Disusun oleh
Epit Desmawati
BANDAR LAMPUNG
2014/2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Tempat : Rumah
Jumlah : 1 orang
Tujuan Khusus :
NO MATERI KEGIATAN
disampaikan.
mengatasinya
3 Evaluasi 1. Menggali pengetahuan tentang Ketidaknyamanan Ib
(5 menit) perhatiannya
Materi :
Lampiran
Pendahuluan
Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adannya
proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahn tersebut yaitu perubahan fisik. Kebuuhan
fisik yang diperlukan ibu selama hamil meliputi oksigen, nutrisi, peronal hygien, eliminasi,
seksual, senam hamil, istirahat/tidur, imunisasi, dan tanda bahaya dalam kehamilan.
Trimester ketiga biasanya disebut periode menunggu dan waspada sebab pada saat itu
ibu tidak sabar manunggu kehadiran bayinya. Gerakan bayi dan membesarnya perut
merupakan dua hal yang mengingatkan ibu akan bayinya. Kadang-kadang ibu
merasakan khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu-waktu. Ini menyebabkan ibu
pada ibu. Sering kali ibu merasa khawatir atau takut kalau-kalau bayi yang akan
dilahirkannya tidak normal. Kebanyakan ibu juga akan bersikap melindungi bayinya
dan akan menghindari orang atau benda apa saja yang dianggap membahayakan
bayinya. Seorang ibu mungkin mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik
a) Sistem pernafasan
b) Sering kencing
Lordosis dorsolumbar dapat menyebabkan nyeri pada tarikan pada saraf atau
kompresi akar saraf. Struktur ligamentum dan oto tulang belakang bagian
penekanan uterus terutama pada vena pelvis ketika duduk dan vena cava inferior
e) Konstipasi
maksimal. Relaksasi juga terjadi pada usus besar sehingga penyerapan air
Penurunan kalsium dan alkalosis terjadi akibat perubahan pada sistem pernafasan,
tekanan uterus pada saraf, keletihan dan sirkulasi yang buruk pada tungkai.
g) Kesemutan
Perubahan titik pusat gaya berat akibat uterus yang bertambah besar dan berat
wanita mengambil sikap yang dapat menekan saraf ulnar, median, dan skiatik
terjadi hip.
a) Sistem pernafasan
ketika ada dorongan, perbanyak minum pada siang hari, jangan kurangi minum di
malam hari kecuali mengganggu tidur atau mengalami kelelahan, hindari minum
kopi atau teh, berbaring miring kiri saat tidur untuk meningkatkan dieresis.
barang yang jatuh, misalnya dengan jongkok, lebarkan kaki dan letakkan satu
kaki sedikit didepan, hindari sepatu hak tinggi,hindari pekerjaan dengan beban
berat, gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung, gunakan kasur
yang keras untuk tidur, senam hamil, masase daerah pinggang dan punggung.
d) Edema umum
Penanganannya adalah Tingkatkan intake cairan dan serat dalam diet, misalnya
buah, sayuran, minum air hangat terutama ketika perut kosong, i stirahat cukup
e) Konstipasi
mengandung serat seperti sayuran dan buah-buahan, minum air hangat selagi
pada otot-otot kaki, beri kompres hangat pada kaki, konsumsi cukup kalsium,
istirahat cukup, KIE tentang penyebab posisikan postur tubuh dengan benar,
istirahat.
g) Kesemutan
posisi istirahat.
3. Personal Hygien
Personal hygiene pada ibu hamil adalah kebersihan yang dilakukan oleh ibu hamil
untuk mengurangi kemungkinan infeksi, karena badan yang kotor yang banyak
wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan yang meliputi
perubahan fisik, mental, psikologis dan sosial. Kesehatan pada ibu hamil untuk
mendapatkan ibu dan anak yang sehat dilakukan selama ibu dalam keadaan hamil. Hal
hygiens) pada ibu hamil itu sendiri, sehingga dapat mengurangi hal-hal yang dapat
memberikan efek negatif pada ibu hamil, misalnya pencegahan terhadap infeksi.
Kebersihan harus dijaga pada masa hamil. Mandi dianjurkan sedikitnya dua kali
sehari karena ibu hamil cenderung untuk mengeluarkan banyak keringat, menjaga
kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah genetalia)
dengan cara dibersihkan dengan air dan dikeringkan. Kebersihan gigi dan mulut perlu
mendapat perhatian karena seringkali mudah terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu
yang kekurangan kalsium. Rasa mual selama masa hamil dapat mengakibatkan
perburukan hygiene mulut dan dapat menimbulkan karies gigi. (Kusmiyati Y,
dkk.2008)
Rambut berminyak cenderung menjadi lebih sering selama kehamilan karena over
activity kelenjar minyak kulit kepala dan mungkin memerlukan keramas lebih sering.
Rambut bisa tumbuh lebih cepat selama kehamilan dan mungkin memerlukan
pemotongan lebih sering. Menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala pada ibu hamil
sangatlah penting. Disarankan ibu hamil untuk mencuci rambut secara teratur guna
menghilangkan segala kotoran, debu dan endapan minyak yang menumpuk pada rambut
membantu memberikan stimulasi sirkulasi darah pada kulit kepala dan memonitor
Ibu hamil harus memperhatikan kebersihan gigi dan mulut untuk menjaga dari semua
kotoran dari sisa makanan yang masih tertinggal di dalam gigi yang mengakibatkan
kerusakan pada gigi dan bau mulut. Tidak ada dokumentasi yang mendukung peningkatan
Kebersihan dan perawatan gigi dapat dilakukan dengan oral hygiens dengan
menggunakan sikat dan pasta gigi sedangkan untuk kebersihan area mulut dan lidah bisa
Penjadwalan untuk trimester I terkait dengan hiperemesis dan ptyalisme (produksi liur
yang berlebihan) sehingga kebersihan rongga mulut harus selalu terjaga, misalnya
pencegahan karies pada gigi. Sedangkan untuk trimester III, terkait dengan adanya
pengaruh yang merugikan pada gigi ibu hamil. Dianjurkan untuk selalu menyikat gigi
setelah makan karena ibu hamil sangat rentan terhadap terjadinya karies dan gingivitis.
c. Kebersihan payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, putting susu harus dibersihakan kalau terbasahi
oleh kolostrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi edema pada putting susu dan sekitarnya.
Putting susu yang masuk diusahakan supaya keluar dengan pemijatan keluar setiap kali
mandi. Payudara perlu disiapkan sejak sebelum bayi lahir sehingga dapat segera berfungsi
4. Eliminasi
Trimester II : frekuensi BAK normal kembali karena uterus telah keluar dari rongga
panggul
Trimester III : frekuensi BAK meningkat karena penurunan kepala ke PAP (Pintu
progesterone meningkat.
Keluhan yang sering muncul pada ibu hamil berkaitan dengan eliminasi adalah
konstipasi dan sering buang air kemih. Konstipasi terjadi karena adanya pengaruh
hormone progesterone yang mempunyai efek rileks terhadap otot polos, salah satunya
otot usus. Selain itu, desakan usus oleh pembesaran janin juga menyebabkan
mengonsumsi makanan tinggi serat dan banyak minum air putih, terutama ketika
lambung dalam keadaan kosong. Meminum air putih hangat ketika perut dalam
keadaan kosong dapat merangsang gerak peristaltic usus. Jika ibu sudah mengalami
dorongan, maka segeralah untuk buang air besar agar tidak terjadi konstipasi.
Sering buang air kecil merupakan keluhan yang umum dirasakan oleh ibu hamil,
terutama pada trimester I dan III. Hal tersebut adalah kondisi yang fisiologis. Ini terjadi
karena pada awal kehamilan terjadi pembesaran uterus yang mendesak kantung kemih
sehingga kapasitasnya berkurang. Sedangkan pada trimester III terjadi pembesaran janin yang
juga menyebabkan desakan pada kantung kemih. Tindakan mengurangi asupan cairan untuk
mengurangi keluhan ini sangat tidak dianjurkan, karena akan menyebabkan dehidrasi.
Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup lancar. Dengan
kehamilan terjadi perubahan hormonal, sehingga daerah kelamin menjadi lebih basah. Situasi
basah ini menyebabkan jamur (trichomonas) tumbuh sehingga wanita hamil mengeluh gatal
dan mengeluarkan keputihan. Rasa gatal sangat mengganggu, sehingga sering digaruk dan
menyebabkan saat berkemih terdapat residu (sisa) yang memudahkan infeksi kandung kemih.
Untuk melancarkan dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu dengan minum dan
menjaga kebersihan sekitar alat kelamin. Wanita perlu mempelajari cara membersihkan alat
kelamin yaitu dengan gerakan dari depan ke belakang setiap kali selesai berkemih atau buang
air besar dan harus menggunakan tissue atau lap atau handuk yang bersih setiap kali
melakukannya. Membersihkan dan mengelap dari belakang ke depan akan membawa bakteri
dari daerah rektum ke muara uretra dan meningkatkan risiko infeksi. Sebaiknya gunakan
tissue yang lembut dan menyerap air, lebih disukai yang berwarna putih, tidak diberi
wewangian karena tissue yang kasar diberi wewanggian atau bergambar apat menimbulkan
iritasi. Wanita harus sering mengganti pelapis atau pelindung celana dalam.
Dianjurkan minum 8-12 gelas cairan setiap hari. Mereka harus cukup minum agar
produksi air kemihnya cukup dan jangan sengaja mengurangi minum untuk menjarangkan
berkemih. Apabila perasaan ingin berkemih muncul jangan diabaikan, menahan berkemih
akan membuat bakteri didalam kandung kemih berlipat ganda. Ibu hamil harus berkemih dulu
jika ia akan memasuki keadaan dimana ia tidak akan dapat berkemih untuk waktu yang lama
(misalnya naik kendaraan jarak jauh). Ia harus selalu berkemih sebeblum berangkat tidur di
malam hari. Bakteri bisa masuk sewaktu melakukan hubungan seksual. Oleh karena itu, ibu
hamil dianjurkan untuk berkemih sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual dan
c. Pada kehamilan lanjut karena pengaruh tekanan kepala yang telah masuk panggul
b. Olahraga
BAK : untuk melancarkan dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu dengan
BAB : perubahan hormonal mempengaruhi aktifitas usus halus dan usus besar
1998:96)
Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup lancer, untuk
memperlancar dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu minum dan menjaga kebersihan
sekitar kelamin. Perubahan hormonal mempengaruhi aktivitas usus halus dan besar, sehingga
ibu hamil, untuk mengatasi sembelit dianjurkan untuk meningkatkan gerak, banyak makan
makanan berserat (sayur dan buah-buahan). Sembelit dapat menambah gangguan wasir
Jumlah dan tipe makanan merupakan faktor utama yang memengaruhi output urine
(jumlah urine). Protein dan natrium dapat menentukan jumlah urine yang
banyak tertahan di vesika urinaria, sehingga memengaruhi ukuran vesika urinaria dan
c. Gaya hidup
Perubahan gaya hidup dapat memengaruhi pemenuhan kebutuhan eliminasi. Hal ini
d. Stress psikologis
Meningkatkan stres dapat meningkatkan frekuensi keinginan berkemih. Hal ini karena
meningkatnya
5. Pola Istirahat
Wanita hamil harus mengurangi semua kegiatan yang melelahkan, tapi tidak
disukainya.Wanita hamil juga harus menghindari posisi duduk, berdiri dalam waktu
yangsangat lama. Ibu hamil harus mempertimbangkan pola istirahat dan tidur
siang 1 jam.
6. Perawatan Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus dibersihkan kalauterbasahi oleh
colustrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi eczema pada puting susudan sekitarnya. Puting
susu yang masuk diusahakan supaya keluar denganpemijatan keluar setiap kali mandi.
7. Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus dibersihkan kalauterbasahi oleh
colustrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi eczema pada puting susudan sekitarnya. Puting
susu yang masuk diusahakan supaya keluar denganpemijatan keluar setiap kali mandi.
1. Hindari pemakain bra dengan ukuran yang terlalu ketat dan yang menggunakan
busa
1. Perdarahan
a. Aborsi Spontan
kosong.
c. Abortus Inkompletus yaitu hamya sebagian dari hasil konsepsi yang dikeluarkan
d. Abortus Insipiens adalah keguguran yang sedang berlangsung, dengan ostium sudah
terbuka dam ketuban yang teraba. Kehamilan tidak dapat dipertahankan lagi.
e. Abortus Imminens yaitu keguguran membakat dan akan terjadi. Dalam hal ini
keluarnya fetus masih dapat dicegah dengan memberikan obat-obatan hormonal dan
f. Missed Aborsi yaitu janin mati, namun tertahan cukup lama di dalam (berminggu-
minggu)
g. Mola hidatidosa
Koriokarsinoma
h. Kehamilan ektopik
Perdarahan pada hamil tua dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam
kandungan
lengkap atau parsial akan menutupi lubang os servikal interna. Hal ini mungkin
secara prematur, perdarahan mungkin berasal dari tepi plasenta atau dalam massa
2.Bengkak di kaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala kadang kala disertai kejang
c. Hipertensi vaskuler kronis atau penyakit ginjal dengan atau tanpa disebabkan oleh
proteinnuria atau terjadi dalam 24 jam pertama pascapartum pada wanita dengan
tekanan darah normal, dan tidak mempunyai riwayat penyakit hipertensi vaskuler
adanya bukti infeksi traktus urinarius atau riwayat penyakit renovaskuler intrinsik
dalam jaringan (lebih besar dari piting edema 1+ setelah istirahat di etempat tidur
3. Demam tinggi
a. Varisela
1) Dapat ditularkan ke bayi baru lahir jika terjadi 6 hari sebelum sampai 2 hari
menjelang kelahiran
2) 10 sampai 30 % kasus infeksi varisela pada orang dewasa mengakibatkan pneumonia
varisela
1) Demam
2) Menggigil
4) Lesi dimulai: di kepala dan leher, kemudian menyebar ke badan dan ekstremitas,
Keluar air ketuban sebelum waktunya merupakan penyebab terbesar persalinan prematur
dengan berbagai akibatnya. Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat
tanda persalinan, dan ditunggu satu jam belum dimulainya tanda persalinan. Waktu sejak
pecah ketuban sampai terjadi kontraksi rahim disebut kejadian ketuban pecah dini
(periode laten).
Kejadian ketuban pecah dini mendekati 10% dari semua persalinan. Pada umur kehamilan
kurang dari 34 minggu, kejadiannya sekitar 4%. Sebagian dari ketuban pecah dini
mempunyai periode laten melebihi satu minggu. Early ruptura of membran adalah
ketuban pecah pada fase laten persalinan.Disamping itu ketuban pecah dini yang disertai
kelainan letak akan mempersulit pertolongan persalinan yang dilakukan ditempat dengan
Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak dikarenakan karena
beberapa masalah, yaitu :Ibu tidak merasakan gerakan janin sesudah kehamilan 22
Kematian janin dapat terjadi akibat gangguan pertumbuhan janin, gawat janin, atau
kelainan bawaan atau akibat infeksi yang tidak terdiagnosis sebelumnya sehingga tidak
diobati.
Keadaan ibu hamil yang mengalami muntah secara terus menerus dan tidak nafsu
Gravidarum :
Sekalipun batas antara muntah yang fisiologis dan patologis tidak jelas, tetapi
memberikan penerapan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses yang
fisiologik, memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang muntah merupakan gejala
yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setalah kehamilan 4 bulan,
menganjurkan mengubah makan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil tetapi lebih
sering. Waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkan untuk
makan roti atau biskuit kering atau biskuit dengan teh hangat. Makanan yang berminyak dan
Kesimpulan
Jadi, ketidaknyamanan Trimester III sangat banyak, seperti yang telah dijelaskan
pada materi ini, dimana kebutuhan ibu hamil harus dilakukan selama kehamilanya.
Saran
Evaluasi
Bentuk : Lisan
Jumlah :2
Pertanyaan : 1. Mengapa saat hamil frekuensi saat BAK terjadi terlalu sering?
Daftar Pustaka :
1. http://askep-askeb-kita.blogspot.com/
2. Stoppard, Miriam. 2002. Kehamilan dan Kelahiran. Jakarta :Mitra Media publisher.
4. Susilowati H, Endang. 2006. Lebih jauh tentang kehamilan. Jakarta : Edsa Mahkota.
5. Walsh, Linda. 2001. Community Based Care During the Childbearing Year. W.B