TINJAUAN KASUS
Kasus :
Ny. R usia 28 Tahun G2P1A0 datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat
bintil disertai nanah di bibir vagina (labia) , nyeri saat berkemih dan berhubungan
seksual ,dan terdapat pembengkakan kelenjar getah bening dipangkal paha yang
susah bernanah, di rasakan sejak 1 bulan yang lalu , riwayat pekerjaan adalah
PSK. Hasil Pemeriksaan T: 38,5C, RR : 28x/i HR: 84x/i TD : 100/90Mmhg.
B. Data Objektif
Pada tanggal : 17 Oktober 2018 Pukul : 16.00 WIB
1. Alasan berkunjung : ingin memeriksakan kesehatan genitalia
2. Keluhan Utama : Pasien datang ke BPM dengan keluhan terdapat luka
seperti sariawan kemaluan, dan dari luka seperti sariawan tersebut keluar
darah dan nanah, dan pasien merasa sangat nyeri. Rasa nyeri dan panas
pada kemaluan dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Berawal ketika hendak
berhubungan suami istri 7 hari yang lalu, suami pasien melihat pada
bagian vagina terdapat benjolan kecil berwarna merah seperti gigitan
nyamuk. Karena dirasa tidak bermasalah, maka benjolan kecil tersebut
tidak dihiraukan. 4 hari kemudian, benjolan tersebut bertambah besar, dan
terasa nyeri. Keluhan nyeri saat berkemih, keluar nanah saat berkemih,
gangguan berkemih, semuanya disangkal.
3. Riwayat menstruasi :
Menarche : umur 13 tahun
Siklus : 26 hari
Banyaknya : 3 x ganti duk
Dismenerhoe : Ada
Teratur/ tidak : tidak teratur
Lamanya : 7-8 hari
4. Pola Kesehatan
1) Pola Konsumsi
Diet/ makan : 3 x sehari
Komposisi makan : nasi, sayur- sayuran, lauk pauk, buah
2) Pola Eliminasi
BAB : 1 x sehari
BAK : 5 x dalam sehari
3) Kebersihan Vagina
Ganti pakaian dalam : 3 x/ hari
Keputihan : ada
Iritasi Vagina : tidak
Keluar cairan : encer
Pemakaian obat cebok : tidak ada
4) Pemakaian obat – obatan hormonal : tidak ada
5) Kebersihan Payudara
Pemeriksaan Sadari : tidak dilakukan
6) Imunisasi catin : tidak
7) Aktifitas sehari- hari : Sedang
8) Pola istirahat dan tidur
Malam : 8 jam
Siang : 2 jam
9) Pola Seksual
Frekuensi : 4 x/ seminggu
Kelainan seksual : tidak ada
Di inginkan : ya
Keluhan yang dirasakan :
a. Pengeluaran darah : tidak ada
b. Nyeri saat berhubungan : ada
c. Rasa sakit yang dirasakan : ada
Kontrasepsi yang pernah digunakan
Pil : ada
Suntik : ada
IUD/ AKDR :-
AKBK :-
Kondom :-
Vasektomi :-
Tubektomi :-
Lain- lain :-
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
10) Riwayat kehamilan : Normal
11) Riwayat persalinan : Normal
12) Riwayat Nifas :
Pernah menyusui : Ya
Teratur : Ya
Berapa kali : tidak teratur
Rasa nyeri saat menyusui : ada
Pengeluaran ASI : lancar
13) Riwayat Abortus : tidak ada
6. Riwayat Obstetri
Infeksi radang panggul : ada/ tidak
HIV/ AIDS : ada/tidak
Infeksi Genetalia
o Vaginatis : ada/ tidak
o Servisitis : ada/ tidak
o Endometritis : ada/ tidak
Infeksi saluran reproduksi
o Gonorhoe : ada/ tidak
o Sifilis : ada/ tidak
o Trikomoniasis : ada/ tidak
o Klaminidia : ada/ tidak
o Ulkus Mole : ada/ tidak
Gangguan menstruasi
o Hipermenore : tidak ada
o Hipomenore : tidak ada
o Polimenore : tidak ada
o Aligomenore : tidak ada
o Amenore : ada
o Lain- lain : tidak ada
Kanker Reproduksi
o Kanker payudara : tidak ada
o Kanker Rahim : tidak ada
7. Penyakit Keluarga
Infertilitas : tidak ada
Hipertensi : ada
DM : tidak ada
Jantung : tidak ada
Lain- lain : tidak ada
8. Riwayat social
14) Status perkawinan
Kawin : 1 kali umur : 25 tahun
lamanya :2 tahun
anak :1 orang
KDRT : tidak ada
15) Diskriminasi dalam keluarga : tidak ada
9. Perilaku Kesehatan
Gangguan Alkohol/ Sejenisnya : tidak ada
Obat- obatan/ jamu : tidak ada
Merokok/ makan sirih : tidak ada
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik
Keadaan emosional : Stabil
2. Tanda vital
Tekanan Darah : 100 / 90 mmHg
Denyut Nadi : 84 x/ menit
Pernafasan : 28 x/ menit
Suhu tubuh : 38,5 °C
3. TB : 154 cm
BB : 51 Kg
4. Pemeriksaan Genetalia
Vulva dan Vagina :
Luka : tidak ada
Kemerahan : tidak ada
Nyeri : ada
Gatal- gatal : tidak ada
Instansi : tidak ada
Lain- lain : tidak ada
Keluarnya cairan : keputihan, berbau
Perineum : Bekas luka : tidak ada
Luka parut : tidak ada
Kelainan perineum : tidak ada
D. PEMERIKSAAN KEBIDANAN
Palpasi Abdomen
o Leopold I : TFU 3 jari diatas simfisis
o Leopold II : belum teraba
o Leopold III : belum teraba
o Leopold IV : belum teraba
Inspeksi pada Genitalia
Pada regio vulva vagina, didapatkan ulkus multipel dengan diameter ±
5mm, tepi ulkus sedikit menggaung, dasar kotor, mudah berdarah, kulit
disekitar ulkus tampak radang akut yang jika dilakukan perabaan lunak
dan terasa sangat nyeri, fluor bewarna keabuan berbusa (+).
E. UJI DIAGNOSTIK
1. Pemeriksaan laboratorium : Ada
Haemoglobin : 12,8 gr
Haemotokrit : tidak dilakukan pemeriksaan
Golongan darah :B
Rheuss :+
Pemeriksaan urine : tidak dilakukan pemeriksaan
Protein : tidak dilakukan pemeriksaan
Albumin : tidak dilakukan pemeriksaan
2. Pemeriksa penunjang
USG : tidak dilakukan pemeriksaan hanya
Pemeriksaan kebidanan yaitu palpasi
Test papsmear : tidak dilakukan pemeriksaan
V. RENCANA MANAJEMEN
1. Jelaskan hasil pemeriksaan pada Ny. R
2. Pemeriksaan kepada dokter spesialis ginekologi atau kandungan.
3. Memotivasi pasien untuk menghindari / menghentikan gaya hidup tidak
sehat (multiple sex partner) dan motivasi perilaku monogami.
4. Hindari makanan yang mengandung bahan pegawet, zat pewarna dan
junkfood
5. Konsumsi makan-makanan yang bergizi untuk kesehatan ibu dan janin
6. Tidak melakukan Hubungan seksual sampai penyakit yang dialami
sembuh
7. Anjurkan pasien untuk menjaga kebersihan kulit dekat daerah genitalia
dan genitalia
VI. IMPLEMENTASI / PENALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Ny. R
2. Menganjurkan ibu beserta suaminya untuk melakukan pemeriksaan kepada
dokter spesialis ginekologi atau kandungan.
3. Memotivasi pasien untuk menghindari / menghentikan gaya hidup tidak
sehat (multiple sex partner) dan motivasi perilaku monogami.
4. Menganjurkan ibu untuk menghindari makanan yang mengandung bahan
pegawet, zat pewarna dan junkfood
5. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makan-makanan yang bergizi
untuk kesehatan ibu dan janin
6. Menganjurkan ibu dan suaminya agar tidak melakukan Hubungan seksual
sampai penyakit yang dialami sembuh
7. Mengajurkan pasien untuk menjaga kebersihan kulit terutama pada kulit
daerah dekat genitalia dan juga genitalia
VII. EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahui dan mengerti penyakit yang diderita oleh ibu
2. Ibu dan suaminya mengerti dan mau melakukan pemeriksaan selanjutnya
kepada dokter spesialis ginekologi ataupun kandungan
3. Ibu mau untuk menghindari / menghentikan gaya hidup tidak sehat
(multiple sex partner).
4. Ibu mau dan menuruti untuk menghindari makanan yang mengandung
bahan pegawet, zat pewarna dan junkfood
5. Ibu mau dan menuruti untuk mengkonsumsi makan-makanan yang bergizi
untuk kesehatan ibu dan janin
6. Ibu dan suaminya mau dan menuruti untuk tidak melakukan Hubungan
seksual sampai penyakit yang dialami sembuh
7. Ibu mau dan menuruti untuk menjaga kebersihan kulit dekat daerah
genitalia dan genitalia agar tidak menjadi tempat pengembangbiakan
bakteri.