ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI KLINIK

PRATAMA KARDI LESTARI TANGGAL 14 OKTOBER 2021

Pengkajian Tanggal : 14 Oktober 2021 Pukul : 20.00 WIB

SUBYEKTIF

1. Identitas

Nama Ibu : Ny. R Nama Bapak : Tn. J

Umur : 32 Tahun Umur : 25 Tahun

Suku/Bangsa : Minang/Indo Suku/Bangsa : Minang/Indo

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : S1 Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswata

Alamat : Komp. PT Ira Blok C, Hamparan Perak

2. Alasan Kunjungan

Ibu ingin memeriksakan kehamilannya.

3. Kunjungan Ke III

4. Keluhan Utama

Tidak ada keluhan.

5. Riwayat Pernikahan

Ibu baru menikah satu kali dan lama pernikahan 5 tahun.

6. Riwayat Menstruasi

Menarche : 13 Tahun

Siklus Haid : 30 Hari

 Lama Haid : 7 hari

Sifat Darah : Merah Kehitaman

Banyak Darah : 3 kali ganti pembalut dala sehari

Disminorhea : Tidak pernah

Fluor Albus : Tidak pernah

7. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu

Tgl Usia Jenis Tempat Komplikasi Penolo BBL Nifas
lahir/U keham persalina Persalina ng
mur ilan n n Ibu Bayi BB Keada Laktas Kelu
lahir an i han
3 tahun 39 mg normal Klinik - - Bidan 2500 baik baik -
gr
1 39 mg normal Klinik - - Bidan 3000 baik baik -
tahun gr
HAMI INI
L

8. Riwayat Kehamilan Sekarang

HPHT : 20 Februari 2021 TP : 27 November 2021

ANC : 3 kali di Bidan

Imunisasi : TT1 : saat bayi TT4 : saat hamil 27 minggu

TT2 : saat bayi TT5 : saat hamil 32 minggu

TT3 : saat SD

9. Riwayat Kontrasepsi

Ibu mengatakan menggunakan KB suntik 3 bulan.

10. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat Sistemik Yang Pernah atau sedang Diderita

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit anemia, jantung sesak

napas, malaria, epilepsi, tekanan darah tinggi (hipertensi), serta diabetes

mellitus (DM).
b. Riwayat yang pernah atau sedang diderita Keluarga

Ibu mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah menderita penyakit

anemia, jantung sesak napas, malaria, epilepsi, tekanan darah tinggi

(hipertensi), serta diabetes mellitus (DM).

11. Pola pemenuhan kebutuhan Sehari-hari

a. Pola Nutrisi dan Cairan

Sebelum Hamil : Makan 3 kali sehari, menu nasi, sayur, lauk dan buah.

Minum 7 gelas sehari, air putih.

Selama Hamil : Makan 5 kali sehari, menu nasi, sayur, lauk dan buah.

Minum 8 gelas sehari, air putih. Terakhir makan

pukul 19.00 wib dan terakhir minum pukul 19.45

wib.

b. Pola Eliminasi

Sebelum Hamil : BAK 4 kali sehari dan BAB 1 kali sehari.

Sesudah Hamil : BAK 10 kali sehari dan BAB 1 kali sehari. BAK

pukul 19.30 wib dan BAB pukul 07.00 wib.

c. Pola Aktifitas

Sebelum Hamil : Bekerja, memasak, mencuci dan membersihkan

rumah.

Sesudah Hamil : Memasak dan membersihkan rumah.

d. Pola Istirahat

Sebelum Hamil : Malam hari selama 7 jam, dan tidak pernah tidur

siang.
 Sesudah Hamil : Malam hari selama 9 jam, dan tidur siang selama 2

jam.

e. Pola Personal Hygiene

Sebelum Hamil : Mandi 3 kali sehari, gosok gigi 3x sehari.

Sesudah Hamil : Mandi 3 kali sehari, gosok gigi 3 kali sehari. Terakhir

mandi dan gosok gigi pukul 17.00 wib.

f. Pola Hubungan Seksual

Sebelum Hamil : 4 kali seminggu

Sesudah Hamil : 2 minggu sekali, terakhir berhubungan seksual 1

minggu yang lalu

OBYEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

Tanggal : 14 Oktober 2021 Pukul : 20.10 WIB

a. Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 100/70 mmHg

Nadi : 80 x/i

Suhu : 36,30C

Pernafasan : 22 x/i

b. Kesadaran Umum : Baik

c. Kesadaran : ComposMentis

2. Pemeriksaan antropometri

BB : 55 kg BB sebelum hamil : 50 kg
 TB : 160 cm

LILA : 26 cm

3. Tafsiran Persalinan : 27 November 2021

Usia Kehamilan : 33 minggu 3 hari

4. Pemeriksaan Fisik

a. Muka :

Tidak ada cloasma gravidarum, tidak pucat dan tidak terdapat oedema.

b. Mata :

Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak icterus dan tidak ada oedema

palpebral.

c. Mulut dan Gigi :

Bersih dan tidak terdapat caries gigi.

d. Leher :

Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan kelenjar limfe serta tidak ada

bendungan vena jugularis.

e. Payudara :

Simetris, putting menonjol, tidak ada massa dan tidak ada nyeri tekan.

f. Abdomen :

Terdapat line nigra berwarna garis hitam, tidak ada bekas operasi dan tidak

ada bekas jahitan.

1. Leopold I : Meraba bagian fundus uteri teraba bagian bundar, lunak,

dan tidak melenting (bokong). TFU 30 cm.

 2. Leopold II : Meraba bagian kanan perut ibu teraba memanjang, datar

dan keras. Sedangkan bagian kiri ibu teraba bagian kecil janin (PU-

KA). DJJ 147 x/menit.

3. Leopold III : Meraba bagian terbawah perut ibu teraba bundar,

keras dan melenting (presentasi kepala).

4. Leopold IV : Meraba bagian bawah perut ibu diatas sympisis

pubis dengan menyatukan kedua ujung jari, jari-jari tangan masih

dapat disatukan (convergen). Kepala janin belum masuk PAP.

g. Perineum :

Bersih dan tidak ada bekas jahitan.

h. Genetalia :

Tidak terdapat oedema, dan tidak terdapat varises.

i. Anus : Tidak terdapat Hemoroid.

5. Pemeriksaan Penunjang

Plano Test : Hasil + (positif).

ASSESMENT

A. Diagnosa :

Ibu : Ny.R G3P2A0 UK 33 minggu 3 hari.

Janin : Janin tunggal hidup intra uterin, punggung kanan, presentasi

kepala, kepala belum masuk PAP.

Dasar :

Data Subjektif :

1. Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke 3.

 2. Ibu mengatakan HPHT 20 Februari 2021

3. Ibu mengatakan belum pernah mengalami keguguran.

4. Ibu mengatakan hanya merasakan gerakan pada satu sisi

saja.

5. Ibu mengatakan pergerakan janin sangat aktif.

6. Ibu mengatakn tidak ada merasakan sakit ketika janin

bergerak.

Data Obyektif :

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : ComposMentis

Tekanan darah : 100/70 mmHg

Nadi : 80 x/i

Suhu : 36,30C

Pernafasan : 22 x/i

DJJ : 147 x/i

B. Masalah

Tidak ada

C. Kebutuhan

Tidak ada

D. Diagnosa Potensial

Tidak ada

E. Kebutuhan Segera

Tidak ada

PLANNING
1. Menginformasikan kepada ibu tentang tanda-tanda vitalnya.

E/ Beritahukan kepada ibu bahwa kondisinya baik,tanda tanda vitalnya juga

baik, serta keadaan janinnya juga baik.

TD : 100/70 mmHg

Suhu : 36,30C x/i

Pernafasan : 22 x/i

Nadi : 80 x/i

DJJ : 147 x/menit

2. Menginformasikan kepada ibu tentang perubahan fisiologis kehamilan pada

Trimester III.

E/ Perubahan fisiologis kehamilan pada trimester III, yaitu :

a. Nyeri ulu hati :

Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut bagian atas.

Penyebabnya dikarenakan asam lambung yang naik ke kerongkongan.

Hal ini karena hormone progesterone meningkat yang menyebabkan

relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin

membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam

lambung naik ke kerongkongan. Oleh karena itu,anjurkan kepada ibu

untuk makan sering tetapi dengan porsi sedikit dan juga hindari makanan

yang pedas, berminyak dan berlemak. Tetapi pada 2-3 minggu menuju

persalinan, biasanya rasa terbakar didada akan menghilang.

Dikarenakan, berkurangnya tekanan bagian tubuh bayi.

b. Sakit perut bagian bawah :

 Pada kehamilan ini, ibu akan merasakan nyeri diperut bagian bawah.

Penyebabnya dikarenakan peregangan ligamentum dan otot untuk

menahan rahim yang makin membesar. Oleh karena itu,anjurkan ibu

untuk selalu duduk dan berbaring dengan posisi yang nyaman.

c. Sakit punggung :

Sakit punggung ini disebabkan karena meningkatnya berat badan bayi

dalam kandungan. Sehingga, pada ibu hamil ini tidak diperbolehkan

mengangkat beban yang sangat berat.

d. Keluarnya cairan dari putting susu :

Keluarnya cairan dari putting susu yaitu colostrum adalah makanan bayi

pertama yang kaya akan protein.

e. Pembengkakan pada kaki sering terjadi,ini dikarenakan peningkatan

hormone yang menahan cairan dalam tubuh dan juga dikarenakan posisi

duduk atau berdiri yang terlalu lama. Oleh karena itu, anjurkan kepada

ibu untuk melakukan massase dan kompres hangat pada kaki yang

bengkak.

f. Sesak saat bernafas :

Pada kehamilan 33-36 minggu ibu hamil akan merasakan susah

bernafas,penyebabnya tekanan bayi yang berada di diafragma menekan

perut ibu. Tapi, setelah kepala bayi sudah turunkerongga panggul ini

biasanya pada 2-3minggu sebelum persalinan pada ibu yang pertamam

hamil akan merasa lega dan mudah bernafas.

g. Sering Kencing :
 Pembesaran rahim dan ketika bayi mulai turun, akan makin menekan

kandung kemih ibu. Sehingga ibu sering mengalami sering kencing

terutama pada malam hari.

2. Memberitahukan kepada ibu tentang nutrisi yang sangat dibutuhkan pada

Trimester III.

E/ Berikut ini nutrisi yang baik dan harus terpenuhi pada Trimester III :

a. Asam Folat

Kebutuhan asam folat yang dibutuhkan pada Trimester ke III yaitu

sebanyak 600 mcg per hati. Pemenuhan kebutuhan asam folat ini dapat

mengurangi resiko anemia pada ibu,mencegah cacat tulang belakang dan

gangguan pertumbuhan otak yang disebut dengan spina bifida. Ibu dapat

memenuhi asam folat deng mengkonsumsi makanan, seperti sayur

berdaun hijau tua, daging, kacang polong, buncis, labu, beras merah,

ikan, telur dan jamur.

b. Asam Lemak Omega-3

Asam Lemak Omega-3 dibutuhkan untuk meningkatkan perkembangan

otak dan saraf bayi sejak dalam kandungan. Pemenuhan asam lemak

omega-3 yang baik selama kehamilan dapat berdampak pada

perkembangan penglihatan. Ibu memerlukan asam lemak omega-3

sebesar 1,4 gr selama kehamilan. Ibu dapat memenuhi kebutuhannya

dengan mengkonsumsi makanan, seperti ikan yang berlemak, minyak

walnut, dan telur.

c. Kalsium
 Pada trimester ke III ini, terjadi pembentukan tulang dan juga pemadatan

tulang dalam tubuh janin. Sehingga kebutuhan kalsium ibu hamil cukup

tinggi dan sangat penting untuk dipenuhi. Kebutuhan kalsium ibu hamil

ini adalah sebesar 1200 mg. ibu dapat memenuhi kebutuhan kalsium

dengan mengkonsumsi makanan, seperti susu, keju, yogurt, sayuran

hijau, ikan bertulang, kacang kedelai serta telur.

d. Zat Besi ( Tablet Fe)

Kebutuhan zat besi ibu hamil semakin tinggi mendekati waktu

persalinan. Zat besi diperlukan untuk mendukung pembentukan sel darah

merah yang semakin meningkat. Kebutuhan zat besi pada Trimester II

adalah 35 mg. Ibu dapat memenuhi kebutuhan ini dengan mengkonsumsi

makanan, seperti daging merah, kacang-kacangan, sayuran hijau, kuning

telur, ubi jalar, sukun, dan juga telur.

e. Seng

Kebutuhan zat gizi seng pada Trimester II adalah 14 mg. apabila

kebutuhan xat seng tidak terpenuhi akan meningkatkan resiko bayi lahir

cacat, keterbatasan pertumbuhan janin, dan kelahiran premature. Ibu

dapat mengkonsumsi makanan, seperti daging merah, seafood, sayuran

hijan dan kacang-kacangan.

3. Memberikan dukungan kepada ibu terhadap kehamilannya :

E/ Seorang ibu hamil juga perlu mendapatkan dukungan dari suami dan

keluarga lainnya, yang dapat mempengaruhi tingkat stress ibu hamil.

Bentuk-bentuk dukungan yang diberikan, seperti dukungan suami terhadap

 kehamilan ibu dengan memberikan semangat kepada ibu tersebut.

Dukungan keluarga lain, seperti dukungan berupa perhatian dan kasih

sayang, menanyakan keadaan janin yang sedang dikandungnya, dan juga

ikut serta dalam menjaga kesehatan ibu hamil tersebut. Selain itu, seluruh

keluarga bisa memberikan dukungannya dalam bentuk doa untuk

keselamatan ibu dan bayi dalam kandungannya.

4. Menginformasikan kepada ibu tanda bahaya kehamilan Trimester III :

E/ Tanda bahaya kehamilan Trimester III, yaitu :

a. Sesak nafas,

b. Insomnia(susah tidur),

c. Rasa khawatir dan cemas,

d. Rasa tidak nyaman dan tertekan pada bagian perineum,

e. Kontraksi mempersiapkan persalinan,

f. Kram pada betis,

g. Oedema kaki sampai tungkai,

h. Pusing yang terjadi saat kehamilan.

5. Menganjurkan kepada ibu untuk istirahat yang cukup :

E/ Ibu hamil dianjurkan untuk istirahat yang teratur khususnya seiring

kemajuan kehamilannya. Jadwal istirahat dan tidur perlu diperhatikan

dengan baik, karena istirahat yang teratur dapat meningkatkan kesehatan

 jasmani dan rohani untuk kepentingan perkembangan dan pertumbuhan

janin. Tidur pada malam hari selama kurang lebih 8 jam dan istirahat dalam

keadaan rileks pada siang hari selama 1 jam.

6. Memberitahukan kepada ibu untuk melakukan senam hamil :

E/ Senam hamil bertujuan mempersiapkan dan melatih otot-otot. Manfaat

gerak badan selama hamil adalah sirkulasi darah lebih lancer,nafsu makan

bertambah,pencernaan lebih baik, dan tidur lebih nyenyak. Seperti, senam

pernafasan ataupun dengan jalan pagi.

7. Menganjurkan ibu untuk melakukan jalan pagi :

E/ Jalan-jalan saat hamil pada pagi hari mempunyai arti untuk menhirup udara

pagi yang bersih dan segar. Selain itu dapat menguatkan otot panggul,

dapat mempercepat turunnya kepala janin kedalam posisi normal, dan dapat

mempersiapkan mental menghadapi persalinan.

8. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan perawatan payudara :

E/ Perawatan payudara sudah dilakukan sejak awal kehamilan, agar putting

susu ibu tidak keras dan kering karena sebagai persiapan untuk menyusui

bayinya. Tujuan perawatan payudara adalah memelihara kebersihan,

memperlancar sirkulasi darah, dan mengatasi putting susu datar terbenam.

Cara perawatan payudara yaitu sebagai berikut :

a. Untuk payudara yang membesar karena perubahan hormone, gunakan

BH yang cukup untuk menopang payudara .

 b. Bersihkan payudara dengan air hangat setelah mandi. Hindari

menggunakan sabun, karena akan membuat kulit putting susu kering dan

menyebabkan rasa gatal.

c. Pijat putting dan sekitarnya dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk,

menggunakan minyak zaitun, baby oil, untuk mengelupas kulit mati

pada putting, dan menjaganya tetap lembab.

10.Beritahu kepada ibu bahwa merasa lelah adalah hal fisiologis :

E/ Rasa lelah sering dirasakan ibu hamil Trimester III. Hal ini diakibatkan oleh

perubahan hormone dan kerja ginjal, jantung serta paru-paru yang semakin

keras untuk ibu dan janin. Kemungkinan penyebab lain tanda ini adalah

masalah emosi dan terlalu banyak bekerja.

11.Beritahu ibu untuk mempersiapkan persalinannya :

E/ Persiapan persalinan, yaitu :

a. Persiapan mental,

b. Menyiapkan tempat persalinan,

c. Perlengkapan ibu dan bayi,

d. Memahami tanda persalinan.

12.Beritahu ibu tanda-tanda persalinan :

E/ Tanda-tanda persalinan, yaitu :

a. Terasa nyeri dibagian perut terbawah ibu,

b. Sakit pada panggul dan tulang belakang,

 c. Keluarnya lender bercampur darah,

d. Adanya kontraksi,

e. Pecahnya air ketuban.

13.Beritahukan kepada ibu bahwa perut bagian bawah terasa sakit adalah hal

fisiologis.

E/ Jika saat memasuki usia kehamilan 36 minggu, maka perut bagian bawah

akan terasa nyeri,maka ini adalah salah satu tanda menuju persalinan.

Bagian ini akan terasa nyeri disebabkan karena adanya sebuah tekanan

karena posisi kepala bayi dalam kandungan sudah mulai menurun kebawah.

Sehingga tekanan yang dilakukan janin ini lah yang akan membuat ingin

berkemih. Perut akan sering mulas.