Anda di halaman 1dari 5

G.

Kegiatan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah upaya pelayanan kesehatan yang

ditujukan kepada ibu hamil, ibu melahirkan/persalinan, ibu menyusui, ibu nifas

dan neonatal (1-3 hari), bayi (1-12 bulan), balita (1-5 tahun) serta anak pra

sekolah (6-7 tahun) yang mempunyai risiko tinggi masalah kesehatan sehingga

perlu perhatian khusus. Hal tersebut dikarenakan angka kesakitan pada ibu hamil,

bayi dan balita masih tinggi, sebagian besar ibu-ibu belum mengerti akan

pentingnya norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS). Disamping itu,

masih ada ibu hamil yang proses persalinannya masih ditangani oleh dukun

bayi/kampung tanpa didampingi bidan desa.

Selain berfokus pada kesehatan ibu hamil dan melahirkan, Poli KIA

Puskesmas Sungai besar juga menyediakan pelayanan Keluarga Berencana (KB).

Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya yang terencana untuk mengatur

keturunan dari keluarga/individu dengan cara menekan angka kelahiran atau

menunda usia perkawinan. Pelayanan KB ini bertujuan agar pertumbuhan

penduduk dan upaya kesehatan berjalan serasi dan sesuai kemampuan/keinginan

masing-masing keluarga/individu.

Adapun kegiatan KIA dan KB di Puskesmas Sungai Besar terdiri dari:

 Kesehatan ibu:

1. Pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar untuk kunjungan

lengkap

2. Drop out K4-K1


3. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk

pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai

standar

4. Pelayanan nifas lengkap (ibu & neonates) sesuai standar (KN3)

5. Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil risiko tinggi/komplikasi

 Kesehatan bayi:

1. Penanganan dan atau rujukan neonatus risiko tinggi

2. Cakupan BBLR ditangani

 Upaya kesehatan balita dan anak prasekolah:

1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita

(kontak 1)

2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak

prasekolah

 Upaya kesehatan anak usia sekolah dan remaja:

1. Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh tenaga

kesehatan/tenaga terlatih/guru UKS/dokter kecil

2. Cakupan pelayanan kesehatan remaja

 Pelayanan keluarga berencana (KB):

1. Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU)

2. Akseptor aktif MKET di Puskesmas

3. Akseptor MKET dengan kompilasi

4. Akseptor MKET mengalami kegagalan


Selama pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat di poli KIA, hambatan

yang ditemui adalah kunjungan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif kurang. Hal

tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu menyusui tentang

pentingnya ASI eksklusif bayi tumbuh kembang bayi. Alternatif yang dapat

dilakukan untuk menangani permasalahan ini adalah dengan meningkatkan

penyuluhan pada ibu hamil dan calon pengantin. Adapun pemecahan masalah

yang dilakukan Puskesmas Sungai besar dalam menyelesaikan permasalahan ini

dengan melaksanakan penyuluhan yang bias dibantu oleh kader pada waktu

pendataan dan kunjungan ke rumah-rumah.

Pencapaian realisasi standar pelayanan minimal poli KIA ada beberapa

kegiatan. Kegiatan tersebut diantaranya yaitu, setiap ibu hamil mendapatkan

pelayanan antenatal sesuai stamdar memenuhi 99% target, setiap ibu bersalin

mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar memenuhi 99,75% target, setiap

bayi lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai stamdar mencapai 100%

target serta setiap balita mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar mencapai

77,14% dari target.

H. Pelayanan Administrasi dan Tata Usaha

Pelayanan Administrasi dan Tata Usaha di Puskesmas Sungai Besar, yaitu:

 Pelayanan surat menyurat

 Pencatatan surat masuk dan surat keluar

 Pembuatan Surat Keterangan Sehat (KIR) untuk berbagai keperluan

(Kesehatan umum, calon haji, caten, dan lain lain)


 Pembuatan surat rujukan untuk pasien umum dan pasien jaminan

kesehatan lain

I. Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes) dan UKS

Promosi kesehatan secara umum merupakan suatu proses pembelajaran di

masyarakat atau upaya memandirikan masyarakat dalam bidang kesehatan.

Sekarang ini upaya promosi kesehatan diarahkan kepada masyarakat akan tugas

untuk menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Dalam upaya pelayanan promosi kesehatan, Puskesmas Sungai besar

memiliki beberapa program, yaitu:

 Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat pada:

1. Rumah tangga

2. Institusi pendidikan (sekolah)

3. Institusi sarana kesehatan

4. Institusi TTU

5. Institusi tempat kerja

 Bayi mendapat ASI eksklusif

 Mendorong terbentuknya upaya kesehatan bersumber masyarakat

(UKBM):

1. Posyandu Pratama

2. Posyandu Madya

3. Posyandu Purnama

4. Posyandu Mandiri
 Penyuluhan Napza

 Siaran Keliling

Dalam pelaksanaan program UKS, Puskesmas Sungai besar membina

sejumlah sekolah. Sekolah yang dibina dalam program ini diantaranya ada 12 TK,

5 SD/MI dan 2 SLTA.

Anda mungkin juga menyukai