Anda di halaman 1dari 5

BREAST PUMP

(POMPA ASI)

OLEH
NELLY CHRISTINA APRIANI
P00312016128

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI


JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D-IV
2017
APA ITU POMPA ASI?

Pompa ASI adalah suatu alat mekanik yang dapat mengeluarkan ASI dari payudara
ibu yang sedang dalam masa menyusui. Pompa ASI tersedia dalam tiga macam alat
yaitu pompa ASI manual yang dilakukan dengan tangan anda sebagai tenaga
pemompa, pompa ASI elektrik dimana pompa dilakukan dengan tenaga baterai atau
tenaga listrik sebagai sumber energy dan gabungan keduanya yaitu bisa secara
manual atau elektrik. Pompa ASi juga tersedia dalam bentuk satu corong payudara
saja atau dua corong payudara jadi bisa memompa kedua payudara sekaligus.

(a) Pompa Asi Manual (b) Pompa ASi Elektrik (C) Pompa Asi 2 corong

MANFAAT POMPA ASI

1. Menggunakan pompa manual maupun elektrik bisa menghemat tenaga


2. Bisa melakukan aktivitas lain sembari memerah ASI
3. Dapat memompa ASI sambil menyusui bayi sekaligus
4. Mudah dan hemat waktu
5. Menstimulasi payudara untuk menghasilkan ASI yang melimpah

BAGAIMANA CARA MELAKUKAN POMPA ASI?

Baik pompa ASI manual atau elektrik memiliki cara yang sama, yaitu :
1. Ibu berada dalam posisi duduk, paling baik agak membungkuk ke depan.
2. Pasangkan corong hingga menutupi area putting payudara anda, pastikan
putting susu berada tepat di depan pipa penghisapan.
3. Mulailah lakukan pemompaan secara perlahan-lahan hingga ASI keluar, bila
menggunakan pompa elektrik maka akan diatur secara otomatis.
4. Pompalah hingga ± 15 menit untuk tiap payudara untuk pompa eletrik dan ±
45 menit untuk pompa manual.

APA POMPA
ASI INI AMAN?

Ini pertanyaan yang mungkin paling dikhawatirkan oleh para ibu. Tenang saja bu
pompa ASI aman untuk anda. Tidak ada hubungannya pompa ASI dengan kanker
payudara.

Tips untuk anda para ibu:

1. Sebelum memompa ASI pastikan anda sudah


mencuci tangan
2. Sebelum dan selama memompa ASI bayangkanlah
bayi anda karena rangsangan seperti itu akan
membuat ASI keluar lebih mudah.
3. Lakukanlah pemijatan lembut pada payudara sebelum
pemompaan untuk merangsang produksi ASI.
4. Pilihlah pompa ASI yang langsung terhubung ke
wadah penyimpanan agar ASI tidak mudah tumpah
saat dipompa.
5. Pilihlah corong payudara yang sesuai dengan ukuran
payudara anda sehingga proses pemompaan lebih
maksimal.
6. Simpanlah ASI dalam wadah tertutup dan bersih, jangan lupa berikan tanggal
dan jam pengambilannya.
7. Simpanlah ASI dalam volume yang sesuai dengan kebutuhan anak, sehingga
selalu sekali pemberian saja.
8. Cuci bersih botol penyimpan dan corong payudara serta alat pompa yang
bisa dicuci, bila perlu diterilkan dengan direndam dalam air mendidih 5-10
menit.
9. Simpanlah selalu alat pompa anda di tempat steril misalnya tas khusus untuk
pompa ASI
10. Simpanlah ASI yang dihasilkan di bagian dalam kulkas bukan di pintunya
karena suhu di bagian pintu berubah-ubah akibat dibuka tutup.
11. Jangan membolos pompa ASI, sehari saja anda tidak melakukannya maka
produksi ASi akan berkurang jauh.
12. Tetaplah menyusui anak sebelum pergi dan sepulang kantor atau kerja.

SEBERAPA SERING SAYA HARUS MEMOMPA?

Idealnya adalah anda harus memompa sebanyak biasanya bayi anda menyusui (±
tiap 3 jam), tapi tentu saja ini sulit bila anda pekerja kantoran. Karena itulah
pompalah ASI pada pagi hari sebelum bekerja, dan setiap habis menyusui bayi
sepulang kantor dan sesering mungkin setelah di rumah. Akan lebih baik bila anda
dapat melakukan pompa ASI di sela-sela istirahat kantor.

Dimana saya bisa menyimpan ASI-nya?

ASI yang dihasilkan dapat disimpan di botol plastik


(berlabel PP atau PC) ataupun botol kaca yang tertutup
rapat dan bersih. Simpanlah di tempat yang steril. Bila
anda menyimpannya di suhu ruangan terbuka, maka
ASI dapat bertahan 4-8 jam. Bila di dalam lemari
pendingin atau kulkas maka bisa bertahan untuk 3-8 hari, dan
bila di dalam lemari pembeku (freezer) maka dapat bertahan
hingga 3 bulan.

Apakah tidak rusak bila ASI disimpan begitu saja?

Tentu saja tidak rusak, bentuk dan warna ASI bisa bervariasi dan normal saja bila
disimpan di kulkas akan terbentuk tingkatan lapisan yang memisahkan lemak dan
bagian lain ASI. Tapi anda tidak perlu khawatir, ini tidak berarti ASI-nya rusak, anda
cukup kocok atau putar secara perlahan dan semua akan kembali menyatu seperti
normalnya. Nutrisi dan gizi yang terkandung dalam ASI yang disimpan secara benar
sama dengan ASI yang langsung diberikan.

Bagaimana menghangatkan ASI dari kulkas?


Anda cukup memutar secara perlahan botol ASI di dalam air hangat hingga suhu ASI
dalam botol cukup hangat untuk bayi. Ingat jangan gunakan air panas apalagi
microwave karena akan merusak protein dalam ASI. Selain itu ASI yang
dihangatkan ini hanya berlaku untuk 24 jam saja setelah itu jangan diberikan apalagi
disimpan kembali.

FAKTA MENGENAI POMPA ASI

1. Awalnya produksi ASI akan sedikit saat


dipompa, tapi semakin sering anda
memompa semakin banyak produksi
ASI-nya.
2. Jangan simpan lagi ASI yang sudah
dihangatkan dari kulkas untuk yang
berikutnya.
3. Jangan kaget bila bayi lebih sedikit
menyusui di siang hari, karena bayi
menyesuaikan dengan pola waktu
menyusui ibu, sehingga pada malam
hari bayi akan menyusui lebih banyak.
4. Warna ASI yang disimpan bisa berubah
menjadi kuning, coklat atau putih
kebiruan dan bisa terbagi dalam
beberapa lapisan tapi ini normal.

Anda mungkin juga menyukai