DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
2021/2022
i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “sistem kelas ibu
hamil” Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “Teknologi Tepat
Guna dalam Pelayanan”. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
tentang Pemeriksaan HB pada Ibu Hamil bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penyusun
ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...............................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Tujuan..................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................3
A. Pengertian.............................................................................................................3
B. Hasil yang diharapkan............................................................................................4
C. Sasaran Kelas Ibu Hamil Peserta Kelas Ibu Hamil………………………………...5
D. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil………………………………………………5
E. Persiapan pelaksanaan kelas ibu hamil……………………………………..7
F. Kekurangan……………………………………………………………………………………………………….8
G. Kelebihan…………………………………………………………………………………………………………..8
H. Pelaksanaan kelas ibu hamil………………………………………………....8
I. Tahapan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil……………………………………...9
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Senam ibu hamil merupakan suatu program latuhan bagi ibu hamil sehat
untuk mempersiapkan kondisi fisik ibu dengan menjaga kondisi otot-otot dan
persendian yang berperan dalam proses persalinan, serta mempersiapkan
kondisi psikis ibu terutama menumbuhkan kepercayaan diri dalam
menghadapi persalinan. Senam hamil memeberikan manfaat terhadap
komponen biomotorik otot yang dilatih. Olahraga atau senam yang teratur
selama kehamilan dihubungkan dengan melahirkan tepat pada waktunya.
Manfaat lain senam hamil langsung atau berperan menurunkan angka
kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
Ibu hamil seharusnya mempunyai pengetahuan tentang perubahan tubuh
selama kehamilan, keluhan umum dan penangannnya, pemeriksaan wajib
selama kehamilan, pengaturan gizi, perawatan saat kehamilan, tanda- tanda
persalinan dan tanda bahayanya, serta perawatan saat nifas.
Tingkat pengetahuan ibu hamil yang masih cukup dikarenakan
ketersediaan petugas pelayanan yang masih sedikit atau fasilitas yang kurang
memadai untuk penyuluhan sehingga kurangnya informasi dan pengetahuan
ibu hamil mengenai kehamilan, perawatan, nifas, gejala kehamilan, dan
jadwal pemeriksaan serta pemahaman tentang buku Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) yang menyebabkan kunjungan antenatal care yang tidak teratur.
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah sistem kelas ibu hamil?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui sistem kelas ibu hamil?
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Dapat memberikan informasi dan menambah wawasan pengetahuan serta
mendapatkan pengalaman dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang di
dapatkan selama perkuliahan.
2. Bagi Mahasiswa
Sebagai hasil dari sebuah penelitian yang sangat diharapkan agar bisa
mengembangkan hasil belajar dalam sistem kelas ibu hamil.
3. Bagi Institusi Kesehatan
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi instansi kesehatan di
Poltekkes Kemenkes Palu dalam dalam sistem kelas ibu hamil.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dan cara mengatasinya, apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil
dan pengaturan gizi termasuk pemberian tablet tambah darah
untuk penanggulangan anemia).
2) perawatan kehamilan (kesiapan psikologis menghadapi kehamilan,
hubungan suami istri selama kehamilan, obat yang boleh dan tidak
boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, tanda bahaya kehamilan, dan
P4K(perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi).
3) persalinan (tanda-tanda persalinan, tanda bahaya persalinan, dan
proses persalinan).
4) perawatan Nifas (apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat
menyusui ekslusif?, bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas,
tanda-tanda bahaya dan penyakit ibu nifas).
5) KB pasca persalinan.
6) perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir, pemberian
K1 injeksi, tanda bahaya bayi baru lahir, pengamatan
perkembangan bayi/anak dan pemberian imunisasi pada bayi baru
lahir).
7) mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat yang berkaitan dengan
kesehatan ibu dan anak.
8) penyakit menular (IMS, informasi dasar HIV-AIDS dan
pencegahan dan penanganan malaria pada ibu hamil).
9) akte kelahiran.
C. Sasaran Kelas Ibu Hamil Peserta Kelas Ibu Hamil :
Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 20
s/d 32 minggu, karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat,
tidak takut terjadi keguguran, efektif untuk melakukan senam hamil.
Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal sebanyak 10 orang setiap kelas.
Suami/keluarga ikut serta minimal 1 kali pertemuan sehingga dapat
mengikuti berbagai materi yang penting, misalnya materi tentang
persiapan persalinan atau materi yang lainnya.
D. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
6
F. Kekurangan
1. Pada pelaksanaan program kelas ibu hamil tidak ada peran serta suami
atau keluarga peserta kelas ibu hamil, suami atau keluarga hanya ikut serta
1 kali pertemuan
2. Tidak semua bidan diberikan pelatihan kelas ibu hamil
3. Belum adanya perencanaan untuk penilaian terhadap kegiatan kelas ibu
hamil yang telah dilakukan.
G. Kelebihan
Beberapa keuntungan Kelas Ibu Hamil adalah:
1. Materi diberikan secara menyeluruh dan terencana sesuai dengan pedoman
kelas ibu hamil yang memuat mengenai kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit
menular seksual dan akte kelahiran.
2. Penyampaian materi lebih komprehensif karena ada persiapan petugas
sebelum penyajian materi.
3. Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai
topik tertentu.
4. Waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian materi
terstruktur dengan baik.
5. Ada interaksi antara petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat
pembahasan materi dilaksanakan.
6. Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan.
7. Dilakukan evaluasi terhadap petugas Kesehatan dan ibu hamil dalam
memberikan penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas
sistim pembelajaran.
H. Pelaksanaan kelas ibu hamil
Pelaksanaan pertemuan kelas ibu hamil dilakukan sesuai dengan
kesepakatan antara bidan/petugas kesehatan dengan peserta/ibu hamil, dengan
tahapan pelaksanaan.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
9
PENUTUP
A. Kesimpulan
Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot
sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secaraoptimal dalam persalinan
normal. Senam hamil ditujukan bagiibu hamil tanpa kelainan atau tidak
terdapat penyakit yangdisertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit
ginjal, penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengankelainan
letak) dan kehamilan disertai anemia. Senam hamilmerupakan bagian dari
perawatan antenatal pada beberapa pusat pelayanan kesehatan tertentu, seperti
rumah sakit, puskesmas, klinik, ataupun pusat pelayanan kesehatan yang
lainnya(Muhimah dan Safi’i, 2010). Pergerakan dan latihan senamkehamilan
tidak saja menguntungkan sang ibu, tetapi jugasangat berpengaruh terhadap
kesehatan bayi yang di kandungan.Pada saat bayi mulai dapat bernafas sendiri,
maka oksigen akanmengalir kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran
darahibunya ke dalam aliran darah bayi yang di kandung. Senamkehamilan
akan menambah jumlah oksigen dalam darah diseluruh tubuh sang ibu dank
arena itu aliran oksigen kepada bayimelalui plasenta juga akan menjadi lebih
lancar.
Senam hamil bagi ibu hamil adalah salah satu bagian pentingyang
harus anda perhatikan sebagai persiapan untuk proses persalinan
nantinya.Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik
dankejiwaan/emosi ibu hamil. Pada masakehamilan, emosi mudah turun dan
naik, yang terjadi akibat perubahan hormon. Adapun kecemasan menjelang
pesalinan ibuhamil akan muncul pernyataan dan bayangan apakah
dapatmelahirkan normal, cara mengejan, apakah akan terjadi sesuatusaat
melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan semakinmuncul dalam benak
ibu, kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan lebih lanjut
sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan
intensitasemosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan sikluskecemasan
tersebut, maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan
suatu alternatif terapi yang dapatdiberikan pada ibu hamil.
B. Saran
Senam hamil akan membantu membuat ibu dan janin tetap sehatserta
sebagai persiapan persalinan. Ibu hamil yang rajinmelakukan senam hamil
secara teratur dan benar, proses persalinannya akan lebih mudah. Begitu pula
saat setelahmelahirkan, ibu tidak akan berlama-lama merasakan sakit pasca
persalinan. Sebagai mahasiswa calon perawat sebaiknya kitaharus memahami
bagaimana gerakan – gerakan senam yangmudah dan aman untuk dilakukan
oleh ibu hamil agar dapatmembantu mempermudah dalam proses
persalinannya nanti.
9
DAFTAR PUSTAKA
banjarsarilabuhanhaji.desa.id/first/artikel/2022/1/17/pedoman-pelaksanaan-
kelas-ibu-hamil
Indonesia, Departemen Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Bina Ind Kesehatan
Masyarakat Pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil.-- Jakarta
10