Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KELAS IBU HAMIL


UPTD PUSKESMAS RAWANG
1. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia,dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan, utamanya pada kelompok
paling rentan kesehatan, yaitu Ibu hamil, ibu bersalin dan nifas serta bayi pada masa
perinatal. Hal ini ditandai dengan masih tingginya angka kematian ibu (AKI) dan
angka kematian bayi (AKB).
AKI di Indonesia hingga tahun 2019 dilaporkan masih tetap tinggi, yaitu 305
per 100.000 kelahiran hidup, lebih tinggi dari target Sustainable Development Goals
(SDGs) yakni kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup. Hasil Survei Demografi
dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dilaporkan AKB di Indonesia masih
tetap tinggi yaitu 24 per 1.000 kelahiran hidup (KH), namun target yang diharapkan
dapat menurunkan AKB menjadi 16 per 1.000 kelahiran hidup di tahun 2024
(Kemenkes RI, 2020).
Tingginya AKI dan AKB antara lain disebabkan karena ketidak berdayaan
seorang ibu dalam memutuskan untuk mendapatkan pertolongan medis apa bila
terjadi permasalahan pada kehamilan dan bayinya. Hal ini antaralain disebabkan
oleh rendahnya pengetahuan ibu dalam perawatan kesehatan ibu serta pengenalan
tanda-tanda bahaya obstetrik dan neonatal, sehingga akan menghambat suatu
keputusan yang harus diambil.
Untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan ibu
dan anak tersebut, maka dapat dilakukan suatu penyuluhan kesehatan ibu dan
anak. Dewasa ini masih banyak penyuluhan yang dilakukan melalui konsultasi
perorangan atau kasus perkasus yang di berikan bidan atau petugas lain pada saat
pemeriksaan antenatal atau pada kegiatan posyandu. Namun demikian kegiatan
tersebut terkadang tidak dapat dilaksanakan dengan optimal mengingat
pengetahuan yang diperoleh ibu hanya terbatas pada masalah kesehatan yang
dialami saat konsultasi tersebut. Disamping itu, petugas biasanya tidak mempunyai
cukup waktu dapat memberikan penyuluhan secara perorangan.
Salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan yang cukup kepada ibu
hamil dan keluarga adalah melalui kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil merupakan
kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui sarana belajar kelompok tentang
kesehatan ibu hamil dengan memanfaatkan buku KIA. Dengan kegiatan kelas ibu
hamil ini suami dan keluarga akan dilibatkan sehingga dapat memahami kondisi ibu
hamil sampai dengan melahirkan dan merawat bayi.

B. LATAR BELAKANG
Penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak pada umumnya masih banyak dilakukan
melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang diberikan pada waktu ibu
memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. Kegiatan
penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus per kasus namun
memiliki kelemahan antara lain:
a.Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan yang
dialami saat konsultasi
b.Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang diberikan
kepada ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas saja
c.Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau pembinaan
secara lintas sektor dan lintas program
d.Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan di atas, direncanakan metode
pembelajaran kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan adalah pembahasan
materi Buku KIA dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang diikuti diskusi dan
tukar pengalaman antara ibu-ibu hamil dan petugas kesehatan. Kegiatan kelompok
belajar ini diberi nama KELAS IBU HAMIL.
Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur
kehamilan antara 4 minggu s/d 36 minggu (menjelang persalinan) dengan jumlah
peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi
dan tukar pengalaman tentang kesehatan Ibu dan anak (KIA) secara menyeluruh
dan sistimatis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan.
Kelas ibu hamil difasilitasi oleh bidan/tenaga kesehatan dengan
menggunakan paket Kelas Ibu Hamil yaitu Buku KIA, Flip chart (lembar balik),
Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil, Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil dan
Buku senam Ibu Hamil.
Beberapa keuntungan Kelas Ibu Hamil adalah:
a.Materi diberikan secara menyeluruh dan terencana sesuai dengan pedoman
kelas ibu hamil yang memuat mengenai kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular
seksual dan akte kelahiran.
b.Penyampaian materi lebih komprehensif karena ada persiapan petugas sebelum
penyajian materi.
c.Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai topik
tertentu.
d.Waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian materi
terstruktur dengan baik.
e.Ada interaksi antara petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat
pembahasan materi dilaksanakan.
f. Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan.
g.Dilakukan evaluasi terhadap petugas Kesehatan dan ibu hamil dalam
memberikan penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistim
pembelajaran.
Fasilitator kelas ibu hamil adalah bidan atau tenaga kesehatan yang telah
mendapat pelatihan fasiltator Kelas Ibu hamil atau melalui on the job training.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku ibu hamil agar
memahami tentang pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat,
persalinan aman,nifas nyaman ibu selamat,bayi sehat, pencegahan penyakit
fisik dan jiwa, gangguan gizi dan komplikasi kehamilan,persalinan,dan nifas
agar ibu dan bayi sehat, perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang
optimal, serta aktivitas fisik ibu hamil.
b. Tujuan Khusus
1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antara peserta (ibu
hamil/suami/keluarga dengan ibu hamil/sumi/keluarga) dan antara ibu
hamil/suami/keluarga dengan petugas kesehatan/bidan tentang:
- Pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat
- Persalinan aman, nifas nyaman, ibu selamat, bayi sehat
- Pencegahan penyakit, komplikasi kehamilan agar ibu dan bayi sehat
- Perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal
- Aktivitas fisisk ibu hamil
2. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang :
- Pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat (apakah kehamilan
itu,tanda kehamilan, keluhan yang sering dialami ibu hamil,
perubahan fisik ibu hamil, perubahan emosional ibu hamil,
pemeriksaan kehamilan, pelayanan kesehatan pada ibu hamil,
menjaga ibu hamil sehat dan janin sehat-cerdas, hal-hal yang harus
dihindari oleh ibu hamil, mitos/tabu, dan persiapan menghadapi
persalina)
- Persalinan aman, nifas nyaman, ibu selamat, bayi sehat (tanda-tanda
awal persalinan, tanda-tanda persalinan, proses persalinan, Inisiasi
Menyusui Dini (IMD), KB paska persalinan, pelayanan nifas, menjaga
ibu bersalin dan nifas serta bayi sehat, hal-hal yang harus dihindari
ibu bersalin dan nifas, dan mitos).
- Pencegahan penyakit, Komplikasi kehamilan agar ibu dan bayi sehat (
penyakit malaria, gejala dan akibatnya, cara penularan malaria, cara
pencegahan malaria, Infeksi Menular Seksual (IMS), gejala umum,HIV
virus penyebab AIDS,Cara pencegahan HIV/AIDS pada ibu hamil,
Kurang Energi Kronis (KEK), anemia (kurang darah), tanda bahaya
pada kehamilan, tanda bahaya pada persalinn, Tanda bahaya dan
penyakit, ibu nifas, sindrom paska melahirkan).
- Perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal(tanda bayi
lahir sehat, perawatan bayi baru lahir, pelayanan neonatus (6 jam-28
hari), tanda bahaya pada bayi baru lahir, cacat bawaan, Perawatan
Metode Kanguru(PMK),posisi dan perlekatan menyusui yang benar,
pemberian imunisasi, menjaga bayi agar sehat, hal-hal yang harus
dihindari ,mitos dan akte kelahiran)
- Aktivitas fisik ibu hamil
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian
1 Persiapan a. Alat :
- Buku KIA
- Lembar balik Kelas Ibu Hamil
- Alat Tulis
b. Petugas :
1. Petugas melakukan identifikasi atau mendata
semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja
kemudian menentukan peserta yang akan
mengikuti kelas ibu hamil
2. Petugas mempersiapkan tempat dan sarana
3. Petugas mempersiapkan materi, alat
bantu,penyuluhan dan jadwal pelaksanaan
4. Petugas mengundang ibu hamil yang telah
ditentukan sebagai peserta
5. Petugas mempersiapkan tim pelaksana kelas
ibu hamil
2 Pelaksanaan Petugas melaksanakan 4 kali pertemuan , yang
berisi
1. Pelaksanaan Pre Tes pada ibu hamil
sebelum dimulai kelas ibu hamil
2. Penjelasan umum pada Ibu hamil dan
pengenalan peserta, pada pertemuan
berikutnya dilakukan review materi
pertemuan sebelumnya
3. Curah pendapat tentang materi yang akan
disampaikan
4. Penyampaian materi
5. Post Tes
3 Monitoring, Seluruh pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil
Evaluasi dan dibuatkan pelaporan dan didokumentasikan
pelaporan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pelaksanaan pertemuan kelas Ibu hamil dilakukan sesuai dengan
kesepakatan antara bidan/peugas kesehatan dengan peserta/ibu hamil, dengan
tahapan pelaksanaan.
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini dapat diperoleh dari dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK).

F. SASARAN
Semua Ibu Hamil yang ada diwilayah kerja UPTD Puskesmas Rawang.
Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal sebanyak 10 orang setiap kelas.
Diharapkan suami/keluarga ikut serta minimal 1 kali pertemuan sehingga dapat
mengikuti berbagai materi yang penting, misalnya materi tentang tanda bahaya
serta persiapan persalinan atau materi yang lainnya. Selain itu dalam pelaksanaan
dapat melibatkan 1 orang kader dan dukun yang ada di wilayah kerja pada setiap
kelas ibu hamil.

G. JADWAL PELAKSANAAN
2023
No Kegiatan Ja Fe Ma Ap M Ju Ju A Se Ok No De
n b r r ei n l gt p t v s
A Pelaksanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kelas Ibu Hamil

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk memantau perkembangan dan dampak pelaksanaan kelas ibu hamil
perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkesinambungan.
Seluruh pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil dibuatkan pelaporan dan
didokumentasikan.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format laporan
dan di dokumentasikan. Pelaporan diserahkan setiap akhir kegiatan dan Pelaporan
diserahkan kepada yang bertangguang jawab kegiatan / pemegang program.

Dibuat di Padang
Mengetahui pada tanggal 6 Januari 2023
Penanggung Jawab UKM Koordinator Pelayanan

Nelly Yusnita,S.ST Nelly Yusnita,S.ST


Nip.197511032002122008 Nip.197511032002122008

Menyetujui

dr. Viona Putria


Nip. 197802082010012006

Anda mungkin juga menyukai