Anda di halaman 1dari 10

NUTRITION CARE PROCESS PENYAKIT HATI

Oleh :

Siska Angraini
NIM. 182110117

Dosen Pembimbing :
Hasneli,DCN,M.Biomed
Khasmiyetti,DCN,M.Biomed
DR. Eva Yunirita,S.ST,M.Biomed

JURUSAN DIII GIZI II A


POLITEKNIK KESEHATAN KEMETRIAN RI PADANG
TAHUN AJARAN 2020
LAPORAN DIET PENYAKIT INFEKSI

HARI/TANGGAL : SENIN/28 APRIL 2020


PRAKTEK KE- :7
GOLONGAN :7
TOPIK : HEPATITIS
STANDAR MAKANAN :

SOAL KASUS 1
Seorang pasien wanita usia 24 tahun baru-baru ini masuk ke RS dengan keluhan pusing, mual
dan muntah. Pasien juga mengeluh demam tinggi pada sore menjelang malam dan agak turun
waktu pagi hari, yang sudah berlangsung selama 1 minggu. Dokter mendiagnosa pasien dengan
Hepatitis A dan pasien dianjurkan untuk rawat inap. Pasien berasal dari Jawa Tengah dan kost di
Bandung karena bekerja di suatu RS pemerintah bersama dengan temannya. Setiap hari Nn T
selalu jajan untuk makan pagi, siang dan sore di pinggir jalan sekitar kost dan RS. Selama ini
pasien tidak mengetahui faktor risiko makanan yang aman terhadap penyakit hepatitis A. Hasil
laboratorium : SGOT 500 U/l dan SGPT 650 U/l, Hb 13 g/dl, bilirubin 2 mg/dl. Pasien tampak
lemah, pucat dan kuning. Berat badan pasien 45 kg dan tinggi badan 165 cm. Berat badan
biasanya sebelum sakit (1 minggu yang lalu) 50 kg. Asupan makan hanya 50% dari biasanya
(kurang lebih energi 1350 Kalori), bentuknya bubur. Pasien mengeluh tidak ada nafsu makan,
mual dan nyeri perut bagian kanan atas. Sudah 3 hari ini pasien tidak BAB. Pasien tidak ada
alergi makanan tetapi tidak suka susu.
Tugas: Buat PAGT sesuai keadaan pasien

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR


Nama Pasien : Ny T Nama Mahasiswa : Siska Angraini
Usia : 24 tahun. NIM : 182110117
Gender : perempuan

ASESSMENT GIZI
Data Dietary Asupan makan hanya 50% dari biasanya (kurang lebih energi 1350
Kalori), bentuknya bubur. Setiap hari Nn T selalu jajan untuk makan
pagi, siang dan sore di pinggir jalan sekitar kost dan RS. Selama ini
pasien tidak mengetahui faktor risiko makanan yang aman terhadap
penyakit hepatitis A
Penilaian Pasien memiliki pola makan yang buruk dan kekurangan asupan
energy berdasarkan AKG 2019 pasien Defisiensi kurang intake energy

Data Antropometry TB 165 cm, BB 45 kg


BBI = (TB-100)-(15% X (TB-100))
= (165-100)-(15% X 65)
Penilaian = 65-9,75
= 55,25 Kg

BB 45 45
IMT : TBXTB = = = 16,52
¿ 1,65 X 1,65 2,7225
¿
Pasien memiliki status gizi kurang ditandai dengan IMT 16,52
Data Laboratorium SGOT 500 U/l dan SGPT 650 U/l, Hb 13 g/dl, bilirubin 2 mg/dl.
Pasien tampak lemah, pucat dan kuning
Penilaian Pasien mengalami SGOT/ ALT dan SGPT/ AST meningkat
Albumin plasma menurun
Globulin plasma menurun
Bilirubin darah dan urine meningkat

Data Fisik/Klinis keluhan pusing, mual dan muntah. Pasien juga mengeluh demam
tinggi pada sore menjelang malam dan agak turun waktu pagi hari,
yang sudah berlangsung selama 1 minggu. Dokter mendiagnosa
pasien dengan Hepatitis A dan pasien dianjurkan untuk rawat inap
Pasien mengeluh tidak ada nafsu makan, mual dan nyeri perut bagian
kanan atas. Sudah 3 hari ini pasien tidak BAB. Pasien tidak ada alergi
makanan tetapi tidak suka susu.

Penilaian Pasien mengalami gangguan pada kantung empedu yaitu Hepatitis A


pada fase ikterik

Data client history Pasien berasal dari Jawa Tengah dan kost di Bandung karena bekerja
di suatu RS pemerintah bersama dengan temannya

Penilaian Pasien bersukun jawa dan memiliki kondisi ekonomi menengah

MATRIKS PENGKAJIAN GIZI

Asessment Parameter Kemungkinan Diagnosis


Dietary Asupan energy tdk mencukupi NI 1.4 NI 5.2 NI 2.1 NI 1.6 NC 3.1
Asupan zat gizi tdk mencukupi NI 2.1 NI 5.9.1 NI 5.1 NI 5.10.1
NC 2.1 NC 3.1 NB 3.2
Keseimbangan zat gizi tdk ada NB 1.2 NB 2.4
Asupan cairan tidak mencukupi NI 3.1
Asupan KH tdk mencukupi NI 5.8.1
Asupan protein tdk mencukupi NI 2.1 NI 5.2 NI 5.7.1
Ketidakmampuan memilih NB 1.7
suatu makanan
Asupan lemak tdk mencukupi NI 5.6.1
Asupan serat tidak mencukupi NI 4.1 NI 5.8.5
Pengetahuan tidak akuran dan NI 1.6 NI 1.7 NI 2.5 NI 2.8 NI 5.1
lengkap NI 5.11.1 NI 5.11.2 NB 2.5
Antropometri Penurunan BB NI 5.2
IMT menurun
Laboratorium Hb menurun NI 5.10.1 NC 2.1
Fisik/klinis Anorexia NI 1.4 NI 2.1 NI 5.10.2 NI 3.2 NI
5.2 NC 1.4 NC 2.2 NC 2.3
Mual NI 2.1 NI 2.3 NI 4.2 NI 5.9.2 NI
2.5 NI 2.6 NI 5.5 NI 2.8 NI 3.2 NI
5.9.2 NI 5.8.6 NB 3.1
Sakit kepala NI 3.2 NI 5.9.2
Suhu meningkat NI 1.2 NC 3.2 NB 3.1
Client history Anemia NB 1.5 NI 5.9.1 NI 5.10.1

DIAGNOSIS GIZI
Domain Intake Domain Clinis Domain Behavior
NI 2.1 Asupan oral inadekuat NC 2.1 Utilisasi zat gizi NB 3.1 Konsumsi makanan
berkaitan dengan Anorexia berkaitan dengan penyakit yang tidak aman berkaitan
dan muntah ditandai oleh yang diderita yang ditandai dengan pola makan yang
asupan energy yaitu 800 kkal dengan tes widal ++ mual buruk ditandai dengan tidak
demam dan anemia mau makan , setiap pagi
sebelum kuliah minum kopi .
atau jajan bakso yang lewat
saja

INTERVENSI GIZI
Tujuan Diet 1. Memberikan makanan yang cukup dan tidak membebani
saluran pencernaan
2. Mencegah penurunan Berat Badan
Prinsip & syarat diet 1. Energi tinggi yaitu 2027,85 kkal
2. Protein tinggi yaitu 76 gr
3. Lemak sedang yaitu 45 gr
4. Karbohidrat yang cukup yaitu 351,494 gr
5. Mudah dicerna
6. Cairan yg cukup
7. Porsi kecil dan sering
Perhitungan zat gizi REE = 10(W) + 6,25(H)-5(A)+161
pasien = 10 (49) + 6,25 ( 160 ) – 5(20) + 161
= 490 + 1000 – 100-161
= 1.229 1229
SF = 30% x 1.229 = 368,7
AF = 20% x 1.229 = 245,8 +

1843,5
SDA = 10% x 1.843,5 = 184,35 +

2027.85 kkal

Protein = 15% x 2027,85 kkal / 4 = 76 gr


Lemak = 20% x 2027,85/ 9 = 45 gr
Karbohidrat = 65 % x 2163,04 kkal / 4 = 329 gr

Preskripsi diet Diet = Diet rendah serat


Btk makanan = lunak
Frekuensi = 6-8 kali
Cara pemberian = oral
Implementasi Memberikan makanan secara bertahap sesuai kebutuhan pasien
sesuai dengan jumlah,jenis,waktu diberikan bertahap minimal BMR
pasien terpenuhi dengan dikomunikasikan dengan pasien,keluarga
dan tenaga kesehatan lainnya
Rencana Edukasi Tempat : ruang rawat inap pasien
Waktu : 30 menit
Sasaran : pasien dan keluarga pasien
Metode : penyuluhan dan konseling
Topik : diet rendah serat
Tujuan : Agar pasien dan keluarga pasien mengetahui jenis makanan
yang dianjurkan utk diet rendah serat
MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring Awal Standar normal Rencana Evaluasi


Dietary Asupan inadekuat 80% dr kebutuhan 1 x seminggu
Lab Hb 10,0 mg/% 12-13 mg/% 1 x sebulan
Fisik Suhu 40 derajat 36 derajat Celsius 1 x seminggu
celsius
Anorexia Normal 1 x seminggu
Nadi bradikardi Normal 1 x sebulan
Kesadaran delirium Normal 1 x sebulan
LAPORAN DIET PENYAKIT INFEKSI

HARI/TANGGAL : SENIN/6 APRIL 2020


PRAKTEK KE- :6
GOLONGAN :6
TOPIK : DIVERTIKULUS
STANDAR MAKANAN : DIET RENDAH SISA 2 + MAKANAN
LUNAK

SOAL KASUS 2
Seorang laki-laki umur 65 tahun , TB 170 cm, BB 49 kg, 4 hari sebelum masuk rumah sakit
menderita demam. Berat badannya sejak 3 bulan yang lalu terus menurun, perut terasa nyeri dan
kram setiap saat sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan pasien kelihatan pucat, BAB
bercampur lendir dan darah dan teraba benjolan keras diperut kiri bawah. Pasien dianjurkan
dirawat.Hasil Diagnosa dokter pasien menderita Devertikulitis. Hasil pemeriksaan TD 110/ 70
mg %, suhu tubuh 39 Pemeriksaan labor Hb 10.6 mg %, albumin 3,0 g/dl. Hasil anamnesa gizi
pasien dari mudanya kurang mengkonsumsi sayuran dan buah, pagi hanya mengkonsumsi teh
manis dan sepotong roti, kurang minum air putih, asupan energi hanya 70 %, protein 55 %,
lemak 60% karbohidrat 70 % Rencanakanlah terapi diet dengan menggunakan metode NCP
untuk pasien ini , dengan pendarahan sudah berhenti!

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR


Nama Pasien : Tn X Nama Mahasiswa : Siska Angraini
Usia : 65 tahun. NIM : 182110117
Gender : laki-laki

ASESSMENT GIZI
Data Dietary Hasil anamnesa gizi pasien dari mudanya kurang mengkonsumsi
sayuran dan buah, pagi hanya mengkonsumsi teh manis dan sepotong
roti, kurang minum air putih, asupan energi hanya 70 %, protein 55 %,
lemak 60% karbohidrat 70 % kurang
Penilaian Pasien memiliki pola makan yg buruk dan defisiensi energy yg
kurang , protein yg kurang dan lemak yg kurang
Data Antropometry TB 170 cm, BB 49 kg
BB 49 49
IMT : TBXTB = = = 16,95 (sangat kurus)
¿ 1,7 X 1,7 2,89
Penilaian ¿
Pasien memiliki status gizi kurang ditandai dengan IMT 16,95
Data Laboratorium Hb 10,0 mg/%, Albumin 3.0 gr/dl TD 110/70 mmHg Suhu 39 derajat
Celsius

Penilaian Pasien memiliki tekanan darah optimal , demam dan anemia

Data Fisik/Klinis Demam , BAB berlendir , teraba benjolan keras dikiri perut bawah

Penilaian Pasien mengalami gangguan saluran cerna bawah yaitu divertikulus

Data client history


Riwayat penyakit SMRS menderita demam , BB sejak 3 bln lalu terus menurun , perut
terdahulu terasa nyeri dan kram pada sejak 1 bln lalu
Riwayat penyakit Divertikulus
skrg

Penilaian Psien mengalami penyakit divertikulus sudah lama

MATRIKS PENGKAJIAN GIZI

Asessment Parameter Kemungkinan Diagnosis


Dietary Asupan energy tdk mencukupi NI 1.4 NI 5.2 NI 2.1 NI 1.6 NC 3.1
Asupan zat gizi tdk mencukupi NI 2.1 NI 5.9.1 NI 5.1 NI 5.10.1
NC 2.1 NC 3.1 NB 3.2
Keseimbangan zat gizi tdk ada NB 1.2 NB 2.4
Asupan KH tdk mencukupi NI 5.8.1
Asupan protein tdk mencukupi NI 2.1 NI 5.2 NI 5.7.1
Ketidakmampuan memilih NB 1.7
suatu makanan
Asupan lemak tdk mencukupi NI 5.6.1
Pengetahuan tidak akuran dan NI 1.6 NI 1.7 NI 2.5 NI 2.8 NI 5.1
lengkap NI 5.11.1 NI 5.11.2 NB 2.5
Antropometri BB menurun NI 1.6 NB 3.3 NB 2.2 NC 3.1
BB tidak diharapkan NI 1.2 NI 1.6 NI 2.3 NI 2.6 NI 5.1
NI 5.2 NB 3.3 NC 3.2
Kehilangan BB NI 1.4 NI 1.6 NI 2.5 NI 2.9 NI 5.2
NI 5.2.3 NI 2.1 NI 2.6 NI 3.1 NI
2.3 NI 2.8 NI 4.2 NI 5.1 NI 5.6.1
NB 3.2 NB 3.3 NB 2.6 NB 2.2 NC
2.1 NC 1.4 NC 3.2 NC 1.3
IMT menurun NI 1.6 NI 5.1 NI 2.3 NI 5.2 NI 2.6
NC 3.1 NB 3.2 NB 3.3
Laboratorium Hb menurun NI 5.10.1 NC 2.1
Albumin menurun NI 5.1 NC 3.4
Fisik/klinis Anorexia NI 1.4 NI 2.1 NI 5.10.2 NI 3.2 NI
5.2 NC 1.4 NC 2.2 NC 2.3
Kurus NC 1.4 NC 2.1
Mual NI 2.1 NI 2.3 NI 4.2 NI 5.9.2 NI
2.5 NI 2.6 NI 5.5 NI 2.8 NI 3.2 NI
5.9.2 NI 5.8.6 NB 3.1
Diare NI 2.3 NI 3.1 NI 5.5 NI 5.8.2 NI
5.8.6 NI 2.5 NI 5.3 NI 5.6.2 NI NI
5.6.3 NI 4.2 NI 5.8.3 NB 3.1 NC
1.4
NB 1.5
Client history Anemia NB 1.5 NI 5.9.1 NI 5.10.1
Divertikulitis NI 5.8.6 NC 1.4

DIAGNOSIS GIZI
Domain Intake Domain Clinis Domain Behavior
NI 1.6 Asupan energy tdk NC 1.4 Perubahan fungsi NB 3.3 Akses suplai makanan
mencukupi berkaitan dengan gastroinstetinal berkaitan terbatas berkaitan
nafsu makan menurun dengan Anorexia,mual,Diare Pengetahuan gizi yg tidak
ditandai oleh asupan energy ditandai oleh BAB berlendir akurat ditandai oleh
70%,lemak 55%,protein 60% + darah dan BB yang terus kurangnya konsumsi sayur
menurun dan buah hanya minum the
dan sepotong roti

INTERVENSI GIZI
Tujuan Diet 1. Mengistirahatkan usus utk mencegah perforasi
2. Mencegah akibat laksatif dari makanan berserat tinggi
Prinsip & syarat diet 8. Energi tinggi yaitu 2460 kkal
9. Protein tinggi yaitu 98 gr
10. Lemak sedang yaitu 54,67 gr
11. Karbohidrat yang cukup yaitu 399 gr
12. Mudah dicerna
13. Cairan yg cukup
14. Porsi kecil dan sering
Perhitungan zat gizi REE = 10(W) + 6,25(H)-5(A)+5
pasien = 10 (63) + 6,25 ( 170 ) – 5(20) + 5
= 630 + 1062,5 – 100+5
BBI = (170-100) x = 1.597,5 1597,5
10% (170-100) AF = 20% x 1597,5 = 319,5 +
= 63 kg
1917
KU = 10% x 1597,5 = 159,75 -

1757,25
SF = 30% x 1597,5 = 479,25 +

2236,5
SDA = 10% x 2236,5 = 223,65+

2460,15 Kkal

Protein = 15% x 2460,15kkal / 4 = 92 gr


Lemak = 20% x 2460,15 kkal / 9 = 54,67 gr
Karbohidrat = 65 % x 2460,15kkal / 4 = 399 gr

Preskripsi diet Diet = Diet rendah sisa 2


Btk makanan = lunak
Frekuensi = 6-8 kali
Cara pemberian = oral
Implementasi Memberikan makanan secara bertahap sesuai kebutuhan pasien
sesuai dengan jumlah,jenis,waktu diberikan bertahap minimal BMR
pasien terpenuhi dengan dikomunikasikan dengan pasien,keluarga
dan tenaga kesehatan lainnya
Rencana Edukasi Tempat : ruang rawat inap pasien
Waktu : 30 menit
Sasaran : pasien dan keluarga pasien
Metode : penyuluhan dan konseling
Topik : diet rendah sisa 2
Tujuan : Agar pasien dan keluarga pasien mengetahui jenis makanan
yang dianjurkan utk diet rendah sisa 2
MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring Awal Standar normal Rencana Evaluasi


Dietary Asupan inadekuat 80% dr kebutuhan 1 x seminggu
Antropometri BB menurun Bb ideal 63 kg 1 x seminggu
Lab Albumin 3 gr/dl 4-5 gr/dl 1 x sebulan
Hb 10,0 mg/% 12-13 mg/% 1 x sebulan
Fisik Suhu 39 derajat 36 derajat Celsius 1 x seminggu
celsius
Anorexia Normal 1 x seminggu
Diare Normal 1 x sebulan
Mual Normal 1 x sebulan
Client history Diverticulitis Normal 1 x sebulan
Anemia Normal 1 x sebulan

Anda mungkin juga menyukai