Anda di halaman 1dari 22

PERAN BIDAN & KETERAMPILAN

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM


PELAYANAN KEBIDANAN
Oleh: Dr. Yati Budiarti, S.ST, M.Keb
PELAYANAN KEBIDANAN
Suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaborasi,
dan/atau rujukan.
BIDAN adalah
Seorang perempuan yang telah
menyelesaikan program pendidikan
Kebidanan baik
di dalam negeri maupun di luar negeri
yang diakui
secara sah oleh Pemerintah Pusat dan
telah
memenuhi persyaratan untuk
melakukan praktik
Kebidanan.
Kompetensi Bidan
Kemampuan yang dimiliki oleh Bidan yang
meliputi pengetahuan, keterampilan,
dan sikap untuk memberikan Pelayanan
Kebidanan.
Sertifikat Kompetensi
adalah surat tanda pengakuan terhadap
Kompetensi Bidan yang telah lulus Uji
Kompetensi untuk melakukan Praktik
Kebidanan.

Sertifikat Profesi
adalah surat tanda pengakuan untuk
melakukan Praktik Kebidanan yang
diperoleh lulusan pendidikan profesi.
Peran Bidan dalam Praktik Kebidanan menurut UU
Kebidanan No.4 tahun 2019:

a. Pemberi Pelayanan Kebidanan;


b. Pengelola Pelayanan Kebidanan;
c. Penyuluh dan konselor;
d. Pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik;
e. Penggerak peran serta masyarakat dan
pemberdayaan perempuan; dan/atau
f. Peneliti
a. Peran sebagai Pemberi Pelayanan
Kebidanan
• Bidan memiliki tiga kategori tugas yaitu tugas mandiri, tugas kolaborasi,
dan tugas rujukan
• Tugas Mandiri yaitu tugas yang menjadi tanggung jawab bidan sesuai
kewenangannya
• Tugas kolaborasi merupakan tugas yang dilakukan oleh bidan sebagai
anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai
salah satu urutan dari proses kegiatan pelayanan kesehatan.
• Tugas rujukan yaitu memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan
rujukan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan kegawat daruratan
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
DALAM PELAYANAN KESEHATAN
IBU, ANAK, DAN KESEHATAN
REPRODUKSI
01.
PELAYANAN KESEHATAN 1. Asuhan kebidanan pada masa sebelum hamil,
IBU 2. masa kehamilan normal,
3. persalinan normal,
4. masa nifas
02. 5. Pertolongan pertama kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin, nifas,
PELAYANAN KESEHATAN dan rujukan
ANAK 6. Deteksi dini kasus risiko dan komplikasi pada masa kehamilan,
masa persalinan, pascapersalinan, masa nifas, serta asuhan pasca
keguguran dan dilanjutkan dengan rujukan
03. 1. Asuhan Kebidanan pada bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah
PELAYANAN 2. Imunisasi sesuai program Pemerintah Pusat
KESEHATAN 3. Pemantauan tumbuh kembang pada bayi, balita, dan anak prasekolah serta deteksi
REPRODUKSI DAN KB dini kasus penyulit, gangguan tumbuh kembang, dan rujukan
4. Pertolongan pertama kegawatdaruratan pada bayi baru lahir dilanjutkan dengan
rujukan
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan dan Keluarga Berencana
dilakukan dengan cara Melakukan komunikasi, informasi dan edukasi
(KIE), melakukan konseling, dan memberikan pelayanan kontrasepsi
b. Bidan sebagai pengelola
• memiliki 2 tugas yaitu tugas pengembangan pelayanan dasar kesehatan dan
tugas partisipasi dalam tim
• Bidan bertugas mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama
pelayanan kebidanan, meliputi: mengkaji kebutuhan, menyusun rencana kerja,
mengelola kegiatan, mengkoordinir, mengawasi dan membimbing kader dan
dukun atau petugas kesehatan lain dalam melaksanakan program/ kegiatan
pelayanan KIA/KB, Mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat khususnya KIA KB, mendokumentasikan seluruh kegiatan yang
telah dilaksanakan
• Berpartisipasi dalam tim. Bidan berpartisi dalam tim untuk melaksanakan
program kesehatan
c. Penyuluh dan konselor
• Melakukan edukasi mengenai kesehatan pada
perorangan, kelompok, dan masyarakat di suatu wilayah.
Membuat sebuah gerakan atau kampanye mengenai cara/
Pola Hidup Sehat dan Bersih.
• Memberikan konseling tentang Kesehatan Ibu dan
Anak
d. Pendidik, pembimbing, dan fasilitator
klinik;
• Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan
kelompok masyarakat terkait dengan pelayanan
kebidanan dalam lingkup kesehatan serta KB.
• Membimbing dan melatih kader kesehatan sesuai dengan
tanggung jawab bidan.
• Memberi bimbingan kepada Para peserta didik bidan
dalam kegiatan praktik di klinik dan di masyarakat
e. Penggerak PSM dan pemberdayaan
perempuan
Menggerakkan rangkaian kegiatan masyarakat yang dilakukan
berdasarkan gotongroyong dan swadaya masyarakat dalam rangka
menolong mereka sendiri mereka sendiri mengenal, memecahkan
masalah, dan kebutuhan yang dirasakan masyarakat,baik dalam
bidang kesehatan maupun dalam bidang yang berkaitan dengan
kesehatan agar mampu memelihara kehidupannya yang sehat dalam
rangka meningkatkan mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat
f. Peneliti
Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan
penelitian yang dilakukan sendiri atau berkelompok
dalam lingkup pelayanan kebidanan
Asuhan Kebidanan Komprehensif
adalah asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien
bayi baru lahir (neonatus), bayi, balita dan anak
prasekolah, remaja, masa sebelum hamil, masa kehamilan
masa persalinan, masa pasca keguguran, masa nifas, masa
antara, masa klimakterium, pelayanan keluarga
berencana, pelayanan kesehatan reproduksi dan
seksualitas perempuan.
Asuhan Kebidanan Esensial
adalah asuhan kebidanan yang diberikan
kepada klien bayi baru lahir (neonatus),
bayi, balita dan anak prasekolah, masa
kehamilan, masa persalinan, masa nifas,
dan pelayanan keluarga berencana
Kompetensi Bidan (Profesi)
adalah kemampuan yang dimiliki oleh lulusan pendidikan profesi
Bidan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam
memberikan pelayanan kebidanan pada bayi baru lahir/neonatus,
bayi, balita dan anak prasekolah, remaja, masa sebelum hamil,
masa kehamilan, masa persalinan, masa pasca keguguran, masa
nifas, masa antara, pelayanan keluarga berencana, masa
klimakterium, kesehatan reproduksi dan seksualitas perempuan,
serta keterampilan dasar praktik klinis kebidanan
Kompetensi Ahli Madya Kebidanan
Adalah kemampuan yang dimiliki oleh lulusan Pendidikan
Diploma Tiga Kebidanan yang meliputi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap dalam memberikan Pelayanan Kebidanan
pada bayi baru lahir/neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah,
masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, pelayanan keluarga
berencana, dan keterampilan dasar praktik klinik kebidanan.
LINGKUP ASUHAN 44

KEBIDANAN
Komponen Kompetensi Bidan Komponen Kompetensi Ahli Madya
1. Bayi Baru Lahir/Neonatus 1. Bayi Baru Lahir (Neonatus)
2. Bayi, Balita dan Anak Prasekolah 2. Bayi, Anak Balita Dan Anak Prasekolah
3. Kespro Remaja 3. Masa Kehamilan
4. Masa sebelum hamil 4. Masa Persalinan
5. Masa Kehamilan 5. Masa Nifas
6. Masa Persalinan 6. Pelayanan Keluarga Berencana
7. Masa Pasca Keguguran 7. Keterampilan Dasar Praktik Klinis Kebidanan

8. Masa Nifas
9. Masa Antara
10. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
11. Masa Klimakterium
12. Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan
Seksualitas
13. Keterampilan Dasar Praktik Klinis Kebidanan

Emi
Nurjasmi
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Pengertian
• Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara
dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
• Sedangkan arti kata efektif adalah ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya,
kesannya).
• Dengan demikian, komunikasi  efektif menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua
orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami atau
menimbulkan efek tertentu. 
Keterampilan yang harus dimiliki untuk
komunikasi efektif

Empati
Mendengar
Aktif

Komunikas
i Efektif Komunikasi
non-verbal

Team work

Anda mungkin juga menyukai