3.2 Persalinan
Pengkajian Kala 1
Pada Tanggal :
Pukul :
Oleh :
SUBJEKTIF (S)
Identitas
Umur : Umur :
Suku : Suku :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat :
Anamnesa
1. Ibu datang pukul ………….. WIB mengatakan perut mulas dan nyeri pada
pinggang yang menjalar keperut bagian bawah masih jarang sejak tanggal
jam terakhir.
OBYEKTIF (O)
Pemeriksaan Umum
2. Kesadaran : Composmentis
4. Tanda-tanda vital
1) TD : ……… mmHg
2) R : ………x /menit
3) N : …….. x /menit
4) S : ……….ºC
Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Rambut ibu bewarna hitam, bersih, tidak ada ketombe dan tidak ada kutu.
b. Wajah
Tidak ada cloasma dan tidak ada oedema. Untuk memastikan tidak ada tanda
Sklera putih ( anikterik ) dan konjungtiva merah muda (ananemis) Tidak ada
c. Payudara
ada pengeluaran kolostrum pada payudara sebelah kiri dan kanan, tidak ada
d. Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi,ada pembesaran pada kehamilan terdapat linea
Leopold I :
Leopold II :
Leopold III :
Leopold IV :
= (…………) x 155
= ………… gram
e. Anogenital
Tidak ada oedema dan tidak ada varises, vulva dan vagina ibu bersih, terdapat
3) Pendataran : 30 %
4) Pembukaan : 5 cm
5) Ketuban : (+)
6) Presentasi : kepala
7) Petunjuk : UUK
9) Penurunan : Hodge II
Atas
simetris kanan dan kiri, jari tangan lengkap, tidak ada odema pada tangan dan
kuku bersih.
Bawah
simetris kanan dan kiri, jari kaki lengkap, tidak ada odema, tidak terdapat
ASSASMENT (A)
Ny. …….. G…..P…..A….. hamil ….. minggu ……..hari inpartu kala I fase
PLANNING (P)
1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan TTV yang telah
dilakukan.
1) TD : 120/70 mmHg
2) R : 21x/menit
3) N : 78x/menit
4) S : 36,5
5) DJJ : 5 cm
6) Pembukaan :
7) Ketuban :+
Ibu dan keluarga sudah mengetahui keadaan ibu dan janin nya
kuat dan sering, merasa adanya dorongan ingin meneran bersamaan dengan
berupa air ketuban. Apabila ada tanda-tanda seperti diatas maka ibu di
Ibu mengerti dan akan ke klinik apabila terjadi di antara tanda-tanda bahaya
tersebut
jarang
6. Mengajarkan ibu teknik relaksasi ketika ada his datang tarik nafas panjang
7. Menganjurkan ibu pada saat dirumah untuk mengambil posisi miring ke kiri
di tempat tidur agar aliran oksigen dari ibu ke janin tidak terganggu. Ibu
diajarkan dengan cara menggerakkan badan Ibu kearah kiri, kaki diluruskan,
kaki kanan ditekukkan kearah kiri dengan menjepit bantal. Serta dapat
PENGKAJIAN
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Oleh :
SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan perut nya semakin mulas,merasa seperti buang air besar dan
OBJEKTIF (O)
1. Pemeriksaan Umum
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV
TD : 110/80 RR : 20x/menit
N : 73x/menit S : 36,5
2. Pemeriksan Fisik
DJJ teratur, punctum maksimum kuadran kiri bawah perut ibu dengan
a) Vulva membuka
b) Perineum menonjol
c) Anus mengembang
d) Dorongan meneran
Tidak ada oedema dan tidak ada varises, vulva dan vagina ibu bersih,
3) Pendataran : 100%
4) Pembukaan : 10 cm
jernih
6) Presentasi : kepala
7) Penunjuk : UUK
9) Penurunan : hodge IV
Ny. …….. G…….P……A…… hamil ….. minggu ……. hari inpartu kala II janin
PLANNING (P)
1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan TTV yang telah
dilakukan.
TD : 110/80 RR : 20x/menit
N : 73x/menit S : 36,5
Ketuban : (-)
2. Memberikan dukungan dan semangat kepada ibu agar dapat melewati proses
3. Melakukan asuhan sayang ibu dengan cara massase atau usapan pada bagian
punggung belakang ibu agar ibu merasakan kenyamanan dan rasa nyeri yang
4. Mengajarkan pada ibu cara mengedan yang baik dan benar sewaktu ada
5. Memberikan ibu minum teh manis hangat saat tidak ada his agar tidak
1) Saat kepala bayi terlihat divulva 5 – 6 cm, letakan kain bersih dan kering
dibawah bokong ibu dan siapkan kain / handuk bersih diatas perut ibu, lalu
terjadi ruptur, sedangkan tangan kiri menahan belakang kepala agar tidak
menganjurkan ibu untuk meneran perlahan – lahan atau bernafas cepat saat
3) Dengan lembut mengusap mulut, hidung, dan muka bayi dengan kasa
bersih.
4) Memeriksa adakah lilitan tali pusat, dan tidak terdapat lilitan tali pusat.
biparietal lalu tarik lembut kearah bawah untuk melahirkan bahu depan,
gunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku
berlajut ke punggung, bokong, tungkai dan kaki. Pegang kedua mata kaki (
masukan telunjuk diantara kaki dan pegang masing – masing mata kaki
8) Meletakan bayi diatas kain atau handuk yang telah disiapakan diatas perut
Setelah bayi lahir, bayi langsung menangis, bernapas spontan dan tonus
9) Menjepit tali pusat dengan klem pertama berjarak 3 cm dari umbilikus dan
pusat dengan gunting tali pusat lalu mengikat tali pusat dengan klem
umbilikus.
10) Meletakkan bayi tengkurap pada dada ibu dengan kulit bayi bersentuhan
Biarkan kontak kulit berlangsung selama 1 jam. Bayi di selimuti dan diberi
topi.
IMD sudah dilakukan, terlihat reflek rooting baik dan bayi berhasil
KALA III ( )
PENGKAJIAN
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Oleh :
SUBJEKTIF (S)
OBJEKTIF (O)
2. Kesadaran : Composmentis
N : 74x/menit S: 36,5
5. TFU : Sepusat
PLANNING (P)
1. Memastikan tidak ada janin kedua pada uterus ibu, dengan palpasi abdomen.
tangan yang lain mendorong uterus kearah belakang atas (dorso cranial)
dengan kedua tangan. Pegang plasenta dan putar plasenta hingga selaput
disediakan.
c. Melakukan massase uterus
Plasenta lahir lengkap 13.00 WIB, diameter ± 20 cm, panjang tali pusat ± 50
cm, selaput da kotiledon lengkap, berat plasenta ± 500 gram, tebal ± 2 cm,
terdapat laserasi lakukan penjahitan. Dan terdapat laserasi pada vagina dan
perineum)
5. Menilai perdarahan
Pendarahan ± 150 cc
6. Memberikan ibu makan dan minum agar tenaga ibu pulih dan rasa haus
hilang
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Oleh :
SUBJEKTIF (S)
OBJEKTIF (O)
2. Kesadaran : Composmentis
N : 70x/menit R : 20x/menit
ASSASEMENT (A)
TFU sepusat telah dilakukan penilaian ulang yaitu kontraksi uterus baik.
2. Mengajarkan kepada ibu cara masase uterus yaitu searah jarum jam dengan
Ibu sudah mengerti dan mau melakukan masase uterus dengan mengusap
3. Membersihkan badan ibu dari darah dan lendir serta mengganti pakaian ibu
4. Menjelaskan kepada ibu dan kondisinya dan rasa mulas yang dialami ibu
adalah normal rasa mulas timbul dikarenakan pergerakan otot-otot uterus atau
kontraksi, perdarahan dan kandung kemih ibu setiap 15 menit selama 1 jam
didekontaminasi.
PENGKAJIAN
Tanggal :
Pukul :
Oleh :
IDENTITAS BAYI
Pukul : 12.45
Anak ke :2
Perempuan pada tanggal 14 Maret 2021 pukul 12.45 WIB. Jenis persalinan
5. Riwayat persalinan
b) Penolong : Bidan
e) P2A0
Lama persalinan
Panjang Badan : 50 cm
Anus : +
j) Placenta
a. Lahir : Spontan
c. Dimeter : ± 20 cm
d. Tebal : ± 2 cm
heating
OBJEKTIF (O)
2. APGAR SCORE
3. TTV
Suhu : 36,8oC
Pernafasan : 48 x / menit
4. Antropometri
Lingkar Lengan : 13 cm
Lingkar Dada : 35 cm
Lingkar Kepala : 30 cm
6. Keadaan fisik
a. Kepala
Sutura : Ada
b. Mata
Pupil : Normal
c. Hidung
d. Mulut
e. Telinga
f. Leher
g. Dada
Bentuk : Datar
h. Abdomen
Bentuk : Simetris
Anus : ( +) Ada
j. Genitalia
k. Ekstremitas
1) Tangan
Pergerakan : Aktif
2) Kaki
Pergerakan : Aktif
7. Pola nutrisi
Makanan : ASI
8. Pemeriksaan reflek
baik
ASSASEMENT (A)
PLANNING (P)
1. Memberitahu ibu dan keluarganya hasil pemeriksaan yang telah dilakukan,
Suhu : 36,8oC
Pernafasan : 45x/menit
Panjang Badan : 50 cm
Lingkar Lengan : 13 cm
Lingkar Kepala : 30 cm
Anus :+
merasa senang
2. Memberikan bayi pakaian yang kering agar bayi tetap terjaga kehangatan
makanan pendamping lainnya atau MP-ASI dan bayi diberikan ASI sesuai
5. Memberikan suntik hepatitis B pada paha kiri bayi setelah 1 jam pemberian
salah satu penyakit yang mudah menularIbu mengerti dan bayi sudah di
suntikan hepatitis B
1) Nafas cepat lebih dari 60 x/menit dan terlalu lambat kurang dari
30x/menit.
2) Suhu tubuh bayi tinggi > 38 0C ( fibris ), Suhu tubuh rendah < 36 0C
(hipotermi).
kuning).
5) Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan darah bercampur nanah juga
berbau busuk.
7. Menjelaskan pada ibu agar tetap menjaga kehangatan bayi agar bayi tidak
kedinginan.
8. Mengajari ibu cara perawatan tali pusat pada bayi agar tidak terjadi infeksi
4) Jika tali pusat terkena kotoran atau tinja, cuci dengan sabun dan air
9. Perawatan bayi sehari – hari seperti : hanya berikan ASI saja kepada bayi
sampai usia 6 bulan. Segera ganti popok bayi setelah BAK atau BAB.
Tanggal :
Pukul :
Oleh :
SUBJEKTIF (S)
3. Ibu mengatakan bayinya BAB 4-5 kali sehari, dan BAK 8-9 kali dalam
sehari
4. Ibu mengatakan pola istirahat bayi pada siang hari bayi tertidur dan pada
OBJEKTIF (O)
2. TTV
Nadi : 120x/menit
R : 40x/menit
S : 36,5oC
BB : 3500 gram
4. Gerakan : Aktif
dan kering
ASSASMENT (A)
PLANNING (P)
Ibu sudah mengetahui keadaan bayi nya dan ibu merasa senang
menggunakan baju (dalam keadaan dada telanjang) dan di bolak balik tubuh
nya agar seluruh tubuh terkena sinar matahari pagi selama 15 menit agar
pakaian dan bedong dan setelah mandi di beri minyak bayi agar bayi tetap
hangat.
5. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda - tanda bahaya pada bayi dan
bayi baru lahir yaitu bayi malas menyusu, bayi kesulitan bernafas, bayi
latergi (bayi teru-menerus tidur tanpa bangun dan menyusu). Warna kulit
sianosis / kebiruan atau bayi sangat kuning, suhu tubuh bayi panas atau
terlalu dingin, bayi tidak BAB selama 3 hari, bayi muntah terus menerus,
Tanggal :
Pukul :
Oleh :
SUBJEKTIF (S)
4. Ibu mengatakan bayinya BAB 4-5 kali sehari, dan BAK 8-9 kali dalam sehari
OBYEKTIF (O)
2. TTV
Nadi : 22x/menit
R : 42x/menit
S : 36,5oC
BB : 3700 gram
4. Gerakan : Aktif
ASSASMENT (A)
N : 122x/menit R : 42x/menit
S : 36,5oC BB : 3700gram
penyakit pada bayinya. Jeni-jenis imunisasi yang wajib didapatkan oleh bayi
yaitu 5 imunisasi dasar lengkap meliputi : BCG pada usia 0-2 bulan, polio
1,2,3 dan 4 pada usia 1,2,3 dan 4 bulan, DPT 1,2, dan 3 pada usia 3,4 dan 5
bulan, dan campak pada usia 9 bulan. Ibu sudah mengerti pentingnya
tanggal 23 April 2021 untuk penimbangan bayi dan imunisasi BCG + Polio 1
agar bayi terhindar dari penyakit TBC (Tuberculosis) dan lumpuh layu.
Ibu sudah mengerti dan akan melakukan kunjungan ulang untuk imunisasi
PENGKAJIAN (HARI KE-40)
Tanggal :
Pukul :
Oleh :
SUBJEKTIF ( S )
1. Ibu mengatakan bayi nya mau menyusu dengan baik dan lancar
4. Ibu mengatakan bayinya BAB 4-5 kali sehari, dan BAK 8-9 kali dalam sehari
5. Ibu mengatakan bayinya telah melakukan imunisasi dan penimbangan bayi dan
OBJEKTIF ( O )
2. TTV
Nadi : 22x/menit
R : 42x/menit
S : 36,5oC
BB : 4000 gram
3. Pemeriksaan fisik :
Gerakan : Aktif
Tangisan : Kuat
Daya hisap : Kuat
Reflek : Kuat
ASSASMENT (A)
PLANNING (P)
N : 22x/menit R : 36,5oC
Ibu mengerti dan akan tetap menyusui bayinya hanya dengan ASI
PENGKAJIAN
Pada Tanggal :
Pukul :
Oleh :
1. Keluhan utama
suami
b) Penolong : Bidan
e) P2A0
Lama persalinan
Kala II :+100cc
Kala IV :+100cc +
Panjang Badan : 50 cm
Anus : (+)
k) Placenta
a. Lahir : Spontan
c. Dimeter : ± 20 cm
d. Tebal : ± 2 cm
heating
O : DATA OBJEKTIF
a. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
N : 80 x/menit T : 36,7 0C
b. Pemeriksaan fisik
1. Kepala
Rambut berwarna hitam, lurus, tidak ada ketombe, tidak rontok, tidak ada
lesi pada kepala, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
2. Wajah
Tidak terdapat cloasma gravidarum, tidak ada odema, tidak ada nyeri
tekan.
3. Mata
penglihatan baik.
4. Hidung
Bersih, tidak ada kotoran, tidak ada pengeluaran cairan lender, tidak ada
nyeri tekan.
5. Telinga
Simetris kanan dan kiri, bersih, tidak ada serumen, fungsi pendengaran
baik.
6. Mulut
Simetris atas dan bawah, gigi bersih, tidak ada caries pada gigi, gigi tidak
berlubang, gusi tidak berdarah, lidah bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada
pembengkakan tonsil
7. Leher
8. Payudara
9. Abdomen
TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik, konsistensi bulat dan
10. Genitalia
pervaginam berupa darah segar atau lochea rubra, volume darah yang
keluar + 50 cc
A : ASSASMENT
P : PLANNING
1. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
ini, yaitu:
Keadaan umum ibu baik, keadaan emosional stabil, hasil TTV dalam keadaan
kemerahan)
2. Menjelaskan kepada ibu tentang rasa mulas yang dialaminya adalah normal
persalinan
4. Menganjurkan ibu untuk beristirahat yang cukup agar kondisi ibu tetap
terjaga
merawat bayinya
6. Mengajarkan ibu cara menyususi yang benar agar putting susu ibu tidak
9. Mengajarkan ibu cara merawat dan membersihkan luka post heating dengan
dalam pastikan luka jahitan dalam keadaan kering dan tidak lembab untuk
10. Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda bahaya masa nifa seperti: perdarahan
hebat, sakit kepala berlebih, pandangan kabur, mual dan muntah, nyeri perut
hebat. Jika terdapat salah satu keluhan tersebut segera kefasilitas kesehatan
PENGKAJIAN
Pada Tanggal :
Pukul :
Oleh :
SUBJEKTIF (S)
OBJEKTIF (O)
2. Kesadaran : Composmentis
4. Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
R : 20 x/menit
N : 80 x/menit
T : 36,80C
5. Pemeriksaan Fisik
a. Mata : Tidak ada oedema pada kelopak mata, konjungtiva merah muda
kemerahan. Tidak ada caries gigi dan tidak ada pembengkakan Pada
d. Abdomen
e. Anogenital
f. Ekstremitas
Atas
Jari tangan lengkap, tidak ada odema pada tangan dan tidak
Bawah
Jari kaki lengkap, tidak ada odema dan tidak ada varises, reflek
ASSASMENT (A)
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan kepada ibu agar ibu
Ibu tampak tenang dan senang setelah mengetahui kondisinya dalam keadaan
sehat
2. Menjelaskan kepada ibu tentang rasa mulas yang dialaminya adalah normal
cara :
- Dilakukan sebelum mandi dipersiapkan baby oil, air hangat dan air
dirapatkan
kanan
air panas sepanas kulit dapat menahan. Menyiram dengan waslap atau
lalu air dingin, air panas, lalu air dingin, lalu diakhiri dengan
Ibu sudah di ajarkan breast care dan ibu sudah mengerti akan
melakukannya
sehingga keluar 2-3 tetes ASI,oleskan keputing dan aerola agar aroma asi
ASI.
bayi tidak hanya menempel pada puting saja,namun pada area bawah
puting payudara.
- Tanda bahwa perlekatan sudah baik yaitu ketika ibu tidak merasa nyeri
hebat, sakit kepala berlebih, pandangan kabur, mual dan muntah, nyeri perut
hebat. Jika terdapat salah satu keluhan tersebut segera kefasilitas kesehatan
Pada Tanggal :
Pukul :
Oleh :
SUBJEKTIF (S)
2. Ibu mengatakan tidak ada kesulitan dalam memberikan ASI kepada bayinya
3. Ibu mengatakan meminum tablet Fe dan vitamin yang diberikan oleh bidan
dan buah-buahan
OBJEKTIF (O)
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
R : 20 x/menit
N : 80 x/menit
T : 36,80C
4. Pemeriksaan fisik
a. Mata
Mata ibu simetris antara kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sklera
putih.
b. Dada
Payudara: Payudara simetris antara kiri dan kanan, tidak ada benjolan
yang memiliki masa yang bergerak, tidak ada nyeri tekan, puting susu
(saat ekspirasi).
c. Abdomen
d. Ekstremitas
Ekstremitas bawah :Kedua kaki tidak ada oedema, tidak ada sidaktili
e. Anogenital
Inspeksi
f. Perineum
ASSASMENT (A)
PLANNING (P)
2. Memberitahu ibu untuk menyusui bayinya secara bergantian yaitu jika bayi
disusukan pada payudara sebelah kanan maka selanjutnya susui pada payudara
hebat, sakit kepala berlebih, pandangan kabur, mual dan muntah, nyeri perut
hebat. Jika terdapat salah satu keluhan tersebut segera kefasilitas kesehatan
yang dapat digunakan pada ibu menyusui yaitu pil, suntik 3 bulan, MAL
ibu bahwa akan dilakukan kunjungan nifas berikutnya pada tanggal 23 April
2021
KUNJUNGAN Ke-4 (6 Minggu Post Partum)
Pukul : 14.00
SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan kondisi nya sudah sangat baik dan dapat merawat bayinya
sebelumnya
OBJEKTIF (O)
2. Kesadaran : Composmentis
TD : 110/80 mmHg
R : 20 x/menit
N : 80 x/menit
T : 36,80C
4. Pemeriksaan Fisik
a. Payudara :
Pembesaran : ada
Pengeluaran : ASI
c. Anogenital :
d. Eliminasi :
BAK : 3 – 4 x / hari
BAB : 1 x / hari
Konsistensi : Lunak
ASSASMENT (A)
PENATALAKSANAAN (P)
T : 36,80C
Pengkajian
Pada Tanggal :
Waktu :
Oleh :
IDENTITAS
SUBJEKTIF (S)
2. Kesadaran : Composmentis
3. TTV
N : 82 x / menit T : 36,7°C
4. Tinggi Badan : cm
5. BB sekarang : kg
6. BB sebelum KB : kg
7. PemeriksaanFisik
a. Mata
b. Dada
Simetris antara kanan dan kiri, paru-paru tidak ada wheezing dan ronchi,
c. Payudara
susu menonjol, bersih, tidak ada benjolan, pengeluaran ASI kanan dan kiri
d. Abdomen
e. Genetalia
Ekstremitas bawah : Tidak ada oedema, tidak ada varises, reflek patella
ASSASMENT (A)
PLANNING (P)
N : 82 x / menit T : 36,7°C
Keuntungan
1. Sangat efektif
Kerugian
4. Melakukan injeksi merk dagang Gestin 150mg/ml pada daerah bokong secara
November 2020
6. Menganjurkan ibu untuk memeriksa dirinya jika terjadi kelainan atau efek
Ibu sudah mengerti dan akan memeriksakan dirinya ke tenaga kesehatan jika