Disusun Oleh :
1. PENGKAJIAN
Tempat Praktek : Ruang Rawat Gabung RSUD Bagas Waras
Tanggal, Jam : 22 Agustus 2022, pukul 13.00 WIB
a. Data Subyektif
1) Identitas istri dan suami:
Nama Ibu : Ny. M Nama Suami : Tn. R
Umur : 27 tahun Umur : 29 tahun
Suku / Bangsa : Jawa Suku / Bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : S1 Hukum Pendidikan : S1 Bisnis
Pekerjaan : Notaris Pekerjaan : Pengusaha
Alamat : Glagah, klaten Alamat : Glagah ,Klaten
3) Data Kebidanan
a) Riwayat menstruasi :
Menarche : 15 tahun
Siklus haid, : 28 hari
Teratur/Tidak : Teratur
Lama : 6-7 hari
Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut
sifat darah : kental cair dan ada gumpalan darah
warna : merah kecoklatan
keluhan :Tidak ada
Disminorhae : Tidak
HPMT : 26 November 2021
HPL : 19 Agustus 2022
b) Riwayat perkawinan :
Pernikahan Ke : 1 (satu)
lama menikah : 6 tahun
umur saat menikah : 21 tahun
c) Riwayat Kontrasepsi :
Alat kontrasepsi : sebelumnya ibu memakai KB suntik 3
bulan dan setelah melahirkan ibu berencana memakai KB suntik 3
bulan lagi
alasan : efektif dan biaya terjangkau
lama pemakaian : 3 tahun
4) Data Kesehatan
a) Riwayat kesehatan sekarang
Penyakit Menular (HIV/AIDS,TBC,Hepatitis) : Tidak ada
Penyakit menurun ( Hipertensi,Asma,DM) : Tidak ada
Penyakit Menahun (Jantung,Ginjal) : Tidak ada
b) Riwayat kesehatan yang lalu
Penyakit Menular (HIV/AIDS,TBC,Hepatitis) : Tidak ada
Penyakit menurun ( Hipertensi,Asma,DM) : Tidak ada
Penyakit Menahun (Jantung,Ginjal) : Tidak ada
c) Riwayat kesehatan keluarga
Penyakit Menular (HIV/AIDS,TBC,Hepatitis) : Tidak Ada
Penyakit menurun ( Hipertensi,Asma,DM) : Tidak ada
Penyakit Menahun (Jantung,Ginjal) : Tidak Ada
Keturunan Kembar : Tidak Ada
b. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum hamil : 1 kali per hari konsistensi lembek warna
kuning kehitaman bau khas feses
Saat hamil : 1 kali per hari konsistensi lembek warna
kuning kehitaman bau khas feses
2) BAK
Sebelum hamil : BAK 4-5 kali sehari, warna kuning jernih
bau khas
Saat hamil : BAK 7-8 kali sehari, warna kuning jernih, bau
khas.
c. Pola Hygiene
1) Sebelum hamil
Ibu mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, keramas
3 kali seminggu, setiap mandi BAB dan BAK selalu
membersihan alat kelaminnya, Ibu selalu mengganti
pakaian dalam pada saat lembab, dan membersihkan
vagina
2) Saat hamil
Ibu mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, keramas
3 kali seminggu. setiap mandi BAB dan BAK selalu
membersihan alat kelaminnya, Ibu selalu mengganti
pakaian dalam pada saat lembab, dan membersihkan
vagina
d. Pola Istirahat
1) Sebelum hamil
Tidur siang 1-2 jam sehari, tidur malam 7-8 jam sehari.
2) Saat hamil
tidur siang 1-2 jam sehari, tidur malam 7-8 jam sehari
e. Pola Aktifitas
1) Sebelum hamil
Ibu melakukan aktivitas ibu rumah tangga seperti memasak,
menyapu, mengepel, dan mencuci.
2) Saat hamil
Ibu melakukan aktivitas ibu rumah tangga dibantu oleh suami.
f. Pola Kebiasaan
Ibu sebelum hamil dan saat hamil tidak pernah minum jamu,
minum alkohol dan tidak pernah merokok, serta tidak
ketergantungan obat terlarang.
b) Lingkungan Sosial
1. Hubungan dengan keluarga : ibu mengatakan hubungan dengan
keluarga harmonis
2. Hubungan dengan tetangga : ibu mengatakan hubungan dengan
tetangga rukun
3. Hubungan dengan peliharaan : ibu mengatakan tidak memiliki
hewan peliharaan
c) Spiritual
Ibu mengatakan menjalankan ibadah sesuai dengan
kepercayaannya
Ibu dan keluarga selalu berdoa dan berserah diri kepada
tuhan
b. Data Obyektif
1) Pemeriksaan Umum
a) Keadaan umum : baik
b) Kesadaran : composmentis
c) Status emosional : stabil
d) Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Suhu : 36,7 derajat celcius
Respirasi : 20 x/menit
SPO2 : 100%
2) Pemeriksaan Kebidanan
a) Muka : Simetris, tidak Oedem, Tidak Pucat
b) Mata : Simetris, Kelopak mata, Konjungtiva tidak
pucat , sklera putih
c) Mulut dan Gigi : bibir tidak pucat, tidak stomatitis,tidak ada
caries/karang gigi,tidak ada lubang gigi, lidah bersih dan utuh, tidak
ada gusi bengkak atau berdarah, tidak ada sariawan
d) Leher : Tidak ada pembengkakan pada vena
jugularis Kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening/limfe
e) Payudara : Simetris, tidak ada benjolan, aerola mamae
tidak hiper pigmentasi , puting hitam dan menonjol, tidak ada
pembengkakan, ASI sudah keluar banyak
f) Dada : tidak ada bekas luka , tidak da retraksi
dinding dada
g) Perut : tidak ada luka bekas operasi, TFU 3 jari
dibawah pusat , kontraksi keras
h) Perineum : tidak ada odema, Ruptur derajat 2 , jenis
jahitan interuptus, jenis benang absorbable catgut
i) Vulva : tidak ada odema , tidak ada varices,
kelenjar bartolini normal
j) Lokhea :
Warna : merah kehitaman
Bau : Anyir/amis
jumlah. : ± 50 cc
jenis : rubra
konsistensi : cair
k) Anus : tidak hemoroid
l) Ekstremitas :
Atas : tidak pucat, tidak odema, gerak aktif, tidak
polidaktili dan sindaktili, tidak ada varices,warna kuku merah
muda
Bawah : tidak pucat, tidak oedama,gerak aktif.tidak
polidaktili dan sindaktili , tidak varices , reflek patella positif
,warna kuku merah muda
3) Pemeriksaan Laboratorium
a. Golongan darah :O
b. Hemoglobin (Hb) : 14,3 g/dL
c. Hematokrit : 34.6 %
d. Trombosit : 284 10^3 µL
e. Leukosit : 11.86 10^3 µL
f. Eritrosit : 4.05 10^6 µL
g. Protein urine : Negatif
h. HbsAg : Non reaktif
i. Antigen SARS-CoV-2 : Negatif
j. HIV : Non reaktif
k. HCV : Non reaktif
4) Terapi
Infus RL 20 tpm
Amoxilin 500 mg
Kalk 500 mg
Asmef / asam mefenamat 500 mg
Vitamin C 100 mg
Vitamin A 200.000 IU
Mobilisasi miring kanan miring kiri
Duduk
Berjalan ke kamar mandi
ANALISA
Diagnosa:
P2A0 Ny.M 8 jam postpartum normal
Data subjektif:
Ibu merasa kram dan nyeri pada daerah perut
Data Objektif :
Ekspresi wajah ibu tampak meringis ketika bergerak
Nyeri perut lebih terasa saat menyusui bayi
Analisa dan interpretasi data :
kram dan nyeri perut yang ibu alami merupakan hal yang normal,
karena setelah melahirkan rahim akan mengalami kontraksi yang
menyerupai kram dan nyeri perut , kontraksi ini berfungsi untuk
mencegah perdarahan berlebihan pada masa nifas dengan cara
menekan pembuluh-pembuluh darah yang terdapat di rahim. Selain
itu kontraksi juga berperan dalam proses penyusutan rahim yang
membesar.
Kebutuhan;
kompres hangat pada perut
melakukan teknik pernapasan dan relaksasi
mengkonsumsi sumber serat
istirahat yang cukup.
Minum obat pereda nyeri yang aman
Pijat perut
Rutin buang air kecil dan berjalan kaki
PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yaitu
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Suhu : 36,7 derajat celcius
Respirasi : 20 x/menit
SPO2 : 100%
TFU : 3 jari dibawah pusat
Kontraksi : keras
ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan kram dan nyeri perut yang ibu
alami merupakan hal yang normal, karena setelah melahirkan rahim
akan mengalami kontraksi yang menyerupai kram dan nyeri perut ,
kontraksi ini berfungsi untuk mencegah perdarahan berlebihan pada
masa nifas dengan cara menekan pembuluh-pembuluh darah yang
terdapat di rahim. Selain itu kontraksi juga berperan dalam proses
penyusutan rahim yang membesar. Hal yang bisa ibu lakukan untuk
mengatasinya yaitu dengan kompres hangat pada perut, melakukan
teknik pernapasan dan relaksasi,mengkonsumsi sumber serat,dan
istirahat yang cukup.
Ibu sudah mengerti tentang penyebab rasa kram dan nyeri perut
yang dialami ibu dan mengetahui cara untuk mengatasinya
3. Memberitahu ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi dan nurisi
yang seimbang dan tinggi protein agar kebutuhan bayi ada masa lakstasi
terpenuhi seperti makan makanan empat sehat lima sempurna yaitu
protein seperti ikan,telur,daging,tahu,tempe, susu ,karbohidrat kompleks
seperti nasi merah,ubi,oatmeal,roti gandum utuh , serat seperti sayuran
dan buah buahan
ibu akan memenuhi kebutuhan nutrisi dengan mengkonsumsi
makanan yang tinggi protein dan gizi seimbang
4. Menganjurkan pada ibu untuk menjaga personal hygiene dan cara
perawatan vagina yaitu dengan membersihkan daerah kelamin dengan
cara membersihkan daerah sekitar vulva terlebih dahulu, dari depan
kebelakang baru kemudian membersihkan daerah sekitar anus bersihkan
vulva setiap kali buang air kecil ataupun besar, mengganti pembalut,
mencuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan daerah kelaminnya,
vagina boleh di bersihkan dengan sabun ataupun antiseptik karena dapat
berfungsi untuk menghilangkan kuman, hindari untuk menyentuh luka
perineum, setelah di bersihkan lap vagina dengan handuk lembut lalu
gunakan pembalut baru yang bersih dan kering.
Ibu akan menerapan anjuran bidan untuk menjaga personal
hygiene
5. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering
mungkin,membangunkan bayi ketika tertidur jika waktunya menyusui
ibu akan membangunkan bayinya ketika tidur dan menyusui
bayinya sesering mungkin
6. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar yaitu dagu bayi menempel
pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan menutupi areola
mammae. Seluruh badan bayi tersanggah dengan baik tidak hanya
kepala dan leher.
Ibu sudah mengetahui cara menyusui yang benar.
7. Memberitahu kepada ibu jadwal pemberian ASI yaitu ASI diberikan
setiap 2 jam.
Ibu sudah mengerti dan bersedia menyusui bayinya
8. Memberikan buku KIE kepada ibu megenai perawatan payudara ibu dan
menyusui
ibu mengerti dan memahami serta dapat mengulangi yang
diajarkan bidan
9. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan selalu
memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk mencegah hipotermia.
Ibu telah mengerti untuk menjaga kehangatan bayi.
10. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini seperti miring kekanan dan kiri
serta ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh dan daerah kelamin
ibu.
Ibu sudah mengerti dan akan tetap menjaga kebersihan diri
terutama daerah genetalia.
11. Memberitahu kepada ibu tanda-tanda bahaya pada masa nifas seperti
pengeluaran lochea berbau, demam, nyeri perut berat, kelelahan atau
sesak, bengkak pada tangan, wajah dan tungkai, sakit kepala hebat,
pandangan kabur, nyeri pada payudara. Apabila ditemukan tanda bahaya
segera ke petugas kesehatan.
Ibu sudah mengerti tanda-tanda bahaya masa nifas dan bersedia
kepetugas kesehatan.
12. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi atau sewaktu-
waktu jika ada keluahan
ibu mengetahui jadwal kunjungan dan akan segera ke fasilitas
kesehatan jiwa sewaktu-waktu mengalami keluhan