Anda di halaman 1dari 27

IDENTITAS PASIEN

• Nama : An. Z
• Usia : 29 bln
• Jenis Kelamin : Perempuan
• No Medrec :SJ. 138956
• Alamat : Cimpaeun, Tapos.
• Agama : Islam
• Ruang/Kelas : TFC
• Diagnosis Medis : Gizi Buruk (Marasmus) +TB
• Keluhan utama :Sulit makan, sering mengalami diare,
terlambat perkembangan (belum bisa
berjalan)
• Tgl masuk TFC : 17 Maret 2021
• Anak ke- : 2 dari 2bersaudara
• BBL/PBL : 1.9 gram/45 cm
ASSESSMENT GIZI
• A (Antropometri) :
BB Aktual = 5.4 kg ; TB= 74 cm
Z-Score BB/U = -5.01 SD
Z-Score PB/U = -4.5 SD
Z-Score BB/PB = -4.6 SD
Penilaian : Status gizi buruk ( tipe marasmus)
Biokimia
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Keterangan

Hb 9.8 g/dl 11-16 g/dl ↓ Anemia Sedang

GDS 74 < 140 Normal

Hasil Rontgen : TB Paru

Penilaian : Anemia kategori sedang + TB


Fisik Klinis
Fisik :
Pasien tampak kurus, rambut tipis, rewel, ditemukan Iga
Gambang +, Baggy Pants +, pucat.

Pemeriksaan Hasil Pengukuran Nilai Normal Keterangan

Suhu 37˚C 36-37.5˚C Normal

Nadi 110x/menit 70-120x/menit Normal

Respirasi 28x/menit 20-30x/menit Normal

Penilaian : Secara fisik terdapat tanda-tanda malnutrisi.


DIETARY HISTORY
1. Riwayat Gizi
• Riwayat Nutrisi Dahulu
Anak masih mendapatkan ASI. MPASI diberikan pada usia 6 bln,
makanan yang diberikan adalah bubur instan (nestle). Ibu
mengeluhkan BB anak tidak naik sejak usia 5 bulan. Sebelum masuk
TFC pasien makan 3x sehari, 1x selingan.
Hasil Recall :
Pagi (07.00) : Bubur polos + kecap 2 sdm
Selingan (10.00): Ubi 1/2 ptg kecil
Biskuit MPASI 1 keping
Siang(12.00) : Bubur polos + kecap 2 sdm
Sore (17.00) : Bubur polos + kecap 2 sdm
ASI : Sekehendak di malam hari
• Penilaian : Asupan makan pasien sangat kurang < 50 % kebutuhan
• Riwayat Nutrisi Sekarang
Pasien mengkonsumsi formula F75 dengan frekuensi pemberian 60 ml/2
jam. Hasil recall konsumsi makan 24 jam terakhir saat di TFC
didapatkan :

Energi (Kal) Protein (g)


Asupan Makan 525 6.3
Kebutuhan Kalori 1180 32.4
% Tingkat Konsumsi 47.2% 19.4%
Kategori Tingkat
Kurang Kurang
Konsumsi
Penilaian : Asupan makan pasien termasuk dalam kategori kurang dari
standar kebutuhan, karena masih masuk fase stabilisasi.
Riwayat Personal
• Riwayat penyakit sekarang
Saat ini menjalani perawatan di TFC dengan diagnosa
medis Gizi Buruk tipe marasmus + TB Paru
• Riwayat penyakit terdahulu
Lahir dengan BBL : 1.9 gr, PBL: 45 cm (premature dengan
KPD). Waktu usia dibawah 1 tahun pasien sudah diagnosis
TB Paru dan menjalani pengobatan selama 6 bulan. Pasien
juga sering mengalami demam dan diare.
• Penilaian : saat ini pasien di diagnosa gizi buruk tipe
marasmus + TB Paru
Diagnosa Gizi
Domain Intake
NI. 5.2
Malgizi (gizi salah) protein dan energi yang nyata (KEP) berkaitan
dengan inadekuat intake (E), ditandai dengan pertumbuhan berat badan
dan tinggi badan tidak sesuai menurut usia serta intake energy dan
protein hasil recall tidak mencukupi dibandingkan dengan standar
kebutuhan (S).
Domain clinic/klinis
NC. 4.1.2
Malnutrisi (P) berkaitan dengan kondisi penyakit kronik (TB Paru) (E)
ditandai dengan BB/TB -4.6 SD (S)
Intervensi Gizi
Fase Stabilisasi
• Menstabilkan kondisi fisiologis anak
Syarat Diet :
1. Energi : 80-100 kkal/kg BB = 80 (5.4 kg)-100 kkal (5.4kg) = 423 –
540 kkal
2. Protein : 1 – 1.5 gr/kg BB = 1(5.4 kg)-1.5 gr(5.4 kg) = 5.4-8.1 gr
3. Cukup Cairan (Tanpa Edema) : 130 ml/kg BB = 130 ml (5.4 kg) =
702 ml
4. Cukup Elektrolit
pemberian : 12 x per 2 jam @ 60 ml , bertahap ditingkatkan
sampai 90 ml tiap 3 jam (8x pemberian)
FASE TRANSISI
Tujuan :
• mempersiapkan anak untuk menerima cairan dan energi
yang lebih besar secara bertahap
Syarat Diet :
1. Energi 100-150 kkal/kg BB = 540-810 kkal
2. Protein 2-3 gr/kgBB = 10.8-16.2 gr
3. Cairan 150ml/kg BB = 810 ml
Pemberian :
6x tiap 4 jam @90 ml (volume f-75 terakhir) selama 2 hari,
kemudian naikan tiap 10 ml per pemberian hingga mencapai
batas volume maksimum F-100.
FASE REHABILITASI
Tujuan :
• Untuk mengejar pertumbuhan anak
Syarat Diet :
1. Energi 150-220 kkal/kg BB = 810-1188 kkal
2. Protein 4-6 gr/kgBB = 21.6-32.4 gr
3. Cairan 150-200ml/kg BB = 810-1080 ml
Pembagian makan :
Makanan lunak 600 kkal, 15 gr
F-100 6x @100 kkal, Protein 2.9 gr
Total Energi : 1200 kkal, protein : 32.4 gr
Monitoring dan Evaluasi
Hari BB TB F-75 F-100 Energi Protein Keterangan
ke-
1 5.4 74 700 - 525 6.3 Fase stabilisasi
2 5.1 - 700 - 525 6.3 Fase Stabilisasi
3 5.3 - - 900 900 26.1 Fase Transisi
Diare (terapi III
seling resomal)
4 5.3 - - 900 900 26.1 Fase Transisi (ganti
susu soya)
5 5.3 74 - 500 625 14.75 Fase Rehabilitasi
(diare stop, ganti
terapi V)
6 5.5 - - 500 1032.5 25.9
7 5.5 - - 595 1087.5 29.5
8 5.7 - - 600 1225 29.8
9 5.85 - - 600 1162.5 28.65
Monitoring dan Evaluasi
Hari BB TB F-75 F-100 Energi Protein Keterangan
ke-
10 6.01 - - 600 1162.5 2.68

11 6.14 - - 600 1162.5 31.1 Pengobatan TB

12 6.01 76.5 - 600 1287.5 29.8

13 6.18 - - 600 1225 28.6

14 6.26 - - 600 1162.5 37.91

15 6.42 - - 600 1268 28.65

16 6.4 - - 600 1162.5 31.1

17 6.4 - - 600 1287.5 31.1

18 6.5 - - 600 1287.5 29.8


Monitoring dan Evaluasi
BB TB F-75 F-100 Energi Protein Keterangan
Hari
ke-
19 6.6 77 - 600 1287.5 31.1

20 6.7 - - 600 1162.5 28.5

21 6.8 - - 600 1162.5 28.5

22 6.8 - - 600 1287.5 31.1

23 6.85 - - 600 1287.5 31.1

24 6.9 - - 600 1287.5 31.1


KESIMPULAN

Berat badan pasien mengalami kenaikan 1500 gr dan TB naik


3 cm dalam 24 hari perawatan TFC, diare sudah teratasi dan
pasien sudah mendapatkan pengobatan TB selama perawatan
di TFC. Pasien masih dirawat di TFC dikarenakan z-score
belum mencapai -2 SD (BB = 7.6 kg)
LAMPIRAN
FORM VALIDASI GIZI BURUK
FORM MONITORING BERAT BADAN
FORM NCP
FORM PEMBERIAN F-75
FORM PEMBERIAN F-100
FORM MONITORING HARIAN
FORM ASUPAN HARIAN
Kondisi pasien saat masuk TFC
Kondisi pasien setelah 24 hari
perawatan di TFC

Anda mungkin juga menyukai