Anda di halaman 1dari 45

PERENCANAAN

TAHUNAN PUSKESMAS

UPTD PUSKESMAS JEULINGKE


KOTA BANDA ACEH TAHUN 2019
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas tersusunnya Perencanaan Tingkat
Puskesmas ( PTP ) di UPTD Puskesmas Jeulingke Tahun 2019. Berdasarkan pengertian
perencanaan kesehatan dapat diartikan sebagai usaha untuk menyusun dan merinci kegiatan-
Kegiatan upaya kesehatan sesuai dengan Alokasi Sumber dana dan Sumber daya seefisien
mungkin dalam rangka pencapaian status kesehatan masyarakat yang di kehendaki dalam
periode tertentu pada masa yang akan datang.
Perencanaan tingkat puskesmas dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan yang
sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
puskesmas pada tahun berikutnya untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kepada
masyarakat dalam upaya mengatasi masalah -masalah kesehatan setempat.
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesehatan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan
dengan pendekatan pemeliharaan , peningkatan kesehatan (Promotion),Pencegahan penyakit
(Preventif), Penyembuhan (kuratif) dan pemulihan kesehatan (Rehabilitatif) dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas di UPTD
Puskesmas Jeulingke masih belum sempurna, untuk itu saran dan masukan untuk
penyempurnaan dalam Penyusunan Perencanaan tingkat Puskesmas ini sangat kami hargai.

Wassalam

DRG.JUWAIRIYAH NST,M.KES

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya


kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata serta dapat di terima dan terjangkau oleh
masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan
masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu
pelayanan kepada perorangan.( Depkes, 2009 )
Jika ditinjau dari system pelayanan kesehatan di Indonesia, maka peranan dan kedudukan
puskesmas adalah sebagai ujung tombak system pelayanan kesehatan di Indonesia. Sebagai
sarana pelayanan kesehatan terdepan di Indonesia, maka puskesmas bertanggung jawab dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat, juga bertanggung jawab dalam
menyelenggarakan pelayanan kedokteran.
Masyarakat memerlukan Jaminan Kesehatan, karena kesehatan merupakan investasi yang
tidak ternilai harganya dan jika tidak mendadak sakit maka biaya pengobatannya yang akan di
tanggung tidak dapat di prediksi berapa besar jumlahnya.
Sesuai dengan kemampuan tenaga maupun fasilitas yang berbeda-beda, maka kegiatan
pokok yang dapat dilaksanakan oleh sebuah puskesmas berbeda pula. Namun demikian kegiatan
pokok puskesmas seharusnya dilaksanakan adalah : KIA, Keluarga Berencana, Usaha perbaikan
Gizi, Kesehatan Lingkungan, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Pengobatan
termasuk Pelayanan darurat karena kecelakaan, penyuluhan kesehatan masyarakat, Kesehatan
Sekolah, Kesehatan Olahraga, Perawatan Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan keselamatan
kerja, Kesehatan gigi dan mulut, Kesehatan Jiwa, Laboratorium sederhana, Pencatatan Laporan
dalam rangka system informasi Kesehatan, Kesehatan Usia Lanjut .
Di era Desentralisasi ini, penyelenggaran puskesmas ditetapkan sebagai Unit Pelaksana
Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan, oleh karena itu puskesmas mempunyai kewajiban
melaksanakan tugas-tugas teknis operasional dengan pengendalian dan pembinaan dari Dinas
Kesehatan.

3
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan
Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya kesehatan Esensial merupakan upaya
kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia. Upaya ini memberikan daya
ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan global maupun nasional, yang
termasuk dalam Upaya Kesehatan esensial adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular serta Pengobatan.Sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan
adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas.
Upaya Kesehatan Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan
mempertimbangkan masukan dari masyarakat melalui perwakilan masyarakat dalam bentuk
Badan Penyantun Puskesmas/Konsil Kesehatan Kecamatan (bagi yang sudah terbentuk). Apabila
Puskesmas belum mampu menyelenggarakannya, tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat,
maka Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota wajib menyelenggarakannya. Upaya Kesehatan
Pengembangan, antara lain : Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya
Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan
Mata, Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional, Perawatan Kesehatan
Masyarakat, dan sebagainya.
Adapun perawatan kesehatan masyarakat merupakan bagian integral dari berbagai upaya
pelayanan yang ada, sehingga diharapkan pelayanan Puskesmas bersifat menyeluruh Upaya
Kesehatan Pengembangan Puskesmas dapat pula bersifat upaya inovasi, yakni upaya lain di luar
upaya Puskesmas tersebut di atas yang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan harus
menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggungjawaban
wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas harus melaksanakan
manajemen dengan baik.
Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik
untuk menghasilkan luaran Puskesmas secara efektif dan efisien. Manajemen Puskesmas tersebut
terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan di atas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan
4
berkesinambungan.
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada
di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun upaya
kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas
mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Diharapkan
buku ini dapat digunakan sebagai salah satu pedoman

B. TUJUAN dan MANFAAT

a. Tujuan Umum
- Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di Puskesmas dalam menyusun
perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azaz penyelenggaraannya.
b. Tujuan Khusus
- Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) UPTD Puskesmas Jeulingke
untuk tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masaalah atau sebagian masalah
kesehatan masyarakat.
- Tersusunnya Rencana pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) UPTD Puskesmas Jeulingke
setelah di terimanya alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari
berbagai sumber.
c. Manfaat
- Perencanaan di puskesmas dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah di
tetapkan.
- Dapat memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban di puskesmas
- Dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi yang ada.
- Meningkatkan kemampuan puskesmas dalam bidang perencanaan, khususnya
dapat berfikir analitik, inisiatif, kreatif dan inovatif.

5
C. RUANG LINGKUP

Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang termasuk dalam


Upaya Kesehatan Essensial, yaitu :
1. Pelayanan Promosi Kesehatan Termasuk UKS
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan KB – KIA yang bersifat UKM.
4. Pelayanan Gizi Yang bersifat UKM
5. Pelayanan Pencegahan dan pengendalian pennyakit.
6. Perkesmas

Upaya Kesehatan Pengembangan dan Upaya Kesehatan penunjang diantaranya yaitu :


1. Pelayanan Kesehatan Jiwa
2. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
3. Pelayanan Kesehatan Tradisional dan komplementer
4. Pelayanan Kesehatan olah Raga
5. Pelayanan Kesehatan Indra
6. Pelayanaan Kesehatan Lansia
7. Pelaynan Kesehatan Kerja
8. Pelayanan Fisiotherapi
9. Pelayanan UKGMD
10. PKPR
11. Pelayanan kesehatan Haji

6
BAB II

MEKANISME PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

Langkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas adalah dengan


menyusun Rencana Usulan Kegiatan yang meliputi Usulan Kegiatan Esensial dan Usulan
Kegiatan Pengembangan.Berikut adalah Usulan Kegiatan Esensial dan Usulan Kegiatan
Pengembangan di UPTD Puskesmas Jeulingke.

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN

UKM
UKM ESENSIAL
1 PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN TERMASUK UKS
Untuk memeriksaan
Kegiatan indeks Keluarga 1 desa ( Gampong
keadaan kesehatan
Sehat Jeulingke)
masyarakat

7
PELAYANAN KEEHATAN LINGKUNGAN
2

8
PELAYANAN KIA,KB YANG BERSIFAT UKM
3

9
PELAYANAN GIZI YANG BERSIFAT UKM
4

PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


5 PENYAKIT

Evaluasi Kenerja Kader


Orientasi Kader Kesehatan Kader Kesehatan
Kesehatan

10
Pelacakan Epidemologi Wilayah Kerja UPTD
Pelacakan Kasus Kontak
Kasus Penyakit Menular PKM Jeulingke

Kunjungan rumah untuk follow Informasi tentang Tidakan


Rumah Kasus
up tatalaksana kasus Selanjutnya

Pengembalian dan pengiriman Pengiriman data kasus


Data Spesimen
spesimen dari Hasil Pelacakan

Penyuluhan dan Distribusi Agar Anak SD Terhindar


6 SD
Obat Cacing Ke Sekolah SD dari cacing

Penyuluhan dan Distribusi Agar Anak SD Terhindar


7 TK
Obat Cacing Ke Sekolah TK dari cacing

Penyuluhan dan Distribusi Agar Anak PAUD


Anak Paud
Obat Cacing Ke PAUD) Terhindar dari cacing

Pelayanan Posbindu PTM


Masyarakat Umur 18
(1 petugas x 7 Posyandu x Menurunkan Resiko PTM
Tahun Keatas
10 kali)

Untuk meningkatkan
Sosialisasi Deteksi Dini
pengetahuan masyarakat
Kanker Leher Rahim dan PUS
akan pentingnya deteksi
Payudara
dini kanker leher Rahim

Menurunkan resiko tinggi


Pemeriksaan / Deteksi Dini
TERJADINYA PENULARAN 5 desa
Kontak Serumah
TB

untuk pemberian
Distribusi Makanan
makanan tambahan untuk 5 desa
Tambahan Penderita TB
pasien TB

11
Pengambilan dan pengambilan spesimen
5 desa
pengiriman Spesimen dengan pasien saspek TB

Kunjungan rumah untuk terlaksananya


follow up tata laksana berdasarkan data kasus 5 desa
kasus. (TB dan Kusta) pasien TB 01

untuk pengawasan dan


Pendamping minum obat pemberhian obat
5 desa
(TB dan Kusta) pendamping bagi pasien
tb dan kusta di desa

Melakukan Pelacakan Pada


pelacakan pasien
pasien Yang Terlambat 1 5 desa
berdasarkan data tb 01
Bulan Minum Obat

Meningkatakan
Petugas Sosialisasi PPIA
pengetahuan masyarakat
/PMTCT dan IMS Serta ibu rumah tangga di
akan pentingnya
HIV/AIDS Pada Ibu Rumah desa
pemeriksaan
Tangga Di Gampong
PPIA/PMTCT,IMS,HIV,AIDS

Srening Hepatitis Pada Ibu Untuk mendeteksi Dini


ibu hamil
Hamil Hepatitis Pada Ibu Hamil

Deteksi dini HIV/AIDS dan IMS Untuk mendeteksi Dini


ibu hamil,populasi
pada Ibu Hamil dan Populasi HIV/AIDS Pada ibu hamil
beresiko
beresiko dan populasi beresiko

untuk mengendalikan
pengendalian kasus TB
penularan kasus TB pasien TB Paru
PARU/HIV AIDS
paru/HIV/AIDS

Pembinaan Program diare Terdatanya Penderita


7 Pos
di Posyandu Diare di Posyandu

Anak- anak yang tidak


Untuk meningkatkan mendapatkan
Sweeping imunisasi dasar
cakupan imunisasi/ Imunisasi
tidak lengkap

12
Memberikan pemahaman
tentang pentingnya
imunisasi sehingga
Sosialisasi program Tokoh Masyaraka Lintas
mendapatkan dukungan
imunisasi ke gampong Sektor
dari Toma/ lintas sektor
terhadap pelaksanaan di
Desa

semua bayi yang datang


Pelayanan Imunisasi di dapat terlayani sesuai bayi ,balita ,wus dan
Posyandu dengan vaksin yang di bumil
butuhkan

Terbinanya bidan desa


pembinaan program
tentang program Bidan Desa
imunisasi untuk bidan desa
imunisasai

Semua orangtua anak


Meningkatkan
skolah dasar dari kelas I
Sosialisasi program BIAS ke penggetahuan orang tua
s/d kelas III diwilayah
sekolah murid tengtang mamfaat
kerja memahami
dari imunisasi
tentang BIAS

Agar anak anak terhindar


Semua Anak Sekolah
dari penyakit
Pelaksanaan BIAS dasar dari kelas I s/d
menular,Difteri,Tetanus
kelas II di wilayah kerja
dan Campak

Meningkatkan Semua orangtua


penggetahuan orang tua diwilayah kerja
Sosialisasi program MR
bayi tengtang mamfaat memahami tentang
dari imunisasi MR imunisasi MR

untuk mendapatkan
bayi sampai anak
pendataan sasaran MR jumlah anak yang akan
sekolah
diberikan imunisasi MR

Untuk mensosialisasikan
sosialisasi program MR ke
Program MR Ke Lintas Lintas sektor
lintas sektor
sektor

13
Semua Anak Sekolah
Agar anak anak terhindar
Pelaksanaan MR dasar dari kelas I s/d
dari penyaki MR
kelas II di wilayah kerja

Untuk melaksanakan bayi sampai anak


pelaksanaan MR
program MR sekolah

Bayi, balita,anak SD
Memonitor laporan kasus
pelacakan kasus kippi /MIN yg mendapat
KIPI
imunisasi

PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN


5 MASYARAKAT

Mengembalikan fungsi
home visit pasien fisiotrapi dari kapasitas fisik ke Pasien Fisiotherapi
kapasitas fungsional

UKM PENGEMBANGAN

PELAYANAN KESEHATAN JIWA

Home Visit Pasien Penyakit


Jiwa Mandiri

Home visit Pasien Penyakit


Jiwa Bantuan

Home Visit Pasien Penyakit


Jiwa Tergantung

PELAYANAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

menurunkan angka
Upaya Kesehatan gigi kesakitan gigi dan mulut
5 desa
Masyarakat Desa pada anak balita & ibu
hamil

PELAYANAN KESEHATAN HAJI

14
Memantau kesehatan
Pelacakan pasca
jammah haji setelah tiba Jamaah Haji yang telah
operasional /Pelacakan
ke tanah air sampai kembali di wilker
K3JH
dengan 14 hari kemudian

Pembinaan dan screening pemantauan kesehatan Seluruh jamaah haji


PTM Calon Jamaah Haji ( jamaah haji 1 bulan yang terdaftar di
Jlan Rockport ) sebelum keberangkatan wilayah kerja

Transpor Penyuluhan dan


menilai fungi fisik jamaah Seluruh jamaah haji
Pengukuran Tes Kebugaran
3 bulan sebelum yang terdaftar di
Jamaah Haji(Jalan
keberangkatan wilayah kerja
Rockport)

memantau kesehatan Seluruh jamaah haji


Pemeriksaan Kesehatan
jammah haji 6 bulan yang terdaftar di
Haji Tahap I
sebelum keberangkatan wilayah kerja

pemberian perlindungan ( Seluruh jamaah haji


Kegiatan pemeriksaan haji
Vaksinasi Kepada Jamaah yang terdaftar di
tahap II ( vaksinasi )
Haji ) wilayah kerja

PELAYANAN KESEHATAN LANSIA

Mengusahakan masa tua


yang bahagia dan berguna
Posyandu Lansia sehingga para usia lanjut 7 Pos di kel/Desa
tidak menjadi beban bagi
masyarakat

Menigkatkan kebugaran
Senam Lansia lansia
Lansia

PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA

pertemuan sosialisasi e-
healt

Validasi Data e -healtth ke


polindes

15
Pemantauan POR ( Untuk Penggunaan obat Staf di 1 Pustu, 2
Peresepan Obat Rasional ) rasional Poskesdes, 2 Pos obat

Meningkatkan
Masyarakat diwilayah
pemahaman dan
Gerakat Masyarakat Cerdas kerja puskesmas
kesadaran masyarakat
menggunakan Obat (Gema Jeulingke yang
tentang pentingnya
cermat ) berkunjung ke Pustu,
penggunaan obat secara
polindes dan posyandu
benar

Untuk meningkatkan
Penyuluhan tentang pengetahuan masyarakat
tanaman obat keluarga ( tentang pemamfaatan Posyasndu
TOGA ) budi daya tanaman
keluarga

Untuk mengetahui
monitoring dan evaluasi
kecukupan obat dan
dan sinkronisasi data obat Pustu,Poskesdes
distribusi obat ke pustu
ke pustu dan poskesdes
dan polindes

untuk mencapai dan


menyampaikna
Musyawarah desa pelaksanaan atau Masyarakat
kegiatan yang akan
dilaksanakan di desa

untuk menyampaikan
penyelenggaraan mini
rencana dan evaluasi kerja Camat/Muspika
lokakarya lintas sektor
Puskesmas

untuk memberikan
penyegran terhadap kader
pelatihan kader Kader
wilker puskesmas
jeulingke

menyiapkan tenaga yang


PSC siap siaga untuk Masyarakat
menolong warga

Pembinaan /Supervisi untuk mengetahui pustu,polindes dan


Kegiatan Ke Lapangan permasalahan dan poskesdes
kegiatan jejaring

16
puskesmas

untuk mengetahui
Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan posyandu Bumil,Bayi balita
kegiatan posyandu
berjalan dengan baik

untuk mengetahui
Monitoring dan evaluasi
jalannya kegiatan Peserta posbindu
kegiatan Posbindu PTM
posbindu PTM

UKP
Memberikan Pelayanan Semua Pasien Yang
pelayanan Pemeriksaan Pemeriksaan Umum Bagi membutuhkan
Umum Pasien yang Pelayanan Pemeriksaan
membutuhkan Umum
Memberikan Pelayanan Semua Pasien Yang
Pelayanan Kesehatan Gigi Pemeriksaan Umum Bagi membutuhkan
dan Mulut Pasien yang Pelayanan Pemeriksaan
membutuhkan Gigi dan Mulut
Memberikan Pelayanan
Semua Pasien Yang
Pelayanan KB – KIA yang Pemeriksaan KB – KIA Bagi
membutuhkan
bersifat UKP Pasien yang
Pelayanan KB - KIA
membutuhkan
Memberikan Pelayanan Semua Pasien Yang
Gawat Darurat Bagi membutuhkan
Pelayanan Gawat Darurat
Pasien yang Pelayanan Gawat
membutuhkan darurat
Memberikan Pelayanan Semua Pasien Yang
Pelayanan Gizi Yang
Gizi Bagi Pasien yang membutuhkan
bersifat UKP
membutuhkan Pelayanan Gizi

Memberikan Pelayanan Semua Pasien Yang


Pelayanan Persalinan Persalinan Bagi Pasien membutuhkan
yang membutuhkan Pelayanan Persalinan

Memberikan Pelayanan Semua Pasien Yang


Pelayanan Kefarmasian Kefarmasian Bagi Pasien membutuhkan
yang membutuhkan Pelayanan Kefarmasian
Semua Pasien Yang
Memberikan Pelayanan
membutuhkan
Pelayanan Laboratorium Laboratorium Bagi Pasien
Pelayanan
yang membutuhkan
Laboratorium
FUNGSI MANAJEMENT
17
Persiapan DRAF BLUD Untuk menyelesaikan
Peg.PKM
Puskesmas Draf BLUD Puskesmas

Untuk melaksanakan
rapat rutin puskesmas Peg.PKM
Rapat Rapat Rutin PKM

rapat administrasi
Tercapainya ADM PKM Peg.PKM
puskesmas

Tercapainay Upaya
Rapat UKM puskesmas Peg.PKM
Kes.Masyarakat

Tercapainya Upaya
Rapat UKP puskesmas Peg.PKM
Kesehatan Perorangan

rapat upaya kesehatan Tercapainya Upaya


Peg.PKM
mutu pkm Kesehatan Mutu PKM

Rapat evaluasi hasil Untuk megetahui hasil


penjaringan 2017 ke penjaringan yang sudak Kepala Sekolah,PJ UKS
sekolah terlaksanakan

Menghadiri Undangan dan


Terlaksananya
Keperluan Lain Ke Wilker Kota Banda Aceh
Menghadiri Undangan
Kabupaten / Kota

Konsultasi Keperluan Lain Terpenuhinya


Dinkes
Ke kabupaten/Kota Konsultasi/Keperluan Lain

Operasional pelayanan
PENGANDAAN puskesmas dapat berjalan TahunAnggaran
dengan baik
Foto Copy penggandaan Operasional pelayanan
laporan dan pertanggung puskesmas dapat berjalan TahunAnggaran
jawaban dengan baik
Operasional pelayanan
Foto Copy pelaksanaan
puskesmas dapat berjalan TahunAnggaran
kegiatan
dengan baik
PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM

Belanja Bahan Habis Pakai Memenuhi Kebutuhan


1 Tahun Anggaran
Medis BHP Medis

Belanja Alat listrik dan


2 Elektronik ( Lampu
pijr,Batere Kering )

18
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Belanja Bahan Habis Pakai


1
Gigi dan mulut

2 Obat Gigi

PELAYANAN KIA KB BERSIFAT UKP

Belanja Modal alat alat


kedokteran

PELAYANAN GAWAT DARURAT

Belanja Bahan Habbis Pakai


1
IGD

Belanja Pengisian Tabung


2
Gas

PELAYANAN GIZI YANG BERSIFAT UKP

Belanja Modal pengadaan


1
Almari

PELAYANAN PERSALINAN

Belanja Modal alat alat


1
kedokteran

PELAYANAN KEFARMASIAN

Belanja Bahan Habis Pakai


1
Apotik

2 Belanja Obat - obatan

PELAYANAN LABORATORIUM

Bahan Kimia Lab (


1
Reagensia )

Belanja Bahan Habis Pakai


2
Laboratorium

MANGEMENT PUSKESMAS

19
Jasa Pelayanan Jaminan
Kesehatan PNS

Jasa Pelayanan Jaminan


Kesehatan Non PNS

Belanja Alat tulis Kantor

Belanja Bahan Bakar


Minyak Gas/ Sarana

Belanja Dekorasi

Belanja Telepon

Belanja Surat Kabar

Belanja Kawat Faxsimili


internet

Belanja Pergantian Suku


Cadang

Belanja Bahan Bakar


Minyak Gas/ dan pelumas

Belanja Cetak

Belanja Penggandaan

Belanja Makanan dan


minuman harian pegawai

Belanja makanan dan


minuman tamu

20
Belanja Pemeliharaan
peralatn dan perlengkapan
kantor

Belanja Pemeliharaan
peralatn dan perlengkapan
Rumah tangga

Belanja Pemeliharaan
2 peralatn dan perlengkapan
Kesehatan

Belanja Modal Pengadaan


3
Komputer/PC

21
BAB III

TAHAP PENYUSUNAN PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS

A. TAHAP PERSIAPAN
Pada Tahap ini seluruh staf UPTD Puskesmas Jeulingke yang terlibat dalam proses
penyusunan RUK agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk
melaksanakan tahap-tahap perencanaan.

B. TAHAP ANALIS SITUASI


1. DATA UMUM
a) Data Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jeulingke
UPTD Puskesmas Jeulingke berada di Kecamatan Jeulingke.Terletak di Jln.Batee Timoh
Gamapong jeulingke Kec.Syiah Kuala Kota Banda Aceh dengan jarak 6 km dengan pusat
kota dengan luas wilayah 720.99 Km². Wilayah UPTD Puskesmas Jeulingke terdiri dari
5 (Lima) gampong, yang berbatasan dengan wilayah:
- Sebelah Barat, Wilayah Kerja Puskesmas Lampulo Kec.Kuta Alam
- Sebelah Timur, Puskesmas Kopelma Darussalam Kec.Syiah Kuala
- Sebelah Utara, Selat Malaka
- Sebelah Selatan, Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Kec.Ulee Kareng.
UPTD Puskesmas Jeulingke merupakan puskesmas induk yang berada di
Kecamatan Syiah kuala.
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Jeulingke mempunyai 15 TK/PAUD, SD / MIN sebanyak
6 buah. sekolah, SMP 1 buah.dan SMA 2 buah, Pustu 1 buah yang terletak di desa Tibang
dan polindes 2 desa yaitu Desa Peurada dan Desa Pineung.

2. Data Sumber Daya UPTD Puskesmas Jeulingke

22
23
3. OBAT dan BAHAN HABIS PAKAI

Nama / Jenis Obat Kemasan

Air untuk injeksi amp 20 ml


Albendazol tab 400 mg Tab
Alopurinol tab 100 mg Tab
Amitriptilin tab sal 25 mg Tab sal
Amlodipin tab 10 mg Tab
Amlodipin tab 5 mg Tab
Amoksisilin sir forte 250 mg/5 ml Botol
Amoksisilin tab 500 mg Tab
Antasida, kombinasi : aluminium hidroksida 200 mg + magnesium hidroksida 200 mg Tab
Antasida, kombinasi : aluminium hidroksida 200 mg + magnesium hidroksida 200 mg Botol
Asam askorbat (vitamin C) tab 50 mg Tab
Asam mefenamat kaps 250 mg Kaps
Asam mefenamat kaps 500 mg Kaps
Asiklovir tab 400 mg Tab
Bedak salisil serb 2% Botol
Betametason krim 0,5 mg/g Tube
Deksametason tab 0,5 mg Tab
Eritromisin kaps 250 mg Kaps
Garam oralit kombinasi : natrium klorida 0,52 g + kalium klorida 0,30 g + trinatrium Sachet
sitrat 0,58 g + glukosa anhidrat 2,7 g
Haloperidol tab 0,5 mg Tab
Haloperidol tab 5 mg Tab
Hidrokortison krim 2,5% Tube
Ibuprofen tab 400 mg Tab
Kalsium laktat (kalk) tab 500 mg Tab
Kloramfenikol salep kulit 2% Tube
Kloramfenikol salep mata 1% Tube
Klorfeniramin tab 4 mg Tab
Kotrimoksazol (dewasa) kombinasi tiap 5 ml suspensi : sulfametoksazol 200 mg + Botol
trimetoprim 40 mg
Loratadin tab 10 mg Tab
Mikonazol krim 2% Tube
Omeprazol kaps 20 mg Kaps
Parasetamol sir 120 mg/5 ml Botol
Parasetamol tab 500 mg Tab
Parasetamol tts 60 mg/0,6 ml Botol
Ranitidin tab 150 mg Tab
Salbutamol tab 2 mg Tab

24
Salep 2-4, kombinasi : asam salisilat 2 %+ belerang endap 4 % Tube
Setirizin tablet 10 mg. Tablet
Setirizin sir 5 mg/5 ml. Botol
Simvastatin tab sal 10 mg Tab sal
Simvastatin tab sal 20 mg Tab sal
Vitamin B kompleks Tab
OBAT-OBATAN TAMBAHAN
Erytromycin kapsul 500 mg Kapsul
Klindamisin kapsul 150 mg Kapsul
Klindamisin kapsul 300 mg Kapsul
Metilprednisolon tablet 4 mg Tab
Metronidazol tablet 500 mg Tab
Spiramisin tablet 500 mg Tab
BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
Alat Suntik Sekali Pakai 1 ml Pcs
Alat Suntik Sekali Pakai 2,5 ml Pcs
Alat Suntik Sekali Pakai 3 ml Pcs
Alkohol Swab Box
Bene Check Plus Colesterol Test Strip 10's Box
Bene Check Plus Glukosa Test Strip 50's Box
Bene Check Plus Uric Test Strip 25's Box
Catgut / Benang Bedah No. 2/0 dengan jarum bedah Pcs
Catgut / Benang Bedah No. 3/0 dengan jarum bedah Pcs
Cosmomed IV Canula With Safety Wings Pcs
Hand Schoon Ukuran S,M,L Kotak
Infusion Set Anak Pcs
Infusion Set Dewasa Pcs
Kapas Berlemak 500 gram Roll
Kapas Pembalut / Absorben 250 gram Roll
Kapas Pembalut / Absorben 500 gram Roll
Kasa Kompres 40/40 Steril Roll
Kasa Pembalut 2 m x 80 cm Roll
Kasa Pembalut Hidrofil 4 m x15 cm Elastis Roll
Kassa Pembalut Hydrofil 4 m x 5 cm Box
Kassa steril 16 x 16 cm Box
Masker Box
Micro (Smokerlyzer) D- Piece Smokerlyzer 12's Pcs
Micro (Smokerlyzer) Steribreath Mouthpiece Smokerlyzer Box
Microscope slide Cat No. 7105 Box
Pisau Bisturi No. 10 Pcs
Plester 5 Yards x 2 Inch Roll
Sarung tangan steril 7 Box

25
Silk (Benang Bedah Sutera) No 3/0 dengan jarum bedah Pcs
Silk (Benang Bedah Sutera) No 2/0 dengan jarum bedah Pcs
Wing Neadle No. 21 G Pcs
Wing Neadle No. 23 G Pcs

4. PERALATAN

5 ) SARANA /PRASARANA

No Nama Ruangan Jumlah Keterangan


26
1 Ruangan Administrasi Kantor 1 Lantai 2
2 Ruangan Kepala Puskesmas 1 Lantai 2
3 Ruangan Rapat 1 Lantai 2
4 Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medik 1 Lantai 1
5 Ruangan Tunggu 1 Lantai 1
6 Ruangan Pemeriksaan Umum ( 2 Lantai 1
7 Ruangan Tindakan 1 Lantai 1
8 Ruangan KIA - KB 1 Lantai 1
9 Ruangan Imunisasi – Ruangan Asi 1 Lantai 2
10 Ruangan Kesehatan gigi dan mulut 1 Lantai 1
11 Ruangan Promosi Kesehatan – Ruangan Gizi 1 Lantai 2
– Ruangan Kesling
12 Ruangan Farmasi 1 Lantai 1
13 Ruangan Persalinan – Ruang Pasca 1 Lantai 1
Persalinan – Ruangan Sterilisasi
14 Laboratorium 1 Lantai 2
15 Ruangan Penyelenggaraan Makanan 1 Lantai 2
16 Kamar Mandi/WC Pasien 3 Lantai 1,2
17 Kamar Mandi/WC Petugas 1 Lantai 1
18 Gudang Umum 1 Lantai 2
19 Mushalla 1 Lantai 2
20 Rumah Dinas Tenaga Kesehatan 2

Dari table diatas dapat dilihat UPTD Puskesmas Jeulingke mempunyai 21 ruangan

termasuk mushalla dan ruang rapat yang di gunakan untuk rapat. Setiap ruangan sudah di

buatkan daftar inventaris ruangan.karena keterbatasan Ruangan ada maka ada beberapa

Ruangan pelayanan yang harus digabung Seperti Ruangan imunisasi digabung dengan

ruangan ASI begitu Juga dengan ruangan Persalinan digabung dengan ruanagan pasca

persalinan dan ruangan Sterilisasi.

27
5. SUMBER PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN DI UPTD PUSKESMAS JEULINGKE

No Sumber Biaya Jumlah

1. APBD ( JKN ) 820.859.149

2. APBN ( BOK ) 443.670.000

Jumlah Total
RP. 1.264.529.149

Sumber Data : Pengelola Keuangan Puskesmas Tahun 2018

Dari table diatas dapat dilihat Pembiayaan di UPTD Puskesmas Jeulingke berasal dari

JKN dan dana DAK Fisik Non Kapitasi ( BOK). Dana yang masuk pada tahun 2018,- sebesar

1.264.529.149,-dengan realisasi JKN Rp 738,077,544 ( 57,36 % ) dengan rincian :

1. Belanja Pegawai PNS & Non PNS sebesar ……. ( 70 % )

2. Belanja Operasional …………… ( 20 % )

3. Belanja BMHP ,Alkes dan Obat ……. ( 10 %)

Sisa Dana JKN pada Tahun 2017 yaitu : 132.,-

Dana BOK (bantuan Operasional Kesehatan) pada tahun 2018 sebesar 443.670.000,-

dengan rincian sebagai berikut

1. Biaya kegiatan sebesar ……………..

2. Biaya administrasi kantor sebesar ………………

28
3. Belanja narasumber sebesar ………………..

c. Peran serta Masyarakat

Di UPTD Puskesmas Jeulingke terdapat 7 posyandu yaitu :

- Posyandu ( Gampong Tibang )

- Posyandu Bijeh Mata ( Gampong Peurada )

- Rahmad Gampong Jeulingke

- Boh Hate Ma ( Gampong Alue Naga)

- Posyandu Intan Boh Hate ( Gampong Pineung)

-Posyandu Rawa Sakti ( Gampong Jeulingke )

- Posyandu Kasih Ibu ( Gampong Alue Naga )

setiap desa memiliki 1 dan 2 buah posyandu. Diantara 7 posyandu Masih ada 3

Posyandu madya Yaitu Posyandu Kasih Ibu ( Desa Alue Naga ) .Posyandu Musafir ( Desa alue

Naga),Posyandu Rawa sakti ( Desa jeuligke ),dengan Kriteria sebagai berikut :

1. Frekuensi penimbangan 12 kali pertahun

2. Rata-rata jumlah kader tugas kurang dari 5 orang atau lebih

3. Rata –rata cakupan D/S < 50 %

4. Rata – rata cakupan kumulatif KIA < 50 %

5. Rata – rata cakupan kumulatif KB < 50 %

6. Rata – rata cakupan kumulatif Imunisasi < 50 %

7. Belum ada program tambahan selain 6 program utama

Jumlah kader desa sebanyak 63 orang Yang semuanya telah mendapatkan pelatihan
serta berperan aktif
29
d. Data Penduduk dan Sasaran Program

Jumlah penduduk di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Jeulingke sebanyak 17.272

jiwa .Jumlah penduduk yang banyak yaitu di desa Jeulingke sebanyak 6503 jiwa dan

desa dengan jumlah penduduk yang terendah yaitu di desa tibang dengan jumlah

penduduk yaitu 1500 Jiwa.

Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jeulingke sebanyak

418 orang, jumlah PUS …orang di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jeulingke Kota

Banda Aceh .

Data sekolah di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jeulingke terdapat

sebanyak 30 sekolah yaitu TK / PAUD 21 sekolah, SD/MIN 6 sekolah, SMP 1 sekolah

dan SMA 2 sekolah. Sekolah dengan kegiatan UKS ada 9 sekolah , sedangkan dokter

kecil yang sudah terlatih sebanyak 30 orang murid di 5 sekolah yaitu SD dan 15 SMP

dilatih sebanyak 15 orang murid tiap sekolah dengan jumlah guru UKS sebanyak 1

orang, yaitu masing-masing SD 1 orang dan SMP 1 orang. Jumlah murid SD/MIN 1136

Orang, dengan jumlah sekolah 6 unit. Jumlah murid SMP 724 orang, dengan jumlah

sekolah 1 unit yaitu SMP 6

Jumlah murid SMA sebanyak 1493 orang, dengan jumlah 2 unit sekolah yaitu

SMA 4 dan SMA 8 yang terletak di desa lampineung dengan jumlah murid 1493 orang

Data Kesehatan Lingkungan

JUMLAH
Jml TPM Jml TTU
RUMAH Sum
Jamb
Tidak Tidak ber
Gamp Tid Memenu Memenu TP an SP
Memenu Memenu air
ong Seh ak hi hi A kelua AL
hi hi bersi
at Seh std.kese std.kese rga
std.kese std.kese h
at hatan hatan
hatan hatan
30
Jeulin 16 166 16
5 78 0 3 0 0 1660
gke 60 0 60

Pineu 91 91
13 32 0 1 0 0 912 912
ng 2 2

Peura 65 65
8 24 0 4 0 0 652 652
da 2 2

Tiban 54 54
16 17 0 1 0 0 541 541
g 1 1

Alue 54 54
5 10 0 2 0 0 540 540
Naga 0 0

Dari data di atas dapat dilihat, jumlah rumah yang ada di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Jeulingke yaitu sebanyak ……rumah dengan jumlah rumah sehat yaitu

sebanyak …….. rumah dengan persentase……. %.

Jumlah TPM yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jeulingke yaitu

sebanyak ……. TPM. TPM yang banyak ada di desa ………. dengan jumlah TPM yaitu

…… buah.dari …… buah TPM dan yang memenuhi syarat kesehatan yaitu sebanyak

……. buah dengan persentase yaitu …… %.

Jumlah TTU yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jeulingke yaitu

sebanyak …….. buah dan semuanya telah dilakukan pemeriksaan , yang memenuhi

syarat kesehatan……….. buah dengan persentase ……. %. Sedangkan TPA terdapat di

wilayah kerja UPTD Puskesmas Jeulingke hanya ……..

31
Sumber air bersih yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Jeulingke yaitu

………… rumah dan keluarga dengan pemakaian air bersih sebanyak…………. dengan

persentase ………. %.

Jumlah cakupan penduduk yang memakai jamban di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Jeulingke yaitu sebanyak …………… , yang telah dilakukan pemeriksaan

oleh petugas kesling yaitu sebanyak ………..sebanyak ……. %

Jumlah SPAL yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jeulingke yaitu sebanyak

……… dan yang memenuhi syarat yaitu sebanyak ……….. SPAL dengan persentase

………. %.

2. DATA KHUSUS

a) Status Data Kesehatan

1. Data Kematian

Data kematian pada UPTD Puskesmas Jeulingke pada tahun 2017 sebanyak ….. orang

yang terjadi pada bulan …… …. orang dan bulan ……………..orang yaitu pada desa

……………..

2. Data kunjungan Puskesmas

Jumlah kunjungan pasien ke UPTD Puskesmas Jeulingke tahun 2017 sebanyak

………….orang dengan peserta terbanyak peserta JKRA sebanyak ………….orang, Askes

………..orang dan Jamkesmas ………. orang,Umum ………. orang dan JKN mandiri………..

orang

3. Data Kunjungan Pustu

32
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jeulingke mempunyai 1 buah pustu yang terletak di

Desa Tibang Jumlah petugas di Pustu Tibang 2 orang, dengan pendidikan Kebidanan dan juga

sebagai bidan desa Jumlah kunjungan di Pustu Tibang pada Tahun 2017 yaitu

sebanyak……….. jiwa

Data Kunjungan Polindes

Dari data diatas dapat dilihat jumlah kunjungan di polindes wilayah kerja UPTD Puskesmas
Jeulingke Tahun 2017 sebanyak……… dengan jumlah kunjungan yang paling banyak yaitu Desa ……..
dengan kunjungan ……….jiwa dan desa yang rendah yaitu desa ………….. dengan jumlah kunjungan
pada tahun 2017 yaitu ………. jiwa.

a. Data KLB

b. Pada Tahun 2017 tidak dijumpai di UPTD Puskesmas Jeulingke

c. Hasil Survey di UPTD Puskesmas Jeulingke

Pengertian Survey Mawas Diri (SMD )

Survey Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian


masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat dan didampingi oleh
petugas puskesmas .

Survey mawas diri adalah pengenalan , pengumpulan, pengkajian masalah kesehatan


untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan

Tujuan Survey

a) Dilaksanakan pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan dan prilaku


b) Mengkaji dan menganalis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling
menonjol di masyarakat
c) Menginterventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi
masalah kesehatan
d) Diperolehnya dukungan kepala Desa

Pentingnya pelaksanaan Survey

33
a) Agar masyarakat menjadi sadar akan adanya masalah, karena mereka sendiri yang
melakukan pengumpulan fakta dan data
b) Untuk mengetahui besarnya masalah yang ada di lingkungannya sendiri
c) Untuk menggali sumber daya yang ada/ dimiliki desa
d) Hasil SMD dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun pencegahan masalah yang
dihadapi

Sasaran Survey
Sasaran survey adalah masyarakat yang ada didesa di wilayah UPTD Puskesmas
Jeulingke dengan penentuan sampel dengan simple random sampling dengan cara
penetuan jumlah sampel dengan system Slovin dengan jumlah sampel 150 utuk 5 desa.

Hasil Survey Mawas Diri

34
35
36
No Program Target Pencapaian Masalah

1 Pelayanan 100%  Pelayana  Kurangnya Bayi dan Balita Yang Ke Posyandu


SDIDTK n
Pada Bayi SDIDTK  Bayi dan Balita Yang Ke Posyandu Tidak Sesuai
10 % dengan ( umur ) waktu yang seharusnya mendapatkan
pelayanan SDIDTK Yaitu ( 0 bln,3 bln,6 bln,9 bln,12
bln,15 bln…………72 bln )

 Tidak Terjaringnya bayi dan balita yang yang berobat


ke Puskesmas yang seharusnya mendapat pelayanan
SDIDTK akibat tidak ada koordinasi antara ruangan
Pemeriksaan Umum dengan Ruangan KIA

 Pelayanan  Sebagian masyarakat lebih percaya memeriksa


ibu nifas kehamilan ke dokter spesialis
KF 3(91  Budaya melahirkan di rumah orangtua di luar wilayah
%) kerja Jeulingke
 Pelayanan 
Kesehatan
Neonal 1
(KN1)
98,2 %
 Kunjunga
n Bayi (
75 % )
 Cakupan
Neonatus
(89% )
 Pelaksana

37
an
Program
P4K &
penjaringa
n bumil
resti ( 99
%)
 Ibu nifas
dengan
Vit A (
100 % )
 Cakupan
ibu hamil
yang
mendapat
Fe3
(74 % )
2 KB 70 %  Peserta  MKJP belum banyak diminati oleh Pasutri
KB  KB pasca Persalinan masih belum maksimal
aktif (
54 % )

 Peserta
KB
baru
10 %
3 Gizi 100 %  Bayi  Kurangnya kesadaran masyarakat membawa bayi
yang keposyandu
ditimb  Kurangnya pengetahuan tentang pertumbuhan balita
ang  Tidak mengetahui manfaat dari garam yodium
beratb
adanny
a
(39.78
%)
 K/S
(88.7%
)
 D/K
(79.2%
)
 D/S
(70.3%
)

 Baduta
38
0-23
bulan
yang
ditimb
ang
berat
badan
( 61 %
)
 Rumah
Tangg
a yang
mengg
unakan
garam
yodiu
m (58
%)
 Bumil
yang
menda
pat Fe
min 90
tablet (
84 % )
 Bufas
yang
menda
pat
kapsul
Vit.A
( 100
%)
 Asi
Ekslus
if (
80,7 %
)
 Bayi
Baru
lahir
menda
pat
IMD
( 100
%)

39
4 Promkes 100 %  Pembina  Kebiasaan merokok
an dan  Kesadaran masyarakat masih kurang untuk membentuk
pengawa desa siaga
san  Memberantas jentik nyamuk belum terlaksana dengan
Rumah baik
Tangga  Terbentuknya UKBM masih kurang
berPHBS
( 50% )
 Pembent
ukan
Desa
Siaga ( 0
%)
 Persentas
e rumah
dibina
memenu
hi syarat
kesehata
n ( 46 %
)
4 Kesehatan 100 %  Penyehat  Sebagian masih keruh
Lingkunga an air  Tingkat pengetahuan masyarakat tentang Hygiene
n 78,2 % sanitasi makanan dan minuman masih kurang
 Hygiene  Perilaku membuang sampah sembarangan
dan  Akses pemakaian jamban sudah benar
Sanitasi  Belum mengikuti aturan
Makanan
dan
Minuman
73,33 %

 Penyehat
an
tempat
Pembuan
gan
sampah
dan
Limbah
55,0 %
 Penyehat
an
Lingkung
an
Pemukim
40
an dan
Jamban
Keluarga
71 %
 Pengawa
san
Sanitasi
Tempat-
tempat
Umum
70,0 %
4 Pemberant 100 %  Pencegah  Masyarakat belum berperilaku PHBS
asan an dan  Sebagian kecil masih ada balita yang belum imunisasi
Penyakit Penangg  Belum berprilaku PHBS
Menular ulangan  Masyarakat sudah mengerti pentingnya imunisasi
DBD  Pemeriksaan Kontak serumah belum maksimal
13 jiwa
 Pencegah
an dan
Penangg
ulangan
ISPA
15 orang
 Pencegah
an dan
Penangg
ulangan
Diare
170 org
 Pelayana
n
Imunisasi
57.1 %
 BIAS
DT 1
(38,65%)
, Campak
(38.6%)
TD 1
(32,49%)
TD 2
(31,9%)

 Pencegah
an dan
Penangg
ulangan
41
TB Paru
(41%)
 Penderita
Influensa
Like
Ilnes
(ILI) 78
orang
7 Upaya 100 %  Upaya  Semua desa sudah terbina
Pengemba
ngan/ Kesehata  Semua dalam pembinaan
n Lanjut
100 %  Belum semua desa melaksanakan kegiatan olah raga
 Upaya  Semua sekolah sudah mendapat perawatan gigi
Kesehata  Semua sekolah sudah mendapatkan penjaringan
n Jiwa kesehatan
251
orang

 Kesehata
n Olah
Raga 40
%

 Murid
SD yang
mendapa
t
perawata
n
kesehata
n ( 100
%)

42
 Penjaring
an Anak
sekolah (
100 % )

 PKPR
30 kali

 Home
visit
pasien
stroke
10 orang

C. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )

1. Analis Masalah

Analisis masalah dilakukan oleh Tim Penyusunan Perencanaan di UPTD Puskesmas Jeulingke
yang telah di tetapkan dalam bentuk SK oleh Kepala UPTD Puskesmas Jeulingke.Dalam
menganalisa masalah ada beberapa tahapan yang harus di tetapkan yaitu :

43
b. Identifikasi Masalah

IDENTIFIKASI MASALAH

c. Prioritas masalah

No Permasalahan U S G Total Rangking

1  Cakupan Neonatus 4 4 4 12 6
(89% )

2.  Pelayanan Imunisasi 5 5 5 15 1
57.1 %

3  BIAS DT 1 (38,65%), 4 5 4 13 3
Campak (38.6%) TD 1
(32,49%) TD 2
(31,9%)
4  Bayi yang 4 5 5 14 2
ditimbang
beratbadannya
(39.78 % )
5  Penyehatan tempat 4 4 4 12 5
Pembuangan sampah
dan Limbah 55,0 %

6  Pencegahan dan 3 4 5 12 4
Penanggulangan TB
Paru (41%)

44
45

Anda mungkin juga menyukai