No. Medrec :-
Tanggal masuk : 27-06-2022, Pukul 10:00 WITA
Tanggal pengkajian : 27-06-2022, Pukul 10.00 WITA
Nama pengkaji : Nirwana
2. Alasan Kunjungan
Ibu mengatakan datang berkunjung ke klinik untuk memeriksakan
kehamilannya
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan sering kencing (BAK)
4. Riwayat Menstruasi
a. Menarche : 13 Tahun
b. Siklus : 28-30 hari
c. Lamanya : 4-5 hari
d. Banyaknya : ± 3 kali ganti pembalut/hari
e. Keluhan : Tidak ada
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum ibu : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Berat badan : 58 kg
4. Tinggi badan : 150 cm
5. LILA : 25 cm
6. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 78x/menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 20x/menit
7. Kepala
Inspeksi : Rambut tampak lurus, panjang, hitam dan tidak rontok
Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
8. Wajah
Inspeksi : Normal kiri dan kanan, tidak ada chloasma gravidarum
Palpasi : Tidak ada oedema
9. Mata
Inspeksi : Normal kiri dan kanan, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterus, penglihatan normal
10. Hidung
Inspeksi : Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada polip dan
tidak ada pengeluaran sekret
11. Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir tampak lembab, tidak ada sariawan, tidak ada
caries
12. Telinga
Inspeksi : Normal kiri dan kanan, daun telinga berbentuk sempurna, tidak
ada pengeluaran secret dan pendengaran normal
13. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran vena jugularis
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
14. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, areola mammae
berwarna coklat kehitaman, belum ada cairan colostrum
Palpasi : Tidak ada benjolan
15. Abdomen
Inspeksi : Tampak linea nigra, tampak striae albicans, tidak ada luka
bekas operasi
Palpasi
- Tonus otot perut tampak kendor
- Leopold I : TFU 2 jari dibawah px (22 cm), teraba bokong
- Leopold II : Punggung kiri (Pu-Ki)
- Leopold III : Presentasi kepala
- Leopold IV : Kepala belum masuk PAP (Konvergen)
Auskultasi : DJJ terdengar kuat, jelas dan teratur pada sisi kiri perut ibu
dengan frekuensi 130x/menit
16. Panggul
Tidak dilakukan pemeriksaan
17. Genitalia luar dan anus
Tidak ada keputihan dan tidak ada hemoroid pada anus
18. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, kuku tangan berwarna merah muda
Palpasi : Tidak ada oedema
b. Ekstremitas bawah
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, kuku kaki berwarna merah muda,
tidak ada varises
Palpasi : Tidak ada oedema
Perkusi : Refleks patella positif (+/+)
19. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan
1. GIP0A0
DS : Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama, dan tidak pernah
keguguran
DO : - Tampak adanya linea nigra
- Tampak adanya striae albicans
- Tonus otot perut tegang
Analisis dan Interpretasi
- Pada pemeriksaan fisik tonus otot perut tidak tegang, hal ini disebabkan
karena bagian rahim antara serviks dan korpus isthmusmatau segmen
bawah rahim pernah mengalami peregangan sebelumnya (Fat Tesno The,
2006).
- Striae albicans muncul sebagai akibat meningkatnya hormone MSH
(Melanocyte Stimulating Hormon). Pada multigravida disamping striae
yang biru (striae livide) terdapat juga garis-garis putih agak mengkilat
ialah parut (sikatriks) dari striae gravidarum pada kehamilan yang lalu,
striae yang putih ini disebut striae albikantes (Fat Tesno The, 2006).
3. Intra Uterin
DS : Ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri hebat selama hamil
DO : - Pembesaran perut ibu sesuai umur kehamilan
- Tidak ada nyeri tekan pada saat palpasi abdomen
Analisis dan Interpretasi
Tidak adanya nyeri tekan dan pembesaran perut sesuai dengan umur
kehamilan merupakan indikator bahwa janin didalam kavum uteri/intrauterine
sedangkan kehamilan ektopik dapat ditandai dengan adanya nyeri tekan
khususnya pada daerah abdomen bagian bawah (Synopsis obstetric, 2007).
4. Janin Tunggal
DS : - Ibu mengatakan merasakan gerakan janin sejak usia kehamilan 20
minggu sampai sekarang
- Ibu mengatakan tidak ada riwayat kehamilan kembar/gemeli
DO : - Palpasi leopold I dan III teraba 2 bagian besar janin yaitu 1 bokong
dan 1 kepala
- DJJ terdengar jelas hanya pada satu sisi perut ibu yaitu kuadran kiri
perut ibu
Analisis dan Interpretasi
Pada palpasi abdomen teraba 2 bagian besar janin (bokong dan kepala) dan
DJJ terdengar jelas pada satu tempat menunjukkan bahwa janin tunggal
(obstetric, 2006).
5. Janin Hidup
DS : Ibu mengatakan merasakan gerakan janin sejak usai kehamilan 20
minggu sampai sekarang
DO : DJJ terdengar kuat, jelas dan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu
dengan frekuensi 130x/menit
Analisis dan Interpretasi
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan Doppler atau laenek dan ibu
merasakan janinnya bergerak menunjukan janin hidup (Obstetri dan
Ginekologi, 2011).
6. Punggung Kiri
DS : Ibu mengatakan merasakan gerakan janin sejak usia kehamilan 20
minggu sampai sekarang
DO : Pada palpasi leopold II dibagian kiri perut ibu teraba keras, datar seperti
papan yaitu punggung dan pada bagian kanan perut ibu teraba bagian-
bagian terkecil janin
Analisis dan Interpretasi
Letak punggung janin dapat ditandai dari bagian perut ibu yang teraba tahanan
paling besar yaitu bagian keras, lurus dan datar seperti papan dan pada
auskultasi terdengar denyut jantung janin (Fat Tesno The, 2011).
7. Presentasi Kepala
DS : -
DO : Pada pemeriksaan leopold III teraba bagian terendah dari janin yaitu
kepala
Analisis dan Interpretasi
Pemeriksaan leopold III bertujuan untuk mengetahui bagian terendah dari
janin dan pada pemeriksaan ini teraba yang bundar, keras dan melenting
menandakan bagian yang terendah dari janin adalah kepala (Nusrifatul Uliyah,
2006).
B. Kriteria Keberhasilan
1. Kehamilan berlangsung normal dan tidak ada komplikasi.
2. Ibu dan janinnya baik ditandai dengan TTV dan DJJ dalam batas normal,
yaitu:
a. Tekanan darah : 90-130 mmHg (sistolik) dan 70-90 mmHg (diastolik).
b. Nadi : 60-100x/menit
c. Suhu : 36,5ºC - 37,5ºC
d. Pernapasan : 16-24x/menit
e. DJJ : 120-160x/menit
3. Tinggi fundus uteri sesuai dengan umur kehamilan
4. Ibu mengerti dengan semua penjelasan yang diberikan
5. Masalah BAK teratasi
C. Rencana Asuhan
1. Senyum, sapa, salam kepada ibu
Rasional : Dengan melayani pasien diawali 3S (senyum, sapa, salam)
maka pasien tidak akan malu mengatakan/menceritakan semua
keluhan yang dihadapinya dan klien merasa diperdulikan.
2. Beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan dan Jelaskan hasil
pemeriksaan pada ibu
Rasional : Penjelasan dan penyampaian tentang hasil pemeriksaan kepada
ibu sangat penting agar ibu dapat mengetahui perkembangan
kehamilannya dan kondisi dirinya
3. Observasi tanda-tanda vital dan DJJ
Rasional : Sebagai indikator mengetahui keadaan umum ibu dan janin
4. Jelaskan penyebab ibu sering kencing (BAK)
Rasional : Sering kencing saat hamil tua (trimester III) dikarenakan oleh
tertekannya kandung kemih ibu karena janin yang semakin
membesar didalam rahim
5. Jelaskan tanda bahaya dalam kehamilan
Rasional : Agar ibu mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan dan segera
kepetugas kesehatan jika terjadi sesuatu dari tanda tersebut
6. Penyuntikan TT 2
Rasional :Ibu di suntik TT 2 karena umur kehamilan sudah masuk bulan
ke 7
7. Berikan HE tentang :
a. Nutrisi
b. Personal hygiene
c. Istirahat yang cukup
Rasional : a. Dengan adanya gizi yang baik dapat membantu
pertumbuhan dan perkembangan organ-organ janin
b. Kebersihan sangat penting karena dapat memberi rasa
nyaman serta dapat mencegah infeksi
c. Istirahat yang cukup dapat mengurangi beban kerja jantung
yang mengalami peningkatan karena hamil
8. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang tanggal 27-07-2022
Rasional : Dengan rajin memeriksa kehamilannya, perkembangan
kesehatan janin dan ibu dapat terkontrol dengan baik
9. Lakukan pendokumentasian
Rasional : Sebagai bukti atas tindakan yang dilakukan dan sebagai alat
komunikasi antar petugas kesehatan
SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan tidak pernah keguguran
2. Ibu mengatakan haid terakhir (HT) tanggal 10-12-2021
3. Ibu mengatakan usia kehamilannya sudah masuk bulan ketujuh
4. Ibu mengatakan sering memeriksakan kehamilannya keposyandu
5. Ibu mengatakan merasakan gerakan janin sejak umur kehamilan 20 minggu
sampai sekarang
6. Ibu mengatakan mendapatkan imunisasi TT 1 kali yaitu pada usia kehamiln
1-6 bulan dan sekarang ibu di berikan suntikan TT 2 karena umur kehamilan
sudah masuk 7 bulan
7. Ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri hebat selama hamil
OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umum ibu : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Berat badan : 58 kg
4. Tinggi badan : 150 cm
5. LILA : 25 cm
6. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 78x/menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 20x/menit
7. Tonus otot perut ibu tampak kendor dan tidak ada nyeri tekan
- Leopold I : TFU 2 jari dibawah px ( 22 cm ), teraba bokong
- Leopold II : Punggung kiri (Pu-Ki)
- Leopold III : Presentasi kepala
- Leopold IV : Kepala belum masuk PAP (Konvergen)
ASSESMENT (A)
GIPIA0, umur kehamilan 28 minggu 3 hari, intra uterin, janin tunggal, janin hidup,
punggung kiri, presentasi kepala, kepala belum masuk PAP, keadaan ibu baik,
keadaan janin baik, dengan masalah sering kencing (BAK).
PLANNING (P)
Tanggal 27 Juni 2022, Pukul 10.00 WITA
1. Senyum, sapa, salam pada klien
2. Memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Mengobservasi tanda-tanda vital dan DJJ
4. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
5. Menjelaskan penyebab ibu sering kencing (BAK)
6. Menjelaskan tanda bahaya dalam kehamilan
7. Menganjurkan ibu makan sedikit tapi sering
8. Memberikan HE tentang :
a. Nutrisi
b. Personal hygiene
c. Istirahat yang cukup
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang
10. Melakukan pendokumentasian
11.