Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN

PELACAKAN BALITA GIZI KURANG


TAHUN 2021

UPT PUSKESMAS BEROJAYA TIMUR


PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BEROJAYA TIMUR
Alamat :Jln. Raya Palembang–Jambi KM. 168 Desa Berojaya Timur KecamatanTungkal Jaya 30756
e-mail : fktpberojayatimur2bjt@gmail.comTelp/Wa : 085789851308

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PROGRAM GIZI UPT PUSKESMAS BEROJAYA TIMUR TAHUN 2021
“PELACAKAN BALITA GIZI KURANG”

A. Pendahuluan
Masalah gizi merupakan masalah yang ada di tiap-tiap negara baik negara miskin, negara
berkembang, dan negara maju. Negara miskin cenderung dengan masalah gizi kurang, hubungan dengan
penyakit infeksi dan negara maju cenderung dengan masalah gizi lebih.
Secara umum di Indonesia, terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi mikro dan kurang gizi
makro. Kurang gizi makro pada umumnya disebabkan oleh kekurangan asupan protein disbanding
kebutuhannya yang menyebabkan gangguan kesehatan, sedangkan kurang gizi mikro disebabkan
kekurangan zat gizi mikro. Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi
menahun. Anak balita sehat atau kurang gizi secara sederhana dapat diketahui dengan membandingkan
antara berat badan dengan umurnya dengan standar atau rujukan yang telah ditetapkan. Apabila berat
badan menurut umur sesuai dengan standar, anak disebut gizi baik. Kalau sedikit dibawah standar disebut
gizi kurang. Apabila jauh dibawah standar disebut gizi buruk.

B. Latar Belakang
Saat ini dalam era globalisasi dimana terjadi perubahan gaya hidup dan pola makan, Indonesia
menghadapi permasalahan gizi ganda. Di satu pihak masalah gizi kurang yang pada umumnya disebabkan
oleh kemiskinan, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi. Selain itu, masalah gizi lebih yang
disebabkan oleh kemajuan ekonomi pada lapisan masyarakat tertentu disertai dengan kurangnya
pengetahuan tentang gizi.
Berdasarkan data kegiatan penimbangan dan pemantauan status gizi BB/U pada bayi dan
balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Berojaya Timur pada tahun 2020 dari sasaran 1764
balita yang status gizi kurang ada 9 balita atau 0,5%. Berdasarkan data diatas perlu diadakan
kegiatan pelacakan balita gizi buruk atau kurang setiap tahun guna diperoleh data yang akurat
serta teridentifikasinya kasus gizi buruk atau kurang dan segera dapat dilakukan rencana tindak
lanjut kegiatan.

C. Tujuan Umum dan Khusus


1. Tujuan Umum
Terkumpulnya data status gizi kurang secara tepat.
2. Tujuan Khusus
- Melakukan pelacakan kasus gizi kurang.
- Teridentifikasinya kasus gizi kurang serta factor penyebab dan resiko.
D. Tata Nilai
B = Bersih
Memperhatikan dan memelihara kebersihan dan kerapian baik terhadap diri sendiri.
E = Empati
Melayani sepenuh hati.
R = Ramah
Menyenangkan, baik hati, manis tutur kata dan sikap terhadap pasien.
S = Sopan
Santun dalam tutur kata dan perilaku
O = Open
Terbuka untuk semua kalangan tanpa membedakan status sosial.
L = Lincah
Cekatan dalam pelayanan dan penanganan pasien.
E = Efektif dan Efisien
Tepat waktu dalam bekerja
K = Kredibilitas
Menimbulkan kepercayaan terhadap pasien atau masyarakat pada umumnya.

E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
Pelacakan balita gizi kurang untuk menunjang program gizi di wilayah kerja UPT
Puskesmas Berojaya Timur.
2. Rincian Kegiatan
a. Mengidentifikasi peluang-peluang perbaikan program gizi kegiatan pelacakan balita gizi
kurang
b. Menganalisis hasil identifikasi program gizi kegiatan pelacakan balita gizi kurang
c. Memasukkan program program gizi kegiatan pelacakan balita gizi kurang
ke dalam perencanaan UPT Puskesmas Berojaya Timur
d. Mensosialisasikan program gizi kegiatan pelacakan balita gizi kurang
ke masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Berojaya Timur
e. Melaksanakan program gizi kegiatan pelacakan balita gizi kurang
f. Mengevaluasi program gizi kegiatan pelacakan balita gizi kurang
g. Membuat rencana tindak lanjut dan tindak lanjut terhadap program gizi kegiatan
pelacakan balita gizi kurang di wilayah kerja UPT Puskesmas Berojaya Timur

F. Cara Melaksanakan Kegiatan (Prosedur)


1. Pendataan sasaran bayi dan balita
2. Pengecekan status balita yang datang ke posyandu maupun dari laporan bidan desa
3. Door to door ke rumah balita yang berat badannya kurang atau di bawah garis merah
4. Pencatatan penilaian status gizinya
5. Jika kurang atau buruk serta mengalami gangguan kesehatan segera rujuk ke Puskesmas
6. Diberikan makan tambahan untuk meningkatkan berat badannya
G. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah balita usia 0-59 bulan didalam wilayah kerja UPT Puskesmas
Berojaya Timur.

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2021
No Nama Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Identifikasi peluang √
kegiatan pelacakan
balita gizi kurang
2 Menganalisa hasil √
identifikasi
3 Memasukkan √
kegiatan pelacakan
balita gizi kurang
ke perencanaan tahun
2021
4 Sosialisasi kepada √
masyarakat
5 Pelaksanaan kegiatan √ √
pelacakan balita gizi
kurang
6 Evaluasi √
7 RTL dan TL √

I. Biaya
Kegiatan pelacakan balita gizi kurang ini dianggarkan dalam anggaran BOK.

J. Evaluasi Pelaksanan Kegiatan


Evaluasi kegiatan pelacakan balita gizi kurang dilaksanakan setahun sekali di bulan Desember

K. Pencatatan dan Pelaporan


Kegiatan pelacakan balita gizi kurang dilaporkan dan dicatat dalam bentuk laporan
kegiatan, yang dilengkapi dengan surat tugas, laporan kegiatan, absensi, dan foto kegiatan.

Mengetahui,
Kepala
UPT Puskesmas Berojaya Timur Pengelola Program Gizi

Yesi Anggraini Susmita, S.Tr.Keb Novaria Triyani, A.Md.Gz


NIP. 19820627 200604 2 008 NIP.19961118 201902 2 001

Anda mungkin juga menyukai