Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN PADA BY.

G BAYI BARU LAHIR DENGAN


HIPOTERMIA PADA BBLR DI BPM RATNA

LAPORAN PRAKTIK TANGGAP DARURAT

DisusunOleh :
NAMA :
NIM :1816

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES


PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG
2020
ASUHAN KEBIDANAN PADA BY. G BAYI BARU LAHIR DENGAN HIPOTERMIA
PADA BBLR DI BPM RATNA

I. Pengkajian
Hari / tanggal : Sabtu,24 Oktober 2020
Pukul : 10.00 wib
Oleh :
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas

A. BAYI

Nama bayi : By.G

Tanggal/jam lahir : 24 Oktober 2020

Pukul : 09.00 wib

Jenis kelamin : Laki-Laki

B. ORANG TUA

Nama ibu : Ny.L Nama suami : Tn.H

Umur : 29Tahun Umur : 30 Tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMU

Pekerjaaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl.purnawirawan Gg anggrek Sukoharjo


2. Anamnesa

1. Riwayat persalinan sekarang

Usia kehamilan: 36 minggu


Lama persalinan:
Kala I : 8 jam
Kala II : 30 menit
Kala III : 20 menit
Kala IV : 2 jam
Jumlah : 10 jam 50 menit

2. Jumlah perdarahan
Kala I : Blood slym
Kala II : 50 cc
Kala III : 150 cc
Kala IV : 250 cc
3. Keadaan air ketuban :Jernih
4. Waktu pecahnya ketuban :09.00 WIB dengan spontan
5. Jenis persalinan :Sponta pervaginam
6. Lilitan tali pusat : Tidak ada
7. Episiotomi : Tidak ada

B. DATA OBYEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis koopertif
3. Tanda-tanda vital :
Suhu : 34,5oC
Rate Respiration : 60 x/menit
BB : 2400 gram
Pols : 130 x/menit
Aktivitas : lemah
Daya hisap : lemah
Ekstrimitas : membiru
Refleks : lemah
4. Kepala

 UUB : rata, berdenyut

 UUK : cembung

 Moulage : tidak ada

 Caput succedeneum : tidak ada

 Bentuk kepala : bulat, simetris


5. Mata

 .Bentuk : simetris kanan – kiri

 Strabismus : tidak ada

 Pupil mata : peka terhadap rangsang cahaya

 Skelera : tidak ikterik

 Keadaan : bersih

 Bulu mata : ada

 Konjungtiva : agak pucat


6. Hidung

 Bentuk : simetris kanan-kiri

 Luka hidung : bersih, tidak ada pengeluaran secret

 Pernapasan cuping hidung : tidak ada

7. Mulut

 Bentuk : simetris

 Palatum : tidak ada palotoskisis


 Gusi : licin, agak pucat

 Refleks hisap : lemah

 Bibir : tidak ada skisis


8. Telinga

 Posisi : simetris

 Keadaan : bersih tidak ada pengeluaran serumen


9. Leher

 Pergerakan leher : leher tampak ekstensi bila badan diangkat


10.Dada

 Posisi : simetris

 Mamae : ada

 Suara nafas : tidak ada ronchi dan hwezing


pernapasan belum teratur
11.Perut

 Bentuk : normal, tidak ada pembesaran, tali


pusat masih basah
12.Genetalia

 Jenis kelamin : perempuan

 Anus : ada
13.Ekstremitas

 Bentuk : simetris, ujung-ujung membiru

 Jari kaki : lengkap

 Jari tangan : lengkap

 Aktivitas : lemah, tampat mengantung


14.Kulit : turgor jelek, berwarna tidak rata (cutis marviorata)
15.Refleks

 Menghisap (sucking) : lemah

 Menggenggam (graping):lemah

 Refleks kaki (staping) : lemah

 Refleks moro : lemah

16. Ukuran antropometri

 PB :48 cm

 LILA : 8 cm

 BB : 2400 gram

 LD : 33 cm

 LK : 33 cm

C. ASSESSMENT
By.G usia 1 jam neonatus premature dengan hipotermia pada BBLR

D. PLANNING

1. Beritahu keluarga hasil pemeriksaan

TTV : S : 34,5 oC
Rate Respiration : 60 x/menit
BB : 2400 gram
Pols : 130 x/menit
Beritahu keluarga bahwa bayi mengalami hipotermia dan BBLR

 Keluarga sudah mengetahui keadaan bayinya

2. Menghangatkan tubuh bayi


 Bayi dipakaikan topi atau kain untuk menjaga kepala tetap hangat
 Menggunakan popok yang dilapisi plastik sehingga bayi mendapat
sumber panas terus menerus
 Mengganti kain/pakaian/popok yang basah dengan yang kering
 Kontak langsung kulit ibu dengan kulit bayi diantara bagian tubuh
bayi dengan dada dan perut ibu dalam baju kanguru
 Ibu mau menghangatkan bayinya dengan metode kanguru
3. Melakukan perawatan kebersihan bayi baru lahir
 Segera mengeringkan tubuh bayi dengan handuk kering, bersih dan
hangat
 Menunda memandikan bayi + 24 jam setelah kelahiran
 Merawat tali pusat

 Memandikan dengan mandi kering


 Bayi dalam keadaan bersih

4. Membantu ibu menyusui bayinya kepanpun ketika bayi mau menyusui

5. Melakukan pemantauan bati baru lahir

 Pantau kemampuan menghisap

 Keaktifan bayi

 Pantau keadaan umum bayi seperti suhu, BB, nadi, pols

6. Menjelaskan tanda dan bahaya pada bayi baru lahir

 Pernapasan sulit (lebih dari 60 x/menit), < 30 x/mnt, > 60 x/mnt.

 Suhu tubuh terlalu rendah ( < 36 0C)

 Warna kulit terutama 24 jam pertama, biru/pucat

 Menghisap lemah, banyak muntah, mengantuk berlebihan

 Aktivitas (bayi menggigil, menangis lemah, badan lemas dan kejang)


7. Menjelaskan kepada keluarga bahwa bayi dengan hipotermia dan BBLR
harus dirujuk
8. Melakukan pengrujukan

Anda mungkin juga menyukai