Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA PADA

NY.N UMUR 25 TAHUN G1P0A0 USIA KEHAMILAN 16 MINGGU

I. PENGUMPULAN DATA

A. Identitas/Biodata

Nama : Ny. N Nama suami : Tn. T

Umur : 25 tahun Umur : 28 tahun

Suku : Jawa Suku : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : S1 Pendidikan : S1

Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Karyawan

Alamat rumah : Marindal 1 Alamat rumah : Marindal 1

B. Anamnese (Data Subjektif)

Pada tanggal : 4 April 2020 Pukul : 10.20 WIB Oleh : Bidan

1. Alasan kunjungan saat ini : ada keluhan

2. Keluhan-keluhan : ibu mengatakan merasa pusing dan mudah lelah

3. Riwayat menstruasi :

❖ Haid pertama : umur 14 tahun

❖ Siklus : 28 hari

❖ Banyaknya : ganti pembalut 2-3 kali

❖ Dismenorrhoe : tidak ada

❖ Teratur/tidak teratur : teratur

❖ Lamanya : 6-7 hari

❖ Sifat darah : merah segar dan encer

4. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu : G1P0A0


No Tgl usia tempat komplikasi penolon bbl nifas
lahir/umur kehamila persalinan ibu bayi g bb laktasi
n lahi
r
1. hamil ini

5. Riwayat kehamilan ini

• Hari Pertama Haid Terakhir : 21 Desember 2019

• TTP : 28 september 2020

• Keluhan pada : Trimester I : ibu merasa pusing

Trimester II : ibu merasa pusing

Trimester III :

• Pergerakan anak pertama sekali : ada

• Pergerakan anak 24 jam terakhir

< 10 kali

• Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan)

- Rasa lelah : ada

- Mual muntah yang lama : Tidak ada

- Nyeri perut : tidak ada

- Panas, menggigil : tidak ada

- Sakit kepala berat/terus menerus : ada

- Penglihatan kabur : tidak ada

- Rasa nyeri/panas waktu BAK : tidak ada

- Rasa gatal pada vulva, vagina dan sekitarnya : tidak ada

- Pengeluaran cairan pervaginam : tida ada

- Nyeri, kemerahan, tegang pada tungkai : tidak ada


- Oedema : tidak ada

- Lain-lain (jelaskan) : tidak ada

• Obat-obat yang dikonsumsi : Trimester I : obat dari bidan

: Trimester II : obat dari bidan

: Trimester III :

 Kekhawatiran khusus : ibu mengatakan sedikit cemas karena sering pusing

• Pola eliminasi :

- BAK : frekuensi 6 kali/hari, warna : kuning

Keluhan BAK : tidak ada

- BAB : frekuensi 1 kali/hari, warna : khas feses konsistensi : lunak

Keluhan BAB : tidak ada

• Pola aktivitas sehari-hari

- Pola istirahat dan tidur : Siang 1 jam, malam 7 jam

- Seksual : tidak ada keluhan

• Imunisasi TT 1 tanggal : saat akan menikah

• Kontrasepsi yang pernah digunakan : tidak ada

6. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita

Jantung : tidak ada

Ginjal : tidak ada

Asma/TB Paru : tidak ada

Hepatitis : tidak ada

DM : tidak ada

Hipertensi : tidak ada

Epilepsi : tidak ada

Lain-lain : ibu mengatakan tidak pernah sakit seperti HIV/AIDS

7. Riwayat penyakit keluarga

Jantung : tidak ada


Hipertensi : tidak ada

DM : tidak ada

Gemelli : tidak ada

Lain-lain : tidak ada

8. Riwayat ekonomi

• Status perkawinan : sah, kawin

• Respon ibu dan keluarga kehamilan : di rencanakan

: Diterima

• Dukungan suami/keluarga terhadap kehamilan

: Ada dukungan

• Pengambil keputusan dalam keluarga : suami

• Pola makan/minum

- Makanan sehari-hari, frekuensi : 3 kali / hari, banyaknya : setengah porsi

- Jenis makanan yang dimakan : nasi

- Perubahan makan yang dialami (ngidam, nafsu makan, dll) :

- Minum : 8 gelas/hari

Kebiasaan merokok : Tidak

Minuman keras : Tidak

Mengkonsumsi obat terlarang : tidak

• Kegiatan sehari-hari (bebas kerja) : tidak

• Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan membantu persalinan : bidan

C. Pemeriksaan Fisik (Data Objektif)


1. Status emosional : sedang

2. Pemeriksaan fisik umum : BB : 50,5 kg TB : 162 cm, Lila : 24 cm

BB sebelum hamil : 50 kg

3. Tanda vital TD : 110/80 mmHg, Nadi : 82 x/menit

Pernapasan : 24 x/menit, Temp. : 36,6 ° C

4. Kepala : Kulit kepala : Bersih

Distribusi rambut : Merata

Warna rambut : Kemerahan

5. Wajah : Oedema : Tidak ada

Gloasma gravidarum : Tidak ada

Pucat : Tidak ada

6. Mata : Conjungtiva : Merah muda

Sklera : Tidak ikterus

Odem palpebral : tidak

7. Hidung : Polip : tidak ada

Pengeluaran : tidak ada

8. Mulut : Lidah : bersih

Stomatitis : tidak ada

Gigi : Caries : tidak ada

Berlobang : tidak berlobang

Epulis pada gusi : tidak ada

Tonsil : tidak meradang

Pharynx : tidak meradang

9. Telinga : Serumen : tidak ada

Pengeluaran : tidak ada

10. Leher : Luka bekas operasi : tidak ada

Kelenjar thyroid : Tidak membesar


Pembuluh limfe : tidak membesar

11. Dada

Mammae : Simetris

Areola Mammae : hyperpigmentasi

Puting susu : Menonjol

Benjolan : tidak ada

Pengeluaran dari puting susu : tidak ada

12. Aksila : Pembesaran kelenjar getah bening : tidak ada

13. Abdomen

- Pembesaran : simetris

: melebar

- Linea : nigra

- striae : tidak ada

- Bekas luka operasi : tidak ada

- Pergerakan janin : tidak terlihat

tidak teraba

Pemeriksaan khusus kebidanan

- Kontraksi : tidak ada

- Tinggi fundus uteri : pertengahan antara sympisis dan pusat

 Palpasi :
 Leopold I : TFU teraba di pertengahan sympisis dan pusat
 Leopold II : tidak dilakukan
 Leopold III : tidak dilakukan
 Leopold IV : tidak dilakukan

o Bagian janin yang terdapat di fundus uteri : tidak ada

o Bagian tegang/memapan : tidak ada

o Presentase : tidak ada


o Penurunan bagian terbawah : tidak ada

o Auskultasi : DJJ : tidak ada

Frekuensi : tidak ada

Pemeriksaan panggul luar :

• Distancia Spinarum : 24 cm ▪ Conjung gata eksterna : 20 cm

• Distancia Kristarum : 28 cm ▪ Lingkar panggul : 85 cm

14.Genitalia

- Vulva : Pengeluaran : tidak ada

Varices : tidak ada

Kemerahan/lesi : tidak ada

- Perineum Bekas luka/luka parut : tidak ada

15. Pinggang (periksa ketuk : Coste-Vertebre-Angel-Tendernes = CVAT)

Nyeri : tida ada

16. Ekstremitas :

Oedem pada tangan/jari : tidak ada

Oedem ekstremitas bawah : tidak ada

Varices : tidak ada

Refleks patella : tidak dilakukan

D. Pemeriksaan Laboratorium

1. Hb : 9,5 gr%

2. Protein urine : tidak dilakukan

3. Glukose urine : tidak dilakukan

E. Pemeriksaan Penunjang
1. Usg : tidak dilakukan

2. Rontgen : tidak dilakukan

II. INTERPRETASI DATA

Tanggal : 4 April 2020

a. Diagnosa Kebidanan Pukul : 10.30 WIB


Ny.N G1P0A0 umur 25 tahun hamil 16 minggu, dengan anemia ringan
Data Dasar :
DS :
- Ibu mengatakan merasa pusing dan kadang cepat lelah
- Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan belum pernah keguguran
- Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir tanggal 21 Desember 2019
- Ibu mengatakan ada penurunan porsi makan sebelum hamil makan porsi
sedang dan selama hamil makan porsi sedikit

DO :

- KU : sedang
- Kesadaran : composmentis
- TTV :
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Suhu : 36,6 C
Respirasi : 24 x/m
Nadi : 82 x/m
- mata
conjungtiva : pucat
sklera : putih
- Ekstremitas
kuku : pucat
- Hb : 9,5gr%

b. Masalah
Ibu merasa sedikit cemas karena sering pusing dan cepat lelah
c. Kebutuhan
1) memberikan support mental
2) memberikan KIE tablet Fe

III. DIAGNOSIS POTENSIAL

Anemia sedang

IV. TINDAKAN SEGERA

Pemberian tablet Fe

V. RENCANA TINDAKAN

Tanggal : 4 April 2020 Pukul : 10.35 WIB

a. Berikan ibu hasil pemeriksaan


b. Berikan support mental
c. Berikan tablet Fe
d. Berikan terapi pada ibu
e. Anjurkan ibu kontrol ulang

VI. IMPLEMENTASI/PENATALAKSANAAN

Tanggal : 4 April 2020 pukul : 10.40 WIB

a. Memberitahu iibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan anemia ringan
b. Memberikan support mental pada ibu keadaannya akan baik-baik saja
c. Memberikan KIE tentang tablet Fe yaitu zat besi yang diminum di malam hari
menjelang tidur untuk mengurangi rasa mual, diminum dengan air putih atau air jeruk.
d. Memberitahu ibu jangan meminum tablet Fe dengan air teh, kopi atau susu, karena
dapat mengganggu penyerapan.
e. menganjurkan ibu untuk makan makanan yang mengandung zat besi se[erti sayuran
hijau, daging dan telur.
f. Memberikan terapi pada ibu
1) Tablet Fe 2 x 60 mg 14 tablet pada pagi dan malam hari
2) Vit.C 3 x 20 mg tablet pada pagi,siang dan malam hari
3) Kalk 1 x 150 mg 7 tablet pada pagi hari
g. Menganjurkan ibu untuk kontrol 1 minggu lagi pada tanggal 11 April 2020 atau jika
ada keluhan lain.

VII. EVALUASI

Tanggal : 4 April 2020 pukul : 10.45 WIB

a. Ibu sudah tahu hasil pemeriksaan dan ibu mengerti


b. Ibu sudah diberi support mental
c. Ibu sudah mengerti tentang tablet Fe dan waktu untuk meminum tablet Fe
d. Terapi pada ibu sudah diberikan
e. Ibu bersedia kontrol ulang.
REVIEW JURNAL ANEMIA PADA IBU HAMIL

1. Judul jurnal : Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Anemia
Pada Ibu Hamil
Tahun terbit : 2017
Penulis : Anis Ervina, Dina Juliana
Penerbit : Jurnal Obstetrika Scientia
Kesimpulan : Penelitian yang dilakukan Oleh penulis yang berjudul
Hubungan status gizi ibu hamil Dengan kejadian anemia pada ibu Hamil. Maka pada
bagian iniPeneliti akan menarik kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian Menggunakan uji statistic dan Pembahasan teori yang
telah Peneliti lakukan, kesimpulan Penelitian ini diuraikan sebagai Berikut :
1. Masih banyak ibu hamil yangMengalami anemia.
2. Lebih dari setengahnya ibu Hamil yang mengalami statusGizi.
3. Ada Hubungan antara status Gizi ibu hamil dengan Kejadian anemia.

2. Judul jurnal : Hubungan Antara Umur, Gravida, Dan Status Bekerja


Terhadap Resiko Kurang Energi Kronik ( KEK ) dan Anemia Pada Ibu Hamil
Tahun terbit : 2017
Penulis : Zahidatul Rizkah, Trias Mahmudiono
Penerbit : Open acces under CC BY – SA
Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian adalah Terdapat pengaruh status
bekerja dan gravida Ibu hamil (primigravida) terhadap kejadian KEK pada ibu hamil.
Untuk kejadian anemia, Didapatkan hasil bahwa tidak terdapat Pengaruh tingkat
pendidikan dengan kejadian Anemia. Sebaliknya terdapat pengaruh umur (20-35 tahun
dan > 35 tahun), status bekerja, Gravida (ibu multigravida dan Grandemultigravida)
dengan kejadian anemia Pada ibu hamil. Saran untuk ibu hamil adalah Untuk melakukan
konseling kepada petugas Kesehatan secara teratur dan memenuhi Kebutuhan nutrisinya
selama hamil sesuai Saran petugas kesehatan untuk mencegah Terjadinya KEK dan
anemia pada masa Kehamilan.

3. Judul jurnal : Umur Ibu Dan Paritas Sebagai Faktor Resiko Yang
Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas
Ampenan
Tahun terbit : 2018
Penulis : Aulia Amini, Catur Esty Pamungkas, Ana Pujianti Harahap
Penerbit : Midwiffery Journal
Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas
Ampenan tentang usia ibu dan paritas ,Maka dapat disimpulkan
1. Sebagian besar responden mengalami anemia Ringan yaitu sebesar 60 orang
(88,2%), dan yang Mengalami anemia berat sebanyak 8 orang (11,8%).
2. Distribusi responden berdasarkan umur di Wilayah kerja Puskesmas Ampenan,
bahwa lebih Banyak ibu yang berumur antara 20-35 (tidak Berisiko) yaitu sebanyak
43 orang (63,2%), dan Sebagian besar responden berada pada kelompok Paritas
primipara yaitu sebesar 36 orang (52,9%), Sedangkan responden yang paling sedikit
ada Pada responden dengan paritas multipara yaitu Sebanyak 32 orang (47,1%).
3. Ada hubungan yang bermakna antara umur ibu Dengan anemia (p value 0,017 <
0,05), dan Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Paritas dengan kejadian
anemia pada ibu hamil (p Value 0,092 > 0,05).

4. Judul jurnal : Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Ditinjau Dari Paritas Dan
Usia
Tahun terbit : 2017
Penulis : Willy Astriana
Penerbit : Jurnal Ilmu Kesehatan
Kesimpulan : Disimpulkan adanya hubungan paritas dan umur ibu dengan
kejadian anemia pada ibu hamil dengan p value 0,023 dan 0,028. Diharapkan tenaga
kesehatan khususnya petugas kesehatan dalam melakukan promosi kesehatan
khususnya promosi pada ibu hamil lebih menekankan pada perubahan-perubahan
yang terjadi. khususnya promosi anemia pada ibu hamil dan cara meminum tablet zat
besi salah satunya dengan sosialisasi pentingnya konsusmsi zat besi yang tepat,
makan makanan yang mengandung sumber zat besi, dan penyingnya vitamin C untuk
meningkatkan penyerapan tablet zat besi di dalam tubuh.

5. Judul jurnal : Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu
Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas
Tahun terbit : 2018
Penulis : Dina Mariana, Dwi Wulandari, Padila
Penerbit : Jurnal Keperawatan Silampari
Kesimpulan : hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
sebagai berikut :Sebagian besar responden ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Jalan Gedang Kota Bengkulu mempunyai pola makan tidak sehat. Sebagian kecil
responden ibu hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu
mengalami anemia. Ada Hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia pada
ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu Tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai