No. Revisi : 00
KAK
Tanggal Terbit : 04 Januari 2021
Halaman : 1/4
A. PENDAHULUAN
Imunisasi merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan dasar yang
memegang peranan dalam menurunkan Angka Kematian Anak yang merupakan salah
satu tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs). Program Imunisasi telah
terbukti efektif dalam mengendalikan PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi).
Program imunisasi dapat efektif bila didukung oleh pelayanan yang bermutu
dengan sumber daya yang berkualitas dan ketersediaan standar, pedoman, system
pencatatan dan pelaporan serta logistik yang memadai dan bermutu.
Setiap unit yang melakukan kegiatan imunisasi mulai dari posyandu, puskesmas
pembantu, puskesmas dan rumah sakit, mencatat hasil kegiatan imunisasi / cakupan
imunisasi dan dilaporkan kepada puskesmas.
Laporan hasil imunisasi pada masing-masing tingkat administrasi diolah dan
dimanfatkan sebagai bahan untuk pemantauan dan merencanakan kegiatan selanjutnya,
sehingga kegiatan yang direncanakan sesuai kebutuhan dan tepat guna.
B. LATAR BELAKANG
Kegiatan imunisasi di Indonesia dimulai di pulau jawa dengan vaksin cacar pada
tahun 1956. Selanjutnya dikembangkan vaksinasi cacar dan BCG. Pada tahun (1972)
dilakukan studi pencegahan terhadap Tetanus Neonatorum dengan pemberian suntikan
Tetanus Toxoid (TT) pada wanita dewasa di jawa tengah dan jawa timur. Pelaksanaan
vaksinasi ditetapkan secara nasional pada tahun 1973. Bulan April 1974 Indonesia resmi
dinyatakan bebas cacar oleh WHO. Tahun 1976 mulai dikembangkan imunisasi DPT di
beberapa kecamatan yang didahului oleh Pulau Bangka di Sumatera Selatan. Tahun 1977
ditentukan sebagai fase persiapan Pengembangan Program Imunisasi (PPI). Tahun 1980
program imunisasi rutin terus dikembangkan dengan memberikan enam jenis antigen
yaitu BCG, DPT, Polio, Campak, TT dan DT. Tahun 1990 Indonesia secara
nasionaltelah berhasil mencapai UCI (Universal Child Imunization).
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai bahan acuan
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya kegiatan imunisasi melalui perencanaan, penggerakan dan
pemantauan di BLUD Puskesmas Cukir
b. Sebagai acuan bagi petugas pengelola program untuk melaksanakan kegiatan
imunisasi
F. SASARAN
Semua petugas kesehatan ( dokter, bidan, perawat) yang terkait dengan pelayanan
imunisasi di BLUD Puskesmas Cukir
J. PENDANAAN
APBD Tk.I
Mengetahui,
Kepala BLUD Puskesmas Cukir