Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TN.

“A” DI
KELURAHAN MANNURUKI KEC. TAMALATE KOTA
MAKASSAR TANGGAL 17 DESEMBER 2021

OLEH :

SRI RAHAYU AGUS


PO.71.3.211.19.1.093

PROGRAM STUDI D.III JURUSAN KEBIDANAN


POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
2021

i
ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Praktik ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing institusi dan

diketahui oleh Ketua Program Studi D.III Kebidanan.

Makassar, 23 Desember 2021

Mengetahui

Ketua Program Studi D.III Kebidanan Pembimbing Institusi

Maria Sonda, SST,M.Kes H. Marsuki, A.kep. ,M.kes


NIP. 19600517 198103 2 002 NIP. 19690823 19803 1 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu

Wata’alaatas segala rahmat dan karunia-Nya yang berupa kesehatan,

kekuatan serta kesempatan yang dianugerahkan sehingga penulis dapat

menyelesaikan ”Laporan Asuhan Kebidanan Komunitas Dalam Konteks

iii
Keluarga”. Keberhasilan dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari

bimbingan dan dukungan berbagai pihak yang diberikan kepada penulis.

Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah

membantu selama penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih belum

sempurna. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang

penulis miliki. Oleh karena itu besar harapan penulis kepada pembaca atas

kontribusinya baik berupa saran maupun kritik yang sifatnya membangun

untuk perbaikan karya selanjutnya.

Makassar, 23 Desember 2021

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................ii

KATA PENGANTAR.............................................................................iii

DAFTAR ISI..........................................................................................iv

DAFTAR TABEL...................................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................1

A. Latar Belakang................................................................1

B. Rumusan Masalah..........................................................1

C. Tujuan..............................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................3

A. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Komunitas................3

B. Konsep Manajemen Asuhan Keluarga...........................4

C. Konsep Permasalahan Keluarga....................................5

D. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Keluarga..................6

BAB III TINJAUAN KASUS.................................................................. 13

A. Pengkajian Data..............................................................13

B. Perumusan Diagnosa/Masalah Dalam Keluarga............21

v
C. Intervensi/Rencana Tindakan.........................................22

D. Implementasi...................................................................23

E. Evaluasi...........................................................................23

BAB IV PEMBAHASAN KASUS........................................................... 26

BAB V PENUTUP................................................................................. 27

A. Kesimpulan...................................................................... 27

B. Saran................................................................................27

DAFTAR PUSTAKA

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Susunan keluarga, Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang

lalu ………………………………………………………………………………….17

Tabel 3.2 Kriteria prioritas masalah............................................................... 22

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar konsultasi askeb keluarga

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asuhan kebidanan pada keluarga merupakan asuhan kebidanan

komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan

keluarga. Dalam sebuah keluarga biasanya dijumpai permasalahan

kesehatan. Misalnya adalah keluarga Tn M terdapat satu masalah.

Keluarga Tn. A terdiri dari lima anggota keluarga yaitu Tn. A

sebagai kepala keluarga dan Ny. A sebagai seorang istri serta memiliki

tiga anak dimana anak pertama berumur 10 tahun, anak kedua berumur

7 tahun, dan anak ketiga berumur 2 tahun permasalahan kesehatan yaitu

terdapat pada ibu dan bpk. Permasalahan pada ibu yaitu belum ber-KB

karena kurangnya pengetahuan tentang KB, sedangkan suaminya

perokok. Dari masalah tersebut akan dijadikan sebagai masalah prioritas

dan menemukan bagaimana penyelesaiannya.

B. Rumusan Masalah

Bagaimanakah asuhan kebidanan pada keluarga Tn. A di Kel.

Mannuruki, Kec. Tamalate, Kota Makassar.

1
2

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Melakukan asuhan kebidanan pada keluarga Tn. A untuk

meningkatkan derajat kesehatan dalam keluarga sehingga terwujud

keluarga sehat dan sejahtera.

2. Tujuan Khusus

1. Melakukan pengkajian data pada keluarga Tn. A

2. Merumuskan diagnosa/masalah kesehatan pada keluarga Tn. A

3. Melakukan perencanaan sesuai dengan masalah pada keluarga Tn.

4. Melakukan implementasi sesuai dengan perencanaan pada

keluarga Tn. A

5. Melakukan evaluasi dari tindakan pada keluarga Tn. A

6. Melakukan pendokumentasian dalam bentuk SOAP pada keluarga

Tn. A
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Komunitas

1. Definisi Pelayanan Kebidanan komunitas

Pelayanan kebidanan komunitas merupakan bagian integral dari

pelayanan kesehatan, yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan

keluarga yang berkualitas. Pelayanan kebidanan merupakan layanan

yang diberikan oleh bidan sesuai dengan kewenangan yang

diberikannya dengan maksud untuk meningkatkan kesehatan ibu dan

anak dalam rangka tercapainya keluarga berkualitas, bahagia dan

sejahtera (Hamdani M, 2015 : 1).

2. Tujuan Pelayanan Kebidanan Komunitas

Pelayanan kebidanan komunitas adalah bagian dari upaya

kesehatan keluarga. Kesehatan keluarga merupakan salah satu

kegiatan dari upaya kesehatan dimasyarakat yang ditujukan kepada

keluarga. Penyelenggaraan kesehatan keluarga bertujuan untuk

mewujudkan keluarga kecil, sehat, bahagia dan sejahtera. Kesehatan

anak diselenggarakan untuk mewujudkan pertumbuhan dan

perkembangan anak.

3
Jadi tujuan dari pelayanan kebidanan komunitas adalah

meningkatkan kesehatan ibu, bayi, anak balita dan PUS di dalam

keluarga sehingga terwujud keluarga sehat sejahtera dalam komunitas

tertentu.

B. Konsep Manajemen Asuhan Keluarga

Dalam memecahkan masalah pasiennya, bidan menggunakan

manajemen yaitu suatu metode yang digunakan oleh bidan dalam

menentukan dan mencari langkah-langkah pemecahan masalah serta

melakukan tindakan untuk menyelamatkan pasiennya dari gangguan

kesehatan.

Langkah - langkah kebidanan komunitas adalah sebagai berikut :

1. Analisis

Tujuan analisis adalah menggunakan data yang terkumpul dan

mencari kaitan satu dengan lainnya sehingga ditemukan berbagai

masalah, melalui proses analisis ditemukan jawaban tentang

hubungan antara penyakit atau kasus kesehatan dengan lingkungan

keadaan sosial budaya (perilaku). Pelayanan kesehatan serta faktor

keturunan yang berpengaruh terhadap kesehatan.

2. Perumusan masalah

26
Perumusan masalah dapat dikumpulkan berdasarkan hasil

analisis. Dalam rumusan masalah mencakup masalah utama dan

penyebabnya serta masalah potensial.

3. Rencana dan Tindakan

Bila sudah diketahui masalah utama serta penyebannya, maka

disusun rencana dan tindakan yang dilakukan. Tindakan dilakukan

berdasarkan rencana yang disusun.

4. Evaluasi

Tujuan evaluasi adalah mengetahui ketepatan dan

kesempurnaan antara hasil yang dicapai dengan tujuan yang

ditetapkan. Suatu pengkajian dinyatakan berhasil bila evaluasi

menunjukan data yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Bila

tujuan tidak tercapai, maka perlu dikaji kembali penyebabnya. Bila

kegiatan berhasil mencapai tujuan maka identifikasi dilakukan dalam

mengantisipasi kemungkinan terjadi masalah lain yang timbul akibat

keberhasilan tersebut.

C. Konsep Permasalahan Keluarga

Setelah dilakukan pengkajian ada dua yang ditemukan prioritas

masalah, masalah pertama yaitu Tn. A dengan kebiasaan merokok dan

Ny. A yang belum ber-KB karena kurangnya pengetahuan tentang KB.

D. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Keluarga

26
1. Pengertian Asuhan Kebidanan Keluarga

Asuhan Kebidanan Keluarga adalah serangkaian kegiatan yang

merupakan implementasi dari ilmu kebidanan yang diberikan melalui

praktik kebidanan dengan sasaran keluarga dan ditujukan untuk

mengatasi masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan

pendekatan asuhan kebidanan.

2. Peran Bidan Dalam Pelayanan Asuhan Kebidanan Keluarga

Dalam memberikan asuhan kebidanan keluarga, terdapat beberapa

peranan yang dapat dilakukan oleh bidan, diantaranya adalah :

a) Health Monitor

Bidan dapat membantu keluarga untuk mengenal masalah

kesehatan terutama yang terkait dengan ilmu kebidanan dengan

menganalisa data secara obyektif, serta berpera untuk membuat

keluarga sadar akan akibat masalah tersebut dalam perkembangan

keluarga.

b) Pemberi pelayanan pada anggota keluarga yang sakit dengan

memberikan asuhan kebidanan kepada anggota keluarga yang

memerlukan.

c) Koordinator pelayanan kesehatan keluarga khususnya masalah

kesehatan yang terkait dengan praktik kebidanan.Dalam hal ini,

Bidan berperan dalam mengkoordinir pelayanan kesehatan

27
keluarga khusunya terkait dengan praktik kebidanan, baik secara

berkelompok maupun individual.

d) Sebagai Fasilitator, yaitu mampu menjadikan pelayanan kesehatan

khususnya dalam lingkup kebidanan itu mudah dijangkau oleh

keluarga serta mampu mencarikan cara pemecahan masalahnya.

e) Pendidik kesehatan, yaitu untuk merubah perilaku keluarga dari

perilaku yang kurang/tidak sehat menjadi perilaku sehat.

f) Sebagai penyuluh dan konsultan yang berperan dalam memberikan

petunjuk tentang asuhan kebidanan dasar dalam keluarga.

Dalam melaksanakan perannya ini, seorang Bidan tidak dapat

bekerja sendiri, melainkan perlu berkolaburasi atau bekerja sama

dengan profesi lain dalam rangka mencapai asuhan kebidanan

keluarga yang komprehensif, efektif dan efisien. (Setiadi,2008).

3. Tanggung Jawab Bidan Dalam Asuhan Kebidanan Keluarga

Bidan sebagai bagian utama dalam pelayanan Asuhan

Kebidanan Keluarga mempunyai tanggung jawab yang besar,

diantaranya adalah :

a) Memberikan asuhan/pelayanan secara langsung

Pelayanan secara langsung harus diberikan secara intermiten

khususnya yang terkait dengan praktik kebidanan sesuai dengan

tugas dan kewenangan Bidan. Namun demikian, pelayanan yang

28
diberikan di rumah (dalam konteks keluarga) hendaknya lebih

melibatkan anggota keluarga tersebut dalam upaya memberikan

kesadaran bahwa semua anggota keluarga mempunyai tanggung

jawab yang sama terhadap kesehatan.

b) Pendokumentasian proses asuhan kebidanan

Pendokumentasian terhadap proses pelayanan/asuhan

kebidanan selama dalam keluarga sangat penting terutama untuk

melihat kemajuan status kesehatan keluarga khususnya dan

kemajuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan yang

sedang dialami pada umumnya.

c) Koordinasi dengan tim pelayanan kesehatan lain dan manajemen

kasus

Bidan mempunyai tanggung jawab untuk mengkoordinasikan

atau berkolaburasi dengan profesi kesehatan lain dalam

memberikan pelayanan kepada keluarga, sehingga masalah

kesehatan yang dihadapi kleuarga tersebut dapat diatasi secara

komprehensif.

d) Menentukan Frekuensi dan Lamanya Asuhan/Pelayanan Kebidanan

Frekuensi asuhan/pelayanan kebidanan yang dimaksud

adalah kekerapan kunjungan yang dilakukan selama periode waktu

tertentu dalam proses asuhan kebidanan yang diberikan.

29
Sedangkan lamanya Asuhan/Pelayanan Kebidanan adalah lamanya

waktu asuhan/pelayanan kebidanan yang dilakukan di rumah atau

di dalam keluarga.

4. Tujuan Asuhan Kebidanan Keluarga

Peningkatan status kesehatan keluarga tentunya akan

merupakan tujuan akhir yang diharapkan dapat dicapai dari

pelayanan/asuhan kebidanan keluarga yang diberikan. Karena dengan

meningkatnya status kesehatan seluruh anggota keluarga pasti akan

meningkatkan pula produktivitas keluarga tersebut dan dengan

meningkatnya produktivitas keluarga, maka kesejahteraan keluarga

juga akan semakin meningkat.

Secara lebih rinci tujuan asuhan kebidanan keluarga adalah

sebagai berikut (Setiadi, 2008) :

a. Tujuan umum

Untuk menigkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan keluarga

dalam meningkatkan, mencegah, dan memelihara kesehatan

mereka sehingga status kesehatannya semakin meningkat serta

mampu melaksanakan tugas-tugas mereka secara produktif.

b. Tujuan khusus

Secara khusus, asuhan kebidanan keluarga ditujukan untuk :

30
1) Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi

masalah kesehatan yang dihadapi khusunya yang berkaitan

dengan kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak (KIBBLA).

2) Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi

masalah kesehatan dasar dalam keluarga.

3) Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil

keputusan yang tepat.

4) Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan

pelayanan terhadap anggota keluarga yang sakit.

5) Meningkatkan produktivitas keluarga dalam rangka meningkatkan

mutu hidup keluarga.

5. Langkah - Langkah dalam Asuhan Kebidanan Keluarga

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Bidan dalam

memberikan asuhan kebidanan keluarga antara lain :

a. Membina hubungan yang baik dengan seluruh anggota keluarga,

dengan cara

1) Mengadakan kontak dengan keluarga.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara kontak sosial yang

memandang keluarga sebagai system, dimana mereka hidup di

masyarakat yang mempunyai struktur organisasi

kemasyarakatan tersendiri. Sehingga sebelum melakukan kontak

31
dengan keluarga, sebaiknya menyampaikan dan menjelaskan

maksud dan tujuan terlebih dahulu kepada struktur

kemasyarakatan yang ada.

2) Menyampaikan maksud dan tujuan serta minat untuk membantu

keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan mereka.

3) Menyatakan kesediaan untuk membantu memenuhi kebutuhan

kesehatan yang dirasakan oleh keluarga.

4) Membina komunikasi dua arah yang harmonis dengan keluarga.

b) Melaksanakan pengkajian untuk menentukan adanya masalah

kesehatan keluarga.

c) Menganalisa data untuk menentukan masalah kesehatan keluarga,

dengan melakukan pengelompokan data.

d) Merumuskan masalah dan mengelompokkan masalah dengan

mengacu kepada tipologi dan sifat masalah kesehatan keluarga

dengan kriteria

e) Menentukan sifat dan luasnya masalah dan kesanggupan keluarga

untuk melaksanakan tugastugas keluarga dalam bidang kesehatan.

f) Menentukan skala priotitas masalah kesehatan keluarga dengan

mempertimbangkan .

32
g) Menyusun rencana asuhan kebidanan keluarga sesuai dengan

urutan prioritas masalah yang telah disusun dengan langkah-

langkah.

h) Melaksanakan/mengimplementasikan asuhan kebidanan keluarga

sesuai dengan rencana yangtelah disusun.

i) Melaksanakan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan.

j) Meninjau kembali masalah kesehatan keluarga yang belum teratasi

dan merumuskan kembali rencana asuhan kebidanan yang baru.

33
BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TN. “A” DI KELURAHAN


MANNURUKI KEC. TAMALATE KOTA MAKASSAR
TANGGAL 17 DESEMBER 2021

Tanggal Pengkajian : 17 Desember 2021 Pukul :09.00 Wita

Nama Pengkaji : Sri Rahayu Agus

I. Pengkajian

1. Struktur dan Sifat Keluarga

a. Kepala Keluarga

Nama : Tn. “A”

Umur : 36 tahun

Nikah/Lamanya : 1x / ±14 Tahun

Suku : Bugis

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Buruh Harian Lepas

Penghasilan : Rp. 900.000/Minggu

Alamat : RT. 003, Kelurahan Mannuruki

34
BAB IV

PEMBAHASAN KASUS

Setelah dilakukan pengumpulan data pada keluarga Tn. A maka

ditemukan 2 masalah yang terdapat pada Ibu dan suaminya. Masalah

pertama Ny. A yang tidak ber KB karena pengetahuan tentang KB, manfaat

KB, jenis metode kontrasepsi dan efek samping dari jenis kontrasepsi KB

masih kurang dengan usia 37 tahun Tn. A dengan kebiasaan meroko

Setelah dilakukan pengkajian secara sistematis dalam menentukan

prioritas masalah, maka pendidikan kesehatan yang dibutuhkan ibu dan

keluarga saat ini adalah penyuluhan tentang KB, manfaat KB, jenis metode

kontrasepsi dan efek samping dari jenis kontrasepsi KB Selain itu dukungan

dari keluarga serta petugas kesehatan yang memberikan pendidikan

kesehatan dan penyuluran tentang akibat merokok

35
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Asuhan kebidanan komunitas memfokuskan pemberian pelayanan

pada setiap keluarga yang berada dalam wilayah kerjanya. Bentuk

pemberian pelayanan yang dilaksanakan adalah menyelesaikan berbagai

permasalahan di bidang kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak.

Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya bertujuan akhir untuk menurunkan

angka kematian ibu dan kematian bayi. Dengan memberikan penyuluhan

diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai

permasalahan kesehatan mereka sendiri sehingga masyarakat akan

lebih mandiri dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di

lingkungannya. Begitu juga dengan keluarga Tn. A setelah diberikan

konseling mengenai masalah yang ada, kini keluarga Tn. A sudah lebih

memahami apa dan bagaimana cara mengatasi masalah kesehatannya.

B. Saran

1. Petugas Kesehatan

27
Petugas kesehatan diharapkan memberikan penyuluhan kepada

masyarakat tentang pentingnya menggunakan KB.

26
28

2. Mahasiswa

Mahasiswa diharapkan dapat menggali lebih dalam lagi

mengenai masalah kesehatan dalam keluarga sehingga masalah

tersebut benar – benar dapat di tangani dan dengan memberikan

konseling diharapkan keluarga dapat mengenali masalah kesehatan

serta mampu mencari penyelesaian secara mandiri.


26
DAFTAR PUSTAKA

Setiadi, 2008. Konsepdan Proses KeperawatanKeluarga.Yogyakarta :GrahaIlmu

Effendi N, 1998. Dasar - DasarKeperawatanKesehatanMasyarakat. Jakarta : EGC

Kemenkes RI. 2007. KeputusanMenteriKesehatan RI No. 369/Menkes/SK/III/2007


tentangStandarProfesiBidan. Jakarta: Kemenkes RI.

27

Anda mungkin juga menyukai