Pemberian Makanan

Tambahan (PMT) Untuk

Bumil KEK dan Anemia
Nomor Dokumen :

Nomor Revisi :
SOP 00
Tanggal Terbit :

Halaman :
1/2
UPT Puskesmas
Sukmajaya
1. Pengertian Pencegahan ibu hamil KEK dapat dilakukan melalui edukasi
dan konseling gizi untuk memperbaiki pola makan ibu hamil,
serta pemberian makanan tambahan untuk memenuhi
kecukupan gizi ibu hamil baik melalui pemberian makanan
tambahan berbasis pangan lokal maupun pemberian
makanan tambahan (PMT) pabrikan. PMT Pemulihan Bumil
KEK merupakan makanan tambahan yang diberikan kepada
ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Sukmajaya. Lama pemberian PMT Pemulihan
untuk bumil KEK dan anemia adalah 90 hari makan bumil
(HMB).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian PMT
Pemulihan bagi ibu hamil KEK/Anemia.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya
No: 788/SK/PKM-SJ/VIII/2017 tentang Jenis
Pelayanan dan Penunjang Layanan Klinis.
4.Referensi Pedoman Pelayanan Gizi di pada masa tanggap darurat
covid-19, Direktorat Gizi Masyarakat, Kemenkes RI, 2020
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
 Pita LiLA
 Timbangan berat badan
 Alat ukur tinggi badan (microtoise)
 Kartu Stock PMT

2. Bahan :
 PMT pemulihan bumil dari masing-masing sumber
dana (BOK/APBD/APBN)
 Formulir tanda terima PMT
6.Langkah-langkah 1. Petugas gizi melakukan rekapitulasi data ibu hamil KEK
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukmajaya
2. Petugas gizi memberikan informasi data Ibu hamil KEK
ke kader posyandu dan meminta untuk Ibu Hamil KEK
datang ke poli gizi UPTD Puskesmas Sukmajaya
3. Kader membantu melakukan kunjungan rumah dan
mengambil PMT Ibu hamil ke puskesmas untuk diantar
ke rumah Ibu Hamil KEK yang tidak dapat datang ke
puskesmas
 4. Petugas gizi menerima pasien balita gizi kurang yang
datang sendiri, rujukan internal (ditemukan di pelayanan
infeksius, non infeksius atau KIA) dan rujukan eskternal
(posyandu)
5. Petugas gizi mencuci tangan atau menggunakan hand
sanitizer sebelum melakukan pelayanan
6. Petugas gizi memakai APD
7. Petugas Gizi melakukan anamnesa gizi
8. Petugas Gizi menimbang ulang berat badan dan tinggi
badan Ibu Hamil
9. Petugas mengukur Lingkar lengan atas (LILA) Ibu hamil
10. Petugas Gizi melakukan penetuan diagnosa gizi
11. Petugas Gizi melakukan Intervensi gizi pada pasien Ibu
hamil KEK yaitu dengan pemberian PMT Balita
12. Petugas Gizi mengambil PMT di ruang penyimpanan dan
mengisi kartu stock PMT
13. Petugas Gizi memberikan makanan tambahan Ibu hamil
KEK setiap satu bulan (30 hari) selama 3 bulan (90 hari)
14. Petugas meminta tandatangan ibu hamil penerima PMT
di formulir tanda terima PMT
15. Petugas gizi melakukan monitoring dan evaluasi setiap
satu bulan sekali (hari ke 30, 60 dan 90) melalui jadwal
kontrol ulang
16. Petugas melakukan pencatatan perkembangan berat
badan dan LILA pasien ibu hamil pada kunjungan gizi
selanjutnya
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yang perlu 1. Ruang penyimpanan PMT memenuhi syarat
diperhatikan 2. Penulisan tanda terima PMT oleh penerima
3. Penulisan kartu stock PMT saat pengambilan PMT
4. Menerapkan sistem FIFO (First In First Out) dalam
mengeluarkan PMT dari ruang penyimpanan
9. Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan KIA
2. Posyandu wilayah Mekarjaya dan Tirtajaya
10. Dokumen terkait 1. Data Penerima PMT Ibu Hamil
2. Buku Konsultasi Dewasa
11.Rekaman historis
perubahan NO YANG DIUBAH
ISI
TGL. MULAI DIBERLAKUKAN
PERUBAHAN

2/2
3/2