BAB I
PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ( FKTP ) yang
langsung bertanggung jawab atas Kesehatan Masyarakat di wilayah kerjanya .Selain itu
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota,
sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada kebijakan pembangunan
kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bersangkutan, yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan dinas kesehatan
kabupaten / kota .
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor : 75 tahun 2014 tentang Puskesmas berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ) dan Upaya kesehatan Perorangan ( UKP )
tingkat Pertama.Untuk selanjutnya pergerakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
kegiatan / program yang telah disusun dalam Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) yang diakhiri dengan
laporan pelaksanaan kegiatan.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi yang
merupakan salah satu UPT yang berada dibawah Dinas kesehatan Kota membuat Laporan Tahunan
Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016.
1. Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan adalah :
a. Meningkatkan pemerataan dan mutu upaya kesehatan yang berhasil guna dan berdaya
guna serta terjangkau oleh segenap anggota masyarakat.
1
b. Meningkatkan cakupan pelayanan masyarakat di bidang pencegahan penyakit menular
secara dini dan pengobatan segera.
c. Meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui peningkatan kesehatan dan anak, remaja,
usia subur dan usia lanjut, peningkatan gizi keluarga dalam rangka peningkatan
kemandirian, intelektualitas dan produktivitas sumber daya manusia.
2. Sasaran
Sasaran pembangunan kesehatan yang dijalankan adalah :
a. Terwujudnya sistem kerjasama di seluruh sektor dalam setiap aspek pembangunan
guna terciptanya mutu lingkungan yang lebih optimal
b. Meningkatnya kualitas air bersih
c. Terwujudnya sistem kerja sama antara Puskesmas dan lintas sektor, masyarakat dan
pihak swasta
d. Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang didukung oleh peran serta masyarakat.
e. Meningkatnya pelayanan kesehatan ibu maternal, balita dan anak sekolah.
f. Meningkatnya mutu kehidupan usia lanjut serta tercapainya masa tua yang bahagia dan
berdaya guna
g. Menurunnya prevalensi masalah gizi dalam upaya peningkatan status gizi dan
penganekaragaman konsumsi
h. Terjaringnya penyakit menular secara dini pada kelompok rawan
2. MISI
Dalam pencapain Visi ”Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Sehat yang Mandiri,
Berkeadilan Madani” maka dirumuskan 5 misi, Yaitu :
1. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan di Mandiangin Koto Selayan.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di Mandiangin Koto
Selayan.
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan terjangkau
2
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan per orangan, keluarga dan masyarakat beserta
lingkunganya.
5. Memberikan Pelayanan Kesehatan Prima kepada masyarakat.
Dalam rangka memberikan pelayanan prima dan bermutu kepada masyarakat maka dirumuskan
janji pelayanan Puskesmas Nilam Sari yaitu : ”Kami Siap Melayani Anda Dengan Senyum, Ikhlas dan
Bermutu”, serta motto pelayanan : ” Sehat Bersama Puskesmas Nilam Sari”.
a. Tugas pokok
Tugas pokok Puskesmas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas operasional
Dinas dan penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang pengelolaan Puskesmas.
b. Fungsi
Fungsi Puskesmas Nilam Sari adalah :
1. Pelayanan upaya kesehatan, KIA, KB, Perbaikan GIzi, Perkesmas, P2M,
Imunisasi, Pembinaan Kesehatan Lingkungan, Penyuluhan Kesehatan, UKS, Kesehatan
Olahraga, Kesehatan Usia Lanjut, Upaya Kesehatan JIwa dan Upaya Kesehatan Mata.
2. Pembinaan upaya kesehatan, peran serta masyarakat, koordinasi semua
kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, pelaksanaan rujukan medik, pembinaan teknis
kepada Pustu,Poskeskel, Bidan Praktek Swasta, Unit Pelayanan Swasta serta kader
pembangunan kesehatan.
3. Melaksanakan kegiatan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif di bidang
kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang dipimpin oleh seorang
kepala Puskesmas yang berada dibawah dan bertanggung jawab Kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kota
3
4. Pengelolaan urusan ketatausahaan
5. Bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan puskesmas mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
2. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga
3. Sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis yang merupakan bagian dari organisasi di Lingkungan
Dinas Kesehatan Kota/ Kabupaten yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
disuatu wilayah kerja.
Pembangunan Kesehatan lebih diarahkan pada perubahan dan pemantapan perilaku hidup
sehat di dalam masyarakat. Hal ini dapat di wujudkan dengan peningkatan intensitas Penyuluhan dari
kalangan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut diharapkan adanya peran aktif dari anggota
masyarakat untuk mencapai peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju kemandirian.
Fungsi dari Puskesmas dalam melaksanakan tugasnya sebagai Unit Pelaksana Pembangunan
Kesehatan adalah :
1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
2. Memberdayakan Masyarakat dan Memberdayakan Keluarga.
3. Memberikan Pelayanan Tingkat Pertama.
Untuk mewujudkan tugasnya sebagai UPT Kesehatan, maka Puskesmas melaksanakan program-
program yang berupa program kesehatan dasar yang dikenal dengan ‘Basic Six’, yaitu :
1. Promosi Kesehatan (Promkes)
2. Kesehatan Keluarga dan KB (Kesga)
3. Gizi
4. Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular (P3M)
5. Kesehatan Lingkungan (Kesling)
6. Pengobatan (Yankes)
Selain 6 program kesehatan dasar tersebut diatas, tiap Puskesmas diperkenankan untuk
mengembangkan program lain sesuai dengan kondisi, situasi, masalah dan kemampuan Puskesmas
Setempat. Program ini di sebut sebagai Program Kesehatan Pengembangan atau dengan istilah
“Inovatif dan Kreatif “.
4
Jenis Pelayanan yang ada di dalam Gedung Puskesmas Nilam Sari :
1. Pelayanan Poliklinik umum
2. Pelayanan Poliklinik Gigi
3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
4. Pemeriksaan IVA
5. Pelayanan Imunisasi
6. Pelayanan KB
7. Gawat Darurat ( UGD )
8. Konseling Gizi
9. Konsultasi Sanitasi / Klinik Sanitasi
10. Konseling remaja
11. Konseling HIV / IMS
12. Pemeriksaan Berbadan Sehat / Buta Warna
13. Posyandu Balita dan Lansia
14. Posbindu / PTM
15. Prolanis
16. Puskesmas keliling
5
18. Pemberian Obat Cacing ke Sekolah
19. Pemantauan Epidemiologi ( PE )
20. Pemantauan ASI Ekslusif
21. Pembinaan Kader Posyandu dan Poskeskel
22. Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN )
23. Imunisasi Anak Sekolah
24. Penemuan dan Pemantauan kasus Gizi Buruk
25. PMT penyuluhan dan Pemulihan
26. Konseling PMBA
27. Senam Prolanis
28. Penjaringan tersangka TB
29. Pemetiksaan DDTK ke TK
30. Puskesmas Keliling ( Puskel )
6
BAB II
ANALISIS SITUASI
II.1 GEOGRAFI
Puskesmas Nilam Sari terletak di Kota Bukittinggi tepatnya di Jalan NJ Dt. Mangkuto Ameh
Kelurahan Koto Selayan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, yang merupakan salah satu dari 7
Puskesmas yang ada di Kota Bukittinggi, sedangkan batas-batas wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari
adalah :
Sebelah Utara : Kel. Campago Gg Bulek dan Kec. IV Angkek Candung
Sebelah Selatan : Kec. Aur Birugo Tigo Baleh
Sebelah Timur : Kec. IV Angkek Candung
Sebelah Barat : Kel. Cimpago Ipuh dan Kec. Guguk Panjang
Luas wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari adalah 2,913 Km² dari 25,42 Km² luas wilayah Kota Bukittinggi
yang meliputi 4 kelurahan dari 9 kelurahan yang ada di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, yaitu :
Tabel II.1
7
Tabel II. 2
Jumlah 14 33
II.2 DEMOGRAFI
Data kependudukan di wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari dan sasaran program dapat dilihat
pada tabel II.3.
Tabel II.3
8
DATA KEPENDUDUKAN DAN SASARAN PROGRAM
DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS NILAM SARI
TAHUN 2017
Koto Selayan
741 668 1.409 21 141 294 30 6 32 108
Garegeh
1.272 1.329 2.602 57 260 544 56 12 58 201
M. Ganting
2.606 2.538 5.144 112 514 1.075 110 23 115 396
Jumlah 7.309 7.173 14.483 315 1.448 3.025 310 65 325 1.115
Tabel II.4
1 S1 7 22
Data ketenagaan yang ada di Puskesmas Nilam Sari dapat digambarkan pada tabel II.5.
Tabel II.5
9
No Jenis Tenaga Jumlah yang ada Keterangan
1. Dokter Umum 1
2. Dokter Gigi 1
3. SKM KesMas 2
4. S1.Perawat 2
5. Tata Usaha 1
6. DIII Bidan 8 4 orang PNS dan 4 orang
7. DIII Gizi 1 PTT
8. DIII Perawat 4
9. S.1 Kesling 1
10. D III Rekam Medik 1
11. D III Analis Kimia 1
12. D III Farmasi 1
13. Perawat kesehatan 3
14. Perawat Gigi 1
15. Sekolah Farmasi 1
16. Sopir 1
17. Petugas Kebersihan / CS 1 Pegawai Kontrak
18. Jaga Malam / Security 2 Pegawai Kontrak
34
2. PENDANAAN
Dalam melaksanakan kegiatan dan operasional puskemas pada tahun 2017 maka pelaksanaan
program kegiatan, puskesmas Nilam Sari mendapatkan dana dari APBD kota Bukittingi sebanyak Rp.
159.257.500 ,- dengan realiasasinya s/d bulan Juni 2017 sebanyak Rp. 60.214.000 ,-. Dengan
presentase realisasi 38 %,. Selain dana APBD puskesmas juga mengunakan dana operasional dari
dana BOK sebesar Rp. 257.000.000 ,- dengan realisasi s/d Juni 2017 sebanyak Rp. 95.303.050 ,-
dengan presentase 37 %, dan dana JKN sebanyak Rp. 415.000.000 ,- Untuk rincian penyerapan dana
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel. II.6
Penyerapan Dana
Puskesmas Nilam Sari s/d Juni 2017
10
No Sumber Dana Pagu dana Realisasi Persentase % Ket
Wilayah kerja Puskesmas Nilam sari terdiri dari 4 kelurahan dimana masyarakat di wilayah kerja
puskesmas Nilam Sari mayoritas beragama Islam ( 97 % ) dan 3 % non islam.
Mata pencaharian pada umumya adalah pegawai, baik pegawai pemerintah maupun swasta,
pedagang , petani dan lain lain. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel II.7.
Jenis Mata Pencarian Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari
Tahun 2017
N
Jenis Mata Pencaharian %
o
1 Pegawai Swasta 35
2 PNS 30
3 Pedagang 25
4 Petani 6
5 Lain lain 4
Jumlah 100
a. Fasilitas Kesehatan
Data sarana dan prasarana kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari , dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel II.8
11
Praktek praktek
Pulai Anak Air 1 1 1 0 3 0
Koto Selayan 1 1 0 0 1 1
Garegeh 1 1 1 0 3 1
Manggis Ganting 1 1 1 3 4 0
Jumlah 4 4 3 3 11 2
Tabel II.9
1 Puskesmas Pembantu 3
2 Poskeskel 4
3 Posyandu 13
4 Perawat Praktek swasta 2
5 Dokter praktek swasta 3
6 Bidan praktek swasta 11
7 Kendaraan roda 4 ( ambulance ) 1
8 Kendaraan roda 2 11
Di Puskesmas Nilam Sari terdapat 13 Posyandu balita dengan 65 orang kader yang
aktif, 7 posyandu lansia dengan 28 kader aktif serta 3 posbindu dengan 12 kader aktif sehingga
program-program kesehatan dapat menyentuh langsung ke akarnya yaitu langsung ke masyarakat. Untuk
membantu kelancaran pelaksanaan program-program yang ada, maka Puskesmas Nilam Sari di dukung
dengan sarana transportasi berupa 1 unit ambulance dan 11 unit kendaraan bermotor roda 2 ( dua).
Tabel. II.10
2. Koto Selayan 2 10 10 0
3. Garegeh 2 10 10 0
4. Manggis ganting 4 20 20 0
Jumlah 13 65 65 0
12
Tabel. II.11
Tabel .II.12
DATA KEADAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
DI PUSKESMAS NILAM SARI TAHUN 2017
KADER POSBINDU
Kader Posbindu
No Kelurahan Tidak
Jumlah Posbindu Kader Dilatih Kader Aktif
Aktif
1. Pulai Anak Air 0 0 0 0
2. Koto Selayan 1 4 4 0
3. Garegeh 1 4 4 0
4. Manggis Ganting 1 4 4 0
Jumlah 3 12 12 0
Pendidikan
Data fasilitas pendidikan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari tergambar dari tabel
II.13
Tabel II.13
13
DATA FASILITAS PENDIDIKAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS NILAM SARI TAHUN 2017
2. Koto Selayan 1 0 0 1 1 0
3 Garegeh 1 2 0 0 0 0
4 Manggis Ganting 1 2 0 0 0 1
Jumlah 5 9 0 1 1 1
b. Sarana Peribadatan
Diwilayah kerja puskesmas nilam sari terdapat sarana peribadatan yang berupa sarana
peribadatan muslim berupa masjid dan musalla, tergambar dari tabel II.14
Tabel II.14
No Kelurahan Mesjid
1 Pulai Anak Air 7
2 Koto Selayan 3
3 Garegeh 4
4 Manggis Ganting 7
Jumlah 21
14
BAB III
Salah satu pertimbangan dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas adalah penerapan prinsip tata
kelola organisasi yang baik . Oleh sebab itu Puskesmas Nilam Sari melaksanakan Manajemen
Puskesmas yang merupakan rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistemik untuk menghasilkan
program Puskesmas yang efektif dan efisien.
Proses Manajemen Puskesmas yang dilaksanakan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :
1. Perencanaan (P1)
2. Pergerakan Pelaksanaan (P2)
3. Pengendalian Pengawasan Pertanggungjawaban (P3) yang harus dilaksanakan secara terkait
dan berkesinambungan.
III.1 PERENCANAAN
2. Perencanaan Program
15
Perencanaan Program yang dimulai dari tiap tiap pemegang program yang dituangkan dalam
rencana kerja anggaran ( RKA) dan Rencana kerja kegiatan ( RKK) yang diusulkan melalui subbag
perencanaan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, selanjutnya dibahas di Dinas Pendapatan dan
Keuangan dan Aset Daerah yamg selanjutnya keluar dalam bentuk DPA ( Daftar Pelaksanaan
Anggaran ) yang selanjutanya dituangkan dalam bentuk Anggaran KAS per bulan dan per triwulan.
Hasil dari DPA tersebut menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama tahun 2017.
III.2 PENGGERAKAN-PELAKSANAAN
Proses penggerakan yang dilaksanakan di Puskesmas Nilam Sari terdiri dari Lokakarya Mini.
Lokakarya yang dilakukan terdiri dari :
Lokmin Lintas Sektoral ini melibatkan lintas sektor yang berada diwilayah puskesmas
Nilam Sari seperti Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi ,Camat, Lurah, Ketua TP PKK Kec, LPM,
Ka.Sie Pemberdayaan masyarakat Kec. Mandiangin Koto Selayan serta Kepala dan seluruh staf
puskesmas Nilam Sari.
Pertemuan Lintas Sektoral membahas tentang permasalahan kesehatan yang ada
didaerah kerja puskesmas Nilam Sari dan bersama-sama dengan lintas sektoral kecamatan
menindaklanjuti dan mencari pemecahan masalah/ solusi.
Pada tahun 2017 kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral direncanakan 2 kali
pertemuan yaitu pada bulan April dan Agustus , tetapi karena Puskesmas Nilam Sari akan
melaksanakan Akreditasi dan kegiatan lain yang mendesak , maka kegiatan Lokakarya Mini
16
Lintas Sektoral dilaksanakan pada bulan Mei dengan agenda kegiatan Penggalangan Komitmen
Lintas Sektoral
Pelaksanaan kegiatan dan program pada dasarnya disesuaikan dengan perencanaan yang telah
disusun sebelumnya dan berpodoman pada Kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, yang terdiri
dari upaya kesehatan wajib ( Basic six ) dan Upaya kesehatan Pengembangan. Adapun yang termasuk
upaya kesehatan wajib / pokok yaitu :
a. Pertemuan Kader
Pertemuan pada tahun 2017 dilakukan sebanyak 5 kali . Sampai dengan bulan Juni 2017
pertemuan kader diberikan informasi terbaru tentang kesehatan dan pemberian materi mengenai
kegiatan dilapangan. Pada pertemaun pertama diberikan materi tentang pengisian SIP ( Sistem
informasi Posyandu ), serta penjelasan kegiatan posyandu dan kader . Pada tahun 2017
dijelaskan oleh tiap pemegang progran kegiatan lapangan. Pada pertemuan kedua diberikan
materi tentang penyakit difteri serta penjelasan kegiatan pencegahan penyakit difteri. Pada
pertemuan ke tiga , empat diberikan materi tentang peningkatan peran serta kader dan dihadiri
oleh Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi sebagai narasumber.Pada pertemuan kelima diberikan
materi tentang penyakit DBD dan pemberantasan sarang nyamuk sekaligus dilakukan evaluasi
kegaiatan kader dari januari sampai Juni 2017 dengan pengecekan pengisian SIP tiap
posyandu .
b. Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan pada tahun 2017 direncanakan sebanyak 107 kali penyuluhan, dengan
rincian : penyuluhan di ruang tunggu puskesmas 6 kali penyuluhan, di sekolah kali penyuluhan
, diposyandu balita 65 kali penyuluhan dan posyandu lansia 35 kali penyuluhan serta 1 kali
penyuluhan keliling.Materi penyuluhan yang diberikan sebanyak 16 materi penyuluhan
berdasarkan perencanaan yang telah dibuat baik untuk penyuluhan di ruang tunggu , disekolah
dan posyandu
c. Pembuatan Spanduk bertema kesehatan
Spanduk pada tahun 2017 berjumlah sebanyak 12 buah spanduk, yang mana materi spanduk
disesuaikan dengan kegiatan dan hari kesehatan.
d. Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun ( CTPS ) Disekolah Dasar
Kegiatan ini belum dilaksanakan dan direncanakan bulan Juli 2017 akan dilaksanakan di 9
( sembilan ) sekolah dasar / SD yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Nilam sari. Kepada
17
siswa dipraktekan cara Cuci Tangan Pakai Sabun yang benar dan siswa langsung praktek
perorangan secara bergiliran. Promosi kesehatan tentang cuci tangan pakai sabun ini di lakukan
oleh siswa kelas 1,2 dan kelas 3 tiap Sekolah Dasar.
e. Pembinaan Saka Baktu Husada ( SBH )
Pembinaan Saka Bakti Husada diberikan pada siswa yang tegabung dalam kegiatan pramuka
disekolah yang berada diwilayah kerja Puskesmas Nilam Sari, kegiatan ini dilakukan di SMA 5
Bukittinggi, yang mana pembinaan dilakukan 2 kali dalam setahun. Sampai bulan Juni 2017 telah
dilakukan sebanyak 1 kali dan pada bulan september 1 kali. Pada setiap pembinaan diberikan
materi tentang kesakaan terhadap siswa SMA 5 yang tergabung dalam SBH.
f. Pembuatan Leaflet
Leaflet yang di buat tentang Filarisis, DBD, Flu Burung dan Tb PAru, Leaflet yang dibuat
didistribusikan ke posyandu , poskeskel, sekolah dan tempat lain yang membutuhkan.
h. Pembinaan Poskestren
Pembinaan poskestren direncanakan sebanyak 2 kali tahun 2017, yaitu pada bulan April dan
November , dimana petugas melakukan pembinaan langsung kepesantren Al Ma Arif di
kelurahan Koto Selayan kota Bukittinggi. Siswa yang menjadi kader diberikan pengetahuan
tentang kesehatan dan pertolongan pertama pada kecelakaan / P3K.
i. Pembinaan Teknis ke Posyandu
Pembinaan dilakukan setiap bulan oleh petugas,setiap posyandu dibina oleh 2 orang petugas
Puskesmas yang ditunjuk oleh kepala puskesmas berdasarkan desa binaan ..
j. Pemberdayaan masyarakat
Mengaktifkan peran serta masyarakat dengan pembinaan keposyandu balita,lansia dan posbindu
serta mengadakan pembinaan dan pertemuan dipuskesmas.
18
Pemantauan kantin sekolah belum dilaksanakan dikarenakan menurut jadwal direncanakan pada
bulan Oktober 2017 . Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 11 sekolah yang ada diwilayah kerja
puskesmas Nilam Sari.
6. Upaya Pengobatan
a. Pengobatan dan Perawatan
1. Kunjungan rawat jalan umum
2. Kunjungan rawat jalan gigi
19
3. Kunjungan peserta JKN / BPJS kesehatan
b. Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
1. Pembinaan kesehatan gigi di TK
2. Perawatan kesehatan gigi pada murid SD/MI
3. Pencabutan Gigi
4. Penambalan gigi
c. Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan Sputum TB
2. Pemeriksaan urine protein pada bumil
3. Pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat
4. Pemeriksaan Kadar Hb
Upaya kesehatan wajib diatas didukung dengan upaya kegiatan penunjang yang terdiri dari :
a. Upaya Kesehatan Sekolah
1. Pertemuan dan pembinaan dokter kecil di puskesmas nilam sari
Pertemuan dan pembinaan ini dilaksanakan 1 kali dalam rangka penambahan
pengetahuan dokter kecil tentang kesehatan dilaksanakan pada bulan Maret 2017
2. Pertemuan guru UKS se wilayah kerja puskesmas nilam sari dilaksanakan pada bulam
Maret 2017.
4. Pembinaan PKPR
Pembinaan PKPR ini dilakukan sebnayak 1 kali selama tahun 2017, kepada siswa yang
tergabung dalam PKPR diberikan materi tentang pelayanan kesehatan yang berhubungan
dengan masalah remaja dan dilaksanakan pada bulan Maret 2017
20
b. Posbindu
Telah ada 3 buah posbindu diwilayah kerja Puskesman nilam sari. Kegiatan berlangsunt tiap
bulan pada minggu ke III, dengan pemerikasaan kadar lemak dan IMT.
Tabel. III.2
Kunjungan Posbindu diwilayah kerja Puskesmas Nilam Sari
s/d Juni Tahun 2017
No. Kelurahan Jumlah komulatif Kunjungan
1. Manggis Ganting 75
2. Koto selayan 96
3. Garegeh 83
4. Puskesmas 254
Tabel. III.2
Kunjungan Lansia diwilayah kerja Puskesmas Nilam Sari
s/d Juni Tahun 2017
No Kelurahan Sasaran Kunjungan %
1 Pulai Anak air 410 259 63
2 Koto Selayan 108 47 44
3 Garegeh 201 81 41
4 Manggis ganting 396 194 49
5 Puskesmas Nilam Sari 1.115 581 49,25
III. 3. Derajat Kesehatan Masyarakat
a. Angka Kematian
Angka kematian di wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari selama tahun 2015 tergambar dari
tabel III.2.
Tabel.III.3
Tabel angka Kematian Di wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari
s/d Juni tahun 2017
No Bulan Jumlah
1 Januari 3
2 Februari 5
3 Maret 3
4 April 7
21
5 Mei 5
6 Juni 4
Jumlah 27
b. Angka Kesakitan
Selama tahun 2017 angka kesakitan di wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari dapat dilihat
dari tabel berikut ini:
Tabel. III.4
Tabel angka Kunjungan diwilayah kerja Puskesmas Nilam sari
s/d Juni Tahun 2017
No Bulan BPJS KTP UMUM LAIN-LAIN JUMLAH
1 Januari 667 690 0 53 1.410
2 Februari 521 634 70 64 1.289
3 Maret 586 666 23 56 1.331
4 April 618 768 57 33 1.476
5 Mei 587 700 86 35 1.408
6 Juni 572 620 75 55 1.322
Jumlah 2.979 4.078 311 296 7.664
c. Status Gizi
Selama tahun 2016 balita yang ditimbang sebanyak 1.088 balita dalam kegiatan Pemantauan
Status Gizi dengan hasil tergambar dari tabel berikut :
Tabel.III.5
Berat Badan menurut tinggi badan
22
Tabel. III.6
Tinggi Badan menurut Umur
Tinggi badan menurut umur
Sangat pendek Pendek Normal Total
No Kelurahan
1 Pulai Anak Air 14 21 376 411
2 Koto selayan 4 7 101 112
3 Garegeh 3 13 122 138
4 Manggis Ganting 19 26 382 427
Jumlah 40 67 981 1088
% 3,68 6,16 90,17
Tabel.III.7
Berat badan menurut umur
Data Staus Gizi untuk tahun 2017 belum dapat ditampilkan dikarenakan kegiatan ke lapangan
mulai bulan Juni 2017 sedang berlangsung sampai bulan agustus 2017.
23
III.4. Data Penyakit dan Pengunaan Obat
Tabel. III.8
Data Penyakit Menular
No Penyakit Jumlah
1 ISPA 1.273
2 Comond Cold 557
3 Diare 30
4 Scabies 24
5 Varicella 3
6 Rabies 5
7 TB Paru 5
Tabel.III.9
Tabel Penyakit Degeneratif
No Penyakit Jumlah
1 Hipertensi 552
2 DM 128
24
c. Data Pengunaan obat terbanyak
Data Pengunaan obat dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel. III.10
Tabel Pengunaan Obat s/d Juni 2017
No Obat Jumlah
1 PCT 500 mg 24.067
2 Vit .B.Comp 11.078.
3 Vit. C 10.713
4 CTM 11.054
5 Dexamethason Tab 7.618
6 AmoxiciliN 6.192
7 Ranitidin Tab 5.321
8 Acetylsisten 4.376
9 Ibuprofen Tab 4.227
10 Antacid Tab 3.524
25
III. 5. Pelaksanaan Program dan Pencapainnya
FORM MP II: PENCAPAIAN TARGET KEGIATAN PROGRAM PUSKESMAS JANUARI s/d JUNI 2017
26
NO Jenis Kegiatan Sasaran Pencapaian KET
Satuan
2017 s/d Juni 2017
1 2 3 4 5
II Kesehatan Keluarga
Kesehatan Ibu dan anak
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil
sesuai standar untuk kunjungan Bumil 325 86
lengkap (K4)
2. Pelayanan nifas lengkap (ibu &
Ibu/bayi 310 118
neonatus)
3. Pelayanan persalinan oleh tenaga
Ibu
kesehatan termasuk pendamping 310 121
Bersalin
persalinan oleh dukun
4. Pelayanan K 1 Ibu hamil Bumil 325 100
5. Pelayanan Kesehatan Noenatus Bayi 325 121
6. Kelas Ibu dan Balita Kelp 8/4 4/4
B. Upaya Kesehatan Balita dan Anak
Pra Sekolah
1. Pelayanan deteksi dan stimulasi
tumbuh kembang anak pra sekolah/ Anak 546 172
Apras (Kontak I)
2. Pembinaan kesehatan murid TK Kunj 7 7
3. Tumbuh kembang balita 5-6 tahun
TK 546 172
pra sekolah
C. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah
dan Remaja
1. Kegiatan Penjaringan kesehatan di Belum
Anak 276 0
SD/MI jadwal
2. Kegiatan penjaringan kesehatan di Belum
Anak 449 0
SLTA jadwal
3. Pembinaan UKS/UKGS di SD/MI Belum
Sekolah 9 0
jadwal
4. Pembinaan UKS/UKGS di SLTP- Belum
Sekolah 1 0
SLTA jadwal
5. Upaya Kesehatan remaja / PKPR
Anak 2 1
D. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
27
Pencapaia
KET
Sasaran n
No Jenis Kegiatan Satuan
2017 s/d Juni
2017
1 2 3 4 5
III. GIZI
Perbaikan Gizi
1. Pemberian kapsul Vitamin A pada
Anak 1.448 1.406
Balita
2. Pemberian kapsul Vitamin A pada
Bayi 189 178
Bayi
3. Pemberian kapsul Vitamin A pada
Bufas 310 152
Bufas
4. Pemberian tablet besi (Fe 90) pada
Bumil 325 163
Ibu Hamil
5. Pemantauan hasil penimbangan
Kali 12 Kali 12 Kali
menggunakan SKDN
6. Pemberian PMT pada gizi buruk /Gizi
Anak 3 3
kurang
7. D/S Anak 1.431 1.080
8. N/D Anak 1.080 1.035
9. Pemantauan Garam Beryodium Rumah Jadwal bulan Juli
96 0
tangga 2017
10. Pemantauan Kadarzi KK 120 kk 120 kk
11. Pemberian PMT Bumil KEK Bumil 10 org 10 org
12. Pertemuaan pergerkan Asi exlusif Kali 8 kali 8 kali
13. MP ASI GAKIN Balita 4 klp 4 klp
IV UPAYA PENCEGAHAN &
PENANGGULANGAN
PENYAKIT MENULAR (P3M)
A TB Paru
1. Pengobatan penderita TB (DOTS)
Orang 21 5 + 2 MDR
BTA (+)
B. IMunisasi
1. Imunisasi lengkap bayi (DPT 3) Bayi 316 82
2. Immunisasi lengkap ibu hamil (TT2
Bumil 327 99
Plus )
3. Bias Campak anak sekolah kelas 1 Jadwal bulan
Anak 314 0
SD/MI September 2017
4. Bias DT anak sekolah kelas II SD/MI Jadwal bulan
Anak 319 0
September 2017
5. Bias DT anak sekolah kelas III SD/MI Jadwal bulan
Anak 319 0
September 2017
6. TT WUS WUS 2611 24
C. Diare
1. Penemuan kasus diare di Puskesmas
Orang 10
dan kader
D. Infeksi Saluran Pernafasan Akut Orang
1. Penemuan kasus pneumoni dan Orang 142 0
28
pneumoni berat di Puskesmas &
Kader
Sasaran Pencapaian
No Jenis Kegiatan Satuan
2017 s/d Juni 2017 KET
1 2 3 4 5
E. Sistem Kewaspadaan Dini
1. Pemantauan dan analisis laporan
Kali 12 6
mingguan penyakit menular.
F. DBD -
1. Penemuan kasus tersangka DBD Orang - 5
2. Rujukan kasus tersangka ke RS % 0
G. Penyakit Menular
29
Sasaran Pencapaian
No Jenis Kegiatan Satuan
2017 s/d Juni 2017 KET
D Perawatan Kesehatan Jiwa
1. Penemuan dan penaganan kasus
gangguan perilaku dan gangguan Orang Orang 0
jiwa.
2. Deteksi dan penaganan kasus jiwa
yang datang berobat Orang Orang 0
30
CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA BULAN JANUARI S/D JUNI
2017
JENIS KEGIATAN
Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial, Keperawatan dan
TARGET PENCAPAIAN
Masyarakat
1 Promosi Kesehatan
Pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat pada :
a
1. Rumah Tangga 65% 55,8%
2. Institusi Pendidikan ( sekolah ) 100% 100%
3. Institusi sarana kesehatan 100% 100%
4. Institusi TTU 50% 30%
5. Institusi tempat kerja 60% 30%
b Bayi mendapat ASI Ekslusif 44% 93,20%
Mendorong terbentuknya upaya kesehatan bersumber masyarakat
c
1. Posyandu Madya 10% 0%
2. Posyandu Purnama 50% 46%
3. Mandiri 40% 54%
d Penyuluhan kesehatan 100% 100%
2 Kesehatan Lingkungan
Penyehatan air
a
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih 100% 37,50%
Pembinaan kelompok masyarakat /
2. 100% 0%
kelompok pemakai air
Hygiene dan Sanitasi makanan dan minuman
b
Inspeksi sanitai tempat pengelolaan
1. 100% 40%
makanan
2. Pembinaan tempat pengelolaan makanan 100% 40%
Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah
c
Inspeksi sanitasi sarana pembuangan
1. 100% 22,50%
sampah dan limbah
Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban keluarga
d
Pemeriksaan penyehatan lingkungan
1. 85% 22,50%
pada perumahan
Pengawasan sanitasi tempat – tempat umum
e 1. Inspeksi sanitasi tempat – tempat umum 100% 31,20%
Sanitasi tempat – tempat umum
2. 75% 31,20%
memenuhi syarat
f Pengamanan tempat pengelolaan pestisida
31
Inspeksi sanitasi sarana dan pengelolaan
1. 100% 0
pestisida
2. Pembinaan tempat pengelolaan pestisida 100% 0
g Pengendalian vektor
Pengawasan tempat – tempat potensial
1. perindukan vektor di pemukiman 100% 80%
penduduk dan sekitarnya
Pemberdayaan sasaran / kelompok /
pokja potensial dalam upaya
2. pemberantasan tempat perindukan vektor 100% 25%
penyakit di pemukiman penduduk dan
sekitarnya
Desa / lokasi potensial yang mendapat
3. intervens pemberantasan vektor penyakit 100% 100%
menular
3 Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga berencana
a Kesehatan Ibu
Pelayanan Kesehatan bagi ibu hamil
1. 98% 26,80%
sesuai standar untuk kunjungan lengkap
2. Drop out K1 – K4 5% 1,840%
Pelayanan persalinan oleh tenaga
kesehatan termasuik pendampingan
3. 98% 59%
persalinan dukun oleh tenaga kesehatan
sesuai standar
Pelayanan Nifas lengkap (ibu dan
4. 98% 30,10%
neonatus) sesuai standar ( KN3)
Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil
5. 98% 18,46%
resiko tinggi / komplikasi
b Kesehatan Bayi
Penanganan dan atau rujukan neonatus
1. 98% 2,27%
resiko tinggi
2. Cakupan BBLR ditangani 100% 0%
c Upaya kesehatan balita dan anak pra sekolah
Pelayanan deteksi dan stimulasi dini
1. tumbuh kembang balita ( kontrak pertama 90% 37,50%
)
Pelayanan deteksi dan stimulasi dini
2. 90% 33,70%
tumbuh kembang anak pra sekolah
d Upaya kesehatan anak usia sekolah dan remaja
Pelayanan kesehatan anak sekolah oleh
tenaga kesehatan atau tenaga terlatih /
1. 100% 0%
guru UKS kader kesehatan sekolah kelas
I, VII, X
2 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 100% 50%
e Pelayanan Keluarga Berencana
1. Akseptor KB Aktif di Puskesmas ( CU ) 70% 20,80%
32
2. Akseptor aktif MKJP di Puskesmas 60% 10,79%
Akseptor MKJP dengan komplikasi yang
3. 100% 0%
ditangani
4. Akseptor MKJP dengan kegagalan 2% 0%
f Upaya perbaikan Gizi Masyarakat
Pemberian Kapsul Vitamin A ( dosis
1. 88% 89,00%
200.000 SI ) pada balita 2 kali / tahun
Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu
2. 90% 26,80%
hamil
Pemberian PMT pemulihan balita gizi
3. 100% 100%
buruk pada gakin
4. Balita naik berat badannya 86% 86,64%
5. Balita bawah garis merah 0,50% 0,30%
4
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
a TB Paru
Pengobatan penderita TB Paru (DOTS)
1. 100% 23,80%
BTA Positif
Pengobatan penderita TB Paru (DOTS)
2. 100% 4,76%
BTA Negatif rontgen positif
3. Kesembuhan penderita TBC BTA + 85% 0%
b Malaria
Pemeriksaan sediaan darah (SD) pada
1. 100% 0%
penderita malaria klinis
2. Penderita malaria klinis yang diobati 100% 0%
Penderita (+) positif malaria yang diobati
3. 100% 0%
sesuai standar
c Kusta
1. Penemuan tersangka penderita kusta 0,5/100.000 0%
2. Pengobatan penderita kusta 100% 0%
3. Pemeriksaan kontak penderita 100% 0%
Penderita kusta selesai berobat (RTF
4. 100% 0%
Rate )
d Pelayanan Imunisasi
1. Imunisasi DPT 1 pada bayi 93% 35,50%
2. Drop out DPT 1 - campak 5%
3. Imunisasi HB0 < 7 hari 93% 18,40%
4. Imunisasi campak pada bayi 93% 37,50%
5. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95% 0%
6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 95% 0%
e Diare
1. Penemuan kasus diare di Puskesmas dan 80% 49%
kader
33
Kasus diare ditangani oleh puskesmas
2. 100% 100%
dan kader dengan oral dehidrasi
Kasus diare ditangani dengan rehidrasi
3. 100% 0%
intra vena
4. Balita diare yang ditangani 100% 100%
f ISPA
Penemuan kasus Pneumonia dan
1. Pneumonia berat oleh Puskesmas dan 80% 36,80%
kader
Jumlah kasus Pneumonia dan pneumonia
2. 100% 100%
berat yang ditangani
Jumlah kasus pneumonia berat / dengan
3. 100% 0%
tanda bahaya yang ditangani / dirujuk
g Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ ) 95% 86,60%
Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
2. 100% 50%
( PE )
3. Penderita DBD yang ditangani 100% 100%
h
Pencegahan dan penanggulanggan PMS dan HIV / AIDS
1. Kasus IMS yang diobati 100% 100%
Klien yang mendapatkan penanganan
2. 100% 0%
HIV/AIDS
i Pencegahan dan Penanggulanggan Rabies
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100% 100%
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR
2. 100% 100%
yang berindikasi
j
Pencegahandan Penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis
1. Kasus filariasis yang tertangani 100% 0%
Persentase pengobatan selektif
2. 100% 0%
Schistozomiasis
3. Persentase pengobatan selektif F.Buski 100% 0%
Desa / Kelurahan mengalami KLB yang ditangani <
k 100% 100%
24 jam
Upaya Kesehatan Pengembangan
1 Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai
a. 100% 100%
standar
Pemantauan kesehatan pada anggota
b. kelompok usia lanjut yang dibina sesuai 100% 100%
standar
c. Cakupan yankes pra usila dan usila 100% 67%
2 Upaya kesehatan mata / pencegahan kebutaan
a. Penemuan kasus dimasyarakat dan 0,50% 1,48%
34
puskesmas melalui pemeriksaan visus /
refraksi
b. Penemuan penyakit mata di Puskesmas 1,50% 0,53%
Penemuan kasus buta katarak pada usia
c. 0,12% 0%
> 45 tahun
3 Upaya kesehatan telinga/ pencegahan gangguan pendengaran
Penemuan kasus dan rujukan spesialis di
a. Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi 15% 0%
pendengaran
4 Kesehatan Jiwa
Pemberdayaan kelompok masyarakat
a. khusus dalam upaya penemuan dini dan 100% 0%
rujukan kasus gangguan jiwa
Penemuan dan penanganan kasus
gangguan perilaku, gangguan jiwa,
b. 100% 100%
masalah napza, dll, dari rujukan kader
dan masyarakat
Penanganan kasus kesehatan jiwa
c. 100% 100%
melalui rujukan ke RS / Spesialis
Deteksi dan penanganan kasus jiwa
(gangguan preilaku, gangguan jiwa,
d. gangguan psikomatik dan masalah 100% 100%
napza, dll) yang datang berobat ke
Puskesmas
5 Kesehatan Olah raga
Pemberdayaan masyarakat melalui
a. 100% 100%
pelatihan kader
Pembinaan lompok potensial / klub
b. 100% 100%
dalam kesehatan jasmani anak sekolah
Pemeriksaan kesegaran jasmani anak
c. 100% 0%
sekolah
Pemeriksaan kesegaran jasmani pada
d. 100% 0%
atlet
6 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
a. Pembinaan kesehatan gigi diposyandu 100% 40%
b. Pembinaan kesehatan gigi pada anak TK 100% 0%
Pembinaan dan bimbingan sikat gigi
c. 100% 0,00%
masal pada SD / MI
d. Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI 100% 46,74%
Murid SD/MI mendapat perawatan
e. 100% 46,74%
kesehatan gigi
f. Gigi Tetap yang dicabut 100% 100%
g. Gigi Tetap yang ditambal permanen 100% 100%
7 Perawatan Kesehatan Masyarakat
a. Kegiatan asuhan keperawatan pada 100% 1,55%
keluarga
35
Kegiatan asuhan keperawatan pada
b. 100% 70%
kelompok masyarakat
Pemberdayaan dalam upaya kemandirian
c. 5% 0,15%
pada keluarga lepas asuh
Pemberdayaan dalam upaya kemandirian
d. 50% 0%
pada kelompok lepas asuh
8 Bina Kesehatan Tradisional
Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya
a. 100% 61,50%
pada sasaran masyarakat
Pembinaan pengobatan tradisional yang
b. 100% 100%
menggunakan tanaman obat
Pembinaan pengobatan tradisional
c. 100% 0%
dengan keterampilan
Pembinaan pengobatan tradisional
d. 100% 0%
lainnya
9 Bina Kesehatan kerja
a. Pos UKK berfungsi baik 100% 50%
b. Pos UKK menuju SIMASKER 100% 50%
Pelayanan kesehatan oleh tenaga
c. 100% 50%
kesehatan kepada pekerja di Pos UKK
36
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR s/d JUNI 2017
37
A. P R O M K E S
120
100
80
G .I N O VAT I F B.K E S G A
60
40
20
F . YAN K E S C.P 2 M
E.K ES LI N G D .G I ZI
HASIL
BAB IV
PERUMUS AN MASALAH DAN UPAYA PEMECAHAN
2. Kesling
Selama tahun 2017 s/d bulan Juni pencapain dari kegiatan kesehatan lingkungan belum
sesuai dengan target yang ditetapkan. Program tidak tercapai karena petugas kesling / sanitasi dalam
38
pelaksanaan kegiatan juga merangkap untuk kegiatan lain seperti survelance sehingga
mempengaruhi pencapaian program
Untuk program imunisasi yang pencapaianya agak randah terutama pada pencapaian TT2
ibu hamil, TT WUS, TT Catin, Bias DT pada anak sekolah dan Bias Campak pada anak sekolah, hal
ini disebabkan pengetahuan ibu hamil yang masih rendah tentang perlunya TT2 dan masih kurang
pengetahuan calon pengatin serta WUS tentang guna imunisasi tersebut. Selain itu belum
menyeluruhnya sosialisasi dari pentingnya imunisasi bagi ibu hamil, WUS, Calon Pengantin serta
pada orang tua tentang pentingnya munisasi pada anak sekolah.
6.Pengobatan
Pelayanan pengobatan didalam puskesmas dan pelayanan di puskesmas pembantu serta
pelayanan di pos kesehatan kelurahan dapat terlaksana dengan baik. Mengenai sarana pelayanan
39
ada kendala dalam kondisi ruangan dan jumlah ruangan yaitu ruangan yang sangat terbatas.
Ruangan KIA yang sangat kecil dan sempit, serta ruangan ibu masih sama dengan ruangan anak,
sehingga memberikan suasana kurang nyaman pada pemeriksaan ibu hamil. Ruangan laboratorium
yang sangat kecil dan tidak memiliki ventilasai yang memadai. Ruangan medical record dan apotik
yang kurang memadai, kurang nyamannya ruang tunggu yang agak sempit sehingga waktu pasien
ramai, banyak pasien yang berdiri diruang tunggu. Perlu adanya perluasan dari Puskesmas dengan
penambahan ruangan pelayanan.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian penilaian kinerja Puskesmas Nilam Sari yang berkaitan dengan
pencapaian Program Kesehatan yang telah ditargetkan, masih ada beberapa kegiatan yang
masih belum terlaksana. Untuk dapat tercapainya target dari Program yang belum terlaksana
tersebut, maka dibutuhkan peningkatan kinerja dari masing-masing pemegang program dan
dibantu oleh semua pihak yang terkait. Perlu adanya peningkatan pengetahuan masyarakat
dengan diadakan penyuluhan kemasyarakat tentang imunisasi secara bertahap dan lebih
memfokuskan penyuluhan di posyandu, Sehingga Puskesmas Nilam Sari dapat
mewujudkan visinya yaitu ” Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Sehat yang mandiri,
berkeadilan Madani ”
40
5.2 SARAN
Untuk medukung tercapainya target dari Puskesmas Nilam Sari diharapkan :
- Peningkatan kinerja dari petugas dalam pencapain target
- Perlunya sosialisasi kegiatan puskesmas ke lintas sektor
- Pembinaan bidang terkait dari dinas kesehatan mengenai pelaksanaan kegiatan program yang
belum mencapai secara target serta perlu adanya pembinan tentang petugas dan kegiatan yang
yang harus dijalankan oleh masing-masing Puskesmas.
- Perlu adanya renovasi Puskesmas untuk kenyamanan dalam pelayanan bagi petugas dan
masyarakat yang berobat di puskesmas Nilam Sari.
- perlunya penambahan tenaga bidan untuk meningkatkan pencapain program dan peningkatan
pelayanan di KIA dan KB
Demikianlah laporan tahunan Puskesmas Nilam Sari ini disampaikan, atas bantuan semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
B A B V P E N U T U P ........................................................................................................... 36
41
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT , karena berkat rahmat dan
karunia Nya jualah terselesaikannya “ Laporan Kegiatan Puskesmas Nilam sari “ sampai
dengan bulan Juni 2017 ( Laporan Kegiatan Tengah Tahunan / Semesteran ). Laporan
Kegiatan Puskesmas Semesteran ini adalah salah satu persyaratan untuk kegiatan Akreditasi
Puskesmas Nilam Sari yang akan dilaksanakan pada tahun 2017. Selain daripada itu laporan
42
Kegiatan Puskesmas Semesteran ini adalah salah satu sarana pelaporan hasil pemantauan
dan Evaluasi pencapaian hasil kegitan yang telah dilaksanakan yang berisi berbagai
informasi dan data yang menggambarkan situasi dan kondisi Puskesmas Nilam sari.
Laporan kegiatan Puskesmas Semesteran ini masih jauh dari sempurna , oleh sebab
itu kritik dan saran serta masukan sangat kami harapkan guna perbaikan kegiatan / program
dimasa mendatang, agar tujuan Puskesmas Nilam sari dapat tercapai, sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama di wilayah kerja Puskesmas Nilam
Sari Kota Bukittinggi.
Demikianlah Laporan Kegiatan Puskesmas Nilam Sari ini kami buah, untuk dapat
dipegunakan seperlunya . Semoga Lap[oran ini bermanfaat bagi kita semua.
A Y A N I , SKM
NIP.19640422 198603 1 005
43
JUMLAH KUNJUNGAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR
PUSKESMAS NILAM SARI
NO BULAN 2017
1. ISPA 905
2. HIPERTENSI 564
3. GASTRITIS 298
4. COMMON COLD 293
5. RA (Rhematoid Artritis ) 232
6. DIABETES MELITUS ( DM ) 223
7. FEBRIS 215
8. GANGGUAN REFRAKSI 164
9. DISLIPIDEMIA 153
10. LUKA 130
A Y A N I , SKM
Nip.19640422 198603 1 005
44