PENDAHULUAN
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat
kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju
Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta
meningkatkan derajat kesehatan anak untuk menjamin proses
2 / 21
tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi
peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan, sikap dan perilaku)
dalam mengatasi kesehatan diri dan keluarganya dengan
menggunakan teknologi tepat guna dalam upaya pembinaan
kesehatan keluarga, paguyuban 10 keluarga, posyandu dan
sebagainya.
b. Meningkatnya upaya pembinaan balita dan anak pra sekolah
secara mandiri di dalam lingkungan keluarga, paguyuban 10
keluarga, posyandu dan karang balita serta di sekolah taman
kanak-kanak atau TK.
c. Meningkatnya jangkauan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil,
ibu bersalin, ibu nifas dan ibu menyusui.
d. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin,
nifas, ibu menyusui, bayi dan anak balita.
e. Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga
dan seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu,
balita, anak prasekolah, terutama melalui peningkatan peran ibu
dan keluarganya.
C. Sasaran
Sasaran kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak adalah :
3 / 21
D. Ruang Lingkup
4 / 21
E. Batasan Operasional
5 / 21
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadual Kegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya Kesehatan Ibu dan Anak dilakukan
bersama oleh para pemegang program dalam kegiatan lokakarya
mini bulanan maupun tri bulanan/ lintas sektor dengan persetujuan
Kepala Puskesmas.
2. Jadual kegiatan upaya kesehatan dibuat untuk jangka waktu satu
tahun, dan di break down dalam jadwal kegiatan bulanan dan
dikoordinasikan pada awal bulan sebelum pelaksanaan jadual.
3. Secara keseluruhan jadual dan rencana kegiatan upaya kesehatan
dikoordinasikan oleh Kepala Puskesmas Mranggen 1. Adapun jadual
kegiatan upaya kesehatan dibagi menjadi 2, yaitu Jadual Rutin
(POSYANDU) dan Jadual Kondisional.
7 / 21
2. Pemeriksaan Nifas
3. Bimbingan / konseling / KIE
4. Penapisan Faktor Resiko dan Resiko Tinggi,
Ibu Hamil
5. Rujukan Internal dan Eksternal
Upaya Kesehatan Ibu
6. Kemitraan bidan dukun
7. Pendataan sasaran (terpadu)
8. Pelaksanaan kelas Ibu hamil
9. Pelaksanaan P4K
10. Kunjungan risiko tinggi ibu hamil
11. Kunjungan risiko tinggi ibu nifas
12. Pelacakan Kematian Ibu (OVM)
1. Pemeriksaan kesehatan anak
2. MTBM dan MTBS
Upaya Kesehatan Anak 3. Pemantauan tumbuh kembang anak
(SDIDTK)
4. Kunjungan neonatus (KN)
5. Pemantauan tumbuh kembang anak pra
sekolah/SDIDTK di Posyandu
6. Pelacakan Kematian Bayi (OVP)
Pelayanan Kesehatan 1. Konseling / KIE
Reproduksi (Remaja 2. Pelayanan Calon Penganten (Caten)
danWUS)
1. Konseling KB
2. Pelayanan KB (IUD, implant, suntik, pil,
Pelayanan Keluarga kondom)
Berencna 3. Pelayanan dengan momen khusus (contoh
Safari TNI KB Kes)
BAB III
8 / 21
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang:
TU GARASI GIZI
AULA
A
MAHASISW
DISKUSI
PENDAF R. ANAK
TARAN LABORA
MUSHOLA
OBAT SEHAT
T
DAPUR
R. IBU R. ANAK
TOILET
TB
SAKIT
BP
OBAT
B. Standar Fasilitas
10 / 21
Untuk mendukung tercapainya tujuan kegiatan upaya Kesehatan
Ibu dan Anak Puskesmas Mranggen 1 memiliki fasilitas penunjang
sebagai berikut:
11 / 21
materi
Pemasangan Stiker P4K Stiker P 4 K , buku pencatatan,
dokumentasi
Kunjungan Rumah Bumil, ANC Kit, Nifas Kit
Bufas, Risti Buku pencatatan
Form Rujukan
Kunjungan rumah neonatal, Buku pencatatan, Form MTBM
bayi normal, dan resiko Timbangan bayi,thermometer,
tinggi timer
Form Rujukan bayi resti
Pemantauan tumbuh Timbangan
kembang bayi, anak balita, Microtoise
dan anak pra sekolah/ Buku KIA / Buku panduan SDITK
SDITK (TK, PAUD) Register kohort
Konseling remaja Buku pencatatan
Buku Panduan Kesehatan
Reproduksi Remaja
Leaflet
Konseling dan penyuluhan Leaflet
LCD
Laptop
Alat peraga penyuluhan
Pelayanan dengan momen Buku Pencatatan
khusus (contoh Safari TNI Tensimeter, Stetoskop,Timbangan
KB Kes) K1 KB,inform konsen,kartu
akseptor
Obat KB, Alat KB
Pelacakan kegagalan KB Buku pencatatan
12 / 21
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
A. Lingkup Kegiatan
Kegiatan di luar
Pelayanan Kegiatan didalam Gedung
Gedung
13 / 21
Pelayanan 1. Konseling / KIE
Kesehatan 2. Pelayanan Calon Penganten
Remaja (Caten)
dan WUS
Pelayanan 1. Konseling KB 1. Pelayanan
Keluarga 2. Pelayanan KB (IUD, implant, dengan
Berencana suntik, pil, kondom) momen khusus
(KB) (contoh Safari
TNI KB Kes)
Pelayanan 1. Pelayanan imunisasi dasar 1. BIAS
Imunisasi lengkap
2. Pelayanan imunisasi Booster
B. Metode
Dalam upaya mencapai tujuan di bidang kesehatan Ibu dan Anak
diperlukan peran petugas kesehatan dan fasilitator, dimana petugas
kesehatan memberikan pelayanan dan fasilitator bertanggungjawab
dalam mengkomunikasikan inovasi dibidang kesehatan kepada
masyarakat. Metode yang digunakan adalah:
1. Pendataan sasaran
2. Wawancara/anamnesa
3. Pemeriksaan
4. Penatalaksanaan kasus
5. Pencatatan dan pelaporan
C. Langkah Kegiatan
1. Kegiatan dalam gedung
a. Wawancara/anamnesa
b. Pemeriksaan
c. Penatalaksanaan kasus
d. Pencatatan dan pelaporan
2. Kegiatan luar gedung
a. Perencanaan (P1)
14 / 21
Petugas merencanakan kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak pada
RKA JKN (yang bersumber dari dana JKN) dan atau melalui RKA
BOK (yang bersumber dari dana Bantuan Operasional
Kesehatan)
b. Penggerakan Pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P2 petugas melakukan:
1) Membuat jadual kegiatan
2) Mengkoordinasikan dengan bendahara JKN dan bendahara
BOK
3) Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan
yang akan dilaksanakan
4) Melaksanakan kegiatan
c. Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)
1) Petugas Mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil
kegiatan
2) Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa
pertemuan
3) Petugas mengevaluasi kegiatan
15 / 21
BAB V
LOGISTIK
16 / 21
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
17 / 21
5. Monitoring dan Evaluasi.
Monitoring adalah penilaian yang dilakukan selama pelaksanaan
kegiatan sedang berjalan.
18 / 21
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
19 / 21
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
20 / 21
BAB IX
PENUTUP
21 / 21