B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang nutrisi dan pemberian
tablet Fe pada ibu hamil diharapkan ibu hamil dapat memahami dan
menjaga keseimbangan nutrisi serta memahami pemberian tablet Fe selama
kehamilan.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan :
a. Ibu hamil dapat memahami pengertian nutrisi pada ibu hamil
b. Ibu hamil dapat mengetahui manfaat nutrisi pada ibu hamil
c. Ibu hamil dapat mengetahui tentang zat-zat nutrisi yang diperlukan ibu
hamil
d. Ibu hamil dapat mengetahui kebutuhan nutrisi yang diperlukan ibu hamil
trimester 1, 2 dan 3
e. Ibu hamil dapat mengetahui tips pemberian nutrisi pada ibu hamil pada
Trimester 1
f. Ibu hamil dapat mengetahui pengertian tablet Fe
g. Ibu hamil dapat mengetahui manfaat tablet Fe bagi ibu hamil
h. Ibu hamil dapat mengetahui waktu dan cara minum tablet Fe yang benar
C. SASARAN
Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah ibu hamil trimester 1, 2 dan 3.
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Lembar balik
2. Contoh makanan
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
No
1
Tahapan
Pembukaan
Kegiatan Penyuluh
1. Mengucapakan salam
2. Menjelaskan tujuan
3. Apresepsi tentang
materi yang akan
Inti
diberikan
1. Menjelaskan materi
penyuluhan tentang:
a. Pengertian nutrisi
Kegiatan Peserta
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan dan
Waktu
Metode
5 menit
Ceramah
15 menit
Ceramah
memahami
3. Memberikan
respon
1. Menyimak dan
Memperhatikan
Diskusi
diperlukan ibu
hamil
d. Nutrisi yang
dibutuhkan ibu
hamil trimester 1, 2
dan 3
e. Tips pemberian
Tanya
Jawab
hamil pada
Trimester 1
f. Pengertian tablet Fe
i. Manfaat tablet Fe
g. Waktu dan cara
minum tablet Fe
yang benar
2. Memberi kesempatan
2. Mengajukan
Pertanyaan
Evaluasi
bertanya
1. Memberikan
1. Menjawab
pertanyaan yang
diajukan tentang
sudah disampaikan
materi yang
5 menit
Tanya
Jawab
Penutup
1. Menyimpulkan materi
2. Mengucapkan salam
disampaikan
1. Menyimak dan
5 menit
memperhatikan
2. Menjawab salam
G. WAKTU PELAKSANAAN
Hari/Tanggal
: Kamis, 22 November 2015
Waktu
: 1 x 30 menit
Tempat
: Kampus program Studi Keperawatan Poltekkes Semarang
Penyuluh
:
1. Ais Marah
2. Arfiana Nurani
H. MATERI
1. Pengertian nutrisi pada ibu hamil
2. Manfaat nutrisi pada ibu hamil
3. Zat-zat nutrisi yang diperlukan ibu hamil
4. Nutrisi yang diperlukan ibu hamil trimester 1, 2 dan 3
5. tips pemberian nutrisi pada ibu hamil pada Trimester 1
6. Pengertian tablet Fe
7. Manfaat tablet Fe bagi ibu hamil
8. Waktu dan cara minum tablet Fe yang benar
I. METODA EVALUASI
Metode Evaluasi
Media
: lembar balik
Jenis Pertanyaan
: Lisan
Jumlah Soal
: 5 soal
1.
2.
3.
4.
5.
J. ALAT EVALUASI
1. Evaluasi struktural
a. Persiapan Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan
siapdigunakan, yaitu :
Lembar balik
b. Persiapan Materi
Ceramah
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan peserta tentang nutrisi pada ibu hamil dan
pemberian tablet Fe sehingga peserta dapat menerapkannya pada
kehidupan sehari-hari saat kehamilan. Peserta jugadapat menyebarkan
informasi kepada masyarakat sekitar mengenai nutrisi ibu hamil dan
pemberian tablet Fe.
Lampiran 1
A. Pengertian nutrisi pada ibu hamil
Segala bentuk bahan makanan/zat gizi yang dibutuhkan oleh ibu yang sedang
mengandung. Nutrisi yang dikonsumsi ibu tidak hanya akan berdampak pada
ibu tetapi juga janin yang dikandung ibu.
B. Manfaat nutrisi pada ibu hamil
1. Pertumbuhan dan perkembangan janin baik
2. Mengganti sel-sel tubuh yang rusak
3. Terpenuhinya kebutuhan sumber tenaga ibu dan janin
4. Mencegah anemia dan malnutrisi pada ibu hamil
5. Berkurangnya resiko dan komplikasi saat persalinan (perdarahan dan infeksi
post partum)
C. Zat nutrisi yang dibutuhkan Ibu hamil
Kebutuhan nutrisi ibu saat sebelum dengan sesudah hamil itu berbeda.
Kebutuhannutrisi sesudah hamil akan mengalami peningkatan karena dalam
tubuh ibu sudah ada janin yang akan tumbuh dari nutrisi yang ibu
konsumsi.Nutrisi yang diperlukan saat kehamilan :
1. Karbohidrat
Saat kehamilan kebutuhan akan karbohidrat meningkat karena tubuh
memerlukan energi yang lebih banyak dibandingkan saat ibu belum
mengalami kehamilan. Kebutuhan energi akan meningkat sekitar 300 kkal
atau sekitar 75 g karbohidrat per hari. Energi yang ada kemudian digunakan
tubuh ibu untuk pertumbuhan janin dan plasenta, untuk membentuk
jaringan, dan mencegah katabolisme jaringan ibu. Karbohidrat dapat
diperoleh dari nasi, jagung, ubi, mie, roti kentang dan sagu.
2. Protein
Saat kehamilan kebutuhan akan protein meningkat juga sekitar 10 g per
hari. Hal ini karena protein berfungsi sebagai zat pembangun yaitu zat yang
digunakan untuk pertumbuhan dan pembentukan organ pada trimester 1 dan
pembentukan otak pada trimester 2 dan 3. Selain itu, protein juga dapat
digunakan tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi disamping karbohidrat
dan lemak. Oleh Karen aitu saat supply karbohidrat kurang untuk memenuhi
energi maka tubuh akan menggunakan protein untuk memenuhi kekurangan
energi yang diperlukan. Secaratidak langsung saat protein yang ada
digunakan untuk memenuhi energi maka pertumbuhan janin akan terganggu
dan berisiko mengalami kerusakan permanen pada bayi. Protein dibendakan
menjadi 2 yaitu:
a. Protein Nabati
Protein nabati adalah protein yang diperoleh dari tumbuh tumbuhan.
Contohnya adalah tahu, tempe dan jenis kacang kacangan.
b. Protein Hewani
Protein hewani adalah protein yang diperoleh dari hewan. Contohnya
Susu, daging, ikan dan telur.
3. Mineral
Kebutuhan mineral dalam tubuh juga ikut meningkat. Adapun mineral
yangdiperlukan saat kehamilan adalah :
a. Kalsium, meningkat kebutuhannya sekitar 200 mg. Kalsium selain
digunakan untuk memenuhi kebutuhan ibu, kalsium juga digunakan oleh
tubuh untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang dan gigi janin yang
dikandung. Kalsium dapat diperoleh dari ikan, tahu, susu, keju, dan es
krim.
b. Fosfor, meningkat kebutuhannya sekitar 400 mg. Fosfor digunakan
untuk pertumbuhan tulang, gigi, dan sel. Fosfor dapat ditemukan dalam
banyak jenismakanan seperti susu, keju, yogurt, daging, dan kacangkacangan.
c. Besi, meningkat kebutuhannya sekitar 15 mg. Zat besi diperlukan janin
untuk disimpan di hati. Zat besi juga sangat penting untuk pembentukan
hemoglobinpada darah. Hemoglobin adalah bagian darah merah yang
berguna untuk mengikat oksigen. Jika kekurangan zat besi maka akan
mengalami kekurangan hemoglobin dan berakibat janin dan ibu akan
mengalami anemia dan kekurangan oksigen. Zat besi dapat diperoleh dari
kacang-kacangan, hati,daging, bayam, tahu, dan biji bunga matahari.
d. Zinc, meningkat kebutuhannya sekitar 4 mg. Zinc digunakan untuk
sintesis DNA dan RNA dan penting untuk pertumbuhan janin. Zinc dapat
mencegah terjadi malformasi pada janin. Zinc dapat diperoleh dari
kacang-kacangan,produk dari hewan seperti susu, daging, dan telur.
e. Iodin, meningkat kebutuhannya sekitar 70 mg. Iodin penting
untuk meningkatkan metabolisme saat kehamilan sehingga supply energi
menjadi adekuat. Dapat diperoleh dari garam beryodium, makanan laut,
susu, dan hasil olahan susu.
dengan
istilah
pridoksin
yang
diperlukan
dalam
sumber karbohidrat (nasi, mi, roti, sereal, dan pasta), lengkapi sayuran,
buah, daging-dagingan atau ikan-ikanan, susu dan produk olahannya.
b. Minggu ke-5
Ibu dilanda mual dan muntah, tapi perlu makan dalam porsi kecil tapi
sering. Konsumsi makanan selagi segar atau panas. Contoh porsi yang
dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat gizi per hari pada
trimester 1, antara lain roti, sereal, nasi 6 porsi, buah 3 - 4 porsi, sayuran
4 porsi, daging, sumber protein lainnya 2 - 3 porsi, susu atau produk
olahannya 3 - 4 porsi, camilan 2-3 porsi.
c. Minggu ke-7
Ibu perlu mengonsumsi aneka jenis makanan berkalsium tinggi untuk
menunjang pembentukan tulang rangka tubuh janin yang berlangsung
saat ini. Kebutuhan kalsium Anda 1000 miligram/hari. Didapat dari keju
3/4 cangkir, keju Parmesan atau Romano 1 ons, keju cheddar 1,5 ons,
custard atau puding susu 1 cangkir, susu (full cream, skim) 8 ons,
yoghurt 1 cangkir.
d. Minggu ke-9
Ibu tak boleh lupa memenuhi kebutuhan asam folat 0,6 miligram per
hari, diperoleh dari hati, kacang kering, telur, brokoli, aneka produk
whole grain, jeruk, dan jus jeruk. Konsumsi juga vitamin C untuk
pembentukan jaringan tubuh janin, penyerapan zat besi, dan mencegah
pre-eklampsia. Sumbernya: 1 cangkir stroberi (94 miligram), 1 cangkir
jus jeruk (82 miligram), 1 kiwi sedang (74 miligram), 1/2 cangkir
brokoli (58 miligram).
e. Minggu ke-10
Saatnya makan banyak protein untuk memperoleh asam amino bagi
pembentukan otak janin, diitambah kolin dan DHA untuk membentuk
sel otak baru. Sumber kolin; susu, telur, kacang-kacangan, daging sapi
dan roti gandum. Sumber DHA: ikan, kuning telur, produk unggas,
daging, dan minyak kanola.
f. Minggu ke-12
Sejumlah vitamin yang harus ibu penuhi kebutuhannya adalah vitamin
A, B1, B2, B3, dan B6, semuanya untuk membantu proses tumbuhkembang, vitamin B12 untuk membentuk sel darah baru, vitamin C
dalam
pembentukan
neurotransmitter
(senyawa
kimia
c. Yodium
Yodium dibutuhkan sebagai pembentuk senyawa tiroksin yang berperan
mengontrol setiap metabolisma sel baru yang terbentuk. Bila
kekurangan senyawa ini, akibatnya proses perekembagan janin,
termasuk otaknya terhambat dan terganggu. Janin akan tumbuh kerdil.
Sebaliknya, jika tiroksin berlebih, sel-sel baru akan tumbuh secara
berlebihan sehingga janin tumbuh
sambil mengkonsumsi makanan ringan, seperti biskuit dan minum jus atau
sari buah. Setelah itu dapat ditindak lanjuti dengan sarapan.
3) Perbanyak asupan serat pangan, dengan konsumsi serat pangan yang cukup
akan membantu mengurangi konstipasi selama masa kehamilan. Serat
pangan bisa diperoleh dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah,
namun juga dapat diperoleh dari susu kehamilan yang mengandung serat
pangan.
F. Pengertian tablet Fe
Tablet Zat besi (Fe) adalah suatu mineral yang sangat dibutuhkan untuk
membentuk sel darah merah (hemoglobin). Salah satu unsur penting dalam
proses pembentukan sel darah merah adalah zat besi. mineral ini berperan
sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa
oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan
jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sisten
pertahanan tubuh. Secara alamiah zat besi diperoleh dari makanan. Kekurangan
zat besi dalam menu makanan sehari-hari dapat menimbulkan penyakit anemia
gizi atau yang dikenal masyarakat sebagai penyakit kurang darah.
Saat hamil, kebutuhan zat besi meningkat mencapai dua kali lipat dari
kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi karena selama hamil volume darah
meningkat hingga 50%, sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk membentuk
hemoglobin. Selain itu, pertumbuhan janin dan plasenta yang sangat pesat juga
memerlukan zat besi,Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya
dipengaruhi dari menu makan yang sehat dan seimbang. Tetapi dalam
kehamilan,suplai zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga
diperlukan suplemen berupa tablet besi.
G. Manfaat tablet Fe bagi ibu hamil
Tablet besi selama kehamilan sangat penting karena dapat membantu proses
pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah terjadinya
anemia/penyakit kekurangan darah.
Manfaat tablet Fe bagi kesehatan ibu hamil, diantaranya yaitu :
1. Mencegah terjadinya anemi defisiensi besi
2. Mencegah terjadinya perdarahan pada saat persalinan
DAFTAR PUSTAKA
http://health.kompas.com/read/2013/07/17/1037057/Mengenal.Kebutuhan.Gizi
.Bumil.pada.Tiap.Trimester.
http://tandakehamilanawal.com/nutrisi-ibu-hamil-trimester-ketiga-danjenisnya.html
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/gizi.ibu.hamil.trimes
ter.iii/001/001/143/1/Gizi/4
http://nutrisiuntukbangsa.org/kebutuhan-nutrisi-ibu-hamil-trimester-3/
http://panduanlengkapuntukibuhamil.blogspot.com/2014/02/makanan-sehatuntuk-ibu-hamil-pada.html
www.parenting.co.id/article/hamil/nutrisi.tepat.untuk.ibu.hamil/001/001/127