yang berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, data sosial ekonomi,
data lingkungan dan data lainnya. Data dianalisis dengan analisis sederhana dan
ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.
Penerbitan profil UPT Puskesmas Labuapi 2015 ini adalah agar diperoleh
gambaran keadaan kesehatan di UPT Puskesmas Labuapi 2015 dalam bentuk narasi,
tabel, dan gambar.Profil UPT Puskesmas Labuapi 2015 diharapkan dapat memberikan
data yang akurat, untuk mengambil keputusan berdasarkan fakta. Selain itu profil ini
dapat digunakan sebagai penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi
perencanaan, pencapaian Program kegiatan di UPT Puskesmas Labuapi 2016.

1.2. TUJUAN DAN STRATEGI


A. Tujuan
Tujuan Umum :
Tersedianya data/informasi dalam bentuk Profil Puskesmas Labuapi Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 dan Tujuan yang ingin dicapai
Puskesmas Labuapi dalam melaksanakan pelayanan dasar atau pelayanan publik
yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan dasar yang layak dalam
kehidupan , yang tertuang dalam konsep standar pelayanan minimal (SPM)
Puskesmas.
Tujuan tersebut antara lain :
Memberikan pelayanan kepada publik tanpa kecuali dalam bentuk , jenis,
tingkat dan mutu pelayanan yang esensial dan sangat dibutuhkan oleh
masyarakat
Menjamin akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dasar dengan
kualitas, tanpa mengorbankan mutu, dan mempunyai dampak yang luas pada
masyarakat (Positif Health Externality)
Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat pada masyarakat
Memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu berperilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS)
Meningkatkan peran aktif segala lapisan masyarakat untuk hidup sehat serta
dapat mengatasi masalah kesehatan dasarnya sendiri
FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015
pkmlabuapi.ok@gmail.com
3

Mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM)


Meningkatkan status gizi keluarga dan masyarakat
Menjamin ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan
Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit baik menular
maupun tidak menular
Memelihara dan memanfaatkan sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia
Menggalang dan meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
.
Tujuan Khusus :
Tersedianya data / informasi dalam profil untuk program pokok dan program
penunjang yang dilaksanakan di Puskesmas Labuapi :
1) KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak )
2) KB ( Keluarga Berencana )
3) Pengendalian Penyakit ( Dalkit)
4) Penyehatan Lingkungan ( PL )
5) Promkes ( Promosi Kesehatan )
6) Perbaikan Gizi
7) Pengobatan dan UGD
8) Kesgilut ( Kesehatan Gigi dan Mulut )
9) UKS ( Usaha Kesehatan Sekolah )
10) Laboratorium Sederhana
11) Kesehatan Usila ( Usia Lanjut )
12) UKK ( Upaya Kesehatan Kerja )
13) Kesehatan Mata
14) Kesehatn Jiwa
15) Apotik / Obat
16) Pencatatan dan Pelaporan
17) Program Jamkesmas

B. Strategi
Strategi I : Menggerakan dan Memberdayakan Masyarakat untuk Hidup
Sehat
Strategi II : Meningkatkan kesadaran Masyarakat untuk memanfaatkan

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
4

Fasilitas pelayanan Kesehatan yang ada , dan telah didukung


dengan Sarana Prasarana , SDM yang berkualitas dan
Profesional
Strategi III : Menggalang Kemitraan dengan LSM & Organisasi
Masyarakat dalam peningkatan kemauan kemampuan
Masyarakat , mencegah dan mengatasi masalah kesehatan ,
bencana dan kegawat daruratan
Strategi IV : Mengembangkan menejemen Sumber Daya yang dimiliki
Masyarakat (UKBM) secara terbuka / transparan
Strategi V : Meningkatkan Sistim Surveilans , monitoring & informasi
kesehatan
1.3. Sistematika
Sedangkan sistematika penyajiannya adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Dalam pendahuluan ini dijelaskan mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan maksud dan tujuan penyusunan profil, serta sistematika
penyajian.
BAB II Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Puskesmas Labuapi Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Selain uraian tentang letak
geografis, administratife dan informasi umum lainnya, bab ini juga
mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan
faktor-faktor lainnya misalnya kependudukan dan pendidikan.
BAB III Program Kesehatan Puskesmas Labuapi
Bab ini berisi uraian tentang program pokok dan program penunjang
yang dilaksanakan oleh Puskesmas Labuapi Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Barat untuk menuju Kabupaten Sehat. Untuk
masing-masing program dijelaskan tujuan, sasaran, dan target yang
hendak dicapai ditahun yang bersangkutan. Pada bab ini dibahas pula
uraian upaya/kegiatan yang dilakukan di tahun tersebut untuk mencapai
target.
BAB IV Pencapaian Program
Bab ini menguraikan tentang apa saja yang telah dicapai selama satu
tahun, kemudian dibandingkan dengan target indikator yang telah
ditetapkan baik dalam indikator Kabupaten maupun indikator kinerja

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
5

SPM bidang kesehatan. Maka sajian bab ini mencakup informasi


tentang pencapaian
Puskesmas serta hasil pelaksanaan standar pelayanan minimal bidang
kesehatan, keadaan lingkungan, keadaan perilaku masyarakat, upaya
kesehatan dan manajemen kesehatan.
BAB V Penutup
Dibahas tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih
lanjut dari Profil Puskesmas Labuapi Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Barat di tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-
keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal
yang dianggap masih kurang untuk diperbaiki dan ditingkatkan pada
tahap selanjutnya.
Lampiran
Lampiran
Pada lampiran ini berisi tabel data.

BAB II
GAMBARAN UMUM

2. 1 DATA DEMOGRAFI

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
6

Dari hasil pendataan ke desa-desa di wilayah kerja Puskesmas Labuapi


Kecamatan Labuapi, di peroleh data jumlah penduduk di Kecamatan Labuapi 39.352
jiwa. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2015,
Puskesmas Labuapi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat
didukung oleh sarana dan prasarana yang terdiri dari 2 unit
Puskesmas Pembantu, 5 unit Poskesdes serta dukungan partisipasi
masyarakat dalam bentuk 39 Posyandu yang tersebar pada tiap-
tiap Dusun/lingkungan .

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dibentuk masyarakat


juga merupakan sarana yang kerap kali dimanfaatkan untuk
mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Pengembangan
Posyandu didasarkan atas jumlah sasaran yang dilayani, serta
dukungan dari masyarakat ( Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama
termasuk peran Kader kesehatan ).

2.2 GEOGRAFI

a. Lokasi Puskesmas

Puskesmas Labuapi merupakan Puskesmas yang berada di


Kecamatan Labuapi yang terletak di desa Labuapi, Kecamatan
Labuapi dengan luas wilayah mencapai 11,7 Km.
Puskesmas Labuapi memiliki 6 (enam) Desa yang menjadi wilayah
kerja dengan luas masing-masing Desa yaitu

b. Batas Wilayah
Puskesmas Labuapi merupakan salah satu dari 17 Puskesmas
di Kabupaten Lombok Barat. Posisi Puskesmas Labuapi Kabupaten
Lombok Barat terletak antara :

Sebelah utara berbatasan dengan Dasan Cermen Kota


Mataram

Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Rumak Kecamatan


Kediri

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
7

Sebelah barat berbatasan dengan Desa Karang Bongkot


Wilayah Puskesmas Prampuan

Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Narmada.

Sarana perhubungan di Wilayah Puskesmas Labuapi sebagian besar menggunakan


transportasi darat ( Cidomo, ojek, bemo dll ).

2. 3 SOSIAL BUDAYA
1. Distribusi Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan:
Tidak lulus SD : 13,90 %
Lulus SD : 29,63 %
Lulus SLTP : 16,88 %
Lulus SLTA : 19,54 %
Lulus SLTA Kejuruan : 4,75 %
Lulus Diploma II : 3,12 %
Lulus Diploma III : 4,08 %
Sarjana : 5,84 %
Serjan S2/S3 : 2,26 %

2. Distribusi Penduduk berdasarkan mata Pencaharian :


Petani : 25 %
Peternak : 15 %
Pedagang : 25 %
PNS : 15 %
Buruh : 20 %
Kepercayaan atau agama yang dianut oleh masyarakat
diwilayah kerja UPT Puskesmas Labuapi sebagian besar berumat
Islam, yakni mencapai 85% dan 14% menganut Agama Hindu dan
sisanya menganut Agama Kristen dan Buhda.

JUMLAH PENDUDUK SASARAN BAYI,BALITA DAN BUMIL


UPTD PUSKESMAS LABUAPI TAHUN 2015
No Desa/Kelurahan Jml Pddk BAYI BUMIL BALITA
LUAS
.
WILAYA
H

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
8

Lk Pr Total L P Total L P Total.


A. MEREMBU 1.7 Km
8
1.Mrb.Timur 906 864 1770 19 18 37 40 95 80 175

2.Mrb.Barat 884 821 1705 19 18 37 40 95 80 175

3.Mrb.Tengah 683 593 1276 14 13 27 30 70 60 130

4.Rungkang 875 794 1669 19 17 36 40 95 80 175

5.Tangkeban 624 471 1095 13 10 23 26 65 45 110

6.Kr.Sembung 790 738 1528 17 15 32 36 85 70 155

Jumlah: 476 4281 9043 101 91 192 212 505 415 920
2
B. BENGKEL 1.8 Km
0
1.Bkl.Barat 779 1035 1814 17 22 39 42 85 110 195

2.Bkl.Timur 758 950 1708 16 20 36 40 78 84 162

3.Bkl.Seloatan 100 1310 2316 21 29 50 55 105 126 231


6
4.Bkl.Utara 918 1170 2088 20 25 45 49 100 110 210

5.Datar 481 590 1071 10 12 22 24 50 60 110

Jumlah: 394 5055 8997 84 10 192 210 418 490 908


2 8
C. BP.TIMUR 2.5 Km
0
1.Kr.Kebon 650 583 1233 13 12 25 27 65 55 120

2.Kr.Bucu 105 972 2029 23 21 44 48 113 95 208


7
3.Rerot 664 534 1198 14 11 25 27 70 50 120

4.Enjak 486 419 905 11 10 21 24 55 43 98

Jumlah: 285 2508 5365 61 54 115 126 303 243 546


7
D. BP.BARAT Km
2.2
1.Jogot.I 876 680 1556 19 14 33 36 94 65 159

2.Jogot II 694 540 1234 14 11 25 28 70 50 120

3.Lendang 362 275 637 8 6 14 16 40 26 66

4.Jerneng 652 523 1175 14 12 26 28 70 55 125

Jumlah: 254 2018 4602 55 43 98 108 274 196 470


8
E. LABUAPI. 1.0 Km
1
1.La. Utara 101 1019 2036 21 21 42 46 105 105 210
7
2.La.Selatan 997 1010 2007 21 21 42 46 104 104 208

3.La.Timur 523 527 1050 12 12 24 27 60 60 120

J um l a h : 253 2556 5093 54 54 108 119 269 248 517


7
F. TELAGAWARU 2.3 Km
8
1.Paok Kambut 105 1035 2088 23 23 46 50 115 95 210
3
2.Tl.Waru I 382 354 736 8 8 16 18 40 35 75

3.Tl.Waru II 742 717 1459 16 15 31 34 76 75 151

4.Bt. Tl.Waru. 991 978 1969 21 20 41 45 105 94 199

Jumlah: 316 3084 6252 68 66 134 147 336 299 635


8
MEREMBU 476 4281 9043 101 91 192 212 505 415 920
2
BENGKEL 394 5055 8997 84 10 192 210 418 490 908
2 8
BP.TIMUR 285 2508 5365 61 54 115 126 303 243 546
7

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
9

BP.BARAT 254 2018 4602 55 43 98 108 274 196 470


8
LABUAPI 253 2556 5093 54 54 108 119 269 248 517
7
TL. WARU 316 3084 6252 68 66 134 147 336 299 635
8
TOTAL ### ### 39352 423 41 839 922 2105 189 3996 11. Km
6 1 7

2.4 Ketersediaan Tenaga Medis dan non Medis

Proporsi jumlah tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas


Labuapi adalah sebagai berikut :

a. MEDIS ( dr, drg, )


Tenaga medis di wilayah Puskesmas Labuapi sampai tahun
2015 berjumlah 4 orang : 2 orang dokter umum, dan 2 orang
dokter gigi,

b. KEPERAWATAN (PERAWAT, BIDAN)


Tenaga keperawatan tahun 2015 berjumlah 18 orang,
terdiri dari 3 orang tenaga sarjana S1 keperawatan , 9 orang D3
keperawatan ,4 orang tenaga lulusan SPK , 2 orang perawat gigi
dengan pendidikan D III dan 18 tenaga bidan dengan pendididkan
2 orang D IV, 14 orang D III dan 2 orang D I. Tenaga tersebut
termasuk tenaga Kontrak, PTT, dan mengabdi.

c. TENAGA GIZI (AKZI, SPAG).


Tenaga gizi PNS berjumlah 2 orang dan 1 orang tenaga
mengabdi, dengan lususan D3 Gizi. Jumlah ini cukup memadai,
bila dilihat dari dengan rata-rata 2 sampai 4 orang tenaga gizi..

d. SANITASI
Tenaga sanitarian berjumlah 3 orang, 1 orang pendidikan S1
Tehnik Lingkungan dan 1 orang DIII Kesehatan Lingkungan serta 1
orang tenaga mengabdi dengan pendidikan DIII Kesehatan
Lingkungan. Tenaga ini merupakan tenaga yang banyak berperan
pada pemeliharaan sanitasi lingkungan sebagai upaya pecegahan
terhadap penyakit berbasis lingkungan seperti penyakit Diare,
Malaria, ISPA / Pnemonia, TB Paru, dsb.

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
10

e. TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT


Tenaga Kesehatan Masyarakat berjumlah 1 orang yang
berbasic pendidikan dasar ahli gizi.

f. TENAGA KEFARMASIAN
Tenaga kefarmasian berjumlah 1 orang, dengan pendidikan
akhir Sekolah Menengah Farmasi . sedangkan bila asumsi 1
tenaga kefarmasian untuk 1 Puskesmas berarti di wilayah
Puskesmas Labuapi sudah memenuhi standart ketenagaan
farmasi, namun dari beban kerja yang ada di PKM Labuapi masih
membutuhkan 1 orang tenaga kefarmasian.

g. TEKNISI MEDIS
Tenaga teknis medis berjumlah 2 orang dengan pendidikan D3
Analis (AAK) .

h. Tenaga non medis

Tenaga non medis yang ada pada Puskesmas Labuapi selama


tahun 2015 sebanyak 7 terdiri dari 2 orang pejabat struktural, 5
orng sebagai penunjang administrasi serta 3 tenaga kebersihan
dan penjaga malam.

Dengan demikian jumlah tenaga kesehatan seluruhnya di


wilayah kerja Puskesmas Labuapi sampai Tahun 2015 adalah 56
orang .

Bagan struktur UPT Puskesmas Labuapi dapat dilihat pada


lampiran.

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
11

BAB III

PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS LABUAPI

3.1. VISI ,MISI, dan MOTTO

Dalam rangka mensukseskan pembangunan kesehatan maka,


ditetapkan arah agar dapat tercapai sesuai waktu yang telah
ditentukan, dengan mengingat hal tersebut diatas maka visi yaitu :

TERWUJUDNYA PELAYANAN KESEHATAN YANG PROFESIONAL,


UNTUK MENCAPAI MASYARAKAT SEHAT DI WILAYAH PUSKESMAS
LABUAPI

Dalam rangka menjabarkan visi tersebut untuk melanjutkan


jabaran misi yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Barat maka Puskesmas Labuapi menetapkan misi yaitu
sebagai berikut :
1. Mendorong dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
bidang kesehatan.
2. Mendorong masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat.
3. Mendorong dan meningkatkan peran serta masyarakat terhadap
permasalahan kesehatan di lingkungannya.
4. Meningkatkan derajat kesehatan baik kesehatan
individu,keluarga,masyarakat beserta lingkungannya.
5. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
berkualitas,adil dan terjangkau oleh masyarakat.
6. Meningkatkan kerjasama baik lintas program maupun lintas
sektoral dalam rangka mendukung pembangunan berwawasan
kesehatan.
Apapun yang direncanakan dan yang akan dikerjakan ke depan
oleh Puskesmas Labuapi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat,
harus selalu mengacu pada jiwa yang tertuang dalam pernyataan
misi tersebut di atas.

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
12

Penyimpangan dari misi akan mempengaruhi perjalanan


organisasi dalam mencapai visinya. Penjabaran misi dalam bentuk
rencana kegiatan yang lebih realistis akan tampak pada pernyataan
tujuan / sasaran dalam langkah strategik yang harus dilakukan
dalam rencana kerja tahunan. Maka dengan itu Puskesmas Labuapi
memiliki Motto yaitu :

TEKAD KU PELAYANAN TERBAIK

Serta TATA NILAI/PRINSIP DASAR UPT Puskesmas labuapi

1. Bersih
Merupakan wujud nyata dari prilaku hidup bersih dan sehat
2. Sehat
Merupakan sehat baik jasmani dan rohani
3. Transparansi;
Merupakan azas keterbukaan yang dibangun atas dasar kebebasan arus
informasi agar informasi secara langsung dapat diterima bagi yang
membutuhkan.
4. Akuntabilitas;
Merupakan kejelasan fungsi, struktur, sistem yang dipercayakan pada
BLUD agar pengelolaannya dapat dipertanggungjawabkan.
5. Responsibilitas;
Merupakan kesesuaian atau kepatuhan dalam pengelolaan organisasi
terhadap prinsip bisnis yang sehat serta perundang-undangan.
6. Independensi;
Merupakan kemandirian pengelolaan organisasi secara profesional tanpa
benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang
tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip bisnis yang
sehat.

3.2. Tujuan

Untuk dapat mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan,


diperlukan tujuan antara yang harus dicapai.Tujuan ini harus menjadi

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
13

fokus para petugas/personil di unit kerja Puskemas Labuapi Dinas


Kesehatan Kabupaten Lombok Barat dalam merencanakan dan
melaksanakan program.

Adapun tujuan yang telah disepakati Puskesmas Labuapi


dalam mencapai visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut :

a. Tersedianya pelayanan prima bidang kesehatan yang


mampu memberikan akses pelayanan yang optimal.
Tujuan pertama yaitu ingin mencapai terpenuhinya jumlah dan
kualitas pelayanan kesehatan sesuai standard kebutuhan serta
menyediakan pelayanan yang menjangkau seluruh wilayah kerja
sehingga secara dini akan terdeteksi masalah-masalah kesehatan
untuk dapat ditanggulangi secara cepat dan tepat.

b. Terwujudnya peningkatan manajemen dan sumber daya


kesehatan yang meliputi tenaga yang profesional, pendanaan
kesehatan yang didukung oleh kemandirian masyarakat dalam
pembiayaannya, dan sistem informasi kesehatan yang memadai.
Tujuan kedua yang ingin dicapai adalah meningkatnya efektivitas
manajemen Puskesmas Labuapi dan jaringannya termasuk
Posyandu.

c. Terselenggaranya upaya kesehatan yang bersifat promotif,


preventif, yang didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif.
Tujuan ketiga yang ingin dicapai adalah pelayanan kesehatan
yang komprehensif, dilaksanakan di Puskesmas Pembantu, dan
Polindes yang meliputi upaya promotif (promosi), preventif
(pencegahan), kuratif (pengobatan), dan rehabilitatif (pemulihan
kesehatan).

d. Terwujudnya lingkungan yang sehat , tempat-tempat


umum dan industri serta terjaminnya kualitas air bersih / air
minum.

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
14

Tujuan keempat ingin mencapai lingkungan hidup yang bersih,


rapi, nyaman dan sehat disemua kawasan serta masyarakat
mengkonsumsi minuman yang memenuhi syarat kesehatan.

e. Terwujudnya kemandirian setiap individu dan masyarakat


untuk menjaga kesehatan, memilih dan mendapatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu didukung oleh Pemerintah dan Swasta.
Tujuan kelima ingin mendidik dan mengarahkan agar masyarakat
faham dan sadar menjaga kesehatan. Karena kesehatan
merupakan tanggung jawab bersama termasuk pembiayaannya.

f. Adanya kesatuan gerak langkah masyarakat dan lintas


sektoral dalam mewujudkan gerakan masyarakat menuju
Puskesmas Sehat .
Tujuan keenam ingin mewujudkan lingkungan sehat dari semua
kawasan, sehingga semua pembangunan di wilayah Puskesmas
Labuapi, fisik maupun pembangunan non fisik serta semua sektor
mendukung program pembangunan berwawasan kesehatan.

3.3. Sasaran

Berkaitan dengan tujuan lima tahunan yang telah ditetapkan


maka diperlukan penjabaran lebih rinci dalam bentuk sasaran yang
harus dipenuhi dalam kurun waktu satu tahun atau lebih..

Sasaran tersebut merupakan rencana tindakan dan alokasi


sumber daya dan dana yang telah dialokasikan untuk Puskesmas
Labuapi, yang harus dilaksanakan agar dapat menjamin keberhasilan
pelaksanaan rencana pembangunan jangka panjang, menjadi dasar
pengendalian dan pemantauan kinerja organisasi, serta
meningkatkan kesadaran setiap bagian organisasi terhadap
kemungkinan adanya permasalahan karena tidak tercapainya
harapan.

Sedangkan kegiatan-kegiatan untuk mensukseskan


pelaksanaan program adalah sebagai berikut :

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
15

a. Kegiatan yang dilaksanakan untuk kegiatan Promosi


Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dengan kegiatan kunci
sebagai berikut Pengembangan media promosi kesehatan dan
teknologi komunikasi, informasi dan edukasi KIE, Pengembangan
upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti Posyandu,
Polindes, UKS) dan generasi muda, Peningkatan pendidikan
kesehatan kepada masyarakat

b. Program yang dilakukan yaitu Lingkungan Sehat, dengan


kegiatan kunci sebagai berikut Pengawasan kualitas air bersih dan
sanitasi dasar, Pemeliharaan dan pengawasan kualitas
lingkungan, Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan,
Pengembangan wilayah sehat

c. Program yang dilakukan adalah Upaya Kesehatan


Masyarakat, dengan kegiatan kunci sebagai berikut, Pelayanan
kesehatan penduduk miskin peningkatan,peningkatan pelayanan
kesehatan dasar yang mencakup sekurang-kurangnya promosi
kesehatan, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,
perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit
menular, dan pengobatan dasar; dan Peningkatan pelayanan
kesehatan keluarga, Peningkatan pelayanan kesehatan lansia.

d. Program yang dilakukan adalah Upaya Kesehatan


perorangan, dengan kegiatan kunci sebagai berikut, Pelayanan
kesehatan bagi penduduk miskin,Peningkatan pelayanan
kesehatan rujukan,perawatan kesehatan masyarakat/kunjungan
rumah

e. Program yang dilakukan yaitu Pencegahan dan


Pemberantasan penyakit, dengan kegiatan kunci sebagai berikut,
Pencegahan dan penanggulangan faktor risiko, Peningkatan
imunisasi, Penemuan dan tatalaksana penderita, Peningkatan
surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan
Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan
dan pemberantasan penyakit.

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
16

f. Program dilakukan yaitu Perbaikan Gizi Masyarakat,


dengan kegiatan kunci sebagai berikut, Peningkatan pendidikan
gizi, Penanggulangan masalah gizi ( kurang energi protein (KEP),
anemia gizi besi, kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro
lainnya dan Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian
keluarga sadar gizi (Kadarzi).

BAB IV
PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN

Berikut ini ditampilkan hasil pelaksanaan Pembangunan


Kesehatan yang memaparkan hasil dari masing-masing kegiatan
yang mencerminkan pelaksanaan program selama satu tahun
berjalan yaitu bulan Januari s/d. Desember 2015. Didalam
pemaparan hasil kegiatan tersebut diatas, dikelompokkan menjadi 4
kategori kegiatan, meliputi :

4. 1. DERAJAT KESEHATAN
Derajat kesehatan diukur dengan pencapaian program-
program yang memiliki daya ungkit dalam menurunkan Angka
Kematian Bayi dan Angka Kematian Ibu melahirkan diantaranya
yaitu; program Kesehatan Ibu dan Anak, Program perbaikan gizi
masyarakat, program pemberantasan penyakit menular dan tidak
menular diantaranya penanggulangan dan penanggulangan dan
pemberantasan DBD, penanggulangan dan pemberantasan TB
Paru,penanggulangan dan pemberantasan Diare,

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
17

penanggulangan dan pemberantasan Kusta, penanggulangan dan


pemberantasan ISPA, Imunisasi.

a. Upaya Kesehatan Keluarga


Cakupan K1, Cakupan K4 dan Ibu Bersalin
Kunjungan (K1) ibu hamil ke Posyandu & sarana
kesehatan lainnya guna memeriksakan kehamilannya
digambarkan dengan K1 dan selama hamil diharapkan
sudah memeriksakan kehamilannya selama 4 (empat) kali
(K4).

Dari hasil pelaksanaan program pada tahun 2015


cakupan K1 dan K4 yaitu cakupan K1 sebesar 95,4 %,
sedangkan cakupan K4 sebesar 100 %. Terjadi peningkatan
dari tahun sebelumnya Hal ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain : target jumlah ibu hamil lebih tinggi dari
data riil.

Jumlah Ibu Hamil dan Neonatal Risiko


Tinggi/Komplikasi ditangani
Jumlah ibu hamil (Bumil) di wilayah Puskesmas
Labuapi sebanyak tahun 2015 yaitu 922 bumil , jumlah
bumil risti yang dirujuk dan ditangani yaitu 100% ( 177
orang).

Sedangkan jumlah neonatal risti dirujuk dan ditangani


tercatat sejumlah 100%. Persentase bumil resiko
tinggi/komplikasi ditangani sudah mencapai target 100%
begitu juga neonatal resti dirujuk dan ditangani sudah
mencapai target bila dibandingkan dengan target yang ada
(100%).

Kunjungan Neontaus
FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015
pkmlabuapi.ok@gmail.com
18

Kunjungan Neonatus (KN) adalah kontak petugas


kesehatan dengan neonatus, diharapkan dua kali kontak
dengan petugas kesehatan. Dari data yang didapat oleh
petugas kesehatan selama dua tahun terakhir yaitu tahun
2014 dan tahun 2015 tercatat KN 1 mencapai 94% dan KN
lengkap mencapai 93,4%.

Kasus Maternal

Jumlah kematian ibu maternal selama tahun 2015


tidak terdapat kematian maternal.

Deteksi Dini Kangker Leher Rahim


Cakupan Deteksi Dini Kangker Leher Rahim dengan
metode IVA di Puskesmas labuapi selama tahun 2015 dari
306 perempuan usia 30-50 thn yang telah diperiksa 100 %
dan IVA Fositif yaitu 3,27% (10 orang) dari 306 perempuan
yang diperiksa.

b. Peningkatan Status Gizi Masyarakat


Hasil Penimbangan Balita di Posyandu.
Untuk mengetahui status gizi pada balita setiap
bulannya dilakukan penimbangan pada sasaran yaitu
Bayi Umur Dibawah Lima Tahun ( BALITA ). Untuk
kegiatan tahun 2015 dari jumlah balita yaitu 3.996
capaian D/S tahun 2015 mencapai 95,4%.

Pemberian Kapsul Vitamin A

Pemberian kapsul vitamin A dilaksanakan 2 kali


dalam setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus
yang diberikan pada bayi (6 11 bulan) dan balita (1 5
tahun). Pencapaian pemberian kapsul Vitamin A 2 kali
untuk balita 1-5 thn 2015- sebesar 100 % dan bayi 6- 11
bln capaian 100% . Pemberian kapsul vitamin A di
wilayah kerja Puskesmas Labuapi sudah melebihi target

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
19

program 2015 yakni 98 % cakupan bayi (6-11 bulan)


mendapat kapsul vitamin A dan 96 % cakupan balita (12-
59 bulan) mendapat kapsul vitamin A.

Cakupan Bayi Berat Badan Rendah (BBLR) Ditangani


Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ditandai dengan
lahirnya seorang bayi dengan Berat Badan Kurang dari
2.500 gram. Dari data yang diperoleh tahun 2015, bayi
BBLR sejumlah 26 orang (3,4 %) dari 770 bayi baru lahir
yang ditimbang dan semua bayi BBLR tersebut
tertangani ( 100 % ).

c. Pemberantasan Penyakit Menular


Kasus Penyakit Menular yang diamati

Berdasarkan laporan Puskesmas jenis penyakit


menular yang diamati adalah TB Paru susfek TB Paru
tahun 2015 adalah 325 BTA(+) 52 atau 16,00 %.
Persentase penderita malaria diobati sudah mencapai
target (100%) standar pelayanan minimal , penderita
DBD ditangani sudah mencapai 100%, tingkat
kesembuhan penderita TB Paru positif diobati tahun 2015
telah mencapai 93,18%. Hal ini disebabkan karena
kasus lainnya masih dalam tahap pengobatan.
Sedangkan penderita pneumonia pada balita mencapai
139 balita yang ditanggani 100 %. Penyakit Diare yang
sudah ditangani 100%.

4.2. KEADAAN LINGKUNGAN

Penyehatan lingkungan bertujuan untuk


menurunkan angka kesakitan masyarakat dari penyakit

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
20

berbasis lingkungan melalui upaya-upaya penyehatan


lingkungan diantaranya adalah penyehatan lingkungan
perumahan penduduk, penyehatan kualitas air minum
dan air bersih dsb. Kegiatan-kegiatan ini dilaksanakan
melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan pada masyarakat
dan atau melalui pola klinik sanitasi dalam rangka
menjaring informasi penyakit berbasis lingkungan
dengan pola konseling di Puskesmas.

a. Persentase Rumah Sehat


Jumlah rumah di wilayah Puskesmas Labuapi
tahun 2015 tercatat 9.195 dengan rumah sehat 7124
rumah (77,48 %), sudah mencapai target program 2015
(70%).

b. Penyehatan Lingkungan dan Peningkatan Kualitas air


Jumlah keluarga yang memiliki sarana akses air
bersih yaitu 29.495 atau 74,95% dari jumlah penduduk
dengan jenis sarana air bersih yang digunakan yaitu
keluarga,SGL terlindung sejumlah 18.990 keluarga dan
SGL pompa sejumlah 100, SUMUR BOR DENGAN POMPA
sebanyak 200 dan perpipaan (PDAM) sebanyak 10.205 .

c. Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak ( Jamban


Sehat )

Jumlah penduduk dengan Akses Sanitasi Layak


( Jamban Sehat) yang diwilayah Puskesmas Labuapi
tahun 2015 sejumlah 32.079 atau 81,5% dari jumlah
penduduk.

4.3.PERILAKU MASYARAKAT
Program Promosi Kesehatan Masyarakat ditekankan pada
perubahan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku yang dilaksanakan

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
21

melalui penyuluhan-penyuluhan baik secara kelompok maupun


secara perorangan dan atau pada kelompok potensial. Pola
Perilaku yang diharapkan adanya pergeseran pola perilaku tidak
sehat menuju pola perilaku sehat diantaranya adalah perilaku
pemanfaatan tenaga dan sarana kesehatan sebagai tempat
mencari pertolongan pengobatan saat sakit, tidak merokok,
memanfaatkan sarana jamban keluarga sebagai sarana buang air
besar dsb.

a. Persentase Rumah Tangga BerPerilaku Hidup Bersih dan


Sehat (PHBS)
Dari 6 desa yang ada di wilayah Puskesmas
Labuapi yang dipantau yakni pada 210 rumah tangga
tercatat 118 rumah tangga yang ber PHBS ataau 56,2
%. sudah mencapai target program (55 %).

b. Jumlah Posyandu
Dari 6 desa yang ada diwilayah Puskesmas Labapi
thaun 2015 telah tersebar sebanyak 39 Posyandu, satu
desa rata-rata mempunyai lebih dari satu Posyandu. Jadi
ditinjau dari segi geografisnya semua desa telah
terjangkau oleh kegiatan Posyandu. Hasil telaah
kemandirian Posyandu di wilayah Puskesmas Labuapi
seluruhnya adalah posyandu Purnama.

c. Jumlah Penduduk yang Menggunakan Sarana Kesehatan


Jumlah kunjungan penduduk ke sarana pelayanan
kesehatan yaitu Puskesmas sebanyak 29.133 jiwa, yang
semuanya merupakan kunjungan rawat jalan puskesmas
dan jaringannya. Sedangkan jumlah penduduk menurut
Profil Data Kecamatan Labuapi 2015 ,tercatat 39.352
jiwa sehingga prosentase penduduk yang menggunakan
sarana kesehatan sebesar 87,8 %.

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
22

4.4.UPAYA KESEHATAN
Upaya pelayanan kesehatan pada masyarakat diarahkan pada
pola pelayanan Prima dengan menitikberatkan pada pelayanan
Komprehensif yang meliputi upaya Promotif, Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif.

a. Cakupan Persalinan
Jumlah persalinan selama tahun 2015 yaitu 890
persalinan, pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan berjumlah 784 (88,1.%).

b. Cakupan Desa UCI


Pencapaian target UCI sebagai indikatornya
digunakan pencapaian cakupan Campak sebesar 100 %
dan DPT-1 sebesar 100 % Pada tahun 2015 semua di
wilayah Puskesmas Labuapi telah mencapai target UCI.
Pencapaian cakupan pada indikator UCI tingkat Desa
pada tahun 2015 mencapai diatas 95,6 % (6 desa).

c. Cakupan Bumil Mendapat Tablet Fe


Jumlah bumil pada tahun 2015 tercatat sejumah
922 orang, bumil yang mendapat tablet Fe 1 sebanyak
880 orang (95,44 .%) sedangkan yang mendapat tablet
Fe3 sebanyak 796 orang (86,33.%).

d. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan


Jumlah peserta jaminan kesehatan pra bayar yaitu
22.200, baru mencapai 56,41% dari jumlah penduduk
(39.352 jiwa).

e. Keluarga Miskin Mendapat Pelayanan


Kesehatan

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
23

Keluarga miskin yang ada di wilayah Puskesmas


Labuapi pada tahun 2015 meenurut data BPS tercatat
sejumlah 22.200 jiwa yang meliputi JKN, PBI APBN, PBI
APBD, dan jamkesmasda NTB , yang mendapat
pelayanan kesehatan pada tahun 2015 rata-rata sebesar
1200 jiwa perbulan (5,40 %), Indikator keberhasilan
program JKN yang lain adalah cakupan Pemeriksaan (K4)
maskin,cakupan persalinan nakes maskin dan cakupan
KN2 maskin.

f. Imunisasi
Program imunisasi pada bayi diberikan agar
mendapatkan kekebalan dari penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi yaitu penyakit Tuberculosis,
Diphteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B, Campak.
Pemberian imunisasi dikatakan lengkap apabila setiap
bayi sebelum usianya satu tahun telah mendapatkan
imunisasi lengkap BCG 1x, DPT 3x, Polio 4x, HB 3x, dan
Campak 1x.

Indikator hasil imunisasi yang digunakan dalam menilai


program imunisasi yaitu :

Imunisasi DPT-HB 3
Hasil cakupan DPT-HB 3 adalah merupakan
indikator untuk menilai partisipasi masyarakat untuk
hadir di Posyandu/sarana kesehatan untuk
mendapatkan imunisasi.Dapat dilihat dari hasil
cakupan imunisasi DPT -HB3 untuk tahun 2015 pada
periode januari sampai dengan desember 2015 yaitu
sebesar 101 %

Imunisasi Campak

Hasil cakupan imunisasi Campak (Kontak


Lengkap) sebagai indicator untuk menilai tingkat

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
24

kekebalan masyarakat terhaap PD3I (Penyakit yang


dapat dicegah dengan imunisasi) , target Kabupaten
Lombok Barat 2015 adalah 95%. Cakupan imunisasi
Campak tahun 2015 sebesar 97,97 %

g. Keluarga Berencana (KB)


Jumlah peserta KB Baru tahun 2015 tercatat
sejumlah 690 peserta KB baru dan peserta KB Aktif
tercatat sejumlah 5257 dan jumlah PUS 6640.

h. Anggaran Kesehatan
Jumlah dana untuk Puskesmas bersumber dari
APBD Kab/Kota dan APBN.

Untuk mendapatkan imformasi dari pencapaian program


kesehatan Puskesmas Labuapi sepanjang tahun 2015 serta anggaran
kesehatan UPT Puskesmas Labuapi dapat dilihat pada lampiran frofil
yang dituangkan dalam bentuk tabel-tabel.

BAB V

PENUTUP

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis


bagi pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka
penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan
sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan. Dibidang
kesehatan, data dan informsi ini diperoleh melalui penyelenggaraan
system informasi kesehatan.
Namun sangat disadari, system informasi kesehatan yang
ada saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan
informasi kesehatan secara optimal, apalagi dalm era desentralisasi
pengumpulan data dan informasi dari Puskesmas menjadi relative
lebih sulit.

FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015


pkmlabuapi.ok@gmail.com
25

Walaupun Profil Puskesmas sering kali belum mendapatkan


apresiasi yang memadai, karena belum dapat menyajikan data dan
informasi yang sesuai dengan harapan, namun ini merupakan salah
satu publikasi data dan informasi yang meliputi data capaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dalam rangka meningkatkan kualitas Profil
Kesehatan perlu dicari terobosan dalam mekanisme pengumpulan
data dan informasi secara cepat dan tepat untuk mengisi
kekosongan data agar dapat tersedia data dan informasi khususnya
yang bersumber dari pemegang Program di Puskesmas.
Demikian profil Puskesmas ini disusun dengan harapkan dapat
memberikan informasi data yang dibutuhkan dalam penyusunan
profil Kesehatan Kabupaten Lombok barat dan sebagai perbadingan
dalam pelaksanaan program-program Kesehatan selanjutnya.

Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Labuapi


Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat

H. Sahruji, SE.SKM.MM
NIP. 19671231 198903 1 130

LAMPIRAN
PROFIL
TAHUN 2015
FROFIL UPT PUSKESMAS LABUAPI 2015
pkmlabuapi.ok@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai