Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

KECAMATAN KIE
PUSKESMAS KIE
Jln. Kaes Soinbala - Desa Napi, Kode Pos 85573

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


NAMA KEGIATAN : PMT IBU HAMIL KEK
TANGGAL PELAKSANAAN : 30 November s/d 29 Desember 2019
PUSKESMAS : KiE
PENANGGUNG JAWAB : Kepala Puskesmas
PELAKSANAAN KEGIATAN : TPG (Nutrisionis) Puskesmas KiE
SUMBER DANA : DAK NON FISIK BOK.
JUMLAH DANA : Rp. 10,500,000.,-

A. Pendahuluan
Menurut data Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 angka
kematian ibu melahirkan di Indonesia adalah 228 per 100.000 bayi kelahiran
hidup. Dibandingkan dengan kondisi Negara Asia Tenggara yang lain, dengan
rentang 30 - 200 per 100.000 kelahiran hidup, angka di Indonesia masih tinggi.
Masalah gizi pada ibu hamil juga berdampak pada angka kematian bayi. Data
SDKI tahun 2007 menunjukkan 34 kematian bayi per 1000 kelahiran hidup.
Gizi kurang pada ibu hamil akan mempengaruhi proses tumbuh kembang
janin yang berisiko kelahiran bayi berat lahir rendah (BBLR). Data BBLR tahun
2002 menunjukkan 14 %. Gambaran kejadian yang memprihatinkan tersebut
merupakan dampak rendahnya status gizi pada ibu hamil yang ditunjukkan oleh
prevalensi anemia cukup tinggi yaitu sebanyak 40,1 % (SKRT 2001). Angka
prevalensi risiko KEK pada Wanita Usia Subur (WUS, Riset Kesehatan Dasar,
2007) di Indonesia sebesar 13,6 %.
Kehamilan merupakan awal dari suatu masa kehidupan manusia. Pada
masa ini ibu hamil harus mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran
bayinya. Ibu yang sehat akan melahirkan bayi yang sehat. Giz. Pada kehamilan
normal perubahan ini antara lain tampak pada penambahan berat badan (BB) ibu
sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan janin, tambahan cadangan
lemak, pembentukan dan perkembangan placenta, peningkatan cairan tubuh
serta pembesaran payudara. Di samping itu, karena adanya perubahan hormonal
ibu hamil juga mengalami perubahan psikologis, sosiologis dan emosional.
Pelaksanaan kegiatan Ibu Hamil KEK di wilayah kerja Puskesmas KiE
merupakan salah satu cara untuk mencapai Visi dan Misi Puskesmas KiE. Visi

1
PUSKESMAS: Visi dari Puskesmas KiE “Terwujudnya Masyarakat KiE yang
sehat, sejahtera dan mandiri pada tahun 2020”. Sedangkan Misi Puskesmas KiE
Yaitu:
1. Meningkatkan dan memelihara pelayanan kesehatan masyarakat KiE yang
bermutu dan terjangkau.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan yang ada di
Puskemas KiE yang profesional secara adil dan merata.
3. Menggerakan kemandirian dan kesadaran masyarakat KiE untuk hidup
sehat.
4. Menggerakan dan membangun kemitraan dalam mewujudkan perilaku
hidup sehat.
5. Memantapkan upaya peningkatan manajemen kesehatan.

Selain itu Untuk menjaga agar kegiatan PMT Ibu Hamil KEK berjalan
dengan baik sesuai standar maka semua kegiatan PMT Ibu Hamil KEK
dilaksanakan sesuai Tata nilai Puskesmas KiE yaitu KIE (K=KERJA, I=IKLAS,
E=EMPATI) Yang dijabarkan sebagai berikut: 1. Bekerja secara profesional
Sesuai profesi masing-masing. 2. Iklas dalam saat memberikan
pertolongan/menolong tanpa pamrih, 3. Ikut merasakan apa yang dirasakan
pasien dan responsif dalam menolong sesuai kebutuhan pasien.
Selain itu ada Uraian tugas pokok dan fungsi petugas Gizi yaitu sebagai
berikut:
1. Menyusun perencanaan kegiatan program gizi bersama petugas lintas
program dan lintas sektoral ;
2. Melaksanakan kegiatan dalam rangka UPGK ;
3. Mengkoordinir kegiatan penimbangan dan penyuluhan gizi di Posyandu ;
4. Melaksanakan pendataan sasaran dan distribusi Vitamin A, tablet besi
paket pertolongan gizi lainnya ;
5. Melaksanakan pemantauan garam beryodium ;
6. Mendeteksi dan melaporkan adanya balita gizi buruk ;
7. Mengkoordinir pelaksanaan PMT Penyuluhan dan PMT Pemulihan balita
gizi buruk ;
8. Melaksanakan konseling gizi di pojok gizi Puskesmas dan Posyandu ;
9. Bersama petugas lintas program dan lintas sektoral merencanakan,
memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan PMT MP-ASI pabrikan maupun
local ;
10. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan program gizi;
11. Melaporkan hasil kegiatan program kepada Kepala Puskesmas melalui
laporan harian, mingguan, bulanan, rutin maupun khusus .

2
B. Latar Belakang
Peningkatan dan Pengembangan SDM merupakan upaya strategis dalam
pembangunan di Indonesia dalam rangka mewujudkan suatu kehidupan
masyarakat yang sehat lahir batin. Salah satu factor penentu kualitas SDM
adalah status Gizi Yang dipengaruhi secara langsung oleh tingkat asupan Gizi
dan kondisi infeksi/aktifitas penyakit.
Faktor status Gizi tersebut dipengaruhi oleh berbagai factor dalam suatu
mekanisme yang cukup kompleks yang di latarbelakangi oleh kondisi kemiskinan.
Upaya mengatasi masalah kemiskinan memerlukan waktu yang cukup panjang
dengan hasil yang relative sulit untuk diperkirakan, sementara upaya ini terus
dilaksanakan, masalah yang ditimbulkan terus di atasi agar tidak semakin
memburuk, termasuk masalah Gizi dikalangan penduduk.
Kelompok wanita dan balita merupakan kelompok rentan terhadap
masalah Gizi. Dalam upaya penanggulangan masalah Gizi baik nasional maupun
di tingkat propinsi/daerah, saat ini kebijakan pemerintah dalam jangka pendek
masih dititk beratkan kepada kelompok balita , teutama melalui program PMT dan
MPASI. Sedangkan untuk kelompok wanita upaya penanggulangannya relative
terbatas yakni melalui program pelayanan di Puskesmas. Dimana kelompok
wanita ini hidup dalam lingkungan kemiskinan, program-program pelayanan
tersebut kemungkinan kurang dapat menjamin bahwa bayi yang akan dilahirkan
dalam kondisi BBLR, mengingat kurang terpenuhi kebutuhan Gizi selama masa
kehamilan, di samping ketidak patuhan prosedur tetap. Kebutuhan Energi dan
Protein setiap hari untuk wanita hamil masing-masing adalah 2.485 Kkal dan 60
gram.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Menurunkan Angka kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.

2. Tujuan Khusus
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu hamil
2. Meningkatkan Status Gizi ibu hamil di wilayah kerja puskesmas .
3. Meningkatkan kesadaran Ibu Hamil tentang masalah kekurangan
energi kronik.
4. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam mengolah makanan yang sehat
dan bergizi.P
5. Tercegahnya anemia dan penyakit lain pada ibu hamil yang mendapat PMT.

3
D. Metodologi
1. Penyusunan menu siklus 10 hari
2. Pengadaan bahan makanan kering oleh petugas puskesmas
3. Bahan mkananan kering didistribusikan setiap 1 bulan dan dipantau setiap
6 hari.
4. Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi dilakukan sekali dalam seminggu.
E. Sasaran
Sasaran sebanyak 14 Orang Ibu hamil KEK di wilayah kerja Puskesmas KiE
Kecamatan KiE.

F. Tempat Dan Waktu Kegiatan


a. Tempat Pelaksanaan :
No Desa Posyandu Jumlah Anak
1. Falas Falas 1
2. Oenai Feoknoni 2
3. Napi Kota 3
4. Belle Hausufa 1
Potto 3
5. Oinlasi Eno 1
6 Tesiayofanu Nunsena 1
7 Nekmese Nunuhboko 1
8 Fatuulan Taemaneo 1

b. Waktu pelaksanaan PMT-Pemulihan adalah:


Dalam Rencana Anggaran Dana DAK Non Fisik PMT-Ibu Hamil KEK di
dilakukan terhitung tanggal : 30 November s/d 29 Desember 2019
G. Pembiayaan
Pembiayaan Kegiatan PMT-Pemulihan Ibu Hamil KEK Puskesmas KiE Tanggal :
30 November s/d 29 Desember 2019 dibiayai dari Dana DAK NON Fisik BOK
Tahun 2019 sebesar Rp. 10,500,000 dengan rincian sebagai berikut :
- Paket PMT =14 ibu hamil x 30 hr x1 kali x Rp. 25.000 = Rp. 10,500,000
H. Pelaporan
Jenis pelaporan hasil kegiatan PMT-Pemulihan adalah :
1.Kerangka Acuan Kegiatan
2.Kwitansi Pembelian Belanja bahan makanan kering
3.Nota Kontan belanja bahan makanan kering
4.Nota Kecil bahan makanan kering
5. Nota pesanan belanja bahan makanan kering
6. Berita Acara penyerahan barang

4
7. Berita acara Pemeriksaan Barang
8.Laporan hasil perkembangan Berat badan dan status gizi balita (Setelah
pelaksanaan)
9.Surat Perjanjian Kerja sama (SPK)
10.Laporan dinas (setelah pelaksanaa kegiatan)
11.Daftar Tanda Terima Bahan Makanan PMT-Pemulihan dari 10 anak. (setelah
pelaksanaan)
12.Dokumentasi kegiatan (Pembelian,Pemeriksaan,Distribusi bahan makanan
(stelah Kegiatan)
13.Laporan hasil Pelaksanaan Kegiatan PMT-Pemulihan (setelah pelaksanaan
kegiatan)
14.Bukti Pajak.

I. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan PMT Ibu hamil KEK dibuat sebagai
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui KiE, 30 November 2019


Kepala Puskesmas KiE Pengelola Program Gizi

HELENA CARVALLO Amd.Keb Ananda.D.A.P Benu S.Gz


NIP. 19791230 200112 2 003

Mengetahui/ Menyetujui
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten TTS

Semuel Sine, SE
NIP : 19620130 198903 1 011

Anda mungkin juga menyukai