ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS PATOLOGIS

DENGAN PEMBENDUNGAN ASI

DI RUANG NIFAS RSUD RATU ZALEHA MARTAPURA

Hari / Tanggal : Senin / 3 Nopember 2008

Jam : 08.30 wita
No. Register : 093628

I. DATA SUBYEKTIF
a. Biodata
Nama Isteri / Suami : Ny. S Tn. A
Umur : 27 Tahun 28 Tahun
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SLTA SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Swasta
Alamat : Bati-Bati Pelaihari

b. Keluhan Utama
Ibu telah melahirkan pada tanggal 31 Oktober 2008 jam 10.30 secara SC,
menggigil, badan panas.

c. Status Perkawinan
Kawin : ya
Usia kawin : 26 tahun
Lama perkawinan dengan suami sekarang : 1 tahun
Isteri keberapa dari suami sekarang : pertama
Berapa jumlah anak dari suami sekarang : 1 orang

d. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan ibu
Ibu ada mempunyai riwayat asma tetapi tidak pernah mengalami penyakit
yang kronis seperti jantung atau penyakit menular seperti TBC.
2. Riwayat kesehatan keluarga
Dari pihak keluarga tidak ada yang menderita penyakit kronis seperti jantung
atau penyakit menular seperti TBC.
e. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Hamil Persalinan Nifas Anak
Umur
No Tahun Komplikasi Penolong Tempat Cara Komplikasi Normal Komplikasi Jenis BBL Cacat
Kehamilan
1 2005 39-40 Tidak ada dokter RS SC Tidak ada Febris ♂ 3400 Tidak
minggu ada

f. Data Biologis
1. Pola nutrisi
 Jenis makanan : nasi, ikan, sayur
 Porsi makanan : 1 piring nasi, sepotong ikan (lauk), air putih / teh
manis, buah-buahan, 1 mangkuk sayur
 Frekuensi : 3 x sehari
 Pantangan : tidak ada
2. Personal hygiene
 Frekuensi mandi : ibu belum diperbolehkan mandi
 Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
 Frekuensi ganti pakaian : 2 x sehari
 Kebersihan vulva : setiap selesai BAB/BAK dibersihkan
dengan air bersih
3. Pola eliminasi
 BAB : Frekuensi :  1 x sehari
Warna : biasa
Masalah : tidak ada
Jumlah : -
 BAK : Frekuensi : ibu memakai kateter
Warna : kuning jernih
Bau : pesing
Masalah : tidak ada
4. Pola tidur dan istirahat
 Tidur siang hari :  2 jam (dari jam 14.00 wita – 16.00 wita)
 Tidur malam hari :  8 jam (dari jam 21.00 wita – 05.00 wita)
 Masalah : tidak ada
g. Data Psikososial
1. Tanggapan ibu atas kelahiran bayinya, ibu sangat senang dengan kelahiran
bayinya.
2. Menyusukan bayinya : ibu belum menyusukan bayinya karena ASI belum
keluar dan ibu takut untuk mobilisasi, ibu tampak khawatir dengan jahitan
luka operasi SC dan nyeri bila berbaring miring.
3. Pengetahuan tentang menyusui / makanan bayi : ibu belum mengetahui
tentang menyusui / makanan bayi karena ini adalah anak yang pertama.
4. Perawatan payudara : bidan telah mengajarkan ibu cara melakukan perawatan
payudara dan ibu telah mengerti cara melakukannya.
5. Cara merawat bayi : ibu belum bisa untuk turut merawat bayi karena itu ibu
meminta bantuan dari keluarga dan bidan.
6. Rencana memakai alat kontrasepsi : ada, suntikan
7. Kebiasaan / adat pada masa nifas : tidak ada

II. DATA OBYEKTIF

Keadaan umum
a. Kesadaran : compos mentis
b. Tanda-tanda vital : TD = 90/60 mmHg, n = 82 x/menit, S = 38,9 0C,
respirasi = 24 x/menit
c. Pemeriksaan kebidanan
1. Inspeksi
 Kepala : rambut keriting, hitam bersih, panjang sebahu
 Muka : tidak ada odema dan tidak pucat
 Mata : sklera tidak ikterus, konjungtiva tidak pucat
 Mulut : tidak ada caries dentis, tidak ada stomatitis, lidah
bersih
 Telinga : tidak ada cairan dan tidak ada peradangan
 Leher : tidak ada pembesaran kelenjar, kelenjar thyroid dan
tidak ada pembesaran vena jugularis
 Mamae : Papila mamae menonjol, areola terlihat kecoklatan,
tidak ada benjolan abnormal
 Perut : terdapat balutan luka operasi
 Genitalia : vulva tidak odema, tidak ada avarices, tampak lochea
rubra
 Ekstremitas : tidak ada cacat, tidak ada odema pada tangan dan kaki,
tidak ada varices, warna kuku tidak pucat.
 2. Palpasi
 Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar limfe, tidak ada pelebaran
vena jugularis
 Mamae : tidak teraba benjolan abnormal, nyeri tekan, teraba payudara
mengeras, colustrum sudah keluar bila dipencet
 Abdomen : terdapat balutan luka operasi dan TFU ½ PCT synapsis
3. Auskultasi
 Dada : denyut jantung ibu normal dan teratur
 Abdomen : bising usus (+)
4. Pemeriksaan penunjang
Darah HB = 10,6 gr% (post operasi 6 jam).

III. ASSESMENT
Post partum hari ke-3 dengan bendungan ASI

IV. PLANNING
1. Melakukan pengawasan nifas, memeriksa penurunan TFU 4 jari bawah
pusat, kontraksi uterus baik, perdarahan  25 cc, lochea rubra, kandung
kencing kosong.
2. Melakukan perawatan masa nifas yaitu membantu ibu mengganti pembalut
(vulva hygiene).
3. Memberikan kompres hangat pada payudara ibu.
4. Memberikan obat penurun panas yaitu injeksi antrain 1 ampul/IV serta
paracetamol 500 mg per oral.
5. Melakukan breast care untuk melancarkan produksi ASI dan mengurangi
bengkak pada payudara ibu, yaitu :
a. Kompres puting susu dengan kapas yang sudah dibasahi minyak
kemudian digosok-gosok untuk membersihkan puting susu.
b. Kedua tangan ditempatkan diantara kedua payudara ke arah atas
samping bawah dan melintang sehingga tangan menyangga payudara
sambil payudara diurut.
c. Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari tangan kanan
saling dirapatkan, sisi kelingking tangan kanan mengurut payudara kiri
dari pangkal payudara kea rah puting susu, juga payudara kanan.
d. Rangsang payudara dengan kompres air hangat dan dingin, air hangat
dulu baru kemudian kompres payudara dengan air dingin.
6. Menganjurkan ibu untuk cukup tidur, istirahat dan menghindari perasaan
gelisah / cemas yang bisa menghambat pembentukan ASI.
7. Menganjurkan ibu untuk tetap memompa payudara agara ASI keluar.
8. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya, karena setiap isapan bayi
akan merangsang pembentukan ASI.
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudaranya secara teratur
2 x sehari pagi dan sore hari.
10. Memberikan obat oral sesuai instruksi dokter, yaitu :
 Synclanf 3 x 500 mg
 Mefanol 3 x 500 mg
 Laktafit 2 x 500 mg
11. Menganjurkan ibu untuk banyak minum air (susu) dan makan makanan
bergizi (diet TKTP) tidak berpantangan
No. Tanggal Catatan Perkembangan
1. 4 – 11 – 2008 S : Ibu merasa lebih sehat, mulai bisa merawat bayinya
sendiri, laktasi lancer (ASI sudah keluar), tapi ibu
mengeluh kurang nafsu makan
O : KU ibu baik, TD = 100/60 mmHg, n = 80 x/menit, suhu
= 37,60C, respirasi = 24 x/menit
A : Post partum hari ke 4
P : - Melakukan pengawasan nifas yaitu memeriksa
penurunan TFU 4 jari bawah pusat, kontraksi uterus
baik, perdarahan  20 cc, lochera rubra, kandung
kencing ibu tidak penuh
- Membantu ibu mengganti pembalut (vulva hygiene)
- Menganjurkan ibu untuk makan sedikit-sedikit tapi
sering
- Menganjurkan ibu untuk tidak berpantang dalam
mengkonsumsi makanan
- Memberikan tablet vitamin seperti laktafit 2 x 1
tablet ibu untuk menambah nafsu makan dan
produksi ASI
- Menganjurkan ibu untuk makan sayur-sayuran hijau
dan susu terutama untuk memperbaiki ASI
- Menganjurkan ibu untuk mobilisasi
2. 5 – 11 - 2008 S : Ibu merasa sehat dan sudah bisa merawat dirinya sendiri
juga turut merawat bayinya dan ASI mulai lancer, nafsu
makan ibu kembali normal
O : KU ibu baik, TD = 100/70 mmHg, n = 84 x/menit, suhu
= 36,80C, respirasi = 24 x/menit
A : Post partum hari ke 5
P : - Melakukan pemeriksaan dan pengawasan nifas yaitu
memeriksa penurunan TFO ½ pst sympisis, kontraksi
uterus baik, perdarahan sedikit ( 10 cc), dan
kandung kencing ibu tidak penuh
- Membantu ibu mengganti pembalut (vulva hygiene)
Perawatan dihentikan tanggal 6 – 11 – 2008 karena ibu
pulang dalam keadaan baik
 LEMBAR KONSUL
ASUHAN KEBIDANAN IBU :
AKBID MARTAPURA

Hari/ Tanda Tangan Tanda Tangan

No Saran
Tanggal Pembimbing Mahasiswa

1 Rabu Involusio
26 – 11 – 2008 Peremium
Pemeriksaan khusus :
- Inspeksi
- Palpasi
- Perkusi
- Auskultasi

2 Selasa - Catatan
2 – 11 – 2008 perkembangan
- SOAP

Acc untuk diketik

 LEMBAR PERSETUJUAN PENGAMBILAN KASUS

PADA : IBU NIFAS PATOLOGIS DENGAN PEMBENDUNGAN ASI

DI : RUANG NIFAS RSUD RATU ZALEHA MARTAPURA

Diterima dan disetujui untuk pembuatan Asuhan Kebidanan :

Nama : Ny. S
No. RMK : 093628
Umur : 27 Tahun
Alamat : Bati-Bati Pelaihari

Demikian surat izin pengambilan kasus ini dibuat, agar dapat disusun menjadi
Asuhan Kebidanan.

Martapura, 2008
Mengetahui
Pembimbing Praktek Klinik Lapangan

(……………………………..)