Disusun Oleh :
Ernita
Evila Susanti
Gurtina
Ika Moniza
Maswel Artati
Melayanti
Nuraidah
Siti Aisyah
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahnya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini yang
berjudul“KelasIbuHamil”. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan
oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penulis
demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhir kata, semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat diterima dan
bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis dan dapat dilakukan pembahasan lebih
lanjut untuk menambah pengetahuan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Pertemuan I………………………………………………………..11
B. Pertemuan II ................................................................................. 13
C. PertemuanIII ......................................................................... 15
D. Pertemuan IV …………………………………………………… 17
BAB IVPENUTUP
E. Kesimpulan ................................................................................. 19
F. Saran ........................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan deraat kesehatan ibu dan anak, terutama pada
kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa
perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB).
Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah satu ujuan pembangunan kesehatan
nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan penggunaan
Buku KIA dilakukan melalui puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan Posyandu dan lain-
lain dengantujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari para
petugas Kesehatan serta adanya peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu Buku KIA
dapat pula dipakai sebagai alat pemantau kesehatan Ibu dan Anak, serta pendidikan
dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu.
Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan
untuk meningkaykan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos,
penyakit menular dan akte kelahiran.
Dewasa ini penyuluhan kesehatan ibu dan anak pada umum nya masih banyak
dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yand diberikan pada
waktu ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. Kegiatan
penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus perkasus namun
memiliki kelemahan antara lain:
Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan
yang dialami saat konsultasi
Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang di
berikan kepada ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas
saja
Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau
pembinaan secara lintas sektor dan lintas program
Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan
1
pengalaman antara Ibu-ibu hamil dan petugas kesehatan. Kegiatan kelompok belajar
ini diberi nama KELAS IBU HAMIL.
Kelas Ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur
kehamilan antara 20 mingggu s/d 32 minggu dengan jumlah peserta maksimal 10
orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dan tukar pengalaman
tentang kesehatan ibu dan anak (KIA) secara menyeluruh dan sistimatis serta dapat
dilaksanakan secara terjadwal dan bekesinambungan. Kelas ibu hamil di fasilitasi oleh
bidan/tenaga kesehatan dengan menggunakan paket kelas ibu hamil yaitu buku KIA,
flip chart ( lembar balik), Pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil, pegangan fasilitator
kelas ibu hamil dan buku senam ibu hamil.
B. Tujuan
Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan, merubah siakp dan perilaku ibu agar memahami tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos /
kepercayaan /adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran
Tujuan Khusus :
1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta ( ibu hamil dengan
ibu hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan / bidan tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan , perawatan
kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi
baru lahir , mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular dan
akte kelahiran.
2. Meningkatkan pemahaman , sikap dan perilaku ibu hamil tentang :
a. Kehamilan , Perubahan tubuh dan keluhan ( apakah kehamilan itu ?,
Perubahan tubuh selama kehamilan , keluhan umum saat hamil dan
cara mengatasi nya , apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil dan
oengaturan gizi termasuk pemberian tablet tambah darah untuk
penanggulangan anemia
b. Perawatan kehamilan (kesiapan psikologis menghadapi kehamlian ,
hubungan suami Isteri selama kehamilan , obat yang boleh dan tidak
boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.
c. Persalinan (tanda-tanda persalinan , tanda bahaya persalinan dan
proses persalinan).
d. Perawatan nifas ( apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat
menyusui ekslusif ? Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas, tanda-
tanda bahayaa dan penyakit ibu nifas).
e. KB pasca persalinan
2
f. Perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir , pemberian vit k
1 injeksi , tanda bahya bayi baru lahir, pengamatan perkembangan
bayi/ anak dan pemberian imunisasi pada bayi baru lahir.
g. Mitos/ kepercayaan / adat istiadat setempat yang berkaitan dengan
kesehatan ibu dan anak.
h. Penyakit menular (IMS , informasi dasar HIV –AIDS dan pencegahan
dan penanganan malaria pada ibu hamil
i. Akte kelahiran
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kabupaten :
Puskesmas :
5
Sosilisasi Kelas ibu hamil pada tokoh agama, Tokoh masyarakat dan
stakeholder
Sosilisasi kelas ibu hamil pada tokoh agama,tokoh masyarakat dan
stakeholder sebelum kelas ibu hamil dilaksanakan sangat penting .
Melalui kegiatan sosilisasi ini diharapkan semua unsur masyarakat
dapt memberikan respon dan dukungan sehingga kelas ibu hamil dapat
di kembangkan dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan
Materi sosilisasi antara lain :
1. Buku KIA
2. Apa itu kelas ibu hamil
3. Tujuan pelaksanaan kelas ibu hamil
4. Manfaat kelas ibu hamil
5. Peran tokoh agama, Tokoh masyarakat dan stakeholder dalam
mendukung pelaksanaan kelas ibu hamil peran apa saja yang
dapat dilakukan oleh tokoh masyarakat ,tokoh agama dan
stakeholder untuk mendukung pelaksanaan kelas ibu hamil ,
misalnya:
- Memotivasi ibu hamil dan keluarga nya agar mau
mengikuti kelas ibu hamil
- Memberikan informasi tentang kelas ibu hamil pada
masyarakat khususnya keluarga ibu hamil atau memberikan
dukungan fasilitas bagi kelas ibu hamil dan lain-lain
Persiapan pelaksanaan kelas ibu hamil
Hal hal yang perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan kelas ibu hamil:
1. Melakukan indentifikasi /mendaftar semua ibu hamil yang ada
diwilayah kerja.Ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa
jumlah ibu hamil dan umur kehamilannya sehingga dapat
menentukan jumlah peserta setiap kelas ibu hamil dan berapa
kelas yang akan dikembangkan dalam kurun waktu tertentu
misalnya ,selama satu tahun.
2. Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan kelas ibu hamil
, misalnya tempat di puskesmas atau polindes ,kantor desa /bali
pertemuan , posyandu atau di rumah salah seorang warga
masyaraka . sarana belajar menggunakan ,tikar /karpet bantal
dan lain-lain jika tersedia.
3. Mempersiapkan materi,alat bantu penyuluhan dan jadwal
pelaksanaan kelas ibu hamil serta mempelajari materi yang
akan disampaikan .
4. Persiapan peserta kelas ibu hamil , mengundang ibu hamil
umur kehamilan antar 5 sampai 7
5. Siapkan tim pelaksana kelas ibu hamil yaitu siapa saja
fasilitattornya dan nara sumber jika diperlukan
Pelaksanaan Kelas ibu hamil
6
Pelaksanaan pertemuan kelas ibu hamil dilakukan sesuai dengan
kesepakatan antara bidan /petugas kesehatan dengan peserta /ibu hamil
,dengan tahapan pelaksanaan .(terlampir Jadwal pelaksanaan kelas ibu
hamil)
Monitoring ,evaluasi dan pelaporan
Untuk memantau perkembangan dan dampak pelaksanaan kelas ibu
hamil perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan
berkesinambungan.Seluruh pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil
dibuatkan pelaporan dan didokumentasikan (Terlampir Form Evaluasi
dan form pelaporan).
KEGIATAN PELAKSANAAN
3) Materi, metode dan alat bantu pertemuan pelaksanaan kelas ibu hamil
dari pertemuan I sampai III terlebih dahulu dibuat susunannya.
Materi dan uraian materi pertemuan dapat dilihat pada buku pegangan
fasilitator yang fasilitator miliki, buku KIA, lembar balik, CD senam
ibu hamil dan buku senam ibu hamil.
7
Untuk pelaksanaan pertemuan kelas ibu hamil, fasilitator terlebih
dahulu menyampaikan materi-materi kelas ibu hamil. Selanjutnya
fasilitator bersama peserta menyepakati materi apa saja yang akan
dibahas pada setiap pertemuan dan berapa kali pertemuan akan
dilaksanakan untuk membahas semua materi kelas ibu hamil
(disesuaikan dengan urutan mateti dan prioritas kebutuhan setempat).
MONITORING, EVALUASI
1) Monitoring
Monitoring dilakukan dalam rangka melihat perkembangan dan
pencapaian, serta masalah dalam pelaksanaan kelas ibu hamil, hasil
monitoring dapat dijadikan bahan acuan untuk perbaikan dan
pengembangan kelas ibu hamil selanjutnya. Kegiatan monitoring
dilakukan secara berkala dan berjenjang mulai dari tingkat Desa,
Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi.
Monitoring di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dilakukan minimal
setiap 3 (tiga) bulan sekali.
Hal-hal ang perlu dimonitor :
Peserta (keadaan dan minat peserta, kehadiran peserta, keaktifan
bertanya)
Sarana prasarana (tempat, fasilitas belajar)
8
Fasilitator( persiapan, penyampaian materi, penggunaan alat bantu,
membangun suasana belajar aktif)
Waktu ( mulai tepat waktu, efektif)
2) Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak baik positif
maupun negatif pelaksanaan kelas ibu hamil berdasarkan indicator. Dari
hasil evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna
melakukan perbaikan dan pengembangan kelas ibu hamil berikutnya.
Evaluasi oleh pelaksana (Bidan/coordinator bidan) dilakukan pada setiap
selesai pertemuan kelas ibu.
Dina skesehatan Kabupaten/Kota sertaDinas Kesehatan Provinsi dapat
melakukan evaluasi bersama sama misalnya 1 kali setahun.
9
Evaluasi awal/pra-tes dan evaluasi akhir/pasca tes dilakukan oleh
bidan atau coordinator bidan, dll.
Lakukan tabulasi dan analisa data hasil awal/pra-tes dan
akhir/pasca-tes.
Tabulasi dan analisa data adalah sebagai berikut :
Setiap soal mempunyai jumlah jawaban benar berbeda, ada
yang hanya satu jawaban benar, ada juga yang jawabannya a, b,
c, d brnar semua. Untuk itu nilai masing-masing soal
berdasarkan bobot.
Rumus :
Contoh :
1) Soal nomor 1, jawaban benar “c”, pilihan jawaban a, b, c, d.
Peserta menjawab “c” berarti peserta menjawab benar,
maka nilai untuk nomor 1 adalah
10
BAB III
LAPORAN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL
PERTEMUAN I
MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU
I. Penjelasan umum kelas ibu Ceramah 10 menit Buku KIA
hamil dan perkenalan peserta
II. Curah pendapat tentang materi Tanya jawab 10 menit Flip Chart
pertemuan I
11
VI. Aktivitas fisik senam ibu hamil 15-20 menit Tikar/karpet
setelah penyampaian materi Praktek
selesai
Narasumber(Jika ada) :-
Proses dan hasil pertemuan : Proses berjalanlancar, Ibu hamil dating tepat waktu, ibu
hamil antusias mengikuti proses belajar dan bertanya
tentang masalah kesehatan khususnya masalah
kehamilan
Masalah /Kendala : Ada ibu hamil yang malu disaat di suruh membaca
12
Pertemuan II :Tanggal 14 September 2019
PERTEMUAN II
MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU
I. Review materi pertemuan I Ceramah 10 menit Buku KIA
II. Curah pendapat tentang materi Tanya jawab 10 menit Flip Chart
pertemuan II
III. Materi kelas ibu hamil ( Tanya jawab , 75 menit Buku KIA,
Pertemuan II) : Ceramah, lembar balik,
Demonstrasi stiker P4K, dll.
Persalinan Aman, Nifas dan Praktek
Nyaman, Ibu Selamat , Bayi
Sehat
Tanda-tanda awal
persalinan
Tanda-tanda persalinan
Proses persalinan
Inisiasi menyusui dini
KB pasca persalinan
Pelayanan Nifas
Menjaga ibu bersalin
dan nifas serta bayi
sehat
Hal-hal yang harus
dihindari ibu bersalin
dan nifas
Mitos
13
Pelaporan Pelaksanaan Pertemuan Kelas Ibu Hamil
Narasumber(Jika ada) :-
Proses dan hasil pertemuan : Proses berjalan lancar, Ibu hamil dating tepat waktu,
ibu hamil antusias mengikuti proses belajar dan bertanya
tentang masalah kesehatan khususnya masalah
kehamilan
14
Pertemuan III:Tanggal 21 September 2019
PERTEMUAN III
MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU
I. Review materi pertemuan II Ceramah 10 menit Buku KIA
II. Curah pendapat tentang materi Tanya jawab 10 menit Flip Chart
pertemuan III
III. Materi kelas Ibu hamil ( Tanya jawab , 75 menit Buku KIA,
Pertemuan III) : Ceramah, lembar balik,
Pencegahan penyakit , Demonstrasi dan stiker P4K, dll.
Komplikasi Kehamilan , Praktek
Persalinan dan Nifas agar
ibu dan Bayi Sehat
Penyakit malaria gejala
dan akibatnya
Cara penularan malaria
Cara pencegahan
malaria
Infeksi Menular
Seksual (IMS)
HIV virus penyebab
AIDS
Cara pencegahan
HIV/AIDS pada ibu
hamil
Kurang energi kronis
(KEK)
Anemia (kurang darah)
Tanda bahaya pada
kehamilan
Tanda bahaya pada
persalinan
Tanda bahaya dan
penyakit ibu nifas
Sindroma pasca
melahirkan
IV. Evaluasi harian materi Tanya jawab 10 menit Kuisioner
pertemuan III 5 menit Buku KIA
V. Kesimpulan Ceramah
VI. Aktivitas fisik / senam ibu
hamil setelah penyampaian 15-20 menit Tikar/karpet
materi selesai Praktek
15
Pelaporan Pelaksanaan Pertemuan Kelas Ibu Hamil
Narasumber(Jika ada) :-
Proses dan hasil pertemuan : Proses berjalan lancar, Ibu hamil dating tepat waktu,
ibu hamil antusias mengikuti proses belajar dan bertanya
tentang masalah kesehatan khususnya masalah
kehamilan
Masalah /Kendala : Ada ibu hamil yang malu disaat di suruh membaca
16
Pertemuan IV : 28 September 2019
PERTEMUAN IV
MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU
I. Review materi pertemuan III Ceramah 10 menit Buku KIA
III. Materi kelas ibu hamil Tanya jawab , 75 menit Buku KIA,
(Pertemuan IV): Ceramah, lembar balik,
Pencegahan Penyakit , Demonstrasi stiker P4K, dll.
Komplikasi Kehamilan, dan Praktek
Persalinan dan Nifas aar Ibu
dan Bayi Sehat
Tanda bayi lahir sehat
Perawatan bayi baru
lahir
Pelayanan kesehatan
neonatus (6jam-28hari)
Tanda bahaya pada
bayi baru lahir
Cacat bawaan
Perawatan metode
kangguru (PMK)
Posisi dan pelekatan
menyusui yang benar
Pemberian imunisasi
Menjaga bayi agar
tetap sehat
Hal-hal yang harus
dihindari
Mitos
Akta kelahiran
17
Pelaporan Pelaksanaan Pertemuan Kelas Ibu Hamil
Narasumber(Jika ada) :-
Proses dan hasil pertemuan : Proses berjalan lancar, Ibu hamil dating tepat waktu,
ibu hamil antusias mengikuti proses belajar dan bertanya
tentang masalah kesehatan khususnya masalah
kehamilan
Masalah /Kendala : Ada ibu hamil yang malu disaat di suruh membaca
18
BAB IV
A. Kesimpulan
Kegiatan kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar kelompok tentang kesehatan
bagi ibu hamil, dalam tatap muka yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan , perawatan nifas dan perawatan
bayi baru lahir , melalui praktik dengan menggunakan Buku KIA
B. Saran
Di harap kan bidan lebih mahir dalam memberikan penyuluhan dan konseling pada
ibu hamil, salah satunya lewat kelas ibu hamil. Laporan ini masih memiliki berbagai jenis
kekurangan, oleh karna itu kritik yang sifat nya membangun sangat kami harapkan
19
DAFTAR PUSTAKA
Buku lembar balik kebidanan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2012
Panduan Lengkap Untuk Ibu Hamil - Buku Wajib Karya Dr Riyani Limoa SpOG tahun 2015
20
2