I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS
Nama Istri : Ny.L Nama Suami :Tn. T
Umur : 25 tahun Umur : 30 tahun
Suku / bangsa : jawa/Indonesia Suku/bangsa : jawa/indonesia
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan : SMA Pendidikan :SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : wirasuasta
Alamat : Jl.Kenari Jaya Alamat : Jl.Kenari Jaya
B. ANAMNESA (DATA SUBJEKTIVE)
Pada Tanggal : 08-01-2017 Pukul: 10.00 WIB Oleh : Bidan
1. Kunjungan saat ini : Pertama Ulangan
2. Keluhan - keluhan : ibu mengatakan nyeri bagian pinggag yang
menjalar sampai ke bawah abdomen.
3. Riwayat Perkawinan :
Perkawinan Pertama Umur : 22 tahun
Status Perkawinan : Syah
Lama Perkawinan : 2 tahun
Suami ke : 1(satu)
4. Riwayat Menstruasi
- Haid Pertama : Umur :13 tahun
- Siklus : 28 Hari Teratur Tidak Teratur
- Banyaknya : Berapa kali ganti pembalut : 3 x ganti doek
- Keluhan : Tidak Ada Nyeri Sakit
Kepala Pusing
- Lamanya : 7 Hari
- Sifat Darah : merah
- Bau : amis
5. Riwayat Gangguan Kesehatan Alat Reproduksi
- Keputihan : Tidak Ada Ada Sebelum Hamil
Saat Hamil
- Infeksi : Tidak Ada Ada Sebelum Hamil
Saat Hamil
- Gatal/Jamur : Tidak Ada Ada Sebelum Hamil
Saat Hamil
- Tumor : Tidak Ada Ada Sebelum Hamil
Saat Hamil
VII. EVALUASI
1. Ibu mengatakan telah mengetahui hasil pemeriksaannya dalam keadaan
baik
2. Ibu mengatakan telah mengerti dengan penkes yang di berikan tentang
pemenuhan nutrisi dan gizi, personal hygiene, pola istirahat, tanda- tanda
bahaya kehamilan, dan ketidaknyamanan pada trimester III dan akan
melaksanakannya.
3. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang bila ibu merasakan ada keluhan
DOKUMENTASI KEBIDANAN
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya,sehingga penulis di beri kesempatan dan
kemampuan dalam menyusun makalah ini berjudul “ manajemen asuhan
kebidanan patologi pada ibu hamil dengan letak bokong”asuhan kebidanan ini
merupakan hasil dari kegiatan penulis selama praktek belajar lapangan dirumah
sakit Martha friska 2017.
Dalam penyusunan penulis menyadari masih banyak kekurangan dan
kesalahan baik dari segi isi dan bahasanya.untuk itu penulis mengharapkan
adanya masukan dan saran dari dosen pembimbing praktek lapangan rumah sakit
Martha friska
Selama proses penyusunan makalah hasil praktek ini penulis banyak
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak H. Faisal syarif hasibuan, S.Psi selaku ketua Yayasan Akademi
Kebidanan Harapan Mama Kabupaten Deli serdang.
2. Bapak H. A. Hanif Siregar, SKM, S.Kep, M.Pd, Ners selaku Pembina
Akademi Kebidanan Harapan Mama Kabupaten Deli serdang.
3. Ibu Rosianna Br Sembiring, SST, M.Kes selaku Direktur Akademi
Kebidanan Harapan Mama Kabupaten Deli serdang.
4. Ibu Eva Santi Nora S,S.Kep,Ns.selaku kepala diklat rumah sakit
Martha friska pulo Brayan.
5. Ibu Rohani Siregar,AMK selaku CI rumah sakit Martha Friska.
6. Ibu Erin Padilla Siregar,SST,MKM Selaku Pembimbing dalam
penyusunan Laporan Hasil Praktek ini
7. Seluruh staff pengajar di Akademi Kebidanan Harapan Mama
Kabupaten Deli serdang yang banyak memberikan ilmu dan bimbingan
kepada penulis selama mengikuti pendidikan.
8. Kedua orang tua yang selalu menyayangi dan memberikan semangat.
Akhirnya, penulis hanya dapat memohon pada Allah SWT, semoga
bantuan dan kebaikan yang telah diberikan mendapat imbalan dari-Nya dan
harapan penulis semoga laporan ini memberikan manfaat bagi kita semua.
(Penulis)
Dokumentasi
Menurut helen varney, alur berfikir seorang bidan saat menghadapi klien
meliputi tujuan langkah, agar diketahui orang lain apa yang telah dilakukan oleh
seorang bidan melalui proses berfikir sistematis, maka didokumentasikan dalam
bentuk SOAP yang terdiri empat langkah yang disarikan dari proses pemikiran
penatalaksanaan kebidanan yang dipakai untuk mendokumentasi asuhan klien
dalam rekam medis klien sebagai catatan perkembangan asuhan/kemajuan yang
dijelaskan sebagai berikut:
S (Subyektif)
Menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui
anamnesa tanda gejala subjektif yang diperoleh dari hasil bertanya pasien, suami,
atau keluarga (identitas, keluhan,riwayat menarche, riwayat perkawinan, riwayat
kehamilan, riwayat persalinan, riwayat KB, riwayat penyakit, riwayat penyakit
keluarga, riwayat penyakit keturunan, riwayat psikososial, pola hidup).
O (Objektif)
Menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan dari fisik klien, hasil
lab dan tes diagnosis yang dirumuskan dalam data fokus dalam mendukung
assesment. Tanda gejala objektif yang diperoleh dari hasil pemeriksaan (keadaan
umum, tanda – tanda vital, pemeriksaan fisik, pemeriksaan khusus, pemeriksaan
kebidanan, pemeriksaan dalam, laboratorium dan pemeriksaan penunjang).
Pemeriksaan dengan inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi.
A (Assesment)
Masalah atau diagnosa yang ditegakkan berdasarkan data atau informasi
subjektif maupun objektif yang dikumpulkan atau disimpulkan. Menggambarkan
pendokumentasian hasil analisa dan interprestasi data subjektif dan objektif dalam
suatu identifikasi :
a. Diagnosa atau masalah
b. Antisipasi diagnosa lain atau masalah potensial.
P (Planning)
Menggambarkan pendokumentasian, perencanaan, dan evaluasi berdasarkan
assesment untuk perencanaan, implementasi dan evaluasi dimasukan dalam
planning (Rukiyah,2009).
BAB IV
PEMBAHASAN
A. P engkajian
Pengkajian merupakan dasar dari proses kebidanan yang bertujuan untuk
mengumpulkan data tentang klien agar dapat mengidentifikasi masalah-masalah
kesehatan yang meliputi aspek bio-psiko-sosial-spiritual. Pada saat pengumpulan
data peneliti tidak mengalami hambatan dalam pengambilan data dari klien dan
keluarga hal ini dikarenakn klien dan keluarga sangan kooperatif pada bidan.
Dalam pengkajian data, penulis kurang mendapatkan data dikarenakan ibu
yang lemah dan gelisah akibat menahan sakit yang dirasakannya sehingga penulis
tidak akurat mendapatkan data dari pasien.
B. Diagnosa Kebidanan
Setelah berbagai dan terkumpul, penulis kemudian mengelompokkan data
dan menganalisis data, setelah penulis atau pelaksana asuahn kebidanan
merumuskan diagnosa kebidanan berdasarkan hasil pengkajian data studi kasus di
lahan penelitian.
Diagnosa kebidanan yang muncul pada pasien tidak terjadi kesenjangan antar
teori
F. Implementasi
Dalam melaksanakan implementasi kebidanan pelaksaan asuhan kebidanan
berusaha melakukan sesuai dengan rencana kebidanan sedangkan selama
melaksanakan perencanaan yang telah direncanakan, penulis tidak menemukan
hambatan dalam pelaksanaan implementasi.
G. Evaluasi
Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses kebidanan yang berguna untuk
menilai asuhan yang telah diberikan, tahap ini dilakukan mulai tanggal 15-11-
2017 dan tidak menjadi masalah.