Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN TABLET

TAMBAH DARAH
REMAJA PUTRI
/SOP/UKM/2023
No.Dokumen :

No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 2023
Halaman : 1/2
UPTD dr. DARMAWANSYAH
PUSKESMAS
NIP: 198012152010011016
TALIWANG
1. Pengertian Pemberian tablet tambah darah adalah pemberian tablet Fe (Fero Sulfat)
yang berisi besi fumarat berbentuk oval, warna merah, kedua sisinya
polos yang membantu menanggulangi
berbagai jenis penyakit kekurangan darah pada remaja .
2. Tujuan Mencegah dan menanggulangi masalah kekurangan darah

pada remaja putri.


3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Taliwang Nomor: /SK-
UKM/PKMTLWG/2023 Tentang Pelayanan Gizi Puskesmas Taliwang

4. Referensi 1. Permenkes RI No. 23 tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan


Gizi.
2. Buku Pedoman Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi tahun 2021.
3. Permenkes RI nomor 13 tahun 2022 tentang Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024

5. Langkah- 1. Mempersiapkan data jumlah sasaran di sekolah SMP dan SMA,


langkah menghitung kebutuhan dan mengkoordinasikan dengan petugas
pengelola obat.
2. Medistribusikan tablet tambah darah ke SMP dan SMA.

3. Pemberian TTD dengan dosis 1 tablet perminggu

4. Pemberian TTD dilakukan untuk remaja putri usia 12 – 18 tahun


5. Pemberian TTD pada remaja putri melalui UKS di institusi
pendidikan (SMP/ MTs dan SMA/ MA atau yang sederajat) dengan
menentukan hari minum TTD bersama setiap minggunya sesuai
dengan institusi masing- masing.
6. Siswa secara serentak mengkonsumsi TTD bersama-

sama, yang sudah di bagikan oleh UKS di institusi

1
pendidikan.

7. Guru Pembina UKS dibantu oleh perwakilan siswa


(OSIS atau PMR) mengisi formulir pemantauan
pemberian TTD pada remaja putri.
8. Guru Pembina UKS merekap data pemberian TTD dan
kepatuhan konsumsi TTD menggunakan form yang di
sediakan oleh petugas gizi
9. Guru Pembina UKS melaporkan hasil rekapan data
pemberian TTD kepada petugas Gizi Puskesmas
10. Petugas Gizi Puskesmas merekap laporan dari sekolah
kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Bogor.
11. Hasilnya dimasukan ke dokumen LB3 gizi.

12. Melaporkan ke kepala Puskesmas.

13. Melaporkan ke sie. gizi Dinkes. kota Bogor.

14. Menyimpan dokumen LB3 Gizi.


6. Unit terkait Petugas Farmasi, Petugas UKS, Guru UKS

7. Rekaman Historis Perubahan


No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai