persendian dan demam. Hasil amnanesa menunjukkan bahwa pasien memiliki riwayat
penyakit sekarang demam, batuk, sakit persendian, adanya gangguan irama jantung, mual,
muntah anoreksia dan rasa nyeri di perut. Dan riwayat penyakit dahulu yaitu faringitis dan
riwayat penyakit keluarga adalah penyakit jantung. Hasil pemeriksaan antropometri BB 41 kg
TB 152 cm. Hasil pemeriksaan fisik dan klinis abdomen pembesaran hati, mual dan muntah,
suhu 38.2 ℃, TD 120/75(normal), nadi cepat dan lemah, gangguan irama jantung cepat
22x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 12 mg/dl, LED 17 mm, protein total 5 g/dl.
Pasien kurang aktifitas dan jarang olahraga karena cepat letih dan keterbatasan rentang gerak
karena nyeri sendi. Dari kebiasaan makannya pasien jarang makan makanan berprotein.
1. ASSESMENT
2. DIAGNOSA
3. INTERVENSI
Tujuan
Energi diberikan secara sesuai kemampuan tubuh untuk memenuhi kebutuhan, yaitu
25-30 kkal/kg BB ideal pada wanita dan 30-35 kkal/kg BB ideal pada pria.
Protein cukup 0.8-1.5 g/kg BB ideal atau 15-25% dari total kalori
Lemak sedang 20-25% dari kebutuhan energy total
Karbohidrat diberikan 50-60% dari total kalori
Diet pasien penyakit jantung rematik dianjurkan tinggi kalori dan protein
Tidak perlu adanya pembatasan zat gizi (seperti garam, dan sebagainya atau cairan)
Bentuk makanan : ML
4. MONITORING
1. Kalori terpenuhi
2. Asupan gizi terpenuhi
3. BB pasien
4. Keadaan umum, penyakit dahulu dan sekarang
5. Hasil pemeriksaan laboratorium
5. EVALUASI