Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA HARI KE II

DENGAN PEMBENGKAKAN PAYUDARA PADA Ny. H


DI BANGSAL MELATI RSUD WONOGIRI

Hari, tanggal masuk : Senin, 15 September 2008


Waktu : 23.30 WIB
No. RM : 293640
Pengkaji : Wulan Trisnani

I. PENGKAJIAN
Hari/ tanggal : Rabu, 17 September 2008
Jam : 13.30 WIB
A. Data Subjektif
1. Identitas
Istri Suami
Nama : Ny. H Tn. S
Umur : 30 tahun 33 tahun
Agama : Islam Islam
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMP SMP
Pekerjaan : Wiraswasta Wiraswasta
Penghasilan : Rp. 400.000,- Rp. 900.000,-
Alamat : Tremes Rt 01 Rw 02 Sidoharjo, Wonogiri
2. Alasan Dirawat
Ibu habis melahirkan anaknya yang kedua.
3. Data Kebidanan
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari, teratur
Lama : 6-7 hari
Banyaknya : 2-3x ganti tella /hari
Konsistensi : cair
Keluhan : tidak ada
HPHT : 4 Desember 2007
b. Riwayat perkawinan
Kawin : 1x
Usia perkawinan : 23 tahun
Lama perkawinan : 7 tahun
Istri ke :I
c. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Anak Nifas
GPA Tempat Penolong Jenis
JK BB/ PB KU/ Umur Perdarahan Infeksi
P1A0 BPS Bidan Normal, spontan ♀ 2800/ 49 Baik/ 4 th - -

d. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas sekarang


1) Riwayat kehamilan sekarang
Ibu G2P1A0 umur 30 tahun dengan UK 39+5 minggu.
ANC di bidan 4x.
TM I : 1x
Keluhan : mual, muntah di pagi hari
Terapi : Fe, Calk, vit. B6
Nasehat : ibu mendapat nasehat kurangi makan
makanan dengan banyak bumbu, berbau
tajam dan makan dengan porsi kecil tapi
sering.
TM II : 1x
Keluhan : tidak ada
Terapi : Fe, Calk, vit. B1
Nasehat : ibu mendapat nasehat untuk istirahat
yang cukup serta makan makanan yang
bergizi dan bervariasi.

TM III : 2x
Keluhan : pegal-pegal pada pinggang, sering BAK
Terapi : Fe, Calk, vit. B1
Nasehat : ibu mendapat nasehat bahwa sering BAK
pada TM III itu normal, karena kandung
kemih ibu tertekan oleh penurunan kepala
janin.
Imunisasi TT 2x : TT1 : umur kehamilan 16 minggu
TT2 : umur kehamilan 28 minggu
Ibu mulai merasakan gerakan janin saat umur kehamilan 20
minggu dan lebih sering merasakan gerakan janin saat umur
kehamilan 28 minggu.
2) Riwayat persalinan sekarang
Kala I : Ibu mulai merasakan kenceng-kenceng sejak
tanggal 14 September 2008 jam 23.30 WIB, ibu
merasakan kenceng-kenceng semakin sering tanggal
15 September 2008 jam 02.30 WIB, kemudian
datang ke RSUD Wonogiri. Tanggal 15 September
2008 jam 03.20 WIB mengeluarkan lendir darah
dilakukan VT pembukaan 7 cm, presentasi belakang
kepala, puki, KK (-) jam 04.35 WIB, pembukaan
lengkap jam 04.40 WIB.
Kala II : Pembukaan lengkap, dipimpin mengejan tanggal 15
September 2008 jam 04.40 WIB. Jam 05.00 WIB
bayi lahir spontan, JK ♀, tidak langsung nangis,
cacat (-), anus (+), apgar score menit pertama: 6,
BB: 2600 gram, PB: 47 cm. Bayi langsung dipindah
ke bangsal perinatologi untuk dilakukan perawatan.
Kala III : 15 September 2008 jam 05.05 WIB plasenta lahir
spontan, lengkap, kontraksi uterus baik.
Kala IV : Pendarahan + 85 cc, kontraksi uterus keras
Jumlah perdarahan : Kala I :+ 20 cc
Kala II : + 60 cc
Kala III : + 75 cc
Kala IV : + 85 cc
: + 230 cc
3) Riwayat postpartum
Ibu mengatakan telah melahirkan anaknya yang kedua secara
normal dengan robekan perineum dengan 6 jahitan. Ibu sudah
merasa sehat, hanya saja merasakan nyeri pada payudaranya.
4) Riwayat laktasi
Ibu mengatakan bahwa dia belum menyusui anaknya sama
sekali setelah melahirkan.
e. Riwayat kontrasepsi
Ibu mengatakan pernah menggunakan kontrasepsi suntik di bidan
selama 1 tahun, ibu berhenti karena ingin punya anak lagi.
Keluhan : tidak ada
Setelah kelahiran anak yang kedua ibu berencana menggunakan
kontrasepsi suntik lagi.
4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan saat ini tidak sedang menderita penyakit berat
seperti TBC, hipertensi, jantung, DM, AIDS, hepatitis. Ibu merasa
nyeri pada jahitan jalan lahir dan nyeri pada payudara.
b. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit berat seperti
TBC, hipertensi, jantung, DM dan ibu belum pernah dirawat di
RS maupun operasi.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit berat seperti jantung, TBC, asma, hipertensi, DM,
hepatitis.
5. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
- Sebelum nifas
Makan : 2-3x /hari, jenis; nasi, lauk, sayur, porsi ½ piring
Minum : 6-7 gelas /hari, jenis; air putih, susu, teh, kopi
Keluhan : tidak ada, tidak ada alergi makanan atau tidak ada
makanan pantang
- Selama nifas
Makan : 3x /hari, jenis; nasi, lauk, sayur, porsi ½ piring
Minum : 7-8 gelas /hari, jenis; air putih, teh
Keluhan : tidak ada, tidak ada alergi makanan atau tidak ada
makanan pantang
b. Eliminasi
- Sebelum nifas
BAK : 4-5x /hari, BAB : 1x /hari, keluhan: tidak ada
- Selama nifas
BAK : 3-4x /hari, BAB 2 hari sekali, keluhan: nyeri pada
daerah perineum
c. Personal hygiene
- Sebelum nifas
Mandi : 2x /hari
Gosok gigi : 2x /hari
Keramas : 3x /minggu
Ganti baju : 2x /hari
- Selama nifas
Mandi : 2x /hari
Gosok gigi : 2x /hari
Keramas : setelah melahirkan keramas sekali
Ganti baju : 2x /hari
d. Istirahat
Ibu tidur malam selama 6 jam. Tidur siang 1 jam.
e. Aktivitas
Ibu belum melakukan aktivitas seperti biasanya. Ibu hanya
berjalan-jalan di sekitar kamar.
f. Rencana laktasi
Setelah anaknya keluar dari perinatologi, ibu akan menyusui
bayinya dan memberikan susu formula.
g. Data sosial
Hubungan ibu dan suami, keluarga, masyarakat sekitar baik.
h. Data Psikososial
- Ibu sangat bahagia atas kelahiran anaknya.
- Tanggapan suami dan keluarga baik.
- Rencana perawatan: dirawat sendiri atas bantuan suami dan
keluarga.
i. Data Pengetahuan
- Ibu kurang tahu cara melakukan perawatan payudara.
- Ibu kurang tahu teknik menyusui yang baik dan benar.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
KU : baik
Kesadaran : compos mentis
Vital Sign : TD : 120/80 mmHg R : 24x /menit
N : 88x /menit S : 37,5 0C
2. Pemeriksaan Fisik
Rambut : hitam bergelombang, tidak ada ketombe, tidak mudah
rontok, bersih.
Mata : simetris, konjungtiva an anemis, sklera putih.
Muka : tidak pucat, sedikit berjerawat, berminyak, tidak ada
oedema.
Hidung : simetris, bersih, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan.
Mulut : bibir tidak pecah-pecah, tidak ada caries gigi, tak ada
stomatitis.
Telinga : simetris, bersih, tidak ada nyeri tekan.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tyroid.
Dada : simetris, kolostrum sudah keluar, payudara bengkak,
tidak ada benjolan, tidak ada massa, puting susu
menonjol, terdapat nyeri tekan.
Abdomen : tidak ada bekas operasi, tidak ada jaringan parut,
kontraksi uterus baik, TFU 3 jari di bawah pusat.
Genitalia : tidak ada oedema, tidak ada varises, jahitan perineum
baik, PPV: lochea rubra, jumlah + 25 cc.
Ektremitas : tidak ada oedema, tidak ada varises, tanda hofman (-).

II. INTERPRETASI DATA


Tanggal : 17 September 2008 Jam : 13.45 WIB
Diagnosa kebidanan
Ibu P2A0 umur 30 tahun, 2 hari post partum dengan pembengkakan payudara
Dasar :
S : - Ibu melahirkan anak yang kedua tanggal 15 September 2008 jam
05.00 WIB.
- Ibu mengeluh nyeri pada payudara.
- Ibu mengeluh nyeri pada jahitan payudara.
O : - KU : baik
- Kesadaran : compos mentis
- VS : TD : 120/80 mmHg R : 24x /menit
N : 88x /menit S : 37,5 0C
- Abdomen : kontraksi uterus baik, TFU 3 jari di bawah pusat.
- Payudara : payudara bengkak, tidak ada benjolan, tidak ada massa,
terdapat nyeri tekan.

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis.

IV. ANTISIPASI
Breastcare secara teratur dan menyusui dengan tak dijadwal.

V. RENCANA TINDAKAN
Tanggal : 17 September 2008 Jam : 13.50 WIB
1. Observasi KU dan VS tiap 4 jam sekali.
2. Observasi kontraksi uterus, PPV serta jahitan perineum tiap pagi dan
sore.
3. Ajarkan ibu tentang perawatan payudara.
4. Beri penjelasan tentang manfaat ASI.
5. Jelaskan pada ibu tentang tanda bahaya nifas.
6. Anjurkan pada ibu untuk makan makanan yang bergizi.
7. Anjurkan pada ibu untuk vulva hygiene dan cara cebok yang benar.

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 17 September 2008 Jam : 13.50 WIB
1. Mengobsevasi KU dan VS tiap 4 jam sekali.
2. Mengobsevasi kontraksi uterus, PPV serta jahitan perineum tiap pagi dan
sore.
3. Mengajarkan ibu tentang perawatan payudara:
 Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian
dikeringkan
 Mengusap kedua telapak tangan menggunakan minyak kelapa (baby
oil)
 Menggunakan kapas yang telah dibasahi minyak kelapa (baby oil),
puting susu dikompres kapas selama + 3-5 menit, kemudian secara
perlahan ditarik dan diusap untuk mengangkat kotoran yang mungkin
menyumbat
 Memasase payudara sebelah kanan dan kiri dengan cara memutar dari
dalam ke arah keluar selama + 10 kali
 Mengurut payudara kanan menggunakan tangan kanan dalam keadaan
terbuka, sedangkan tangan kiri menyangga, kemudian dengan cara
yang sama dilakukan pada payudara kiri selama + 10-15 kali
 Kemudian mengurut dengan keadaan tangan sedikit menggenggam
pada kedua payudara selama + 10-15 kali
 Setelah selesai bilas kedua payudara menggunakan air hangat
kemudian keringkan dengan handuk bersih dan kering
 Menggunakan BH kemudian cuci tangan.
4. Memberi penjelasan tentang manfaat ASI:
 Mengandung semua bahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi
 Dapat diberikan dimana saja dan kapan saja dalam keadaan segar,
bebas bakteri dan dalam susu yang sesuai dan tanpa menggunakan alat
bantu
 Mengandung zat anti yang berguna untuk mencegah penyakit infeksi
usus dan alat pencernaan
 Mencegah terhadap terjadinya keadaan gizi salah (marasmus,
kelebihan makanan dan obesitas)
 Mengandung zat anti virus polio, zat anti alergi
5. Menjelaskan pada ibu tentang tanda bahaya nifas:
 Penglihatan kabur
 Muka dan ekstremitas oedem
 Payudara merah, panas dan tegang
 Demam
 Pusing tidak seperti biasanya dan lama
 Lochea berbau busuk
6. Menganjurkan pada ibu untuk makan makanan yang bergizi.
7. Menganjurkan pada ibu untuk vulva hygiene dan cebok dari arah depan
ke belakang.
VII. EVALUASI
Tanggal : 17 September 2008 Jam : 14.30 WIB
1. KU : baik
Kesadaran : compos mentis
VS : TD : 120/80 mmHg R : 24x /menit
N : 88x /menit S : 37,6 0C
2. PPV : cair, lochea rubra, jumlah + 25 cc.
Kontraksi uterus keras, jahitan perineum baik, TFU 3 jari di bawah pusat.
3. Ibu bersedia untuk melakukan perawatan payudara sesuai dengan yang
diajarkan.
4. Ibu akan berusaha untuk menyusui anaknya sesering mungkin setelah
mengetahui tentang manfaat ASI.
5. Ibu sudah mengerti tentang tanda bahaya nifas.
6. Ibu akan berusaha makan makanan yang bergizi.
7. Ibu sudah melakukan cara cebok seperti yang dianjurkan.
DATA OBSERVASI

Tanggal : 18 September 2008 Jam : 10.00 WIB


S : - Ibu 3 hari postpastum.
- Ibu merasa nyeri pada daerah payudaranya.
- Ibu senang karena sudah diperbolehkan pulang dan anaknya sudah keluar
dari bangsal perinatologi.
O : - KU : baik
- Kesadaran : compos mentis
- VS : TD : 120/70 mmHg R : 24x /menit
N : 84x /menit S : 37 0C
- Kontraksi uterus keras, TFU 3 jari di bawah pusat.
- PPV : cair, lochea rubra + 25 cc.
- Payudara masih sedikit bengkak, tidak ada benjolan, tidak ada massa.
A : Ibu P2A0 umur 30 tahun post partum hari ke-3 dengan pembengkakan
payudara
P : Tanggal : 18 September 2008 Jam : 10.20 WIB
- Observasi KU, VS, kontraksi uterus, PPV dan keadaan payudara.
- Observasi tanda-tanda infeksi pada payudara.
- Observasi ada tidaknya tanda bahaya nifas.
- Anjurkan pada ibu untuk melakukan perawatan payudara di rumah.
- Anjurkan pada ibu untuk meneteki bayinya sesegera mungkin.
- Anjurkan pada ibu untuk menyiapkan persiapan pulang.
I : Tanggal : 18 September 2008 Jam : 10.30 WIB
- Mengobservasi KU, VS, kontraksi uterus, PPV dan keadaan payudara.
- Mengobservasi tanda-tanda infeksi pada payudara.
- Mengobservasi ada tidaknya tanda bahaya nifas.
- Menganjurkan pada ibu untuk melakukan perawatan payudara di rumah.
- Menganjurkan pada ibu untuk meneteki bayinya sesegera mungkin.
- Menganjurkan ibu untuk menyiapkan persiapan pulang.
E : Tanggal : 18 September 2008 Jam : 11.15 WIB
- KU : baik
- Kesadaran : compos mentis
- VS : TD : 120/70 mmHg R : 24x /menit
N : 88x /menit S : 37 0C
- Kontraksi uterus keras, TFU 3 jari di bawah pusat.
- PPV : lochea rubra + 25 cc.
- Payudara masih tegang.
- Tidak ada tanda-tanda infeksi pada payudara.
- Tidak ada tanda bahaya nifas.
- Ibu bersedia untuk melakukan perawatan payudara di rumah.
- Ibu bersedia untuk meneteki bayinya sesegera mungkin.
- Ibu sudah menyiapkan persiapan pulang.
- Masalah belum sepenuhnya teratasi.
Jam 12.00 WIB  Ibu pulang
Terapi : Paracetamol 3x1
Dexametason 3x1
Amoxillin 3x1

Anda mungkin juga menyukai