ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS TERHADAP NY.

H DENGAN
BENDUNGAN ASI DI BPM WIJI LESTARI

Disusun Oleh :

THESSYA FLOURENTINA WELLANDA

1816041

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES

PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG

2020
 ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS TERHADAP NY.H DENGAN
BENDUNGAN ASI DI BPM WIJI LESTARI

I. Pengkajian
Hari / tanggal : Selasa, 27 Oktober 2020

Pukul : 10.00 WIB

Oleh : Thessya Flourentina Wellanda

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Nama ibu : Ny.H Nama suami : Tn.H

Umur : 28 Tahun Umur : 30 Tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMU

Pekerjaaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl.purnawirawan Gg anggrek Bandar Lampung

2. Anamnesis
Pada tanggal : 27 Oktober 2020

Oleh : Beltaria revina

Keluhan utama :ibu mengatakan payudara terasa berat, agak keras dan sedikit
nyeri saat disentuh pada payudara sebelah kiri, ibu menyusui
hanya pada payudara sebelah kanan saja , ibu juga mengatan
takut untuk BAB karena takut jahitan lepas.

Riwayatkehamilansekarang

1. Riwayatmenstruasi
a. HPHT : 03- 01 - 2020
b. Lamanya : 5 - 6 hari
 c. Banyaknya : 2 – 3x gantipembalut
d. Siklus : 28 hari
e. Teratur/tidak : ibu mengatakan haidnya teratur,
f. Konsistensti : cair
g. TP :10 - 9 -2020
2. Tanda-Tandakehamilan : Pp test (+),TTP
2. Pergerakan janin dirasakan pertama kali : ±usiakehamilan 16 minggu
pergerakan janin dalam 24 jam teratur : ±10x
3. Keluhan umum yang dirasakan :ibu mengatakan tidak memiliki keluhan
apapun selama kehamilaan ini
4. Pola makan :ibu mengatakan makan 3x sehari dengan sayuran dan lauk pauk
berupa daging, ikan, telur, dan buah-buahan
5. Pola eliminasi :Baik, ibu mengatakan BAK ±4-5 kali sehari dan tidak ada
keluhan,ibu mengatakanBAB ±2x sehari
6. Polaaktivitassehari-hari
a. Istirahat dan tidur :Ibu mengatakan tidu rsiang 1-2 jam,malam±6-8 jam.
b. Seksualitas :Ibu mengatakan seksnya masih namun jarang.
c. pekerjaan :Ibumengatakanpekerjaandi bantu suaminya.
8. Imunisasi:Ibu mengatakan sudah pernah imunisasi TT pada kehamilan ini
7. Obat yang pernah digunakan : Ibu mengatkan hanya minum obat dari ibidan
8. Konstrasepsi yang pernah digunakan :Ibu mengatakan belum pernah
menggunakan alat kontrasepsi
a. RiwayatKehamilan, persalinandannifas yang lalu

No Usia Tahun Jenis Penolong Penyulit Jeniskelamin BB PB K/U

Kehamilan Prsalinan ko Persalinan

1 Kehamilan - - -
saat ini

a.

b. Riwayat kesehatan yang pernah atau sedang diderita

 Ibu mengatakan Tidak mempunyai riwayat penyakit menular ,menahun dan
menurun.

a. Perilaku kesehatan
Ibu tidak pernah merokok, tidak minum-minuman yang keras dan tidak
menkonsumsi obat-obat terlarang

a. Riwayat sosial
1.Status perkawinan : ibu mengatakan perkawinan sah

2.Susunan keluarga yang tingal dirumah: suami,istri,

3.Pemegang keputusan dalam keluarga: suami

4. Riwayat kesehatan keluarga :ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit

menular, menahun, dan menurun.

B. DATA OBJEKTIF
Keadaanumum :Baik

Kesehatan : Composmentis

Ekspresiwajah :Tenang

TTV : TD :110/90 mmhg

N :80x/menit

S :36,7oC

RR :24x/menit

TB :154 cm

BB sekarang :52 kg

Pemeriksaanfisik

1. Kepala : Rambut bewarna hitam, lurus, tidak ada ketombe, tidak

 bercabang , tidak ada lesi , tidak odem,tidak nyeri tekan.

2.Wajah : Warna merata, tidak ada cloasma, tidak ada lesi, tidak

Odem, tidak nyeri tekan.

3.Mata : Simetris kanan dan kiri , Sklera ibu berwarna putih,

konjungtiva berwarna merah muda, ibu tidak mengalami

strabismus, reflek pupil baik.

4.Hidung : Terdapat 2 lubang hidung yang dibatasi oleh septum

nasal, tidak terdapat nyeri tekan pada hidung dan tidak ada

pembengkakan pada polip.

5.Bibir : Bibir berwarna merah muda, simetris atas bawah, gigi ibu

lengkap, tidak terdapat caries pada gigi,lidah ibu bersih dan tidak
terdapat stomatitis.

6.Payudara

a. Inspeksi : Warna merata, Payudara ibu simetris, payudara sebelah kiri

membesar , puting susu ibu menonjol
b. Palpasi : agak keras, dan nyeri saat dipalpasi pada payudara sebelah kiri
c. Pemeriksaan abdomen

Warna merata tidak ada bekas operasi, terdapat strie dan linea nigra pada perut
ibu, kandung kemih kosong. TFU 2 jari diatas pusat,tidak ada nyeri tekan pada
perut bagian bawah

Anogenital : tidak ada bekas luka parut, tidak ada varises adanya pengeluaran dari
vagina ( lochea rubra)

EkstremitasAtas : Tidak odema, tidak nyeri tekan,tidak tremor

EkstremitasBawah:Tidak odema,tidak nyeri tekan reflek patella (+)

C. ASSESMENT
Ny. H Umur 28 tahun P1A0 Postpartum 42 hari dengan bendungan ASI

PLANNING

1. Beritahu hasil pemeriksaan

Keadaan ibu sedikit lemah, payudara terlihat sedikit bengkak, terasa keras, dan terapat
nyeri tekan pada payudara sebelah kiri

Memberitahu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan .

TTV : TD : 140/80mmHg,

S : 36,9oC

N : 803x/menit

R : 19x/menit

Ibu mangalami bendungan ASI

-Ibu mengetahui keadaannya saat ini

2. Jelaskan tentang bendungan ASI yg ibu alami, yaitu ASI tidak keluar karena adanya
sumbatan saluran ASI sehingga kelenjar ASI membesar atau membengkak dan
menyebabkan rasa nyeri serta ASI tidak keluar

- ibu sudah mengerti tentang apa yg dijelaskan

3. Berikan ibu obat yaitu :

· Paracetamol 500 mg sebanyak 9 tablet dosis 3 x sehari untuk mengurangi keluhan

nyeri payudara ibu
· Amoxixilin 500 mg sebanyak 9 tablet dosis 3 x sehari untuk mencegah infeksi lebih
lanjut ( mastitis dan abses )pada payudara ibu
· Vit C 3 x 1 untuk menjaga dan memperbaiki daya tahan tubuh ibu
· Laktavit 500 mg sebanyak 6 tablet dosis 2 x sehari untuk memperlancar produksi
ASI

- obat obatan telah diberikan dan ibu sudah mengerti cara minum obat dan kegunaanya
5. Memberi tahu ibu cara mengatasi keluhanya yaitu :

· Sebelum menyusui pijat payudara dengan lembut, mulailah dari keluar kemudian
perlahan lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati hati pada area yg
mengeras
· Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi
dengan payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya. Karena bayi akan menyusu
dengan penuh semangat pada awal sesi menyusui sehingga bisa mengeringkan
dengan efektif
· Lanjutkan dengan pengeluaran ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui
jika bayi belum benar benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
· Tempelkan handuk halus yg sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang
sakit beberapa kali dalam sehari ( atau mandi dengan air hangat beberapa kali
sehari ) lakukan pemijatan dengan lembut disekitar area yang mengalami
penyumbatan kelenjar susu dan secara perlahan lahan turun kearah puting susu
· Kompres dingin pada payudara di antara waktu menyusui
· Pakai bra yg dapat menyangga payudara

- ibu sudah memahami cara perawatan payudara dan akan melakukanya

6. Beri pendidikan kesehatan pada ibu tentang perawatan vagina pada masa nifas dan
memberi saran ibu agar jangan takut jahitan lepas saat BAB

- ibu sudah mengerti dan tidak takut lagi

7. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang saat terdapat masalah mengenai
payudara, ASI maupun tentang masa nifas nya.

- ibu sudah mengetahui dan akan melakukan kunjungan ulang apabila ada masalah yg
didapati nya.