Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam rahim seorang perempuan.
Masa kehamilan didahului oleh terjadinya pembuahan yaitu bertemunya sel sperma
laki laki dengan sel telur yang dihasilkan oleh indung telur perempuan. Setelah
pembuahan, terbentuk kehidupan baru berupa janin dan tumbuh di dalam rahim ibu
yang merupakan tempat berlindung yang aman dan nyaman bagi janin.
Kehamilan normal lamanya 280 hari (40 minggu) atau 9 bulan 7 hari dihitung dari
hari pertama haid terakhir.
Materi 2
Mengapa ibu hamil perlu makan 1 porsi lebih banyak dan beraneka ragam sesuai
dengan gizi seimbang ?
Ibu hamil perlu makan 1 porsi lebih banyak dan beraneka ragam sesuai dengan gizi
seimbang, karena :
Di samping makan untuk dirinya, ibu juga makan untuk memenuhi kebutuhan
zat gizi janin yang dikandung.
Ibu perlu mengutamakan konsumsi ikan, telur, daging, hati, ayam, dan di
imbang dengan mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, kacang –
kacangan, susu karena tidak ada satupun jenis bahan pangan yang mengandung
semua zat gizi.
Catatan : Selalu cuci tangan sebelum makan dengan sabun dan air bersih
mengalir.
Materi 5
Sejak ibu mengetahui dirinya hamil, segera periksakan diri secara rutin, minimal
4X selama kehamilan (1 kali di trimester I, 1 kali di trimester II, dan 2 kali di
trimester III) ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur
untuk :
Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Minimal 90 Tablet Setiap hari 1 butir
Materi 6
Mencegah jumlah sel darah merah (Hb) di bawah normal (Anemia) yang
disebabkan oleh kurangnya zat besi dan protein dalam makanan yang
dikonsumsi.
Mencegah pendarahan ketika persalinan.
Berat Badan (BB) Ibu Hamil perlu dipantau secara rutin, karena :
Pertambahan BB ibu menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu dan janin
serta pertumbuhan janin.
Ibu hamil yang kekurangan gizi berisiko melahirkan bayi kecil dengan Berat
Bayi Lahir Rendah (BBLR) < 2500 gram.
Supaya janin tumbuh sehat dan lahir hidup dengan berat 2500 – 3500 gram,
perlu pertambahan BB yang cukup selama kehamilan (berkisar 11,5 – 16 kg).
Kenaikan berat badan selama hamil tersebut berkaitan dengan jumlah asupan
makanan.
Materi 8
3 . Petugas kesehatan dapat meletakkan media ini diatas meja (bila ada). Jika
ditukar, posisi media lembar balik berada pada posisi yang dapat terlihat oleh
semua ibu menyusui , misalnya di pangkuan petugas.
4 . Lembar balik ini digunakan sebagai alat bantu bagi tenaga kesehatan dalam
memberikan penyuluhan atau konseling kepada ibu menyusui dan keluarganya
mengenai pengertian ASI dan manfaatnya, upaya keberhasilan pemberian ASI
Ekslusif dan hal – hal yang perlu dilakukan oleh ibu menyusui.
Bagian depan berisi gambar untuk diperlihatkan kepada ibu menyusui dan
keluarganya.
Bagian belakang berisi tulisan yang menjelaskan gambar untuk dibaca dan
menjadi bahan diskusi.
6 . Lembar balik ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku
Ibu menyusui dan keluarganya dalam menjaga gizi dan kesehatan Ibu menyusui.
8 . Lembar balik ini diberikan secara bertahap yang disesuaikan dengan kebutuhan.
10 . Beri kesempatan kepada ibu menyusui dan keluarganya untuk berdiskusi dan
bertanya. Sebaiknya pesan disampaikan secara bertahap sehingga ibu menyusui
dan keluarganya dapat memahami pesan tersebut.
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan alamiah, terbaik dan sempurna untuk bayi.
ASI mengandung semua zat-zat gizi yang sesuai untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi.
Materi 2
MANFAAT MENYUSUI
Materi 2
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah bayi diberi kesempatan mulai (inisiasi)
menyusu sendiri segera setelah lahir (dini) dengan meletakkan bayi
menempel di dada atau perut ibu, bayi dibiarkan merayap mencari putting
dan menyusu sampai puas. Proses ini berlangsung dalam satu jam pertama
sejak bayi lahir.
Manfaat IMD antara lain :
- Membantu menghangatkan bayi.
- Memberikan perlindungan alamiah bagi bayi.
- Mengurangi perdarahan setelah persalinan pada ibu.
Kolostrum adalah Air Susu Ibu (ASI) yang pertama kali keluar berwarna
kekuningan.
Manfaat Kolostrum antara lain :
- Membentuk kekebalan tubuh bayi.
- Bermanfaat untuk melindungi bayi dari penyakit sebelum memperoleh
imunisasi dasar lengkap.
Materi 4
ASI EKSKLUSIF
ASI Eksklusif adalah pemberian hanya ASI tanpa makanan atau minuman lain
sejak bayi lahir sampai berumur 6 bulan.
Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dalam satu jam pertama sejak bayi
lahir.
Menyusui sesering mungkin paling sedikit 8 – 12 kali sehari.
Memerah ASI dengan tangan lebih dianjurkan. ASI dapat juga diperah dengan
menggunakan pompa.
Tidak menggunakan botol susu ketika memberikan ASI perah.
Bila memungkinkan membawa bayi ke tempat ibu bekerja sehingga ibu tetap
dapat menyusui.
Tidak memberikan makanan atau minuman lain kepada bayi hingga berumur 6
bulan.
Materi 6
Sebelum memberikan ASI perah, cuci tangan dengan sabun dan air bersih
mengalir.
ASI perah dapat diberikan langsung kepada bayi dengan menggunakan cangkir
kecil.
Berikan ASI yang diperah kepada bayi dengan cangkir. Dekatkan cangkir ke
bibir bawah bayi dan biarkan bayi menghisap sedikit demi sedikit dengan
lidahnya (seperti menjilat). Jangan tuangkan ASI langsung ke mulut bayi.
Jika ASI disimpan dikulkas, keluarkan ASI perah dari kulkas lalu hangatkan
dengan cara merendam wadah ASI dalam wadah lain yang berisi air panas. Jika
ASI disimpan dalam suhu beku pindahkan terlebih dahulu ke lemari pendingin
bagian bawah selama sehari semalam, setelah itu hangatkan ASI dengan
merendam wadah ASI dalam wadah lain yang berisi air panas.
Tuangkan susu ke dalam cangkir secukupnya.
Catatan :
1. Jangan merebus ASI perah tersebut karena akan merusak zat – zat gizi di
dalamnya dan jangan membekukan kembali ASI yang telah dicairkan.
2. Botol susu dan dot tidak aman untuk digunakan karena sulit dibersihkan dan
mudah terkontaminasi.
Materi 8
WAKTU DAN FREKUENSI BAYI DISUSUI DALAM SEHARI
Hal – hal yang perlu diperhatikan ketika akan menyusui bayi adalah :
Ibu duduk dengan nyaman, santai, terlihat tanda ikatan kasih saying antara ibu
dan bayi (Ibu menatap bayi), punggung ibu bersandar dan kaki tidak
menggantung, bila perlu kaki diatas penyangga.
Kepala dan badan bayi dalam garis lurus, bayi dipeluk dekat badan ibu, seluruh
badan bayi ditopang, bayi mendekat ke payudara hidung berhadapan dengan
putting.
Untuk bayi yang lebih tua, letakkan kepala bayi pada lengan tangan ibu dan
bokong bayi di atas pangkuan ibu.
Bila ibu memiliki bayi kembar, maka kedua bayi dapat disusui secara
bersamaan dengan posisi menyilang atau menyangga dibawah ketiak ibu.
Materi 10
Bagaimana tanda pelekatan dan hisapnya bayi yang baik pada waktu menyusui ?
1. Lebih banyak kulit yang lebih gelap disekitar putting susu (areola) di atas
mulut bayi.
2. Mulut bayi terbuka lebar.
3. Bibir bawah bayi tertekuk keluar.
4. Dagu bayi menyentuh payudara ibu.