Anda di halaman 1dari 5

1.

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGEMPLAK
Jalan Kudus – Purwodadi Km 6 Kode Pos : 59372
Telp. (0291) 4247790 E-mail : pusk.ngemplak@kuduskab.go.id

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN ORIENTASI KADER “PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BERBASIS
APLIKASI EPPGBM (ELEKTRONIK PENCATATAN PELAPORAN GIZI
BERBASIS MASYARAKAT)”

I.PENDAHULUAN

Upaya pelayanan gizi, sebagai salah satu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Essensial dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP). Pelayanan gizi dapat berupa
Edukasi, Suplementasi, Tatalaksana Gizi dan Surveylans Gizi.
Pelaksanaan Surveylans Gizi diantaranya adalah Pemantauan Pertumbuhan di
Posyandu. Untuk mempermudah dalam melaksanakan pemantauan status gizi, kader
dibekali aplikasi EPPGBM ( Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis
Masyarakat ). EPPGBM sangat bermanfaat sebagai sumber data berbasis online
mulai tingkat desa sampai ditingkat Pusat.

II. LATAR BELAKANG

Masalah gizi serius yang dialami balita wilayah Puskesmas Ngemplak


diantaranya adalah Stunting, Wasting,dan Gizi Buruk. Faktor yang melatar belakangi
masalah gizi di 6 Desa, diantaranya : penyakit penyerta, pengetahuaan ketrampilan
tentang PMBA kurang, pola asuh yang salah karena ibu bekerja dan anak diasuh
orang lain, kepersertaan JKN-KIS, dan sosial ekonomi. Perlu penanganan terpadu
dan berkelanjutan agar balita tertangani dengan semestinya. Masalah gizi yang tidak
tertangani dengan baik, akan menyebabkan gangguan kesehatan dan tumbuh
kembang yang kurang optimal.
Skrening awal dan lanjutan terhadap bayi dan balita sangat diperlukan dalam
pemantauan status gizi. Hasil skrening berupa BB dan TB anak akan dimasukkan
dalam Aplikasi EPPGBM agar Status Gizi anak dapat langsung terbaca.
Pada saat pelaksanaan penimbangan serentak, bulan Februari dan Agustus,
dengan adanya EPPGBM diPosyandu akan semakin mempermudah dan
mempercepat kader dan petugas dalam penentuan status gizi seluruh balita.
Sehinggga data dapat dengan cepat diolah dan segera dilakukankan analisa untuk
tindak lanjut penangananan masalah gizi yang muncul. Dengann EPPGM, Puskesmas
dan Desa dapat bekerjasama dalam penentuan langkah efektif dalam mengatasi
stunting dan wasting di masing-masing Desa.
SDM yang dimiliki yaitu kader yang aktif dan inovatif, menjadi aset berharga
dalam keberhasilan Surveylans Gizi berbasis Aplikasi tersebut. Perlu pelatihan dan
pembinaan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam
EPPGBM. Monitoring evaluasi secara berkala oleh Puskesmas terhadap kegiatan
EPPGBM di posyandu terus diupayakan, agar berkesinambungan, berkembang dan
bermanfaat bagi masyarakat.

II.TUJUAN

1.Memberikan edukasi kepada Kader Posyandu tentang Sigizi Terpadu


/EPPGBM ( Elektronik Pencatatan dan pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat)
2. Mengoptimalkan kerja sama Linprog dan linsek dengan Mobilisasi masyarakat
sebagai upaya skrening/deteksi dini masalah gizi di Posyandu
3. Menurunkan Prevalensi Stunting dan Wasting di wilayah Puskesmas
Ngemplak

III. PELAKSANA KEGIATAN

1. Tim Puskesmas

IV. PESERTA

Bidan Desa, Kader Posyandu

V. KEGIATAN DAN MATERI

1. Pre Test dan Post Test


2. Materi Sigizi Terpadu (EPGGBM)
3. Praktek Pemantauan Pertumbuhan Berbasis Aplikasi di Posyandu

VI. TEMPAT

Aula Puskesmas Ngemplak


V. BIAYA

Kegiatan Orientasi Pemantauan Pertumbuhan Berbasis Aplikasi EPPGM untuk

Kader dibiayai oleh BOK

Kepala UPTD Puskesmas Ngemplak Koordinator Upaya Gizi

dr. DEVY AYU KURNIATI CHRISTINA AFRIANA, AMG


NIP. 19770222 200604 2 014 NIP. 10751222 200604 2 003
2.
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGEMPLAK
Jalan Kudus – Purwodadi Km 6 Kode Pos : 59372
Telp. (0291) 4247790 E-mail : pusk.ngemplak@kuduskab.go.id
KERANGKA ACUAN (TOR)
PENYULUHAN GIZI SEIMBANG DIMASA PANDEMI

A. PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terlebih di Masa


Pandemi seperti saat ini, perlu dilakukan upaya perbaikan gizi masyarakat melalui
penerapan gizi seimbang. Salah satu ciri bangsa maju adalah bangsa yang memiliki
tingkat kesehatan, kecerdasan dan produktivitas kerja yang tinggi. Ketiga hal ini
dipengaruhi oleh keadaan gizi.
Pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi
keadaan gizi. Hali ini disebabkan karena kuantitas dan kualitas makanan dan minuman
yang dikonsumsi akan mempengaruhi asupan gizi sehingga akan mempengaruhi
kesehatan individu dan masyarakat. Gizi yang optimal sangat penting untuk
pertumbuhan normal serta perkembangan fisik dan kecerdasan bayi, anak-anak serta
seluruh kelompok umur. Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit
kronis atau penyakit tidak menular terkait gizi, maka pola makan masyarakat perlu
ditingkatkan ke arah konsumsi gizi seimbang.

B. LATAR BELAKANG

Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat


gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih
dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan
normal untuk mencegah masalah gizi.
Pencegahan timbulnya masalah gizi memerlukan kegiatan sosialisasi pedoman
gizi seimbang yang bisa dijadikan sebagai panduan makan, beraktivitas fisik, hidup
bersih dan memantau berat badan secara teratur untuk mempertahankan berat badan
normal.
Dalam upaya mengoptimalkan penyampaian pesan gizi seimbang kepada
masyarakat di masa Pandemi, diperlukan komunikasi, informasi, dan edukasi yang tepat
berbasis masyarakat yaitu dengan melaksanakan penyuluhan gizi seimbang.
C. TUJUAN
1. Menyampaikan pesan gizi seimbang masa Pandemi kepada masyarakat
2. Mencegah tibulnya masalah gizi akibat pola makan masyarakat yang tidak
sesuai dengan pesan gizi seimbang, sehingga mudah tertular penyakit akbat
virus Covid- 19
3. Meningkatkan dan memperbaiki pola makan masyarakat agar sesuai dengan
pesan gizi seimbang

D. PESERTA
Peserta merupakan ibu balita di Posyandu di wiayah kerja BLUD UPT Puskesmas
ngemplak.

E. METODE
Metode yang digunakan adalah penyuluhan/ceramah dan tanya jawab

F. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan di posyandu wilayah UPTD Puskesmas Ngemplak
Sesuai jadwal, dimulai jam 08.00 WIB s/d selesai

G. BIAYA
Kegiatan penyuluhan Gizi Seimbang tersebut dibiayai dengan dana BOK tahun 2021

H. HASIL YANG DIHARAPKAN / INDIKATOR KEBERHASILAN


1. Teridentifikasinya permasalahan pola makan masyarakat yang belum sesuai
dengan pedoman gizi seimbang dan pemecahannya di masyarakat
2. Tersusunnya kesepakatan untuk meningkatkan upaya-upaya pemberdayaan
keluarga dan masyarakat dalam menerapkan pola makan sesuai dengan
pedoman gizi seimbang masa pandemi.

Kepala BLUD.UPT Puskesmas Koordinator Upaya Gizi


Ngemplak

dr. DEVY AYU KURNIATI CHRISTINA AFRIANA, AMG


NIP. 19770222 200604 2 014 NIP. 10751222 200604 2 003

Anda mungkin juga menyukai