Anda di halaman 1dari 44

`

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Pusat Kesehatan Masyarakat adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ( FKTP ) yang
langsung bertanggung jawab atas Kesehatan Masyarakat di wilayah kerjanya .Selain itu
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota,
sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada kebijakan pembangunan
kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bersangkutan, yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan dinas kesehatan
kabupaten / kota .
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor : 75 tahun 2014 tentang Puskesmas berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ) dan Upaya kesehatan Perorangan ( UKP )
tingkat Pertama.Untuk selanjutnya pergerakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
kegiatan / program yang telah disusun dalam Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) yang diakhiri dengan
laporan pelaksanaan kegiatan.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi yang
merupakan salah satu UPT yang berada dibawah Dinas kesehatan Kota membuat Laporan Tahunan
Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016.

I.2 RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis Sebagai pedoman Microplanning Puskesmas digunakan untuk acuan


menyusun rencana 5 ( lima ) tahun Puskesmas, yang diprioritaskan untuk mendukung pencapaian target
yang mengedepankan harmonisasi manajemen. Puskesmas berusaha mengacu kepada Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan sebagai landasan untuk berpijak dan berjalannya tugas dan
kinerjanya. yang diprioritaskan untuk mendukung pencapaian target yang mengedepankan harmonisasi
manajemen. Puskesmas Rencana Strategis Puskesmas Nilam Sari yang diadopsi dari Renstra Dinas
Kesehatan Bukittinggi adalah :

1. Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan adalah :
a. Meningkatkan pemerataan dan mutu upaya kesehatan yang berhasil guna dan berdaya
guna serta terjangkau oleh segenap anggota masyarakat.

1
b. Meningkatkan cakupan pelayanan masyarakat di bidang pencegahan penyakit menular
secara dini dan pengobatan segera.
c. Meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui peningkatan kesehatan dan anak, remaja,
usia subur dan usia lanjut, peningkatan gizi keluarga dalam rangka peningkatan
kemandirian, intelektualitas dan produktivitas sumber daya manusia.

2. Sasaran
Sasaran pembangunan kesehatan yang dijalankan adalah :
a. Terwujudnya sistem kerjasama di seluruh sektor dalam setiap aspek pembangunan
guna terciptanya mutu lingkungan yang lebih optimal
b. Meningkatnya kualitas air bersih
c. Terwujudnya sistem kerja sama antara Puskesmas dan lintas sektor, masyarakat dan
pihak swasta
d. Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang didukung oleh peran serta masyarakat.
e. Meningkatnya pelayanan kesehatan ibu maternal, balita dan anak sekolah.
f. Meningkatnya mutu kehidupan usia lanjut serta tercapainya masa tua yang bahagia dan
berdaya guna
g. Menurunnya prevalensi masalah gizi dalam upaya peningkatan status gizi dan
penganekaragaman konsumsi
h. Terjaringnya penyakit menular secara dini pada kelompok rawan

I.3. VISI DAN MISI PUSKESMAS NILAM SARI


1. VISI
Untuk menjawab segala tantangan dan perubahan paradigma perencanaan
pembangunan daerah, Puskesmas Nilam Sari kota Bukittinggi mempunyai VISI, yaitu
”Terwujudnya Masyarakat UPTD Puskesmas Nilam Sari yang Mandiri, Berkeadilan dan Madani

2. MISI
Dalam pencapain Visi ”Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Sehat yang Mandiri,
Berkeadilan Madani” maka dirumuskan 5 misi, Yaitu :
1. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan di Mandiangin Koto Selayan.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di Mandiangin Koto
Selayan.
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan terjangkau

2
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan per orangan, keluarga dan masyarakat beserta
lingkunganya.
5. Memberikan Pelayanan Kesehatan Prima kepada masyarakat.

3. JANJI DAN MOTTO PELAYANAN

Dalam rangka memberikan pelayanan prima dan bermutu kepada masyarakat maka dirumuskan
janji pelayanan Puskesmas Nilam Sari yaitu : ”Kami Siap Melayani Anda Dengan Senyum, Ikhlas dan
Bermutu”, serta motto pelayanan : ” Sehat Bersama Puskesmas Nilam Sari”.

I.4. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PUSKESMAS

a. Tugas pokok
Tugas pokok Puskesmas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas operasional
Dinas dan penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang pengelolaan Puskesmas.

b. Fungsi
Fungsi Puskesmas Nilam Sari adalah :
1. Pelayanan upaya kesehatan, KIA, KB, Perbaikan GIzi, Perkesmas, P2M,
Imunisasi, Pembinaan Kesehatan Lingkungan, Penyuluhan Kesehatan, UKS, Kesehatan
Olahraga, Kesehatan Usia Lanjut, Upaya Kesehatan JIwa dan Upaya Kesehatan Mata.
2. Pembinaan upaya kesehatan, peran serta masyarakat, koordinasi semua
kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, pelaksanaan rujukan medik, pembinaan teknis
kepada Pustu,Poskeskel, Bidan Praktek Swasta, Unit Pelayanan Swasta serta kader
pembangunan kesehatan.
3. Melaksanakan kegiatan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif di bidang
kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang dipimpin oleh seorang
kepala Puskesmas yang berada dibawah dan bertanggung jawab Kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kota

Tugas Pokok Kepala Puskesmas Yaitu :

1. Melakukan perencanaan kegiatan


2. Melakukan pembinaan terhadap unit pelaksana fungsionil
3. Melakukan evaluasi program

3
4. Pengelolaan urusan ketatausahaan
5. Bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan puskesmas mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
2. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga
3. Sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama

I.5 ARAH KEBIJAKAN UMUM

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis yang merupakan bagian dari organisasi di Lingkungan
Dinas Kesehatan Kota/ Kabupaten yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
disuatu wilayah kerja.
Pembangunan Kesehatan lebih diarahkan pada perubahan dan pemantapan perilaku hidup
sehat di dalam masyarakat. Hal ini dapat di wujudkan dengan peningkatan intensitas Penyuluhan dari
kalangan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut diharapkan adanya peran aktif dari anggota
masyarakat untuk mencapai peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju kemandirian.
Fungsi dari Puskesmas dalam melaksanakan tugasnya sebagai Unit Pelaksana Pembangunan
Kesehatan adalah :
1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
2. Memberdayakan Masyarakat dan Memberdayakan Keluarga.
3. Memberikan Pelayanan Tingkat Pertama.

Untuk mewujudkan tugasnya sebagai UPT Kesehatan, maka Puskesmas melaksanakan program-
program yang berupa program kesehatan dasar yang dikenal dengan ‘Basic Six’, yaitu :
1. Promosi Kesehatan (Promkes)
2. Kesehatan Keluarga dan KB (Kesga)
3. Gizi
4. Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular (P3M)
5. Kesehatan Lingkungan (Kesling)
6. Pengobatan (Yankes)
Selain 6 program kesehatan dasar tersebut diatas, tiap Puskesmas diperkenankan untuk
mengembangkan program lain sesuai dengan kondisi, situasi, masalah dan kemampuan Puskesmas
Setempat. Program ini di sebut sebagai Program Kesehatan Pengembangan atau dengan istilah
“Inovatif dan Kreatif “.

4
Jenis Pelayanan yang ada di dalam Gedung Puskesmas Nilam Sari :
1. Pelayanan Poliklinik umum
2. Pelayanan Poliklinik Gigi
3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
4. Pemeriksaan IVA
5. Pelayanan Imunisasi
6. Pelayanan KB
7. Gawat Darurat ( UGD )
8. Konseling Gizi
9. Konsultasi Sanitasi / Klinik Sanitasi
10. Konseling remaja
11. Konseling HIV / IMS
12. Pemeriksaan Berbadan Sehat / Buta Warna
13. Posyandu Balita dan Lansia
14. Posbindu / PTM
15. Prolanis
16. Puskesmas keliling

Jenis Layanan Luar Gedung UPTD Puskesmas Nilam Sari :


1. Posyandu Balita
2. Posbindu ( PTM )
3. Pekan Penimbangan Balilta
4. Pendistribusian Vitamin A
5. Posyandu Lansia ( Pemeriksaan kesehatan Lansia )
6. Kunjungan Rumah ( Home Visit )
7. Penyuluhan Kelompok dan Keliling
8. Usaha kesehatan Gigi Sekolah ( UKGS )
9. Penjaringan Kesehatan di Sekolah ( UKS )
10. Perawatan Kesehatan Masyarakat ( PHN )
11. Pemantauan Garan BerYodium di TK dan Masyarakat
12. Pemantauan dan Pembinaan Rumah Sehat
13. Pemantauan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
14. Pemantauan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM )
15. Pemantauan Jentik Berkala ( PJB )
16. Pemberian tablet Fe remaja Putri di Sekolah
17. Pemantauan keluarga sadar gizi

5
18. Pemberian Obat Cacing ke Sekolah
19. Pemantauan Epidemiologi ( PE )
20. Pemantauan ASI Ekslusif
21. Pembinaan Kader Posyandu dan Poskeskel
22. Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN )
23. Imunisasi Anak Sekolah
24. Penemuan dan Pemantauan kasus Gizi Buruk
25. PMT penyuluhan dan Pemulihan
26. Konseling PMBA
27. Senam Prolanis
28. Penjaringan tersangka TB
29. Pemetiksaan DDTK ke TK
30. Puskesmas Keliling ( Puskel )

6
BAB II
ANALISIS SITUASI

II.1 GEOGRAFI

Puskesmas Nilam Sari terletak di Kota Bukittinggi tepatnya di Jalan NJ Dt. Mangkuto Ameh
Kelurahan Koto Selayan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, yang merupakan salah satu dari 7
Puskesmas yang ada di Kota Bukittinggi, sedangkan batas-batas wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari
adalah :
Sebelah Utara : Kel. Campago Gg Bulek dan Kec. IV Angkek Candung
Sebelah Selatan : Kec. Aur Birugo Tigo Baleh
Sebelah Timur : Kec. IV Angkek Candung
Sebelah Barat : Kel. Cimpago Ipuh dan Kec. Guguk Panjang

Luas wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari adalah 2,913 Km² dari 25,42 Km² luas wilayah Kota Bukittinggi
yang meliputi 4 kelurahan dari 9 kelurahan yang ada di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, yaitu :

1. Kelurahan Pulai Anak Air


2. Kelurahan Manggis Ganting
3. Kelurahan Garegeh
4. Kelurahan Koto Selayan

Tabel II.1

DATA WILAYAH PUSKESMAS NILAM SARI


TAHUN 2017

JARAK KE WAKTU TEMPUH KE


LUAS
KELURAHAN PUSKESMAS PUSKESMAS
WILAYAH (KM²)
(KM) (Menit)
Pulai Anak Air 188,2 Ha 0,05 km 5 mnt
Koto Selayan 74 Ha 0,02 km 2 mnt
Garegeh 65 Ha 0,5 km 10 mnt
Manggis Ganting 68 Ha 0,05 km 10 mnt

7
Tabel II. 2

DATA RW DI WILAYAH KERJA Puskesmas NILAM SARI


TAHUN 2017

KELURAHAN JUMLAH RW JUMLAH RT


5 13
Pulai Anak Air
3 6
Koto Selayan
2 5
Garegeh
4 9
Manggis Ganting

Jumlah 14 33

II.2 DEMOGRAFI

Data kependudukan di wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari dan sasaran program dapat dilihat
pada tabel II.3.
Tabel II.3
8
DATA KEPENDUDUKAN DAN SASARAN PROGRAM
DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS NILAM SARI
TAHUN 2017

Jumlah Penduduk 2016 Sasaran Program


Kelurahan Laki2 Pr Jumlah Bayi Balita WUS BULI BUMI BUMIL Lansi
0-11 bl 1-5 th N L Resti a

Pulai Anak Air


2.690 2.638 5.328 116 533 1.113 114 24 119 410

Koto Selayan
741 668 1.409 21 141 294 30 6 32 108

Garegeh
1.272 1.329 2.602 57 260 544 56 12 58 201

M. Ganting
2.606 2.538 5.144 112 514 1.075 110 23 115 396

Jumlah 7.309 7.173 14.483 315 1.448 3.025 310 65 325 1.115

II.3 KETENAGAAN DAN PENDANAAN


1. KETENAGAAN
Data tingkat pendidikan yang ada di Puskesmas Nilam Sari dapat digambarkan pada tabel II.4.

Tabel II.4

DATA TINGKAT PENDIDIKAN PEGAWAI


DI PUSKEMAS NILAM SARI
TAHUN 2016

No Tingkat Pendidikan Jumlah %

1 S1 7 22

2 Diploma III (D III) 18 58

3 SLTA atau sederajat 6 20


Jumlah 31 100

Data ketenagaan yang ada di Puskesmas Nilam Sari dapat digambarkan pada tabel II.5.

Tabel II.5

DATA KETENAGAAN DI PUSKESMAS


NILAM SARI TAHUN 2017

9
No Jenis Tenaga Jumlah yang ada Keterangan
1. Dokter Umum 1
2. Dokter Gigi 1
3. SKM KesMas 2
4. S1.Perawat 2
5. Tata Usaha 1
6. DIII Bidan 8 4 orang PNS dan 4 orang
7. DIII Gizi 1 PTT
8. DIII Perawat 4
9. S.1 Kesling 1
10. D III Rekam Medik 1
11. D III Analis Kimia 1
12. D III Farmasi 1
13. Perawat kesehatan 3
14. Perawat Gigi 1
15. Sekolah Farmasi 1
16. Sopir 1
17. Petugas Kebersihan / CS 1 Pegawai Kontrak
18. Jaga Malam / Security 2 Pegawai Kontrak
34

2. PENDANAAN

Dalam melaksanakan kegiatan dan operasional puskemas pada tahun 2017 maka pelaksanaan
program kegiatan, puskesmas Nilam Sari mendapatkan dana dari APBD kota Bukittingi sebanyak Rp.
159.257.500 ,- dengan realiasasinya s/d bulan Juni 2017 sebanyak Rp. 60.214.000 ,-. Dengan
presentase realisasi 38 %,. Selain dana APBD puskesmas juga mengunakan dana operasional dari
dana BOK sebesar Rp. 257.000.000 ,- dengan realisasi s/d Juni 2017 sebanyak Rp. 95.303.050 ,-
dengan presentase 37 %, dan dana JKN sebanyak Rp. 415.000.000 ,- Untuk rincian penyerapan dana
dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel. II.6
Penyerapan Dana
Puskesmas Nilam Sari s/d Juni 2017

10
No Sumber Dana Pagu dana Realisasi Persentase % Ket

1. APBD Rp. 159.257.500 ,- Rp. 60.214.000 ,- 38

2. JKN Rp .415.000.000 ,- Rp. 72.067.428 ,- 17

3. BOK Rp. 257.000.000,- Rp. 95.303.050 ,- 37

II.4. KEADAAAN SOSIAL EKONOMI

Wilayah kerja Puskesmas Nilam sari terdiri dari 4 kelurahan dimana masyarakat di wilayah kerja
puskesmas Nilam Sari mayoritas beragama Islam ( 97 % ) dan 3 % non islam.
Mata pencaharian pada umumya adalah pegawai, baik pegawai pemerintah maupun swasta,
pedagang , petani dan lain lain. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel II.7.
Jenis Mata Pencarian Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari
Tahun 2017

N
Jenis Mata Pencaharian %
o
1 Pegawai Swasta 35
2 PNS 30
3 Pedagang 25
4 Petani 6
 5 Lain lain 4
Jumlah 100

II.5. SARANA DAN PRASARANA

a. Fasilitas Kesehatan
Data sarana dan prasarana kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari , dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel II.8

DATA FASILITAS KESEHATAN DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS NILAM SARI TAHUN 2017

KELURAHAN Puskeskel Pustu Poliklinik Dr. Praktek Bidan Perawat

11
Praktek praktek
Pulai Anak Air 1 1 1 0 3 0
Koto Selayan 1 1 0 0 1 1
Garegeh 1 1 1 0 3 1
Manggis Ganting 1 1 1 3 4 0
Jumlah 4 4 3 3 11 2

Tabel II.9

Data Sarana dan Prasarana Kesehatan di Wilayah Kerja


Puskesmas Nilam Sari Tahun 2017

No Jenis Sarana Jumlah

1 Puskesmas Pembantu 3
2 Poskeskel 4
3 Posyandu 13
4 Perawat Praktek swasta 2
5 Dokter praktek swasta 3
6 Bidan praktek swasta 11
7 Kendaraan roda 4 ( ambulance ) 1
8 Kendaraan roda 2 11

Di Puskesmas Nilam Sari terdapat 13 Posyandu balita dengan 65 orang kader yang
aktif, 7 posyandu lansia dengan 28 kader aktif serta 3 posbindu dengan 12 kader aktif sehingga
program-program kesehatan dapat menyentuh langsung ke akarnya yaitu langsung ke masyarakat. Untuk
membantu kelancaran pelaksanaan program-program yang ada, maka Puskesmas Nilam Sari di dukung
dengan sarana transportasi berupa 1 unit ambulance dan 11 unit kendaraan bermotor roda 2 ( dua).

Tabel. II.10

DATA KEADAAN PERAN SERTA MASYARAKAT


DI PUSKESMAS NILAM SARI TAHUN 2017
KADER POSYANDU BALITA

Kader Posyandu Balita


No Kelurahan Tidak
Jumlah Posyandu Kader Dilatih Kader Aktif
Aktif
1. Pulai Anak Air 5 25 25 0

2. Koto Selayan 2 10 10 0
3. Garegeh 2 10 10 0
4. Manggis ganting 4 20 20 0
Jumlah 13 65 65 0

12
Tabel. II.11

DATA KEADAAN PERAN SERTA MASYARAKAT


DI PUSKESMAS NILAM SARI TAHUN 2017
KADER POSYANDU LANSIA

Kader Posyandu Lansia


No Kelurahan Tidak
Jumlah Posyandu Kader Dilatih Kader Aktif
Aktif
1. Pulai Anak Air 1 4 4 0
2. Koto Selayan 3 12 12 0
3. Garegeh 1 4 4 0
4. Manggis Ganting 2 8 8 0
Jumlah 7 28 28 0

Tabel .II.12
DATA KEADAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
DI PUSKESMAS NILAM SARI TAHUN 2017
KADER POSBINDU

Kader Posbindu
No Kelurahan Tidak
Jumlah Posbindu Kader Dilatih Kader Aktif
Aktif
1. Pulai Anak Air 0 0 0 0

2. Koto Selayan 1 4 4 0

3. Garegeh 1 4 4 0

4. Manggis Ganting 1 4 4 0

Jumlah 3 12 12 0

Pendidikan

Data fasilitas pendidikan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari tergambar dari tabel
II.13
Tabel II.13

13
DATA FASILITAS PENDIDIKAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS NILAM SARI TAHUN 2017

No Kelurahan Jumlah Sekolah


TK SD/MI SLTP/MT Pesantren SLTA/ MA SLB
s
1. Pulai Anak Air 2 5 0 0 0 0

2. Koto Selayan 1 0 0 1 1 0

3 Garegeh 1 2 0 0 0 0

4 Manggis Ganting 1 2 0 0 0 1

Jumlah 5 9 0 1 1 1

b. Sarana Peribadatan

Diwilayah kerja puskesmas nilam sari terdapat sarana peribadatan yang berupa sarana
peribadatan muslim berupa masjid dan musalla, tergambar dari tabel II.14
Tabel II.14

DATA FASILITAS PERIBADATAN DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS NILAM SARI TAHUN 2017

No Kelurahan Mesjid
1 Pulai Anak Air 7
2 Koto Selayan 3
3 Garegeh 4
4 Manggis Ganting 7
Jumlah 21

14
BAB III

PROGRAM / KEGIATAN PUSKESMAS DAN PENCAPAIANNYA

Salah satu pertimbangan dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas adalah penerapan prinsip tata
kelola organisasi yang baik . Oleh sebab itu Puskesmas Nilam Sari melaksanakan Manajemen
Puskesmas yang merupakan rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistemik untuk menghasilkan
program Puskesmas yang efektif dan efisien.
Proses Manajemen Puskesmas yang dilaksanakan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :
1. Perencanaan (P1)
2. Pergerakan Pelaksanaan (P2)
3. Pengendalian Pengawasan Pertanggungjawaban (P3) yang harus dilaksanakan secara terkait
dan berkesinambungan.

III.1 PERENCANAAN

Proses perencanaan yang ada antara lain :

1. Rencana anggaran satuan kerja


Dengan adanya perubahan UU Otonomi Daerah, UU No.32 th 2004 mulai 2005 Kota Bukittinggi
telah mulai menyelenggarakan Musyawarah Kerja Pembangunan (Musrenbang). Sebelumnya dibuat
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKSKPD)

2. Perencanaan Program

15
Perencanaan Program yang dimulai dari tiap tiap pemegang program yang dituangkan dalam
rencana kerja anggaran ( RKA) dan Rencana kerja kegiatan ( RKK) yang diusulkan melalui subbag
perencanaan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, selanjutnya dibahas di Dinas Pendapatan dan
Keuangan dan Aset Daerah yamg selanjutnya keluar dalam bentuk DPA ( Daftar Pelaksanaan
Anggaran ) yang selanjutanya dituangkan dalam bentuk Anggaran KAS per bulan dan per triwulan.
Hasil dari DPA tersebut menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama tahun 2017.

III.2 PENGGERAKAN-PELAKSANAAN
Proses penggerakan yang dilaksanakan di Puskesmas Nilam Sari terdiri dari Lokakarya Mini.
Lokakarya yang dilakukan terdiri dari :

1. Lokakarya Mini Bulanan


Lokakarya Mini Bulanan dijadwalkan setiap hari rabu minggu pertama tiap bulannya, yang diikuti
oleh semua petugas yang ada di puskesmas, pustu dan puskeskel.
Kegiatan ini membahas tentang pelaksanaan pencapaian masing-masing program tiap bulan
dan rencana kegiatan bulan berikutnya/ bulan depan, permasalahan yang ditemui dan rencana
tindak lanjut pemecahan masalah.
Sampai dengan bulan Juni tahun 2017 telah dilaksanakan Lokakarya Mini Bulanan sebanyak 6
kali ( terlaksana setiap bulan ) , tetapi pelaksanaannya tidak pada hari rabu minggu pertama , hal
ini disebabkan karena ada kegiatan atau kesibukan lain yang mendesak.

2. Lokakarya Mini Lintas Sektoral

Lokmin Lintas Sektoral ini melibatkan lintas sektor yang berada diwilayah puskesmas
Nilam Sari seperti Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi ,Camat, Lurah, Ketua TP PKK Kec, LPM,
Ka.Sie Pemberdayaan masyarakat Kec. Mandiangin Koto Selayan serta Kepala dan seluruh staf
puskesmas Nilam Sari.
Pertemuan Lintas Sektoral membahas tentang permasalahan kesehatan yang ada
didaerah kerja puskesmas Nilam Sari dan bersama-sama dengan lintas sektoral kecamatan
menindaklanjuti dan mencari pemecahan masalah/ solusi.
Pada tahun 2017 kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral direncanakan 2 kali
pertemuan yaitu pada bulan April dan Agustus , tetapi karena Puskesmas Nilam Sari akan
melaksanakan Akreditasi dan kegiatan lain yang mendesak , maka kegiatan Lokakarya Mini

16
Lintas Sektoral dilaksanakan pada bulan Mei dengan agenda kegiatan Penggalangan Komitmen
Lintas Sektoral
Pelaksanaan kegiatan dan program pada dasarnya disesuaikan dengan perencanaan yang telah
disusun sebelumnya dan berpodoman pada Kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, yang terdiri
dari upaya kesehatan wajib ( Basic six ) dan Upaya kesehatan Pengembangan. Adapun yang termasuk
upaya kesehatan wajib / pokok yaitu :

6 Program Pokok Puskesmas yang dilaksanakan adalah :


1. Upaya Promosi Kesehatan
Kegiatan yang dilaksanakan berupa :

a. Pertemuan Kader
Pertemuan pada tahun 2017 dilakukan sebanyak 5 kali . Sampai dengan bulan Juni 2017
pertemuan kader diberikan informasi terbaru tentang kesehatan dan pemberian materi mengenai
kegiatan dilapangan. Pada pertemaun pertama diberikan materi tentang pengisian SIP ( Sistem
informasi Posyandu ), serta penjelasan kegiatan posyandu dan kader . Pada tahun 2017
dijelaskan oleh tiap pemegang progran kegiatan lapangan. Pada pertemuan kedua diberikan
materi tentang penyakit difteri serta penjelasan kegiatan pencegahan penyakit difteri. Pada
pertemuan ke tiga , empat diberikan materi tentang peningkatan peran serta kader dan dihadiri
oleh Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi sebagai narasumber.Pada pertemuan kelima diberikan
materi tentang penyakit DBD dan pemberantasan sarang nyamuk sekaligus dilakukan evaluasi
kegaiatan kader dari januari sampai Juni 2017 dengan pengecekan pengisian SIP tiap
posyandu .
b. Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan pada tahun 2017 direncanakan sebanyak 107 kali penyuluhan, dengan
rincian : penyuluhan di ruang tunggu puskesmas 6 kali penyuluhan, di sekolah kali penyuluhan
, diposyandu balita 65 kali penyuluhan dan posyandu lansia 35 kali penyuluhan serta 1 kali
penyuluhan keliling.Materi penyuluhan yang diberikan sebanyak 16 materi penyuluhan
berdasarkan perencanaan yang telah dibuat baik untuk penyuluhan di ruang tunggu , disekolah
dan posyandu
c. Pembuatan Spanduk bertema kesehatan
Spanduk pada tahun 2017 berjumlah sebanyak 12 buah spanduk, yang mana materi spanduk
disesuaikan dengan kegiatan dan hari kesehatan.
d. Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun ( CTPS ) Disekolah Dasar
Kegiatan ini belum dilaksanakan dan direncanakan bulan Juli 2017 akan dilaksanakan di 9
( sembilan ) sekolah dasar / SD yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Nilam sari. Kepada

17
siswa dipraktekan cara Cuci Tangan Pakai Sabun yang benar dan siswa langsung praktek
perorangan secara bergiliran. Promosi kesehatan tentang cuci tangan pakai sabun ini di lakukan
oleh siswa kelas 1,2 dan kelas 3 tiap Sekolah Dasar.
e. Pembinaan Saka Baktu Husada ( SBH )
Pembinaan Saka Bakti Husada diberikan pada siswa yang tegabung dalam kegiatan pramuka
disekolah yang berada diwilayah kerja Puskesmas Nilam Sari, kegiatan ini dilakukan di SMA 5
Bukittinggi, yang mana pembinaan dilakukan 2 kali dalam setahun. Sampai bulan Juni 2017 telah
dilakukan sebanyak 1 kali dan pada bulan september 1 kali. Pada setiap pembinaan diberikan
materi tentang kesakaan terhadap siswa SMA 5 yang tergabung dalam SBH.
f. Pembuatan Leaflet
Leaflet yang di buat tentang Filarisis, DBD, Flu Burung dan Tb PAru, Leaflet yang dibuat
didistribusikan ke posyandu , poskeskel, sekolah dan tempat lain yang membutuhkan.

h. Pembinaan Poskestren
Pembinaan poskestren direncanakan sebanyak 2 kali tahun 2017, yaitu pada bulan April dan
November , dimana petugas melakukan pembinaan langsung kepesantren Al Ma Arif di
kelurahan Koto Selayan kota Bukittinggi. Siswa yang menjadi kader diberikan pengetahuan
tentang kesehatan dan pertolongan pertama pada kecelakaan / P3K.
i. Pembinaan Teknis ke Posyandu
Pembinaan dilakukan setiap bulan oleh petugas,setiap posyandu dibina oleh 2 orang petugas
Puskesmas yang ditunjuk oleh kepala puskesmas berdasarkan desa binaan ..
j. Pemberdayaan masyarakat
Mengaktifkan peran serta masyarakat dengan pembinaan keposyandu balita,lansia dan posbindu
serta mengadakan pembinaan dan pertemuan dipuskesmas.

2. Upaya Kesehatan Lingkungan


a. Pengawasan dan pembinaan sanitasi TTU dan TPM
b. Pemeriksaan TTU/TPM
Sampai dengan bulan Juni tahun 2017 dilakukan pemeriksaan TTU dan TPM oleh petugas
sanitasi puskesmas dengan jumlah 12 sampel TTU dari 32 TTU dan 16 sampel TPM.dari 40
TPM
c. Pengambilan sampel air Damiu, air rumah tangga.
Sampai dengan bulan Juni tahun 2017 dilakukan pengambilan sebanyak 61 sampel damiu, dan 8
sampel air rumah tangga dari 16 target yang ditetapkan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi.
d. Pemantuan Kantin Sekolah

18
Pemantauan kantin sekolah belum dilaksanakan dikarenakan menurut jadwal direncanakan pada
bulan Oktober 2017 . Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 11 sekolah yang ada diwilayah kerja
puskesmas Nilam Sari.

3. Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak serta Keluarga Berencana


a. Pelayanan kesehatan bagi Bumil sesuai standar
b. Persalinan oleh tenaga kesehatan
c. Pelayanan nifas lengkap
d. Upaya kesehatan balita dan anak pra-sekolah / DDTK
kegiatan ini dilakukan pada bulan oktober dengan langsung turun ke PAUD dan Taman kanak
kanak yang ada di wilayah kerja puskesmas nilam sari
e. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita
f. Pelayanan KB
g. Kelas Ibu Balita dan kelas ibu hamil
Kegiatan ini dilakukan pada tiap kelurahan pada tiga kelompok umur balita

4. Upaya Perbaikan Gizi


a. Permberian kapsul vitamin A pada Balita
Pemberian vitamin A dilakukan pada bulan Februari dan Agustus
b. Pemberian tablet besi pada ibu hamil
c. Pemberian PMT pemulihan bagi balita gizi buruk
e. Pemantauan hasil penimbangan menggunakan SKDN
f. Penimbangan massal
g. Pemetaan KADARZI

5. Upaya Pemberantasan dan pencegahan Penyakit Menular


a. Pelaksanaaan SKD-KLB
b. Pelayanan imunisasi lengkap pada bayi dan bumil
c. BIAS Campak anak sekolah kelas I SD/MI
d. BIAS DT anak sekolah kelas II dan III SD/MI
e. Pengobatan massal filariasis

6. Upaya Pengobatan
a. Pengobatan dan Perawatan
1. Kunjungan rawat jalan umum
2. Kunjungan rawat jalan gigi

19
3. Kunjungan peserta JKN / BPJS kesehatan
b. Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
1. Pembinaan kesehatan gigi di TK
2. Perawatan kesehatan gigi pada murid SD/MI
3. Pencabutan Gigi
4. Penambalan gigi

c. Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan Sputum TB
2. Pemeriksaan urine protein pada bumil
3. Pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat
4. Pemeriksaan Kadar Hb

Upaya kesehatan wajib diatas didukung dengan upaya kegiatan penunjang yang terdiri dari :
a. Upaya Kesehatan Sekolah
1. Pertemuan dan pembinaan dokter kecil di puskesmas nilam sari
Pertemuan dan pembinaan ini dilaksanakan 1 kali dalam rangka penambahan
pengetahuan dokter kecil tentang kesehatan dilaksanakan pada bulan Maret 2017

2. Pertemuan guru UKS se wilayah kerja puskesmas nilam sari dilaksanakan pada bulam
Maret 2017.

3. Pembinaan UKS/UKGS di SD/MI


Kegiatan ini dilakukan sebanyak 1 kali dalam tahun 2017 dengan mengunjungi sekolah
dasar yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari.direncanakan pada bulan
Agustus 2017

4. Pembinaan PKPR
Pembinaan PKPR ini dilakukan sebnayak 1 kali selama tahun 2017, kepada siswa yang
tergabung dalam PKPR diberikan materi tentang pelayanan kesehatan yang berhubungan
dengan masalah remaja dan dilaksanakan pada bulan Maret 2017

5. Pembinaan UKS/UKGS di SLTA


Kegiatan ini tahun 20167 dilakukan 1 kali di SMA 5 Bukittinggi rencana dilaksanakan
pada bulan Agustus 2017.

20
b. Posbindu
Telah ada 3 buah posbindu diwilayah kerja Puskesman nilam sari. Kegiatan berlangsunt tiap
bulan pada minggu ke III, dengan pemerikasaan kadar lemak dan IMT.

Tabel. III.2
Kunjungan Posbindu diwilayah kerja Puskesmas Nilam Sari
s/d Juni Tahun 2017
No. Kelurahan Jumlah komulatif Kunjungan
1. Manggis Ganting 75
2. Koto selayan 96
3. Garegeh 83
4. Puskesmas 254

c. Upaya Kesehatan Usia Lanjut


1. Posyandu lansia
2. Pelayanan kesehatan untuk lansia
3. Penyuluhan kesehatan lansia
4. Pemerikasaan Kadar lemak dan gula darah usila

Tabel. III.2
Kunjungan Lansia diwilayah kerja Puskesmas Nilam Sari
s/d Juni Tahun 2017
No Kelurahan Sasaran Kunjungan %
1 Pulai Anak air 410 259 63
2 Koto Selayan 108 47 44
3 Garegeh 201 81 41
4 Manggis ganting 396 194 49
5 Puskesmas Nilam Sari 1.115 581 49,25
III. 3. Derajat Kesehatan Masyarakat
a. Angka Kematian
Angka kematian di wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari selama tahun 2015 tergambar dari
tabel III.2.
Tabel.III.3
Tabel angka Kematian Di wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari
s/d Juni tahun 2017
No Bulan Jumlah
1 Januari 3
2 Februari 5
3 Maret 3
4 April 7
21
5 Mei 5
6 Juni 4
Jumlah 27

b. Angka Kesakitan
Selama tahun 2017 angka kesakitan di wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari dapat dilihat
dari tabel berikut ini:

Tabel. III.4
Tabel angka Kunjungan diwilayah kerja Puskesmas Nilam sari
s/d Juni Tahun 2017
No Bulan BPJS KTP UMUM LAIN-LAIN JUMLAH
1 Januari 667 690 0 53 1.410
2 Februari 521 634 70 64 1.289
3 Maret 586 666 23 56 1.331
4 April 618 768 57 33 1.476
5 Mei 587 700 86 35 1.408
6 Juni 572 620 75 55 1.322
Jumlah 2.979 4.078 311 296 7.664

c. Status Gizi
Selama tahun 2016 balita yang ditimbang sebanyak 1.088 balita dalam kegiatan Pemantauan
Status Gizi dengan hasil tergambar dari tabel berikut :
Tabel.III.5
Berat Badan menurut tinggi badan

No Kelurahan Berat Badan menurut tinggi badan


Sangat Kurus Normal Gemuk Total
kurus
1 Pulai Anak Air 1 22 375 13 411
2 Koto selayan 0 8 99 5 112
3 Garegeh 1 12 117 8 138
4 Manggis Ganting 1 25 385 16 427

Jumlah 3 67 976 42 1088


% 0,28 6,10 89,70 3,86

22
Tabel. III.6
Tinggi Badan menurut Umur
Tinggi badan menurut umur
Sangat pendek Pendek Normal Total
No Kelurahan
1 Pulai Anak Air 14 21 376 411
2 Koto selayan 4 7 101 112
3 Garegeh 3 13 122 138
4 Manggis Ganting 19 26 382 427
Jumlah 40 67 981 1088
% 3,68 6,16 90,17

Tabel.III.7
Berat badan menurut umur

Berat Badan menurut tinggi badan


Gizi Buruk Gizi Kurang Baik Lebih Total
No Kelurahan
Baik
1 Pulai Anak Air 8 18 377 8 411
2 Koto selayan 2 4 104 2 112
3 Garegeh 3 7 124 4 138
4 Manggis Ganting 10 25 386 6 427
Jumlah 23 54 991 20 1088

% 2,11 4,96 91,08 1,84

Data Staus Gizi untuk tahun 2017 belum dapat ditampilkan dikarenakan kegiatan ke lapangan
mulai bulan Juni 2017 sedang berlangsung sampai bulan agustus 2017.

23
III.4. Data Penyakit dan Pengunaan Obat

a. Data Penyakit Menular


Data penyakit menular dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel. III.8
Data Penyakit Menular
No Penyakit Jumlah
1 ISPA 1.273
2 Comond Cold 557
3 Diare 30
4 Scabies 24
5 Varicella 3
6 Rabies 5
7 TB Paru 5

b. Data Penyakit Degeneratif


Data Penyakit Degeneratif dapat digambarkan dari tabel berikut ini:

Tabel.III.9
Tabel Penyakit Degeneratif
No Penyakit Jumlah
1 Hipertensi 552
2 DM 128

24
c. Data Pengunaan obat terbanyak
Data Pengunaan obat dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel. III.10
Tabel Pengunaan Obat s/d Juni 2017
No Obat Jumlah
1 PCT 500 mg 24.067
2 Vit .B.Comp 11.078.
3 Vit. C 10.713
4 CTM 11.054
5 Dexamethason Tab 7.618
6 AmoxiciliN 6.192
7 Ranitidin Tab 5.321
8 Acetylsisten 4.376
9 Ibuprofen Tab 4.227
10 Antacid Tab 3.524

25
III. 5. Pelaksanaan Program dan Pencapainnya
FORM MP II: PENCAPAIAN TARGET KEGIATAN PROGRAM PUSKESMAS JANUARI s/d JUNI 2017

Sasaran Pencapaian KET


No Jenis Kegiatan Satuan
2017 s/d Juni 2017
1 2 3 4 5
I PROMOSI KESEHATAN
A. Penyuluhan Kesehatan
1. Penyuluhan Hiv /Aids Kelp 12 6
2. Penyuluhan DBD Kelp 12 6
3. Penyuluhan PHBS Kelp 12 6
4. Penyuluhan TB Kelp 12 6
5. Penyuluhan DM Kelp 12 6
6. Penyuluhan Gizi Kelp 12 6
7 Penyuluhan Asam Urat Kelp 12 6
8 Penyuluhan Bahaya Merokok Kelp 12 6
9. Penyuluhan hipertensi Kelp 12 6
10. Penyuluhan Diare Kelp 12 6
11. Penyuluhan Kespro Kelp 10 6
12. Penyuluhan Imunisasi Kelp 12 6
13 Penyuluhan ISPA Kelp 12 6
14 Penyuluhan CTPS Kelp 10 0 Belum jadwal
15 Penyuluhan Filariasis Kelp 10 0 Belum jadwal
16 Penyuluhan UKS Kelp 10
B. Mendoromg Terbentuknya dan
Berperannya Pemimpin Masyarakat
yang Berwawasan Kesehatan
1. Pembinaan dan pertemuan Kader
Kali 5 2
posyandu
2 Kader Kesehatan aktif Orang 65 65
C. Mendorong Terbentuknya Upaya
Kesehatan bersumber Masyarakat

1. Posyandu balita Aktif Buah 13 13


2. Posyandu Purnama dan Mandiri Buah 13 13
D. Bina Kesehatan Tradisional

1. Pembentukan Toga dan Pemanfaatan


oleh masyarakat Posyandu 4 4
2. Pembinaan pengobatan tradisional
yang menggunakan tanaman obat Posyandu 1 1

26
NO Jenis Kegiatan Sasaran Pencapaian KET
Satuan
2017 s/d Juni 2017
1 2 3 4 5
II Kesehatan Keluarga
Kesehatan Ibu dan anak
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil
sesuai standar untuk kunjungan Bumil 325 86
lengkap (K4)
2. Pelayanan nifas lengkap (ibu &
Ibu/bayi 310 118
neonatus)
3. Pelayanan persalinan oleh tenaga
Ibu
kesehatan termasuk pendamping 310 121
Bersalin
persalinan oleh dukun
4. Pelayanan K 1 Ibu hamil Bumil 325 100
5. Pelayanan Kesehatan Noenatus Bayi 325 121
6. Kelas Ibu dan Balita Kelp 8/4 4/4
B. Upaya Kesehatan Balita dan Anak
Pra Sekolah
1. Pelayanan deteksi dan stimulasi
tumbuh kembang anak pra sekolah/ Anak 546 172
Apras (Kontak I)
2. Pembinaan kesehatan murid TK Kunj 7 7
3. Tumbuh kembang balita 5-6 tahun
TK 546 172
pra sekolah
C. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah
dan Remaja
1. Kegiatan Penjaringan kesehatan di Belum
Anak 276 0
SD/MI jadwal
2. Kegiatan penjaringan kesehatan di Belum
Anak 449 0
SLTA jadwal
3. Pembinaan UKS/UKGS di SD/MI Belum
Sekolah 9 0
jadwal
4. Pembinaan UKS/UKGS di SLTP- Belum
Sekolah 1 0
SLTA jadwal
5. Upaya Kesehatan remaja / PKPR
Anak 2 1
D. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

1. Akseptor KB Aktif di Puskesmas


PUS 251 251
2. Akseptor Baru PUS 53 53
E. Upaya Kesehatan Lanjut
1. Pembinaan Kelp usia sesuai Standar Kelp 7 7
2. Pemantauan kesehatan pd kelp usia 7 7
Kelp
lanjut
3. Kunjungan Lansia 70 / 35/1.401
Orang
2.100

27
Pencapaia
KET
Sasaran n
No Jenis Kegiatan Satuan
2017 s/d Juni
2017
1 2 3 4 5
III. GIZI
Perbaikan Gizi
1. Pemberian kapsul Vitamin A pada
Anak 1.448 1.406
Balita
2. Pemberian kapsul Vitamin A pada
Bayi 189 178
Bayi
3. Pemberian kapsul Vitamin A pada
Bufas 310 152
Bufas
4. Pemberian tablet besi (Fe 90) pada
Bumil 325 163
Ibu Hamil
5. Pemantauan hasil penimbangan
Kali 12 Kali 12 Kali
menggunakan SKDN
6. Pemberian PMT pada gizi buruk /Gizi
Anak 3 3
kurang
7. D/S Anak 1.431 1.080
8. N/D Anak 1.080 1.035
9. Pemantauan Garam Beryodium Rumah Jadwal bulan Juli
96 0
tangga 2017
10. Pemantauan Kadarzi KK 120 kk 120 kk
11. Pemberian PMT Bumil KEK Bumil 10 org 10 org
12. Pertemuaan pergerkan Asi exlusif Kali 8 kali 8 kali
13. MP ASI GAKIN Balita 4 klp 4 klp
IV UPAYA PENCEGAHAN &
PENANGGULANGAN
PENYAKIT MENULAR (P3M)
A TB Paru
1. Pengobatan penderita TB (DOTS)
Orang 21 5 + 2 MDR
BTA (+)
B. IMunisasi
1. Imunisasi lengkap bayi (DPT 3) Bayi 316 82
2. Immunisasi lengkap ibu hamil (TT2
Bumil 327 99
Plus )
3. Bias Campak anak sekolah kelas 1 Jadwal bulan
Anak 314 0
SD/MI September 2017
4. Bias DT anak sekolah kelas II SD/MI Jadwal bulan
Anak 319 0
September 2017
5. Bias DT anak sekolah kelas III SD/MI Jadwal bulan
Anak 319 0
September 2017
6. TT WUS WUS 2611 24
C. Diare
1. Penemuan kasus diare di Puskesmas
Orang 10
dan kader
D. Infeksi Saluran Pernafasan Akut Orang
1. Penemuan kasus pneumoni dan Orang 142 0

28
pneumoni berat di Puskesmas &
Kader

Sasaran Pencapaian
No Jenis Kegiatan Satuan
2017 s/d Juni 2017 KET
1 2 3 4 5
E. Sistem Kewaspadaan Dini
1. Pemantauan dan analisis laporan
Kali 12 6
mingguan penyakit menular.
F. DBD -
1. Penemuan kasus tersangka DBD Orang - 5
2. Rujukan kasus tersangka ke RS % 0
G. Penyakit Menular

1. Rabies/ Gigitan Orang - 5


2. Kusta -0....... 0
Orang
+`
V. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Pengambilam sampel air rumah
Sampel 16 6
tangga
2. Pengambilan air TTU ( Hotel ) Hotel 4 2
3. Pengambilan Sampel air Rumah
Sarana 6 0
Makan dan Restoran
4. Pengambilan Sampel Damiu Damiu 132 61
5. Pengawasan dan Pembiaan Sanitasi
Sarana 32 2
TTU ( Hotel, Sekolah, Salon)
6. Pengawasan Dan Pembianan
Sarana 40 0
Sanitasi TPM
7. Pemantauan kantin Sekolah Sekolah 11 0
VI. PENGOBATAN
A. Pengobatan dan Perawatan
1. Kunjungan rawat jalan Orang 7.368
2. Kunjungan rawat jalan gigi Orang 721
3. Kunjungan Balita, Bumil & Bufas Orang 2.862
4. Kunjungan gawat darurat Orang 96
B. Upaya Kes Mata / Pencegahan
Kebutaan
1. Penemuan kasus penyakit mata di
Orang 83
Puskesmas
C. Kesehatan Gigi
1. Gigi tetap yang dicabut Orang 18
2. Gigi tetap yang ditambal Orang 66
3. Gigi susu yang dicabut Orang 84
4. Pembinaan kes gigi di Posyandu Posyandu 0

29
Sasaran Pencapaian
No Jenis Kegiatan Satuan
2017 s/d Juni 2017 KET
D Perawatan Kesehatan Jiwa
1. Penemuan dan penaganan kasus
gangguan perilaku dan gangguan Orang Orang 0
jiwa.
2. Deteksi dan penaganan kasus jiwa
yang datang berobat Orang Orang 0

E. Perawatan Kesehatan Masyarakat

1. Kegiatan asuhan keperawatan


KK KK 80
keluarga
2. Kegiatan asuhan keperawatan pada
kelompok masyarakat KK KK 50

3. Kegiatan asuhan keperawatan pada


Angg kel Angg kel 150
individu
4. Pemberdayaan dalam upaya
kemandirian pada keluarga lepas Kelp Kelp 0
asuh
F Pemeriksaan Laboratorium

1. Pemeriksaan Hb pada Ibu Hamil 49


Orang
2. Pemeriksaan gula darah Orang 174
3. Pemeriksaan Sputum TB Spesime 42
n
4. Pemeriksaan Golongan darah 30
Orang
5. Pemeriksaan Test kehamilan 35
Orang
6 Pemeriksaan Kolesterol 143
Orang
7 Pemeriksaan Asam urat
Orang
8 Pemeriksaan HIV 11
Orang
VII. PROGRAM INOVATIF
1. Promosi cuci tangan pakai sabun Jadwal
kesekolah dasar Sekolah 10 0 bulan Juli
1017
2 Pembinaan di posbindu Bulan
posbindu 3/33 3/15 puasa tidak
terlaksana

30
CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA BULAN JANUARI S/D JUNI
2017

JENIS KEGIATAN
Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial, Keperawatan dan
TARGET PENCAPAIAN
Masyarakat
1 Promosi Kesehatan
    
  Pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat pada :    
  a
    1. Rumah Tangga 65% 55,8%
    2. Institusi Pendidikan ( sekolah ) 100% 100%
   
3. Institusi sarana kesehatan 100% 100%
   
    4. Institusi TTU 50% 30%
  5. Institusi tempat kerja 60% 30%
 
  b Bayi mendapat ASI Ekslusif 44% 93,20%
  Mendorong terbentuknya upaya kesehatan bersumber masyarakat
c  
   
  1. Posyandu Madya 10% 0%
  2. Posyandu Purnama 50% 46%
3. Mandiri 40% 54%
d Penyuluhan kesehatan 100% 100%
2 Kesehatan Lingkungan   
  Penyehatan air    
  a
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih 100% 37,50%
   
    Pembinaan kelompok masyarakat /
2. 100% 0%
  kelompok pemakai air
  Hygiene dan Sanitasi makanan dan minuman  
b
  Inspeksi sanitai tempat pengelolaan
  1. 100% 40%
  makanan
 
  2. Pembinaan tempat pengelolaan makanan 100% 40%
 
Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah
  c
    Inspeksi sanitasi sarana pembuangan
1. 100% 22,50%
  sampah dan limbah
 
Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban keluarga  
d
  Pemeriksaan penyehatan lingkungan
1. 85% 22,50%
pada perumahan
Pengawasan sanitasi tempat – tempat umum  
e 1. Inspeksi sanitasi tempat – tempat umum 100% 31,20%
 
  Sanitasi tempat – tempat umum
2. 75% 31,20%
memenuhi syarat
f Pengamanan tempat pengelolaan pestisida  

31
Inspeksi sanitasi sarana dan pengelolaan
  1. 100% 0
pestisida
 
2. Pembinaan tempat pengelolaan pestisida 100% 0
g Pengendalian vektor  
    Pengawasan tempat – tempat potensial
    1. perindukan vektor di pemukiman 100% 80%
  penduduk dan sekitarnya
 
  Pemberdayaan sasaran / kelompok /
  pokja potensial dalam upaya
  2. pemberantasan tempat perindukan vektor 100% 25%
penyakit di pemukiman penduduk dan
sekitarnya
Desa / lokasi potensial yang mendapat
3. intervens pemberantasan vektor penyakit 100% 100%
menular
3 Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga berencana    
  a Kesehatan Ibu  
   
    Pelayanan Kesehatan bagi ibu hamil
1. 98% 26,80%
    sesuai standar untuk kunjungan lengkap
    2. Drop out K1 – K4 5% 1,840%
    Pelayanan persalinan oleh tenaga
  kesehatan termasuik pendampingan
  3. 98% 59%
persalinan dukun oleh tenaga kesehatan
  sesuai standar
  Pelayanan Nifas lengkap (ibu dan
  4. 98% 30,10%
neonatus) sesuai standar ( KN3)
 
Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil
  5. 98% 18,46%
resiko tinggi / komplikasi
 
  b Kesehatan Bayi 
    Penanganan dan atau rujukan neonatus
    1. 98% 2,27%
resiko tinggi
  2. Cakupan BBLR ditangani 100% 0%
c Upaya kesehatan balita dan anak pra sekolah 
  Pelayanan deteksi dan stimulasi dini
  1. tumbuh kembang balita ( kontrak pertama 90% 37,50%
)
Pelayanan deteksi dan stimulasi dini
2. 90% 33,70%
tumbuh kembang anak pra sekolah
d Upaya kesehatan anak usia sekolah dan remaja 
 
  Pelayanan kesehatan anak sekolah oleh
tenaga kesehatan atau tenaga terlatih /
1. 100% 0%
guru UKS kader kesehatan sekolah kelas
I, VII, X
2 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 100% 50%
e Pelayanan Keluarga Berencana 
 
1. Akseptor KB Aktif di Puskesmas ( CU ) 70% 20,80%

32
  2. Akseptor aktif MKJP di Puskesmas 60% 10,79%
Akseptor MKJP dengan komplikasi yang
  3. 100% 0%
ditangani
 
  4. Akseptor MKJP dengan kegagalan 2% 0%
  f Upaya perbaikan Gizi Masyarakat  
    Pemberian Kapsul Vitamin A ( dosis
  1. 88% 89,00%
  200.000 SI ) pada balita 2 kali / tahun
    Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu
  2. 90% 26,80%
  hamil
    Pemberian PMT pemulihan balita gizi
  3. 100% 100%
buruk pada gakin
4. Balita naik berat badannya 86% 86,64%
5. Balita bawah garis merah 0,50% 0,30%
4
  Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular 
  a TB Paru 
   
  Pengobatan penderita TB Paru (DOTS)
  1. 100% 23,80%
  BTA Positif
 
  Pengobatan penderita TB Paru (DOTS)
2. 100% 4,76%
  BTA Negatif rontgen positif
  3. Kesembuhan penderita TBC BTA + 85% 0%
 
b Malaria  
 
  Pemeriksaan sediaan darah (SD) pada
  1. 100% 0%
  penderita malaria klinis
 
 
  2. Penderita malaria klinis yang diobati 100% 0%
 
Penderita (+) positif malaria yang diobati
  3. 100% 0%
sesuai standar
 
  c Kusta 
    1. Penemuan tersangka penderita kusta 0,5/100.000 0%
   
2. Pengobatan penderita kusta 100% 0%
   
  3. Pemeriksaan kontak penderita 100% 0%
 
  Penderita kusta selesai berobat (RTF
4. 100% 0%
  Rate )
d Pelayanan Imunisasi 
  1. Imunisasi DPT 1 pada bayi 93% 35,50%
 
  2. Drop out DPT 1 - campak 5%  
  3. Imunisasi HB0 < 7 hari 93% 18,40%
  4. Imunisasi campak pada bayi 93% 37,50%
 
5. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95% 0%
6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 95% 0%
e Diare 
  1. Penemuan kasus diare di Puskesmas dan 80% 49%
  kader

33
Kasus diare ditangani oleh puskesmas
2. 100% 100%
dan kader dengan oral dehidrasi
Kasus diare ditangani dengan rehidrasi
  3. 100% 0%
intra vena
 
4. Balita diare yang ditangani 100% 100%
f ISPA 
  Penemuan kasus Pneumonia dan
  1. Pneumonia berat oleh Puskesmas dan 80% 36,80%
  kader
Jumlah kasus Pneumonia dan pneumonia
2. 100% 100%
  berat yang ditangani
  Jumlah kasus pneumonia berat / dengan
  3. 100% 0%
tanda bahaya yang ditangani / dirujuk
  g Demam Berdarah Dengue (DBD) 
   
  1. Angka Bebas Jentik (ABJ ) 95% 86,60%
  Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
    2. 100% 50%
  ( PE )
  3. Penderita DBD yang ditangani 100% 100%
  h
    Pencegahan dan penanggulanggan PMS dan HIV / AIDS
   
  1. Kasus IMS yang diobati 100% 100%
  Klien yang mendapatkan penanganan
2. 100% 0%
  HIV/AIDS
  i Pencegahan dan Penanggulanggan Rabies
    1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100% 100%
   
  Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR
2. 100% 100%
  yang berindikasi
  j
  Pencegahandan Penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis
 
1. Kasus filariasis yang tertangani 100% 0%
 
Persentase pengobatan selektif
2. 100% 0%
Schistozomiasis
3. Persentase pengobatan selektif F.Buski 100% 0%
Desa / Kelurahan mengalami KLB yang ditangani <
k 100% 100%
24 jam
Upaya Kesehatan Pengembangan
1 Upaya Kesehatan Usia Lanjut
  Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai
    a. 100% 100%
standar
    Pemantauan kesehatan pada anggota
  b. kelompok usia lanjut yang dibina sesuai 100% 100%
  standar
 
  c. Cakupan yankes pra usila dan usila 100% 67%
  2 Upaya kesehatan mata / pencegahan kebutaan
 
  a. Penemuan kasus dimasyarakat dan 0,50% 1,48%

34
puskesmas melalui pemeriksaan visus /
refraksi
b. Penemuan penyakit mata di Puskesmas 1,50% 0,53%
  Penemuan kasus buta katarak pada usia
    c. 0,12% 0%
> 45 tahun
 
  3 Upaya kesehatan telinga/ pencegahan gangguan pendengaran  
 
  Penemuan kasus dan rujukan spesialis di
    a. Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi 15% 0%
  pendengaran
  4 Kesehatan Jiwa
    Pemberdayaan kelompok masyarakat
    a. khusus dalam upaya penemuan dini dan 100% 0%
    rujukan kasus gangguan jiwa
    Penemuan dan penanganan kasus
  gangguan perilaku, gangguan jiwa,
b. 100% 100%
  masalah napza, dll, dari rujukan kader
  dan masyarakat
  Penanganan kasus kesehatan jiwa
c. 100% 100%
  melalui rujukan ke RS / Spesialis
  Deteksi dan penanganan kasus jiwa
  (gangguan preilaku, gangguan jiwa,
  d. gangguan psikomatik dan masalah 100% 100%
  napza, dll) yang datang berobat ke
  Puskesmas
  5 Kesehatan Olah raga 
    Pemberdayaan masyarakat melalui
  a. 100% 100%
pelatihan kader
  Pembinaan lompok potensial / klub
  b. 100% 100%
dalam kesehatan jasmani anak sekolah
Pemeriksaan kesegaran jasmani anak
c. 100% 0%
sekolah
Pemeriksaan kesegaran jasmani pada
d. 100% 0%
atlet
6 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
  a. Pembinaan kesehatan gigi diposyandu 100% 40%
 
  b. Pembinaan kesehatan gigi pada anak TK 100% 0%
  Pembinaan dan bimbingan sikat gigi
c.  100% 0,00%
  masal pada SD / MI
  d. Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI 100% 46,74%
 
Murid SD/MI mendapat perawatan
e. 100% 46,74%
kesehatan gigi
f. Gigi Tetap yang dicabut 100% 100%
g. Gigi Tetap yang ditambal permanen 100% 100%
7 Perawatan Kesehatan Masyarakat
  a. Kegiatan asuhan keperawatan pada 100% 1,55%
  keluarga

35
  Kegiatan asuhan keperawatan pada
b. 100% 70%
kelompok masyarakat
Pemberdayaan dalam upaya kemandirian
c. 5% 0,15%
pada keluarga lepas asuh
Pemberdayaan dalam upaya kemandirian
  d. 50% 0%
pada kelompok lepas asuh
8 Bina Kesehatan Tradisional
 
Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya
  a. 100% 61,50%
  pada sasaran masyarakat
 
    Pembinaan pengobatan tradisional yang
  b. 100% 100%
menggunakan tanaman obat
 
Pembinaan pengobatan tradisional
  c. 100% 0%
dengan keterampilan
 
  Pembinaan pengobatan tradisional
d. 100% 0%
  lainnya
  9 Bina Kesehatan kerja
  a. Pos UKK berfungsi baik 100% 50%
 
b. Pos UKK menuju SIMASKER 100% 50%
 
Pelayanan kesehatan oleh tenaga
c. 100% 50%
kesehatan kepada pekerja di Pos UKK

36
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR s/d JUNI 2017

NO JENIS KEGIATAN Jumlah Laki-Laki Perempuan


1. Total kunjungan 7.664 3.682 3.982
2. Kunjungan baru 2.010 980 1.030
3. Kunjungan lama 5.654 2 702 2.952
4. Visite Rate
5. Cakupan kunjungan rwt jalan Pusk
6. Rata-Rata Kunjungan / hari 51
  - Diare

GRAFIK PENCAPAIAN KEGIATAN s/d JUNI TAHUN 2017


PUSKESMAS NILAM SARI

37
A. P R O M K E S

120

100

80
G .I N O VAT I F B.K E S G A

60

40

20

F . YAN K E S C.P 2 M

E.K ES LI N G D .G I ZI

HASIL

BAB IV
PERUMUS AN MASALAH DAN UPAYA PEMECAHAN

4.1 PERUMUSAN MASALAHAN


1. Promosi Kesehatan
Program kegiatan promosi kesehatan s/d Juni 2017 dapat berjalan dengan baik dan telah
mencapai target yang telah direncanakan. Kegiatan promosi kesehatan

2. Kesling
Selama tahun 2017 s/d bulan Juni pencapain dari kegiatan kesehatan lingkungan belum
sesuai dengan target yang ditetapkan. Program tidak tercapai karena petugas kesling / sanitasi dalam

38
pelaksanaan kegiatan juga merangkap untuk kegiatan lain seperti survelance sehingga
mempengaruhi pencapaian program

3.Kesehatan keluarga, ibu, anak dan keluarga berencana


Untuk pencapain kegaitan kesehatan ibu dan anak s/d Juni tahun 2017 tidak tercapai
sesuai target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan tenaga bidan dipuskesmas hanya 1 ( satu)
orang dan merangkap sebagai pemegang program KB, sehingga petugas tidak maksimal dalam
pencapian program kegiatan KIA. Sedangkan untuk kegiatan keluarga berencana / KB belum dapat
tercapai sesuai target, ini disebabkan masih kurang keinginan dari masyarakat / pasangan usia subur
untuk ikut KB.
4.Gizi
Kegiatan gizi yang dilaksanakan s/d Juni tahun 2017 dapat terlaksana dengan baik dan
telah mencapai terget.
5.Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Pencapain target pada pencegahan penyakit belum dapat tercapai secara umum dimana ada
beberapa program yang belum mencapai target :
a. Pengobatan penderita TB BTA +
b. Imunisasi
Untuk program pengobatan penderita TB BTA + tidak mencapai target yang telah ditentukan,
hanya tercapai 52.4 % dari target yang telah ditetapkan. Tidak tercapainya target ini dikarenakan
petugas pemegang program merangkap sebagai petugas program lain di puskesmas. Oleh karena itu
petugas pemegang program tidak fokus dalam kegiatan program pengobatan penderita TB BTA + ini.

Untuk program imunisasi yang pencapaianya agak randah terutama pada pencapaian TT2
ibu hamil, TT WUS, TT Catin, Bias DT pada anak sekolah dan Bias Campak pada anak sekolah, hal
ini disebabkan pengetahuan ibu hamil yang masih rendah tentang perlunya TT2 dan masih kurang
pengetahuan calon pengatin serta WUS tentang guna imunisasi tersebut. Selain itu belum
menyeluruhnya sosialisasi dari pentingnya imunisasi bagi ibu hamil, WUS, Calon Pengantin serta
pada orang tua tentang pentingnya munisasi pada anak sekolah.

6.Pengobatan
Pelayanan pengobatan didalam puskesmas dan pelayanan di puskesmas pembantu serta
pelayanan di pos kesehatan kelurahan dapat terlaksana dengan baik. Mengenai sarana pelayanan

39
ada kendala dalam kondisi ruangan dan jumlah ruangan yaitu ruangan yang sangat terbatas.
Ruangan KIA yang sangat kecil dan sempit, serta ruangan ibu masih sama dengan ruangan anak,
sehingga memberikan suasana kurang nyaman pada pemeriksaan ibu hamil. Ruangan laboratorium
yang sangat kecil dan tidak memiliki ventilasai yang memadai. Ruangan medical record dan apotik
yang kurang memadai, kurang nyamannya ruang tunggu yang agak sempit sehingga waktu pasien
ramai, banyak pasien yang berdiri diruang tunggu. Perlu adanya perluasan dari Puskesmas dengan
penambahan ruangan pelayanan.

4.2 UPAYA PEMECAHAN MASALAH


Upaya yang dilakukan mengusulkan penambahan tenaga yang dibutuhkan untuk
memaksimalkan pencapaian program ( sesuai dengan Analisa Jabatan / Analisis Beban Kerja ) , serta
dilakukan sosialisasi dalam peningkatan pencapaian imunisasi TT plus, TT WUS, TT Catin dan BIAS
DT dan campak anak Sekolah maka perlu ditingkatkan penyuluhan akan pentingnya imunisasi
tersebut kepada masyarakat melalui kegiatan kemasyarakatan. Dan perlu lebih banyak sosilisasi
tentang kesehatan kelapangan dan ke lintas sektor. Disamping itu perlu dilakukan renovasi
puskesmas dalam memberikan kenyamanan kepada pasien dan petugas dalam pelayanan namun
belum bisa terealisasi sampai saat ini.

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian penilaian kinerja Puskesmas Nilam Sari yang berkaitan dengan
pencapaian Program Kesehatan yang telah ditargetkan, masih ada beberapa kegiatan yang
masih belum terlaksana. Untuk dapat tercapainya target dari Program yang belum terlaksana
tersebut, maka dibutuhkan peningkatan kinerja dari masing-masing pemegang program dan
dibantu oleh semua pihak yang terkait. Perlu adanya peningkatan pengetahuan masyarakat
dengan diadakan penyuluhan kemasyarakat tentang imunisasi secara bertahap dan lebih
memfokuskan penyuluhan di posyandu, Sehingga Puskesmas Nilam Sari dapat
mewujudkan visinya yaitu ” Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Sehat yang mandiri,
berkeadilan Madani ”

40
5.2 SARAN
Untuk medukung tercapainya target dari Puskesmas Nilam Sari diharapkan :
- Peningkatan kinerja dari petugas dalam pencapain target
- Perlunya sosialisasi kegiatan puskesmas ke lintas sektor
- Pembinaan bidang terkait dari dinas kesehatan mengenai pelaksanaan kegiatan program yang
belum mencapai secara target serta perlu adanya pembinan tentang petugas dan kegiatan yang
yang harus dijalankan oleh masing-masing Puskesmas.
- Perlu adanya renovasi Puskesmas untuk kenyamanan dalam pelayanan bagi petugas dan
masyarakat yang berobat di puskesmas Nilam Sari.
- perlunya penambahan tenaga bidan untuk meningkatkan pencapain program dan peningkatan
pelayanan di KIA dan KB

Demikianlah laporan tahunan Puskesmas Nilam Sari ini disampaikan, atas bantuan semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini kami ucapkan terima kasih.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

B A B II ANALISA SITUASI .................................................................................................... 7

B A B III PROGRAM / KEGIATAN PUSKESMAS DAN PENCAPAIAN .................................. 16

B A B IV PERUMUSAN MASALAH DAN UPAYA PEMECAHANNYA ................................... 34

B A B V P E N U T U P ........................................................................................................... 36

41
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT , karena berkat rahmat dan
karunia Nya jualah terselesaikannya “ Laporan Kegiatan Puskesmas Nilam sari “ sampai
dengan bulan Juni 2017 ( Laporan Kegiatan Tengah Tahunan / Semesteran ). Laporan
Kegiatan Puskesmas Semesteran ini adalah salah satu persyaratan untuk kegiatan Akreditasi
Puskesmas Nilam Sari yang akan dilaksanakan pada tahun 2017. Selain daripada itu laporan

42
Kegiatan Puskesmas Semesteran ini adalah salah satu sarana pelaporan hasil pemantauan
dan Evaluasi pencapaian hasil kegitan yang telah dilaksanakan yang berisi berbagai
informasi dan data yang menggambarkan situasi dan kondisi Puskesmas Nilam sari.
Laporan kegiatan Puskesmas Semesteran ini masih jauh dari sempurna , oleh sebab
itu kritik dan saran serta masukan sangat kami harapkan guna perbaikan kegiatan / program
dimasa mendatang, agar tujuan Puskesmas Nilam sari dapat tercapai, sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama di wilayah kerja Puskesmas Nilam
Sari Kota Bukittinggi.
Demikianlah Laporan Kegiatan Puskesmas Nilam Sari ini kami buah, untuk dapat
dipegunakan seperlunya . Semoga Lap[oran ini bermanfaat bagi kita semua.

Bukittinggi , 10 Juli 2017


Kepala Puskesmas Nilam sari
Kota Bukittinggi

A Y A N I , SKM
NIP.19640422 198603 1 005

43
JUMLAH KUNJUNGAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR
PUSKESMAS NILAM SARI

NO BULAN 2016 2017


1. JANUARI 1.313 1.410
2. FEBRUARI 1.483 1.289
3. MARET 1.670 1.331
4. APRIL 1.756 1.476
5. MEI 1.512 1.408
6. JUNI 1.431 852
7. JULI 1.019 1.428
8. AGUSTUS 1.458 1.412
9. SEPTEMBER 1.382 1.485
10. OKTOBER 1.601 1.490
11. NOVEMBER 1.542
12. DESEMBER 1.385
  TOTAL KESELURUHAN 17.552

10 PENYAKIT TERBANYAK PUSKESMAS NILAM SARI


S/D OKTOBER 2017

NO BULAN 2017
1. ISPA 905
2. HIPERTENSI 564
3. GASTRITIS 298
4. COMMON COLD 293
5. RA (Rhematoid Artritis ) 232
6. DIABETES MELITUS ( DM ) 223
7. FEBRIS 215
8. GANGGUAN REFRAKSI 164
9. DISLIPIDEMIA 153
10. LUKA 130

Bukittinggi , 24 november 2017


Kepala Puskesmas Nilam Sari

A Y A N I , SKM
Nip.19640422 198603 1 005

44

Anda mungkin juga menyukai