TINJAUAN KASUS
4. Riwayat obsetric
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
78
79
posyandu
lengkap.
namun sekarang lebih kuat dan sering pada sisi kiri perut
ibu.
Tabel 5
6. Riwayat Ginekologi
7. Riwayat KB
9. Pola Nutrisi
a. Sebelum hamil
b. Selama hamil
1) Sebelum hamil
2) Selama hamil
1) Sebelum hamil
a) Frekuensi : ± 1x sehari
82
b) Warna/Konsistensi : Kekuningan/lunak
2) Selama hamil
a. Sebelum hamil
b. Selama hamil
a. Sebelum hamil
kotor
b. Selama hamil
2) Kesadaran : Composmentis
4) Berat badan : 50 kg
6) LILA : 26,5 cm
7) Tanda-tanda vital
b) Nadi : 70 x/menit
c) Suhu : 36,5ºC
d) Pernapasan : 20 x/menit
1) Kepala
ketombe.
2) Wajah
3) Mata
4) Hidung
5) Mulut
6) Telinga
7) Leher
kelenjar limfe
8) Payudara
9) Abdomen
Palpasi :
85
(bokong).
nyeri tekan.
Auskultasi :
DJJ Positif (+) dengan frekuensi 130 x/menit teratur, terdengar jelas
dan kuat pada sisi kiri bagian bawah perut ibu. TBJ/Taksiran Berat Janin
11) Ekstremitas
a) Ekstremitas atas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, warna kuku merah
muda.
b) Ekstremitas bawah
Hemoglobin : 11 gram %
1. G4P3A0
Dasar
DO:
(striae albicans) dan terdapat garis vertikal antara pusar dan tepi
Dasar
DO:
pusat
Perhitungan :
April : 18 hari
(Mochtar, 2012).
89
3. Intra uterin
Dasar
DS: Ibu mengatakan merasakan gerakan janin sejak umur
ibu.
4. Janin tunggal
Dasar
kanan
DO :
prosesus xiphoideus, (27 cm), teraba lunak, tidak bulat dan tidak
melenting (bokong).
kepala)
c. DJJ terdengar jelas hanya pada satu sisi perut ibu yaitu disisi kiri
bokong, pada saat palpasi Leopold III teraba hanya satu bagian
janin yaitu kepala, dan DJJ hanya terdengar jelas pada salah satu
2016).
5. Janin hidup
Dasar
DO :DJJ terdengar jelas, kuat, teratur pada sisi kiri bagian bawah
6. Punggung kanan
Dasar
DS :-
91
tangan).
7. Presentasi kepala
Dasar
DS :-
DO :
(Manuaba, 2014).
Dasar
DS :-
92
DO :
a. Leopold III teraba bagian terendah janin yaitu kepala, dan kepala
(5/5).
(Sulistyawati, 2011).
Dasar
DO :
b. Kesadaran Composmentis
2) Nadi : 70 x/menit
3) Suhu : 36,5ºC
4) Pernapasan : 20 x/menit
93
(diastole)
2) Nadi : 60-100x/menit
4) Pernapasan : 16-24x/menit
DS: Ibu mengatakan setiap hari janinnya bergerak aktif dan kuat
DO: DJJ terdengar jelas, kuat, teratur pada sisi kanan bagian
Gerakan janin yang kuat dan DJJ yang jelas, kuat dan teratur
(Prawirohardjo, 2016).
Data dasar
DO:
pendek (Maryunani,2010).
B. Kriteria Keberhasilan
2. Ibu dan janinnya baik ditandai dengan TTV dan DJJ dalam
b. Nadi : 60-100x/menit
d. Pernapasan :16-24x/menit
e. DJJ :120-160x/menit
95
(Prawirohardjo,2016).
C. Rencana Asuhan
1 Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu dan janin dalam
dengan cara berlatih postur tubuh yang baik pada saat duduk
(KB) yaitu:
1. Pil KB
2.KB Suntik
3. IUD
4.KONDOM
5. Implan
Rasional : untuk mengetahui macam-macam alat kontrasepsi
tiga.
menjelaskan manfaatnya.
diberikan yaitu :
97
hamil.
hamil.
nyaman dan rileks saat bernapas pada saat timbul rasa sesak.
3) Penglihatan kabur
9) Hipertensi
b. Nadi : 70 x/menit
c. Suhu : 36,5ºC
d. Pernapasan : 20 x/menit
e. DJJ terdengar jelas, kuat, teratur pada sisi kiri bagian kuadran
secara rutin.
101
ibu hamil
2021
5. Ibu mengeluh sering buang air kecil dengan frekuensi BAK 7-8x/hari
2. Kesadaran composmentis
3. Berat badan : 54 kg
4. LILA : 28,5 cm
5. TP : 17 Mei 2022
6. UK : 38 minggu
7. Tanda-tanda vital
c. Nadi : 80x/menit
d. Pernafasan : 20x/menit
8. Pemeriksaan Fisik
1. Wajah
Ekspresi wajah tenang, tidak pucat, tidak ada cloasma
2. Mata
Simetris kiri dan kanan, sclera tidak ikterus dan konjungtiva tidak
anemis
3. Payudara
4. Abdomen
2) Palpasi
teraba bokong.
3) Auskultasi
9. Ekstremitas
(+)/(+).
Assesment (A)
PAP, keadaan ibu baik, keadaan janin baik dengan masalah sering BAK.
104
Planning (P)
Hasil:
d. Kondisi janin dalam keadaan baik ditandai dengan DJJ dalam batas
adalah hal yang fisiologis karena disebabkan oleh kepala janin yang
yang cukup selama hamil idealnya yaitu ±1 jam disiang hari dan ±8
beberapa yakni :
buahan.
telah diberikan.
sakit /mules pada bagian perut dan menjalar sampai pada bagian
tidak teratur dan semakin lama semakin sering dan teratur disertai
tedekat.
tanda tersebut.
1. KALA I
1. Data Biologis
a. Keluhan utama :
mengatur pernafasannya.
a. Nutrisi
Selama inpartu ibu sudah makan 2 kali dan minum 6-7 gelas.
b. Eliminasi
1) BAB
2) BAK
c. Personal hygiene
Selama inpartu, ibu belum pernah mandi, keramas dan sikat gigi
d. Istirahat
a. Kesadaran composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,50C
Pernafasan : 20 x/menit.
c. Berat badan sekarang 55 kg
b. Wajah
cloasma gravidarum
c. Payudara
pengeluaran colostrum.
110
d. Abdomen
albicans.
Palpasi
144x/m.
e. Genitalia
darah.
masuk PAP, keadaan ibu baik, keadaan janin baik dengan inpartu kala
1. G4P3A0
Data Dasar
keguguran
(Prawirohardjo, 2016).
2. Umur kehamilan
Data Dasar
Perhitungan :
3. Intra uterin
Data Dasar
114
20 minggu
dengan TFU 38 cm
4. Janin Tunggal
Data Dasar
usia kehamilan, DJJ hanya terdengar pada satu bagian saja dan
5. Janin Hidup
Data Dasar
6. Punggung Kanan
Data Dasar
minggu
(Manuaba, 2014).
7. Presentase Kepala
Data Dasar
DS : -
Data Dasar
b. kesadaran composmentis.
20 x/menit).
(diastole)
b. Nadi : 60-100x/menit
d. Pernapasan : 16-24x/menit
Data Dasar
b. Frekuensi 144x/menit
Gerakan janin kuat dan DJJ yang jelas, kuat dan teratur pada sisi
Data Dasar:
Dasar
s dan interpretasi:
(Manuaba, 2014).
A. Tujuan:
3. Pembukaan 10 cm
B. Kriteria keberhasilan:
120
1. Kesadaran composmentis
TD : 110/70-120/90 mmHg
N : 60-90x/menit
S : 36,5oC-37,5°
P : 16-24 x / menit
3. Pembukaan sampai 9 cm
C. Rencana Asuhan:
selanjutnya.
dirasakan.
bagi ibu dan bayi sebagai salah satu unsur penting dalam
persalinan
pembukaan 10 cm
miring ke kiri.
Alat diluar bak partus (nierbeken, comb. cairan infuse. infus set,
kelengkapan bayi (Baju bayi, loyor, topi bayi, kaos tangan dan
Tabel .6
Observasi Kala I
Jam Djj Durasi Nadi Suhu TD VT
(wita) (detik) (x/menit) (Mmhg)
(x/menit)
9. Sarung basah telah diganti dengan sarung yang kering dan bersih
11. Persiapan alat dan kelengkapan ibu dan bayi telah dilakukan.
c. Perineum menonjol
Assesment (A)
G4P3A0, Inpartu kala II, keadaan umum ibu dan janin baik
Planning (P)
boot).
13. Memimpin persalinan saat ada his dan istirahat diantara kontraksi
15. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu saat kepala nampak di
17. Membuka alat partus dan memakai sarung tangan steril untuk
menolong persalinan
27. Menjepit tali pusat dengan 2 buah klem, potong tali pusat, ikat
Hasil: Bayi diletakkan di atas perut ibu, diantara payudara ibu dan
kelamin laki-laki
Assesment (A)
Planning (P)
3. Melahirkan plasenta
dengan baik.
Assesment (A)
Planning (P)
Hasil :
Tabel 7
Observasi Kala IV
36,7 ° 1
05 .30 110/70 80x/m Baik Kosong ± 30cc
c Jbpst
1
05.45 110/70 80x/m Baik Kosong ± 20 cc
Jbpst
2
06.00 110/70 78x/m Baik Kosong ± 15 cc
Jbpst
2
06.15 110/70 76x/m Baik Kosong ± 15 cc
Jbpst
132
36,6 ° 2
06.45 110/70 78x/m Baik Kosong ± 10 cc
c Jbpst
2
07.05 110/70 80x/m Baik Kosong ± 10 cc
Jbpst
selama 10 menit.
Hasil: Ibu dibersihkan dengan air DTT dari lendir dan darah.
selama 10 menit
pada ibu.
18. Membantu memakaikan gurita popok dan ganti pakaian ibu dengan
Hasil: Ibu mengenakan gurita, popok dan pakaian berih dan kering.
A. Data Biologis
10 Wita
pernah keguguran
e. Penolong : Bidan
h. Perdarahan : ±100 cc
a. Pola nutrisi
Selama Post Partum, ibu sudah makan 2 kali dan sudah minum
b. Pola eliminasi
Frekuensi : 2 kali/hari
Bau : amoniak
Frekuensi : 1 kali/hari
Konsistensi : lunak
terganggu karena rasa nyeri pada perut bagian bawah dan ibu
menyusui bayinya.
pengeluaran ASI.
Merasa depresi
7. Data Sosia
a. Kesadaran composmentis
c. Tanda-tanda vital:
TD : 110/70 mmHg S ̊
: 36,5 C
N : 80 x/menit P : 20 x/menit
9. Pemeriksaan fisik
137
a. Kepala
ketombe.
b. Wajah
c. Mata
d. Hidung
e. Mulut
f. Telinga
g. Leher
limfe
h. Payudara
138
pengeluaran kolostrum.
i. Abdomen
j. Ekstremitas atas
k. Ekstremitas bawah
l. Genitalia luar
pernah keguguran
DO:
sehingga
b. Lokia rubra berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-
(Prawirohardjo, 2016).
Data dasar:
wita
140
DO:
a. Kala IV berakhir jam 05 : 30 wita
b. Tanggal pengkajian 17 Mei 2022 jam 22:00 wita
c. Lokia rubra, yaitu lokia yang berisi darah segar dan sisa-sisa
(Prawirohardjo, 2016).
Data dasar
DO:
(Prawirohardjo, 2016).
kolaborasi.
A. Tujuan
B. Kriteria keberhasilan
persalinan.
2-4 hari pasca persalinan. Nyeri dapat juga ditemukan pada ibu
kontraksi uterus.
6. Lakukan pendokumentasian
asuhan
4. Mengobservasi lokia
atau BAK
menyerap
6. Melakukan pendokumentasian
Hasil pemeriksaan:
Tanda-tanda vital:
145
3. Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar, TFU 2 jari dibawah
tersebut.
b. Kesadaran : composmentis
146
c. Tanda-tanda vital:
TD : 110/80 mmhg
N : 80x/menit
S : 36,8 ̊C
P : 22x/menit
Assesment (A)
P4A0,post partum 1 minggu
Planning (P)
normal
jagung.
d. Zat besi, jumlah yang dibutuhkan ibu menyusui yaitu 30- 60 mg per
lahir,bengkak diwajah, tangan dan kaki atau sakit kepala dan kejang-
A. Identitas Bayi
Umur : 48 Jam
Anak ke : 4 (keempat)
B. Data Biologis
2. Riwayat kelahiran
menangis kuat.
150
Tabel 8
Menit Menit
Nilai Tanda 0 1 2 V
I
Appearance Pucat Tubuh lemah, Seluruh 2 2
(Warna kulit) ekstremitas tubuh
biru kemerahan
Pulse Tidak <100x/menit >100x/menit 2 2
(Denyut Ada
jantung)
Grimace Tidak Sedikit Reaksi 1 1
(Refleks) Ada gerakan melawan
Activity Tidak Ekstremitas Sedikit 1 2
(Tonus otot) Ada keadaan gerakan
fleksi
Respiration Tidak Lambat Menangis 2 2
(usaha Ada kuat
pernapasan)
Jumlah 8 9
l. LK : 33 cm
m. LD : 32 cm
n. LP : 33 cm
o. LILA : 12 cm
151
1. Pola Nutrisi
2. Pola Eliminasi
BAK: Sejak lahir bayi telah BAK sebanyak 3x, warna kuning
BAB: sejak lahir bayi telah BAB sebanyak 1x, warna hitam
3. Pola Tidur
D. Pengetahuan Ibu
E. Data Sosial
2. Kesadaran composmentis
4. PBL :49cm
5. Lingkar kepala : 33 cm
6. Lingkar dada : 32 cm
7. Lingkar perut : 33 cm
8. LILA : 12 cm
9. Tanda-tanda Vital :
Suhu : 36,8 ˚C
Pernapasan : 49 x/menit
1. Kepala
Warna rambut hitam dan tipis, terdapat sisa ketuban tidak ada
2. Wajah
3. Mata
4. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada polip dan tidak
5. Mulut
6. Telinga
7. Leher
8. Payudara
9. Abdomen
10. Genitalia
11. Anus
14. Kulit
H. Penilaian Refleks
DS:
DO:
a. TP : 17 Mei 2022
b. UK : 40 minggu 4 hari
a. Bayi aterm adalah bayi yang baru lahir dengan usia kehamilan
(Prawirohardjo,2016).
(Prawirohardjo, 2016).
DS: -
DO:
(Prawirohardjo, 2016).
A. Tujuan:
B. Kriteria keberhasilan
N : 120-160 x/ menit
S : 36,5-37,5
P : 40-60 x/ menit
C. Rencana Asuhan
lahir.
1) Pastikan ibu dan bayi dalam posisi rileks dan nyaman dengan
baru lahir
2. Kesadaran composmentis
N : 150 x / menit
S : 36,8
P : 49 x/menit
b. Tanda-tanda vital:
Nadi :145x/menit
Suhu : 36,9° C
Pernapasan :45x/menit
d. Pemeriksaan fisik
1) Kepala
Warna rambut hitam dan tipis, terdapat sisa ketuban tidak ada
2) Wajah
3) Mata
4) Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada polip dan tidak
5) Mulut
6) Telinga
Simetris kiri dan kanan, daun telinga berbentuk sempurna dan tidak
ada sekret
7) Leher
8) Payudara
9) Abdomen
10) Genitalia
minora
11) Anus
Simetris kiri dan kanan, warna kuku kemerahan jari – jari lengkap,
Simetris kiri dan kanan, warna kuku kemerahan, jari – jari lengkap,
14) Kulit
k. Penilaian reflex
Planning (P)
saluran cerna.
radang otak.
pencegahan
diberikan.
diberikan
5. Melakukan dokumentasi
164
E. Pembahasan
1. Kehamilan
standar asuhan yang diberikan pada ibu hamil terdiri atas (a)
Timbang Berat badan dan ukur Tinggi badan (b) Ukur Tekanan
Darah (c) Nilai status gizi (ukur Lingkar Lengan atas /LILA) (d) ukur
dan Denyut Jantung Janin (f) Skrining status imunisasi tetanus dan
selalu tegap saat duduk maupun berdiri dan sebisa mungkin hindari
pada ibu hamil. melalui mulut agar membantu ibu untuk lebih
nyaman dan rileks saat bernapas pada saat timbul rasa sesak
TTV dalam batas normal keadaan umum ibu baik, tidak ada
keluhan yang menyertai bahwa frekuensi BAK ibu lebih sering dari
masa kehamilan.
2. Persalinan
Ny.L G4P3A0 usia 37 tahun, masuk Kamar Bersalin di Puskesmas
dimulai dari tanggal 17 April 2022 Jam 22:00 wita sampai jam 05:00
Depkes RI (2016), terbagi menjadi 2 fase yaitu fase laten dan fase
dari jam 05: 10 wita sampai bayi lahir pukul 05:15 wita, bayi lahir
169
Kala III dilakukan manajemen aktif kala III yaitu segera setelah
3. Nifas
pertama (KF 1) dilakukan pada nifas jam ke-48 sesuai dengan teori
(2015), uterus yang baik adalah teraba keras. Lochea rubra adalah
hal yang normal sesuai dengan teori Walyani (2015), bahwa 1-2
pada payudara ibu merupakan hal yang fisiologis pada masa nifas
nifas hari ke-14 dimana pada hari ke 14 telah masuk (KF3) sesuai
pada kunjungan ini yaitu tekanan darah 110/80 mmHg, TFU tidak
masa nifas dan bayi dapat dilakukan bersamaan. Bayi Ny. L lahir
pada bayi baru lahir usia 7 jam sesuai dengan teori menurut
tanggal 18 Mei 2022 jam 07:00 wita. Tujuan pemberian HB0 untuk
menjelaskan pada ibu cara menyusui bayi yang baik dan benar dan
Kunjungan kedua dilakukan pada bayi baru lahir usia 14 hari dan
tali pusat sesuai dengan teori menurut Jannah (2011), yaitu tercium
bau busuk biasa disertai nanah pada tali pusat, timbul ruam merah