Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR


UPT PUSKESMAS DOKO
Jl. Sersan Toyib No. 02 Telp. (0342) 692118 Kode Pos 66186
Desa Suru – Kecamatan Doko
e-mail : puskesmassuru@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELACAKAN GIZI BURUK 2020

A. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional,
tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
yang optimal.
Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dapat diakes, terjangkau
oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya sacara adil sesuai visi, Misi, Puskesmas Doko.
1. Visi Puskesmas Doko
“Menuju Kecamatan Doko Lebih Sejahtera, Maju Dan Berdaya Saing”
2. Misi Puskesmas Doko
a. Mendorong kemandirian masyarakat Doko untuk hidup sehat
b. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan
c. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat serta
lingkungan
e. Pemberdayaan masyarakat melalui Desa Siaga
3. Tata nilai
a. BERSIH
Menciptakan lingkungan kerja yang bersih meliputi manusianya (petugas,penderita )
dan lingkungannnya.
b. EMPATI
Petugas selalu menunjukkan sikap empati serta memahami perasaan pelanggan
dalam memberikan layanan pada pelanggan internal dan external
c. RAMAH
Petugas selalu menunjukan sikap ramah, sopan dan santun bagi semua pelanggan
dalam memberikan pelayanan
d. INOFATIF
Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dengan meningkatkan
kemampuan dan bertanggung jawab
e. M U T U
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman.Peningkatan kwalitas yang
terus menerus (UKM,ADMEN,UKP dan audit 3 bulan sekali
f. AKUNTABLE
Memberikan layanan kesehatan secara akuntable sesuai pedoman dan setandar
pelayanan yang ditetapkan sehingga dapat diukur dan dipertanggung jawabkan.
g. NYAMAN
Menciptakan lingkungan kerja dengan rasa nyaman untuk petugas dan pelanggan.

B. LATAR BELAKANG
Gizi buruk terjadi karena kekurangan gizi tingkat berat yang bila tidak ditangani
dengan segera dapat mengakibatkan kematian. Untuk itu surveilens gizi buruk dilakukan
dengan baik sehingga upaya menanggulangi balita gizi buruk dapat ditingkatkan.
Berdasarkan Riskesda 2010 sebanyak 13% anak berstatus gizi kurang, diantaranya 4,9%
berstatus gizi buruk. Data yang sama menunjukkan 13,3% anak kurus, diantaranya 6%
anak sangat kurus dan 17% anak sangat pendek. Keadaan ini berpengaruh pada tingginya
angka kematian bayi. Menurut WHO > 50% kematian bayi dan anak terkait gizi kurang dan
gizi buruk, oleh karena itu masalah gizi perlu ditangani dengan cepat.
Masalah kekurangan gizi merupakan dampak rendahnya pemberian ASI Eksklusif
sampai 6 bulan dan pemberian MP-ASI yang tidak tepat karena diberikan terlalu dini atau
terlambat, jumlahnya tidak memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan tidak bergizi seimbang.
Hanya 41% keluarga yang mempunyai perilaku pemberian makanan bayi yang benar.
Buruknya perilaku kebersihan individu dan lingkungan mengakibatkan bayi /balita sering
terkena diare dan penyakit infeksi sehingga memperburuk status gizinya.
Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pangan dalam rumah tangga terutama pada
anak balita berdampak pada asupan makanan yang dikonsumsi balita mulai sumber
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Gizi kurang dan gizi buruk yang terus
terjadi dapat menjadi factor penghambat dalam pembangunan nasional
Pada tahun 2019 jumlah penemuan gizi buruk adalah sebanyak 7 anak, meningkat
dari tahun sebelumnya. Salah satu cara menanggulangi masalah gizi kurang dan gizi buruk
adalah dengan melakukan pelacakan gizi buruk untuk mengidentifikasi masalah yang
dialami oleh balita gizi buruk sehingga dapat dilaksanakan tatalaksana gizi buruk dengan
tepat.

C. TUJUAN
-Tujuan Umum :
Mengetahui kondisi dari balita gizi buruk.
- Tujuan Khusus :
1. Mengetahui status gizi balita gizi buruk.
2. Mengetahui riwayat kehamilan, kelahiran, dan riwayat penyakit balita gizi bururk
3. Mengetahui kondisi lingkungan dari balita gizi buruk
4. Mengetahui pola makan dan pola asuh dari balita gizi buruk.
5. Melakukan tatatlaksana penanganan gizi buruk secara tepat.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Mendaftar identitas balita gizi buruk


2. Melakukan pengukuran antropometri balita gizi buruk
3. Menghitung status gizi balita gizi buruk
4. Menanyakan tentang riwayat kehamilan, kelahiran, dn penyakit dari balita gizi buruk.
5. Melihat dan mengkaji kondisi lingkungan rumah balita gizi buruk.
6. Memberikan PMT
7. Memberikan edukasi dan merujuk ke Pos gizi Pembaru.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara wawancara berdasar formulir yang telah
disiapkan.

F. SASARAN

Balita Gizi Buruk yaitu balita Kurus dan Sangat kurus

G. JADWAL PELAKSANAAN
Setiap ditemukan kasus gizi buruk baru
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi dilakukan oleh tim managemen Puskesmas terhadap ketepatan pelaksanaan
kegiatan dengan jadwal yang telah di tentukan.
2. Laporan evaluasi kegiatan harus disusun setiap akhir kegiatan oleh tim
3. Managemen Puskesmas kepada kepala Puskesmas

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN.


Pelaksana kegiatan harus membuat laporan setiap kegiatan paling lambat 1 hari
setelah pelaksanaan kegiatan kepada tim Managemen Puskesmas dan seluruh kegiatan
harus di evaluasi keberhasilannya paling lambat 1 minggu setelah kegiatan dan di laporkan
kepada kepala Puskesmas.

J. PERAN LINTAS SEKTOR DAN TINTAS PROGRAM

Program Peran Lintas Program/ Linsek


Promosi Kesehatan Memberikan arahan PHBS dalam pelayanan balita gizi
buruk
KIA dan KB Memberikan arahan kesehatan bayi balita dalam
memperbaiki status gizi
P2M Memberikan arahan Penyakit akibat gizi buruk
Gizi Memberikan arahan untuk datang ke Pos Gizi Pembaru
Linsek
Kades Memberikan bantuan dana kepada balita gizi buruk
untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan ( PMT
Pemulihan)
PKK Ikut menggerakan masyarakat untuk memantau balita
kurang gizi di masing-masing desa.

K. SUMBER DANA KEGIATAN


Sumber dana kegiatan diperoleh dari dana BOK.

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Doko

dr. Eko Setiawati


NIP. 19860331 201101 2 014

Anda mungkin juga menyukai