Anda di halaman 1dari 625

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.

D” Dengan Bendungan ASI di Ruang


Nifas RSUD THOMSON GUNUNGSITOLI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.D Nama : Tn.M
Umur : 26 thn Umur : 29 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : PNS
Alamat :Nias Barat Alamat : Nias Barat

B. ANAMNESA
Tanggal : 16 Januari 2023 Pukul : 11.20
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 23 tahun dengan
Suami yang sekarang 32tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 11 tahun. Dengan siklus 30 hari. Teratur. Lama 7 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 38+6 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Bidan
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 14 Januari 2023
2. Jam lahir : 14.10 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2700 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-5x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu
b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 200 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, berjalan dan melakukan aktivitas ringan.

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya
 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi
Ibu mengatakan belum mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.
B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF
1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 129/70 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 67 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 155 cm
BB : 60 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 11.6 gr%
II. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa : Ny.D P2A0 usia 25 tahun postpartum hari ke-2 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.Y” Dengan Bendungan ASI di Ruang
Nifas RSUD THOMSON GUNUNGSITOLI
I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.Y Nama : Tn.E
Umur : 27 thn Umur : 30 thn
Agama : Kristen Protestan Agama : Kristen Protestan
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Pasar Pagi Alamat : Jl. Pasar Pagi

B. ANAMNESA
Tanggal : 12 Febuari 2023 Pukul : 16.10
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 23 tahun dengan
Suami yang sekarang 5 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 30 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi
1 2019 12 mgg - - - - - - - -

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 38+3 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : Letak Lintang

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 11 Februari 2023
2. Jam lahir : 09.00 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-5x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu
b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi : 1x 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, berjalan sedikit demi sedikit dan belum
bisa beraktivitas.

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya
 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi
Ibu mengatakan masih belum terlalu mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman
pertamanya merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu
mengetahui bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 109/76 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 78 x/menit - Suhu : 36.3℃
c. TB : 158 cm
BB : 64 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 11.7 gr%
II. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa : Ny.Y P2A1 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.I” Dengan Bendungan ASI di Ruang
Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.I Nama : Tn.A
Umur : 27 thn Umur : 30 thn
Agama : Kristen Protestan Agama : Kristen Protestan
Suku/Bangsa : Mandailing Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Bringin Alamat : Jl. Beringin

B. ANAMNESA
Tanggal : 06 Januari 2023 Pukul : 20.00
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 23 tahun dengan
Suami yang sekarang 4 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 15 tahun. Dengan siklus 30-32 hari. Teratur. Lama 4-6 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa dalam keluarga ibu memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 40+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : Postdate

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 04 Januari 2023
2. Jam lahir : 10.30 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 3100 gram
- Panjang badan : 50 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-8x/hari
b. Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu
Pola
Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc
c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, berjalan sedikit demi sedikit dan belum
bisa beraktivitas.

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 113/89 mmHg - Pernafasan : 21 x/menit
- Nadi : 79 x/menit - Suhu : 36.5℃
c. TB : 153 cm
BB : 62 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 10.8 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.I P1A0 usia 27 tahun postpartum hari ke-2 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.T” Dengan Bendungan ASI di Ruang
Nifas RSUD THOMSON GUNUNGSITOLI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.T Nama : Tn.J
Umur : 30 thn Umur : 32 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Batak
Pendidikan : S1 Pendidikan : S2
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : Dosen
Alamat : Jl.Pendidikan Alamat : Jl.Pendidikan

B. ANAMNESA
Tanggal : 19 Febuari 2023 Pukul : 17.25
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 23 tahun dengan
Suami yang sekarang 10 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 12 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 5-6 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi J BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi K kasi
1 2015 38 mgg SC Dokter - - P 2800 ASI + Tidak
gr / 49 Sufor ada
cm
2 2019 37 mgg SC Dokter - - L 3000 ASI Tidak
gr / 49 +Sufor Ada
cm

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
1 Suntik 3 2021 Bidan BPM - 2022 Bidan BPM Ingin
Bulan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 38+5 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Bidan
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : Prev SC 2x

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 16 Februari 2023
2. Jam lahir : 11.50 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2900 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 4-5x/hari 6-8x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi : 1x 4-6x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 500 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, berjalan sedikit demi sedikit dan belum
bisa beraktivitas.

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya
 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi
Ibu mengatakan sudah banyak mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman
ketiganya merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu
mengetahui bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 132/80 mmHg - Pernafasan : 22 x/menit
- Nadi : 79 x/menit - Suhu : 36.3 ℃
c. TB : 157 cm
BB : 65 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.3 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.T P3A0 usia 33 tahun postpartum hari ke-3 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.I Nama : Tn.O
Umur : 28 thn Umur : 35 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Polisi
Alamat : Jl.Sirao Alamat : Jl.Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 21 Januari 2023 Pukul : 21.05
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudaraterasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 23 tahun dengan
Suami yang sekarang 5 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 13 tahun. Dengan siklus 30 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi
1 2019 37 mgg SC Dokter - - P 2950 ASI + Tidak
gr / 49 Sufor ada
cm

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

1 Suntik 1 2020 Bidan PKM - 2022 Bidan BPM Ingin


Bulan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 37+4 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : Prev SC 1x

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 19 Januari 2023
2. Jam lahir : 14.15 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 3200 gram
- Panjang badan : 51 cm
- Lingkar kepala : 34 cm
- Lingkar dada : 33 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 4-5x/hari 6-8x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur,Buah Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, berjalan dan melakukan aktivitas ringan.

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya
 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi
Ibu mengatakan sudah banyak mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman
keduanya merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu
mengetahui bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 125/70 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 78 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 156 cm
BB : 63 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 11.6 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.I P2A0 usia 25 tahun postpartum hari ke-2 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.F Nama : Tn.R
Umur : 28 thn Umur : 31 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Polisi
Alamat : Gang Bersama Alamat : Gang.Bersama

B. ANAMNESA
Tanggal : 05 Febuari 2023 Pukul : 16.45
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.F P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.E Nama : Tn.N
Umur : 25 thn Umur : 28 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Tirta Alamat : Jl.Tirta

B. ANAMNESA
Tanggal : 03 Febuari 2023 Pukul : 14.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 4 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 10 tahun. Dengan siklus 30 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi
1 2020 38 mgg Normal Bidan - - L 2900 ASI + Tidak
gr / 48 Sufor ada
cm

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

1 Suntik 3 2021 Bidan BPM - 2022 Bidan BPM Ingin


Bulan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 36+1 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : KPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 22 Desember 2022
2. Jam lahir : 16.00 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2750 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-5x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc
c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, berjalan dan melakukan aktivitas ringan.

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya
 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi
Ibu mengatakan sudah banyak mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman
keduanya merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu
mengetahui bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 130/89 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 83 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 155 cm
BB : 60 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 11.2 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.E P2A0 usia 23 tahun postpartum hari ke-2 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.P Nama : Tn.E
Umur : 36 thn Umur : 37 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat :Jl.Sirao Alamat :Jl.Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 07 Januari 2023 Pukul : 05.00
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudaraterasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 25 tahun dengan
Suami yang sekarang 8 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 15 tahun. Dengan siklus 35 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi
1 2016 20 mgg Kuret Dokter - KET - - - -
2 2018 17 mgg Kuret Dokter - - - - - -

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 38 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : Fetal Distress

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 15 Desember 2022
2. Jam lahir : 14.30 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2400 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 32 cm
- Lingkar dada : 30 cm
c. Keadaan secara umum : Lemah
d. Rawat gabung/tidak : Tidak rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-5x/hari 6-8x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc
c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, berjalan dan melakukan aktivitas ringan.

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 135/77 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 76 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 66 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 11.5 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.P P1A2 usia 35 tahun postpartum hari ke-3 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.R Nama : Tn.R
Umur : 29 thn Umur : 35 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Batak
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Tabita Alamat : Tabita
B. ANAMNESA
Tanggal : 27 Januari 2023 Pukul : 07.50
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 2 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 13 tahun. Dengan siklus 28-30 hari. Teratur. Lama 4-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 37+6 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 22 Januari 2023
2. Jam lahir : 15.20 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2950 gram
- Panjang badan : 49 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3x/hari 7-8x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi : 1x/hari 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, berjalan dan melakukan aktivitas ringan.

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya
 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi
Ibu mengatakan belum banyak mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman
prtamanya merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu
mengetahui bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 129/83 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 78 x/menit - Suhu : 36.6℃
c. TB : 155 cm
BB : 60 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 11.8 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.R P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-3 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.G” Dengan Bendungan ASI di Ruang
Nifas RSUD Thomson Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.G Nama : Tn.M
Umur : 25 thn Umur : 27 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl.Alasa no. 5 Alamat : Jl.Alasa no. 5

B. ANAMNESA
Tanggal : 02 Februari 2023 Pukul : 22.50
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 23 tahun dengan
Suami yang sekarang 4 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 11 tahun. Dengan siklus 32 hari. Teratur. Lama 4-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi
1 2020 37 mgg SC Dokter - - P 2700 ASI + Tidak
gr / 48 Sufor ada
cm

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

1 Suntik 3 2021 Bidan BPM - 2022 Bidan BPM Ingin


Bulan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : Prev SC 1x + Let. Lintang

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 19 Februari 2023
2. Jam lahir : 09.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2900 gram
- Panjang badan : 49 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi : 1x 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc
c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, berjalan dan melakukan aktivitas ringan.

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya
 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi
Ibu mengatakan sudah banyak mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman
keduanya merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu
mengetahui bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 112/70 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 77 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 155 cm
BB : 60 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 10.9 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.G P2A0 usia 22 tahun postpartum hari ke-3 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.Z Nama : Tn.A
Umur : 24 thn Umur : 25 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Sirao no.40 Alamat : Jl. Sirao no. 40
B. ANAMNESA
Tanggal : 09 Febuari 2023 Pukul : 03.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 22 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 13 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 15 Desember 2022
2. Jam lahir : 09.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2800 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 108/68 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 70 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.3 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.Z P1A0 usia 24 tahun postpartum hari ke-2 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada
V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.P Nama : Tn.K
Umur : 30 thn Umur : 34 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : BATAK
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Guru
Alamat :Jl. Persatuan no.13 Alamat : Jl.Persatuan no.13

B. ANAMNESA
Tanggal : 27 Januari 2023 Pukul : 22.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 27 tahun dengan
Suami yang sekarang 2 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 12.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.8 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.P P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.N Nama : Tn.E
Umur : 24 thn Umur : 30thn
Agama : Nias Agama : Nias
Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Tentara
Alamat :Jl.Pendidikan no.1 Alamat : Jl.Pendidikan no.1

B. ANAMNESA
Tanggal : 17 Febuari 2023 Pukul : 12.45
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 23 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 12 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 38+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : Letak Lintang

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 10.15 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2500 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 3-4x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 200 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.3 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.N P1A0 usia 23 tahun postpartum hari ke-3 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.I Nama : Tn.S
Umur : 32thn Umur : 34 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Pramuka no.8 Alamat : Jl.Pramuka no.8

B. ANAMNESA
Tanggal : 11 Febuari 2023 Pukul : 01.35
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 28 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.I P1A0 usia 33 tahun postpartum hari ke-3 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.M Nama : Tn.T
Umur : 25 thn Umur : 27 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Nilam Alamat : Jl. Nilam

B. ANAMNESA
Tanggal : 02 Febuari 2023 Pukul : 07.30
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 37+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : Letak Lintang

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 21 Desember 2022
2. Jam lahir : 17.20 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.M P1A0 usia 26 tahun postpartum hari ke-2 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.T Nama : Tn.O
Umur : 27 thn Umur : 28 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Guru
Alamat : Jl.Pendidikan Alamat : Jl.Pendidikan

B. ANAMNESA
Tanggal : 13 Januari 2023 Pukul : 09.05
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 25 tahun dengan
Suami yang sekarang 2 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 13 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : KPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 09 Januari 2023
2. Jam lahir : 08.25 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 3000 gram
- Panjang badan : 50 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 138/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.4 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.T P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.AR Nama : Tn.ON
Umur : 25 thn Umur : 29 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Sirao Alamat : Jl.Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 08 Febuari 2023 Pukul : 16.20
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 23 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 12 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 20 Desember 2022
2. Jam lahir : 09.35 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2800 gram
- Panjang badan : 49 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 121/80 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 70 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 158 cm
BB : 62 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.4 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.AR P1A0 usia 24 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.C Nama : Tn.E
Umur : 25 thn Umur : 34 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Prumnas Fodo Alamat : Prumnas Fodo

B. ANAMNESA
Tanggal : 09 Januari 2023 Pukul : 12.45
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 26 tahun dengan
Suami yang sekarang 2 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 13 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 37+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 29 Desember 2022
2. Jam lahir : 17.40 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2900 gram
- Panjang badan : 49 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 129/81 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 81 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 155 cm
BB : 62 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.C P1A0 usia 27 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.C Nama : Tn.A
Umur : 30 thn Umur : 35 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Pelabuhan Angin Alamat : Pelabuhan Angin

B. ANAMNESA
Tanggal : 15 Febuari 2023 Pukul : 05.35
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 26 tahun dengan
Suami yang sekarang 3 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 38+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.C P1A0 usia 31 tahun postpartum hari ke-5 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.U Nama : Tn.M
Umur : 29 thn Umur : 32 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Lasara Bahili Alamat : Lasara Bahili

B. ANAMNESA
Tanggal : 28 Januari 2023 Pukul : 04.00
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 29 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 12 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.U P1A0 usia 23 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.N Nama : Tn.J
Umur : 25 thn Umur : 27 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Guru
Alamat : Jl. Baluse Alamat : Jl. Baluse

B. ANAMNESA
Tanggal : 01 Febuari 2023 Pukul : 19.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.N P1A0 usia 24 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.Y Nama : Tn.K
Umur : 27 thn Umur : 34 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Diponegoro Alamat :Jl.. Diponegoro

B. ANAMNESA
Tanggal : 20 Febuari 2023 Pukul : 13.50
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.Y P1A0 usia 25 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.A Nama : Tn.R
Umur : 24 thn Umur : 26thn
Agama : Nias Agama : Nias
Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : PNS
Alamat :Jl. Samadaya Alamat :JL. Samadaya

B. ANAMNESA
Tanggal : 04 Febuari 2023 Pukul : 10.00
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.A P1A0 usia 22 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.W Nama : Tn.L
Umur : 35 thn Umur : 37 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Boyolali Alamat : Boyolali

B. ANAMNESA
Tanggal : 22 Januari 2023 Pukul : 08.25
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.W P1A0 usia 36 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.B Nama : Tn.J
Umur : 37 thn Umur : 38 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Sirao Alamat : Jl..Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 15 Febuari 2023 Pukul : 06.00
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.B P1A0 usia 35 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.T Nama : Tn.D
Umur : 27 thn Umur : 29 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl.Baluse Alamat : Jl.Baluse

B. ANAMNESA
Tanggal : 21 Januari 2023 Pukul : 10.00
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.T P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.I Nama : Tn.J
Umur : 28 thn Umur : 37 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Gang.Umbu Alamat : Gang. Umbu

B. ANAMNESA
Tanggal : 26 Januari 2023 Pukul : 11.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.I P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.N Nama : Tn.I
Umur : 28 thn Umur : 30 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Desa Sifalaete Alamat : Desa Sifalaete

B. ANAMNESA
Tanggal : 15 Febuari 2023 Pukul : 09.10
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.N P1A0 usia 27 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.K Nama : Tn.E
Umur : 28 thn Umur : 28 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Cina Suku/Bangsa : Cina
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jalan Sirao Alamat : Jalan Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 10 Januari 2023 Pukul : 04.00
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.K P1A0 usia 27 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.ES Nama : Tn.UR
Umur : 26 thn Umur : 28 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Cina Suku/Bangsa : Cina
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jalan Sirao Alamat : Jalan Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 18 Febuari 2023 Pukul : 15.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.ES P1A0 usia 23 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.K Nama : Tn.H
Umur : 26 thn Umur : 32 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Guru
Alamat :Jl.Berdikari no.50 Alamat : Jl.Berdikari no.50

B. ANAMNESA
Tanggal : 13 Febuari 2023 Pukul : 18.05
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.K P1A0 usia 26 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.UR Nama : Tn.IE
Umur : 26 thn Umur : 27 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Gang Nusantara Alamat : Gang Nusantara

B. ANAMNESA
Tanggal : 06 Januari 2023 Pukul : 02.10
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.UR P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.N Nama : Tn.F
Umur : 27 thn Umur : 28 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Batak Suku/Bangsa : Batak
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : PNS
Alamat :Gang Umbu Alamat : Gang Umbu

B. ANAMNESA
Tanggal : 07 Febuari 2023 Pukul : 01.30
 Keluhan Utamas
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.N P1A0 usia 22 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.G Nama : Tn.L
Umur : 29 thn Umur : 30 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Polisi
Alamat :Pelita no.5 Alamat : Pelita no. 5

B. ANAMNESA
Tanggal : 26 Januari 2023 Pukul : 19.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.G P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.Y Nama : Tn.J
Umur : 25 thn Umur : 27 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Pulau Tello Alamat :Pulau Tello

B. ANAMNESA
Tanggal : 04 Febuari 2023 Pukul : 20 .15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.Y P1A0 usia 26 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.ER Nama : Tn.EV
Umur : 24 thn Umur : 26 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Batak Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Desa Sifalaete Alamat : Desa Sifalaete

B. ANAMNESA
Tanggal : 05 Januari 2023 Pukul : 10.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.ER P1A0 usia 23 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.AN Nama : Tn.AR
Umur : 29 thn Umur : 30 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa :Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Saombo Alamat : Saombo

B. ANAMNESA
Tanggal : 23 Januari 2023 Pukul : 13.55
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.AN P1A0 usia 27 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.K Nama : Tn.P
Umur : 24 thn Umur : 27 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Dosen
Alamat :Gang.Umbu Asi Alamat : Gang.Umbu Asi

B. ANAMNESA
Tanggal : 27 Januari 2023 Pukul : 07.10
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.K P1A0 usia 23 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.ID Nama : Tn.I
Umur : 29 thn Umur : 35 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa :Batak Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Pelita Alamat : Jl.Pelita

B. ANAMNES
Tanggal : 10 Febuari 2023 Pukul : 23.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.ID P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.IR Nama : Tn.O
Umur : 28 thn Umur : 35 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa :Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Gang.Samadaya Alamat : Gang. Samadaya

B. ANAMNESA
Tanggal : 09 Febuari 2023 Pukul : 11.35
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.IR P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.CS Nama : Tn.J
Umur : 25 thn Umur : 28 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Luaha Laraga Alamat : Luaha Laraga

B. ANAMNESA
Tanggal : 08 Januari 2023 Pukul : 15.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.CS P1A0 usia 26 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.IH Nama : Tn.O
Umur : 27 thn Umur : 28 thn
Agama :Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Jawa Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Beringin no.5 Alamat : Jl.Beringin no.5

B. ANAMNESA
Tanggal : 18 Januari 2023 Pukul : 18.50
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.IH P1A0 usia 26 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.DV Nama : Tn.RH
Umur : 29 thn Umur : 32thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Batak Suku/Bangsa : Batak
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Polisi
Alamat :Jl. Damai Alamat : Jl.Damai

B. ANAMNESA
Tanggal : 01 Febuari 2023 Pukul : 01.30
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.DV P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.M Nama : Tn.F
Umur : 29 thn Umur : 32 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa :Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Mesjid Alamat : Jl.Mesjid

B. ANAMNESA
Tanggal : 03 Febuari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.M P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.R Nama : Tn.T
Umur : 35 thn Umur : 36 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Simaeasi Alamat : Simaeasi

B. ANAMNESA
Tanggal : 12 Febuari 2023 Pukul : 20.25
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.R P1A0 usia 34 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.M Nama : Tn.F
Umur : 29 thn Umur : 30 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Pelita Alamat : Jl.Pelita

B. ANAMNESA
Tanggal : 03 Febuari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.M P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.N Nama : Tn.R
Umur : 25 thn Umur : 36 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Beringin no.7 Alamat : Jl.Beringin no.7

B. ANAMNESA
Tanggal : 28 Januari 2023 Pukul : 21.45
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.N P1A0 usia 24 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.N Nama : Tn.R
Umur : 24 thn Umur : 27 thn
Agama :Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Simpang Meriam Alamat : Simpang Merim

B. ANAMNESA
Tanggal : 04 Januari 2023 Pukul : 03.35
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.N P1A0 usia 23 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.H Nama : Tn.D
Umur : 29 thn Umur : 30 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Kelapa Alamat : Jl.Kelapa

B. ANAMNESA
Tanggal : 08 Febuari 2023 Pukul : 01.25
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.H P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.IS Nama : Tn.AV
Umur : 28 thn Umur : 34 thn
Agama :Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Batak Suku/Bangsa : Batak
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Guru
Alamat :Prumnas Eho Alamat : Prumnas Eho

B. ANAMNESA
Tanggal : 10 Januari 2023 Pukul : 09.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.IS P1A0 usia 25 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.YD Nama : Tn.US
Umur : 27thn Umur : 33thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Jawa Suku/Bangsa : Melayu
Pendidikan : S1 Pendidikan : S2
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Dosen
Alamat :Jl.Gereja Hosiana Alamat : Jl.Gereja Hosiana

B. ANAMNESA
Tanggal : 10 Januari 2023 Pukul : 16.25
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 2 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 36+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : KPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 08 Januari 2023
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2300 gram
- Panjang badan : 46 cm
- Lingkar kepala : 31 cm
- Lingkar dada : 28 cm
c. Keadaan secara umum : Lemah
d. Rawat gabung/tidak : Tidak rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3x/hari 6x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 200 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 138/78 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.3℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.5 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.YD P1A0 usia 26 tahun postpartum hari ke-2 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.E Nama : Tn.F
Umur : 32 thn Umur : 38 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Fadoro Bahili Alamat : Fadoro Bahili

B. ANAMNESA
Tanggal : 03 Februari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 26 tahun dengan
Suami yang sekarang 3 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 12 tahun. Dengan siklus 35 hari. Teratur. Lama 5-6 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 38+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : Letak Lintang

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 31 Januari 2023
2. Jam lahir : 13.55 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2750 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 34 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 117/68 mmHg - Pernafasan : 19 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.1℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.9 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.E P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-3 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.N Nama : Tn.H
Umur : 27 thn Umur : 30thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Guru
Alamat :Gang.Nilam Alamat : Gang.Nilam

B. ANAMNESA
Tanggal : 01 Febuari 2023 Pukul : 06.35
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 10 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 4-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 37+5 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : KPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 30 Januari 2023
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2800 gram
- Panjang badan : 49 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 121/80 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 11.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.N P1A0 usia 24 tahun postpartum hari ke-2 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.M Nama : Tn.C
Umur : 298thn Umur : 32 thn
Agama :Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Bidan Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Desa Sawo Alamat : Desa Sawo

B. ANAMNESA
Tanggal : 07 Febuari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 27 tahun dengan
Suami yang sekarang 2 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 11 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 41+3 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : Postdate

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 29 Januari 2023
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2800 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Serosa
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.M P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-9 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.IT Nama : Tn.
Umur : 30 thn Umur : 33thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Batak Suku/Bangsa : Batak
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Tentara
Alamat :Jl.Pelita Alamat : Jl.Pelita

B. ANAMNESA
Tanggal : 22 Januari 2023 Pukul : 08.25
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.IT P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.V Nama : Tn.F
Umur : 28 thn Umur : 32 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Bidan Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Sirao Alamat : Jl.Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 03 Febuari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.V P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.K Nama : Tn.KL
Umur : 28 thn Umur : 30 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Pendidikan Alamat : Jl.Pendidikan

B. ANAMNESA
Tanggal : 06 Febuari 2023 Pukul : 06.10
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.K P1A0 usia 27 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.J Nama : Tn.K
Umur : 29 thn Umur : 31 thn
Agama : Kriten Agama :Kristen
Suku/Bangsa :Jawa Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Alamat :Onozitoli Alamat : Onozitoli

B. ANAMNESA
Tanggal : 03 Febuari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.J P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.WE Nama : Tn.NR
Umur : 27 thn Umur : 35 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Niaas Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S2
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Dosen
Alamat :Jl.Pelud Binaka Alamat : Jl.Pelud Bina

B. ANAMNESA
Tanggal : 30 Januari 2023 Pukul : 14.20
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.WE P1A0 usia 22 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.M Nama : Tn.W
Umur : 29 thn Umur : 31 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa :Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Bidan Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Pelud Binaka Alamat : Jl.Pelud Binaka

B. ANAMNESA
Tanggal : 03 Febuari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.M P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.S Nama : Tn.S
Umur : 28 thn Umur : 34 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa :Minang Suku/Bangsa : Minang
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : PNS
Alamat :Prumnas Eho Alamat : Prumnas Eho

B. ANAMNESA
Tanggal : 31 Januari 2023 Pukul : 10.25
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.S P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.CSI” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomson Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.CSI Nama : Tn.ATH
Umur : 26 thn Umur : 35 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Prumnas Fodo Alamat : Prumnas Fodo
B. ANAMNESA
Tanggal : 09 Januari 2023 Pukul : 12.45
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 26 tahun dengan
Suami yang sekarang 2 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 13 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 37+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 29 Desember 2022
2. Jam lahir : 17.40 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2900 gram
- Panjang badan : 49 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 129/81 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 81 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 155 cm
BB : 62 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.CSI P1A0 usia 26 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada
V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.CI” Dengan Bendungan ASI di Ruang
Nifas RSUD Thomson Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.CI Nama : Tn.AR
Umur : 30 thn Umur : 35 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Sirao Alamat : Jl.Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 15 Febuari 2023 Pukul : 05.35
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 26 tahun dengan
Suami yang sekarang 3 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 38+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan


 Keadaan Psiko Sosial Spritual
1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.CI P1A0 usia 30 tahun postpartum hari ke-5 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.VY” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomson Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.VY Nama : Tn.RD
Umur : 22 thn Umur : 33 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kelurahan Ilir Alamat : Kelurahan Ilir

B. ANAMNESA
Tanggal : 28 Januari 2023 Pukul : 04.00
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 29 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 12 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.VY P1A0 usia 22 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.CEY” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomson Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.CEY Nama : Tn.IHS
Umur : 25 thn Umur : 29 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Guru
Alamat : Jl.Diponegoro Alamat : Jl.Diponegoro

B. ANAMNESA
Tanggal : 01 Febuari 2023 Pukul : 19.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.CEY P1A0 usia 25 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.GEB” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomson Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.GEB Nama : Tn.WAN
Umur : 24 thn Umur : 34 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Sirao Alamat :Jl.Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 20 Febuari 2023 Pukul : 13.50
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi
 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung
 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya
 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi
Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.GEB P1A0 usia 24 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.SHE” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomson Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.SHE Nama : Tn.FAH
Umur : 25 thn Umur : 28 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Alamat : Prumnas Fodo Alamat : Prumnas Fodo

B. ANAMNESA
Tanggal : 04 Febuari 2023 Pukul : 10.00
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu
b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.
B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF
1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada
C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.SHE P1A0 usia 25 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.DES” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomson Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.DES Nama : Tn.VER
Umur : 34 thn Umur : 39 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Guru
Alamat : Kelurahan Ilir Alamat : Kelurahan Ilir

B. ANAMNESA
Tanggal : 22 Januari 2023 Pukul : 08.25
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc
c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.DES P1A0 usia 34 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.NC” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.NC Nama : Tn.FE
Umur : 33 thn Umur : 39 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Diponegoro Alamat : Jl.Diponegoro

B. ANAMNESA
Tanggal : 15 Febuari 2023 Pukul : 06.00
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.NC P1A0 usia 33 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.AG” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.AG Nama : Tn.DA
Umur : 27 thn Umur : 30 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl.Sirao Alamat : Jl.Sirao
B. ANAMNESA
Tanggal : 21 Januari 2023 Pukul : 10.00
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.AG P1A0 usia 27 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada
V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.KIA” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.KIA Nama : Tn.JOV
Umur : 28 thn Umur : 35 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Prumnas Fodo Alamat : Prumnas Fodo

B. ANAMNESA
Tanggal : 26 Januari 2023 Pukul : 11.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD
b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.KIA P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI
VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.SAR” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.SAR Nama : Tn.RAF
Umur : 26 thn Umur : 33 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Diponegoro Alamat : Jl.Diponegoro

B. ANAMNESA
Tanggal : 15 Febuari 2023 Pukul : 09.10
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.SAR P1A0 usia 26 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.MIT” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.MIT Nama : Tn.RIL
Umur : 25 thn Umur : 28 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kelurahan Ilir Alamat : Kelurahan Ilir

B. ANAMNESA
Tanggal : 10 Januari 2023 Pukul : 04.00
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Hamil Penulisan Nifas
ke Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.MIT P1A0 usia 25 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.TRI” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.TRI Nama : Tn.FD
Umur : 24 thn Umur : 29 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Sirao Alamat : Jl.Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 18 Febuari 2023 Pukul : 15.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi
No Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.TRI P1A0 usia 24 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.ASH” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.ASH Nama : Tn.HFD
Umur : 25 thn Umur : 33 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Prumnas Fodo Alamat : Prumnas Fodo

B. ANAMNESA
Tanggal : 13 Febuari 2023 Pukul : 18.05
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu
b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.
B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF
1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada
C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.ASH P1A0 usia 25 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.MAY” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.MAY Nama : Tn.ESP
Umur : 27 thn Umur : 30 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Sirao Alamat : Jl.Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 06 Januari 2023 Pukul : 02.10
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc
c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.MAY P1A0 usia 27 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.YAR” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.YAR Nama : Tn.ROB
Umur : 23 thn Umur : 29 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Alamat : Kelurahan Ilir Alamat : Kelurahan Ilir

B. ANAMNESA
Tanggal : 07 Febuari 2023 Pukul : 01.30
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.YAR P1A0 usia 23 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.DEL” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.DEL Nama : Tn.YSA
Umur : 28 thn Umur : 30 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Polisi
Alamat : Prumnas Fodo Alamat : Prumnas Fodo
B. ANAMNESA
Tanggal : 26 Januari 2023 Pukul : 19.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.DEL P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada
V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.NIT” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.NIT Nama : Tn.DMS
Umur : 25 thn Umur : 29 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Sirao Alamat : Jl.Sirao
B. ANAMNESA
Tanggal : 04 Febuari 2023 Pukul : 20 .15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.NIT P1A0 usia 25 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada
V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.SRI” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.SRI Nama : Tn.YOH
Umur : 22 thn Umur : 26 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Diponegoro Alamat : Jl.Diponegoro

B. ANAMNESA
Tanggal : 05 Januari 2023 Pukul : 10.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.SRI P1A0 usia 22 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI
VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.ICA” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.ICA Nama : Tn.BDI
Umur : 26 thn Umur : 29 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kelurahan Ilir Alamat : Kelurahan Ilir

B. ANAMNESA
Tanggal : 23 Januari 2023 Pukul : 13.55
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.ICA P1A0 usia 26 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.SAB” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.SAB Nama : Tn.IB
Umur : 24 thn Umur : 25 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S2
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Dosen
Alamat : Prumnas Fodo Alamat : Prumnas Fodo

B. ANAMNESA
Tanggal : 27 Januari 2023 Pukul : 07.10
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Hamil Penulisan Nifas
ke Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.SAB P1A0 usia 24 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.DMA” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.DMA Nama : Tn.HAE
Umur : 28 thn Umur : 36 thn
Agama : Kristen Agama :Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Sirao Alamat : Jl.Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 10 Febuari 2023 Pukul : 23.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi
No Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.DMA P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.SIN” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.SIN Nama : Tn.AH
Umur : 28 thn Umur : 34 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Guru
Alamat : Jl.Diponegoro Alamat : Jl.Diponegoro

B. ANAMNESA
Tanggal : 09 Febuari 2023 Pukul : 11.35
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu
b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.
B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF
1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada
C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.SIN P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.CEL” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.CEL Nama : Tn.DKM
Umur : 25 thn Umur : 29 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kelurahan Ilir Alamat : Kelurahan Ilir

B. ANAMNESA
Tanggal : 08 Januari 2023 Pukul : 15.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc
c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.CEL P1A0 usia 25 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.FJA” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.FJA Nama : Tn.TRK
Umur : 27 thn Umur : 29 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Sirao Alamat : Jl.Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 18 Januari 2023 Pukul : 18.50
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.FJA P1A0 usia 27 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.SRH” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.SRH Nama : Tn.ARS
Umur : 27 thn Umur : 33 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Polisi
Alamat : Prumnas Fodo Alamat : Prumnas Fodo
B. ANAMNESA
Tanggal : 01 Febuari 2023 Pukul : 01.30
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.SRH P1A0 usia 27 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada
V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.SAN” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.SAN Nama : Tn.JSO
Umur : 28 thn Umur : 30 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Diponegoro Alamat : Jl.Diponegoro

B. ANAMNESA
Tanggal : 03 Febuari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan


 Keadaan Psiko Sosial Spritual
1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.SAN P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.ME” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.ME Nama : Tn.JVI
Umur : 32 thn Umur : 35 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Diponegoro Alamat : Jl.Diponegoro

B. ANAMNESA
Tanggal : 12 Febuari 2023 Pukul : 20.25
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.ME P1A0 usia 32 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.FEL” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.FEL Nama : Tn.IM
Umur : 28 thn Umur : 30 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Sirao Alamat : Jl.Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 03 Febuari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.FEL P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.SOR” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.SOR Nama : Tn.RZ
Umur : 25 thn Umur : 33 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Prumnas Fodo Alamat : Prumnas Fodo

B. ANAMNESA
Tanggal : 28 Januari 2023 Pukul : 21.45
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi
Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara
No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.SOR P1A0 usia 25 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.PUT” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.PUT Nama : Tn.JUN
Umur : 24 thn Umur : 29 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Diponegoro Alamat : Jl.Diponegoro

B. ANAMNESA
Tanggal : 04 Januari 2023 Pukul : 03.35
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu
b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.
B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF
1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada
C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.PUT P1A0 usia 24 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.CND” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.CND Nama : Tn.JOH
Umur : 29 thn Umur : 31 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Sirao Alamat : Jl.Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 08 Febuari 2023 Pukul : 01.25
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc
c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.CND P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.JE” Dengan Bendungan ASI di Ruang
Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.JE Nama : Tn.TMS
Umur : 24 thn Umur : 32 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kelurahan Ilir Alamat : Kelurahan Ilir

B. ANAMNESA
Tanggal : 10 Januari 2023 Pukul : 09.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.JE P1A0 usia 24 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.NRL” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.NRL Nama : Tn.FTH
Umur : 26 thn Umur : 33 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S2
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Dosen
Alamat : Prumnas Fodo Alamat : Prumnas Fodo
B. ANAMNESA
Tanggal : 10 Januari 2023 Pukul : 16.25
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 2 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 36+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : KPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 08 Januari 2023
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2300 gram
- Panjang badan : 46 cm
- Lingkar kepala : 31 cm
- Lingkar dada : 28 cm
c. Keadaan secara umum : Lemah
d. Rawat gabung/tidak : Tidak rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3x/hari 6x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 200 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 138/78 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.3℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.5 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.NRL P1A0 usia 26 tahun postpartum hari ke-2 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada
V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.EY” Dengan Bendungan ASI di Ruang
Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.EY Nama : Tn.HRS
Umur : 27 thn Umur : 31 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Sirao Alamat : Jl.Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 03 Februari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 26 tahun dengan
Suami yang sekarang 3 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 12 tahun. Dengan siklus 35 hari. Teratur. Lama 5-6 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 38+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : Letak Lintang
b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 31 Januari 2023
2. Jam lahir : 13.55 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2750 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 34 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 117/68 mmHg - Pernafasan : 19 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.1℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.9 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.EY P1A0 usia 27 tahun postpartum hari ke-3 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI
VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.DN” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.DN Nama : Tn.ASY
Umur : 25 thn Umur : 33 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Guru
Alamat : Kelurahan Ilir Alamat : Kelurahan Ilir

B. ANAMNESA
Tanggal : 01 Febuari 2023 Pukul : 06.35
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 10 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 4-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 37+5 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : KPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 30 Januari 2023
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2800 gram
- Panjang badan : 49 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 121/80 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 11.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.DN P1A0 usia 25 tahun postpartum hari ke-2 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.STI” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.STI Nama : Tn.FR
Umur : 28 thn Umur : 32 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Diponegoro Alamat : Jl.Diponegoro

B. ANAMNESA
Tanggal : 07 Febuari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 27 tahun dengan
Suami yang sekarang 2 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 11 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Hamil Penulisan Nifas
ke Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 41+3 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : Postdate

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 29 Januari 2023
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2800 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Serosa
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.STI P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-9 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.SAL” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.SAL Nama : Tn.JC
Umur : 28 thn Umur : 32 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Tentara
Alamat : Kelurahan Ilir Alamat : Kelurahan Ilir

B. ANAMNESA
Tanggal : 22 Januari 2023 Pukul : 08.25
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi
No Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.SAL P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.WT” Dengan Bendungan ASI di
Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.WT Nama : Tn.YS
Umur : 27 thn Umur : 33 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl.Diponegoro Alamat : Jl.Diponegoro

B. ANAMNESA
Tanggal : 03 Febuari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu
b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.
B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF
1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada
C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.WT P1A0 usia 27 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.SVI” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.SVI Nama : Tn.RB
Umur : 29 thn Umur : 30 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Jl. Sirao Alamat : Jl. Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 06 Febuari 2023 Pukul : 06.10
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc
c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.SVI P1A0 usia 29 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.PV” Dengan Bendungan ASI di Ruang
Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.PV Nama : Tn.AF
Umur : 28 thn Umur : 32 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kelurahan Ilir Alamat : Kelurahan Ilir

B. ANAMNESA
Tanggal : 03 Febuari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc
c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.PV P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.SN” Dengan Bendungan ASI di Ruang
Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.SN Nama : Tn.AM
Umur : 23 thn Umur : 31 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : SMA Pendidikan : S2
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Dosen
Alamat :Jl. Prumnas Fodo Alamat : Jl. Prumnas Fodo

B. ANAMNESA
Tanggal : 30 Januari 2023 Pukul : 14.20
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada
 Riwayat Persalinan Terakhir
a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam
d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.SN P1A0 usia 23 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis
IV. TINDAKAN SEGERA
Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.SAF” Dengan Bendungan ASI di


Ruang Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.SAF Nama : Tn.JV
Umur : 28 thn Umur : 30 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Diponegoro Alamat : Jl. Diponegoro

B. ANAMNESA
Tanggal : 03 Febuari 2023 Pukul : 21.15
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD

b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah
e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.SAF P1A0 usia 28 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas Pada “Ny.DE” Dengan Bendungan ASI di Ruang
Nifas RSUD Thomsen Gunungsitoli

I.PENGUMPULAN DATA
A.IDENTITAS/BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny.DE Nama : Tn.DS
Umur : 26 thn Umur : 34 thn
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Nias Suku/Bangsa : Nias
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : PNS
Alamat :Jl. Sirao Alamat : Jl. Sirao

B. ANAMNESA
Tanggal : 31 Januari 2023 Pukul : 10.25
 Keluhan Utama
Ibu mengatakan payudara terasa nyeri dan sedikit lecet
 Riwayat Perkawinan
Pernikahan ini merupakan yang pertama bagi ibu yaitu di usia 24 tahun dengan
Suami yang sekarang 1 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Dengan siklus 28 hari. Teratur. Lama 3-5 hari.
Sifat darah : Encer sedikit menggumpal
Dismenore : Ya
Banyaknya : 4-5x ganti doek dalam sehari.
 Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penulisan Nifas
Hamil
Thn Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB/PB Laktasi Kompli
ke
Kehamilan Persalinan Ibu Bayi kasi

 Riwayat Kontrasepsi

Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti Cara


No
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

 Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit yang diderita seperti DM, Hipertensi, Jantung, dll
b.Penyakit yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah di derita
c.Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan bahawa kedua belah pihak tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d.Kebiasaan - kebiasaan
- Merokok : Tidak ada
- Minum Jamu-jamuan : Tidak ada
- Minum Minuman Keras : Tidak ada

 Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1. Masa kehamilan : 39+2 minggu
2. Tempat Persalinan : Rumah Sakit
3. Penolong : Dokter
4. Jenis persalinan : SC
5. Komplikasi : CPD
b. Keadaan Bayi
1. Tanggal lahir : 18 Desember 2022
2. Jam lahir : 08.05 WIB
3. Antropometri
- Berat badan lahir : 2600 gram
- Panjang badan : 48 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 31 cm
c. Keadaan secara umum : Baik
d. Rawat gabung/tidak : Rawat gabung

 Kebutuhan Fisik
a. Pola Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi : 3-4x/hari 6-7x/hari
Macam : Nasi, lauk, sayur Air mineral, susu

b. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :- 4-5x
Warna : Kuning
Jumlah : ± 300 cc

c. Aktivitas
Istrahat/Tidur : Ibu mengatakan tidur selama 6-7 jam setiap malam

d. Personal Hygiene
- Kebiasaan mandi : Ibu mengatakan mandi 2x /hari
- Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap selesai BAK/BAB
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Setiap 6 jam sekali atau ketika basah

e. Ambulasi : Ibu mengatakan sudah bisa duduk, belum bisa berjalan

 Keadaan Psiko Sosial Spritual


1. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan menerima dengan senang kelahiran bayinya. Dibuktikan dengan ibu terlihat
antusias mengurus bayinya.
2. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayi
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang serta mendukung kelahiran bayi.
3. Tanggapan ibu terhadap masa nifas
Ibu mengatakan berharap tidak ada masalah dengan masa nifasnya.
4. Orang yang tinggal serumah dengan ibu
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan orang tua.
5. Ketaatan ibu beribadah
Ibu mengatakan selalu berdoa dan beribadah sesuai aturan agamanya

 Pengetahuan tentang masa nifas dan perawatan bayi


Ibu mengatakan sedikit mengetahui cara perawatan bayi karena ini pengalaman pertamanya
merawat bayi, Ibu mengatakan masih sedikit kesulitan dalam menyusui bayi. Ibu mengetahui
bahwa masa nifas harus banyak istirahat.

B.PEMERIKSAAN FISIK/DATA OBJEKTIF


1.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b.Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/88 mmHg - Pernafasan : 20 x/menit
- Nadi : 80 x/menit - Suhu : 36.2℃
c. TB : 159 cm
BB : 69 kg
d. Kepala dan leher
- Mata : Simetris, tidak ada odema pada falpebra, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterus
- Mulut : Bersih, tidak ada caries dan stomatitis
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
e. Payudara : Putting susu menonjol, putting susu kiri lecet, kedua
payudara tegang, keras. Ada nyeri saat dipalpasi.tidak ada
kemerahan, tidak ada nanah, pengeluaran ASI sedikit
f. Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Bekas Luka : Ada bekas luka SC
- Pembesaran : Sesuai masa nifas
- TFU : 2 jari diatas symp.
- Kontraksi : Kuat
- Kandung Kemih : Kosong
g. Ekstremitas
Varices : Tidak Ada
Kuku : Bersih
h. Genetalia Luar
Varices : Tidak Ada
Bekas Luka : Tidak ada bekas luka episiotomi
Pengeluaran : Lochea Rubra
i. Anus
Hemoroid : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.1 gr%

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa : Ny.DE P1A0 usia 26 tahun postpartum hari ke-1 dengan bendungan ASI
2. Masalah : Ibu merasa khawatir akan keadaannya
3. Kebutuhan : Memberi dukungan serta edukasi keadaan ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Mastitis

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak Ada

V . PERENCANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu
2. Beri ibu KIE cara menyusui yang benar
3. Beri ibu KIE perawatan puting lecet
4. Beri ibu KIE perawatan payudara dengan bendungan ASI
VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan edukasi cara menyusui yang benar kepada ibu, sebelum menyusui harus cuci
tangan terlebih dahulu.Ibu duduk atau berbaring dengan santai, membuka pakaian atas,
sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit lalu dioles ke putting dan areola.Meletakkan
kepala bayi di lengkung siku dan bokong bayi berada di lengan bawah ibu.Lalu
menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan satu tangan bayi dibelakang badan ibu dan
yang satu didepan. Kepala bayi menghadap payudara. Memposisikan bayi dengan telinga
dan lengan pada garis lurus. Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari lain
menopang dibawah. Merangsang membuka mulut bayi dengan puting susu atau menyentuh
sudut mulut bayi. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayinya selama menyusui.Cara
melepas isapan bayi dengan jari kelingking atau menekan dagu kebawah.Menganjurkan ibu
menyusui bayinya 2-3 jam sekali (on demand).
3. Mengajarkan kepada ibu cara merawat putting susu yang lecet, membersihkannya dengan
asi. Pertama sebelum menyentuh payudara ibu cuci tangan terlebih dahulu, lalu menekan
areola sampai keluar sedikit asi dan mengoleskannya ke seluruh putting ibu. Dilakukan
sebelum dan sesudah menyusui. Menyusui bisa dilakukan pada payudara yang tidak lecet
terlebih dahulu.
4. Mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara dengan bendungan ASI.
 Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar   kemudian perlahan-
lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras
 Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan
payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyususi, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
 Lanjutkan dengan mengeluarkan ASI dari payudara itu setiap kali selesai menyusui jika
bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit tersebut
 Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit
beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan
pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan
secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. Kompres dingin pada payudara di antara
waktu menyusui. Bila diperlukan minum parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam

VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengetahui cara menyusui yang benar
3. Ibu mengetahui cara merawat puting lecet
4. Ibu mengetahui cara merawat payudara dengan bendungan ASI

Anda mungkin juga menyukai