Anda di halaman 1dari 23

PROFIL PELAYANAN RAMAH ANAK DI PUSKESMAS PERUMNAS

LAHAT

A. GAMBARAN UMUM
1. Sejarah berdiri dan perkembangan puskesmas
Puskesmas merupakan pusat penggerak pembanguanan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dalam
kemandirian hidup sehat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Untuk dapat melaksanakan fungsi tersebut, maka perlu titunjang
sarana dan prasarana yang memadai, berupa (fisik bagunan
gedung,peralatan medis, maupun non medis) serta sumber daya
manusia. Selain itu, agar dapat melaksanakan fungsi puskesmas
sebagaimana mestinya.

Puskesmas Perumnas memiliki luas wilayah 24,59 Km,


dengan batas wilayah sebagai berikut.

 Sebelah Utara : berbatasan dengan Kelurahan Pagar


agung
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan kelurahan Bandar
jaya
 Sebelah Timur : berbatasan dengan trans senabing
 Sébelah Barat : berbatasan dengan kota baru
Secara Administratif Puskesmas Perumnas terbagi menjadi
10 wilayah kerja yang terdiri dari 4 kelurahan dan 6 Desa. Jumlah
penduduk di Puskesmas Perumnas tahun 2019 berjumlah 29.867
orang dengan kepadatan penduduk 25,62 penduduk per kilo meter
persegi. Adapun jumlah penduduk terbesar adalah Wilayah Perumnas
yaitu sebanyak 10.116 Penduduk, sementara itu desa yang paling
sedikit jumlah penduduknya adalah desa Padang Lengkuas dengan
jumlah penduduk sebesar 791 jiwa.

Puskesmas perumnas merupakan unit pelayan teknis Dinas


Kesehatan Kabupaten Lahat, yang membawahi 1 pustu, 2
polindes dan 17 posyandu
2. Kegiatan utama / pokok dari BLUD
Kegiatan badan layanan umum adalah melaksanakan pelayanan
upaya kesehatan masyarakat secara berdaya guna dan berhasil
guna dengan mengutamakan upaya pemnyembuhan dan
pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
upaya peningkatan dengan pencegahan serta melaksanakan
upaya rujukan meliputi: pelayanan kesehatan dasar, pelayananan
semi spesialis obstetri ginekologis,pelayanan penunjang,
pengelola Administrasi umum dan keuangan, tempat pelatihan dan
pendidikan medis, perawatan dan tenaga kesehatan lainnya.
 Kegiatan
Kegiatan puskesmas perumnas adalah unit kerja di
lingkungan dinas kesehatan Pemerintah Kabupaten Lahat
yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kesehatan
pada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa
yang dijual tanpa mengutamakan keuntungan dan dalam
melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi
dan produktifitas.

Bentuk – bentuk Upaya Kesehatan Masyarakat adalah :


1. Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan
kesehatan masyarakat tingkat pertama, yang wajib
sekurang – kurangnya melakukan jenis pelayanan dasar
yaitu :
1. Promosi kesehatan
2. Kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
3. Perbaikan Gizi
4. Kesehatan Lingkungan
5. Pemberantasan Penyakit Menularan
6. Pengobatan Dasar
2. Upaya kesehatan bersumber masyarakat (UKBM)
1. Pos pelayanan terpadu (posyandu) Balita dan Lansia
2. Pos Upaya Kesehatan Kerja
3. Dokter Kecil dan Upaya Kesehatan Sekolah
B. VISI DAN MISI PUSKESMAS PERUMNAS
1. VISI PUSKESMAS PERUMNAS
Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan yang Profesional,
Berkualitas dan Ramah
2. MISI PUSKESMAS PERUMNAS

1` Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan


terjangkau.
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup
sehat.
3. Meningkatkan dan mendayagunakan sumber daya
kesehatan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Sebagai penjabaran dari visi puskesmas perumnas maka tujuan yang
akan dicapai adalah memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
sesuai dengan standar bagi pelayan masyarakat.

Pelayanan kesehatan diarahkan untuk mencapai sesaran


sebagaimana tercantum dalam rancana sterategi bisnis pukesmas
Perumnas tahun 2017 yaitu antara lain :
1. Menigkatkan kemitraan lintas sektor dan pemberdayaan
masyarakat
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan
sehat
3. Meningkaatkan sarana dan prasarana
4. Meningkatkan kwalitas pelayanan khusus
5. Meningkatnya pencegahan dan penanggulanagan penyakit
6. Meningkatnya kwalitas lingkungan
7. Meningkatkan status gizi masyaraakat
8. Meningkatnya kesehatan ibu dan anak serta kesehatan reproduksi
9. Meningkatnya kwalitas pelayanan kantor

D. KEGIATAN ATAU PRODUK LAYANAN


Dalam kegiatannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, BLUD
puskesmas perumnas melalui 6 program puskesmas perumnas
merupakan pelaksanaan dari fungsi puskesmas dengan dua
kelompok program yaitu :
a. Program dasar (pokok)
Program dasar puskesmas di buat berdasarkan urutan prioritas
pemecahan masalah kesehatan masyarakat setempat dan
berdasarkan kebutuhan kesehataan sebagian masyarakat, serta
mempunyai daya ungkit yang tinggi dalam mengatasi
permasalahan kesehatan nasional dan internasional dan yang
berkaitan dengan morbilitas dan mortalitas meliputi 6 pokok
program dasar yaitu :
1. Promosi kesehatan
2. Kesehataan Lingkungan
3. Kesehatan ibu dan Anak serta KB
4. Gizi
5. Pemberantasan penyakit menular
6. Pengobatan

b. Program Pengembangan
Puskesmas mengenal pokok program kegiatan dengan
mengadakan beberapa perubahan program dasar,dapat masuk
dalam kelompok program pengembangan yang terkait dengan
program dasar, program pengembangan merupakan program
yang spesipik sesuai dengan permasalahan kesehatan
masyarakat setempat dan sesuai tuntutan masyarakat dikenal
sebagai program inovatif program spesifik yang terdapat di
puskesmas perumnas adalah :
1. TB Paru
2. Lansia

Fasilitas yang disediakan di puskesmas perumnas adalah


sebagai berikut :
1. Poli KIA /KB
2. Poli umum
3. Poli Anak
Poli anak ini melayani pasien anak usia 0-5 tahun pada
pelaksananaannya unit ini dilayani oleh seorang dokter umum yang
dibantu 1 bidan dan 1 perawat, pada poli ini mulay di kembangkan
sistem manajemen terpadu balita saki(MTBS), untuk anak usia 2
bulan sampai 5 tahun dan manajemen terpadu bayi muda (MTBP),
untuk anak usia 0-2 bulan dengan sistem MTBS dan MTBM ini
penata laksanaan terhadap anak sakit dilakukan secara
komprehesif tidak hanya terfokus pada keluhan sakit anak namun
juga dilakukan pemantauan terhadap status gizi riwayat kelahiran
wilayan pola makan dan riwayat imunisasinya. Dengan demikian
apabila pada anak sakit ini terdapat permasalah gizi dan imunisasi,
atau penyakit berbasis lingkungan, maka akan dilakukan rujukan
keklinik konsultasi gizi dan kesehatan dan lingkungan/ imunisasi,
disaamping pengobatan (kuratif) disamping itu pada poli anak ini
juga akan snantiasa dilakukan penyuluhan sesuai dengan
permasalahan anak, disamping pengobatan poli anak juga
melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang anak usia 0-60
bulan, melalui upaya stimulasi, intervensi dan Deteksi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK). Pada kegiatan ini, dilakukan deteksi dini,
sitimulasi terhadap kasus dengan gangguan tumbuh kembang.
Kemudian juga dilakukan intervensi dengan kasus gangguan
tumbuh kembang dan rujukan kasus dengan gangguan tumbuh
kembang tersebut.
4. Poli Gigi
5. Klinik konsultasi
6. Unit Imunisasi
7. Unit Laboraturium
8. Penyuluhan Kesehatan
9. Pelayan Kesehatan Usia Lanjut
10. Unit Apotik
11. Unit Tata Usaha
12. Pelyanan Kesehatan peduli Remaja (PKPR)
13. Pelayanan Lain-lain

E. PRINSIP –PRINSIP DASAR


Nilai –nilai (values) merupakan pedoman diyakani sebagai ketinggian
jiwa yang harus selalu diharayati dan diamalkan oleh insan kesehatan
serta anggota organisasi yang bergerak di bidang kesehatan dalam
melaksanakan tugas. Nilai yang berkembang dalam suatu organisasi
menjadi semngat bagi anggota orgaanisasi dalam berkarya. Nilai-nilai
yang ada dan di sepakati dilingkungan puskesmas perumnas adalah :

P : profesional
I : Inovasi
N : Nyaman
T : Terampil
A : Amanah
R : Relegi
PUSKESMAS PERUMNAS LAHAT MENUJU PUSKESMAS
DENGAN PELAYANAN RAMAH ANAK

1. Tersedia tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi atau


pengetahuan mengenai Konveksi Hak Anak (KHA)
Puskesmas perumnas lahat memiliki satu orang tenaga kesehatan
terlatih KHA an. HIKMALA DEWI,SKM NIP. 197205061992032007
2. Adanya Media dan materi KIE terkait Kesehatan Anak
Media KIE berupa leaflet dan lembar balik
Sasaran bayi dan balita Di puskesmas Perumnas

Kelurahan / Bayi Balita


Desa
Laki laki Perempuan Laki laki Perempuan
Bandar jaya
Pasar bawah
Ulak lebar
Padang
lengkuas
Kota raya
Kota jaya
Manggul
Kota Negara
Keban
Senabing

Capaian Program Anak sampai dengan Desember 2019


sebagai berikut :
1. Kunjungan Neonatus 1 487 (88,9)
2. Kunjungan Neonatus Lengkap 525 (91,5)
3. Neonatus komplikasi yang ditangani
4. Kunjungan bayi 525 (91,5)
5. Kunjungan Balita

Foto kegiatan KIE dan pelayan anak di dalam gedung

PEMBERIAN ASI

A. MANFAAT ASI
Manfaat dan keuntungan Asi bagi bayi :
 Nutrient (zat gizi) sesuai untuk bayi
 Mengandung zat protektif (anti bodi)
 Mempunyai efek psiologis yang menguntungkan
 Mudah dicerna
 Pertumbuhan yang baik
 Mengurangi kejadian gigi berlubang

Manfaat menyusui bagi ibu


1. Aspek kesehatan ibu
2. Aspek KB
3. Aspek psikologis
4. Aspek Ekonomis

Kerugian Menggunakan Susu Formula

 Zat gizi tidak sesempurna ASI


 Tidak mengandung zat protektif (anti bodi)
 Mudah menimbulkan alergi
 Mudah menimbulkan karies gigi
 Mudah menyebabkan letak gigi tidak baik
 Kurang menimbulkan rasa kasih saying
 Merepotkan dan mahal

B. KONTRA INDIKASI MENYUSUI


 Menderita Glactosemia
 Ibu kanker Mammae
 Ibu sedang menjalani radio terapi mammae
 Mengkonsumsi obat Psycotropic
 Konsultasi dengan tenaga kesehatan atau dokter jika ibu menderita
HIV-AIDS

C. BAGAIMANA AGAR ASI BANYAK SETELAH MELAHIRKAN ?


 Bayi disusukan oleh ibunya
 Merawat bayi bersama ibunya
 Jangan berikan makanan selain asi
 Susukan bayi sesering mungkin
 Jangan memberikan kompeng atau dot
 Mengikuti kegiatan kelompok pendukung asi
 Ibu yakin bahwa asi yang terbaik bagi bayi

D. LANGKAH – NLANGKAH MENYUSUI YANG BENAR


 Sebelum menyusui Asi dikeluarkan sedikit,dioleskan pada
putting susu dan area sekitarnya
 Bayi diletakan menhadap perut ibu/payudara
 Payudara dipengang dengan ibu jari diatas dan ibu jari yang
lain menompang di bawah,jangan menekan putting susu atau
areolanya saja
 Bayi diberi rangsangan untuk dibukakan mulutnya dengan cara
menyentuh pipi bayi dengan puting susu dan menyentuh sisi
mulut bayi
 Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi
diletakan ke payudara dengan putting susu areola dimasukan
ke mulut bayi

E. CARA MENGAMATI TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR


 Bayi cukup tenang
 Mulut bayi terbuka lebar
 Bayi menempelkan betul pada perut ibu
 Sebagaian besar areola di mulut bayi, Areola bagian bawah
lebih banyak masuk ke mulut
 Bayi menghisap kuat dengan irama perlahan
 Putting susu tidak terasa nyeri
 Telinga dan lengan bayi berada pada satu garis lurus

F. CARA MELEPASKAN ISAPAN BAYI


Masukan jari kelingking ke mulut bayi dari sudut mulut atau tekan
dagu bayi ke bawah

G. LAMA DAN FREKUENSI MENYUSUI


 Menyusui tidak terjadwal
 Kedua payudara ditekan segera bergantian
 Kama menyusui tergantung bayi
 Usahakan setiap menyusui sampai payudara kosong dan
pindah ke payudara sebelahnya

H. CARA MENYENDAWAKAN BAYI


 Gendong bayi dengan posisi tegak sandarkan pada pundak ibu
 Manfaat menyendawakan bayi nmengeluarkan udara yang
terisap pada waktu menyusui

I. CARA MENGELUARAN ASI DAN MENYIMPAN ASI


 Dengan tangan
 Dengan pompa
 Diudara terbuka 6-8 jam
 Dilemari Es 24 jam dengan suhu 4°c
 Dilemari pendingin - 18°c : 6 bulan
J. PERAWATAN PAYUDARA
 Jika pada waktu menyusui pertamakali putting terasa agak
perih, itu hal biasa. Tetapi apabila tersa perih berlanjut, atau
samapai pecah – pecah, sebaiknya segera periksa ke dokter
 Jika payudara membesar karena terlalu banyak air susu
peraslah dengan tangan dengan demikian pereganagan kulit
berkurang sehingga air susu mengalir lancer
 Supaya tidak kering, sebaiknya putting susutidak disabuni
waktu mandi. Cukup disiram dan dibersikan dengan air
 Keringkan putting dengan hati-hati sehabis menyusui. Alas bra
dengan kain yang menyerap air susu. Ganti kain jika sudah
lembab

PEMBERIAN IMUNISASI
Imunisasi adalah pemberian vaksin dengan tujuan agar dapat
terlindungi dari penyakit infeksi yakni penyakit-penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD31). Manfaat penting dari imunisasi adalah
menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan anak akibat PD31.
Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi ?
1. TBC anak
2. Difteri
3. Tetanus
4. Pertus/batuk rejan
5. Polio
6. Campak
7. Hepatitis B

Cara pemberian imunisasi yang baik :


Segera setelah bayi lahir bayi diberikan imunisasi :BCG,polio dan hepatitis
B, selanjutnya
1. Imunisasi polio : diberikan 4 kali dengan jarak minimal 1 bulan
2. Imunisasi Hepatitis B : diberikan 3 kali dengan jarak waktu
minimal 1 bulan
3. Imunisasi DPT (difteria,pertusis dan Tetanus ) : diberikan 1
kali dengan jarak waktu minimal 1 bulan mulai nusia 2 bulan
4. Imunisasi campak : diberikan pada umur9 bulan s/d 11 bulan
1kali

PEMBERIAN MP ASI USIA 6-12 BULAN


Agar pertumbuhan bayi sesuai dengan umur, WHO/UNICEF
merekomendasikan empat hal penting yang harus dilakukan yaitu : pertama
memberikan air susu ibu kepada bayi segera setelah lahir. Kedua
memberikan ASI saja (ASI eksklusif) sejak bayi lahir sampai 6 bulan. Ketiga
memberikan makanann pendamping ASI (MP-ASI) sejak usia 6 bulan
sampai 24 bulan. Keempat meneruskan member ASI sampai usia 24 bulan
atau lebih. Rekomendasi tersebut menekankan, secara social budaya MP-
ASI hendaknya dibuat dari bahan panganan yang murah dan mudah
diperoleh di daerah setempat.

Makanan pendamping ASI terdiridari dua jenis, pertama MP-ASI


yang siap saji atau yang di produksi pabrik, kedua MP-ASI yang dibuat
sendiri. MP-ASI yang dibuat pabrik harganya lebih mahal,karna biaya
kemasannya cukup mahal, sedangkan MP-ASI yang dibuat dibuat sendiri
hargany akan lebih murah dan diketahui persis bakunya. Biaya MP-ASI
buatan sendiri akan lebih murah bula sebagian bahannya ditananm dari
perkaranagan rumah atau kebun.

Makananan yang diberikan sebaiknya atas dasar kandungan gizi,


bukan hanya memenuhi rasa kenyang bagi bayi, makananan pendamping
ASI yang baik bagi bayi antara lain : bubur kacang hijau,biscuit,pisang dan
lain-lain. Beri air buah- buahan seperti perasan jeruk manis,air tomat saring,
MP-ASI untuk bayi umur 6-9 bulan adalah dala bentuk lumat, mulai dari
bubur, susu sampai pada nasi tim lumat. Bila umur 9-12 bulan dapat
diberikan bubur sampai nasi tim.

Selain memperhatiakan kandungan gizi dan waktu pemberian, juga


yang tak kalah penting diperhatikan adalah cra penyajiannya. Makanan
disajikan secara bersih, selain bersih bahan juga bersih tangan sebelum
membuat dan menyajikan makanan utuk bayi.

Waktu yang dianjurkan mencuci tangan :

1. Sebelum dan sesudah makan


2. Sebelum dan sesudah membersihkan bayi
3. Sesudah buang air kecil besar
4. Sebelum dan sesudah mempersiapkan makanan bayi

TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0-1 TAHUN


Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta
jaringan interseluler, berarti bertambahnya ukuran dan struktur tubuh
sebagai atau keseluruan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan
berat. Cara mengetahui perumbuhan anak adalah dengan menimbangnya
setiap bualan di posyandu dan mencatatnya di buku KMS atau buku KIA.
Pertumbuhan yang baik adalah pertumbuhan yang baik antara berat badan
dan tinggi badan.

Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang


lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan
bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian. Pertumbuhan terjadi secara
simultan atau bersamaan dengan perkembangan. Perkembangan
merupakan hasil intraksi kematanagan sususnan syaraf pusat dengan organ
yang di pengaruhinya.

Ciri dan prinsip tumbuh kembang :

1. Perkembangan menimbulkan perubahan, misalnya perkembangan


intelegitasia sejalan dengan pertumbuhan otak dan selafut syaraf
2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan
pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Ini ini artinya
usahakan tidak ada gangguan pertumbuhan pada anak.
3. Pertumbuhan dan perkembangan punya kecepatatan yang berbeda
4. Perkembangan bertoleransi dengan pertumbuhan, bila
pertumbuhan berlangsung cepat tentu akan diiringi oleh
perkembangan.
5. Perkembangan memiliki pola tetap dan tahap yang berurutan

Aspek – aspek perkembangan yang dipantau :

1. Gerak kasar atau motorik adalah aspek yang behubungan


dengan kemampuan atau melakukan pergerakan dan sikap
tubuh yang melihatkan otot –otot besar seperti duduk, berdiri
dan lain-lain.
2. Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang
berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan
yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan
oleh otot-otot kecil tetapi memerlukan koordinasi yang tepat
seperti mengamati sesuatu, menjepit, menulis dan lain-lain
3. Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang
berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan respons
terhadap suara, berbicara,berkomunikasi,mengikuti perintah
dan sebagainya.
4. Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan
dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri,
membereskan mainan), berpisah dengan ibu atau pengasuh
anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan
lingkungannya,dsb.

Untuk mencapai tumbuh kembang anak secara optimal perlu


diberikan rangsangan pada bayi, baik secara fisifik mampu
secara kejiwaan. Untuk pertumbuhan otak dan tubuh perlu
diberikan ASI dan MP-ASI. pada saat ini anak juga mulai
diberikan rangsangan untuk perkembanganotaknya.

Tahap perkembangan anak umur 0-3 bulan :

1. Mengangkat kepala setinggi 45 derajat


2. Melihat dan menatap wajah bapak/saudara
3. Membalas senyum
4. Mengenal ibu dengan pendengaran, pemglihatan dan
penciuman

Tahap perkembangan anak umur 3-6 bulan :

1. Berbalik dari ketelungkup ke telentang


2. Menganggkat kepala setinggi 90 derrajat
3. Meraih benda yang ada dalam jangkauan
4. Beruha memperluas pandangan
5. Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi
6. Tersenyum melihat mainan

Tahap perkembangan anak umur 9-12 bulan :

1. Mengangkat badannya ke posisi berdiri


2. Belajar berdiri selama 30 detik atau berpengangan
kursi
3. Dapat berjalan dengan dituntun
4. Mengulurkan badan/ tangan untuk meraih mainan
yang di inginkan
5. Menggenggam erat pensil
6. Memasukan benda ke mulut
7. Mengulang atau menirukan bunyi yang didengar
8. Menyebut 2-3 kata yang sama tanpa arti
9. Mengeksplorasi sekitar ingin tahu, ingin menyentuh
apa saja
10. Berinteraksi terhadap suara yang perlahan/bisikan
11. Senang di ajak bermain ciluk ba
12. Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang
belum dikenal
Stimulasi pada anak umur 0-1 tahun

A. Kemampuan Gerak Kasar


 Menggangkat kepala, yaitu dengan menengkulapkan bayi
kemudian beri rangsangan berupa gerakan atau suara sehingga
dia akan mengagkat kepala dengan kedua tangannya
 Berguling-guling, yaitu dengan meletakakan maianan yang
menggoda pada sisi kiri dan kanan secara bergantian, tahap
awal bantu bayi memutar tubuhnya dan beri respons positif pada
bayi dengan senyumana
 Menahan kepala tetap tegak, yaitu dengan mengendong bayi
dengan posisi tegak
 Menyangga berat, yaitu dengan mengagngkat bayi pada
ketianknya dan mengangkat naik turun samapai kaki bayi
menyentuh meja atau lantai
 Duduk, yaitu ajar tahap awal dengan sandaran, setelah itu duduk
tanpa sandaran diatas selimut
 Merangkak, yaitu dengan meletakakn mainanan agak jauh dri
jangkauan anak dan bantu anak merangkak dan meraihnya
 Berjalan dengan berpegangan, yaitu mendorong bayi berjalan
dengan berpeganagan pada dinding atau benda yang ada di
sekitar
 Berjalan sendiri, ajari bayi berjalan sendiri berjalan langkah,
misalnya mendekati dekapan orang tua dan berilah pujian
 Naik tangga, tunjukan pada bayi cara menaiki tanggga dengan
merangkak.

B. Kemampuan Gerak Halus


 Melihat, meraih dan memandang maianan gantung
 Memperlihatkan benda bergerak
 Melihat benda-benda kecil
 Memegang benda
 Memasukan benda kedalam wadah
 Bermain gendering
 Memengang alat tulis dan mencoret-coret
 Membuat bunyi-bunyian
 Menyembunyikan dan mencari mainan
 Bermain dengan yang mengapung di air
 Menyusun balok, menggambar
 Bermain di dapur dengan mainan peralatan dapur
C. Kemampuan Bicara dan Bahasa
 Berbicara dengan bayi
 Menirukan suara – suara bunyi
 Mengenali berbagai suara
 Mencari sumber suara
 Menirukan kata-kata
 Menyebutkan kata-kata
 Menyebutkan gambar-gambar dibuku/majalah
 Berbicara dengan boneka
 Berdenandung dan bernyanyi
D. Kemampuan Bersosialisasi dan Kemandirian
 Member rasa aman dan kasih saying
 Mengajak bayi tersenyum
 Mengajak bayi mengamati benda-benda dan pemandangan
sekitar
 Meniru ocehan dan mimic muka bayi
 Meninabobokan
 Bermain cilukba
 Melihat dirinya dikaca
 Beruha meraih mainan
 Bermain dengan orang lain
 Minum sendiri di sebuah cangkir
 Makan bersama – sama
 Ajak bayi bermain dengan orang lain, ketika ayah pergi
lambaikan tangan sambil berkata da….da….

Alat permainan umur 9-12 bulan

 Balok atau kotak yang dibuat dari karton atau potongan


kayu bekas
 Crayon atau pensil warna dan buku gambar
 Model alat-alat perbengkelan atau alat masak

PENYAKIT TERBANYAK PADA BAYI


1. DIARE
Bila frekuensi buang air besar telah melampaui kebiasaannya dengan
kotoran encer dan banyak cairan. Diare yang terus menerus mungkin
gejala penyakit berta seperti tipus. Diare yang berat menyebabkan
dehidrasi dan biasa membahayakan jiwa.

Gejala :
 Frekuensi lebih dari normal
 Kotoran encer/cair
 Sakit/kejang perut
 Demam dan muntah pada beberapa kasus

Penyebab :

 Rasa cemas
 Kracuan makanan
 Infeksi virus dari usus
 Alergi terhadap makanan tertentu

Yang perlu diperhatiakan bila anak diare :


 Minum banyak cairan (oralit,kuah sayur,dll)
 Periksa ke dokter bila bertambah parah

Pencegahan :
 Cuci tangan dengan baik setiap habis buang air dan setiap
menyiapkan makanan
 Tutup makanan untuk mencegah kontaminasi dari lalat, kecoa
dan tikus

2. ISPA

Merupakan singkatan dari infeksi pernafasan akut

Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh


manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala
penyakit
Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidug hingga alveoli
beserta orga adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan
pleura.
Infeksi akur adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari
diambil untuk menunjukan proses akut meskipun untuk beberapa
penyakit yang dapat di golongkan dalam ISPA proses ini dapat
berlangsung lebih dari 14 hari
3. TETANUS NEONATORUM

Penyakit Tetanus Neonatorum disebabkan oleh Clostridium Tetani.


Tetanus Neonatorum merupakan penyakit yang paling berbahaya
pada bayi dan bias menyebabkan kematian. Penyakit ini bias dicegah
dengan suntik vaksin Tetanus Toxoit(TT) pada saat hamil.

MP-ASI ANAK UMUR 1-2 TAHUN


Pada masa ini anak mulai mengkonsumsi makanan yang sama
dengan orang dewasa/orang tuanya.hidangan yang dianjurkan terdiri
dari makanan pokom sebagai sumber kalori, lauk pauk dari sumber
hewani dan protein nabati, sayuran yang berwarna hijau, buah-
buahan dan cemilan seperti kroket,roti,kue kering dll.

Beberapa yang perlu diperhatikan dalam memperkenalkan makanan


pada anak :
 Berikan si kecil makanan yang lunak dan berair, lambat laun
boleh dengan tekstur yang lebih keras
 Berikan makanan berbentuk bubur sampai bayi memiliki gigi
 Perkenalkan hanya satu makanan yang baru dengan jumlah
yang sedikit,hal ini untuk mendeteksi alergi pada makanan
tersebut
 Jangan menambah makanan padat pada susu formula dengan
membuat lobang besar pada botol minuman
 Berikan makanan pada bayi sebelum memberikan susu
 Selama memberikan makanan pandanglah bayi,berikan
senyuman dan ajak bicara

Anjurkan pemberian makanan :


 Berikan ASI sampai umur 2 tahun
 Beri nasi lembek 3 kali sehari
 Tambahkan telur/ikan/ayam/bayam/wortel/daging/sapi/kacang
hijau dll pada nasi
 Beri makanan selingan 2 kali sehari antara waktu makanan
seperti bubur kacang hijau,pisang biscuit,nagasari dll
 Beri buah-buahan sari buah
 Bantu anak untuk makan sendiri

TUMBUH KEMBANG ANAK UMUR 1-2 TAHUN


Tahapan perkembangan anak umur 1-2 tahun adalah :
 Berdiri sendiri tanpa pengagan
 Membungkuk mengambil mainan kemudian berdiri
kembali
 Berjalan mundur sekitar 5 langkah
 Memanggil mama dan papa
 Memasukan kubus ke kotak
 Menunjuk yang diinginkan atau menarik tangan ibu
 Memperlihatkan rasa cemburu

Setelah 18 bulan :
 Berjalan tanpa terhuyung-huyung
 Bertepuk tangan, melambai-lambai
 Menumpuk 4 kubus
 Memungut benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk
 Mengelindingkan bola kea rah sasaran
 Menyebut 3-6 kata yang berarti
 Membantu/menirukan pekerjaan rumah tanggga
 Memegang cangkir sendiri, belajar makanan dan
minum sendiri
PERMAINAN ANAK

Bermain bagi anak adalah kegiatan belajar, banayak ahli


perkembangan anak perpendapat bahwa semakain imajinatif permainannya
semakin baik seorang anak belajar. Untuk itu alat permainan anak tidak
mesti membeli mainan yang mahal atau membuat maianan yang sulit,tetapi
bias memanfaatkan sarana alam untuk bermain,misalnya :
 Biarkan anak mengambar di trotoar ruamah dengan kapur
putih,air hujan akan mudah membersikannya
 Masukan pasir ke kotak pasir dan sediakan sekop sebagai
sekopnya,anak akan gembira
 Berikan anak panic,biarkan anak bermain deterjen
menggunakan pengocok telur

Memilih mainan anak :

1. Melihat ukuran maianan tersebut, jika kecil diameter kurang dari 5cm
jagan diberikan pada anak umur dibawah 3 tahun karena bias masuk
mulut dan tertelan
2. Material yang terbuat dari karet,dan memilih diameter lebih dari 5cm
dapat diberikan pada anak umur kirang dari 1 tahun, apalagi pas mau
tumbuh gigi. Selain dari material karet sangat berbahaya untuk anak
dibawah 1 tahun, atau 1,5 tahun
3. Usahakan memebeli maianan yang terbuat dari material logam.
Apalagi yang bersisi atau bersudut tajam. Sebaiknya membi maianan
yang terbuat dari karet,plastic lunak atau kayu yang sudah
dihaluskan.

TUMBUH KEMBANG ANAK UMUR 2-5 TAHUN


Beberapa tahap perkembangan anak umur 2-5 tahun antara lain :

1. Pada umur 2-3 tahun :


 Jalan naik tangga sendiri
 Dapat bermain menendang bola kecil
 Bicara dengan baik menggunakan dua kata
 Melihat gambar dan dapat menyebutkan dua benda dengan
benar
 Makan sendiri tanpa banayak tumpah
 Melepas pakaian sendiri

2. Umur 3-4 tahun :


 Bias berdiri 1 kaki
 Melompat kedua kaki diangkat
 Mengayuh sepeda roda 3
 Menggambar garis lurus
 Mengenal 2-4 warna
 Menyebut nama,umur dan tempat
 Mengerti kata di atas,dibawah dan didepan
 Mendengarkan cerita mencuci dan mengeringkan tangan
sendiri
 Bermain bersama teman dengan mengikuti aturan permainan
 Mengenakan sepatu sendiri

3. Umur 4-5 tahun


 Melompat-lompat 1 kali
 Menari,menggambar tanda silang,lingkaran
 Mengancing baju boneka
 Senang menyebut kata-kata baru
 Menyebut nama lengkap
 Senang bertanya sesuatu,menjawab pertanyaan dengan benar
 Membandingkan ukuran benda,menyebut anggka dan nama
hari
 Berpakaian sendiri,menggosok gigi tanpa di bantu
 Bereaksi tenang ketika ditinggal ibu

Stimulasi anak umur 2-5 tahun,diantaranya :


A. Kemampuan Gerak Kasar
 Dorong anak mau memanjat,berlari,melompat,mealih
bermain bola
 Latihan menghadapi rintanagan, bias dilakukan dengan
mengajak anak bermain ular tangga, merangkak di kolong
meja,berjinjit mengelilingi kursi,melompat diatas bantal dan
sebagainya yang tidak membahayakan keselamatan anak.
 Melompat jauh, usahakan agar anak melompat jauh dengan
kedua kakinya
 Melempar dan menangkap
 Mengendarai sepeda roda 3
 Berjalan mengikuti garis lurus
 Melompat,melempar benda-benda kecil keatas
 Menirukan binatang kecil berjalan
 Main lampu merah,hijau

B. Kemampuan Gerak Halus


 Bermain puzzle dan menggambar
 Masukan benda kedalam benda lain
 Membuat gambar tempelan
 Memilih dan mengelompokan benda menurut jenisnya
 Mencocokkan gambar benda dengan aslinya
 Konsep jumlah
 Menggambar dan menulis
 Mencampur warna
 Mengajar konsep separo dan satu bagian
 Berkebun

C. Kemampuan Bicara dan Bahasa


 Bacakan buku cerita anak
 Dorong anak bercerita
 Damping nonton TV
 Menyebut nama lengkap anak
 Cerita tentang diri anak
 Menyebut nama berbagai jenis pakaian
 Menyebut keadaan suatu benda
 Nyanyikan lagu
 Mengenal huruf,symbol

Anda mungkin juga menyukai