Anda di halaman 1dari 36

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 LATAR BELAKANG

1.1.1. DEFINISI PUSKESMAS


Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kepedulian,
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada
perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta
pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan,
antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (Lansia) dan keluarga miskin.

Pelaksanaan sebagian tugas dinas dibidang kesehatan masyarakat


pada Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan:

1) Upaya penyusunan Perencanaan pelaksanaan Kesehatan,


2) Pelayanan Kesehatan,
3) Perawatan Kesehatan,
4) Pencegahan dan pemberantasan penyakit,
5) Penyuluhan kesehatan Masyarakat,
6) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan,


epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta globalisasi dan demokratisasi
dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral. Penekanan
diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat serta
upaya promotif dan preventif. Terkait dengan hal tersebut di atas diperlukan
pendekatan manajemen yang optimal sebagai sarana monitoring evaluasi
program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas, oleh sebab itu Profil UPT
BLUD Puskesmas Labuapi Tahun 2020 disusun. Profil Puskesmas disusun
sebagai penunjang pelaksanaan manajemen dan pengembangan upaya
kesehatan.

1|Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


Dengan adanya penyusunan profil kesehatan di UPT BLUD
Puskesmas Labuapi diharapkan dapat tersedianya data / informasi yang
akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan dalam rangka meningkatkan
kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna
sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengambil kebijakan dan keputusan.

1.1.2. TUJUAN PUSKESMAS


Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatkan kesadaran, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang
bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.
1.1.3. FUNGSI PUSKESMAS
1. Pusat Penggerak pembangunan Berwawasan Kesehatan
Puskesmas berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan linatas sector termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha
diwilayah kerjanya.
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas selalu beruapaya agar perorangan terutama pemuka
masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki
kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat
untuk hidup sehat.
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Yang meliputi :
a. Pelayanan Kesehatan Perorangan
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat

2 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


1.2. VISI DAN MISI PUSKESMAS
Dalam rangka mensukseskan pembangunan kesehatan maka, ditetapkan
arah agar dapat tercapai sesuai waktu yang telah ditentukan, dengan mengingat
hal tersebut diatas maka visi yaitu :

“Terwujudnya Masyarakat Labuapi untuk Mandiri Hidup Sehat dengan dilandasi


Nilai-nilai Patut Patuh Patju menuju Kecamatan Labuapi SEHAT”

Dalam rangka menjabarkan visi tersebut untuk melanjutkan jabaran misi


yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat maka
Puskesmas Labuapi menetapkan misi yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat,


untuk tercapainya kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.
2. Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang paripurna, merata, bermutu
dan berkeadilan
3. Mengupayakan ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas
4. Meningkatkan derajat kesehatan baik kesehatan individu, keluarga, masyarakat
beserta lingkungannya

Apapun yang direncanakan dan yang akan dikerjakan ke depan oleh


Puskesmas Labuapi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, harus selalu
mengacu pada jiwa yang tertuang dalam pernyataan misi tersebut di atas.
Penyimpangan dari misi akan mempengaruhi perjalanan organisasi dalam
mencapai visinya. Penjabaran misi dalam bentuk rencana kegiatan yang lebih
realistis akan tampak pada pernyataan tujuan / sasaran dalam langkah strategik yang
harus dilakukan dalam rencana kerja tahunan. Maka dengan itu Puskesmas Labuapi
memiliki Motto yaitu :
“ MELAYANI SEPENUH HATI

Serta TATA NILAI/PRINSIP DASAR UPT BLUD Puskesmas labuapi adalah “CERIA”
c = Cepat
Bekerja dan melayani dengan sigap dan segera
E = episien
Bekerja dan melayani dengan Produktif dan tepat
R = ramah
Bekerja dan melayani dengan senyum, salam, sapa, sopan, dan santun (5s)
I = ikhlas
Bekerja dan melayani dengan sepenuh hati
A = akuntabel
Bekerja dan melayani dengan dipertanggung jawabkan

3|Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


 Budaya kerja UPT BLUD Puskesmas Labuapi
5R
ringkas : Membuang barang yang tidak diperlukan
rapi : membenahi tempat bekerja / menempatkan barang /peralatan pada
tempatnya
resik : membersihkan/menjaga kebersihan tempat kerja
rawat : mempertahankan tempat kerja agar tetap ringkas, resik dan rapi
rajin : disiplin diri sendiri
Dan dalam Bekerja dan melayani dengan Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan santun
1.3. PUSKESMAS MEMBERIKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR

Sebagai pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pemantauan


Puskesmas sesuai standar maka disusunlah Buku Panduan Instrumen Pemantauan
Puskesmas Sesuai Standar yang mengacu pada persyaratan Puskesmas sesuai
Peraturan Menteri Kesehatan No.75/2014.

Di dalam indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat


telah ditetapkan indikator terkait pemenuhan alat kesehatan yaitu Jumlah
Puskesmas yang Memiliki Alat Kesehatan per Set Pelayanan (≥80%) menurut
Permenkes 75/2014 dengan target capaian sebanyak 19 puskesmas. Definisi
operasional untuk indikator ini adalah jumlah puskesmas yang memiliki alat
kesehatan per set pelayanan (≥80%) menurut Permenkes 75 tahun 2014 dibagi
dengan jumlah puskesmas yang ada. Set pelayanan yang dimaksud adalah set
pemeriksaan umum, set tindakan medis, set pemeriksaan kesehatan ibu, set
pemeriksaan anak, set pelayanan KB, set pelayanan imunisasi, set pemeriksaan
gigi dan mulut, set promosi kesehatan, set ASI, dan set laboratorium. Untuk set
farmasi dan set sterilisasi tidak dimasukkan dalam perhitungan, dengan
pertimbangan belum semua puskesmas memiliki ruang khusus untuk pelayanan
tersebut.

Untuk hasil Instrumen Pemantauan Puskesmas Sesuai Standar pada UPT


BLUD Puskesmas Labuapi Tahun 2019 dapat dilihat pada lampiran.

4 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


BAB II
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

2.1. TUJUAN

Tujuan Umum :
Tersedianya data/informasi dalam bentuk Profil Puskesmas Labuapi
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020 dan Tujuan yang ingin
dicapai Puskesmas Labuapi dalam melaksanakan pelayanan dasar atau
pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan dasar
yang layak dalam kehidupan , yang tertuang dalam konsep standar pelayanan
minimal (SPM) Puskesmas.
Tujuan tersebut antara lain :
 Memberikan pelayanan kepada publik tanpa kecuali dalam bentuk , jenis,
tingkat dan mutu pelayanan yang esensial dan sangat dibutuhkan oleh
masyarakat
 Menjamin akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dasar dengan
kualitas, tanpa mengorbankan mutu, dan mempunyai dampak yang luas
pada masyarakat (Positif Health Externality)
 Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat pada masyarakat
 Memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu
berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
 Meningkatkan peran aktif segala lapisan masyarakat untuk hidup sehat
serta dapat mengatasi masalah kesehatan dasarnya sendiri
 Mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM)
 Meningkatkan status gizi keluarga dan masyarakat
 Menjamin ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan
 Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit baik menular
maupun tidak menular
 Memelihara dan memanfaatkan sarana dan prasarana kesehatan yang
tersedia
 Menggalang dan meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas
sektoral.
.

5|Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


Tujuan Khusus :
Tersedianya data / informasi dalam profil untuk program pokok dan program
penunjang yang dilaksanakan di Puskesmas Labuapi :
1) KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak )
2) KB ( Keluarga Berencana )
3) Pengendalian Penyakit ( Dalkit)
4) Penyehatan Lingkungan ( PL )
5) Promkes ( Promosi Kesehatan )
6) Perbaikan Gizi
7) Pengobatan dan UGD
8) Kesgilut ( Kesehatan Gigi dan Mulut )
9) UKS ( Usaha Kesehatan Sekolah )
10) Laboratorium Sederhana
11) Kesehatan Usila ( Usia Lanjut )
12) UKK ( Upaya Kesehatan Kerja )
13) Kesehatan Mata
14) Kesehatn Jiwa
15) Apotik / Obat
16) Pencatatan dan Pelaporan
17) Program JKN

2.2. RUANG LINGKUP


1. Jenis Data/Informasi
Data yang dikumpulkan untuk penyusunan Profil Kesehatan adalah:
a. Data Umum meliputi data geografi, kependudukan dan Pendidikan;
b. Data Sarana Kesehatan yang meliputi Puskesmas, Rumah Sakit, dan UKBM;
c. Data SDM Kesehatan yang meliputi tenaga kesehatan di Puskesmas, Rumah
Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain;
d. Data Pembiayaan Kesehatan yang meliputi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dan
anggaran kesehatan;
e. Data Kesehatan Keluarga yang terdiri atas kesehatan ibu, kesehatan anak, serta
kesehatan pada usia produktif dan usia lanjut;

6 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


f. Data Pengendalian Penyakit yang meliputi penyakit menular langsung, penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi, penyakit tular vektor dan zoonotik, dan
penyakit tidak menular;
g. Data Kesehatan Lingkungan yang meliputi kesehatan pada air minum, sanitasi,
dan tempat-tempat umum;
Data dimaksud diupayakan untuk dapat tersedia secara terpilah menurut jenis
kelamin, laki-laki dan perempuan.
2. Sumber Data
Data untuk penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas diperoleh dari:
a. Laporan kegiatan Upaya Kesehatan yang ada di Puskesmas Labuapi, diantaranya
Upaya Kesehatan Masyarakat esensial dan pengembangan, Upaya Kesehatan
Perseorangan Laboratorium dan Farmasi serta manajemen dan penunjang llainya;
b. Dokumen Kantor Statistik Kabupaten/Kota, Kantor BKKBN Kabupaten/Kota,
Bappeda Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan, dan Kantor Pengolahan Data
Elektronik Kabupaten/Kota, dan institusi terkait lainnya.
c. Dokumen Hasil Survei.
3. Periode Data dan Jadwal Penyusunan
Periode data yang disajikan dalam Profil Kesehatan adalah periode Januari sampai
dengan Desember tahun Profil. Dengan demikian Profil Kesehatan Puskesmas Tahun
2020 berisi data Tahuin 2020
Periode penyusunan profil kesehatan Tk Puskesmas dibagi dalam dua tahap yaitu
tahap pertama berupa tabel lampiran (draf awal: Februari) dan tahap kedua berupa
narasi dan tabel (finalisasi: Maret).

7|Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


BAB III
SISTEMATIKA

3.1. SISTEMATIKA PENYAJIAN


Sistematika penyajian Profil Kesehatan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan
Dalam pendahuluan ini dijelaskan mengenai hal-hal yang berhubungan
Latar belakang penyusunan profil.
BAB II Tujuan Dan Ruang Lingkup
Bab ini menyajikan tentang Tujuan dan Ruang Lingkup dalam
penyusunan Profil Puyskesmas Tahun 2020.
BAB III Sistematika Dan Distribusi
Bab ini menyajikan bagaiamana sistematik penyusunan profil Puskesmas
BAB IV Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang wilayah kerja puskesmas, mutu pelayanan,
sarana Kesehatan,UKBM, ketenagaan dan pembiayaan
BAB V Pencapaian Program
Bab ini menguraikan tentang apa saja yang telah dicapai selama satu
tahun, kemudian dibandingkan dengan target indikator yang telah
ditetapkan baik dalam indikator Kabupaten maupun indikator kinerja
SPM bidang kesehatan. Maka sajian bab ini mencakup informasi tentang
pencapaian
Puskesmas serta hasil pelaksanaan standar pelayanan minimal bidang
kesehatan, keadaan lingkungan, keadaan perilaku masyarakat, upaya
kesehatan dan manajemen kesehatan.
BAB VI Penutup
Dibahas tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih
lanjut dari Profil Puskesmas Labuapi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
Barat di tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang
perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih
kurang untuk diperbaiki dan ditingkatkan pada tahap selanjutnya.

Lampiran

8 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


BAB IV
GAMBARAN UMUM

4.1 DATA WILAYAH


Luas Wilayah Kerja UPT Puskesmas Labuapi yaitu 12 (km2) yang masing masing
Desa memiliki luas wilayah sebagai berikut :

NO Nama Desa Luas (km²)


1 Labuapi 1,0
2 Bengkel 1,8
3 Merembu 1,8
4 Telagawaru 2,4
5 Bagik Polak Barat 2,2
6 Bagik Polak 2,5
Total Luas Wilayah 12

Jumlah desa/kelurahan
Wilayah kerja UPT Puskesmas Labuapi terdiri dari 6 Desa yaitu :
1. Desa Bengkel
2. Desa Merembu
3. Desa Bagek Polak Barat
4. Desa Bagek Polak Timur
5. Desa Labuapi dan
6. Desa Telagawaru
Dengan batas wilayah yaitu :
 Sebelah utara berbatasan dengan Dasan Cermen Kota Mataram
 Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Rumak Kecamatan Kediri
 Sebelah barat berbatasan dengan Desa Karang Bongkot Wilayah Puskesmas
Prampuan
 Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Narmada

9|Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur
Jumlah Penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Labuapi tahun 2020 sebanyak
33.738 Jiwa dengan jumlah Rumah Tangga 12.105 Rumah Tangga :

Jumlah Penduduk & Rumah TanggaWilayah Kerja UPT


Puskesmas Labuapi

32500
27500
22500
17500
12500
7500
2500
Labuapi Bagek Polak Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru
Barat Timur
Jumlah Pen- 6989 6441 4886 4733 4927 5762 33738
duduk
Rumah Tang- 2833 2254.35 1710.1 1656.55 1724.45 2016.7 12195.15
gag

Jumlah Penduduk Rumah Tanggag

10 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN
KELOMPOK UMUR
32500
27500
22500
17500
12500
7500
2500
0- 4 5- 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+ TOTAL

Jenis Kelamin L 343 1522 1245 1333 1387 2226 2145 1426 1959 1056 836 537 350 652 175 115 17307
Jenis Kelamin P 342 1471 1874 1525 1525 1948 1999 1299 892 691 791 440 456 756 295 127 16431
Jenis Kelamin L & 685 2993 3119 2858 2912 4174 4144 2725 2851 1747 1627 977 806 1408 470 242 33738
P

Jenis Kelamin L Jenis Kelamin P Jenis Kelamin L & P

Dari grafik diatas kepadatan penduduk / km2 diwilayah kerja UPT Puskesmas Labuapi
yaitu 2812 km dengan Rasiao Beban Tangungan 36 dan Rasio Jenis Kelamin 105,33.
Untuk Persentase penduduk berumur 15tahun ke atas yang melek huruf 93,26 %
Persentase penduduk laki-laki dan perempuan berusia 15 Tahun ke atas menurut tingkat
pendidikan tertinggi yang ditamatkan :

PERSENTASE JUMLAH PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN


DIWILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS LABUAPI TAHUN 2020
2.09
11.21
2.88 3.77 5.40
4.39

18.05 31.32

15.60

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD b. SD/MI c. SMP/ MTs


d. SMA/ MA e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
g. AKADEMI/DIPLOMA III h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)

11 | P r o f i l K e s e h a t a n P u s k e s m a s L a b u a p i t a h u n 2 0 2 0
Distribusi Penduduk berdasarkan mata Pencaharian :
Mata pencaharian penduduk diWilayah Kerja UPT Puskesmas Labuapi Tahun 2020
Paling banyak bermata pencaharian sebagai pedagang dengan grafik sebagai berikut :

PERSENTASE JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN MATA PENC-


AHARIAN

Buruh; 20% Petani ; 25%

Peternak ; 5%
PNS; 20%

Pedagang ; 30%

4.2. SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN

Jumlah sarana kesehatan menurut kepemilikan/pengelola UPT Puskesmas


Labuapi merupakan Puskesmas Rawat Inap terhitung Mulai Tanggal 17 Juni 2020
dengan nomor Ijin Oprasinal 503/08/PUSKESMAS/DPM-PTSP-LB/VI/2020.

12 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama Tahun 2020, UPT Puskesmas
Labuapi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat didukung oleh sarana dan
prasarana yang terdiri dari 2 unit Puskesmas Pembantu yakni Pustu Telagawaru dan
Pustu Bengkel serta 6 (enam) unit Poskesdes yang terdapat pada setiap Desa, untuk
kendaraan UPT Puskesmas Labuapi memiliki 1 (satu) Kendaraan Puskel dan 1 (satu)
kendaraan \ambulance.
Untuk Sarana , prasarana dan peralatan medis dan non medis mengacu
pada PMK No 75 tahun 2014 Tentang Puskesmas, untuk data lebih rinci dapat kita
lihat diaplikasi aspak pada lampiran fropil ini yang merupakan aplikasi yang
digunakan untuk mengentri ketersediaan sarana, prasana dan pralatan
4.3 Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan

DATA KUNJUNGAN UPT PUSKESMAS LABUAPI 2020


N
Puskesmas Total Kunjungan
o
1 Puskesmas Rawat Jalan 19160
2 Puskesmas Rawat Inap 24
3 Pustu Bengkel 438
4 Pustu Telagawaru 1.452
5 Poskesdes Telagawaru 92
6 Poskesdes B.Polak Timur 282
7 Poskesdes B.Polak Barat 69
8 Poskesdes Merembu 373
9 Poskesdes Bengkel 340
10 Poskesdes Labuapi 23
11 Kunjungan Sehat 48.922
TOTAL 71175

Sedangkan bila dilihat dari jumlah kunjungan perbulanya jumlah kunjungan terbayak
pada bulan maret namun mulai bulan maret sampai dengan Desember 2020 kunjungan
menurut, ini merupakan dampak dari Masa Pandemi Covid-19.
8,000
7,164
7,000
6,494 6,484
5,889 5,910 5,806 5,824
6,000 5,697
5,389 5,507 5,540 5,471

5,000

4,000

3,000

2,000

1,000

0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

13 | P r o f i l K e s e h a t a n P u s k e s m a s L a b u a p i t a h u n 2 0 2 0
Dengan Jumlah kunjungan gangguan jiwa sebanyak 110 kunjungan.
Dilihat dari jumlah kiunjungan berdasarkan status kunjungan, kunjungan peserta BPJS
tiap bulanya lebih banyak dibandingkan kunjungan lainnya .

DATA KUNJUNGAN PUSKESMAS BERDASARKAN STATUS KUNJUNGAN


UPT BLUD PUSKESMAS LABUAPI
TAHUN 2020
65,000
55,000
45,000
35,000
25,000
15,000
5,000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Total
To- 5833 5832 6191 5276 4969 5143 4984 4960 5045 5012 5172 5212 6362
tal 9
Ku
nju
nga
n
BPJ
S
To- 661 652 973 613 420 767 713 547 495 459 634 612 7546
tal
Ku
nju
nga
n Total Kunjungan BPJS Total Kunjungan Umum
Um
um
Untuk ketersediaan obat vaksin di UPT Puskesmas Labuapi sudah 100 %

4.4. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

Dukungan atau partisipasi masyarakat dalam bentuk upaya Kesehatan bersumberdaya


Masyarakat salah satunya adalah Posyandu, diwilayah kerja UPT Puskesmas Labuapi
memiliki 39 Posyandu aktif yang tersebar pada tiap-tiap Dusun/lingkungan .
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dibentuk masyarakat juga merupakan sarana
yang kerap kali dimanfaatkan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pengembangan Posyandu didasarkan atas jumlah sasaran yang dilayani, serta
dukungan dari masyarakat (Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama termasuk peran
Kader kesehatan). Cakupan posyandu menurut strata diwilayah kerja UPT Puskesmas
Labuapi Tahun 2020 ada 6 (enam) Posyandu dengan strata Mandiri dan 33 Posyandu
dengan strata Purnama.
Dengan jumlah Posyandu yang dimiliki UPT Puskesmas Labuapi Rasio posyandu per
100 balita adalah 5,7.

14 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


Selain Posyandu Upaya kesehatan berbasis bersumberdaya masyarakat (UKBM)
dalam pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui
kegiatan skrining kesehatan/deteksi dini faktor risiko PTM, intervensi/modifikasi
faktor risiko PTM serta monitoring dan tindak lanjut faktor risiko PTM bersumber
daya masyarakat secara rutin dan berkesinambungan, UPT Puskesmas Labuapi telah
memiliki 9 (Sembilan) Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) yang tersebar di
setiap Desa.

4.5. TENAGA KESEHATAN


Jumlah Tenaga di UPT Puskesmas Tahun 2020 adalah 72 Orang termasuk Pimpinan
dan Kepala Tata Usaha, untuk Tenaga Kesehatan yang terdiri dari 4 orang tenaga
medis (3 orang dokter umum dan1orang dokter gigi) dengan Rasio Terhadap
100.000 Penduduk 11,9, jumlah tenaga keperawatan sebanyak 38 orang dengan
rincin 18 tenaga perawat dan 20 tenaga Bidan dengan Rasio Terhadap 100.000
Penduduk untuk perawat 53,4 dan bidan 59,3
Jumlah tenaga kesehatan lingkungan adalah 3 dengan Rasio Terhadap 100.000
Penduduk 8,9 dan tenaga gizi di UPT Puskesmas Labuapi sebanyak 4 orang dengan
Rasio Terhadap 100.000 Penduduk 11,9 sedangkan untuk tenaga Kesehatan
Masyarak tidak ada. Jumlah tenaga ahli Laboratorium medik sebanyak 3 orang
dengan Rasio Terhadap 100.000 Penduduk adalah 5,9 ,sedangkan Jumlah tenaga
kefarmasian (tenaga teknis kefarmasian) di UPT Puskesmas Labuapi sebanyak
3orang dengan Rasio Terhadap 100.000 Penduduk adalah 8,89.
Data Jumlah Pegawai Pada UPT BLUD Puskesmas Labuapi Tahun 2020 yaitu :
Jumlah
No Jenis Tenaga Kontrak Kontrak Total
PNS
Daerah BLUD
1 Struktural 2 2
2 Dokter 3 3
3 Dokter Gigi 1 1
4 Perawat 6 2 8 16
5 Perawat Gigi 1 1 2
6 Bidan 10 1 9 20
7 Farmasi 1 2
8 Sanitarian 2 1 3
9 Laboratorium 2 1 2
10 Ahli Gizi 1 2 1 4

15 | P r o f i l K e s e h a t a n P u s k e s m a s L a b u a p i t a h u n 2 0 2 0
11 Rekam Medis 1 1
12 Non Medis 4 10 14
TOTAL 29 8 31 68

4.6. PEMBIAYAAN KESEHATAN


UPT Puskesmas Labuapi memiliki Peserta jaminan pemeliharaan kesehatan/BPJS
per-Desember 2020 sebanyak 28.002 dngan perincian PBI sebanyak 25.609 dan Non
PBI senayak 2.393.
Dalam mendukung kegiatan program Kesehatan selain keterlibatan pihak Desa
dukungan dana sangat diperlukan, dari 6 Desa yang merupakan wilayah kerja UPT
Puskesmas Labuapi masing-masing Desa telah meanggarkan anggaran dibidang
Kesehatan melalui pemanfaatan Dana Desa dan ini sangat membatu dalam
menunjang kegiatan-kegiatan atau program-program Kesehatan.
Pembiayaan kesehatan yang bersumber dari Anggaran Pemerintah dari APBN,
PHLN dan APBD. Total anggaran pada Tahun 2020 sebesar Rp.2.882.464.317 ,-.
Sementara Persentase anggaran kesehatan dalam APBD kabupaten/kota 26,99% dan
APBN 73.01%. Untuk Aggaran kesehatan perkapita tahun 2020 adalah 85.436,73

16 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


BAB V
CAPAIAN PROGRAM TAHUN 2020

5.1 KESEHATAN KELUARGA


Kesehatan Ibu
Jumlah dan angka kematian ibu (dilaporkan) sepanjang tahun 2020 sebanyak 2 orang
yaitu kematian ibu Nipas dengan penyebab pendarahan dan hipertensi dalam
kehamilan.
Pelayanan kesehatan pada ibu hamil merupakan indicator penilaian Kesehatan
Keluaraga cakupan kunjungan K-1 dan K-4 tahun 2020 diUPT Puskesmas Labuapi :

CAPAIAN K1 DAN K4 TAHUN 2020

170

150

130

110

90

70

50

30

10

Labuapi Bagek Polak Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru


Barat Timur
sasaran 105 104 101 137 150 123
K1 93 98 110 163 166 119
K4 92 88 100 159 171 107

sasaran K1 K4

% K1 % K4 99.58
87.62

86.99
104.0 88.6 84.62

94.2
96.7

99.01
110.7
114.00
116.06
108.9

119.0
Labuapi Bagek Polak Barat Bagek Polak Timur Bengkel Labuapi Bagek Polak Barat Bagek Polak Timur Bengkel
Merembu Telagawaru PUSKESMAS Merembu Telagawaru PUSKESMAS

Dari grafik datas capaian Puskesmas untuk K1 adalah 104 % dan K4 adalah 99,57
%

17 | P r o f i l K e s e h a t a n P u s k e s m a s L a b u a p i t a h u n 2 0 2 0
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan lihat grafikdi bawah ini :

CAPAIAN LINAKES DAN FASYANKES 2020

750
650
550
450
350
250
150
50
Labuapi Bagek Polak Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru Puskesmas
Barat Timur
sasaran 90 110 85 197 151 88 721
LINAKES 73 80 93 155 159 106 666
FASYANKES 73 80 93 155 159 106 666

sasaran LINAKES FASYANKES

LINAKES FASYANKES

Puskesmas; 92.4 Labuapi; 81.1


Puskesmas; 92.4 Labuapi; 81.1

Bagek Polak Barat; Bagek Polak Barat;


72.7 72.7

Telagawaru; 120.5 Telagawaru; 120.5

Bagek Polak Timur;


Bagek Polak Timur;
109.4 109.4

Merembu; 105.3
Merembu; 105.3
Bengkel; 78.7
Bengkel; 78.7

18 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


Cakupan pelayanan nifas
Capaian Pelayanan Ibu Nipas tahun 2020 di UPT Puskesmas Labuapi :

CAKUPAN KUNJUNGAN NIPAS TAHUN 2020


750
650
550
450
350
250
150
50
Labuapi Bagek Po- Bagek Po- Bengkel Merembu Tela- Puskesmas
lak Barat lak Timur gawaru
Sasaran 90 110 85 197 151 88 NaN 721
KN.1 70 75 92 153 159 106 NaN 655
KN2 68 73 92 152 156 104 NaN 645
KN.3 73 80 93 155 159 106 NaN 666

Sasaran KN.1 KN2 KN.3

Persentase ibu nifas mendapat vitamin A

CAKUPAN VITAMIN A IBU NIPAS TAHUN 2020

750
650
550
450
350
250
150
50
Labuapi Bagek Polak Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru PUSKESMAS
Barat Timur
SASARA 90 110 85 197 151 88 721
N
CAPA- 73 80 93 155 159 106 666
IAN
% 81.111111 72.727272 109.41176 78.680203 105.29801 120.45454 92.371705
1111111 7272727 4705882 0456853 3245033 5454545 963939

SASARAN CAPAIAN %

Dari data grafik diatas capaian vitamin A untuk Ibu Nipas 92,4% sedangkan masih ada 2
Desa yang capaianya di bawah 80% yaitu Desa Bagek Polak Barat 72,7% dan Desa
Bengkel 78,7%.

19 | P r o f i l K e s e h a t a n P u s k e s m a s L a b u a p i t a h u n 2 0 2 0
Persentase cakupan imunisasi Td ibu hamil dan wanita usia subur

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TD IBU HAMIL


2020
750
650
550
450
350
250
150
50
Labuapi Bagek Polak Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru Puskesmas
Barat Timur
Sasaran 105 104 101 137 150 123 720
Td1 JUM- 86 83 101 157 170 99 696
LAH
Td1 % 81.9047619047 79.8076923076 100 114.598540145 113.333333333 80.4878048780 96.6666666666
619 923 985 333 488 667
Td2 JUM- 88 45 106 153 189 91 672
LAH
Td2 % 83.8095238095 43.2692307692 104.950495049 111.678832116 126 73.9837398373 93.3333333333
238 308 505 788 984 333

Sasaran Td1 JUMLAH Td1 % Td2 JUMLAH Td2 %

Dari grafik diatas capaian imunisasi TD pada ibu hamil untuk Puskesmas sudah 96,7 utuk
TD1 dan 93,3 % untuk TD2 capaian terendah ada pada Desa Bagek Polak Barat dengan
capaian TD 1 79,8% dan TD2 hanya 43,3%
Cakupan penanganan komplikasi kebidanan di UPT Puskesmas Labuapi yaitu 20,8%
dengan rincian capaian per-Desa pada grafik dibawah

Cakupan penanganan komplikasi kebidanan Tahun 2020


150
130
110
90
70
50
30
10
Labuapi Bagek Polak Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru Puskesmas
Barat Timur
PERKIRAAN BUMIL 21 20.8 20.2 27.4 30 24.6 NaN 144
DENGAN KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PENANGANAN KOMP- 4 4 5 10 6 1 NaN 30
LIKASI KEBIDANAN S
PENANGANAN KOMP- 19.04761904761 19.23076923076 24.75247524752 36.49635036496 20 4.065040650406 NaN 20.83333333333
LIKASI KEBIDANAN % 9 92 48 35 5 33

PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN S


PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN %

20 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


Persentase peserta KB aktif.
DATA JUMLAH PUS DAN PESERTA KB AKTIF
TAHUN 2020

1,250

750

250
Labuapi Bagek Po- Bagek Po- Bengkel Merembu Tela-
lak Barat lak Timur gawaru

PUS 821 696 897 1407 1347 1116


KB Aktif 580 523 686 1003 898 867

PUS KB Aktif

Bila dilihat dari jumlah PUS sebanyak 2.684 capaian Peserta KB Aktif di Tahun
2020 yaitu 72,5% PUS sebagai peserta KB Aktif untuk persentase dari masing-
masing Desa bias dilihat pada grafik dibawah ini :

Persentase peserta KB Aktif Tahun 2020

Puskesmas; 72.5 Labuapi; 70.6

Bagek Polak
Telagawaru; 77.7 Barat; 75.1

Merembu; 66.7 Bagek Polak


Timur; 76.5
Bengkel; 71.3

Jumlah PUSsebagai peserta KB aktif terbanya ada di Desa Telagawaru yaitu 75%
dan yang terendah ada di Desa Merembu yakni 66,7%.
Sedangkan untuk Persentase peserta KB pasca persalinan hanya 6,7% arijumlah ibu
Bersalin.
Kesehatan Anak
Jumlah dan Angka Kematian Neonatal per-1.000 Kelahiran Hidup (yang dilaporkan)
dan Jumlah dan Angka Kematian Bayi dan Balita per-1.000 Kelahiran Hidup (yang

21 | P r o f i l K e s e h a t a n P u s k e s m a s L a b u a p i t a h u n 2 0 2 0
dilaporkan)di wilayah kerja UPT Puskesmas Labuapi Thun 2020 tidak ada
Kematian.
Untuk Persentase berat badan bayi lahir rendah di wilayah kerja UPT Puskesmas
Labuapi Tahun 2020 dengan jumlahbayi baru lahir yang ditimbang ada 0,6% BBLR.

650

550

450

350

250

150

50
Bayi Baru Lahirditimbang bblr
Labuapi 106 0
Bagek Polak Barat 79 0
Sementara Cakupan kunjungan neonatal 1 (KN1) dan KN lengkap Tahun 2020
Bagek Polak Timur 92 1
untuk KN 1 capaianya sudah 100% dan KN lengkap 96,7%.
Bengkel 153 1
Merembu 159 1
Telagawaru 106 1
Series7 NaN NaN
Puskesmas 695 4

22 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL DI WILAYAH KERJA
UPT BLUD PUSKESMAS LABUAPI KN1 KN LENGKAP
TAHUN 2018
187 186
200 137
180
138
160 109
140 102 97 96
120 73 84
82
100 65
80
60
40
20
0
Labuapi Bagek Polak Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru
Barat Timur

% KN1
Puskesmas; 100 .0 Labuapi; 100.0

Bagek Polak Barat;


Telagawaru; 10 0.0 100 .0

Merembu; 10 0.0 Bagek Polak Timur;


100 .0

Bengkel; 100.0

KN LENGKAP
Labuapi; 97.1
Puskesmas; 96.7

Bagek Polak Barat;


Telagawaru; 98.1 92.4

Bagek Polak Timur;


Merembu; 98.1 91.3

Bengkel; 99.3

23 | P r o f i l K e s e h a t a n P u s k e s m a s L a b u a p i t a h u n 2 0 2 0
Pemberiaan ASI eksklusif pada bayi baru sangatlah penting maka dengan itu Asi
Eklusif menjadi salah satu indicator penilaian kinerja puskesmas. Capaian ASI
Eklusif pada bayi di wilayah kerja UPT Puskesmas Labuapiyaitu 95 % dari jumlah
Bayi Usia < 6 Bulan.
CAPAIAN BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD TAHUN 2020
DIWILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS LABUAPI

150
130
110
90
70
50
30
10
Labuapi Bagek Polak Barat Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru
Timur
Bayi baru lahir 70 79 92 153 159 106
Mendapat IMD 65 74 90 150 156 101

CAPAIAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN


TAHUN 2020
DIWILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS LABUAPI
325

275

225

175

125

75

25

Cakupan pelayanan kesehatan bayi di UPT Puskesmas Labuapi sudah tercapai 96,7%
dari Jumlah Bayi.

24 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI DI UPT PUSKESMAS
LABUAPI
TAHUN 2020
750
650
550
450
350
250
150
50

Jumlah Bayi Dilayani

% PELAYANAN BAYI

Puskesmas; Labuapi;
96.742209631728; 92.9411764705882;
14% 14%
Telagawaru; Bagek Polak Barat;
91.588785046729; 93.4959349593496;
14% 14%

Merembu; Bagek Polak Timur;


104.109589041096; 95.5056179775281;
15% 14%
Bengkel; 98.7179487179487; 15%

Dari grafik diatas capaian pelayanan bayi Puskesmas adalah 96 % capaian tertinggi
adalah desa Bengkel yaitu 98,7 % dan terendah adalah Desa Labuapidengan capaian
92.9%.

25 | P r o f i l K e s e h a t a n P u s k e s m a s L a b u a p i t a h u n 2 0 2 0
Persentase desa/kelurahan UCI diwilayah kerja UPT Pukesmas Labuapi semua desa
sudah UCI. Cakupan imunisasi campak/MR pada bayi yaitu 82,6% sedangkan
Imunisasi Dasar Lengkapcapaian 99,7%.
GIZI MASYARAKAT
Vitamin A pada bayi dan anak balita diberikan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan
Februari dan Agustus untuk capaian Vitamin A bayi dan anak balita tahun 2020
sudah 100%, begitu pula dengan pelayanan balita sudah 100%.
Sedangkan capaian D/S Tahun 2020 rata rata diatas 90 % seperti digambarkan pada
grafik dibawah ini :
JUMLAH BALITA DITIMBANG
DIWILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS LABUAPI
TAHUN 2020

3,250

2,750

2,250

1,750

1,250

750

250
Labuapi Bagek Polak Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru Puskesmas
Barat Timur
JUMLAH SASARAN BALITA (S) 363 433 449 788 749 507 NaN 3289
DITIMBANG (D) 315 394 403 739 723 462 NaN 3036

% D/S
92.3 86.8 91.0

91.1

96.5
89.8
93.8

Labuapi Bagek Polak Barat Bagek Polak Timur Bengkel


Merembu Telagawaru Puskesmas

Cakupan Persentase balita gizi kurang (BB/umur) , pendek (TB/umur), dan kurus
(BB/TB) Tahun 2020 yaitu untuk balita gizi kurang 0,2% dari jumlah balita yang

26 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


ditimbang sedangkan balita pendek dari jumlah balita yang di ukur terdapat 16,6%
dan bayi kurus 1,3 %.

STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB THN 2020

3,250
2,750
2,250
1,750
1,250
750
250
JUMLAH BALITA 0-59 BU- BALITA GIZI KURANG (BB/ BALITA PENDEK (TB/U) BALITA PENDEK (TB/U)
LAN YANG DITIMBANG & U)
DIUKUR
Labuapi 355 1 61 6
Bagek Polak Barat 452 2 81 5
Bagek Polak Timur 441 1 81 0
Bengkel 847 1 120 5
Merembu 738 2 148 14
Telagawaru 509 1 65 13
Series7 NaN NaN NaN NaN
PUSKESMAS 3342 8 556 13

% BALITA GIZI KURANG (BB/U)


% BALITA PENDEK (TB/U)

0.196463654223969; 13%
12.7701375217.18309859
0.28169014084507; 18% 4558; 13% 15493; 17%

0.2710027100271; 18%
20.05420054
20054; 20% 17.92035398
23009; 18%
0.442477876106195; 29%

0.118063754427391; 8%
14.16765053
0.226757369614512; 15% 12869; 14% 18.36734693
87755; 18%

Labuapi Bagek Polak Barat Bagek Polak Timur Bengkel Merembu Telagawaru
Labuapi Bagek Polak Barat Bagek Polak Timur Bengkel Merembu Telagawaru

27 | P r o f i l K e s e h a t a n P u s k e s m a s L a b u a p i t a h u n 2 0 2 0
% BALITA KURUS (BB/TB)

1.7
2.6

1.1

1.9
0.6

Labuapi Bagek Polak Barat Bagek Polak Timur Bengkel Merembu Telagawaru

Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD/MI, 7 SMP/MTs, dan 10


SMA/MA di wilayah kerja Puskesmas Labuapi Tahun 2020 untuk siswa kelas 1
SD/MI baru mencapai 78,8% sedangkan untuk siswa kelas 7 SMP/MTs dan kelas
10 SMA/MA masih 0% ini disebabkan karna pada bulan Maret (17 Maret 2020)
semua tingkatan sekolah ditutup dampak dari Pandemi covid-19. Sedangkan untuk
Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar dimasa Pandemi Covid-19 ini baru
mencapai 14 %

Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut


Persentase pelayanan kesehatan usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Labuapi untuk
tahun 2020 dari jumlah 541 Penduduk Usia 15-59 Tahun Mendapat Pelayanan Skrining
Kesehatan Sesuai Standar ada 25,1 % beresiko.

PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN MENDAPAT PELAYANAN


SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR

550
450
350
250
150
50
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN MENDA- BERISIKO %
PAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN
SESUAI STANDAR
Labuapi 90 40 44.4444444444444
Bagek Polak Barat 110 18 16.3636363636364
Bagek Polak Timur 51 12 23.5294117647059
Bengkel 100 35 35
Merembu 55 7 12.7272727272727
Telagawaru 135 24 17.7777777777778
Puskesmas 541 136 25.1386321626617

28 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


Persentase pelayanan kesehatan usia lanjut (60+ tahun) yaitu 100% usia lanjut yang ada
sudah mendapat pelayanan dengan total jumlah Usia Lanjut (LANSIA) di Wilayah Kerja
Puskesmas Labuapi Tahun 2020 sebanyak 1.075 orang.

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA


LANJUT
Telagawaru 195

Merembu 120

Bengkel 110

Bagek Polak Timur 140

Bagek Polak Barat 155

Labuapi 355

0 50 100 150 200 250 300 350 400

Jumlah Lansia yang dilayanai

5.2 PENGENDALIAN PENYAKIT


Pengendalian Penyakit Menular Langsung

Penyakit TBC atau yang biasa dikenal dengan tuberkulosis merupakan suatu penyakit
infeksi kronis / menahun dan menular yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium
tuberklosa yang dapat menyerang pada siapa saja tanpa memandang usia dan jenis
kelamin, namun sesuai fakta yang ada bahwa penderita Penyakit TBC lebih banyak
menyerang pada usia produktif yang berkisar antara usia 15 tahun – 35 tahun.
Jumlah semua kassus TUBERKULOSIS di wilayah kerja Puskesmas Labuapi Tahun
2020 mencapai 29 orang dan 2 orang Kasus Tuberkulosis Anak 0-14 Tahun, dari
jumlah semua kasus maka Cnr Semua Kasus Tuberkulosis Per 100.000 Penduduk
mencapai 85,98% dan Cakupan penemuan kasus TBC anak yaitu 57,7%.
Angka kesembuhan (cure rate) tuberkulosis paru terkonfirmasi bakteriologis sampai
dengan Desember 2020 mencapai 86,2 %, untukn Angka pengobatan lengkap
(complete rate) semua kasus tuberculosis 13,8% , Angka keberhasilan pengobatan
(success rate) semua kasus TBC 100% sementara angka kematiaan tahun 2020 tidak
ada kematian selama pengobatan tuberkulosis
Persentase penemuan penderita pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas
Labuapi Tahun 2020 adalah 15 % atau 32 Balita, sedangkan persentase Puskesmas

29 | P r o f i l K e s e h a t a n P u s k e s m a s L a b u a p i t a h u n 2 0 2 0
yang melakukan tatalaksana standar pneumonia min 60% capaian Puskesmas Labuapi
tahun 2020 adalah 16,7%

REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA


BALITA
10
9
9
8
8
7
7
6
5
5
4
3
2
2
1
1
0
Labuapi Bagek Polak Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru
Barat Timur

Dari grafik diatas bias kita lihat penemuan penderita pneumonia pada balita di
wilayah kerja Puskesmas Labuapi Tahun 2020 desa dengan penderita terbanyak
adalah Desa bengkel dengan 9 penderita pneumonia pada balita dan terendah yaitu
Desa Merembu dengan 1 penderita pneumonia pada balita.
Persentase diare ditemukan dan ditangani pada balita di wilayah kerja Puskesmas
Labuapi Tahun 2020 yaitu 62,1%44,6% dan Persentase diare ditemukan dan
ditangani pada semua umur di wilayah kerja Puskesmas Labuapi Tahun 2020 yaitu
44,6%.

KASUS DIARE YANG DILAYANI TAHUN 2020


350
298
300 278
255
242 236
250
196
200

150

100 88
72 78
66 65
46
50

0
Labuapi Bagek Polak Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru
Barat Timur

KASUS DIARE YANG DILAYANI Balita KASUS DIARE YANG DILAYANI semua Umur

Dari grafik diatas jumlah kasus tertinggi diare pada balita ada di desa Labuapi yaitu
298 orang dan kasus tertinggi diare pada semua umur ada di Desa Labuapi dengan
jumlah 88 orang dengan kasus diare. Dari 415 kasus diare pada balita 100%
Mendapat Zinc dan Oralit.
Jumlah kasus HIV dan AIDS di di wilayah kerja Puskesmas Labuapi Tahun 2020
yaitu 8 orang, tidak ada kasus kematiaan karna AIDS

30 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) di wilayah kerja Puskesmas Labuapi
Tahun 2020 ada 3 kasus yang semuanya kasus Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah,
penemuan Penderita Kusta Anak<15 Tahun Dengan Cacat Tingkat 2 tidak ada
penemuaan kasus sedangkan Persentase Cacat Tingkat 0 dan tingkat 2 Penderita
Kusta yaitu 29,6%. (Angka Cacat Tingkat 2 Per 1.000.000 Penduduk) dan Angka
prevalensi kusta per 10.000 penduduk 1,8%.
Penderita kusta PB dan MB selesai berobat (RFT PB dan MB) 50% .
Kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Labuapi Tahun 2020 ada 16 kasus DBD .

KASUS DBD TAHUN 2020


5

4
4

3 3
3

2 2 2
2

0
Labuapi Bagek Polak Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru
Barat Timur

Kasus DBD tertinggi ada di Desa Telagawaru dengan 4 kasus . Untuk kematiaan
akibat DBD tidak ada kasus kematian. Sedangkan tidak ditemukan kasus Malaria.
Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Pelayanan terhadap Penyakit Tidak Menular menjadi salah satu indicator utama dalam
penilaian kinerja Puskesmas, untuk tahun 2020 pelayanan terhadap penderita
Hipertensi dan Diabetes dari jumlah 65 penderita hipertensi dan 70 penderita Diabetes
Militus sudah terlayani 100%.

JUMLAH PENDERITA HIPERTENSI DAN DI-


ABETES MILITUS TAHUN 2020
WILAYAH KERJA PUSKESMAS LABUAPI
30
25
25
21
20
15
15 13 13
11
10 9
7
11
5 3 4

0 3
Labuapi Bagek Polak Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru
Barat Timur

Hipertensi Diabetes

31 | P r o f i l K e s e h a t a n P u s k e s m a s L a b u a p i t a h u n 2 0 2 0
Sementara untuk cakupan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode iva dan
kanker payudara dengan pemeriksaan klinis (sadanis) Persentase IVA positif pada
perempuan usia 30-50 tahun untuk tahun 2020 tiadak ada pemeriksaan ini dikarnakan
Pandemi Covid-19 .
Persentasepelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat di wilayah kerja
Puskesmas Labuapi Tahun 2020 dari 9 Sasaran ODGJ Berat semua telah mendapat
pelayanan Kesehatan.

5.3 KEADAAN LINGKUNGAN


Persentase sarana air minum dengan risiko rendah+sedang dari jumlah 1220
Sarana air minum yan di IKL ada 84,1% dengan risiko rendah+sedang.

% JUMLAH SARANA AIR MINUM DI IKL


34.1736694677
871; 14% 40.4624277456
647; 16%
29.4117647058 Labuapi
824; 12% Bagek Polak Barat
35.2664576802
508; 14% Bagek Polak Timur
Bengkel
Merembu
19.8412698412 Telagawaru
698; 8% Puskesmas

30.1204819277 56.7765567765
108; 12% 568; 23%

% SAR AN A AI R M I N U M DGN R ESI K O R EN DAH + SEDAN G

84.1
72.1

77.4 95.6

88.0 86.5
80.4

Labuapi Bagek Polak Barat Bagek Polak Timur Bengkel


Merembu Telagawaru Puskesmas

32 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


Dari 17 sempel sarana air minum 100 sempel memenuhi syarat. Sedangkan Persentase
penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban sehat) untuk Puskesmas
Labuapi capaianya sudah 89,5%.

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SAN-


ITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT)

32,500
27,500
22,500
17,500
12,500
7,500
2,500
Jm.Pddk PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP %
FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN
SEHAT)
Labuapi 6989 3460 49.506367148376
Bagek Polak Barat 6441 4785 74.2897065673032
Bagek Polak Timur 4886 4625 94.6582071223905
Bengkel 4733 6890 145.573631945912
Merembu 4927 6076 123.320478993302
Telagawaru 5762 4360 75.6681707740368
Puskesmas 33738 30196 89.5014523682495

Sementara Persentase Desa STBM untuk wilayah kerka UPT Puskesmas Labuapi
tahun 2020 capaian Desa STBM sudah 100%.
Jumlah total tempat-tempat umum diwilayah kerja UPT Puskesmas Labuapi tahun
2020 yaitu sebanyak 74 TTU dan memenuhi syarat kesehatan sebanyak 59 TTU jadi
persentase TTU memenuhi syarat kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Labuapi
tahun 2020 adalah 79.73%.

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT %


KESEHATAN

Labuapi 11 8 72.7272727272727

Bagek Polak 9 9 100


Barat
Bagek Polak 8 6 75
Timur
Bengkel 11 10 90.9090909090909

Merembu 19 16 84.2105263157895

Telagawaru 16 10 62.5
Puskesmas 74 59 79.7297297297297

33 | P r o f i l K e s e h a t a n P u s k e s m a s L a b u a p i t a h u n 2 0 2 0
Sementara Persentase tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan
diwilayah kerja Puskesmas Labuapi tahun 2020 adalah 89,3% dari 28 TPM yang ada
diwilayah kerja Puskesmas Labuapi dan tersebar di 6 Desa sebagaimana digambarkan
pada grafik dibawah :

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI


SYARAT KESEHATAN
95

85

75

65

55

45

35

25

15

Labuapi Bagek Polak Bagek Polak Bengkel Merembu Telagawaru Puskesmas


Barat Timur
JUMLAH TPM 7 9 1 7 1 3 28
YANG ADA
JUMLAH TPM 6 8 1 6 1 3 25
MEMENUHI
SYARAT KE-
SEHATAN
% 85.71428571 88.88888888 100 85.71428571 100 100 89.28571428
42857 88889 42857 57143

34 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020


BAB VI
PENUTUP
yang mem
Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan
organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan informasi yang
berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan.
Dibidang kesehatan, data dan informsi ini diperoleh melalui penyelenggaraan system
informasi kesehatan.
Namun sangat disadari, system informasi kesehatan yang ada saat ini masih
belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, apalagi
dalm era desentralisasi pengumpulan data dan informasi dari Puskesmas menjadi relative
lebih sulit.
Walaupun Profil Puskesmas sering kali belum mendapatkan apresiasi yang
memadai, karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan
harapan, namun ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi data
capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam rangka meningkatkan kualitas Profil
Kesehatan perlu dicari terobosan dalam mekanisme pengumpulan data dan informasi
secara cepat dan tepat untuk mengisi kekosongan data agar dapat tersedia data dan
informasi khususnya yang bersumber dari pemegang Program di Puskesmas.
Demikian profil Puskesmas ini disusun dengan harapkan dapat memberikan
informasi data yang dibutuhkan dalam penyusunan profil Kesehatan Kabupaten Lombok
barat dan sebagai perbadingan dalam pelaksanaan program-program Kesehatan
selanjutnya.

Pemimpin
UPT BLUD Puskesmas Labuapi

R o h a y a t i , S.Si
NIP. 19690310 198803 2 004

35 | P r o f i l K e s e h a t a n P u s k e s m a s L a b u a p i t a h u n 2 0 2 0
1. ecamatan dan puskesmas akan
mengikuti.jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj NAMA PUSKESMASPada Tabel
6, tulis nomor urut, nama kecamatan dan puskesmas yang ada pada kabupaten maka
tabel selanjutnya yang memiliki kolom kecajjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj

2.

3. jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj

4. NAMA PUSKESMASPada Tabel 6, tulis nomor urut, nama kecamatan dan puskesmas
yang ada pada kabupaten maka tabel selanjutnya yang memiliki kolom kecamatan dan
puskesmas akan mengikuti

LAMPIRAN
5. NAMA PUSKESMASPada Tabel 6, tulis nomor urut, nama kecamatan

PROFIL
KESEHATAN
2020

36 Profil Kesehatan Puskesmas Labuapi tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai