[1]
Sesak nafas
Demam tinggi (>390 C) lebih dari satu hari
Pembesaran kelenjar aksila
Kelemahan/kelumpuhan otot: lengan/tungkai
Kesadaran menurun
Lain-lain 1.
.........................................................
2.
.........................................................
3.
.........................................................
Apakah ada sasaran lain yang diimunisasi pada saat yang sama mengalami gejala serupa?
Ya
v Tidak
Apakah ada sasaran lain yang tidak diimunisasi pada saat yang sama mengalami gejala serupa?
Ya
v Tidak
Informasi kesehatan lainnya (alergi, kelainan kongenital, dalam terapi obat-obatan tertentu, komorbid lainnya)
Tidak
(............................)(..........................)
[2]
Formulir Investigasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Otopsi Verbal)
FORMULIR INVESTIGASI
KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI
(Otopsi Verbal)
Telepon/Email : 085234538523
2. Nama :Kholifah
Telepon/Email :081334330855
Responden :
[3]
IDENTITAS KASUS KIPI
Nama : Aizza Aghni Atqiya (Perempuan)
Tanggal lahir : 27/11/2022
Usia : __0___Tahun____5____Bulan___5___Hari
Alamat : Jalan ………………………… Nomer …. RT/RW 1/1
Dusun/Kampung Bacem Desa/Kelurahan Bacem
Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar
Provinsi Jawa Timur
Jumlah saudara kandung: 0
IMUNISASI
Imunisasi terdahulu (lebih dari 30 hari, dari imunisasi terakhir)
Imunisasi Tgl Jam No. ED VVM Cara Pemberian Jumlah Lokasi Gejala/
(Vaksin) Bets (Intra kutan, Sub- dosis penyuntikan Reaksi
kutan, Intra (ml) simpang
muskular)
Pentabio 27-03-2023 10.00 5043021 Sep 23 A IM 0,5 ml Paha kanan
Polio Oral 27-03-2023 10.00 2053122 Apr 24 A Tetes 2 tetes Oral
PCV 27-03-2023 10.00 GE4176 03/2025 A IM 0,5 ml Paha kiri
[4]
KONDISI RANTAI DINGIN
1. Apakah vaksin disimpan pada tempat yang sesuai? V
2. Apakah vaksin disimpan pada suhu yang sesuai?
(2 – 80 C) V
[5]
KEADAAN PASIEN SEBELUM IMUNISASI
Jika ya, timbulnya gejala sejak :
Gejala Tidak Ya
Tanggal Pukul
Demam V
Batuk/pilek V
Diare V
Muntah V
Sesak Napas V
Komorbid lain: V
- Diabetes V
- Hipertensi V
- Penyakit kardiovaskuler V
- Penyakit ginjal V
- Penyakit paru lainnya V
(PPOK, TBC, asma, dll)
- Penyakit hati V
- Keganasan V
- Gangguan imunologi V
- Hamil V
- Lain-lain: V
………………………………………..
Kondisi kesehatan:
- Alergi terhadap : - telur Ada Tidak ada
- obat Ada Tidak ada
- Alergi lainnya: Ada, sebutkan ______________ Tidak Ada
Sebutkan ______________________________________________________________________
[6]
PERJALANAN MANIFESTASI KLINIS KASUS KIPI PADA PASIEN
[7]
Identitas pelapor
Gejala awal KIPI diketahui pertama kali oleh :
Nama : Nidatul Lutfiyah
Hubungan dengan penderita : Ibu
Pada tanggal 02-05-2023 jam 06.30 WIB
[8]
Rujukan pertama KIPI tiba tanggal …………… jam ………… pada
Nama :_____________________________
Jabatan :____________________________
Nama institusi dan alamat : _____________________________
Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaan penunjang:
A. Laboratorium:
B. Rontgen
[9]
C. CT-Scan/MRI
D. Serologi/Swab PCR
Diagnosis : _______________________
Tindakan :
Rawat Inap Rawat Jalan Memberi pengobatan
[10]
Nama obat (usahakan Waktu pemberian Dosis Cara pemberian
nama generik) tanggal jam
Hasil pengobatan:
membaik
tidak ada kemajuan
memburuk
sembuh pada tanggal ………./…………../…………
Rujukan kedua KIPI
Waktu merujuk : tanggal……………………………… jam…………. Oleh:
Nama :__________________________________
Jabatan : __________________________________
Rujukan II tiba tanggal …………… jam ………… pada
Nama institusi : ________________________________
Alamat : ________________________________
[11]
Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaan penunjang:
A. Laboratorium:
B. Rontgen
C. CT-Scan/MRI
[12]
D. Serologi/Swab PCR
Diagnosis : _______________________
Tindakan :
Rawat Inap Rawat Jalan Memberi pengobatan
Hasil pengobatan:
[13]
membaik
tidak ada kemajuan
memburuk
sembuh pada tanggal ………./…………../…………
Rujukan ketiga KIPI
Waktu merujuk : tanggal……………………………… jam…………. Oleh:
Nama : ___________________________________
Jabatan : ___________________________________
Rujukan III tiba tanggal …………… jam ………… pada
Nama :_____________________________
Jabatan :_____________________________
Nama institusi dan alamat : _____________________________
Pemeriksaan fisik:
[14]
Pemeriksaan penunjang:
A. Laboratorium:
B. Rontgen
C. CT-Scan/MRI
[15]
D. Serologi/Swab PCR
Diagnosis : _______________________
Tindakan :
Rawat Inap Rawat Jalan Memberi pengobatan
Hasil pengobatan:
membaik
tidak ada kemajuan
memburuk
sembuh pada tanggal ………./…………../…………
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
[16]
……………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………...
B. CT-Scan/MRI
C. Serologi/Swab PCR
[17]
HASIL AKHIR
SEMBUH SEMPURNA
SEMBUH DENGAN GEJALA SISA BERUPA :
MENINGGAL, tanggal 04-05-2023 jam 03.00 WIB
HASIL PEMERIKSAAN UJI VAKSIN (apabila vaksin dikirim untuk diperiksa ke PPOMN-BPOM)
Petugas BPOM-Balai Besar POM Provinsi
- Nama: ……………………..
- Institusi: ………………….
Waktu pengambilan sampel
- Tanggal: ……/……./……
- Waktu: ………………..
Jumlah sampel*: …………………..
No Batch. : …………………………
Hasil: Tes Toksisitas: ………………….. ……….. Tes Sterilitas: ……………. ……………………..
[18]
*Jumlah Sampel:
( ___________________ ) ( __________________ )
Jabatan: Jabatan :
[19]
RINCIAN KRONOLOGIS KIPI
Identitas Pasien
Nama : Aizza Aghni Atqiya
Usia : 5 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Dusun. Bacem 1/1 Desa. Bacem, Kec.Ponggok, Kab.Blitar
Kronologi
Tanggal 30 April 2023
Ibu mengatakan pada hari minggu malam, anaknya teraba kepala panas tetapi badan tidak.
Minum paracetamol 60 mg.
Tanggal 01 Mei 2023
Dikarenakan keluhan tetap, bayi dipijatkan ke Garum Blitar.
Setelah di pijat, siangnya BAB cair warna kuning, sering tapi sedikit sedikit (kecirit) lebih dari
10x/hari
Tanggal 02 Mei 2023
Diare tetap, kemudian diperiksakan ke dokter praktik swasta dr.Windi Kumandang.
Hasil pemeriksaan suhu 38ºC, kembung, turgor cukup, minum masih mau, diberi obat dan di
KIE kondisi anak apabila keluhan tetap segera dibawa ke rumah sakit.
Tanggal 03 Mei 2023
Diare berkurang sebanyak 3x sehari, kepala panas, badan dingin, tangan dingin.
Tanggal 04 Mei 2023
Pukul 00.00 WIB minum sedikit, diselimuti, diminyak i
Pukul 01.30 WIB kepala semlenget, perut bunyi krucuk-krucuk, masih merespon ketika diajak
komunikasi
Pukul 02.30 WIB bayi engkrok-engkrok kemudian ditelungkupkan sebentar, setelah dibaringkan
nafas sudah tidak ada tetapi nadi masih terasa.
Kemudian bayi dibawa ke BPM Bu Kholifah, setelah diperiksa nafas tidak ada, nadi tidak
teraba, pupil medriasis maksimal, bayi sudah meninggal dunia.
Catatan : Bayi tidak minum ASI, minum susu formula Lactogen 1, sudah diberi MPASI milna.
[20]
[21]