Tempat : BPM
A. DATA SUBJEKTIF
IDENTITAS/BIODATA
A. DATA SUBJEKTIF
1. Alasan Datang ke RS
Pada tanggal 01 Agustus 2020 pukul 14.10 WIB, ibu datang ke BPM
2. Keluhan Utama
bulan. Mulas - mulas sejak pagi keluar air-air dari jalan lahir, keluar lendir
Tanda-tanda Persalinan
Frekuensi : 3 x 10 menit
Durasi : 30 detik
Kekuatan : Sedang
2) Pengeluaran pervaginam
Lendir darah : Ya
Darah : Ya
3) Riwayat Mensturasi
a) Menarche : 11 Tahun
b) Siklus : 28 hari/teratur
c) Lama : 7 hari
d) Banyaknya : Normal
e) Warna : Merah
f) Bau : Khas
g) Dismenore : Pada hari pertama
a) HPHT : 25-01-2020
b) HTP : 02-11-2020
TM I : 1 Kali
TM II : 4 Kali
TM III : 8 Kali
ini
4. Riwayat Kontrasepsi
5. Riwayat Kesehatan
Tidak Ada
Tidak Ada
a) Riwayat Perkawinan
c) Pengambil keputusan
Suami
B. DATA OBJEKTIF
a. Pemeriksaan fisik
2) Kesadaran : Composmentis
4) Tanda-tanda vital
Nadi : 86 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu : 36,7 oc
5) Tinggi Badan : 150 cm
IMT : BB : (TB/100)2
6) Kepala
Bentuk : Normal
7) Leher
8) Wajah
Mata : Simetris
Sklera : Putih
a) Dada
dada
b) Payudara
Bentuk : Simetris
10) Abdomen
TFU : 31 cm
melenting.
Leopold IV : Divergent
11) Ekstermitas
a) Atas
12) Genetalia
a) Indikasi
Bentuk : Simetris
b) Palpasi
c) Pemeriksaan dalam
Pembukaan : 4 cm
Ketuban : Positif
Presentasi : Kepala
d) Anus
b. Pemeriksaan Penunjuang
Laboratorium : Hb : 12,2 %
HIV : (-)
HbsAg : (-)
C. ANALISA DATA
1) Diagnosis
2) Masalah
3) Kebutuhan
4) Masalah Potensial
5) Tindakan Segera
Tidak ada
D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa keadaan ibu
persalinan
Evaluasi : Hasil evaluasi ditulis di patograf
persalinan ibu.
persalinan
Kala II
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan ingin mengedan seperti BAB dan keluar sedikit lendir
B. DATA OBJEKTIF
a. Pemeriksaan Fisik
2) Kesadaran : Composmentis
3) DJJ : 140 x/menit (reguler)
6) Pemeriksaan Dalam
Pembukaan : Lengkap 10 cm
Presentasi : Kepala
Penurunan : +3
C. ANALISA DATA
1. Diagnosis
2. Masalah
Tidak ada
3. Kebutuhan
D. PENATALAKSANAAN
2. Menganjurkan teknik meneran yang efektif dan baik yaitu dengan cara
meneran saat timbul his, kepala diangkat dengan dagu berada di dada, kaki
Evaluasi : Menggelar kain dibawah bokong ibu, menggelar kain diatas kain
6. Melindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi kain bersih dan
kering, tangan yang lain menahan kepala bayi untuk menahan posisi
9. Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar, setelah itu meletakan
tangan secara biparietal, gerakan kepala bayi ke bawah secara lembut untuk
mengeluarkan bahu anterior dan gerakan kepala bayi ke atas secara lembut
Evaluasi : pemotongan tali pusat sudah dilakukan dan tali pusat sudah di
14. Melakukan IMD dengan meletakan bayi diperut ibu selama 1 jam.
Kala III
Tanggal : 01-11-2020
A. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan bahwa ia merasa lega dan senang atas kelahiran bayinya,
1. Pemeriksaan Fisik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Palpasi abdomen
1) Kontraksi : Keras
2) Semburan darah : Ya
C. ANALISA DATA
1. Diagnosis
2. Masalah
Tidak Ada
3. Kebutuhan
4. Masalah potensial
Tidak Ada
5. Tindakan Segera
Tidak Ada
D. PENATALAKSANAAN
a. Memberikan ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan masih mules dan ibu terlihat senang atas kehadiran bayinya
B. DATA OBJEKTIF
2. Kontraksi : Keras
4. Perdarahan : ± 250 cc
1. Diagnosis
2. Masalah
Tidak ada
3. Kebutuhan
4. Masalah Potensial
Tidak ada
5. Tindakan Segera
Melakukan hecting.
D. PENATALAKSANAAN
4. Membersihkan ibu dengan air DTT, memakai pembalut bersalin dan celana
5. Dekontaminasi alat-alat bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% selama 15 menit,
kemudian cuci bilas dengan menggunakan air mengalir dan melakukan sterilisasi
alat.
Evaluasi : Alat-alat telah steril dan siap pakai
setiap 15 menit pada jam pertama, dan setiap 30 menit pada jan kedua post partum
Evaluasi : hasil obserbasi ditulis di lembar partograf di bagian observasi kala IV.
8. Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup agar tenaga ibu segera pulih.
9. Melakukan pendokumentasian.
Tempat : BPM
A. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan masih merasa mules dan rasa sakit di bagian vagina
c. Penolong : Bidan
f. Plasenta : Lengkap
masih basah
h. Perdarahan : ± 250 cc
Kala IV : 3 jam
b. Pola makan dan minum : - Minum : 2-3 x selama post partum 2 jam
BAB : Belum
e. Menyusui : Belum
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Emosional : Stabil
d. Tanda-tanda Vital
2) Nadi : 86 x/menit
3) Pernapasan : 22 x/menit
4) Suhu : 36,7oC
e. TB :150 cm
3) Mulut : Simetris
4) Leher
1) Dada
a) Jantung : Reguler
2) Payudara
a) Bentuk : Simetris
d) Colostrum : Ya
h. Abdomen
1) Bentuk : Simetris
i. Ekstermitas
j. Genetalia luar
4) Jahitan : Baik
5) Perdarahan : ± 150 cc
k. Anus
C. ANALISA DATA
1. Diagnosis
2. Masalah
Tidak ada
3. Kebutuhan
- Mobilisasi dini
Tidak ada
5. Tindakan Segera
Tidak ada
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu keadaan ibu baik seperti tekanan darah ibu normal, tidak terjadi
2. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini, misalnya seperti gerakan miring kiri dan
kanan atau duduk ditempat tidur. Atau ibu sudah mulai berjalan-jalan disekitar
ruangan dan pergi kekamar mandi sendiri dengan pelan-pelan dan dipantau oleh
Evaluasi : Ibu mengerti bahwa ia harus sudah mulai bergerak agar cepat pulih.
3. Mengajukan ibu untuk manjaga pola nutrisi dan istirahat seperti ibu banyak makan,
tidak ada makanan yang dilarang dan ibu perbanyak makan makanan yang
berprotein tinggi seperti telor, ikan, dan diimbangi dengan sayuran dan buah-buahan.
istirahat yang cukup, apabila bayi tidur ibu juga ikut tidur
4. Mengajarkan ibu cara merawat payudara seperti selalu membersihkan puting susu
susu sebelum menyusui serta melakukan pijat payudara agar ASI keluar dengan
bulan tanpa diberikan makan/minuman lainya ( susu formula, air putih, buah-buahan
dll).
7. Mengajarkan ibu cara vulva hygine seperti setiap sehabis BAB dan BAK membilas
8. Ibu diberikan amoxilin untuk antibiotic 1x1 per oral dan paracetamol dengan dosis
9. Memberitahu ibu tentang tanda bahaya masa nifas seperti demam tinggi, darah
berbau busuk, perdarahan setelah melahirkan, keluarnya gumpalan darah yang besar,
DATA SUBJEKIF
1. Keluhan utama
a. Ambulusi : Baik
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
b. Kesadaran : Composmentis
d. Tanda-tanda Vital
- Nadi : 82x/menit
- Pernapasan : 20x/menit
- Suhu : 36,5oC
e. TB : 150 cm
f. BB : 50 kg
3) Mulut : Simetris
4) Leher
1) Dada
a) Jantung : Reguler
2) Abdomen
Bentuk : Simetris
a. Ekstermitas
b. Genetalia luar
c. Anus
C. ANALISA DATA
1. Diagnosis
2. Masalah
Tidak ada
3. Kebutuhan
4. Masalah Potensial
Tidak ada
5. Tindakan Segera
Tidak ada
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu keadaan ibu baik seperti tekanan darah normal, tidak terjadi
2. Mengingatkan kembali ibu untuk menjaga pola nutrisi dan istirahat seperti ibu
banyak makan, tidak ada makanan yang dilarang dan ibu perbanyak makan
makanan yang berprotein tinggi seperti telur, ikan dan diimbangi dengan sayuran
dan buah-buahan. Istirahat yang cukup, apabila bayi tidur ibu juga ikut tidur
Evaluasi : Ibu masih ingat dan selalu menjaga pola makan dan minum
dioleskan keputing susu sebelum menyusui serta melakukan pijat payudara agar
4. Mengingatkan kembali ibu pentingnya ASI ekslusif seperti memberikan bayi ASI
selama 6 bulan tanpa diberikan makan/minuman lainya ( susu formula, air putih,
buah-buahan dll)
5. Mengingatkan kembali ibu cara vulva hygine dan membersihkan luka jahitan
setiap sehabis BAB dan BAK dengan membilas vagina dari arah depan ke
Tempat : BPM
A. DATA SUBJEKIF
1. Keluhan utama
a. Ambulusi : Baik
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
b. Kesadaran : Composmentis
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,5oC
e. TB : 150 cm
BB : 48 kg
Mata : Simetris
Mulut : Simetris
Leher
1) Dada
a) Jantung : Reguler
2) Abdomen
Bentuk : Simetris
i. Ekstermitas
1) Atas bawah (kanan/kiri)
j. Genetalia luar
k. Anus
C. ANALISA DATA
1. Diagnosis
2. Masalah
Tidak ada
3. Kebutuhan
- Konseling KB
4. Masalah Potensial
Tidak Ada
5. Tindakan Segera
Tidak Ada
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu keadaan ibu baik seperti tekanan darah normal, tidak terjadi
perdarahan, kontraksi uterus sudah tidak teraba, tidak terjadi bahaya nifas.
2. Mengingatkan kembali ibu untuk menjaga pola nutrisi seperti ibu banyak
makan, tidak ada makanan yang dilarang dan ibu perbanyak makan makanan
yang berprotein tinggi seperti telur, ikan , daging dan diimbangi dengan
Evaluasi : Ibu telah menjaga pola nutrisinya seperti yang telah dianjurkan.
3. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup. Jika bayi tidur ibu ikut tidur
dan pada siang hari ibu ikut tidur jika bayi tidur.
melakukan pijat payudara agar ASI keluar dengan lancar tidak terjadi
bendungan ASI
6. Mengingatkan kembali ibu cara vulva hygine dengan membilas vagina dari
8. Mengingatkan kembali ibu tentang tanda bahaya masa nifas seperti demam
pada wajah
Tempat : BPM
IDENTITAS/BIODATA
A. DATA SUBJEKTIF
a. Factor neonatal
B. DATA OBJEKTIF
c. BB : 3000 gram
PB : 51 cm
d. Lingkar kepala : 32 cm
e. Lingkar dada : 30 cm
f. Mata
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
2. Menjaga kehangatan bayi dengan selalu memeriksa kain bayi dan menggantinya
5. Melakukan informed concent kepada ibu bahwa bayinya akan di suntik vit k dan
anterolateral.
2 JAM
Tempat : BPM
IDENTITAS/BIODATA
A. DATA SUBJEKTIF
1. Riwayat Ibu
a. Faktor lingkungan
- Pencahayaan : Normal
b. Faktor genetik
c. Faktor sosial
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
e. Tanda-tanda Vital
- Suhu : 36,5 C
f. BB : 3000 gram
PB : 51 cm
g. Kepala
- Kesimetrisan : Simetris
- Ubun-ubun : Datar
- Lingkar kepala : 32 cm
- Lingkat dada : 30 cm
h. Telinga
i. Mata
j. Hidung
- Kesimetrisan : Simetris
- Kebersihan : Bersih
k. Mulut
- Kesimetrisan : Simetris
- Bibir : Normal
- Palatum : Normal
- Refleks rooting : Positif
l. Leher
m. Dada
- Bentuk : Normal
- Kesimetrisan : Simetris
- Kesimetrisan : Simetris
- Gerakan : Aktif
o. Abdomen
- Bentuk : Simetris
p. Genetalia Perempuan
- Labia Mayora : Ada, ditutupi labia minora
- Uretra : Ada
- Bentuk : Simetris
- Gerakan : Aktif
s. Kulit
- Verniks : Ada
- Lanugo : Ada
C. ANALISA DATA
1. Diagnosis
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 2 jam dengan keadaan umum
baik
2. Masalah
Tidak ada
3. Kebutuhan :
4. Masalah Potensial
Tidak ada
5. Tindakan segera
Tidak ada
D. PENATALAKSANAAN
2. Menjaga kehangatan bayi dengan selalu memeriksa kain bayi dan menggantinya
3. Memberikan KIE tentang manfaat imunisasi Hb0 yaitu untuk mencegah virus
Hepatitis B.
4. Melakukan informed concent kepada ibu bahwa bayi akan di suntik Hb0.
6. Memberikan KIE tentang tanda-tanda bahaya pada bayi seperti bayi tidak mau
menyusu, bayi kesulitan bernapas, bayi terus menerus tidur, warna kulit/bibir biru
atau bayi sangat kunimg, suhu bayi terlalu panas/dingin, bayi tidak BAB selama 3
6 HARI
IDENTITAS/BIODATA
B. DATA SUBJEKTIF
Riwayat Ibu
a. Faktor lingkungan
- Pencahayaan : Baik
c. Faktor sosial
C. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
e. Tanda-tanda Vital
- Suhu : 36,5C
f. BB : 3100 gram
PB : 52 cm
g. Kepala
- Kesimetrisan : Simetris
- Rambut : Tipis merata
- Ubun-ubun : Normal
- Lingkar kepala : 33 cm
h. Telinga
i. Mata
kanan-kiri
j. Hidung
- Kesimetrisan : Simetris
- Kebersihan : Bersih
k. Mulut
- Kesimetrisan : Simetris
- Bibir : Normal
- Palatum : Normal
- KGB : Normal
m. Dada
- Bentuk : Normal
- Kesimetrisan : Simetris
- Lingkar dada : 30 cm
- Kesimetrisan : Simetris
- Gerakan : Aktif
o. Abdomen
- Bentuk : Simetris
p. Genetalia Perempuan
- Uretra : Ada
- Bentuk : Simetris
- Gerakan : Aktif
s. Kulit
- Verniks : Ada
- Lanugo : Ada
D. ANALISA DATA
E. PENATALAKSANAAN
4. Memberikan KIE tentang tali perawatan tali pusat untuk tidak di bubuhi apapun
5. Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti rewel, pusat
bayi bau, bayi tidak mau menyusui, bayi terus menerut tidur, warna kulit bayi
kuning.
Tempat : BPM
IDENTITAS/BIODATA
A. DATA SUBJEKTIF
1. Riwayat Ibu
a. Faktor lingkungan
- Pencahayaan : Baik
- Tempat tinggal : Cukup layak
b. Faktor genetik
c. Faktor sosial
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
e. Tanda-tanda Vital
Suhu : 36,5C
f. BB : 3500 grm
PB : 54 cm
g. Kepala
- Kesimetrisan : Simetris
- Ubun-ubun : Normal
- Lingkar kepala : 33 cm
h. Telinga
i. Mata
j. Hidung
- Kesimetrisan : Simetris
- Kebersihan : Bersih
k. Mulut
- Kesimetrisan : Simetris
- Bibir : Normal
- Palatum : Normal
- KGB : Normal
m. Dada
- Bentuk : Normal
- Kesimetrisan : Simetris
- Lingkar dada : 34 cm
- Kesimetrisan : Simetris
- Gerakan : Aktif
o. Abdomen
- Bentuk : Simetris
p. Genetalia Perempuan
- Bentuk : Simetris
- Gerakan : Aktif
s. Kulit
- Verniks : Ada
- Lanugo : Ada
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
Evaluasi : Ibu mengatakan hanya di beri ASI dan pengeluaran ASI banyak.
3. Menganjurkan ibu untuk imunisasi BCG dan Polio 1 pada saat usia bayi 1 bulan
Polio Tetes 2
6. Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti rewel,
pusat bayi bau, bayi tidak mau menyusui, bayi terus menerus tidur, warna kulit
3.2 Pembahasan
muncul pada kasus Ny. S yaitu kehamilan dengan Riwayat ibu KEK.
3.3 Kehamilan
kali di bidan, Ny. S sudah memenuhi standar minimal ANC yaitu empat kali
selama kehamilan. Standar minimal ANC empat kali selama kehamilan yaitu
satu kali pada trimester I, satu kali pada trimester II, dua kali pada trimester
III, dan menurut teori idelanya pada usia kehamilan 28-29 minggu dilakukan
dua minggu sekali dan diatas 36 minggu dilakukan satu minggu sekali. Dilihat
empat kali.
dilakukan saat perkawinan, TT2. Dilakukan setelah 4 minggu dari TT1 dan TT3
ibu sudah sesuai teori. Berdasarkan teori imunisasi TT perlu diberikan pada
ibu hamil guna memberikan kekebalan pada janin terhadap infeksi (tetanus
neonatarum) pada saat persalinan maupun postnatal. Jika seorang ibu belum
kehamilan.
tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri, imunisasi TT, hitung denyut jantung
keadaan KEK. Melihat dari data subjektif dan objektif tidak ada kesenjangan
antara teori dan peraktik. Hal ini sesuaikan dengan teori bahwa LILA yang
normal adalah >23,5, salah satu factor penyebab ibu KEK pada Ny. S adalah
faktor Keturunan, karena riwayat orang tua yang juga memiliki riwayat
selanjutnya.
segera memberitahu ibu untuk selalu mencukupi asupan nutrisi dengan makan
bersalin pukul 14.10 WIB ibu mengeluh mules semakin sering dan mengeluh
Kala I
pembukaan 4cm his 3x10’30” dan keluar lender bercampur darah lalu ibu
diminta untuk nungging atau miring kiri agar penurunan kepala bayi cepat
pada pukul 19.57 Ibu merasa ingin BAB dan bidan melakukan pemeriksaan
ibu berganti posisi sesuai keinginan, jika ditempat tidur sarankan untuk miring
kiri, mamijat punggung ibu dan ajarkan tekhnik bernafas, memberi minum
Kala II
cm dan ada tanda tanda persalinan yaitu : adanya dorongan ingin meneran, ada
tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva membuka. Kemudian bidan
melakukan persiapan persalinan yang aman dan bersih sesuai dengan asuhan
kebidanan. Pada hal ini bidan sangat terampil dalam membantu proses
persalinan pada Ny. S dengan spontan. Bayi lahir spontan 20.15 bayi langsung
pemotongan tali pusat lalu melakukan IMD selama 1 jam dengan tetap
menjaga kehangatan.
Kala III
Kala III dimulai dari bayi lahir sampai plasenta lahir. Setelah kala II selesai
melakukan cek janin kedua kemudian disuntikan oksitosin pada pukul 20.20.
itu dilakukan manajemen aktif kala III yaitu peregangan tali pusat dan dorso
kranial. Pada pukul 20.25 plasenta lahir, dilakukan masase uterus selama 15
detik dan kontraksi uterus baik. Setelah itu di cek kelengkapan plasenta,
Bidan terampil dalam melaksanakan asuhan pada kala III sesuai dengan
Kala IV dimulai dari plasenta lahir sampai 2 jam post partum. Setelah
plasenta lahir dilakukan pengecekan robekan jalan lahir, terdapat rupture grade
I lalu dilakukan penjahitan dengan teknik jelujur pada lapisan kulit perineum.
kandung kemih setiap 15 menit jam pertama , dan setiap 30 menit pada jam
kedua.
jari dibawah pusat, kontraksi keras, lochea rubra, perdarahan ±50cc, kandung
konseling mobilisasi dini, pola nutrisi dan istirahat yang cukup, konseling
pola istirahat/tidur kurang terpenuhi karena terbangun pada malam hari untuk
36,5oC, TFU tidak teraba, lochea serosa perdarahan ±10 cc, kandung kemih
kosong, laserasi jahitan jalan lahir sudah kering dan tidak ada infeksi.
Memberikan KIE mengenai pola nutrisi dan istirahat yang cukup, konseling
konseling tanda bahaya nifas. Dilihat dari teori dengan praktik tidak ada
kesenjangan.