Disusun Oleh :
Kelompok 4
Kelas Alih Transfer 2017
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan orang tua dalam melakukan perawatan terhadap anak-
anaknya terutama yang masih bayi (0-5 tahun) memang telah menjadi hal yang
utama. Dalam perawatan rambut dan tubuh, sebagian orang tua lebih memilih
menangani sendiri aktivitas memotong rambut anaknya yang berusia 0-5 tahun.
Ini disebabkan karena kekhawatiran orang tua terhadap anak-anak mereka pada
saat diserahkan kepada salon-salon umum yang memang dikhususkan untuk
orang-orang dewasa.
Namun, tidak sedikit pula orang tua yang memang tidak mampu
melakukan sendiri perawatan terhadap anak-anaknya. Ketidakmampuan orang
tua dalam melakukan aktivitas di atas biasanya disebabkan oleh beberapa hal,
seperti banyaknya pasangan yang memiliki kesibukan harian masing-masing
mencari nafkah bersama untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,
menyebabkan waktu adalah sesuatu yang sangat mahal. Kesempatan untuk
memanjakan sibuah hati dengan pelayanan special menjadi sangat tidak
memungkinkan. Ataupun karena pengaruh ketakutan orang tua untuk
melakukan perawatan anak, seperti potong rambut, membersihkan kuku,
membersihkan telinga, dan bentuk perawatan bayi lainnya yang bersifat sensitif
yang cenderung membahayakan si anak. Hal ini biasanya dialami oleh
pasangan yang baru pertama kali memiliki anak.
Hal inilah yang mendorong kami untuk mendiri kan suatu usaha baby
spa, yaitu suatu usaha yang bergerak dibidang perawatan tubuh dan wajah bagi
anak-anak berusia 1-12 tahun.
SPA atau Solus Per Aqua, yang berarti perawatan secara tradisional
menggunakan media air. SPA adalah suatu upaya kesehatan tradisional dengan
pendekatan holistik, berupa perawatan menyeluruh menggunakan kombinasi
keterampilan hidroterapi, pijat, aromaterapi, dan ditambahkan pelayanan
makanan, minuman sehat serta olah aktivitas fisik.
Disamping itu therapy SPA (Solus per Aquos) merupakan salah satu
tekhnik untuk menstimulasi perkembangan motorik dan sensorik bagi bayi
karena berada di suatu media Hydro sehingga massa bayi menjadi ringan
dengan demikian bayi akan bebas bergerak, seperti waktu dalam kandungan
berada dalam cairan amnion.
B. Tujuan
Pendirian usaha jasa baby spa ini bertujuan untuk :
1. Mengembangkan usaha jasa di bidang keperawatan.
2. Berperan aktif dalam pembentukan lapangan kerja baru.
3. Menciptakan suatu konsep baru tempat perawatan yang ditujukan bayi dan
anak dengan suasana, dengan fasilitas – fasilitas yang mendukung.
4. Membantu tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya
B. Ringkasan Perusahaan
Jenis usaha yang bergerak dalam bidang perawatan tubuh ini memang
sudah berkembang dengan baik di sejumlah negara-negara maju dan mulai
dikenalkan di kota-kota besar di Indonesia.
Kebutuhan para orang tua untuk memberikan pelayanan khusus dan
spesial kepada anak-anaknya sebagai wujud kasih saying mereka, dapat
diserahkan kepada tenaga ahli yang memang sudah dibekali pengetahuan dan
pengalaman dalam merawat rambut dan tubuh anak-anak usia 0-12 tahun.
Selain itu para stylish dan staff lainnya juga dibekali pengetahuan tentang
psikologi anak, dan yang jelas mereka memiliki jiwa dan rasa cinta terhadap
anak kecil. Sehingga para orang tua akan merasa aman dan nyaman
menyerahkan anak-anaknya untuk ditangani oleh tenaga-tenaga professional.
C. Pemilihan Lokasi
Salah satu kunci kesuksesan dalam bisnis perdagangan, baik produk
maupun jasa adalah pemilihan lokasi yang tepat dan sesuai dengan keinginan
target konsumen. Maka lokasi yang saya pilih adalah di daerah pertokoan di
Jln.Purwakarta, Babakan Surabaya, pada sebuah toko berlantai dua dengan
ukuran 6m x 8m. Lokasi tersebut merupakan lokasi strategis karena letaknya
yang tidak jauh dengan pusat kota Bandung.
D. Target Pemasaran
Yang menjadi target pemasaran bisnis ini adalah seluruh masyarakat
di kota Bandungterutama para pasangan yang memiliki kesibukan masing-
masing sehingga tidak mampu memanjakan sang buah hati dengan pelayanan
yang spesial.
2. Layanan Pendukung
Adapun layanan pendukung yang akan ditawarkan oleh bisnis ini adalah :
Ruang Tunggu anak : Sambil menunggu antrian, si kecil dapat
disibukkan dengan berbagai macam permainan yang disediakan di
Ruang Tunggu Anak. Mereka juga dapat berinteraksi dengan anak-
anak lainnya.
Penjualan snack dan minuman yang menyehatkan : Bagi anak-anak
yang menunggu antrian juga dapat menikmati makanan kecil dan
minuman yang menyehatkan, sehingga pola makan anak dapat tetap
terjaga.
Kursus Perawatan Pribadi untuk Anak : Memberi pelajaran kepada
anak-anak tentang bagaimana cara merawat tubuh mereka agar tetap
terjaga kesehatannya.
Penjualan Produk-produk Perawatan Bayi dan Anak : Pengelola bisnis
ini dapat melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dengan
pihak produsen produk-produk perawatan bayi dan anak. Pilihan
produk yang ditawarkan juga penting diperhatikan. Sebaiknya
memilih produk yang berkelas dan bukan mass products.
Dapat juga bekerjasama dengan orang-orang farmasi untuk
menciptakan produk-produk perawatan khusus bayi dan anak yang
menggunakan bahan-bahan yang aman dipakai.
Penjualan mainan anak yang bersifat edukatif : Banyak orang tua yang
mengharapkan anak-anak mereka tumbuh dan berkembang dengan
kecerdasan yang patut dibanggakan. Untuk itu pengelola bisnis ini
juga dapat menawarkan berbagai jenis mainan yang bersifat edukatif
yang jarang ditemui di toko-toko umum.
3. Layanan Tambahan
Selain pelayanan tersebut di atas, kami juga menawarkan sejumlah paket
dengan harga yang lebih murah yang dapat menjadi pilihan bagi para
orang tua, yaitu :
Paket 1 : Berupa Manicure, Pedicure, Massage. Dengan harga
Rp.100.000,00
Paket 2 : Berupa Hair Tretment, Skin Treatment, Perawatan Telinga.
Dengan harga Rp.200.000
Paket 3 : Kids Hair Cut, Shampo, Hair Treament. Dengan harga
Rp.75.000
F. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Terdapat tiga prinsip utama yang perlu diperhatikan dengan cermat ketika
melakukan perencanaan terkait dengansumber daya manusia yaitu :
1. Tujuan perencanaan SDM harus dihubungkan dengan program dan
kegiatan bisnis yang akan dijalankan karena strategi dan rencana
bisnis kedepan merupakan dasar yang sangat penting.
2. Penetapan persyaratan atau kualifikasi SDM yang tepat harus
dirancang dan dipergunakan dalam hal rekruitmen dan seleksi
3. Proses perencanaan SDM harus juga disertai dengan prediksi
peminatan dan persediaan pasar tenanga kerja.
Adapun tahapan perencanaan SDM merupakan arah strategi perusahaan.arah
ini akan memberikan acuan mengenai profit dan kebutuhan pegawai yang
perlu dipenuhi, dengan demikian diharapkan akan muncul koneksi antara
strategi bisnis dimasa depan dengan strategi pengembangan SDM yang akan
dijalankan. Atau dengan kata lain akan memiliki makna jika selalu
diintegrasikan dengan kebutuhan strategi perusahaan dalam menghadapi
tantangan bisnis yang semakin berat baik dari sisi ekonomimaupun antar
perusahaan. Dalam hal ini harus mempertimbangkan beberapa faktor dalam
perencanaan SDM yaitu :
1. Estimasi jumlah pekerja
2. Kebutuhan perusahaan karena akan melakukan pemekaran organisasi
3. Sumber daya keuangan
G. Pengembangan Produk
Apabila dari jasa yang ditawarkan mendapat respon positif dari
masyarakat maka akan diciptakan inovasi-inovasi lain seperti jasa baby mask
menggunakan masker alami yang terbuat dari buah-buahan, coklat ataupun
susu yang mempunyai banyak manfaat bagi kulit bayi.
H. Strategi Pemasaran
Untuk memperkenalkan jenis usaha baru yang akan didirikan, kami
menetapkan strategi pemasaran yang telah terorganisir dengan seksama demi
meningkatkan penjualan produk kedepannya. Berbagai usaha pemasaran yang
akan kami lakukan adalah :
1. Promosi Penjualan.
Pemberian diskon 10-20 % pada awal pembukaan
2. Iklan.
Brosur/Daftar harga
Iklan di media cetak maupun di radio dan media sosial lainnya
Selebaran
3. Website
Untuk menyampaikan informasi seputar perkembangan dari bisnis ini,
kami akan menyampaikan informasi tersebut lewat website yang telah
dibuat www.babyspa.com. Kami juga bekerja sama dengan situs yang
terkenal seperti google sehingga mempermudah pencarian alamat kami ini.
Tampilan website yang kami rancang ini dibuat semenarik mungkin
karena mempunyai pengetahuan tentang desain sehingga dapat menarik
perhatian.
I. Market Inteligent
1. Membentuk staf penjualan untuk menemukan dan
melaporkanperkembangan baru di pasar.
2. Menjadi konsumen di pelayanan jasa yang sejenis agar
dapatmembandingkan dengan produk jasa kita.
3. Mencari informasi pada pelayanan jasa sejenis mengenai inovasi yang
dilakukan sehingga kita dapat mengembangkannya pada usaha jasa
kitadengan cara yang berbeda dan lebih baik.
4. Mencari informasiakanminatpasarseperti hal yangdiharapkan masyarakat
mengenai usaha jasa untuk bayi yang kita tawarkan.
J. Analisis Swot
1. Strength (Kekuatan)
a. Pelayanan mudah dilakukan
b. Harga sesuai dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan
c. Pelayanan jasa yang diberikan mempunyai banyak manfaat bagi
kesehatan dan perkembangan bayi
2. Weakness (Kelemahan)
a. Harga belum dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat
b. Fasilitas masih dalam tahap berkembang
c. Masyarakat belum familiar dengan adanya baby spa
3. Opportunity (Peluang)
a. Baby spa sedang menjadi isu terkini yang menarik
b. Masyarakat disekitar tempat usaha termasuk dalam golongan masyarakat
dengan ekonomi menengah keatas.
4. Treatment (Ancaman)
a. Tingkat kepuasan pelanggan yang berbeda-beda
b. Munculnya usaha jasa yang sama dan sejenis
c. Belum banyak peminat baby spa
BAB III
RENCANA PRODUKSI
A. Sumber Dana
Dana awal menggunakan modal bersama Rp 2.500.000, 4 orang pemodal x
Rp 2.500.000 = Rp 10.000.000,-
2. Jenis Layanan/Pendapatan
Jenis layanan Banyak Tarif Jumlah
Paket 1 : Berupa 24 100.000 2.400.000
Manicure,
Pedicure,
Massage
Paket 2 : Berupa 30 200.000 6.000.000
Hair Tretment,
Skin Treatment,
Perawatan
Telinga
Paket 3 : Kids 30 75.000 2.250.000
Hair Cut,
Shampo, Hair
Treament
Pendapatan per bulan 10.650.000
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Pembukaan bisnis baby spa ini sangatlah meguntungkan dan
mempunyai prospek yang cerah dikedepannya. Hal ini berkaitan dengan
perkembangan zaman di era globalisasi ini, dimana banyaknya pasangan yang
memiliki kesibukan harian masing-masing mencari nafkah bersama untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga, sehingga tidak mampu memberikan
pelayanan spesial bagi sang buah hati dalam perawatannya.
B. Saran
1. Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu bisnis plan
terlebih dahulu untuk memudahkan penanganan usaha tersebut dapat
berkembang.
2. Lakukan analisa pasar dengan mengadakan / melakukan berbagai survei
untuk mengetahui minat pasar.
3. Perancangan bisnis plan yang matang hendaknya dapat dimintakan
pendapat-pendapat para pakar yang ada yang sudah berpengalaman