PENGKAJIAN
Tanggal : 16-9-2010
Pukul : 09:10 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
BIODATA
Nama klien : Ny.D Nama suami : Tn.P
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidkan : SMA Pendidikan : SMA
Agama : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Gn.sari No.25 Alamat : Gn.sari No.25
Keluhan utama:
Ibu mengatakan ada benjolan yang banyak di daerah alat kemaluannya dan kadang-
kadang terasa nyeri saat jalan dan duduk serta keputihan yang bau dan gatal.
Status Perkawinan
Kawin : Ya, satu kali
Cerai : Tidak
Janda : Tidak
Riwayat obstetric dan ginekologi
Riwayat menstruasi
HPHT : 12-9-2010
Lamanya : 5-6 hari
Banyaknya : 2 kali ganti pembalut / hari
Siklus : 28 hari
Menarche : 14 tahun
Teratur / tidak : teratur
Dismenorrhea : tidak ada
Warna : Merah tua
Bau : Khas menstruasi
Keluhan : tidak ada
Upaya mengatasi : tidak ada
Flour albus
Banyaknya : Kadang-kadang ada
Warna : bening
Bau/gatal : bau dan gatal
Lamanya : 3-4 hari
Jumlah : sedikit
Perdarahan dari jalan lahir
Pernah/tidak : tidak ada
Kapan : tidak ada
Lamanya : tidak ada
Warnanya : tidak ada
Disertai rasa nyeri : tidak ada
Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
TTV
TD : 120/70mmhg,
Suhu : 36˚C
RR :20x/mnt,
N : 80x/mnt
BB : 54 kg
Pemeriksaan khusus
Inspeksi
Muka : Tidak ada kelainan
Mata : Tampak normal,simetris
Hidung : Tampak normal,simetris
Mulut : Tidak ada stomatitis
Leher : Tidak tampak pembesaran kelenjar
Dada : Tampak normal
Perut : Tidak tampak ascites
Genetalia : terdapat benjolan yang banyak divulva yang
menyerupai jengger ayam , berwarna keabu- abuan dan berbau
tidak sedap
Palpasi
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar
Ketiak : Tidak teraba pembesaran kelenjar
Payudara : Tidak teraba massa
Perut : Tidak teraba massa/acites
Auskultasi
Tidak terdengar wheezing/ronchi
Inspekulo
1.Keadaan vagina : tidak dilakukan
2.Keadaan portio : tidak dilakukan
3.Cairan/darah : tidak ada
4.Benang IUD/tidak : tidak ada
C. Data Penunjang
LAB : Tidak dilakukan
Rontgen : Tidak dilakukan
Test asam asetat : lesi berubah warna menjadi putih
INTERPRETASI DATA DASAR
Kutil biasanya muncul dalam waktu 1-6 bulan setelah terinfeksi, dimulai sebagai
pembengkakan kecil yang lembut, lembab, berwarna merah atau pink. Mereka tumbuh
dengan cepat dan bisa memiliki tangkai.
Pada suatu daerah seringkali tumbuh beberapa kutil dan permukaannya yang kasar
memberikan gambaran seperti bunga kol (blumkol).
Pada wanita hamil, pada gangguan sistem kekebalan (penderita AIDS atau pengobatan
dengan obat yang menekan sistem kekebalan) dan pada orang yang kulitnya meradang,
pertumbuhan kutil ini sangat cepat.
3. Penyebab kondiloma akuminata
Penyakit Menular Seksual disebabkan infeksi virus papiloma human (VPH)
tipe 6 dan 11.Virus DNA golongan Papovavirus, yaitu: Human Papilloma Virus (HPV).
HPV tipe 6 dan 11 menimbulkan lesi dengan pertumbuhan (jengger ayam). HPV tipe
16, 18, dan 31 menimbulkan lesi yang datar (flat). HPV tipe 16 dan 18 seringkali
berhubungan dengan karsinoma genitalia (kanker ganas pada kelamin). Masa
inkubasi Kondiloma akuminata berlangsung antara 1-8 bulan (rata-rata 2-3 bulan).
VPH (virus papiloma humanus) masuk ke dalam tubuh melalui mikrolesi pada kulit,
sehingga kondiloma akuminata sering timbul di daerah yang mudah mengalami
trauma pada saat hubungan seksual. Pada pria, tempat yang sering terkena adalah
glans penis, sulkus koronarius, frenulum dan batang penis, sedang pada wanita
adalah fourchette posterior, vestibulum, dll.
4. Cara mengatasi kondiloma akuminata
Kutil pada alat kelamin luar bisa diangkat melalui laser, krioterapi (pembekuan) atau
pembedahan dengan bius lokal.
Pengobatan kimiawi, seperti podofilum resin atau racun yang dimurnikan atau asam
trikloroasetat, bisa dioleskan langsung pada kutil. Tetapi pengobatan ini memerlukan waktu
beberapa minggu sampai beberapa bulan, bisa melukai kulit di sekelilingnya dan sering gagal.
Kutil di uretra bisa diobati dengan obat anti kanker seperti tiotepa atau florourasil.
Pilihan lainnya adalah pengangkatan kutil dari uretra melalui pembedahan endoskopik.
3. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene
4. Memberikan support mental pada ibu
5. Menanjurkan ibu untuk memeriksakan keadaannya ke dokter
6. Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan pap smear 1 tahun sekali jika memang
seseorang sudah positif terkena kondiloma akuminata sebaiknya dilakukan test pap smear. Test
ini juga dianjurkan bagi wanita paling tidak setiap 1 tahun setelah aktif secara seksual.
EVALUASI
1. bu mngerti tentang penjelasan yang diberikan dan bersedia mengikuti semua anjuran yang
telah diberikan
2. Ibu tampak tenang dan bisa menerima keadaannya.
Oleh kelompok 5
Aprilia wahyuningsih
Dhikamawadda dunda
Pratiwinsih laboro