a. SUBJEKTIF
1) Biodata
Nama Ibu : Ny. M Nama Ayah : Tn. P
Umur : 30 Tahun Umur : 32 Tahun
Suku/Bangsa: Melayu Suku/Bangsa : Batak
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : DIII Pendidikan : DIII
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Air Molek Alamat : Jl. Air Molek
Gol. Darah : A Gol. Darah :O
3) Riwayat Haid
Menarche : 11 Tahun Lamanya : 6-7 Hari
Siklus : ± 28 Hari Dismenore : Tidak ada
HPHT : 31 Juli 2018 Tafsiran Persalinan : 08 Mei 2019
79
80
(5 bulan)
b) Tanda bahaya dan penyulit : Tidak ada
c) Imunisasi TT : TT5 (lengkap)
TT1 : SD TT4 : Hamil anak kedua
TT2 : Sebelum nikah TT5 : Hamil anak ketiga
TT3 Hamil anak pertama
a) Makanan
Jenis makanan : Nasi, Sayur, Ayam, Ikan
Berpa kali : 3 kali/hari
Porsi : 1 piring
Masalah : tidak ada
b) Minuman
Jenis minuman : Air putih, Susu
Berapa kali : 9 kali/hari
Porsi : 1 gelas
Masalah : tidak ada
2) Pola Eliminasi
a) BAK
Frekuensi : 5-6 kali/hari
Warna : Kuning Jernih
Masalah : Tidak Ada
b) BAB
Frekuensi : 1 kali/hari
Warna : Coklat
Masalah : Tidak ada
Konsistensi : Lembek
3) Pola Istirahat dan Tidur
Tidur siang : 1 jam Tidur malam : 7 jam
Masalah : Tidak ada Masalah : Tidak ada
Olahraga : Jalan pagi
4) Penggunaan obat-obatan/rokok
Obat-obatan yang digunakan : tablet fed an kalk selama hamil
diberikan oleh bidan
Perokok : Tidak
b. OBJEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
83
KU : Baik Kesadaran : CM
TD : 110/70 mmHg Pernapasan : 22 x/i
Suhu : 37oc Nadi : 80 x/i
TB : 153 cm BB sebelum hamil : 48 Kg
BB Sekarang : 60 Kg Lingkar Lengan : 24 cm
2) Pemeriksaan Fisik
INPEKSI
a) Kepala : Rambut : Hitam, Tidak ada ketombe,
tidak rontok, tidak ada
benjolan
b) Mata : Konjungtiva : Merah muda
Oedema : Tidak ada
Sclera : Putih
c) Hidung : Bentuk : Simetris
Polip : Tidak ada
d) Mulut : Stomatitis : Tidak ada
Gigi berlubang : Tidak ada
Carries : Tidak ada
e) Leher : Kelenjar tyroid : Tidak ada
Pembesaran Vena : Tidak ada
f) Dada : Pembesaran mamae : Tidak ada
Areola mamae : Hiperpigmentasi
Pengeluaran : Tidak ada
Puting susu : Menonjol
Kebersihan : Bersih
g) Jantung : Bumi : Teratur
Lain-lain : Tidak ada
h) Paru-paru : Bunyi : Bersih
Lain-lain : Tidak ada
i) Abdomen : Pembesaran perut : Seusai usia kehamilan
84
3) Pemeriksaan Laboraturium
a) Darah
Hb : 11,7 gr% (dari buku KIA)
Hari : Senin
Tanggal periksa: 20 April 2019
b) Urine
Glukosa urine : Tidak dilakukan
Protein urine : Tidak dilakukan
c. ASSESMENT
Diagnosa : Ny. M G1P0A0H0 usia kehamilan 36-37
minggu, keadaan umum ibu dan janin baik.
Diagnosa Potensial : Tidak Ada
Masalah : Tidak Ada
d. PLANNING
1) Memberitahukan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
Keadaan umu ibu dan janin baik usia kehamilan ibu adalah 36-37
minggu, TD 110/70 mmHg, DJJ 140kali/menit.
Ibu mengerti dan mengetahui pemeriksaan.
2) Memberitahukan kepada ibu tentang tanda bahaya trisemester 3
seperti pendarahan dan sakit kepala ang hebta, ketuban pecah
sebelum waktunya, pergerakan janin yang berkurang. Sarankan
ibu untuk segera ke tenaga kesehatan apabila mengalami salah
satu tanda bahaya tersebut.
3) Memberikan kepada ibu tentang persiapan persalinan yaitu
persiapan transportasi ke tenpat bersalin, persiapan perlengkapan
ibu, persiapan dan peralatan bayi dan persiapan dana persalinan.
Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
4) Memberikan ibu tablet fe, kalk 1 x sehari dan sarankan ibu untuk
minum dengan air putih tanpa diberi teh, susu, dan kopi. Karena
86
2. Kunjungan ke-2
Tempat : Polindes Sebong Pereh Bd. Fitriani Amd Keb
Tanggal : 27 April 2019 / 10.00 WIB
a. SUBJEKTIF
Alasan kunjungan : Ibu mengatakan ingin memeriksa kehamilannya
Keluhan utama : Tidak Ada
b. OBJEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
KU : Baik Kesadaran : Compos Metis (CM)
TD : 100/70 mmHg Pernapasan: 20 x/i
Suhu : 36,6ºc Nadi : 80 x/i
TB : 153 cm LILA : 24 cm
BB sekarang : 60 Kg BB sebelumnya : 48 kg
2) Pemeriksaann Fisik
a) Mata : Konjungtiva : Merah muda
Odema : Tidak Ada
Sclera : Putih
b) Dada : Pembesaran mamae : Simetris
Areola mamae : Hiperpigmentasi
87
c. ASSESMENT
Diagnosa : Ny. M G1P0A0H0 usia kehamilan 37-38 minggu,
keadaan umum ibu dan janin baik
Masalah : Tidak Ada
Kebutuhan : Tidak Ada
88
d. PLANNING
1) Memberitahukan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
Keadaan umum ibu dan janin baik usia kehamilan ibu adalah 38-39
minggu, TD 190/70 mmHg, DJJ 126 kali/menit.
Ibu mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaannya
2) Memberikan penkes kepada ibu tentang ASI ekslusif.
Menganjurkan ibu untuk sesegera mungkin menyusui bayinya,
memberi ASI setiap 2-3 jam sekali atau jika bayi menginginkannya
(on demand), hanya berikan ASI saja tanpa campuran makanan
tambahan apapun hingga 6 bulan. Ibu mengerti
3) Menjelaskankepada ibu mengenai konseling KB, macam-macam
KB, efektifitasnya, kelebihan dan kekurangan, jenis KB yang dapat
ibu gunakan selama ibu menyusui sehinggtidak mengganggu
produksi ASI. Ibu mengerti
4) Mengajukan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi
atau jika ada keluhan. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang
3. Kunjungan ke-3
Tempat : Polindes Sebong Pereh Bd. Fitriani Amd Keb
Tanggal/pukul : 09 Mei 2019
a. SUBJEKTIF
Alasan kunjungan : Ibu mengatakan ingin memeriksa kehamilannya
Keluhan utama : Tidak Ada
b. OBJEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
KU : Baik Kesadaran : CM
TD : 110/70 mmHg Pernapasan : 20 x/i
Suhu : 36,5ºc Nadi : 80 x/i
TB : 153 cm Lingkaran Lengan : 24 cm
89
BB sekarang : 60 Kg BB sebelumnya : 46 kg
2) Pemeriksaann Fisik
a) Mata : Konjungtiva : Merah muda
Odema : Tidak Ada
Sclera : Putih
b) Dada : Pembesaran mamae : Simetris
Areola mamae : Hiperpigmentasi
Pengeluaran : Tidak Ada
Puting susu : Menonjol
Kebersihan : Bersih
c) Abdomen : Pembesaran perut : sesuai usia kehamilan
Luka bekas operasi : Tidak Ada
Strie livide : Tidak Ada
Kontraksi : Tidak Ada
Linea : Nigra
c. ASSESMENT
Diagnosa : Ny. M G1P0A0H0 usia kehamilan 39-40 minggu,
keadaan umum ibu dan janin baik
Masalah : Tidak Ada
Kebutuhan : Tidak Ada
d. PLANNING
1) Memberitahukan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
Keadaan umum ibu dan janin baik usia kehamilan ibu adalah 39-40
minggu, TD 110/70 mmHg, DJJ 139 kali/menit.
Ibu mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaannya
2) Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat yang cukup jangan terlalu
banyak aktifitas yang berat dan melelahkan. Pada waktu bangun
tidur anjurkan ibu untuk tidak bangun secara tiba-tiba tetapi bangun
secara perlahan-lahan dengan memiringkan tubuh kekiri terlebih
dahulu kemudian duduk dan perlahan berdiri bangun. Untuk
mengurangi oedema pada kaki, ibu dapat mengganjalkan kaki
dengan menggunakan bantal sehingga posisi kaki lebih tinggi. Ibu
mengerti dan bersedia melakukan.
3) Memberitahukan kepada ibu tentang tanda persalinan seperti
kontraksi yang semakin sering, keluarnya lendir bercampur darah
dan pecahnya selaput ketuban. Sarankan ibu untuk segera ke tenaga
kesehatan apabila mengalami tanda persalinan tersebut.
Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
4) Memberitahukan kepada ibu tentang melakukan kunjungan ulang 1
minggu kedepan, atau jika ada tanda-tana persalinan.
Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
91
KALA I
a. SUBJEKTIF
1) Keluhan Utama : ibu mengatakan perutnya mules dan menjalar
ke pinggang sejak pukul 17.30 wib. Ada
pengeluaran lender bercampur darah
2) Riwayat Haid
Menarche : 11 Tahun Lamanya : 6-7 hari
Siklus : ±28 hari Banyaknya : 2-3 kali ganti duk
HPHT : 30 Juli 2018 Tafsiran Persalinan : 08 Mei 2019
9) Riwayat Perkawinan
Perkawinan ke : 1 umur waktu kawin : 29 Tahun
Status perkawinan : sah Berapa lama kawin baru hamil : 9 bulan
(1) Makanan
Jenis makanan : Nasi, Sayur, Ayam, Ikan
Berapa kali : 3 kali/hari
Porsi : 1 piring
Masalah : Tidak Ada
(2) Minuman
Jenis minuman : Air putih, susu, teh
Berapa kali : 3 kali/hari
Porsi : 1 gelas
Masalah : Tidak Ada
b) Pola Eliminasi
(1) BAK
Frekuensi : 5-6 kali/hari
Warna : Kuning Jernih
Masalah : Tidak Ada
(2) BAB
Frekuensi : 1 kali/hari
Warna : Coklat
Masalah : Tidak Ada
Konsistensi : lembek
c) Pola Istirahat dan Tidur
Tidur siang : 1 jam Tidur malam : 7 jam
Masalah : Tidak Ada Masalah : Tidak Ada
Olahraga : Jalan pagi
d) Pengguanaan obat – obatan / rokok
Obat – obatan yang digunakan : tablet fe, kalk selama hamil
diberikan oleh bidan.
Perokok : Tidak
e) Personal hygiene
Gosolk gigi : 3x/hari ganti pakaian dalam : jika lembab
Mansi : 2x/hari ganti pakaian luar : 2x/hari
94
b. OBJEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
KU : Baik Kesadaran : CM
TD : 110/70mmHg Pernafasan : 20 x/i
Suhu : 36,6ºc Nadi : 80 x/i
TB : 153 cm BB sebelum hamil : 48 Kg
BB Sekarag : 60 Kg Lingkar Lengan : 24 cm
2) Pemeriksaan Fisik
a) Mata : Konjungtiva : Merah muda
Oedema : Tidak ada
Sclera : Putih
b) Dada : Pembesaran mame : Simetris
Areola mame : Hiperpigmentasi
Pengeluaran : Tidak ada
Putting susu : menonjol
Kebersihan : Bersih
c) Abdomen : Luka bekas operasi : Tidak ada
Strie livide : Tidak ada
Linea : Nigra
Leopold I : Pada bagian fundus ibu teraba bagian bulat,
lunak, tidak melenting yaitu bokong janin. 2 jari
dibawah px.
Leopold II : pada bagian kiri perut ibu teraba bagian keras
mampan yaitu punggung janin dan pada bagian
kanan perut ibu teraba tonjolan-tonjolan kecil
yaitu ekstremitas janin.
Leopold III : pada bagian bawah perut ibu teraba bagian
bulat, keras melenting yaitu kepala janin.
Kepala sudah masuk PAP.
Leopold IV : Divergen
95
c. ASSESMENT
Diagnose : Ny. M G1P0A0H0 usia kehamilan 39-40 minggu
inpartu kala I fase aktif
Masalah : Mules dan sakit menjalar kepinggang
Kebutuhan : observasi kemajuan persalinan
Diagnose potensial dan antisipasi masalah : tidak ada
Tindakan segera, kolaborasi dan rujukan : tidak ada
d. PLANNING
1. Menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
keadaan ibu dan janin baik. Pembukaan 8-9 cm. ibu mengerti
2. Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan cara menarik nafas dari
hidup dan mengeluarkan dari mulur dengan cepat ketika ada his.
Ibu mengerti
3. Menganjurkan kepada suami untuk memijat pinggang ibu agar rasa
nyeri sedikit berkurang. Suami mengerti
4. Memperbolehkan kepada ibu untuk merubah posisi yang nyaman
bagi ibu dan ibu boleh memilih siapa yang akan menjadi
pendamping persalinan. Ibu mengerti
5. Menganjurkan ibu untuk BAB dan BAK jika ada dorongan, karena
bila rectum dan kandung kemih penuh dapat menghambat turunnya
kepala. Ibu mengerti
6. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum dengan tujuan untuk
menambah tenaga pada proses persalinan. Ibu mengerti
96
KALA II
PUKUL : 22.30
a. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan perutnya mules semakin kuat dan ada rasa ingin
meneran.
b. DATA OBJEKTIF
A. PEMERIKSAAN UMUM
KU : Baik TD : 110/702 mmHg
Nadi : 80 x/menit Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,90c HIS : 5x 10’50”
DJJ : 144 x/menit
Ibu ada rasa ingin meneran, dan adanya tekanan pada anus,
perineum menonjol dan vulva membuka.
B. PEMERIKSAAN DALAM
Portio : Tidak teraba
Pembukaan : 10 cm
Ketuban : Positif (+)
Penurunan kepala : 0/5
Presentasi : Kepala
Moulage : Tidak ada
Posisi janin : Ubun-ubun kecil depan
97
c. ASSESMENT
Diagnosa : Ny. M G1P0A0H0 Usia kehamilan 39-40 minggu inpartu
kala II
Masalah : Mules semakin sering dan ketuban belum pecah
Kebutuhan : Amnitomi dan Asuhan persalinan kala II
d. PLANNING
1. Memberitahukan kepada keluarga dan ibu tentang hasil
pemeriksaan bahwa pembukaan ibu sudah lengkap dan ibu akan
segera melahirkan. Keluarga dan ibu mengerti dan mengetahui
hasil pemeriksaan.
2. Menggunakan APD yaitu tutup kepala, masker, celemek, sepatu
bot, mencuci tangan, mendekatkan alat dan memakai sarung
tangan. Terlaksana
3. Melakukan amniotomi, didapatkan basil bahwa ketuban jernih.
Terlaksana
4. Meminta keluarga untuk mendampingi ibu pada saat persalinan
dan memberikan dukungan. Keluarga bersedia
5. Memberitahukan kepada ibu tentang teknik meneran yang baik
yaitu tarik napas panjang atau dalam ketika ada his, posisi tangan
merangkul kedua paha, dagu menempel ka dada, dan beri tekanan
di perut. Jika tidak ada his ibu boleh istirahat, makan dan minum.
Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
6. Membantu proses persalinan
a) Metetakkan handuk bersih diatas perut ibu jika kepala bayi
telah membuka vulva 5-6 cm, meletakkan kain bersih 1/3
bagian dibawah bokong ibu. Memimpin persalinan
b) Tangan kanan dengan menggunakan kain menahan perineum
dan tangan kiri menahan kepala agar tidak defleksi terlalu
cepat, lalu lahirkan UUB, dahi, mata, hidung, mulut dan dagu,
sehingga lahirlah kepala seluruhnya. Periksa lilitan tali pusat
98
KALA III
Pukul : 22.45 WIB
a. DATA SUBJEKTIF
Ny. M mengatakan lelah, perutnya masih terasa mules dan senang
bayinya telah lahir.
b. DATA OBJEKTIF
A. PEMERIKSAAN UMUM
99
c. ASSESMENT
Diagnosa : Ny. M G1P0A0H0 partus kala III dengan KU baik
Masalah : Ibu mengeluh perutnya masih terasa mules
Kebutuhan : Manajemen Aktif Kala III
d. PLANNING
1. Memberitahu ibu bahwa keadaan ibu baik, dan mules yang ibu
alami adalah karena uterus berkontraksi dan plasenta akan segera
lahir. Ibu mengerti
2. Memindahkan klem pada tali pusat dengan ja:ak 5-10 cm di depan
vulva. Melakukan peregangan tali pusat terkendali sejajar lantai
dengan tangan kanan dan tangan kiri melakukan dorso kranial pada
suprapubis yang dilakukan bersamaan. Hal ini dilakukan saat ada
kontraksi atau setiap 2-3 menit sekali. Terlaksana
3. Pada saat plasenta muncul di vulva 2/3 bagian, tangan kiri
menahan bawah dan tangan kanan memutar plasenta searah jarum
jam perlahan-lahan. Plasenta lahir pukul 22.45 WIB dan
meletakkannya di piring plasenta. Terlaksana
4. Melakukan massase fundus uteri sebanyak 15 kali dalam 15 detik.
Hasil : uterus teraba keras dan kontraksi baik. Terlaksana 5
5. Melakukan pemeriksaan plasenta. Kotiledon Iengkap, selaput
ketuban utuh, tali pusat ± 50 cm, insersi sentralis, ketebalan ±3 cm,
berattiya ±500 gram, membungkus plasenta kedalam plastik.
Terlaksana
100
KALA IV
Pukul : 01.00 WIB
a. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan lelah tapi senang atas kelahiran bayinya.
b. DATA OBJEKTIF
B. PEMERIKSAAN UMUM
KU : Baik laserasi : Baik
TFU : 2 jari di bawah pusat Kontraksi : Baik
perdarahan : 150 cc
TD : 110/70 mmHg Nadi : 80x/menit
RR : 22x/menit suhu : 36.60c
c. ASSESMENT
Diagnose : Ny. M G1P0A0H0 partus kala IV dengan KU baik
Masalah : Badan terasa lelah
Kebutuhan : ASuhan kala IV
d. PLANNING
1. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik, perdarahan dalam
batas normal dan TFU 2 jari dibawah pusat. Terlaksana
2. Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di dada ibu
atau IMD paling sedikit 1 jam. Terlaksana
3. Membersihkan ibu dengan air DTT, dan tempat bersalin dengan air
klorin 0,5% kemudian bilas dengan air DTT. Membantu ibu
memakai pempers dan kain sarung yang baru, serta mengganti baju
101
ibu jika baju ibu terkena darah. Memastikan ibu merasa nyaman,
ibu boleh makan dan minum yang diinginkan, dan menganjurkan
ibu dengan menyusui bayinya. Terlaksana
4. Mengajarkan ibu untuk selalu mengusap bagian keras diperut nya
atau rahimnya, jika terasa lembek dan keluar darah seperti air keran
mengalir, segera lakukan usapan tersebut dan beritahu bidan. Ibu
mengerti
5. Melakukan pamantauan kala IV dengan memeriksa tekanan darah,
nadi, TFU, kontraksi uterus, kandung kemih dan perdarah setiap 15
menit pada satu jam pertama dan 30 menit pada satu jam kedua.
Memeriksa suhu tubuh ibu setiap 1 jam. Terlaksana
6. Membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Merendam peralatan
yang dipakai dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit. Buka
sarung tangan secara terbalik lalu rendam dalam air klorin. Cuci,
bilas, keringkan, merebus dan mensterilkan alat. Terlaksana
7. Setelah satu jam, melakukan perawatan bayi baru lahir, yaitu :
1) Melakukan pemeriksaan bayi baru lahir. JK: Perempuan, BB:
3500 gram, PB: 50 cm, LK: 33 cm, LD: 32,5 cm, LP: 32 cm,
LK: 11,5 cm.
2) Memberitahu ibu bahwa bayinya akan disuntik vitamin K pada
paha kiri untuk mencegah terjadinya perdarahan dan akan
diberikan salep mata untuk mencegah infeksi (ibu bersedia)
8. Mencuci tangah 6 langkah dibawah air mengalir dan mengeringkan
tangan menggunakan handuk bersih. Kemudian melengkapi
partograf. Terlaksana
a. SUBJEKTI
1. Keluhan Utama : Ibu mengatakan perutnya mules dan agak sedikit
Nyeri
b. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
104
2. Pemeriksaan Fisik
a) Muka
Bentuk : Normal
Oedema : Tidak ada
Pucat/tidak : Tidak pucat
Kebersihan : Bersih
b) Mata
Sclera : Putih
Konjungtiva : Tidak pucat
Oedema : Tidak ada
Kebersihan : Bersih
c) Payudara
Pembesaran mamae : Simetris
Areola mamae : Menghitam
Putting susu : Menonjol
Pengeluaran : Ada
Benjolan : Tidak ada
Kebersihan : Bersih
d) Abdomen
Bekas luka operasi : Tidak ada
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi : Baik
Konsistensi : Keras
e) Genitalia
Luka perineum : Ada, Terdapat bekas jahitan
Pengeluaran : Ada, Lochea Rubra
3. Pemeriksaan penunjang
105
Hb : Tidak dilakukan
Lain-lain : Tidak dilakukan
c. ASSESMENT
Diagnosa : Ny. M P1 AO 4 jam post partum keadaan umum baik
Masalah : Tidak ada
Diagnose potensial dan antisipasi masalah : Tidak ada
Tindakan segera, kolaborasi, dan rujukan : Tidak ada
d. PLANNING
1. Menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
keadaan ibu baik, Tekanan darah : 110/70 mmhg. Ibu mengerti
2. Memberikan penkes personal hygiene kepada ibu. Menganjurkan
keapda ibu untuk menggantikan celam dalam jika lembab,
mengantikan pembalut jika penuh, mencebok dengan air bersih
dari arah depan ke belakang lalu keringkan dengan handuk bersih.
Ibu mengerti
3. Memberikan penkes kepada ibu tentang pemenuhan nutrisi yaitu
menganjurkan ibu untuk banyak mengkonsumsi sayuran dan
buah-buahan serta makanan yang bergizi dan mengurangi
makanan yang pedas dan bersantan. Ibu mengerti
4. Memberikan penkes kepada ibu tentang ASI eksklusif.
Menganjurkan ibu untuk sesegera mungkin menyusui bayinya,
memberi ASI setiap 2-3 jam sekali atau jika bayi
menginginkannya (on demand), hanya berikan ASI saja tanpa
campuran makanan tambahan apapun hingga 6 bulan. Ibu
mengerti
5. Memantau involusi uterus dan mengajarkan ibu untuk selalu
mengusap bagian keras di perutnya atau rahim ibu, jika terasa
lembek dan keluar darah seperti air keran mengalir, sesegera
melakukan usapan tersebut dan beritahu bidan. Terlaksana
106
2. Kunjungan Ke-2
Tempat : Jl. Air Molek Kab. Bintan
Tanggal/pukul : 13 Mei 2019/ 08.00 WIB
a. SUBJEKTIF
Keluhan Utama : Ibu senang dengan kelahiran bayinya
107
b. OBJEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik Nadi : 80 x/i
Tekanan darah : 110/70 mmhg Pernapasan : 20 x/i
Suhu : 36,6 0C Kesadaran: Compos mentis
2) Pemeriksaan Fisik
a) Muka
Bentuk : Normal
Oedema : Tidak ada
Pucat/tidak : Tidak pucat
Kebersihan : Bersih
b) Mata
Sclera : Putih
Konjungtiva : Tidak pucat
Oedema : Tidak ada
Kebersihan : Bersih
c) Payudara
Pembesaran mamae : Simetris
Areola mamae : Menghitam
Putting susu : Menonjol
Pengeluaran : Ada
Benjolan : Tidak ada
Kebersihan : Bersih
d) Abdomen
Bekas luka operasi : Tidak ada
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi : Baik
Konsistensi : Keras
e) Genitalia
Luka perineum : Ada
Pengeluaran : Ada (Kemerahan kekuningan)
108
Lochea : sanguinolenta
3) Pemeriksaan penunjang
Hb : Tidak dilakukan
Lain-lain : Tidak dilakukan
c. ASSESMENT
Diagnosa : Ny. M PI A0 4 Hari post partum normal
Masalah : Tidak ada
Diagnosa potensial dan antisipasi masalah : Tidak ada
Tindakan segera, kolaborasi, dan rujukan : Tidak ada
d. PLANNING
1. Menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
keadaan ibu baik, Tekanan darah : 110/70 mmhg. Ibu mengerti
2. Memberikan penkes personal hygiene kepada ibu. Menganjurkan
kepada ibu untuk menggantikan celana dalam jika lembab,
menggantikan pembalut jika penuh, mencebok dengan air bersih
dari arah depan ke belakang lalu keringkan dengan handuk bersih.
Ibu mengerti
3. Memberikan penkes kepada ibu tentang pemenuhan nutrisi yaitu
menganjurkan ibu untuk banyak mengkonsumsi sayuran dan
buah-buahan serta makanan yang bergizi dan mengurangi
makanan yang pedas dan bersantan. Ibu mengerti
4. Memberikan penkes kepada ibu tentang ASI ekslusif.
Menganjurkan ibu untuk sesegera mungkin menyusui bayinya,
memberi ASI setiap 2-3 jam sekali atau jika bayi
menginginkannya (on demand), hanya berikan ASI saja tanpa
campuran makanan tambahan apapun hingga 6 bulan. Ibu
mengerti
5. Menjelaskan kepada ibu mengenai konseling KB, macam-macam
KB, efektifitasnya, kelebihan dan kekurangan, jenis KB yang
109
a. SUBJEKTIF
1) Biodata
Nama bayi : By. Ny. M
Umur : 6 jam
Tanggal/jam kelahiran : 09 Mei 2019
Jenis kelamin : Perempuan
2) Riwayat Antenatal
P A H usia kehamilan : P1A0H1 39-40 Minggu
Pemeriksaan kehamilan : 7 kali
Peny. Yang menyertai kehamilan : Tidak ada
Kebiasaan waktu hamil : Tidak ada
110
3) Riwayat intranatal :
Jenis persalinan : Normal
Penolong persalinan : Bidan
Tempat persalinan : Bidan Praktek Mandiri
Kala I :-
Kala II : ± 30 cc
Komplikasi : Tidak ada
Keadaan bayi saat lahir : Baik
Caput succedenum : Tidak ada
Cephal hematoma : Tidak ada
Resusitasi : Rangsangan : Tidak dilakukan
Penghisapan Lendir : Tidak dilakukan
Ambu bag : Tidak dilakukan
Kompresi dada : Tidak dilakukan
Intubasi endoktrakeal: Tidak dilakukan
O2 : Tidak dilakukan
b. OBJEKTIF
1) Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
TTV : Nadi : 128 x/menit
Suhu : 36,6 0C
Pernapasan : 42 x/menit
Antropometri : Berat badan : 3,5 kg
Panjang badan : 50 cm
Lingkaran kepala : 33 cm
Lingkaran dada : 32,5 cm
Lingkaran perut : 32 cm
Lingkar lengan atas : 11,5 cm
111
2) Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
Ubun-ubun besar : Normal
Ubun-ubun kecil : Normal
Moulage : Tidak ada
b) Mata
Sclera : Putih
Konjungtiva : Tidak pucat
Tanda infeksi : Tidak ada
Secret : Tidak ada
c) Telinga
Bentuk : simetris
Pengeluaran : Tidak ada
d) Hidung
Bentuk : Normal
Pengeluaran : Tidak ada
e) Mulut
Bibir : Merah muda
Langit-langit : Ada
Secret : Tidak ada
Reflex rooting : positif (+)
Reflex sucking : positif (+)
f) Leher
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembengkakan
Vena jugularis : Tidak ada pembesaran
Reflex tonick neck : positif (+)
g) Dada
Bentuk : Normal Bunyi paru-paru : Besih
Puting susu : Simetris Bunyi jantung : Lub dub
h) Abdomen
Bentuk : Normal
112
c. ASSESMENT
Diagnosa : By. Ny M usia 6 jam lahir normal
113
d. PLANNING
1. Menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa bayi
dalam keadaan baik, setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada bayi
tidak ada tanda-tanda kelainan. Ibu mengerti
2. Memberitahu ibu bahwa setelah bayi lahir telah dilakukan inisiasi
menyusui dini dimana posisi bayi berada diatas perut ibu untuk
mencari puting susu. Hal ini juga bertujuan untuk mempererat ikatan
kasih sayang antara ibu dan bayi. Ibu mengerti
3. Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan pemberian salep mata untuk
mencegah infeksi pada mata dan akan dilakukan penyuntikkan vitamin
k pada paha bayi bagian kiri untuk mencegah perdarahan. Ibu mengerti
4. Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan rawat gabung antara ibu dan
bayi di ruang perawatan. Ibu mengerti
5. Memberitahu ibu bahwa bayi akan dimandikan 6 jam kemudian. Ibu
mengerti
6. Menginformasikan kepada ibu untuk menjaga kehangatan bayi dengan
cara memakaikan topi, memakaikan sarung tangan, dan kaki,
membedong bayi, dan mengganti popok dan bedong jika basah. Ibu
mengerti
2. Kunjungan ke-2
Tempat : Jl. Air Molek
Tanggal/pukul : 13 Mei 2019/08.00 WIB
a. SUBJEKTIF
Keluhan : Tidak ada
114
b. OBJEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
TTV : Nadi : 148 x/menit
Suhu : 36,9 0c
Pernapasan : 44 x/menit
c. ASSESMENT
1. Menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa
bayi dalam keadaan baik. Ibu mengerti
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan tali pusat.
Menganjurkan ibu untuk menjaga tali pusat tetap kering,
membungkus dengan kassa dan tidak membubuhi apapun pada tali
pusat. Ibu mengerti
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI sedini mungkin hingga
bayi berusia 6 bulan tanpa tambahan susu formula. Berikan ASI
setiap 2-3 jam sekali atau jika bayi menginginkan (on demand).
Ibu mengerti
4. Memandikan bayi. Terlaksana
5. Membreikan imunisasi Hb 0. Terlaksana
6. Menganjurkan ibu untuk menjemur bayinya setiap pagi dibawah
sinar matahari untuk menghindari kulit bayi berubah kuning,
minimal 15 menit-30 menit/hari. Terlaksana
7. Memberitahu ibu tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti
suhu tubuh bayi < 36,5 0C dan > 37,5 0C, perdarahan tali pusat,
bayi kuning, bayi rewel, serta bayi tidak mau menyusui dan selalu
tidur. Bila bayi mengalami salah satu dari tanda tersebut sebaiknya
ibu segera membawa bayi ke pelayanan kesehatan terdekat. Ibu
mengerti
115
BAB V
PEMBAHASAN
115
116
vulva membuka. Menurut (APN, 2008) hal tersebut merupakan gejala dan
tanda kala II persalinan. His ibu sudah mencapai 5 kali dalam 10 menit
dengan durasi 50 detik. Ini merupakan hal yang fisiologis karena menurut
(sulistyawati, 2010) kekuatan his pada saat persalinan kala II lebih kuat dari
sebelumnya sehingga kekuatan his membantu mendorong janin kebawah.
Penulis melakukan pemeriksaan dalam,didapatkan portio tidak teraba,
pembukaan 10 cm, tidak terdapat molase, serta ketuban sudah pecah dan
jernih.
Penulis menegakkan diagnosa Ny. M G1P0A0H0 inpartu kala II Normal,
pelaksanaan penulis menginformasikan kepada ibu bahwa pembukaan sudah
lengkap dan ibu akan segera melahirkan. Mengajarkan ibu cara mengedan
yang baik. Memimpin persalinan. Pada proses persalinan dilakukan teknik
nienahan kepada janin guna mencegah laserasi yang luas pada perineum dan
vagina. Bayi lahir spontan pada pukul 04.00 wib. Penulis melakukan asuhan
kala II sesuai dengan teori (APN, 2008). Adapun kala II pada kasus Ny. M ini
berlangsung selama 15 menit. Menurut (APN, 2008) lama dalam
melaksanakan bimbingan meneran hingga bayi lahir untuk multi gravida
adalah 30-60 menit. Berdasarkan observasi penulis Ny. M meneran dengan
sangat baik sehingga kala II persalinan ibu berlangsung cepat.
Setelah bayi lahir dilakukan penilaian sepintas dan dikeringkan. Pastikan
tidak ada janin kedua, dilakukan pemberian oksitosin pada ibu agar uterus
berkontraksi dengan kuat dan efektif sehingga dapat membantu pelepasan
plasenta dan mengurangi kehilangan darah, kemudian dilakukan jepit potong
tali pusat dan dilakukan IMD dengan diletakkan bayi diatas perut ibu,
menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan memasang topi bayi
dikepala. Asuhan yang dilakukan sesuai teori (JNPK-KR, 2008).setelah
lahirnya bayi dilakukan pemberian suntikan oksitosin dalam 1 menit pertama
setelah bayi lahir.
Penulis melihat adanya tanda-tanda pelepasan plasenta yaitu tali pusat
memanjang, uterus globuler dan adanya semburan darah. Kemudian
dilakukan peregangan tali pusat terkendali dengan tangan kiri menahan secara
120
Dilakukan asuhan bayi baru lahir normal dimana setelah bayi lahir
dengan pencegahan infeksi segera dilakukan penilaian awal, bayi diletakkan
diatas perut ibu untuk dilakukan inisiasi menyusui dini (IMD) selama 1 jam,
pencegahan kehilangan panas dengan memakaikan topi, kontak kulit antara
ibu dan bayi serta menyelimuti nya dan hienundakan bayi mandi hingga 6
jam, pencegahan perdarahan melalui penyuntikkan vitamin K dipaha kiri,
pemberian imunisasi Hepatitis B (Hb 0) dipaha kanan setelah 1 jam,
pemberian salep mata serta pemeriksaan bayi baru lahir untuk mengetahui
sedini mungkin kelainan pada bayi. Asuhan yang diberikan sudah sesuai
dengan teori dari buku (Kemenkes RI, 2010).
Pada pemantauan perkembangan bayi setelah 6 jam. Bayi kemudian
dimandikan setelah persalinan, menjaga tali pusat agar tetap kering hal
tersebut sesuai dengan perawatan bayi baru lahir (Kemenkes RI, 2010).
Disertai dengan memberikaan penkes tentang perawatan tali pusat dirumah,
menjaga kehangatan bayi, menganjurkan mmemberikan ASI eksklusif,
menjelaskan tentang tanda bahaya pada payi dan menganjurkan kepada ibu
datang kepelayanan kesehatan bila salah satu tanda tersebut terjadi pada
bayinya.
Pada kunjungan 4 hari, tidak ditemukan kelainan pada bayi, ibu
mengatakan bayinya sehat, menyusu kuat dan tali pusat sudah lepas. Asuhan
yang diberikan, mengingatkan ibu tentang perawatan bayi dirumah,
menganjurkan ibu untuk menjemur bayinya setiap pagi, memberikan ASI
eksklusif, menganjurkan kepada ibu untuk memandikan bayi 2 kali sehari,
menggantikan popok dan bedong jika lembab, selalu menjaga kehangatan
bayi dengan memeakai bedong dan topi, mengevaluasi tentang cara atau
tekhnik menyusui yang benar, mengevaluasi tentang tanda bahaya pada bayi
baru lahir serta meningatkan ibu untuk membawa bayinya imunisasi sesuai
jadwal.
124
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada kasus yang telah dilaksanakan penulis yaitu asuhan kebidanan
secara komprehensif dari masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru
lahir pada Ny. M dan By. Ny. M di Polindes Sebong Pereh Bd. Fitriani Amd.
Keb yang telah diberikan sesuai dengan manajemen asuhan kebidanan. Dari
uraian teori dan pembahasan tersebut, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan asuhan kebidanan kehamilan pada Ny. M di Polindes Sebong
Pereh Bd. Fitriani Amd. Keb sebanyak 4 kali kunjungan dengan keadaan
kehamilan normal.
2. Pelaksanaan asuhan kebidanan persalinan pada Ny. M di Polindes Sebong
Pereh Bd. Fitriani Amd. Keb dengan persalinan cukup bulan yang
berjalan secara normal.
3. Pelaksanaan asuhan kebidanan masa nifas pada Ny. M di Polindes
Sebong Pereh Bd. Fitriani Amd. Keb dilakukan sebanyak 2 kali dan
dirumah Ny. M sebanyak 1 kali kunjungan nifas.
4. Pelaksanaan asuhan kebidanan bayi baru lahir pada By. M Polindes
Sebong Pereh Bd. Fitriani Amd. Keb dilakukan sebanyak 2 kali dan
dirumah Ny. M sebanyak 1 kali kunjungan bayi baru lahir.
Berdasarkan pengkajian dan pembahasan, asuhan kebidanan
komprehensif yang dilakukan penulis pada Ny. M sesuai dengan standart
kebidanan dan teori, dimana hasil asuhan tersebut dimulai dari kehamilan,
persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir pada Ny. M berjalan dengan baik
dan tanpa komplikasi apapun, sehingga dapat dikatakan bahvva asuhan
kebidanan komprehensif pada Ny. M telah terpenuhi.
125
B. Saran
1. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan dapat menambah referensi terbaru tentang asuhan kebidanan
komprehensif sehingga dapat menambah pengetahuan bagi mahasiswa.
Dapat meningkatkan mutu pendidikan asuhan kebidanan dan kualitas
kompetensi mahasiswa dengan menambah jam pelatihan Skill lab.
2. Bagi Mahasiswa Bagi Mahasiswa diharapkan dapat menambah ilmu
pengetahuan dan dapat menerapkan asuhan sesuai standart pelayanan
kebidanan yang telah ditetapkan sesuai dengan kewenangan bidan, serta
dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan
kebidanan secara komprehensif.
3. Bagi Lahan praktik Bagi lahan praktik diharapkan dapat lebih
meningkatkan mutu pelayanan agar dapat memberikan asuhan yang lebih
baik kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan pada bayi baru lahir
sesuai dengan standart asuhan kebidanan serta dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan dari waktu ke waktu.
4. Bagi Klien Bagi klien diharapkan agar klien memiliki kesadaran untuk
selalu memeriksakan kehamilannya secara rutin dan mengetahui betapa
pentingnya pengawasan serta pemantauan pada masa kahamitan, bersalin,
nifas dan pemantauan bayi baru lahir. Klien juga diharapkan dapat
menerapkan pendidikan kesehatan yang dianjurkan oleh penulis serta
dapat dengan baik memberikan perawatan yang baik kepada bayinya
dirumah.