Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN

TERHADAP NY.A G1P0A0 USIA 23 TAHUN HAMIL 6 MINGGU


DI BPM

Dibuat oleh ;
DIENS NANDA ELA PERMANA
1816011

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANCA BHAKTI


PROGRAM STUDY DIII KEBIDANAN
BANDAR LAMPUNG
2020
ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN
TERHADAP NY.A G1P0A0 USIA 23 TAHUN HAMIL 6 MINGGU
DI BPM

Pengkajian
Tanggal : 2 november 2020
Jam : 15.00
Tempat : BPM Eny Nuryanti
Nama Mahasiswa : diens nanda ela permana

A.    DATA SUBYEKTIF
1.      Identitas
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. S
Umur : 23 th Umur : 25 TH
Agama : islam Agama : islam
Suku/ bangsa : jawa/ Indonesia Suku/ bangsa : jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Mungseng 01/04 Alamat : Mungseng 01/04

2.      Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya

3.      Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak nafsu makan sejak 10 hari badan lemas sering merasa kelelahan

4.      Riwayat Perkawinan
a) Status Perkawinan : Sah
b) Usia Kawin : 22 tahun
c) Kawin ke : Pertama
d) Lama Kawin : 1 tahun

5.      Riwayat Kesehatan
a.       Riwayat Kesehatan yang Lalu
1) Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC,
Hepatitis, Campak, HV/AIDS
2) Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti asma,
jantung, diabetes, hipertensi
b.      Riwayat Kesehatan Sekarang
1) Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular seperti TBC,
HEPATITIS, Campak, HIV/AIDS
2) Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit keturunan seperti asma,
jantung, diabetes, hipertensi
c.       Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan keluarga tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC,
Hepatitis, Campak, HIV/AIDS dan penyakit keturunan seperti asma, jantung diabetes,
maupun hipertensi

6.      Riwayat Obstetri Ginekologi


a.       Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Jumlah : 3-4 kali ganti pembalut
Keluhan : Tak ada
HPHT : 22 september 2020
b.      Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu
Ibu mengatakan ini adalah kehamilan pertamanya

c.       Riwayat Kehamilan Sekarang


Hamil ke : 1
Umur Kehamilan : 6 minggu
HPL : 29 juni 2021
Rencana Persalinan : Di bidan

7.      Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakam KB apapun 

8.      Pola Kebiasaan Sehari-hari

a. Makan dan minum


Sebelum hamil Makan 2 kali/ hari, sayur, buah . Minum 5 gelas air putih, the manis
Saat hamil Makan 1-2 kali/ hari, nasi, sayur, . Minum 6 gelas air putih, teh manis, dan
susu
b. Eliminasi
BAB: 2-3 kali, padat, berwarna kecoklatan
1 kali, agak lembek, kuning kecoklatan

BAK :
Sebelum hamil 6-7 kali, banyak, warna jernih kadang agak kuning
Saat hamil 7-8 kali, banyak,warna jernih
c. Aktivitas : Melakukan pekerjaan rumah tangga Melakukan pekerjaan rumah
tangga seperti biasa, namun mengurangi kerja berat Tak ada masalah
d. personal hygiene : Mandi 2 kali/hari, gosok gigi 2 kali, keramas 3 kali
seminggu, ganti baju 2 kali

e. istirahat : Tidur siang kadang-kadang, tidur malam 6-7 jam


f. pola seksual : 1-2 kali dalam seminggu Tak ada masalah

9.      Data Psikososial, Kultural dan Spritual


a.       Psikososial
Ibu mengatakan kehamilan ini sudah direncanakan dan dinantikan
b.      Kultural
Ibu mengatakan pengambilan kePutusan dilakukan secara musyawarah
10.  Data Pengetahuan Klien
11.  Ibu mengatakan belum begitu paham dengan kehamilan karena baru pertama kali

B.     DATA OBYEKTIF
1.      Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mantis/ sadar penuh
Tekanan Darah : 100/70
Nadi : 90 kali/ menit
Suhu : 36,8 ‘C
Pernafasan : 20 kali/ menit
Berat Badan : 40 kg
Tinggi Badan : 155 cm
Lingkar Lengan Atas ( lila) : 21 cm

a. Kepala
a. Rambut :warna hitam mengkilat, tidak ada ketombe, tida rontok
b. Muka: simetris, tidak odema, pucat
c. Mata: simetris, sclera bening, konjungtiva merah muda, tidak ada kelainan mata

d. Mulut :simetris, bersih, tidak pecah-pecah, tidak sariawan, gigi rapi dan bersih
dan tidak berlubang

e. Hidung :simetris, tidak ada polip, tidak keluar lender/ cairan

f. telinga: simetris, bersih, tidak ada OMA/OMP, tidak ada kelainan

g. Leher: Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada limfadenitis


h. Dada : Simetris, kulit normal tidak kering

i. Payudara :Simetris, tidak ada benjolan, areola kehitaman, belum ada


pengeluaran ASI

j. Perut :Normal, tidak ada bekas luka operasi/ jahitan

Leopod : belum teraba

k. Punggung :Normal, tidak ada kelainan bentuk tulang

l. Genetalia :Tidak oedema, tidak ada varises, tidak ada pembengkakan


kelenjar bartholini

m. Anus :Tidak ada haemoroid


n. Ekstremitas
1) Atas Simetris, jari tanagn normal, tidak oedema, telapak tangan tidak pucat
2) Bawah Simetris, jari kaki normal, tidak oedema, tidak ada kelainan
bentuk, reflek patela +

o.    Pemeriksaan Penunjang

Hb : 9gr %

C.     ASSESSMENT
Ny. A G1P0A0 Usia 25 tahun Umur Kehamilan 6 Minggu dengan kekurangan energi
kroniS

D.    PLANNING
1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa kondisis kesehatan ibu dan janinnya
dalam keadaaan sehat. Tekanan darah ibu 100/70, berat badan 40 kg, N : 90
x/menit S: 36,8C LILA : 21 cm BB : 40 kg
2. memberitahu ibu bahwa dari hasil pemeriksaan ibu mengalami
Kekurangan Energi Kronis (KEK).
“ Ibu mengetahui hasil pemeriksaan”
3. Menjelaskan pada ibu bahwa keluhan yang dirasakan ibu tentang kurang nafsu
makan ini biasa disebabkan perubahan hormone dan mood selama kehamilan,
sehingga untuk tetap menjaga nutrisi ibu maka dianjurkan untuk makan sedikit
tapi sering.
“Ibu mengerti penjelasan dan akan mengikuti sesuai anjuran”
4. Memberikan KIE kepada ibu tentang risiko tinggi kehamilan dengan
Kekurangan Energi Kronik (KEK) yaitu keadaan patologis akibat kekurangan
zat gizi, nafsu makan berkurang,lingkar lengan atas pada usia subur kurang dari
23,5cm Lila ibu yaitu 21 cm, Akibat bila ibu hamil kekurangan energi kronik
yaitu terjadi perdarahan, anemia, pengaruh waktu persalinan yaitu persalinan
sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya, perdarahan setelah persalinan, dan
pengaruh pada janin yaitu keguguran, bayi lahir mati, cacat bawaan, bayi
dengan berat badan lahir rendah.
“Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan”.
5. Menganjurkan ibu untuk lebih meningkatkan pola makanan dari sebelumnya
yaitu peningkatkan porsi makan sebanyak 4-5 kali sehari. Meningkatkan jumlah
protein yang di konsumsi dari ikan, telur, dan daging dari sebelumnya.
Meningkatkan jumlah buah-buahan yang dimakan misalnya setiap hari
mengonsumsi buah-buahan, dan sayursayuran hijau yang sebelumnya hanya
memakan dalam jumlah sedikit menjadi lebih banyak porsi perharinya.
Mengingatkan ibu untuk tetap mengkonsumsi pemberian bantuan dari petugas
Kesehatan berupa biskuit ibu hamil, dan tetap meminum susu ibu hamil 2 kali
sehari.
“Ibu bersedia untuk memakan makanan bergizi yang dianjurkan petugas
kesehatan”.
6. Memberitahukan ibu untuk tidak terlalu bekerja berat, hindari mengangkat
beban yang terlalu berat dan luangkan waktu untuk istirahat di siang hari 1-2
jam dan 6-8 jam di waktu malam hari.Posisi tidur yang dianjurkan untuk ibu
hamil adalah posisi tidur miring ke kiri. Posisi ini diyakini dapat mencegah
varises, sesak napas, bengkak pada kaki, sekaligus mampu memperlancar
sirkulasi darah sebagai asupan penting bagi pertumbuhan janin. Dan ketika
bangun tidur, miring dulu beberapa
saat baru bangun biar ibu tidak merasa pusing.
“ Ibu bersedia mengikuti saran yang di berikan”
7. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygiene terutama daerah
genital seperti mengganti celana dalam setiap kali merasa lembab atau basah
agar tidak ada jamur yang dapat menyebabkan keputihan.
“ Ibu bersedia mengikuti anjuran yang diberikan ”
8. Menganjurkan ibu untuk makan makanan bergizi yang mengandung
karbohidrat seperti nasi dan roti. Sayuran hijau, yang mengandung protein
seperti telur, daging, tahu dan tempe. Mengkonsumsi buahbuahan dan juga susu
ibu hamil untuk menambah keutuhan nutrisi ibudan janin.
“ Ibu bersedia mengikuti anjuran yang diberikan “valuasi : ibu tahu kondisi
kesehatannya
9. Memberikan KIE pada ibu tentang tanda bahaya pada kehamilan yaitu
a. Keluar darah pervaginam (Beberapa wanita menemukan bercak darah pada
celana dalamnya selama kehamilan mereka, dan kondisi ini selalu menjadi
perhatian serius. Pada trimester kedua dan ketiga, perdarahan berhubungan
dengan persalinan prematur dan komplikasi plasenta, seperti plasenta previa
atau abrupsio plasenta)
b. Sakit kepala yang hebat (Biasa terjadi pada trimester II dan III. Ini Akibat
kontraksi otot (leher, bahu dan penegangan pada kepala), serta keletihan. Selain
itu, Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika cairan syaraf
yang berubah)
c. Penglihatan kabur (Penglihatan kabur umum terjadi pada mereka yang
mengalami tekanan darah rendah terutama selama 6 bulan pertama kehamilan.
Penglihatan kabur juga bisa merupakan tanda preeklamsia. Kondisi yang
berbahaya untuk janin, mengingat preeklampsia berat dapat membatasi aliran
darah ke plasenta sehingga nutrisi bagi janin tidak akan tercukupi meski ibu
telah makan-makanan yang bergizi)
d. Bengkak di wajah, tangan, kaki(Penekanan pembesaran uterus pada
pembuluh vena mengakibatkan darah balik dari bagian bawah tubuh terhambat,
sehingga menyebabkan kaki, tungkai bawah, tangan dan wajah menjadi edema.
Dianjurkan untuk banyak minum, mengkompres dingin, memakai sepatu
longgar dan meninggikan kaki pada saat duduk atau istirahat. Jika
pembengakakan terjadi dengan disertai pusing kepala, nyeri tengkuk dan ulu
hati, mata berkunangkunang mungkin merupakan tanda pre-eklampsia dan
eklampsia bila kejang, ibu segera ke tenaga kesehatan terdekat)
d. Keluar cairan pevaginam (Jika celana ibu terus-menerus basah atau jika ib
merasa ada cairan yang keluar deras dari kemaluan, itu bisa berarti ketuban jani
pecah sebelum waktunya. Selain sebagai tanda semakin dekatnya proses
persalinan, hal ini juga bisa menjadi salah satu tanda bahaya kehamilan
terutama jika usia kehamilan ibu masih dalam trimester pertama atau kedua)
e. Gerakan janin tidak terasa/ gerakan janin berkurang (Jika ibu merasa bahwa
janin tidak lagi bergerak atau gerakannya tak lagi seperti biasanya, berhentilah
melakukan aktivitas dan luangkan waktu sebentar untuk memperhatikan apa
yang terjadi pada janin. Ada besar kemungkinan janin terhenti pertumbuhannya
karena kurangnya asupan nutrisi akibat peredaran darah ke plasenta terhambat)
f. Nyeri perut yang hebat (Jika ibu mengalami nyeri berulang pada
sekitar area perut dan dada dengan rasa yang sangat menyakitkan, bisa jadi ibu
mengalami placental abruption. Kondisi ini dapat menyebabkan terhentinya
pertumbuhan janin. Nyeri berulang di perut dan dada sebagai tanda placental
abruption mirip dengan rasa yang terjadi ketika Anda mengalami menstruasi.
Kram, rasa sakit yang tajam, serta dada yang sesak adalah masalah serius yang
perlu mendapat penanganan ekstra dari dokter kehamilan) apabila terjadi salah
satu tanda tersebut diatas segera ke puskesmas, rumah sakit, dokter dan bidan.
“ibu mengerti dan akan melaksanakan sesuai anjuran” perdarahan tiba-tiba dari
jalan lahir, rasa pusing yang hebat disertai nyeri, nyeri perut yang hebat,
muntah-muntah sehingga ibu tidak mau makan. Memberitahu ibu untuk segera
menghubungi bidan dan memeriksakan diri jika mengalami hal di atas.
Evaluasi : ibu mengerti tentang tanda bahay pada kehamilan dakan akan periksa
jika mengalaminya
10. Memberikan KIE tentang makanan bergizi pada ibu, seperti nasi, lauk pauk
tahu, tempe, ikan, telur, daging, keju, sayur mayur dan serat serta buah.
Evaluasi : ibu sudah mengerti dan akan memperbanyak variasi menu makannya
4.      Memberitahu pada ibu pantangan selama hamil yaitu :
a. Tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang pahit, membuat perut
mulas atau panas, seperti sawi pahit, kopi, petai, durian, tape, nanas, daun
singkong, jengkol, minuman soda, dll
b. Tidak boleh minum jamu, minuman berakohol, dan merokok
c. Tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang berpengawet seperti mi
instan dan minuman kaleng
d. Kurangi konsumsi gula dan garam
e. Tidak boleh memijat bagian perut/ ,kandungan
f. Hindari kegiatan yang menyakitkan seperti perawatn wajah dan kurangi kerja
berat
g. Tidak boleh sembarangan minum obat, harus dengan pengawasan bidan atau
dokter
Evaluasi : ibu sudah tahu dan mengerti tentang pantanagn yang tidak boleh
dilakukan selama hamil
5. Menganjurkan ibu dan suami untuk membaca dan mempelajari buku KIA yang
diberikan supaya pengetahuan ibu tentang kehamilan bertambah
Evaluasi : ibu akan sering membaca buku KIA dirumah
6. Memberikan vitamin pada ibu berupa asam folat untuk kecerdasan janin dan
tablet besi Fe untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian ibu untuk mencegah
anemia selama hamil, dengan aturan minum sehari 1 kali minum..
Evaluasi : ibu mengerti dan tahu aturan minum vitaminnya
7. Memberitahu ibu untuk kontrol kehamilan 1 bulan lagi atau sebelum 1 bulan jika
ibu mengalami masalah kesehatan / keluhan segera periksa.
Evaluasi : ibu tahu kapan harus kontrol ke bidan

Anda mungkin juga menyukai