Pada pasien gizi lebih atau obesitas, maka parameter pengukuran menggunakan
BMI/IMT = BB (Kg)/TB2 (M2)
Overweight/Obese
- (0-2thn) : BMI, WHO
- (2-20thn): CDC : Overweight : P 95-97
Obese : P > 97
Dr Desy N (LIA)
2 MENENTUKAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI ANAK
2.1 MENGGUNAKAN TABEL RDA
Dr Desy N (LIA)
2.5 PADA ANAK OBESITAS
- Hitung BB Ideal
- Recal diet dalam 24 jam -> turunkan 10% tiap minggu
- Kebutuhan (T,K,C,P) dikalikan BB Ideal
- Untuk transisi (o.k. perbedaan BB actual dengan BBI terlalu jauh, gunakan
adjusted bodyweight)
- Target penurunan BB 500mg/minggu atau 2 kg/bulan
RECALL DIET
Identitas : Nama, Umur (tanggal lahir, usia kronologis jika premature dan
umur <2th )
Nutrisi yg didapat : Sufor yang digunakan (jenis, berapa kali, berapa ml,
berapa sendok takar), jika ada riwayat berganti sufor tanyakan alasannya.
Frekuensi BAB (berapa kali, bentuk, warna), ada alergi atau tidak (merah di
pipi), BAK banyak (lihat Produksi Urin), Berat Badan naik atau tidak dengan
susu formula yang didapat.
Makan mulai umur berapa, frekuensi, isinya
Saat ini apakah anak diare, demam, sesak
ASSESMENT
- Diagnosa klinis Pasien
- Status Gizi (<5 tahun, > 5 tahun)
- Masalah yang berhubungan dengan proses pemberian makanan
REQUIREMENT
Disesuaikan dengan kondisi anak:
1. Gizi Buruk ~ tatalaksana Gizi Buruk
2. Obesitas
3. Gizi Kurang/ Gizi Baik
- Dengan RDA HA (High Age)
- Untuk pasien MRS diluar ruang PICU, pasien poli rawat jalan, pasien CP
Spastik Ringan
Dr Desy N (LIA)
- Kalori awal yang pertama kali diberikan 50% pada Gizi Buruk, 75% pada Gizi
Baik
4. Sakit Kritis
- Menggunakan BEE (Basal Metabolic Rate)
- Untuk pasien dengan Critically ill (pasien terintubasi, pasien rawat di PICU,
ROI, pasien dengan kondisi klinis jelek ).
- BEE x Faktor Stess
RUTE
1. Oral
2. Enteral
Jika oromotor terganggu.
- Jangka Pendek : NGT
- Jangka Panjang : Gastrostomy, Jejunostomy
3. Parenteral
Jika ada kontra indikasi pemberian makanan melalui saluran cerna, misalnya :
adanya obstruksi, saluran cerna tidak berfungsi, perdarahan sal.cerna
- Jangka Pendek (<14 hari) : Vena Perifer
- Jangka Panjang (>14 hari) : Vena Sentral
FORMULA
- Polimerik
- Oligomerik
- Modular
EVALUASI
JANGKA PENDEK :
- Akseptabilitas (daya terima)
- Toleransi saluran cerna /
- Reaksi Simpang : Mual, muntah, diare, fs metabolic
JANGKA PANJANG ;
- Penyembuhan penyakit
- Monitoring Pertumbuhan ( Pertambahan BB), dan perkembangan anak
Dr Desy N (LIA)
Cara Perhitungan TPN:
1. Hitung kebutuhan cairan , umumnya menggunakan Haliday Segar
2. Hitung GIR = %Cairan x Kebutuhan/24jam
6 x BB
3. Hitung Protein
Aminofusin 10% (keb 1-3g/kgbb/hari)
Kalori protein = jml protein/hari dlm ml x 4
4. Hitung Lemak
Ivelip 20% (keb 1-3g/kgbb/hari)
Smoflipid 20%
Kalori Lemak = Jumlah lemak/hari dlm ml x 9
6. Evaluasi
- Sebelum TPN : Cek DL, BGA, Albumin, LFT, Profil Lipid
- Selama TPN : DL, BGA, Albumin, LFT, Profil Lipid -> pantau GIR
- Sesudah TPN : Cek DL, BGA, Albumin, LFT, Profil Lipid -> evaluasi apakah
terjadi kolestasis
- Jika PCO2 tinggi -> Turunkan % KBH (krn metabolism KBH menghasilkan CO2 )
- Pemberian dextrose secara eksesif dapat menyebabkan perlemakan hepar,
kenaikan produksi CO2 , peningkatan sekresi katekolamin
- Defisiensi Asam Lemak esensial dapat dicegah dengan pemberian lemak
0.5g/kgbb/hari, pada bayi premature 1.5g/kgbb/hari, pada anak yg lebih
besar 1.5g/kgbb/hari
Dr Desy N (LIA)
KEBUTUHAN VITAMIN PARENTERAL PADA BAYI DAN ANAK
Dr Desy N (LIA)