BAB IV
TINJAUAN KASUS
b) Data Biologis
keluhan
1) Riwayat obstetri
114
115
keguguran
15-08-2021
di posyandu
2) Riwayat haid
a) Menarche : 16 tahun
115
116
4) Riwayat ginekologi
5) Riwayat KB
6) Riwayat Kesehatan
116
117
7) Pola eliminasi
8) Pola eliminasi
9) Pola eliminasi
a) BAK
117
118
Frekuensi : 3-5/hari
b) BAB
Frekuensi : 1x/hari
Konsistensi : lunak
a) BAK
Frekuensi : 5-7x/hari
b) BAB
Frekuensi : 1-2x/hari
Konsistensi : lunak
118
119
shampo.
mandi.
kehamilan.
119
120
bidan/dokter.
persalinan
d) Data Sosial
1) Suami pertama
2) Istri pertama
takut
e) Data penunjang
f) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan umum
1) Kesadaran composmentis
120
121
3) Tanda-tanda vital
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,50C
Pernapasan : 20 x/menit
- Setelah hamil : 49 kg
4) LILA : 23,5 cm
Pemeriksaan khusus
5) Kepala
6) Wajah
cloasma gravidarum
7) Mata
121
122
8) Hidung
9) Mulut
10) Telinga
Inspeksi :simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, dan telinga
terbentuk sempurna
11) Leher
12) Payudara
13) Abdomen
a) Palpasi
122
123
(1) Tonus otot perut Kendor dan tidak ada nyeri tekan
pada perut.
(Convergen 5/5).
b) Auskultasi
TBJ = ( 26 – 12 ) x 155
123
124
15) Anus :
16) Ekstremitas
bawah ibu
1. GII PI A0
Data dasar
124
125
perutnya disebut linea nigra dan pada wajah dan leher chloasma
Data dasar
125
126
Februari = 4 minggu
= 34 minggu 3 hari
3. Intrauterin
Data dasar
perdarahan
4. Janin Tunggal
Data dasar
sampai sekarang
(26cm)
126
127
2019).
5. Janin hidup
Data dasar
Adanya pergerakan janin yang dirasakan dan djj terdengar jelas dan
kuat dengan frekuensi dalam batas normal, hal ini menandakan janin
6. Punggung kanan
Data dasar
127
128
terkecil janin.
7. Presentase kepala
Data Dasar
DS : -
kepala(Wiknjosastro, 2018).
128
129
Data dasar
DS :-
2018).
Data dasar
DS :-
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,50C
(Wiknjosastro, 2018).
Data dasar
129
130
Adanya pergerakan janin dalam keadaan baik jika DJJ dalam batas
2018).
segera/kolaborasi
a. Tujuan :
b. Kriteria Keberhasilan :
130
131
c. Rencana Asuhan
bangun tidur.
masa kehamilan.
c. Istirahat/tidur
131
132
Rasional : Ibu dan keluarga lebih siap dan optimal dalam persiapan
yang diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah atau
132
133
kali pada trimester I,1 kali pada trimester II, dan 2 kali pada trimester
III.
8. Lakukan pendokumentasian
a. TD :120/80 mmHg
b. N :80x/menit
c. S :36,5ºC
d. P :20x/menit
133
134
b. Penglihatan kabur
c. Nyeri epigastrium
d. Hipertensi
g. Perdarahan pervaginam
i. Kejang
j. Demam tinggi.
telah ditetapkan
a. TD : 120/80 mmHg
b. S : 36,50c
c. N : 80x/menit
d. P : 20x/menit
134
135
1) Tanda-tanda vital
Nadi : 75 x/menit
Suhu : 36,50C
Pernapasan : 20 x/menit
2) Berat Badan : 50 kg
3) Lila : 23,5cm
135
136
1) Abdomen
2) Palpasi
(a) Tonus otot perut tegang dan tidak ada nyeri tekan pada
Perut.
dan pada bagian kiri perut ibu teraba bagian terkecil janin.
(d) Auskultasi
= 21 x 155
136
137
= 3.255 gr
c. Asessment (A)
1) Diagnosis
d. Planning (P)
Hasil :
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,50C
Pernapasan : 20 x/menit
a) Penolong persalinan
b) Tempat persalinan
c) Transportasi
137
138
tanda persalinan
kesehatan
1. Kala I
a. Data Biologis
darah.
15.00 wita.
138
139
3) Pemeriksaan fisik
b) Kesadaran composmentis
Tanda-tanda vital
Nadi : 75 x/menit
Suhu : 36,50C
Pernapasan : 20 x/menit
(1) Abdomen
tekanLingkar perut : 90 cm
a) Pemeriksaan Leopold
139
140
dan sisi perut sebelah kiri perut ibu teraba bagian terkecil
janin
Darah.
Pemeriksaan dalam
b) Portio : tebal
c) Pembukaan : 5 cm
e) Presentasi : kepala
140
141
janin hidup, punggung kanan, presentase kepala, kepala sudah masuk pap,
inpartu kala I fase aktif, keadaan ibu dan janin baik, dengan masalah nyeri
1. GII PI A0
Dasar :
Data Subjektif : Ibu hamil untuk kedua kalinya dan tidak pernah
mengalami keguguran
Dasar :
141
142
Dari HPHT tanggal sampai dengan tanggal ibu datang ke bpm 19-05-
1. Intrauterin.
Dasar :
Pada saat palapsi ibu tidak merasa nyeri perut yang hebat
1. Janin Tunggal
Data dasar
sampai sekarang
142
143
ibu hamil biasanya baru bisa merasakannya pada saat trimester ke-2.
dimana pada segmen bawah rahim ditemukan letak kepala dan pada
fundus uteri ditemukan satu bagian besar janin. Itu merupakan pertanda
2. Janin hidup
Data dasar
dan kuat dengan frekuensi dalam batas normal, hal ini menandakan
3. Punggung kanan
Data dasar
DS : -
DO : Leopold II : pada bagian sisi perut ibu sebelah kanan teraba keras,
143
144
terabanya bagian janin yang keras, datar dan memanjang seperti papan
4. Presentase kepala
Data Dasar
DS : -
Bagian terendah janin adalah kepala ,yaitu, teraba keras, bundar, maka
2018).
Data dasar
DS :-
Saat palpasi Leopold IV, jika kedua tangan tidak saling bertemu
2018).
144
145
Dasar :
b. Portio : tebal
c. Pembukaan : 7 cm
e. Presentasi : kepala
145
146
kental dan saat serviks mulai tertarik dan menipis karena kontraksi
Dasar :
TD : 120/80 mmHg
N : 75 ×/ menit
S : 36,5 º c
P : 18 ×/ menit
e. DJJ (+), terdengar jelas dan kuat dengan frekuensi 135x / menit
146
147
dan kuat serta frekuensinya dalam batas normal yaitu 120 – 160 x /
bercampur darah.
Dasar :
05-2022
a. Nyeri his disebabkan oleh anoxia dari sel-sel otot waktu kontraksi,
tekanan pada ganglion dalam serviks dan segmen bawah rahim oleh
kontraksi.
147
148
a. Lendir yang bercampur darah ini berasal dari lendir kanalis karena
potensial.
kolaborasi.
1. Tujuan
2. Kriteria keberhasilan
1) Ibu bisa menerima nyeri yang dirasakan, ditandai saat nyeri wajah ibu
148
149
Nadi : 60 – 90 x / menit
Pernapasan : 16 – 24 x / menit
3. Rencana asuhan :
berkontraksi.
149
150
his.
persalinan.
i. Ajarkan pada ibu untuk mengedan yang baik dan benar saat ada his.
Rasional : his dan proses mengedan yang baik dan benar berguna
ergonomis.
150
151
9. Mengajarkan pada ibu untuk mengedan yang baik dan benar saat ada
his.
1) 2 pasang handscone
3) 1 buah ½ koher
6) Kasa secukupnya
1) Nerbeken
2) Timbangan bayi
3) Tensi meter
151
152
4) Stetoscope
5) Lenek
6) Betadine
7) Celemek
8) Larutan clorin
9) Air DTT
12) Spoit 3 cc
c. Hecting set
1) 1 buah gunting
2) 1 buah nalfuder
4) Benang catgut
5) 1 buah pingset
6) Kapas secukupnya
7) Kasa secukupnya
1) Oxytocin 2 ampul
2) Phytamenadione
152
153
6) Waslap 5) sarung
4. Ibu memilih posisi yang menguntungkan bagi janin yaitu miring ke kiri.
b. Portio : tipis
c. Pembukaan : 10 cm
e. Presentasi : kepala
1. Observasi his
153
154
4. Ibu mengerti cara mengedan yang baik dan benar saat ada his.
2. Kala II
TD : 120 / 80 mmHg
N : 80x / menit
154
155
S : 36,50 C
P : 20x / menit
vagina
kecil janin seperti kaki dan tangan, Kesan panggul normal, dan
c. Assesment (A)
GII PI A0, Inpartu kala II, keadaan ibu dan janin baik.
d. Plan (P)
155
156
setengah duduk saat ada his dan kedua tangan menarik paha,
puncak kepala
puncak kepala.
156
157
steril.
biparietal
sampai tungkai
kering
157
158
21.15 wita)
3. Kala III
c. Assesment (A)
d. Plan (P)
158
159
4) Melakukan PTT
lahir
21.15-21.25 wita)
4. Kala IV
159
160
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x / menit
S : 36,5° C
P : 20 x / menit
5) Perdarahan ± 150 cc
c. Assesment (A)
Kala IV ( Pengawasan )
d. Plan (P)
a. TD : 100/80 mmHg
b. N : 80x/menit
c. S : 36,5˚C
d. P : 20x/menit.
160
161
selama 15 menit
Hasil : Tali pusat telah diikat dan dibungkus dengan kasa steril,
Hasil : Bayi telah diberikan pada ibu tapi ASI belum keluar.
bak partus
161
162
12) Memasang gurita dan duk setelah 2 jam post partum serta
Hasil : Gurita dan duk akan terpasang setelah 2 jam post partum.
tempatnya
a. Data Biologis
162
163
mengganggu
tidur.
21.15 wita
pernah keguguran
harniati.
i) PBL : 51 cm
163
164
m) Perdarahan : 150 cc
b. Pola nutrisi
Pasca persalinan
c. Pola eliminasi
1) BAK
Frekuensi :4-5x/hari
Pasca persalinan
pengkajian
164
165
2) BAB
Frekuensi : 1-2x/hari
Konsistensi : lunak
Pasca persalinan
pengkajian.
d. Pola istirahat/tidur
Pasca persalinan
melahirkan.
e. Kebersihan diri
tidur
165
166
panjang
Pasca persalinan
nifas :
Bayinya.
166
167
2) Kesadaran : composmentis
Nadi : 86 x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,40c
b) Pemeriksaan khusus
1)Kepala
bersih.
2) Wajah
oedema
3) Mata
4) Hidung
167
168
5) Mulut
6) Telinga
pendengaran baik
7) Leher
jugularis
8) Payudara
9) Abdomen
11) Anus
168
169
12) Ekstremitas
1. Diagnosis
a. PII A0
Dasar
keguguran.
169
170
sesudah 2 hari ini terus mengecil dengan cepat sehingga pada hari
2) Lochea rubra berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-
Dasar
wita.
170
171
Dari tanggal 19-05-2022 pada pukul 21.15 wita saat plasenta lahir
teraba 3 jari dibawah pusat karena involusi uteri jaringan ikat dan
mengecil dan setiap hari TFU akan turun setiap 1 cm setiap harinya.
Lochea rubra adalah secret luka plasenta yang keluar dari vagina yang
Dasar
21.15 wita.
jaringan secara ilmiah karena proses desakan kepala janin atau bahu
171
172
segera/kolaborasi
a. Tujuan
biologisnya
b. kriteria keberhasilan
172
173
c. Rencana tindakan
tindakan
diberikan.
Rasional :
173
174
kontraksi
5) Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan rasa mules yang ibu alami
merupakan hal yang normal, karena rahim yang keras dan mules
uteri.
dirasakannya
174
175
infeksi pada luka serta dapat memberi rasa nyaman pada ibu.
setiap hari.
e) Eliminasi
f) Personal hygiene
g) Istirahat
175
176
dibutuhkan ibu nifas yaitu 8 jam pada malam hari dan 1-2 jam
h) Perawatan payudara
menjadi lancar.
mengetahui apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan
176
177
a. Memandikan bayi
secara teratur
jawabkan.
tindakan
Nadi : 80 x/menit
177
178
Suhu : 36,40c
Pernapasan : 20 x/menit
dirasakannya
7. Ajarkan pada ibu teknik relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri seperti
menarik napas
b. Ambulasi dini
c. Eliminasi
d. Personal hygiene
e. Istirahat
g. Perawatan payudara
178
179
a. Memandikan bayi
secara teratur
tindakan
3. Kontraksi ibu baik, teraba keras dan bundar, serta nampak pengeluaran
lochea rubra
179
180
1) KU ibu baik
2) Kesadaran composmentis
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,50c
Pernapasan : 20x/menit
tyroid
180
181
c. Asesment (A)
d. Plan (P)
Hasil :
TD : 120/80mmHg
N : 86x/menit
S : 36,40c
P : 20x/menit
Hasil : Kontraksi ibu baik, teraba keras dan bundar, serta nampak
181
182
b. Personal hygiene
c. Istirahat
dibutuhkan ibu nifas yaitu 8 jam pada malam hari dan 1-2 jam
182
183
e. Perawatan payudara
menjadi lancar.
diberikan
a. Memandikan bayi
183
184
persalinan
b. Identitas Bayi
Umur : 12 jam
Anak ke : II (Kedua)
c. Data Biologis
184
185
f) LK / LD / LP : 34 cm / 33 cm / 31 cm
g) LILA : 11 cm
Menit Menit
Nilai tanda 0 1 2
1 5
Tubuh
Seluruh
lemah
Appearance (warna kulit) pucat tubuh 2 2
ekstremitas
kemerahan
biru
Pulse Tidak
100x/menit 100x/menit 2 2
( frekuensi jantung) ada
Tidak
Sedikit Reaksi
Grimance (rangsangan) bertoks 1 1
gerakan melawan
i
Ekstremitas
Activity Tidak dlm Sedikit
1 2
( aktivitas) ada keadaan gerakan
fleksi
185
186
1) Pola nutrisi
2) Pola eliminasi
a) BAK
b) BAB
3) Pola tidur
tertidur.
e. Pengetahuan Ibu
186
187
f. Data Sosial
kelahiran bayi
g. Pemeriksaan Fisik
c) PBL : 51 cm
d) Tanda-tanda Vital
Nadi : 130x/menit
Suhu : 36,50c
Pernapasan : 47x/menit
a) Kepala
b) Wajah
c) Mata
ikterus
187
188
d) Hidung
secret.
e) Mulut
f) Telinga
g) Leher
h) Dada
i) Payudara
j) Abdomen
k) Genetalia luar
l) Anus
m) Kulit
188
189
n) Ekstremitas
(1) Tangan
kelainan.
(2) Kaki
o) Penilaian reflex
189
190
p) Pengukuran antropometri
Bayi aterm, sesuai masa kehamilan, umur satu hari, usia kehamilan 39
Dasar
PBL : 51 cm
Bayi aterm adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37-42
minggu dengan berat badan lahir 2500 gram – 4000 gram.Dari HPHT
Dasar
190
191
wita
Dasar
Tanda-tanda vital
Nadi : 130x/menit
Suhu : 36,60c
Pernapasan : 47x/menit
191
192
(Kumalasari, 2015).
1. Tujuan
d. Kriteria keberhasilan
2. Rencana Tindakan
dilakukanpada bayinya
192
193
Rasional : untuk merangsang produksi ASI dan refleks hisap bayi, ASI
Rasional : agar bayi tumbuh sehat dan cerdas serta tidak mudah
sakit.
193
194
Nadi : 130x/menit
Suhu : 36,6oc
Pernapasan : 47x/menit
bidan
194
195
3) TTV
Suhu : 36.5 0 C
Pernapasan : 45 x/menit
6) Gerak : aktif
8) Eliminasi
BAK : Ada ( + )
BAB : Ada ( + )
c) Assesment ( A )
Bayi baru lahir normal, umur 3 hari, keadaan umum bayi baik.
d) Plan ( P )
195
196
E. Pembahasan
1. Kehamilan
196
197
trimester I, satu kali pada trimester II dan dua kali pada trimester
III.
banyak.
197
198
2. Persalinan
jam dimulai dari awal adanya his pukul 17.30 wita sampai
maupun fisik.
198
199
lengkap pukul 21.00 sampai dengan bayi lahir pukul 21.15 wita.
merupakan pekerjaan yang sulit bagi ibu. Suhu tubuh ibu akan
30 menit pada jam kedua. Jika kontraksi tidak kuat, masase terus
199
200
setiap 15 menit pada jam pertama dan 30 menit pada jam kedua.
dini.
partograf.
b. Nifas
200
201
2015).
merupakan masa kritis baik ibu maupun bayinya. Paling sedikit 4 kali
kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru
nifas pada Ny. E dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu kunjungan nifas I (6-
dan bayi baik, tidak ada dijumpai penyulit, perdarahan ± 50 cc, Lochea
rubra, kontraksi baik, kandung kemih kosong, ibu telah memberikan ASI
pada bayinya dan bayi mau menyusu. Nutrisi pada Ny. E sudah
melahirkan ibu sudah dapat miring ke kiri atau kanan dan ibu BAK tidak
menggunakan pispot.
201
202
Asuhan pada masa nifas pada kunjungan kedua (4-28 hari) yaitu
ibu mengenai asuhan pada bayi, menjaga bayi tetap hangat dan
Bayi Ny. E lahir spontan tanggal 19 mei 2022 pukul 21.15 Wita
tidak ada cacat kongenital dengan berat badan 3200 gram, panjang
badan 51 cm, dan nilai apgar score 8/9. Bayi dalam keadaan normal
melakukan IMD selama 1 jam dan dapat menyusu dengan baik dan
gerakan aktif atau tidak, ditimbang, ukur panjang badan, lingkar lengan,
202
203
jam setelah bayi lahir. Hal ini sesuai dengan teori kepustakaan untuk
saat bayi akan dipulangkan karena pemantauan bayi baru lahir masih
kuat menyusu, eliminasi bayi sudah 3 kali BAK dan 1 kali BAB saat
203