DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUKMAJAYA
Jl. Arjuna Raya No 1 Kel. Mekarjaya Kec. Sukmajaya
Telp/Fax: (021) 77824908 - 29503579; E-mail: uptpkmsukmajaya@gmail.com
KOTA DEPOK 16411
A. Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diperlukan dukungan
dari berbagai bidang. Puskesmas berperan penting dalam memberikan dukungan secara
langsung maupun tidak langsung. Kebutuhan pelayanan kesehatan yang dimaksud
termasuk upaya kesehatan masyarakat yang dilaksanakan ditingkat Puskesmas.
Pelayanan Gizi adalah salah satu upaya kesehatan masyarakat esensial (UKM esensial)
seperti tercantum dalam pasar 36 ayat (2) Permenkes 75/2014 tentang Puskesmas.
Dalam strategi nasional, percepatan pencegahan stunting, disebutkan bahwa pelayanan
gizi dilakukan didalam gedung dan di luar gedung meliputi pelayanan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitative dengn target intervensi kelompok 1000 HPK (Ibu Hamil, Ibu
Menyusui, bayi 0-23 bulan), balita dan remaja. Kegiatan pelayanan gizi utama yang
dilakukan adalah konseling dan suplementasi gizi ibu hamil (TTD dan makanan tambahan
ibu hamil KEK), promosi dan konseling PMBA (IMD, ASI Esklusif, MPASI, dan
melanjutkan menyusui hingga 2 tahun atau lebih), memantau pertumbuhan balita,
suplementasi gizi balita (vitamin A dan makanan tambahan Balita gizi kurang),
penanganan balita gizi buruk, dan suplemetasi pada remaja putri (rematri).
Selanjutnya untuk meningkatkan kinerja gizi diterapkan juga visi, misi dan tata nilai
UPTD Puskesmas Sukmajaya, visi UPTD Puskesmas Sukmajaya yaitu Mewujudkan
Masyarakat Kelurahan Mekarjaya dan Kelurahan Tirtajaya yang Sehat, Maju, Berbudaya,
dan Sejahtera. Sedangkan misi UPTD Puskesmas Sukmajaya yaitu meningkatkan
pelayanan publik yang modern dan partisipatif dan mewujudkan masyarakat Kelurahan
Mekarjaya dan Tirtajaya yang Sehat, Aman, Tertib dan Nyaman. Adapun tata nilai UPTD
Puskesmas Sukmajaya yaitu TEPAT (Terjangkau, Efisien, Profesional, Akurat, dan
Terpadu).
B. Latar Belakang
Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk menurunkan angka
kekurangan gizi, baik stunting maupun wasting, sebagaimana tercantum dalam RPJMN
2020-2024. Dengan terjadinya pandemi covid-19, status tanggap darurat diikuti dengan
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan berdampak signifikan tidak
hanya pada aktifitas masyarakat tetapi juga terhadap kondisi ekonomi dan akan
berpengaruh terhadap pemenuhan pangan bergizi sehingga meningkatkan resiko
terjadinya masalah gizi akut (gizi kurang dan gizi buruk) dan gizi kronik (stunting).
Pendekatan pelayanan gizi dilakukan melalui kegiatan spesifik dan sensitif, sehingga
peran program dan sektor terkait harus berjalan sinergis. Puskesmas harus membina
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat. Salah satunya melakukan Survey Keluarga
Sadar Gizi (Kadarzi) dan pemeriksaan garam beryodium.
Oleh karena itu, dengan adanya kerangka acuan kegiatan untuk Survey Keluarga
Sadar Gizi (Kadarzi) dan pemeriksaan garam beryodium diharapkan tahun ini dan tahun-
tahun kedepannya pencapaian cakupan Survey Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) dan
pemeriksaan garam beryodium meningkat sehingga dapat mencapai target yang sudah
ditetapkan.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memperoleh gambaran tentang keluarga sadar gizi di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Sukmajaya, yaitu Kelurahan Mekarjaya dan Kelurahan Tirtajaya.
2. Tujuan Khusus
a. Mencegah dan mengatasi masalah gizi di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Sukmajaya, yaitu Kelurahan Mekarjaya dan Kelurahan Tirtajaya.
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku gizi yang baik dan
Mencegah terjadinya penyakit akibat kekurangan iodium.
G. Jadwal Kegiatan
2023
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Survey
Keluarga
Sadar Gizi
(Kadarzi)
H. Sumber Dana
No Uraian Kegiatan Rincian Biaya Jumlah
1 Survei Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) 1 petugas x 40 Rp. 8.000.000,-
dan pemeriksaan garam beryodium Posyandu x 2 kali x
Rp 100.000