POSYANDU

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :
Syamsul, SKM
Puskesmas
NIP. 19641231 198801
Poleang Utara
0161
1. Pengertian Posyandu adalah Pos Pelayanan Terpadu yang bersifat dari,
oleh dan untuk masyarakat yang mencakup kegiatan Program
KIA, KB, Gizi, Immunisasi dan P2M (P2 Diare)
2. Tujuan Sebagai salah satu cara untuk memonitor perkembangan
dan status gizi balita, sehingga dapat diketahui keadaannya
setiap waktu dan dapat dilakukan identifikasi dini apabila ada
kejadian gizi buruk maupun gangguan kesehatan pada balita
3. Kebijakan 1. Setiap Balita dengan status gizi buruk harus segera
dirujuk ke Puskesmas / Rumah Sakit untuk mendapatkan
tindakan
2. Persyaratan SMM ISO 9001:2000
4. Referensi a. Departemen Kesehatan RI, 2006
b. Bagian Kependudukan dan Boistastik FKM USU, 2007
5. Prosedur/ a. Persiapan Alat dan Bahan
Langkah-langkah 1. Buku KMS Balita
2. Timbangan Dacin, Timbangan Bayi
3. Buku pencatatan
4. Obat
- obatan sederhana (oralit, Fe, Iodium)
5. Vaksin
 6. Food Model
7. PMT (Makanan Tambahan)
8. Alat Kontrasepsi
b. Uraian kegiatan
Pada kegiatan posyandu ada 5 kegiatan pokok dilakukan
pada 5 meja :
1. Pada meja 1 ibu balita melakukan pendaftaran dengan
membawa KMS / Buku KIA, diterima oleh Kader
Kesehatan dicatat dalam buku register posyandu
2. Pada Meja II dilakukan penimbangan dan pengukuran BB
dan TB oleh Kader Kesehatan dengan menggunakan
timbangan dacin / timbangan bayi dan alat microtoise dan
hasilnya di catat dalam register
3. Pada Meja III Petugas mencatat hasil penimbangan
(pengeplotan) pada kartu KMS / Buku KIA yang dibawa
oleh Ibu Balita
4. Pada Meja IV petugas Puskesmas memberikan
penyuluhan dan konseling tentang kesehatan dan gizi
Balita
5. Pada Meja V diberikan pelayanan kesehatan oleh
petugas kesehatan termasuk didalamnya pemberian
imunisasi, pelayanan KB dan pengobatan sederhana

a. Polindes,
6. Unit Terkait b. Program KIA dan KB,
c. Program Gizi,
d. Program Immunisasi,
e. Program P2Diare.