Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

KELAS IBU HAMIL

Mata Kuliah :Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat

Dosen :Ruwaydah,SST. M.Kes

Disusun Oleh :
Ernita
Evila Susanti
Gurtina
Ika Moniza
Maswel Artati
Melayanti
Nuraidah
Siti Aisyah

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI


JURUSAN DIV KEBIDANAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahnya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini yang
berjudul“KelasIbuHamil”. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan
oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penulis
demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Akhir kata, semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat diterima dan
bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis dan dapat dilakukan pembahasan lebih
lanjut untuk menambah pengetahuan.

Jambi, November 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................. 1


B. Tujuan .......................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil ...................................................... 4


B. Kegiatan Pelaksanaan .................................................................. 7
C. Monitoring Evaluasi……………………………………………. 8

BAB III LAPORAN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL

A. Pertemuan I………………………………………………………..11
B. Pertemuan II ................................................................................. 13
C. PertemuanIII ......................................................................... 15
D. Pertemuan IV …………………………………………………… 17

BAB IVPENUTUP

E. Kesimpulan ................................................................................. 19
F. Saran ........................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan deraat kesehatan ibu dan anak, terutama pada
kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa
perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB).
Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah satu ujuan pembangunan kesehatan
nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan penggunaan
Buku KIA dilakukan melalui puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan Posyandu dan lain-
lain dengantujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari para
petugas Kesehatan serta adanya peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu Buku KIA
dapat pula dipakai sebagai alat pemantau kesehatan Ibu dan Anak, serta pendidikan
dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu.
Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan
untuk meningkaykan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos,
penyakit menular dan akte kelahiran.
Dewasa ini penyuluhan kesehatan ibu dan anak pada umum nya masih banyak
dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yand diberikan pada
waktu ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. Kegiatan
penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus perkasus namun
memiliki kelemahan antara lain:
 Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan
yang dialami saat konsultasi
 Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang di
berikan kepada ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas
saja
 Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau
pembinaan secara lintas sektor dan lintas program
 Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan

Untuk mengatasi kelemahan – kelemahan diatas, direncanakan metode


pembelajaran kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan adalah pembahasan materi
Buku KIA dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang diikuti diskusi dan tukar

1
pengalaman antara Ibu-ibu hamil dan petugas kesehatan. Kegiatan kelompok belajar
ini diberi nama KELAS IBU HAMIL.

Kelas Ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur
kehamilan antara 20 mingggu s/d 32 minggu dengan jumlah peserta maksimal 10
orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dan tukar pengalaman
tentang kesehatan ibu dan anak (KIA) secara menyeluruh dan sistimatis serta dapat
dilaksanakan secara terjadwal dan bekesinambungan. Kelas ibu hamil di fasilitasi oleh
bidan/tenaga kesehatan dengan menggunakan paket kelas ibu hamil yaitu buku KIA,
flip chart ( lembar balik), Pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil, pegangan fasilitator
kelas ibu hamil dan buku senam ibu hamil.

B. Tujuan
Tujuan Umum :

Meningkatkan pengetahuan, merubah siakp dan perilaku ibu agar memahami tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos /
kepercayaan /adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran

Tujuan Khusus :

1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta ( ibu hamil dengan
ibu hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan / bidan tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan , perawatan
kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi
baru lahir , mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular dan
akte kelahiran.
2. Meningkatkan pemahaman , sikap dan perilaku ibu hamil tentang :
a. Kehamilan , Perubahan tubuh dan keluhan ( apakah kehamilan itu ?,
Perubahan tubuh selama kehamilan , keluhan umum saat hamil dan
cara mengatasi nya , apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil dan
oengaturan gizi termasuk pemberian tablet tambah darah untuk
penanggulangan anemia
b. Perawatan kehamilan (kesiapan psikologis menghadapi kehamlian ,
hubungan suami Isteri selama kehamilan , obat yang boleh dan tidak
boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.
c. Persalinan (tanda-tanda persalinan , tanda bahaya persalinan dan
proses persalinan).
d. Perawatan nifas ( apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat
menyusui ekslusif ? Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas, tanda-
tanda bahayaa dan penyakit ibu nifas).
e. KB pasca persalinan

2
f. Perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir , pemberian vit k
1 injeksi , tanda bahya bayi baru lahir, pengamatan perkembangan
bayi/ anak dan pemberian imunisasi pada bayi baru lahir.
g. Mitos/ kepercayaan / adat istiadat setempat yang berkaitan dengan
kesehatan ibu dan anak.
h. Penyakit menular (IMS , informasi dasar HIV –AIDS dan pencegahan
dan penanganan malaria pada ibu hamil
i. Akte kelahiran

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL


Penyelanggaraan kelas ibu hamil dapat dilaksanakan oleh pemerintah , Swasta LSM
dan masyarakat
1) Fungsi dan Peran (Provinsi , Kabupaten dan puskesmas)
Pelaksanaan kelas ibu hamil dikembangkan sesuai dengan fungsi dan peran
pada masing-masing level yaitu : Provinsi , kabupaten dan puskesmas
Provinsi :
 Menyiapkan tenaga pelatih
 Mendukung pelaksanaan kelas ibu hamil ( sarana prasarana )
 Monitoring dan Evaluasi

Kabupaten :

 Menyiapkan tenaga fasilitator kelas ibu hamil


 Bertanggung jawab atas terlaksananya kelas ibu hamil (dan , sarana,
dan prasarana )
 Monitoring dan evaluasi

Puskesmas :

 Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab dan mengkoordinir


pelaksanaan kelas ibu hamil di wilayah kerjanya.
 Bidan/petugas kesehatan bertanggung jawab dalam pelaksanaan kelas
ibu hamil (Identifikasi calon peserta , koordinasi dengan dengan stake
holder , fasilitasi pertemuan , monitoring , evaluasi dan pelaporan).
2) Fasilitator dan Nara Sumber
Fasilitator kelas ibu hamil adalah bidan atau petugas kesehatan yang telah
mendapat pelatihan fasilitator kelas ibu hamil (atau melalui the job
training)dan setelah itu diperbolehkan untuk melaksanakan fasilitasi kelas ibu
hamil dalam pelaksanaan kelas ibu hamil fasilitator dapat meminta bantuan
nara sumber untuk menyampaikan materi bidang tertentu.
Nara sumber adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian bidang
tertentu untuk mendukung kelas ibu hamil
3) Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melaksanakan kelas ibu hamil :
 Ruang beajar untuk kapasitas 10 orang peserta kira-kiara ukuran 4 m x
5 m, dengan ventilasi dan pencahayaan yang cukup
 Alat tulis menulis ( Papan tulis , kertas, spidol, bolpoin) jika ada
4
 Buku KIA
 Lembar balik Kelas ibu hamil
 Buku pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil
 Buku pegangan fasilitator
 Alat peraga ( KB Kit, Food model , boneka , metode kangguru, dll)jika
ada
 Tiakr / karpet
 Bantal , kursi (jika ada)
 Buku senam hamil CD senam hamil (jika ada)
Idealnya kelengkapan sarana dan prasarana tersebut diatas, namun apabila
tidak ada ruangan khusus, dimanapun tempatnya bisa dilaksanakan sesuai
kesepakatan antara ibu hamil dan fasilitator. Sedangkan kegiatan lainnya
seperti senam hamil hanya merupakan materi tambahan bukan yang utama.

4) Tahapan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil


Beberapa tahapan yang dilakukan untyk melaksanakan kelas ibu hamil:
 Pelatihan bagi pelatih (TOT)
Pelatihan bagi pelatih dipersiapkan untuk melatih bagi para fasilitator
di tempat pelaksanaan kelas ibu, baik di tingkat kabupaten, kecamatan
sampai ke desa. Peserta TOT adalah bidan atau petugas kesehatan yang
sudah mengikuti sosialisasi tentang Buku KIA dan mengikuti pelatihan
fasilitator.
Kegiatan TOT bertujuan untuk mencetak para fasilitator dan
selanjutnya fasilitator akan mamapu melaksanakan serta
mengembangkan pelaksanaan kelas ibu hamil. Pelatihan bagi pelatih
dilakukan secara berjenjang dari tingkat provinsi ke tingkat
Kabupaten/Kota.
 Pelatihan bagi fasilitator
Pelatihan fasilitator dipersiapkan untuk melaksanakan kelas ibu hamil.
Fasilitator kelas ibu hamil adalah bidan atau petugasyang telah
mendapatkan pelatihan fasilitator kelas ibu hamil atau the job training
.Bagi bidan atau petugas kesehatan ini, boleh melaksanakan
pengembangan kelas ibu hamil di wilayah kerja nya.
Untuk mencapai hasil yang optimal dalam memfasilitasi kelas ibu
hamil , fasilitator hendaknya menguasai materi yang akan disajikan
baik materi medis maupun non medis berikut akan membantu
kemampuan fasilitator dalam pelaksanaan kelas ibu hamil dianntaranya
:
 Komunikasi interaktif
 Presentasi yang baik
 Menciptakan suasana yang kondusif

5
 Sosilisasi Kelas ibu hamil pada tokoh agama, Tokoh masyarakat dan
stakeholder
Sosilisasi kelas ibu hamil pada tokoh agama,tokoh masyarakat dan
stakeholder sebelum kelas ibu hamil dilaksanakan sangat penting .
Melalui kegiatan sosilisasi ini diharapkan semua unsur masyarakat
dapt memberikan respon dan dukungan sehingga kelas ibu hamil dapat
di kembangkan dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan
Materi sosilisasi antara lain :
1. Buku KIA
2. Apa itu kelas ibu hamil
3. Tujuan pelaksanaan kelas ibu hamil
4. Manfaat kelas ibu hamil
5. Peran tokoh agama, Tokoh masyarakat dan stakeholder dalam
mendukung pelaksanaan kelas ibu hamil peran apa saja yang
dapat dilakukan oleh tokoh masyarakat ,tokoh agama dan
stakeholder untuk mendukung pelaksanaan kelas ibu hamil ,
misalnya:
- Memotivasi ibu hamil dan keluarga nya agar mau
mengikuti kelas ibu hamil
- Memberikan informasi tentang kelas ibu hamil pada
masyarakat khususnya keluarga ibu hamil atau memberikan
dukungan fasilitas bagi kelas ibu hamil dan lain-lain
 Persiapan pelaksanaan kelas ibu hamil
Hal hal yang perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan kelas ibu hamil:
1. Melakukan indentifikasi /mendaftar semua ibu hamil yang ada
diwilayah kerja.Ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa
jumlah ibu hamil dan umur kehamilannya sehingga dapat
menentukan jumlah peserta setiap kelas ibu hamil dan berapa
kelas yang akan dikembangkan dalam kurun waktu tertentu
misalnya ,selama satu tahun.
2. Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan kelas ibu hamil
, misalnya tempat di puskesmas atau polindes ,kantor desa /bali
pertemuan , posyandu atau di rumah salah seorang warga
masyaraka . sarana belajar menggunakan ,tikar /karpet bantal
dan lain-lain jika tersedia.
3. Mempersiapkan materi,alat bantu penyuluhan dan jadwal
pelaksanaan kelas ibu hamil serta mempelajari materi yang
akan disampaikan .
4. Persiapan peserta kelas ibu hamil , mengundang ibu hamil
umur kehamilan antar 5 sampai 7
5. Siapkan tim pelaksana kelas ibu hamil yaitu siapa saja
fasilitattornya dan nara sumber jika diperlukan
 Pelaksanaan Kelas ibu hamil
6
Pelaksanaan pertemuan kelas ibu hamil dilakukan sesuai dengan
kesepakatan antara bidan /petugas kesehatan dengan peserta /ibu hamil
,dengan tahapan pelaksanaan .(terlampir Jadwal pelaksanaan kelas ibu
hamil)
 Monitoring ,evaluasi dan pelaporan
Untuk memantau perkembangan dan dampak pelaksanaan kelas ibu
hamil perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan
berkesinambungan.Seluruh pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil
dibuatkan pelaporan dan didokumentasikan (Terlampir Form Evaluasi
dan form pelaporan).

KEGIATAN PELAKSANAAN

A. Skema Kegiatan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil


1) Analisa Singkat
Melakukan analisa kebutuhan sebelum melaksanakan kelas ibu hamil
bertujuan untuk mengetahui kebutuhan apa yang diperlukan untuk
menunjang kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan kelas ibu
hamil.
Misalnya : siapa tim fasilitator yang akan memfasilitasi pertemuan,
apakah diperlukan nara sumber atau tidak, bagaimana persiapan materi
dan alat bantu sudah lengkap atau perlu ditambah dengan alat bantu lainnya,
dll.
2) Pertemuan kelas ibu dilakukan 3 kali pertemuan selama hamil atau
sesuai dengan hasil kesepakatan fasiliator dengan para peserta. Pada
setiap pertemuan, materi kelas ibu hamil akan disampaikan disesuaikan
dengan kebutuhn dan kondisi ibu hamil tetapi ytetap mengutamakan
materi pokok.
Pada setiap akhir pertemuan dilakukan senam ibu hamil. Senam ibu
hamil merupakan kegiatan/materi ekstra di kels ibu hamil, jika
dilaksanakan, setelah sampai di rumah diharapkan dapat dipraktekkan.
Waktu pertemuan disesuaikan dengan kesiapan ibu-ibu, bisa dilakukan
pada pagi atau sore hari dengan lama waktu pertemuan 120 menit
termasuk senam hamil 15-20 menit.

Proses pertemuan kelas ibu hamil:

3) Materi, metode dan alat bantu pertemuan pelaksanaan kelas ibu hamil
dari pertemuan I sampai III terlebih dahulu dibuat susunannya.
Materi dan uraian materi pertemuan dapat dilihat pada buku pegangan
fasilitator yang fasilitator miliki, buku KIA, lembar balik, CD senam
ibu hamil dan buku senam ibu hamil.

7
Untuk pelaksanaan pertemuan kelas ibu hamil, fasilitator terlebih
dahulu menyampaikan materi-materi kelas ibu hamil. Selanjutnya
fasilitator bersama peserta menyepakati materi apa saja yang akan
dibahas pada setiap pertemuan dan berapa kali pertemuan akan
dilaksanakan untuk membahas semua materi kelas ibu hamil
(disesuaikan dengan urutan mateti dan prioritas kebutuhan setempat).

B. Pendekatan Kelas Ibu Hamil


 Kelas ibu hamil dilaksanakan dengan menggunakan prinsip belajar
orang dewasa (BOD).
 Bidan di desa memfokuskan pembelajaran pada upaya peningkatan
pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dengan menggunakan lembar
balik, KB-kit, food model, boneka bayi, dll.
 Sesuai dengan pendekatan BOD, metode yang digunakan adalah :
 Ceramah
 Tanya jawab
 Demonstrasi dan praktek
 Curah pendapat
 Penugasan (peserta ditugas membaca buku KIA, dll
 Simulasi.
 Pada awal pertemuan dimulai dengan pengenalan kelas ibu hamil dan
perkenalan sesame peserta dan fasilitator. Gunakan label nama untuk
peserta dan fasilitator.
 Setiap penggantian sesi sebaiknya diselingi dengan permainan untuk
penyegaran.

MONITORING, EVALUASI
1) Monitoring
Monitoring dilakukan dalam rangka melihat perkembangan dan
pencapaian, serta masalah dalam pelaksanaan kelas ibu hamil, hasil
monitoring dapat dijadikan bahan acuan untuk perbaikan dan
pengembangan kelas ibu hamil selanjutnya. Kegiatan monitoring
dilakukan secara berkala dan berjenjang mulai dari tingkat Desa,
Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi.
Monitoring di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dilakukan minimal
setiap 3 (tiga) bulan sekali.
Hal-hal ang perlu dimonitor :
 Peserta (keadaan dan minat peserta, kehadiran peserta, keaktifan
bertanya)
 Sarana prasarana (tempat, fasilitas belajar)

8
 Fasilitator( persiapan, penyampaian materi, penggunaan alat bantu,
membangun suasana belajar aktif)
 Waktu ( mulai tepat waktu, efektif)

2) Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak baik positif
maupun negatif pelaksanaan kelas ibu hamil berdasarkan indicator. Dari
hasil evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna
melakukan perbaikan dan pengembangan kelas ibu hamil berikutnya.
Evaluasi oleh pelaksana (Bidan/coordinator bidan) dilakukan pada setiap
selesai pertemuan kelas ibu.
Dina skesehatan Kabupaten/Kota sertaDinas Kesehatan Provinsi dapat
melakukan evaluasi bersama sama misalnya 1 kali setahun.

Cara melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil :


Evaluasi dilakukan untuk menilai:
a. Evaluasi pada pelaksanaan kelas ibu hamil :
 Sebelum penyajian materi pada setiap pertemuan kelas ibu hamil,
mulailah dengan melakukan penjajagan pengetahuan awal peserta
evaluasi awal (pra-tes) dengan cara memberikan lembar pertanyaan
kepada peserta dan peserta diminta untuk memilih jawaban dengan
cara member tanda silang pada jawaban dengan cara member tanda
silang pada jawaban yang dianggap benar, pilihan jawaban boleh
lebih dari satu, sedangkan bagi peserta yang tidak bisa jawaban
boleh lebih dari satu, sedangkan bagi peserta yang tidak bisa cbaca
tulis maka fasilitator membantu soal dan jawabannya sehingga bisa
menjawab seperti peserta yang lainnya.
 Hasil evaluasi awal (pra-tes) dikumpulkan dan diperiksa, kemudian
ditabulasi dan analisa dilakukan setiap kali pertemuan.
 Evaluasi akhir (pasca-tes) : dilakukan setelah selesai penyampaian
semua materi pertemuan I kelas ibu hamil. Evaluasi ini bertujuan
ntuk melihat peningkatan pengetahuan peserta pada akhir
pertemuan Kelas Ibu Hamil dengan cara memberikan lembar
pertanyaan kepada peserta dan peserta diminta untuk memilih
jawaban yang dianggap benar dengan cara memberikan tanda
silang, jawaban dapat lebih dari satu. Hasil jawaban peserta
dikumpulkan, diperiksa, lalu ditabulasi dn dianalisa, kemudian
bandingkan antara hasil pra-tes dan pasca-tes dengan cara ini maka
kita bisa melihat seberapa besar erubahan peningkatan pengetahuan
peserta. Demikian pada pertemuan II dan seterusnya dilakukan
evaluasi sepeti diatas.

9
 Evaluasi awal/pra-tes dan evaluasi akhir/pasca tes dilakukan oleh
bidan atau coordinator bidan, dll.
 Lakukan tabulasi dan analisa data hasil awal/pra-tes dan
akhir/pasca-tes.
 Tabulasi dan analisa data adalah sebagai berikut :
 Setiap soal mempunyai jumlah jawaban benar berbeda, ada
yang hanya satu jawaban benar, ada juga yang jawabannya a, b,
c, d brnar semua. Untuk itu nilai masing-masing soal
berdasarkan bobot.
Rumus :

Contoh :
1) Soal nomor 1, jawaban benar “c”, pilihan jawaban a, b, c, d.
Peserta menjawab “c” berarti peserta menjawab benar,
maka nilai untuk nomor 1 adalah

2) Soal nomor 2, jawaban “abc”, pilihan jawaban a, b, c, d.


Peserta menjawab “ac” berarti peserta menjawab benar (2),
maka nilai untuk nomor 2 adalah

 Jumlahkan semua nilai jawaba peserta sesuai dengan jumlah soal.


Hitung berapaa persen tingkat pengetahuan peserta kelas ibu hamil
pada setiap pertemuan (pra-tes dan pasca-tes).
 Hasil tabulasi dianalisa, misalnya : bagaimana perunahan
pengetahuan peserta, berapa % peningkatan pengetahuannya,
meteri mana yang nilainya masih kurang dan lain-lain.
Hasil tersebut dapat dijadikan acuan untuk proses belajar mengajar
pada pertemuan-pertemuan selanjutnya.

10
BAB III
LAPORAN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL

Pertemuan I :Tanggal 07 September 2019

PERTEMUAN I
MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU
I. Penjelasan umum kelas ibu Ceramah 10 menit Buku KIA
hamil dan perkenalan peserta

II. Curah pendapat tentang materi Tanya jawab 10 menit Flip Chart
pertemuan I

75 menit Buku KIA,


III. Materi kelas ibu hamil ( Tanya jawab ,
lembar balik,
Pertemuan I ) : Ceramah,
stiker P4K, dll.
Demonstrasi
Pemeriksaan Kehamilan dan Praktek
agar Ibu dan Janin Sehat
 Apakah kehamilan itu ?
 Tanda kehamilan
 Keluhan yang sering
dialami ibu hamil
 Perubahan fisik ibu
hamil
 Perubahan emosional
ibu hamil
 Pemeriksaan kehamilan
 Pelayanan kesehatan
pada ibu hamil
 Menjaga ibu hamil
sehat dan janin sehat
cerdas
 Hal-hal yang harus
dihindari oleh ibu
hamil selama hamil
 Mitos/ Tabu
 Persiapan menghadapi
persalinan

IV. Evaluasi harian hari I materi Tanya jawab 10 menit Kuisioner


pertemuan I

V. Kesimpulan Ceramah 5 menit Buku KIA

11
VI. Aktivitas fisik senam ibu hamil 15-20 menit Tikar/karpet
setelah penyampaian materi Praktek
selesai

Pelaporan Pelaksanaan Pertemuan Kelas Ibu Hamil

Pertemuan Kelas Ibu Hamil : Pertemuan I

Tanggal : 07 September 2019

Tempat : RT. 02 Kelurahan Penyengat Rendah

Jumlah peserta : 8 Orang

Waktu pelaksanaan :Pukul 09.00 s/d 11.00 WIB

Fasilitator : Nuraidah dan Ika Moniza

Narasumber(Jika ada) :-

Proses dan hasil pertemuan : Proses berjalanlancar, Ibu hamil dating tepat waktu, ibu
hamil antusias mengikuti proses belajar dan bertanya
tentang masalah kesehatan khususnya masalah
kehamilan

Masalah /Kendala : Ada ibu hamil yang malu disaat di suruh membaca

Hasil/evaluasi :Pada pertemuan pertama ini masih banyak yang belum


memahami tentang materi yang di sampaikan pada saat
selesai pertemuan ibu hamil sudah mulai memahami
apa yang disampaikan fasilitator

Kesimpulan :Pada Pertemuan pertama ini cukup sukses dan lancer


semoga pertemuan berikutnya akan lebih baik lagi

12
Pertemuan II :Tanggal 14 September 2019

PERTEMUAN II
MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU
I. Review materi pertemuan I Ceramah 10 menit Buku KIA

II. Curah pendapat tentang materi Tanya jawab 10 menit Flip Chart
pertemuan II

III. Materi kelas ibu hamil ( Tanya jawab , 75 menit Buku KIA,
Pertemuan II) : Ceramah, lembar balik,
Demonstrasi stiker P4K, dll.
Persalinan Aman, Nifas dan Praktek
Nyaman, Ibu Selamat , Bayi
Sehat
 Tanda-tanda awal
persalinan
 Tanda-tanda persalinan
 Proses persalinan
 Inisiasi menyusui dini
 KB pasca persalinan
 Pelayanan Nifas
 Menjaga ibu bersalin
dan nifas serta bayi
sehat
 Hal-hal yang harus
dihindari ibu bersalin
dan nifas
 Mitos

IV. Evaluasi harian materi 10 menit Kuisioner


Tanya jawab
pertemuan II
Ceramah
V. Kesimpulan 5 menit Buku KIA
Praktek
VI. Aktivitas fisik / senam ibu
hamil setelah penyampaian 15-20 menit Tikar/karpet
materi selesai

13
Pelaporan Pelaksanaan Pertemuan Kelas Ibu Hamil

Pertemuan Kelas Ibu Hamil : Pertemuan II

Tanggal : Tanggal 14 September 2019

Tempat : RT. 02 Kelurahan Penyengat Rendah

Jumlah peserta : 8 Orang

Waktu pelaksanaan :Pukul 09.00 s/d 11.00 WIB

Fasilitator : Ernita dan Gurtina

Narasumber(Jika ada) :-

Proses dan hasil pertemuan : Proses berjalan lancar, Ibu hamil dating tepat waktu,
ibu hamil antusias mengikuti proses belajar dan bertanya
tentang masalah kesehatan khususnya masalah
kehamilan

Masalah /Kendala : Ada ibuhamil yang malu disaat di suruh membaca

Hasil/evaluasi :Pada pertemuan kedua ini masih banyak yang belum


memahami tentang materi yang di sampaikan pada saat
selesai pertemuan ibu hamil sudah mulai memahami
apa yang disampaikan fasilitator

Kesimpulan :Pada Pertemuan kedua ini cukup sukses dan lancer


semoga pertemuan berikutnya akan lebih baik lagi

14
Pertemuan III:Tanggal 21 September 2019

PERTEMUAN III
MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU
I. Review materi pertemuan II Ceramah 10 menit Buku KIA

II. Curah pendapat tentang materi Tanya jawab 10 menit Flip Chart
pertemuan III

III. Materi kelas Ibu hamil ( Tanya jawab , 75 menit Buku KIA,
Pertemuan III) : Ceramah, lembar balik,
Pencegahan penyakit , Demonstrasi dan stiker P4K, dll.
Komplikasi Kehamilan , Praktek
Persalinan dan Nifas agar
ibu dan Bayi Sehat
 Penyakit malaria gejala
dan akibatnya
 Cara penularan malaria
 Cara pencegahan
malaria
 Infeksi Menular
Seksual (IMS)
 HIV virus penyebab
AIDS
 Cara pencegahan
HIV/AIDS pada ibu
hamil
 Kurang energi kronis
(KEK)
 Anemia (kurang darah)
 Tanda bahaya pada
kehamilan
 Tanda bahaya pada
persalinan
 Tanda bahaya dan
penyakit ibu nifas
 Sindroma pasca
melahirkan
IV. Evaluasi harian materi Tanya jawab 10 menit Kuisioner
pertemuan III 5 menit Buku KIA
V. Kesimpulan Ceramah
VI. Aktivitas fisik / senam ibu
hamil setelah penyampaian 15-20 menit Tikar/karpet
materi selesai Praktek

15
Pelaporan Pelaksanaan Pertemuan Kelas Ibu Hamil

Pertemuan Kelas Ibu Hamil : Pertemuan III

Tanggal : Tanggal 21 September 2019

Tempat : RT. 02 Kelurahan Penyengat Rendah

Jumlah peserta : 8 Orang

Waktu pelaksanaan :Pukul 09.00 s/d 11.00 WIB

Fasilitator : Siti Aisah dan Maswel

Narasumber(Jika ada) :-

Proses dan hasil pertemuan : Proses berjalan lancar, Ibu hamil dating tepat waktu,
ibu hamil antusias mengikuti proses belajar dan bertanya
tentang masalah kesehatan khususnya masalah
kehamilan

Masalah /Kendala : Ada ibu hamil yang malu disaat di suruh membaca

Hasil/evaluasi :Pada pertemuan ketiga ini masih banyak yang belum


memahami tentang materi yang di sampaikan pada saat
selesai pertemuan ibu hamil sudah mulai memahami
apa yang disampaikan fasilitator

Kesimpulan :Pada Pertemuan ketiga ini cukup sukses dan lancar


semoga pertemuan berikutnya akan lebih baik lagi

16
Pertemuan IV : 28 September 2019

PERTEMUAN IV
MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU
I. Review materi pertemuan III Ceramah 10 menit Buku KIA

II. Curah pendapat tentang materi Tanya jawab


pertemuan IV 10 menit Flip Chart

III. Materi kelas ibu hamil Tanya jawab , 75 menit Buku KIA,
(Pertemuan IV): Ceramah, lembar balik,
Pencegahan Penyakit , Demonstrasi stiker P4K, dll.
Komplikasi Kehamilan, dan Praktek
Persalinan dan Nifas aar Ibu
dan Bayi Sehat
 Tanda bayi lahir sehat
 Perawatan bayi baru
lahir
 Pelayanan kesehatan
neonatus (6jam-28hari)
 Tanda bahaya pada
bayi baru lahir
 Cacat bawaan
 Perawatan metode
kangguru (PMK)
 Posisi dan pelekatan
menyusui yang benar
 Pemberian imunisasi
 Menjaga bayi agar
tetap sehat
 Hal-hal yang harus
dihindari
 Mitos
 Akta kelahiran

IV. Evaluasi harian materi Tanya jawab 10 menit Kuisioner


pertemuan IV

V. Kesimpulan Ceramah 5 menit Buku KIA

VI. Aktivitas fisik / senam ibu


hamil setelah penyampaian Praktek 15-20 menit Tikar/karpet
materi selesai

17
Pelaporan Pelaksanaan Pertemuan Kelas Ibu Hamil

Pertemuan Kelas Ibu Hamil : Pertemuan IV

Tanggal : Tanggal 28 September 2019

Tempat : RT. 02 Kelurahan Penyengat Rendah

Jumlah peserta : 8 Orang

Waktu pelaksanaan :Pukul 09.00 s/d 11.00 WIB

Fasilitator : Evila Susanti dan Melayanti

Narasumber(Jika ada) :-

Proses dan hasil pertemuan : Proses berjalan lancar, Ibu hamil dating tepat waktu,
ibu hamil antusias mengikuti proses belajar dan bertanya
tentang masalah kesehatan khususnya masalah
kehamilan

Masalah /Kendala : Ada ibu hamil yang malu disaat di suruh membaca

Hasil/evaluasi :Pada pertemuan keempat ini masih banyak yang belum


memahami tentang materi yang di sampaikan pada saat
selesai pertemuan ibu hamil sudah mulai memahami
apa yang disampaikan fasilitator

Kesimpulan :Pada Pertemuan keempat ini cukup sukses dan lancer


mudahan pertemuan berikutnya akan lebih baik lagi

Dan dilanjutkan dengan wisuda kelas ibu hamil

18
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kegiatan kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar kelompok tentang kesehatan
bagi ibu hamil, dalam tatap muka yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan , perawatan nifas dan perawatan
bayi baru lahir , melalui praktik dengan menggunakan Buku KIA

B. Saran
Di harap kan bidan lebih mahir dalam memberikan penyuluhan dan konseling pada
ibu hamil, salah satunya lewat kelas ibu hamil. Laporan ini masih memiliki berbagai jenis
kekurangan, oleh karna itu kritik yang sifat nya membangun sangat kami harapkan

19
DAFTAR PUSTAKA

Buku lembar balik kebidanan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2012

Buku KIA, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018

Panduan Lengkap Untuk Ibu Hamil - Buku Wajib Karya Dr Riyani Limoa SpOG tahun 2015

20
2

Anda mungkin juga menyukai