Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA

NY “N” DENGAN GESTASI 39 MINGGU 2 HARI


DI PUSKESMAS KEERA
TANGGAL 03 FEBRUARI 2014

No. Register :
Tanggal Masuk : 03 Februari 2014, jam 09.00 WITA
Tanggal Pengkajian : 03 Februari 2014, jam 09.10 WITA
Nama Pengkaji :RISMAWATI

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Istri / Suami
Nama : Ny “N” / Tn “A”
Umur : 21 tahun / 22 tahun
Nikah/lamanya : 1 kali / 1 tahun
Suku : bugis / bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

B. Riwayat Kehamilan Sekarang


1. Ini adalah kehamilan Ibu yang pertama dan tidak pernah mengalami keguguran (G1 P0
A0)
2. HPHT tanggal 04 Mei 2013
3. HTP tanggal 11 Februari 2014
4. Kehamilan Ibu berumur kurang lebih 9 bulan
5. pergerakan janinnya pertama kali dirasakan pada bulan oktober dan aktif disebelah
kiri perut ibu
6. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil
7. Ibu tidak pernah mengalami mual muntah yang berlebihan selama hamil
8. Ibu mendapatkan suntikan TT sebanyak 2 kali yaitu :
a. TT1 tanggal 12 september 2013
b. TT2 tanggal 09 oktober 2013

C. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat haid
a.) Menarche : 15 tahun
b.) Siklus haid : 28 – 30 hari
c.) Lamanya : 5 – 7 hari
d.) Dismenorea : tidak ada
2. Riwayat obstetric
a.) G1 P0 A0
b.) HPHT tanggal 04 Mei 2013
c.) HTP tanggal 11 Maret 2014
3. Riwayat ginekologi
a.) Ibu tidak pernah megalami abortus
b.) Ibu tidak pernah menderita PMS
4. Riwayat KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB

D. Riwayat Kesehatan Yang Lalu


1. Ibu tidak pernah menderita panyakit jantung, hipertensi dan DM
2. Ibu tidak pernah menderita panyakit kelamin
3. Ibu tidak pernah menderita panyakit alergi
4. Ibu tidak pernah menderita panyakit menular
5. Ibu tidak pernah ketergantungan obat dan tidak pernah merokok
6. Ibu tidak pernah diopname dan tidak pernah dioperasi

E. Riwayat Psikososial, Ekonomi dan Spiritual


1. Ibu dan suami serta keluarga sudah merencanakan kehamilan ini
2. Ibu ingin persalinannya berjalan normal dan penolong persalinan adalah bidan
3. Hubungan interaksi antara ibu dan keluarga baik
4. Suami adalah pengambil keputusan dalam keluarga
5. Ibu dan suami serta keluarga sudah menyiapkan tentang persiapan persalinan
6. Biaya kehidupan sehari – hari ditanggung oleh suami
7. Ibu dan suami serta keluarga berdo’a agar kehamilannya berjalan normal

F. Riwayat Kebutuhan Dasar


1. Kebutuhan Nutrisi
a) Sebelum hamil
1) Jenis makanan : nasi, sayur dan lauk pauk
2) Frekuensi makan : 2 kali sehari
3) Frekuensi minum : 6 – 8 gelas sehari
b) Selama hamil
1) Jenis makanan : nasi, sayu, lauk pauk, susu dan buah – buahan
2) Frekuensi makan : 3 kali sehari
3) Frekuensi minum : 7 – 8 gelas sehari
2. Kebutuhan Eliminasi
a) BAK
1) Sebelum hamil
a. Frekuensi : kurang lebih 3 kali sehari
b. Warna : kuning
c. Bau : amoniak
2) Selama hamil
a. Frekuensi : kurang lebih 5 kali sehari
b. Warna : kuning
c. Bau : amoniak
b) BAB
1) Sebelum hamil
a. Frekuensi : kurang lebih 5 kali seminggu
b. Warna : kuning kecoklatan
c. Konsistensi : kadang lunak, kadang keras
2) Selama hamil
a) Frekuensi : kurang lebih 5 kali seminggu
b) Warna : kuning kecoklatan
c) Konsistensi : kadang lunak, kadang keras
3. Kebutuhan Istirahat / Tidur
a) Sebelum hamil
1) Tidur siang : 1 – 2 jam (13.00 – 15.00 WITA)
2) Tidur malam : 7 – 8 jam (22.00 – 06.00 WITA)
b) Selama hamil
a) Tidur siang : 2 – 3 jam (13.00 – 16.00 WITA)
b) Tidur malam : 7 – 8 jam (22.00 – 05.00 WITA)
4. Personal hygiene
a) Sebelum hamil
1) Mandi : 2 kali sehari menggunakan sabun mandi
2) Keramas : 1 kali sehari menggunakan shampo
3) Sikat gigi : 2 kali sehari menggunakan sikat gigi
4) Kebersihan genetalia : ibu mengganti pakaian dalamnya setiap kali
selesai mandi
b) Selama hamil
1) Mandi : 1 kali sehari menggunakan sabun mandi
2) Keramas : 1 kali sehari menggunakan shampo
3) Sikat gigi : 2 kali sehari menggunakan sikat gigi
4) Kebersihan genetalia : ibu mengganti pakaian dalamnya setiap kali
selesai mandi

G. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum Ibu baik
a) Kesadaran : composmentis
b) BB sebelum hamil : 60 kg
c) BB sekarang : 68 kg
d) Tinggi badan : 152 cm
e) LILA : 27 cm
f) Tanda – tanda vital :
a. TD : 120/80 mmHg
b. N : 80 kali/menit
c. S : 36,5o C
d. P : 20 kali/menit
2. Kepala dan rambut
Inspeksi : rambut hitam dan lurus, kulit kepala bersih, rambut tidak mudah
rontok
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
3. Wajah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema dan tidak ada cloasma
gravidarum
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
4. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, dan sclera putih
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
5. Hidung
Inspeksi : lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada polip
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
6. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir lembab, tampak bersih dan tidak berbau, tidak ada karies
pada gigi, gusi berwarna merah muda
7. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada daerah mastoid
8. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe, dan vena
jugularis
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
9. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, tampak
hiperpigmentasi pada daerah areola mammae
Palpasi : tidak ada massa dan tidak ada nyeri tekan

10. Abdomen
Inspeksi : pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tidak ada luka bekas
operasi, tampak linea nigra dan tidak ada striae, tonus otot
tegang
Palpasi :
Leopold I : TFU = 33 cm, teraba bokong difnundus (3 jrbpx)
Leopold II : PU – KA
Leopold III : kepala
Leopold IV : BDP
LP : 94 cm
TBJ : TFU x LP
= 33 x 94
= 3102 gram
Auskultasi : Djj terdengar jelas, teratur dan kuet disebelah kanan perut
ibu dengan
Frekuensi 138 kali/menit
11. Genetalia
Inspeksi : tidak ada keputihan, vulva tampak bersih dan lembab
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
12. Ekstremitas bawah
Inspeksi : tidak ada oedema dan varices
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : refleks patella (+)
13. Pemeriksaan penunjang
a. Hb : 8 gr/dl
b. Golongan darah: O
c. Protein urine : ( - ) negative
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnose : G1 P0 A0, Gestasi 39 minggu 2 hari, Situs Memanjang (PU – KA), Presentase
Kepala, Bergerak Dalam Panggul (BDP), Intra Uterine, Tunggal, Hidup, Keadaan
Ibu Baik, dan Keadaan Janin Baik

1. G1 P0 A0
DS : ini adalah kehamilan Ibu yang pertama dan tidak pernah mengalami keguguran
DO : abdomen tampak tegang, tampak linea nigra
Analisa dan Interpretasi Data
Ibu hamil pertama, hal ini ditunjang dari pemeriksaan fisik ditemukan tonus otot
masih tegang, oleh karena belum pernah mengalami peregangan sebelumnya . dan
terjadi pembesaran perut ynag disebabkan oleh hipertrofi otot polos uerus dan
serabut – serabut kolagen menjadi higroskopik akibat meningkatkan kadar
oksigen sehingga iterus dapat mengikuti pertumbuhan janin. (Ilmu Kesehatan hal.
89)
2. Gestasi 39 minggu 2 hari
DS : - Umur kehamilannya kurang lebih 9 bulan
- HPHT tanggal 04 Mei 2013
DO : - TFU 33 cm (3jrbpx), teraba bokong
- Tanggal kunjungan 03 Februari 2014
Analisa dan Interpretasi Data
Menurut hokum neagle dari HPHT tanggal 04 Mei 2013 sampai tanggal
pengkajian 03 Februari 2014 umur kehamilan ibu dapat diketahui yaitu : 39
minggu 2 hari. (Mochtar 1989 hal. 53)
3. Situs Memanjang (PU – KA)
DS : pergerakan janinnya kuat dan teratur terutama disebelah kiri perut ibu
DO : Djj terdengar jelas pada perut sebelah kanan pada pemeriksaan palpasi Leopold
II teraba punggung kanan
Analisa dan Interpretasi Data
- Pada saat palpasi Leopold II teraba bagian yang keras seperti papan disebelah
kanan perut ibu. Hal ini menandakan punggung janin serta Djj terdengar jelas
disebelah kanan, sedang pada sisi kiri perut ibu teraba bagian – bagian yang
kecil yaitu tangan dan tungkai. (Anatomi Obstetrik hal. 207)
- Letak janin dalam kehamilan sesuai dengan sumbu ibu dimana letak sumbu
panjang janin terhadap sumbu panjang ibu sama yaitu memanjang
4. Presentase Kepala
DS :-
DO : Leopold III : kepala
Analisa dan Interpretasi Data
Pada saat palpasi Leopold III teraba bagian yang bulat, kepala melenting yang
menandakan kepala janin. (Ilmu Kebidanan TBA Sarwang Prawihardjo 2002 hal.
156)
5. Bergerak Dalam Panggul
DS :-
DO : Palpasi Leopold IV : BDP (Bergerak Dalam Panggul)
Analisa dan Interpretasi Data
Pada saat palpasi Leopold IV antara bagian terendah janinsudah tidak ada jarak dengan
batas simpisis pubis (divergen). (Manuaba, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan : 136)
6. Intra Uterine
DS : Tidak pernah merasa nyeri perut yang hebat selama hamil
DO : - Pada saat palpasi, ibu tidak merasa nyeri tekan
- Pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan
Analisa dan Interpretasi Data
Kehamilan intra uterine sejak hamil muda dapat dapat dipastikan yaitu
perkembangan rahim sesuai tuanya kehamilan, janin teraba intra uterine.
(Manuaba, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan : 156)
7. Tunggal
DS : Pergerakan janin aktif pada satu sisi yaitu pada perut ibu bagian kanan
DO : - Palpasi Leopold II teraba punggung
- Palpasi Leopold III teraba kepala
- Terdengar Djj satu tempat dengan frekuensi 138 kali/menit
- Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan
Analisa dan Interpretasi Data
Pada saat palpasi Leopold II teraba bagian besar janin dengan lokasi yang berada bagian
bokong pada kuadran bawah perut dan bagian kepala pada kuadran atas perut,
pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan. (Pelayanan Kebidanan : 312)
8. Hidup
DS : Janin bergerak aktif dan dirasakan sejak usia kehamilan kurang lebih 5 bulan
DO : Terdengar Djj pada kuadran kanan bawah dengan frekuensi 138 kali/menit
Analisa dan Interpretasi Data
Salah satu tanda pasti janin hidup adalah ibu merasakan pergerakan janinnya pada
usia kehamilannya kurang lebih 5 bulan, Djj dalam batas normal dan pergerakan
janin lebih dari satu kali perjam. (Rustam Mochtar, Sinopsis Obstetri Fisiologi :
173)
9. Keadaan Ibu Baik
DS : Ibu tidak ada keluhan
DO : - Konjungtiva merah muda dan sclera putih
- Tanda – tanda vital :
a. TD : 120/80 mmHg
b. N : 80 kali/menit
c. S : 36,5o C
d. P : 20 kali/menit
Analisa dan Interpretasi Data
Tanda – tanda vital ibu dalam keadaan normal, tekanan darah tidak melebihi
140/90 mmHg, konjungtiva merah muda dam sclera putih. Hal itu menandakan bahwa
keadaan ibu baik. (Manuaba hal. 132)
10. Keadaan Janin Baik
DS : Pergerakan janin kuat dan sering
DO : Djj terdengar jelas dan kuat dengan frekuensi 138 kali/menit
Analisa dan Interpretasi Data
Adanya pergerakan janin dan dalam keadaan sehat, Djj antara 120 – 160
kali/menit. Menandakan janin dalam keadaan baik. (Saifuddin AB 2002 hal. 111 –
113)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang mendukung

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Tidak ada data yang mendukung

LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI


Tujuan :
1. Kehamilan berlangsung normal
2. Keadaan ibu dan janin baik
Kriteria :
1. Kehamilan ibu berlangsung normal sampai aterm (37 – 40 minggu), tidak
ada tanda bahaya atau komplikasi kehamilan
2. Djj dalam batas normal 120 – 160 kali/menit
3. Pergerakan janin baik dan aktif disebelah kiri perut ibu
4. TTV dalam batas normal
a. TD : systole = 100 – 130 mmHg, diastole = 60 – 90 mmHg
b. N : 80 – 100 kali/menit
c. S : 36,5o C – 37,5o C
d. P : 16 – 24 kali/menit

Intervensi
Tanggal 03 Februari 2014, jam 09.15 WITA
1. Jelaskan pada ibu tentang kondisi kehamilannya
Rasional : agar ibu merasa tenang dan tidak khawatir
2. Berikan Health Education (HE), tentang :
a. Persiapan persalinan
Rasional : agar ibu punya persiapan yang matang dalam menghadapi persalinan,
serta persiapan BAKSOKUDA
b. Personal hygiene
Rasional : agar dapat memberikan rasa nyaman dan mencegah infeksi
c. Istirahat yang cukup
Rasional : untuk membantu relaksasi otot – otot dan mengurangi beban kerja
jantung
3. Jelaskan pada ibu 10 tanda bahaya kehamilan
Rasional : agar ibu memahami dan mengetahui bahaya yang dapat mengancam
kehamilannnya
4. Jelaskan pada ibu tentang perawatan payudara dan pentingnya ASI eksklusif
Rasional : agar ibu mengetahui akan pentingnya ASI eksklusif
5. Anjurkan ibu menggunakan KB pasca bersalin
Rasional : jarak kehamilan yang terlalu dekat bisa membahayakan jiwa ibu dan
pertumbuhan janin
6. Berikan tablet Fe, Kalk dan vitamin B kompleks
Rasional : untuk memenuhi kebutuhan zat besi, kalsium laktat, vitamin ibu dan bayi
7. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan 1 minggu kemudian pada tanggal 10 Februari
Rasional : untuk membantu keadaan ibu dan janin

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal 03 Februari 2014, jam 09.20 WITA
1. Menjelaskan pada ibu tentang kondisi kehamilannya
; ibu mengerti dan senang dengan kehamilannya bahwa tidak ada tanda bahaya
2. Memberikan Health Education (HE), tentang :
a. Persiapan persalinan
b. Personal hygiene
c. Istirahat yang cukup
; ibu mengerti dan mau melakukannya
3. Menjelaskan pada ibu 10 tanda bahaya kehamilan
a. Sakit kepala menetap
b. Penglihatan kabur
c. Mual muntah yang berkebihan
d. Bengkak pada wajah dan tungkai
e. Nyeri perut yang hebat
f. Penurunan pergerakan janin
g. Demam
h. Kejang
i. Perdarahan pervaginam
j. Ketuban pecah dini (KPD)
; ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan mencari pertolongan ke
petugas kesehatan bila menemukan tanda – tanda tersebut
4. Menjelaskan pada ibu tentang perawatan payudara dan pentingnya ASI eksklusif
; ibu mengerti dan mau mlakukannya
5. Menganjurkan ibu menggunakan KB pasca bersalin
; ibu mau menggunakan alat kontrasepsi pasca bersalin
6. Memberikan tablet Fe, Kalk dan vitamin B kompleks
; ibu bersedia minum obat sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter atau bidan
7. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan 1 minggu kemudian pada tanggal 10
Februari
; ibu bersedia melakukan kunjungan ulang pada tanggal 10 Februari 2014

LANGKAH VII. EVALUASI


Tanggal 03 Februari 2014, jam 09.25 WITA
1. Ibu mengerti dan senang dengan kehamilannya bahwa tidak ada tanda bahaya
2. Ibu mengerti dan mau melakukannya
3. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan mencari pertolongan ke petugas
kesehatan
4. Ibu mengerti dan mau mlakukannya
5. Ibu mau menggunakan alat kontrasepsi pasca bersalin
6. Ibu bersedia minum obat sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter atau bidan
7. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang pada tanggal 10 Februari 2014
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL FISIOLOGI
PADA NY “N” DENGAN GESTASI 39 MINGGU 2 HARI
DI PUSKESMAS KEERA
TANGGAL 03 FEBRUARI 2014

No. Register :
Tanggal Masuk : 03 Februari 2014, jam 09.00 WITA
Tanggal Pengkajian : 03 Februari 2014, jam 09.10 WITA
Nama Pengkaji :RISMAWATI

A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI


Nama : Ny “N” / Tn “A”
Umur : 21 tahun / 22 tahun
Nikah/lamanya: 1 kali / 1 tahun
Suku : bugis / bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

B. DATA SUBJEKTIF (S)


1. Ini adalah kehamilan Ibu yang pertama dan tidak pernah mengalami keguguran (G1 P0 A0)
2. HPHT tanggal 04 Mei 2013
3. Kehamilan Ibu berumur kurang lebih 9 bulan
4. pergerakan janinnya pertama kali dirasakan pada bulan oktober dan aktif disebelah kiri
perut ibu
5. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil
6. Ibu tidak pernah mengalami mual muntah yang berlebihan selama hamil
7. Ibu mendapatkan suntikan TT sebanyak 2 kali yaitu :
a. TT1 tanggal 12 september 2013
TT2 tanggal 09 oktober 2013
C. DATA OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran : komposmentis
3. Tanda – tanda vital :
a. TD : 120/80 mmHg
b. N : 80 kali/menit
c. S : 36,5o C
d. P : 20 kali/menit
4. HTP tanggal 11 Februari 2014
5. Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan rambut
Inspeksi : rambut hitam dan lurus, kulit kepala bersih, rambut tidak mudah
rontok
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
b. Wajah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema dan cloasma
gravidarum
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, dan sclera putih
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. Hidung
Inspeksi : lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada polip
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
e. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir lembab, tampak bersih dan tidak berbau, tidak ada karies
pada gigi, gusi berwarna merah muda
f. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada daerah mastoid
g. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe, dan vena
jugularis
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
h. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, tampak
hiperpigmentasi pada daerah areola mammae
Palpasi : tidak ada massa dan tidak ada nyeri tekan

i. Abdomen
Inspeksi : pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tidak ada luka bekas
operasi, tampak linea nigra dan tidak ada striae, tonus otot
tegang
Palpasi :
Leopold I : TFU 33 cm, teraba bokong difnundus (3 jrbpx)
Leopold II : PU – KA
Leopold III : kepala
Leopold IV : BDP
LP : 94 cm
TBJ : TFU x LP
= 33 x 94
= 3102 gram
Auskultasi : Djj terdengar jelas, teratur dan kuet disebelah kanan perut
ibu dengan
Frekuensi 138 kali/menit
a. Genetalia
Inspeksi : tidak ada keputihan, vulva tampak bersih dan lembab
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
j. Ekstremitas bawah
Inspeksi : tidak ada oedema dan varices
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : refleks patella (+)
k. Pemeriksaan penunjang
1. Hb : 8 gr/dl
2. Golongan darah :O
3. Protein urine : ( - ) negative

D. ASSESMENT (A)
G1 P0 A0, Gestasi 39 minggu 2 hari, Situs Memanjang (PU – KA), Bergerak Dalam
Panggul (BDP), Intra Uterine, Tunggal, Hidup, Keadaan Ibu Baik, dan Keadaan Janin
Baik

E. PLANNING (P)
Tanggal 03 Februari 2014, jam 09.20 WITA
1. Menjelaskan pada ibu tentang kondisi kehamilannya
; ibu mengerti dan senang dengan kehamilannya bahwa tidak ada tanda bahaya
2. Memberikan Health Education (HE), tentang :
a. Persiapan persalinan
b. Personal hygiene
c. Istirahat yang cukup
; ibu mengerti dan mau melakukannya
3. Menjelaskan pada ibu 10 tanda bahaya kehamilan
a. Sakit kepala menetap
b. Penglihatan kabur
c. Mual muntah yang berkebihan
d. Bengkak pada wajah dan tungkai
e. Nyeri perut yang hebat
f. Penurunan pergerakan janin
g. Demam
h. Kejang
i. Perdarahan pervaginam
j. Ketuban pecah dini (KPD)
; ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan mencari pertolongan ke
petugas kesehatan bila menemukan tanda – tanda tersebut
4. Menjelaskan pada ibu tentang perawatan payudara dan pentingnya ASI eksklusif
; ibu mengerti dan mau mlakukannya
5. Menganjurkan ibu menggunakan KB pasca bersalin
; ibu mau menggunakan alat kontrasepsi pasca bersalin
6. Memberikan tablet Fe, Kalk dan vitamin B kompleks
; ibu bersedia minum obat sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter atau bidan
7. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan 1 minggu kemudian pada tanggal 10
Februari
; ibu bersedia melakukan kunjungan ulang pada tanggal 10 Februari 2014

Anda mungkin juga menyukai